Jumat, 15 Juli 2011

Sesi I Melaju 19 Poin, IHSG Tembus Rekor Intraday Tertinggi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju paling kencang di Asia dan mencetak kenaikan 19 poin. Indeks kembali lagi ke level 4.000 dan sempat cetak rekor intraday tertinggi.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 6,147 poin (0,16%) ke level 3.991,488. Minat beli investor lokal membuat IHSG mampu balik arah ke zona hijau.

Aksi beli selektif di saham-saham unggulan dan lapis dua antarkan indeks ke rekor intraday terbarunya di level 4.018,475. Rekor intraday sebelumnya yang sempat diraih IHSG yaitu pada level 4.005,686 tepat satu pekan yang lalu.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (15/7/2011), IHSG melaju 19,004 poin (0,47%) ke level 4.016,639. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,708 poin (0,66%) ke level 712,390.

Indeks mampu berjalan cukup kencang di zona hijau meski banyak sentimen negatif yang beredar. Salah satunya krisis utang di zona Eropa yang masih menghantui.

Sentimen negatif juga datang dari AS menyusul pernyataan Bernanke yang belum akan memberikan stimulus terhadap perekonomian, bertolak belakang dengan pernyataan hari sebelumnya.

Selain itu, Standard & Poor (S&P) juga berniat memangkas peringkat utang negeri paman sama itu. S&P menjadi lembaga pemeringkat kedua yang mengancam akan menurunkan peringkat AS.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 65.242 kali pada volume 1,954 miliar lembar saham senilai Rp 2,167 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 96 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Mayoritas bursa-bursa di regional justru melemah di terpuruk di zona merah, hanya bursa saham Jepang yang masih mampu cetak poin tipis. Laju IHSG menjadi yang paling kencang di Asia.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 1,07 poin (0,04%) ke level 2.809,38.
  • Indeks Hang Seng turun 56,31 poin (0,26%) ke level 21.883,89.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 16,94 poin (0,17%) ke level 9.953,06.
  • Indeks Straits Times turun tipis 1,44 poin (0,05%) ke level 3.087,26.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 850 ke Rp 51.850, Astra Internasional (ASII) naik Rp 750 ke Rp 69.700, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 550 ke Rp 29.950, dan Inovisi (INVS) naik Rp 350 ke Rp 8.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 200 ke Rp 11.000, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 200 ke Rp 5.600, Bank Ekonomi (BAEK) turun Rp 180 ke Rp 1,870, dan Sari Roti (ROTI) turun Rp 150 ke Rp 3.050.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar