Jumat, 27 Mei 2011

Laba Emiten Dongkrak Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura – Bursa Asia menguat di hari kedua, meredam koreksi indeks acuan regional selama 4 pekan berturut-turut. Laba emiten menjadi katalisnya, di tengah data yang meragukan dari pertumbuhan ekonomi AS.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Jumat (27/5) naik 0,7% ke 134,35, menghapus kerugian di awal perdagangan sebesar 0,2% dan meredam penurunan 4 pekan berturut-turut mencapai 0,2%. Lima saham menguat untuk empat saham yang jatuh.

Ng Soo Nam, kepala investasi di Nikko Asset Management Co, Singapura mengatakan, setelah penurunan pasar baru-baru ini, valuasi saham menawarkan beberapa peluang penguatn untuk investor, "Sementara ekonomi AS menunjukkan kecepatan pemulihan yang sangat lambat, saya cukup nyaman, selama momentum tidak berbalik. Sebagian besar pendapatan perusahaan juga memenuhi harapan. "

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4% dan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1%. Sedangkan indeks komposit Shanghai China turun 1% dan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4%.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,3% hari ini, setrelah kemarin di New York menguat 0,4% menjadi 1,329.70 karena laba perusahaan lebih tinggi dari yang diperkirakan, termasuk Tiffany & Co, meredam data ekonomi AS yang mengecewakan.

Sekitar 53% dari 633 perusahaan di indeks MSCI Asia yang melaporkan pendapatan sejak 11 April membukukan peningkatan laba, sedangkan 40% mengalahkan estimasi analis.

Lenovo Group LTd. Produsen komputer terbesar China naik 5,3% di Hong Kong setelah membukukan laba tiga kali lipat lebih besar pada kuartal empat menjadi US$ 42 juta, melebihi rata-rata US$ 38,4 juta dari estimasi analis.

Gome Electrical Appliances Holding Ltd, peritel elektronik terbesar kedua China, melonjak 8,2%, setelah mengatakan laba kuartal pertama melonjak 66% dari tahun sebelumnya menjadi 552 juta yuan (US$ 85 juta).

Fisher & Paykel Appliances Holding Ltd, produsen kulkas terbesar New Zealand, melonjak 9,9% setelah melaporkan pendapatan di atas estimasi analis.

Genting Bhd, operator kasino terbesar ketiga Asia dari nilai pasar, naik 0,9% di perdagangan Kuala Lumpur. Perusahaan melaporkan laba bersih kuartal pertama melonjak 255% dari tahun lalu menjadi 824,2 juta ringgit (US$ 273 juta), didukung kontribusi lebih tinggi pada usaha resor perjudian Singapura dan bisnis perkebunan Malaysia.

Hitachi Construction Machinery Co, pembuat peralatan konstruksi terbesar kedua Jepang, naik 1,4% di Tokyo. Perusahaan memprediksikan, laba bersih akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 23 miliar yen (US$ 284 juta).

Senshu Electric Co, distributor Jepang untuk produk kabel dan kawat, melonjak 8,5%. Perusahaan menaikkan proyeksi laba bersih setahun penuh 34% menjadi 1,68 miliar yen, karena penjualan luar negeri yang lebih tinggi dan meningkatnya permintaan setelah Jepang dilanda gempa terbesar pada Maret.

Saham eksportir melemah, setelah laporan menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS tahunan melambat menjadi 1,8% pada kuartal pertama, mencerminkan keuntungan yang lebih kecil dalam belanja konsumen dari perhitungan sebelumnya. Hal ini dibandingkan dengan ekspansi 3,1% pada kuartal sebelumnya.

klaim pengangguran AS meningkat sebesar 10 ribu menjadi 424 ribu pekan lalu. Perkiraan median ekonom adalah turun ke 404 ribu.

Li& FungLtd, pemasok pakaian dan mainan terbesar ke Wal-Maart Stores Inc, dan mendapatkan 65% penjualan dari AS, jatuh 2,6% di Hong Kong, setelah data AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih lambar dari perkiraan.

HTC Corp, pembuat smartphone Taiwan yang memfaktorkan AS sebagai pasar terbesar, turun 1,3%. Brambles Ltd. pemasok palet kayu terbesar dunia, turun 0,8% di Sydney.

Sony Corp, pembuat konsol game PlayStation dan televisi Bravia, turun 3,2% di Tokyo, penutupan terendah sejak Juli 2009. Perusahaan itu mengatakan laba bersih mungkin akan menjadi 80 miliar yen dalam tahun fiskal hingga Maret 2012. Jauh di bawah estimasi analis yang menargetkan 115,9 miliar yen. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar