Senin, 02 Mei 2011

Bapepam : 82,2% Emiten Serahkan Laporan Keuangan Tepat Waktu

Ilustrasi: Laporan Keuangan
JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menuturkan kepatuhan emiten terkait untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan 2010 secara tepat waktu menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya. Di mana tingkat kepatuhan emiten dalam menyajikan laporan keuangan tahunan 2010 secara tepat waktu mencapai 82,2 persen.

"Kepatuhan emiten dalah hal menyajikan laporan keuangan tahunan 2010 sudah cukup bagus dan meningkat dari tahun lalu yaitu sebanyak 82,2 persen tepat waktu," ungkap Kepala Bapepam-LK Nurhaida saat ditemui dalam jumpa pers di kantor Bapepam, Jakarta, Senin (2/5/2011).

Nurhaida menuturkan bahwa peningkatan ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana emiten yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangan tahun 2009 mencapai 80 persen walaupun naiknya tipis sudah menunjukkan ada kenaikan.

"Dengan adanya peningkatan ini,menunjukkan bahwa emiten kita meningkat tingkat kepatuhannya dalam khususnya dalam hal menyampaikan laporan keuangan tahunan," pungkasnya.

Lebih lanjut Nurhaida menjelaskan aktivitas review IPO, PUT (Right Issue), dan penawaran umum obligasi periode Januari hingga. 2Mei 2011 yaitu PU Perdana Saham (IPO) sejumlah empat emiten dengan nilai emisi sebesar Rp5,213 triliun. Selain itu untuk PUT (Right Issue) dengan jumlah enam emiten dengan nilai emisi Rp19,511 triliun.

Untuk penawaran umum obligasi sebanyak delapan emiten dengan nilai emisi Rp10,863 triliun dan penawaran umum sukuk dengan jumlah satu emiten dengan nilai emisi sebesar Rp100 miliar sehingga selama empat bulan di 2011 ini tercatat total emisi sebanyak Rp35,688 triliun emisi yang sudah aktif.

Sementara itu yang masih dalam proses ada sejumlah tujuh emiten yang akan melakukan penawaran perdana saham (IPO), lalu satu emiten yang akan melakukan right issue,15 emiten yang melakukan penwaran umum obligasi dan dua emiten yang melakukan penawaran umum berkelanjutan.

Adapun yang masih dalam proses penawaran tender yaitu Equatorex Sdn Bhd yang memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam tanggal 15 Maret 2011 lalu. Selain itu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Vallar Investments UK Limited masih sedang dalam proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar