Selasa, 21 Juni 2011

Kembangkan Usaha, TPIA Jajaki Pinjaman Bank

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjajaki pinjaman untuk pengembangan usaha dan perluasan pabrik setelah penawaran umum terbatas ditunda perseroan.

"Untuk pengembangan usaha dan perluasan pabrik dari dana internal, apabila membutuhkan tidak tertutup memungkinkan untuk jajaki fasilitas perbankan," ujar Direktur Utama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Suryandi di Jakarta, Selasa (21/6).

Tapi Suryandi masih enggan menjelaskan lebih detil penjajakan pinjaman itu. Perseroan akan memulai pembangunan pabrik butadiene di Indonesia pada September 2011. Pembangunan pabrik akan selesai pada pertengahan 2013. Nilai investasi sebesar US$110 juta berkapasitas 100 ribu ton per tahun.

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi ethylene dari 600 ribu ton per tahun menjadi 1 juta ton per tahun. Perseroan juga menargetkan polyethylene dari 320 ribu ton per tahun menjadi 540 ribu ton per tahun dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun. Perkiraan investasi sebesar US$400 juta-US$450 juta.

Suryandi mengatakan, perseroan masih memiliki ketersediaan dana sebesar US$126 juta. Dengan arus kas tersebut, Suryandi optimis perseroan dapat membiayai pengembangan usaha dari kas.

Terkait penundaan rights issue, Suryandi menuturkan, penundaan rights issue karena kondisi pasar. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan utang Yunani yang belum jelas, perekonomian Amerika Serikat belum pulih, dan Cina mengetatkan kredit. "Dengan perekonomian agak melambat membuat bursa saham cukup banyak terkoreksi. Dengan melihat perkembangan itu maka ditunda," tambah Suryandi.

Menurut Suryandi, perseroan akan tetap melaksanakan rights issue (penawaran umum terbatas) sambil melihat kondisi pasar. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar