Rabu, 20 April 2011

Transaksi pengambilalihan 51,86% saham DAVO oleh Uniflora Prima tertunda

Transaksi pengambilalihan 51,86% saham DAVO oleh Uniflora Prima tertunda
JAKARTA. Proses penyelesaian transaksi pengambilalihan 51,86% saham PT Davomas Abadai Tbk (DAVO) oleh PT Uniflora Prima tertunda.

Direktur Utama Uniflora Prima Johanas Herkiamto menyebut, penundaan ini karena perusahaan pengolah kakao ini masih mencari alternatif pendanaan untuk melunasi kewajiban DAVO kepada pemilik surat utang berdenominasi dollar AS. Surat utang ini adalah yang diterbitkan anak usaha perseroan yaitu Davomas International Finance Company Pte. Ltd.

Johanas bilang, sebelumnya Uniflora berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dollar AS untuk mencari pendanaan bagi pelunasan kewajiban DAVO. "Tapi karena kondisi pasar dan investor internasional yang kami tawarkan tidak cukup kondusif, maka rencana penerbitan utang itu untuk sementara ditunda," ujarnya.

Oleh karena itu, proses penyelesaian transaksi pengambilalihan saham pun jadi tertunda. "Namun, bukan berarti kami membatalkan transaksi, karena saat ini kami sedang berupaya mencari alternatif pendanaan yang lebih menguntungkan," tandasnya.

Adapun, hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, saham DAVO terkoreksi 4,55% ke level Rp 84 per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar