Selasa, 26 Juli 2011

Investor Pilih Emas, Wall Street Lemas

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (25/7) dipengaruhi masalah debt ceiling tetapi investor yakin akan ada hasil kesepakatan sebelum deadline minggu depan.

Volume perdagangan saham pun kecil dengan memasuki masa sepi untuk perdagangan sehingga investor disarankan untuk hold. Di sisi lain ada sentimen negatif yang mempengaruhi saham. Pembuat kebijakan harus membuat keputusan pada 2 Agustus untuk menaikkan debt ceiling senilai US$14,3 triliun agar Amerika Serikat tidak gagal bayar.

"Jika Anda mendengar semua retorika dan berita, pada 2 Agustus akan berpotensi terburuk jika debt ceiling tidak dinaikkan," ujar Chief Investment Officer Haverford Trust Co Inc Hank Smith.

Kesepakatan President Barack Obamda dari partai Demokrat denga pesaingnya partai Republik mendorong untuk memisahkan proposal budget di Kongres. Hal ini dapat membuat rating Amerika Serikat akan diturunkan dan koreksi di bursa saham global. Partai Republik berencana memotorng sebesar US$1,2 triliun.

Index CBOE Volatility naik 10,5%. Sedangkan Dow Jones turun 88,36 poin atau 0,70% ke level 12.592,80. Indeks S&P 500 turun 7,59 poin atau 0,56% ke level 1.337,43. Indeks Nasdaq turun 16,03 poin atau 0,56% ke level 2.842,80.

Adapun sektor saham yang mengalami pelemahan yaitu sektor saham helath care, telekomunikasi dan consumer staples. Indeks S&P masing-masing sektor turun 1%, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Keadaan di Amerika Serikat mendorong harga emas mencatatkan kenaikan karena kekhawatiran gagal bayar dan mata uang dolar mengalami penurunan hingga level terendah. Emas untuk pengiriman Agustus naik 1,4% atau US$22,8 menjadi US$1.624,30 per ons di Comex, New York. Untuk emas di London naik menjadi Rp1.616,98 per ons.

Saham Kimberly Clark Corp turun 2,1% ke level US$66,48 setelah keuntungan pada 2011 turun dari pada yang diharapkan. Saham HCA Holdings Inc turun 19,2% ke level US$27,97. Hal ini dikarenakan pendapatan dan laba bersih turun pada 2011 daripada yang diharapkan.

Saham Research In Motion turun 4,4% ke level US$26,67 setelah manajemen memotong 11% pekerja karena harus berjuang melawan Apple Inc dan Google Inc.

Saham Netflix Inc turun 9,4% ke level US$255 setelah perusahaan ini melaporkan penurunan pendapatan. Saham Texas Instruments turun 1% ke level US$31,15.

Tapi saham Baidu Inc naik 6% ke level US$166 setelah melaporkan hasil pendapatan. Volume perdagangan saham, NYSE Amex dan Nasdaq sebesar 5,94 miliar saham dibandingkan rata-rata harian 7,49 miliar saham. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar