Kamis, 23 Desember 2010

ANTM


Date : Dec 23 2010, 16:32
Title : News Story
Header : ANTM siapkan capex Rp 3 triliun pada 2011


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menganggarkan belanja modal alias
capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 triliun pada 2011. "Dana tersebut akan
dibiayayai dari kas internal," ujar Direktur Utama ANTM Alwin S Lubis kepada
KONTAN, Kamis (23/12).
Sedianya, ANTM akan menggunakan dana ini untuk membiayai beberapa proyek.
Salah satunya yakni proyek Tayan yang mulai kontruksi tahun depan. Selain itu,
tahun depan ANTM juga akan melaksanakan proyek SGA yang memiliki nilai proyek
US$ 1 miliar, Halmahera senilai US$ 1,4 miliar, dan Mandiodo yang bernilai US$
140 juta.
Alwin pun mengungkapkan jika tahun depan ANTM tak berniat menggelar right
issue. Pendanaan melalui hajatan tersebut tidaklah terlalu mendesak karena
tahun depan, ANTM belum akan mengincar tambang baru.
Terkait pembelian saham Inalum, Alwin mengatakan jika perusahaannya telah
siap melaksanakan hal tersebut. "Tapi kita masih tunggu penunjukan langsung
dari pemerintah," tuturnya. Pemerintah Indonesia saat ini memang tengah
melakukan pembicaraan dengan pihak Jepang yang memiliki saat ini menguasai
Inalum.
Selain akan mengambil saham Inalum, ANTM diproyeksikan ikut serta
mengambil 7% saham divestasi milik PT Newmont Nusa Tenggara. Namun hal itu
dibantah Alwin. "Kita tidak berminat pada Newmont," imbuhnya.
Sementara kinerja perusahaan pelat merah ini di tahun depan diperkirakan
akan agak merosot. Hal ini terjadi karena adanya optimalisasi yang dilakukan
ANTM yang menyebabkan penurunan produksi feronikel tahun depan. Perusahaan
pelat merah ini menargetkan produksi di 2011 mendatang hanya sebesar 18.000
ton. Padahal tahun ini, produksi feronikel ANTM sebanyak 18.500 ton.
Untuk ekspor feronikel, tahun depan pun ANTM menurunkannya menjadi 18.500
ton. "Tahun ini kita ekspor mencapai Rp 19.000 ton," lanjut Alwin. Namun ANTM
tidak mempermasalahkan penurunan produksi feronikel tahun depan sebab harga
jual produk tersebut akan mengalami kenaikan sekitar US$9,48 per pound.
Sementara untuk produksi emas, ANTM tetap akan meningkatkannya menjadi 4 ton,
sementara tahun ini hanya 3 ton.
Hingga perdagangan pukul 15:30 saham ANTM diperdagangkan di Rp 2.350 per
saham terkoreksi 25 poin dari perdagangan sebelumnya.
[ Anna Suci Perwitasari, ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 15:36:14 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar