Selasa, 28 Desember 2010

Holcim berhasil genggam asset Lafarge senilai 120 juta euro

Date : Dec 28 2010, 12:10
Title : News Story
Header : Holcim berhasil genggam asset Lafarge senilai 120 juta euro


Story
=======================================================================================

ZURICH. Holcim Ltd membeli membeli pertambangan dan pabrik di Swiss dan
Prancis. Perusahaan semen terbesar nomer dua di dunia ini mengakuisisi sejumlah
pabrik operasi milik pesaing utamanya yaitu Lafarge. Dalam akuisisi ini, Holcim
bersaing dengan Mexico's Cemex dan Germany's Heidelberg Cement yang juga ingin
membeli 8 agregat, tambang dan pabrik beton di Alsace Prancis.
Manajemen Lafarge mengatakan bahwa perusahaannya telah menjual sebagian
asset tersebut dengan nilai transaksi mencaoai 120 juta euro. Penjualan ini
masuk dalam rencana bisnis Lafarge yang memang harud dilakukan pada tahun 2010.
"Akuisisi berfungsi untuk mengamankan cadangan agregat berkualitas tinggi,
hal ini memungkinkan Holcim memasok kebutuhan pasar," ujar manajemen Holcim.
[ Dyah Megasari, Reuters ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 12:02:27 WIB )


=======================================================================================

Semen Baturaja dan Waskita Karya bakal IPO tahun depan

Date : Dec 28 2010, 12:09
Title : News Story
Header : Semen Baturaja dan Waskita Karya bakal IPO tahun depan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Semen Baturaja dan PT Waskita Karya merupakan dua dari empat
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana melaksanakan initial public
offering (IPO) pada tahun depan.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan
Perencanaan Strategis Pandu Djajanto di Jakarta (28/12). Dia menambahkan, dua
perusahaan BUMN lain yang juga ditargetkan mencatatkan saham di bursa adalah PT
Garuda Indonesia dan PT Telekomunikasi Indonesia.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 12:00:29 WIB )


=======================================================================================

Investor hati-hati jelang akhir tahun, posisi rupiah tak banyak berubah

Date : Dec 28 2010, 10:52
Title : News Story
Header : Investor hati-hati jelang akhir tahun, posisi rupiah tak banyak berubah


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Rupiah sepertinya enggan beranjak dari posisinya saat ini yang
mendekati level terlemah dalam lima bulan terakhir. Kondisi ini dipicu oleh
kekhawatiran akan krisis utang Eropa dan kenaikan suku bunga China yang bakal
memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Seperti yang diketahui, China sudah menaikkan suku bunga acuannya sebesar
25 basis poin pada hari Natal lalu.
"Menjelang akhir tahun, tidak ada investor yang berani bertaruh dan
memilih hati-hati terkait masalah Eropa, ketegangan Korea, dan pengetatan
kebijakan moneter China," jelas Joanna Tan, regional economist Forecast
Singapore Pte di Singapura.
Catatan saja, pada pukul 10.21, rupiah tak banyak berubah di posisi 9.034
dari posisi penutupan kemarin di level 9.038. Sepanjang tahun ini, mata uang
Garuda sudah menguat 3,9%.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 10:51:27 WIB )


=======================================================================================

Harga komoditas masih rancak

Date : Dec 28 2010, 10:50
Title : News Story
Header : Harga komoditas masih rancak


Story
=======================================================================================

Kalangan pebisnis di bidang komoditas pertanian dan tambang rupanya
mengalami sedikit kekhawatiran memasuki tahun 2011 ini. Pasalnya, menurut
ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMG) curah hujan yang telah
berlangsung sepanjang 2010 masih akan terus berlangsung hingga tahun depan.
Bahkan tidak mustahil curah hujan yang tinggi akan terjadi hingga
Februari, Maret atau Mei 2011. Bila benar itu terjadi, bisnis komoditas
pertanian, perkebunan bahkan tambang, kemungkinan akan terkena dampak
negatifnya.
Betapa tidak. Lihat saja tahun ini. Produksi tambang timah menurun
gara-gara penambangan timah, terutama yang di laut terganggu. Aktifitas
penambangan batubara juga terganggu. Sementara di sektor pertanian, produksi
gabah, biji kakao, karet, bawang bahkan juga buah-buahan terganggu gara-gara
hujan yang berlebihan.
Maka, tidak aneh, kalau para eksportir kakao misalnya, sudah mulai
hitung-hitungan mengenai harga tahun depan. Mereka mengkalkulasi bagaimana
kira-kira produksi, pasokan dan harga-harga di tahun yang akan datang ini.
"Saya tidak melihat di semester I tahun depan akan ada panen raya kakao, kalau
hujan terus. Apalgi, menurut ramalan BMG puncak curah hujan di Februari, Maret
dan April," kata Zulhefi Sikumbang, Sekretaris Jenderal Asosiasi Kakao
Indonesia (Askindo).
Karena itu, tidak mustahil produksi kakao di 2011 hanya akan mencapai
500.000 ton. Angka itu lebih rendah dari tahun ini yang berkisar 550.000 ton.
Namun, di sektor karet, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet
Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo melihat, meski perubahan cuaca
memberikan pengaruh pada produktivitas tanaman karet, produksi karet alam
Indonesia tampaknya masih kinclong.
Bahkan, sejelek-jeleknya, produksi karet tahun depan bisa tumbuh 8% dari
produksi tahun ini yang diperkirakan mencapai 2,8 juta ton. Alhasil, "Kinerja
ekspornya juga cukup baik," kata Suharto.
Karet termasuk komoditas ekspor yang penting. Selain karet, komoditas lain
yang menjadi andalan meraup devisa ekspor adalah batubara dan minyak sawit
mentah atau crude palm oil (CPO).
Laporan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan, komoditas karet,
batubara, serta CPO ini memberi kontribusi terbesar terhadap kenaikan nilai
ekspor Indonesia sepanjang tahun ini. Seperti kita ketahui, ekspor Indonesia
selama tiga kuartal 2010 mengalami kenaikan 32,21% dibanding periode sama 2009.
Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekspor
tertinggi disematkan kepada karet yang tumbuh 94%, setelah itu CPO dengan
pertumbuhan 33%. Sedangkan batubara pada kelompok ekspor bahan bahan bakar
mineral tumbuh 32,81%.
Dari segi volume, pertumbuhan kinerja ketiga komoditas ini juga cukup
baik. Masing-masing mencatat pertumbuhan karet (15,3%), CPO (1,35%) dan
batubara (30%). "Ekspor karet mengalami pertumbuhan sangat tinggi karena
dipengaruhi oleh naiknya harga internasional," kata Mari Elka Pangestu dalam
laporan kinerja perdagangan awal Desember 2010 lalu.
Tak hanya karet, harga CPO juga diprediksi makin bersinar di 2011 nanti.
Bahkan, harga CPO yang cenderung naik tahun ini berpeluang terus berlanjut
sampai tahun depan. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan
terhadap komoditas tersebut.
Sebelumnya, Mari Elka Pangestu mengatakan, kebutuhan CPO dunia dalam lima
hingga 10 tahun terakhir meningkat. "Permintaan CPO masih akan kuat hingga lima
tahun ke depan," kata Mari.
Merujuk data yang dilansir lembaga analis dunia, Oil World, ekspor CPO
Indonesia hingga September 2010 mencapai 16,72 juta ton. Jumlah ini setara 77%
dari total produksi sebesar 21,7 juta ton. Dari ekspor sebanyak itu, ekspor CPO
ke India tahun ini tumbuh 35,5% dengan nilai US$ 2 miliar.
Dalam kurun 2005-2009, ekspor naik 53,9%. Laju ekspor CPO ke Eropa juga
melonjak. Negara tujuan ekspor dengan pertumbuhan tertinggi di Eropa adalah
Italia yang tumbuh 102% dalam lima tahun terakhir. Disusul Jerman yang tumbuh
45,6% dan Belanda 33%.
Komoditas batubara juga tak kalah kinclong. Harga emas hitam ini
dipastikan tembus pada level US$ 100 per ton di 2011. Sementara produksinya
diprediksi bakal mencapai 340 juta ton pada 2011.
Tak heran, Kemendag mematok target ekspor 2011 tembus hingga US$ 165
miliar.
[ Asnil Bambani Amri, Herlina KD, Sofyan Nur Hidayat, Veri Nurhansyah
Tragistina, Fitri Nur Arifenie ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 10:47:31 WIB )


=======================================================================================

UNVR

Tren UNVR menurun. Target price support Rp.14.000,-.
Resistant Rp. 16.000,-
Bila daerah resistant tidak ditembusin cenderung menurun ke daerah support Rp. 14.000,-
Bila daerah resistent Rp.16.000,- tembus dia akan menguji resistent ke dua Rp. 17.000,-

Dollar melemah, harga emas kembali merangkak naik

Date : Dec 28 2010, 10:44
Title : News Story
Header : Dollar melemah, harga emas kembali merangkak naik


Story
=======================================================================================

SINGAPURA. Harga emas kembali naik pagi ini. penyebabnya, beredar
spekulasi kalau melemahnya dollar bakal meningkatkan permintaan akan si kuning
sebagai investasi alternatif.
Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik
0,2% menjadi US$ 1.387,10 per troy ounce. Pada pukul 10.19 waktu Tokyo, kontrak
yang sama bertengger di posisi US$ 1.385,75. Sementara itu, kontrak harga emas
untuk pengantaran Febuari di Comex New York naik 0,3% menjadi US$ 1.386,30 per
troy ounce.
"Harga emas disokong oleh pelemahan dollar di tengah tipisnya transaksi,
apalagi pasar di Inggris hari ini ditutup," kata Kazuhiko Saito, analis
Fujitomi Co yang berbasis di Tokyo.
Catatan saja, harga emas sempat menyentuh rekor di posisi US$ 1.431,25 per
troy ounce pada 7 Desember. Dan sepanjang tahun ini sudah mengalami kenaikan
sebesar 26% akibat krisis Eropa dan rendahnya suku bunga AS.
Sementara itu, posisi dollar berada di level terendah dalam seminggu
terakhir terhadap euro. Di pasar beredar spekulasi kalau data AS yang
rencananya bakal dirilis hari ini akan menunjukkan penurunan hara rumah.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 10:28:02 WIB )


=======================================================================================

BI akan umumkan 17 paket kebijakan baru

Date : Dec 28 2010, 10:27
Title : News Story
Header : BI akan umumkan 17 paket kebijakan baru


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan paket kebijakan baru. Paket
berisi 17 aturan dan ketentuan ini akan berlaku pada Januari 2011. "Hari ini
Dewan Gubernur bertemu dan melapor ke Presiden. Kalau enggak salah besok (hari
ini) akan diumumkan," kata Mulya Effendi Siregar, Direktur Direktorat Perbankan
Syariah BI, kepada KONTAN, Senin (27/12).
Mulya mengatakan, salah satu isi paket kebijakan itu adalah soal perbankan
syariah. Paket kebijakan untuk ini memuat empat ketentuan, yakni
restrukturisasi pembiayaan, kualitas aktiva bank umum syariah, kualitas aktiva
bank perkreditan rakyat (BPR) Syariah, serta ketentuan batas maksimum
penyaluran dana (BMPD). "Sebetulnya ini hanya menyempurnakan ketentuan yang
lama, jadi kami memberikan penyesuaian," ujarnya.
Mengenai restrukturisasi pembiayaan, bank sentral bakal membolehkan bank
syariah melakukan hal itu pada kolektibilitas 1 atau lancar. Asalkan, prospek
pembiayaan tidak membahayakan bank. "Kami membuat aturan ini untuk memacu
pembiayaan," kata Mulya.
Dalam aturan sebelumnya, bank syariah baru bisa melakukan restrukturisasi
jika pembiayaan tersebut sudah masuk dalam kolektibilitas
3 atau kurang lancar. Aturan ini akan membuat bank syariah lebih ringan
menyediakan Pencadangan Penghapusan Aktiva (PPA).
Kebijakan penentuan kualitas aktiva demi mendorong penyaluran pembiayaan
mudarabah. Nantinya, transaksi mudarabah bisa lebih fleksibel. Di aturan
sebelumnya, saban bulan nasabah harus membayar angsuran pokok. "Umpamanya
pembiayaan 2 tahun, setiap bulan dia harus mengangsur. Selain angsuran pokok
dia juga harus membagi hasil," jelas Mulya.
Dalam peraturan yang baru, BI memberikan kewenangan ke bank agar pelunasan
pinjaman bisa dilakukan di akhir perjanjian. Adapun bagi hasil, tetap dilakukan
setiap bulan.
Mulya mengakui, aturan ini berisiko. Makanya, BI berharap, perbankan
syariah meningkatkan evaluasi secara berkala terhadap nasabah mudarabah itu.
"Kalau BMPD tidak ada yang baru, karena belum diatur pada waktu yang lalu,"
tuturnya.
[ Wahyu Satriani, Nina Dwiantika ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 10:19:15 WIB )


=======================================================================================

ADRO siapkan dana akuisisi tambang batubara Rp 12 triliun

Date : Dec 28 2010, 09:28
Title : News Story
Header : ADRO siapkan dana akuisisi tambang batubara Rp 12 triliun


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Setelah gagal menuntaskan akuisisi PT Bhakti Energi Persada (BEP)
di tahun ini, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kembali memasukkan agenda
pengambilalihan tambang batubara lain di 2011. Selain untuk memperkuat
cadangan, aksi korporasi itu dilakukan lantaran likuiditas ADRO masih cukup
tebal.
Deputi Sekretaris Perusahaan ADRO Devindra Ratzarwin mengatakan, emiten
batubara itu mengalokasikan dana sebesar Rp 12 triliun untuk melakukan akuisisi
tambang batubara. Sumber pendanaannya sangat beragam.
Selain memiliki dana kas sebesar Rp 6 triliun, ADRO juga masih mengantongi
sisa dana obligasi global sekitar US$ 340 juta. "Kami juga memiliki standby
facility sekitar US$ 500 juta," ujar Devindra, akhir pekan lalu.
Untuk memuluskan rencana akuisisi tersebut, ADRO sedang mencari aset
tambang yang dinilai menguntungkan. Devindra bilang, lokasi tambang yang
menjadi incaran tidak terbatas di Pulau Kalimantan saja, tapi juga di Sumatra.
Hanya saja, hingga kini belum ada satupun tambang batubara yang menurut ADRO
layak untuk diakuisisi.
Devindra menuturkan, sebenarnya profil perusahaan seperti BEP yang kini
dicari ADRO. Di samping infrastruktur tambang nitu tidak terlalu buruk,
kandungan batubaranya juga tidak berbeda jauh dibandingkan batubara dari
tambang ADRO.
Sebagai gambaran, BEP memiliki dua konsesi tambang batubara di Kalimantan
yaitu Blok I Bulungan yang memiliki cadangan batubara sekitar 110 juta ton dan
Kutai Timur dengan cadangan sekitar 5,6 miliar ton.
Blok Bulungan sudah beroperasi mulai tahun lalu. Hingga akhir tahun 2010
produksi Bulungan ditaksir sekitar 700.000 ton. Sementara tahun depan produksi
di blok Bulungan akan mencapai dua juta ton.
Meningkatnya permintaan batubara global menjadi alasan ADRO untuk
meningkatkan cadangannya. Saat ini mayoritas batubara ADRO di lepas ke pasar
ekspor. Sementara untuk pasar lokal hanya disisakan 25% yang sebagain besar
dijual ke PLN.
Devindra bilang tahun depan pasokan batubara ke PLN bertambah sekitar 2
juta ton. "Kami akan menjadi pemasok batubara terbesar ke PLN," imbuh Devindra.
[ Anna Suci Perwitasari, KONTAN ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 09:23:12 WIB )


=======================================================================================

Pemerintah optimistis ekonomi bisa tumbuh 7% tahun depan

Date : Dec 28 2010, 09:23
Title : News Story
Header : Pemerintah optimistis ekonomi bisa tumbuh 7% tahun depan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Meski banyak ekonom yakin pertumbuhan ekonomi 2011 masih di
kisaran 6% - 6,5%, pemerintah optimistis bisa menembus angka 7%. Alasannya,
pendorong utama pertumbuhan ekonomi, yakni Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
tahun 2011 mendatang dapat mencapai Rp 2.000 triliun.
PMTB adalah pengeluaran barang modal yang mempunyai umur pemakaian lebih
dari satu tahun dan tidak merupakan barang konsumsi. PMTB mencakup bangunan
tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan lain seperti jalan dan
bandara, serta mesin dan peralatan. Pengeluaran barang modal untuk keperluan
militer tidak tercakup dalam rincian ini, tetapi digolongkan sebagai konsumsi
pemerintah.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menerangkan, pemerintah
menargetkan mampu mencapai PMTB Rp 2.000 triliun pada 2011 nanti. Sekadar
gambaran tahun ini pemerintah telah memproyeksikan PMTB sebesar Rp 1.894,1
triliun.
Oleh karena itu Hatta sangat yakin bahwa dengan PTMB Rp 2.000 triliun,
pertumbuhan ekonomi bisa menembus 7%. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja negara (RAPBN) 2011, pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi 6,3%.
Menurut Hatta, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, selain dari
investasi berupa PMTB, juga didongkrak oleh konsumsi. "Konsumsi kita semakin
meningkat. Secara keseluruhan iklim investasi kita di atas target,
pertumbuhannya cukup bagus, balance of trade kita juga masih bagus, positif,"
tutur Hatta, Senin (27/12).
Hatta mengakui, tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7% tahun
depan memang berat, terutama dari tingginya inflasi yang kemungkinan
terdongkrak oleh kenaikan harga-harga barang akibat iklim yang ekstrem. "Ini
memang bisa membuat terganggunya sistem distribusi dan juga produksi. Sektor
pertanian atau pertambangan yang paling terkena pukulan," papar Hatta. Namun,
pemerintah sudah mengantisipasi , antara lain dengan mengelola permintaan dan
penawaran.
Ekonom Standard Chartered Bank Eric Sugandi mengatakan, tahun depan
ekonomi memang bisa bertumbuh 7%. Syaratnya, semua didukung konsumsi dan
investasi, terutama PTMB. "PMTB adalah salah satu bentuk investasi. Itu bisa
saja tercapai karena Indonesia masih menjadi sasaran negara asing untuk
berinvestasi. Jadi, saya rasa bisa untuk mencapai target pertumbuhan 7%,
seperti harapan pemerintah itu," jelas Eric.
Namun, imbuh Eric, untuk mencapai target itu pemerintah harus bekerja
keras. Pemerintah harus membenahi banyak hal, terutama adalah masalah
infrastruktur.
[ Bambang Rakhmanto ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 09:18:48 WIB )


=======================================================================================

Harga minyak naik, belum ada revisi APBN

Date : Dec 28 2010, 09:22
Title : News Story
Header : Harga minyak naik, belum ada revisi APBN


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Harga minyak mentah dunia terus bertengger di atas US$ 90 per
barel. Pada perdagangan Senin (27/12) di Singapura, minyak jenis Brent untuk
pengiriman Februari 2011 sebesar
US$ 93,89 per barel. Bahkan, pada Jumat (24/12) harga minyak sempat
menyentuh US$ 94,74 per barel, rekor harga dua tahun terakhir.
Negara-negara Arab produsen minyak alias Organization Of Arab Petroleum
Exporting Countries (OAPEC), pada pertemuan mereka akhir pekan lalu di Kairo,
Mesir, yakin, harga minyak tahun depan bisa kembali menyentuh US$ 100 per
barel.
Dalam rilis mingguannya, Samuel Sekuritas juga memprediksi tak tertutup
kemungkinan harga minyak mencapai US$ 100 per barel, jauh melewati asumsi
minyak Indonesia atau ICP (Indonesia Crude Price) di APBN 2011 yang dipatok
sebesar US$ 80 per barrel. Dengan harga setinggi itu, jelas, bisa mempengaruhi
APBN 2011 karena bisa membuat bengkak subsidi bahan bakar minyak (BBM). "Dampak
risiko di APBN 2011 dari tiap kenaikan harga jual minyak ICP US$ 1 akan
menambah beban subsidi Rp 2,6 triliun, dan kenaikan kurs rupiah Rp 100 per
US$ akan menaikkan subsidi Rp 2,4 triliun. Keduanya memberi tekanan
tambahan subsidi sebesar Rp 5 triliun," tulis Samuel Sekuritas.
Pemerintah tenang
Meski demikian, pemerintah tampak tenang. Menteri Koordinator
Perekonomian, Hatta Rajasa bilang, pemerintah belum akan merevisi APBN 2011.
Alasannya, jarak ICP terhadap harga minyak dunia masih relatif aman. "Biasanya
ICP kita US$ 5 per barel di bawah minyak dunia," kata Hatta.
Selain itu, kata Hatta, pemerintah menghitung asumsi rata-rata ICP dalam
APBN 2011 sebesar US$ 80 per barel tetap akan tercapai sepanjang 2011. Meski
demikian, menurut Hatta pemerintah memiliki policy response apabila harga
minyak mentah di atas target ICP dalam APBN.
Hatta bilang, pemerintah akan mengatasi dampak harga minyak dunia yang
tinggi dari dua sisi, yaitu penawaran dan permintaan. Sisi penawaran,
pemerintah bakal menggenjot produksi minyak.
Adapun sisi permintaan, konsumsi masyarakat ditekan dengan program
pembatasan BBM bersubsidi. Program pembatasan ini bakal terus berjalan dan tak
terpengaruh kenaikan harga minyak dunia.Dalam APBN 2011, subsidi BBM sebesar Rp
95,9 triliun, naik dari 2010 yang cuma sebesar Rp 88,9 triliun.
Pejabat sementara (Pjs) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian
Keuangan, Agus Suprijanto, menambahkan, pemerintah baru akan merevisi APBN 2011
setelah melihat laju harga minyak sekitar tiga bulan di awal 2011 nanti atau
ketika harga minyak sudah 10% di atas harga asumsi pemerintah. "Kita lihat
perkembangannya seperti apa. Kalau memang kenaikannya ekstrem seperti pada 2008
yang mencapai US$ 150 per barel, kita enggak usah nunggu sampai akhir semester
2011," kata dia
[ Hans Henricus, Irma Yani, Bambang Rakhmanto, Danto ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 09:15:35 WIB )


=======================================================================================

CPO

Harga komoditas CPO ari lagi mencoba resistant 3800 an.
Hari ini indek akan ditahan oleh sektor CPO dan Batubara.

TOWR kantongi pinjaman sindikasi Rp 270 miliar

Date : Dec 28 2010, 09:09
Title : News Story
Header : TOWR kantongi pinjaman sindikasi Rp 270 miliar


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan fasilitas
pinjaman sindikasi senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 270 miliar (1 US$ = Rp
9.000). Pinjaman tersebut diperoleh dari sejumlah perbankan, baik bank asing
maupun bank swasta nasional.
Sekretaris Perusahaan TOWR Haryo Dewanto dalam keterbukaan informasi di
Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, pinjaman berdenominasi dollar itu
diperoleh melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia
(Protelindo). "Protelindo telah menandatangani facility agreement pada 23
Desember 2010 kemarin," ujarnya Senin (27/12).
Penandatangan tersebut dilakukan dengan sejumlah bank yaitu ABN Amro Bank
N.V Jakarta, DBS Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited dan
Standard Chartered Bank (SCB). Haryo menjelaskan kalau SCB bertindak sebagai
mandated lead arranger. Sedangkan The Royal Bank of Scotland PLC sebagai agen
pemberi fasilitas (agent facility) dan BCA sebagai common security agent.
Baru-baru ini perusahaan penyedia jasa menara yang ditingggalkan oleh
pemegang saham mayoritasnya yaitu Tricipta Mandhala Gumilang dan PT
Caturguwiratna Sumapala. Kedua perusahaan yang terafiliasi dengan Group Djarum
itu melepas 396,89 juta saham atau setara dengan 38,9% TOWR seharga Rp 12.000
per saham.
Keseluruhan saham itu dilempar kepada publik melalui private placement.
Tujuannya adalah untuk memperluas basis investor dan membuat saham TOWR lebih
likuid. Maklum, sebelum aksi itu dilakukan, porsi saham publik hanya 11%.
Perusahaan yang baru menapakkan sahamnya di lantai bursa di tahun 2010 ini
di kuartal III tahun 2010, membukukan pendapatan Rp 1 triliun atau meningkat
27,7% dari tahun lalu. Namun pertumbuhan permintaan tersebut tergerus dengan
kenaikan sejumlah biaya.
Sayangnya, beban bunga TOWR juga membengkak 37,4% jadi Rp 412,75 miliar.
Akibatnya laba bersih turun 8597% menjadi Rp 70,78 miliar.
[ Amailia Putri Hasniawati, KONTAN ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 09:03:12 WIB )


=======================================================================================

Kedelai dan jagung mencapai harga tertinggi sejak Agustus 2008

Date : Dec 28 2010, 09:07
Title : News Story
Header : Kedelai dan jagung mencapai harga tertinggi sejak Agustus 2008


Story
=======================================================================================

CHICAGO. Harga kedelai dan jagung naik mencapai harga tertingginya dalam
28 bulan terakhir seiring bencana kekeringan yang melanda Argentina. Negara ini
menjadi pemasok terbesar pakan ternak dan minyak goreng dari kedelai terbesar
di dunia.
Harga kedelai di Chicago Merchentile Exchanget (CME) naik 0,1% menjadi US$
13,86 per bushel pada waktu Melbourne hari ini, setelah reli ke angka
tertingginya kemarin (27/12).
"Ancaman produksi yang rendah di Argentina akan meningkatkan harga jual
kedelai dan jagung," kata Greg Grow, Direktur Agribisnis Archer FInancial
Service Inc.
Harga kedelai di CME untuk pengiriman Maret 2011 naik 24,5 sen atau 1,8%
menjadi US$ 13,84 per gantang pada waktu setempat. Kenaikan harga kedelai di
CME terus berlangsung sejak enam hari kebelakang.
Sebelumnya, kontrak paling aktif mencapai US$ 13,88 per gantang, tertinggi
sejak 1 Agustus 2008. Sementara, harga jagung untuk pengiriman Maret naik 1,25
sen atau 0,2% menjadi US$ 6,15 per bushel, naik dalam tujuh hari
berturut-turut. Sebelumnya, harga jagung mencapai US$ 6,19 per bushel, menjadi
harga tertinggi sejak 25 Agustus 2008.
Harga jagung telah naik 48% tahun ini, sebagai akibat meningkatknya
permintaan pakan ternak berbasis gandum dan persediaan bahan bakar minyak AS.
[ Rizki Caturini ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 08:57:33 WIB )


=======================================================================================

Penjualan motor ASII mengimbangi penjualan mobil yang tersendat

Date : Dec 28 2010, 08:52
Title : News Story
Header : Penjualan motor ASII mengimbangi penjualan mobil yang tersendat


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Penjualan kendaraan bermotor yang melaju kencang tahun ini
membawa berkah bagi PT Astra International Tbk (ASII). AASI sudah nyaris
memenuhi target penjualan mobil maupun motornya pada akhir November kemarin.
Penjualan motor yang dibukukan ASII hingga akhir November 2010 sudah 3,2
juta unit, atau pertumbuhan sebesar 31% dibanding penjualan motor sepanjang
tahun lalu. Angka itu juga sudah mendekati target penjualan motor sepanjang
2010 yang dipasang ASII yaitu 3,38 juta unit.
Penjualan mobil ASII tidak kalah mentereng. Hingga akhir November 2010,
ASII telah menjual 387.981 unit mobil, atau sekitar 90,7% dari target yang
dipasang untuk tahun ini, yaitu 427.500 unit.
Untuk tahun depan, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan
penjualan motor nasional akan tumbuh 10%. Taksiran penjualan motor versi
hitungan asosiasi adalah 8 juta unit.
Laju peningkatan penjualan mobil juga diperkirakan sama. Para analis saham
memprediksi pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat di 2011 adalah 10%.
Target pertumbuhan tidak dipasang tinggi mengingat pemerintah akan
memberlakukan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kebijakan itu dinilai akan menyurutkan niat membeli mobil baru. "Saya
memperkirakan penjualan mobil akan tumbuh moderat di 2011," jelas Pandu
Anugrah, analis Bahana Securities.
Kebijakan macam itu dinilai Pandu akan menguntungkan para produsen motor.
Ia pun meramalkan penjualan motor akan meninggalkan penjualan mobil di 2011.
Fasilitas transportasi publik yang belum memadai menjadi alasan banyak warga
untuk berburu kendaraan pribadi yang masih terjangkau, seperti motor.
Situasi ini tentu menguntungkan bagi ASII yang memiliki bisnis penjualan
mobil sekaligus motor.
Tetap tumbuh
Reza Priyambada, Managing Riset PT Indosurya Securities memperkirakan ASII
tidak akan kesulitan mencetak pertumbuhan pendapatan di 2011. Dia memprediksi
pendapatan ASII di 2011 Rp 125 triliun, lebih tinggi dari proyeksi pendapatan
untuk tahun ini, yaitu Rp 117 triliun.
Dalam proyeksi Reza, laba bersih ASII di 2011 mencapai Rp 20 triliun, naik
17,23% daripada proyeksi laba neto tahun ini, Rp 17,06 triliun.
Pandu menambahkan, kendati penjualan mobil bisa terhambat, ASII masih bisa
menikmati pertumbuhan pendapatan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT United
Tractors Tbk (UNTR).
Dalam hitungan Pandu, pendapatan ASII sepanjang 2011 bisa mencapai Rp 144
triliun, naik 13,38% daripada proyeksi tahun ini, Rp 127 triliun. Sedang laba
bersih ASII di 2011, menurut Pandu, bisa mencapai Rp 14,9 triliun, lebih tinggi
daripada estimasi laba bersih untuk sepanjang tahun ini, yaitu Rp 12,9 triliun
Prospek bisnis ASII yang masih cerah merupakan alasan Aditya Srinath,
analis JP Morgan memberi rekomendasi beli. Dia memasang target harga ASII
adalah Rp 63.000 per saham.
Reza dan Pandu juga memasang rekomendasi beli. Target harga Reza adalah Rp
58.000 per saham, sementara Pandu Rp 73.000 per saham. ASII, Senin (27/12),
ditutup seharga Rp 53.500 per saham.
[ Avanty Nurdiana, KONTAN ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 08:44:12 WIB )


=======================================================================================

Bursa Asia menanti window dressing

Date : Dec 28 2010, 08:52
Title : News Story
Header : Bursa Asia menanti window dressing


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Bursa Asia ditutup bercampur Senin (27/12). Indeks saham yang
menghijau adalah Taiwan Taiex (0,35%), Straits Times Index (0,49%), Nikkei 225
(0,75%) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,38% ke level
3.625,27.
Sedang yang mengalami penurunan adalah Kospi (0,37%), Shanghai (1,90%),
dan BSE Bombay (22%). Sedang Hang Seng masih libur.
Nico Omer Jonckheere, Vice President Valbury Asia Futures bilang
menghijaunya bursa Asia disebabkan harapan terjadinya window dressing atau
harapan adanya kenaikan harga saham. "Hal itu paling jelas terlihat pada
Nikkei. IHSG juga memiliki kecenderuingan yang sama," katanya kepada KONTAN
Senin (27/12). Minggu ini, Nico memperkirakan Nikkei 225 bisa mencapai level
10.300-10.550.
Managing Research PT. Asjaya Indosurya Securities, Reza Priyambada
menambahkan, kecenderungan kenaikan harga saham pada akhir tahun akan terjadi
pada tahun ini. "IHSG misalnya, saya perhatikan sejak 2008 selalu mengalami
kenaikan," katanya. Meski demikian, menurutnya kenaikan akan terbatas karena
aksi profit taking dan volume pasar yang menipis. Menurut Reza, minggu ini,
IHSG akan berada dikisaran pada level support 3.550-3.600, dan level resistance
3.670-3.720.
[ Raka Mahesa W ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 08:39:12 WIB )


=======================================================================================

Bursa Asia melaju seiring kenaikan saham perbankan Jepang

Date : Dec 28 2010, 08:40
Title : News Story
Header : Bursa Asia melaju seiring kenaikan saham perbankan Jepang


Story
=======================================================================================

TOKYO. Selama dua hri berturut-turut, bursa Asia melesat. Lonjakan kali
ini terdongkrak oleh kenaikan saham perbankan Jepang. Salah satu saham
perbankan yang memimpin kenaikan pagi ini adalah Mizuho Financial Group Inc.
Saham Mizuho melaju setelah mengumumkan pihaknya akan melampaui ketentuan modal
minimum internasional tanpa harus melepas sahamnya.
Pagi ini, saham Mizuho naik 1,3%. Sementara, Mitsubishi UFJ Financial
Group Inc naik 0,5%. Di Korea Selatan, Hyundai Merchant Marine Co melompat 7,8%
setelah mengatakan pihaknya akan menjual saham untuk memantapkan posisi
modalnya.
Pada pukul 09.49 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi
135,81. Sementara itu, indeks Nikkei turun 0,3% dan indeks Kospi naik 0,6%.
Sedangkan bursa Australia dan Selandia Baru sampai hari ini masih ditutup
karena libur nasional.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, indeks MSCI Asia Pacific sudah melesat
12% hingga kemarin. Di pasar regional, beredar spekulasi pertumbuhan pada
kinerja perusahaan akan mampu mengimbangi krisis utang di Eropa dan kenaikan
bunga China.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Tue, 28 Dec 2010 ( 08:33:00 WIB )


=======================================================================================

DSSA akuisisi 99,5% Rolimex Kimia

Date : Dec 28 2010, 08:39
Title : News Story
Header : DSSA akuisisi 99,5% Rolimex Kimia


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengakuisisi 77,314 juta
saham atau setara 99,5% saham PT Rolimex Kimia Nusamas.
Saham tersebut diperoleh dari PT Menara Madju. Nilai transaksinya mencapai
Rp 63 miliar.
Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, menyebut
penandatanganan akta jual beli sudah berlangsung pada 23 Desember 2010.
Adapun, sampai saat ini perdagangan saham DSSA masih terkena suspen atau
penghentian sementara. Sebelum suspensi (21/12), saham DSSA ditutup pada level
Rp 18.050 per saham (20/12).
[ Dupla Kartini ]

KONTAN Mon, 27 Dec 2010 ( 16:49:34 WIB )


=======================================================================================