Selasa, 12 April 2011

Vallar Bakal Tambah Investasi di BUMI Dekati 50%


INILAH.COM, Jakarta - Vallar Plc, Nathaniel Rothschild akan menambah investasi sahamnya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendekati 50%.

Mengutip Bloomberg, transaksi pertukaran saham ini diharapkan tuntas pada 10 Mei. Vallar telah melengkapi kepemilikannya atas BUMI sebesar 25% bulan lalu, dan akan menawarkan pertukaran satu saham dengan 57,7 saham perusahaan penghasil tambang terbesar di Indonesia ini. Demikian dikatakan co-founder Vallar, Darren Morris, di Jakarta kemarin. "Idealnya akhirnya kami memiliki hampir 50 persen saham BUMI, yang benar-benar akan mempererat hubungan antara BUMI dan Vallar," kata Rothschild. "Saya kira dari perspektif investor pasar saham Inggris akan senang dengan hal ini."

Pada November, Vallar telah sepakat untuk menginvestasikan $3 miliar di PT Bumi dan PT Berau Coal Energy Tbk dalam bentuk saham dan transaksi tunai untuk memperbesar sektor tambang di Indonesia, di tengah meningkatnya permintaan untuk bahan bakar dari India dan Cina. Vallar akan mengganti namanya menjadi Bumi Plc sesuai yang terdaftar dalam Bursa Efek London pada Mei ini.

"BUMI berencana untuk melakukan pembayaran utang tahap pertama ke China Investment Corp sebesar US$ 600 juta, lebih awal dari jadwal pada bulan Oktober tahun ini, sambil melanjutkan hubungan bisnis dengan China," kata Rothschild. "Tingkat leverage tidak akan menjadi masalah, yang kecepatan untuk melunasi ini sehingga akan mengurangi utang dalam jumlah banyak," tambahnya.

Vallar juga telah melengkapi akuisisi 75% saham di PT Berau Coal
Energy pada 8 April, dan memungkinkan untuk melakukan penawaran tender untuk membeli saham pelengkap di perusahaan tersebut sebesar Rp540 per lembar saham, pada bulan ini. Vallar akan menahan 5% saham free-float PT Berau Coal dalam penawaran tender tersebut. Dalam dua tahun ke depan perusahaan ini akan menambah free-float 20%.

Vallar setuju untuk membeli 26,2 miliar saham Berau Coal dengan nilai Rp540 per lembar saham, dengan total sebesar Rp14,1 triliun dari PT Bukit Mutiara, PT Recapital Securities. Bakrie Group, selaku pemilik dari Bumi dan Bukit Mutiara, menerima pertukaran dengan Vallar, sehingga saat ini Bakrie Group memiliki 54,6% dan Bukit Mutiara 13,2% di perusahaan tersebut.

Dalam bursa Jakarta, saham BUMI tidak berubah pada Rp3.250 pada pukul 1:46 siang kemarin. Saham ini telah meningkat sekitar 7 persen tahun ini, dibandingkan dengan keuntungan 1,3 persen pada IHSG. Sementara saham Berau turun 1,8 persen menjadi Rp550.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar