Selasa, 12 Juli 2011

Sidomuncul Perkirakan Laba Rp6,6 M di Sem I-2011

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) diperkirakan meraih laba bersih sekitar 30% (Rp6,6 miliar) hingga semester pertama 2011 dari target laba bersih perseroan sebesar Rp22 miliar pada 2011.

Hal itu disampaikan Direktur PT Sidomulyo Selaras Erwin Handiyanto, Selasa (12/7). "Kita baru meraih 30% laba bersih hingga semester pertama 2011. Perolehan laba bersih itu didukung dari existing customer kita," ujar Erwin.

Lebih lanjut ia mengatakan, dana hasil penawaran umum saham perdana ini juga digunakan untuk menambah armada perseroan. Dengan penambahan armada ini dapat meningkatkan customer perseroan. Perseroan menargetkan penambahan delapan kontrak pada 2011. Perseroan berencana menambah jumlah armada sekitar 30 unit pada 2011. Tapi Erwin enggan menjelaskan lebih detil kontrak yang sudah didapat hingga semester pertama 2011."Kita baru merealisasikan empat kontrak hingga semester pertama 2011," ujar Erwin.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Sidomulyo Selaras Tbk Jonathan Walewangko menuturkan, perseroan telah meraih kontrak dari perusahaan Amerika Serikat Conoco Philips sebesar US$3 juta. Diharapkan finalisasi kontrak tersebut paling lambat September 2011. Sebelumnya manajemen perseroan menyatakan, pihaknya telah mendapatkan dua kontrak dari perusahaan asing baik Amerika Serikat dan Inggris.

Seperti diketahui, perseroan memperolah dana hasil penawaran umum saham perdana sebesar Rp53,32 miliar. Dana hasil penawaran umum saham perdana ini untuk investasi perseroan sesuai kegiatan usaha perseroan sekitar 86,96% dan sekitar 13,04% akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan. Selain itu, perseroan telah memiliki 106 pelanggan. Adapun kebanyakan pelanggan perseroan merupakan perusahaan PMA. Adapun pelanggan perseroan yaitu Unilever, Itochu, KAO, Bayer, Chandra Asri, Mitsubishi Chemical, EW, Pertamina, Rohm Haas, dan Mitsui Chemical.

Perseroan meraih laba bersih sebesar Rp8,74 miliar dan pendapatan sebesar Rp101,90 miliar pada 2010. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar