Rabu, 22 Juni 2011

Mosi Percaya bawa Bursa Asia Naik di Hari Ke-2

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham Asia menguat, membawa indeks acuan kawasan naik di hari kedua. Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan mosi kepercayaan parlemen, sehingga solusi menghindari gagal utang makin dekat.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Rabu (22/6) naik 0,9% menjadi 131,90, memperpanjang penguatan kemarin sebesar 1,4%, setelah pemimpin menteri keuangan euro asal Luksemburg Jean-Claude Juncker menunjukkan solusi untuk krisis akan ditemukan. Bahkan ketika polisi Yunani menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang memprotes pemotongan anggaran Papandreou.

"Kemajuan selama beberapa hari terakhir di Yunani dapat diterima," kata Stephen Halmarick, kepala penelitian pasar investasi di Colonial First State Global Asset Management, Sydney. "Kami masih jauh dari penyelesaian masalah ini, dan saya kira, volatilitas dan ketidakpastian terbentang di depan. Oleh karena itu investor tetap berhati-hati dan konservatif. "

Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,8%, indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8% dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4%.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 merosot 0,2% hari ini. Indeks naik 1,3% kemarin di New York atas meredanya kekhawatiran krisis utang Yunani. Saham menguat meskipun laporan menunjukkan penjualan rumah AS jatuh pada Mei ke level terendah dalam enam bulan.

Sony Corp, eksportir elektronik terbesar di Jepang naik 3,7% di Tokyo, sementara Samsung Electronics Co Korea naik 1,5% di Seoul. Keduanya mendapatkan 20% penjualan dari Eropa. Sedangkan Cosco Pacific Ltd, yang mengoperasikan fasilitas kontainer di pelabuhan Piraeus Yunani, naik 1,8%. Hanjin Shipping Co, jalur pelayaran internasional, naik 8,6% di Seoul.

Di Athena, 155 anggota parlemen di 300 kursi DPR mendukung mosi kepercayaan, dengan 143 suara menolak. Perhatian sekarang beralih, apakah Papandreou dapat mendorong melalui persetujuan parlemen pekan depan untuk paket 78 miliar euro (US$ 112 miliar) dari pemotongan anggaran untuk mencegah ancaman default.

Menteri keuangan Eropa mengatakan pekan ini mereka akan menunda menyetujui pembayaran 12 milyar euro hingga Juli, sampai ada rencana untuk memangkas defisit, menjual aset negara dan mebebankan krisis retribusi pada upah.

"Yunani sudah lebih dekat dalam mendapatkan tambahan pinjaman,” Hiroichi Nishi, manajer ekuitas pada SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo, mengatakan setelah Papandreou selamat dari mosi tidak percaya. "Itu membantu mengurangi kekhawatiran tentang krisis utang Eropa."

BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan utama dunia, naik 1,1% di Sydney, setelah Indeks Bursa Logam London untuk harga enam logam termasuk tembaga dan aluminium naik 0,9% kemarin. Rio Tinto Group, perusahaan tambang kedua terbesar dunia dari penjualan, naik 1,5%.

Paladin Energy Ltd, produsen uranium, melonjak 5,2% di Sydney atas spekulasi pengambilalihan. Saham Paladin anjlok hampir 50% sejak 11 Maret, ketika gempa terburuk Jepang memicu krisis nuklir yang menimbulkan kekhawatiran prospek permintaan uranium global.

Li & Fung Ltd, pemasok terbesar pakaian dan mainan untuk peritel, naik 7% di Hong Kong atas optimisme akan mempercepat penjualan. Juga di Hong Kong, Hang Lung Properties Ltd, dengan lebih dari 40% aset di properti komersial, meningkat 2,8%, setelah Standard Chartered Plc meningkatkan rating pada saham menjadi outperform. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar