Minggu, 28 Agustus 2011

2 Operator Bursa Saham AS Siap Buka Perdagangan

Headline
INILAH.COM, New York - Dua operator bursa saham Amerika Serikat NYSE Euronext dan Nasdaq OMX Group Inc menyatakan siap untuk membuka perdagangan saham pada Senin (29/8) meski badai Irene mengancam.

Executive Vice President for Trasaction Services Nasdaq OMX Eric Noll mengatakan, keputusan untuk membuka bursa saham akan diputuskan bersama oleh pasar dan Securities and Exchange Commision."Kami cukup yakin akan buka bursa saham pada Senin depan. Ini akan menjaid upaya yang terkoordinasi antara operator bursa saham, pasar dan SEC. Semua pihak pun akan berkoordinasi dan siap untuk buka," kata Eric seperti dikutip dari bloomberg.com.

Gubernur New York Andrew Cuomo memaksa untuk mematikan sistem transportasi New York City karena badai. Selain itu, Walikota Michael Bloomberg pun diminta untuk mengevakuasi daerah dataran rendah.Pihaknya pun mempertimbangkan untuk mematikan daya listrik di Manhattan di mana New York Stock Exchange berada. Sementara perdagangan saham Amerika Serikat sebesar 13% berada di New York Stock Exchange. Adapun perdagangan saham sisanya ditangani secara elektronik di mana pusatd ata di New jersey dan tempat lainnya.

Eksekutif NYSE Euronest Louis Pastina menuturkan, pembukaan perdagangan saham setelah badai tergantung para trader akan bisa kembali bekerja di Manhattan. Badai Irene termasuk badai paling kuat yang menghantam New York setelah Badai Gloria pada 1985.

NYSE Euronext menyatakan telah menyelesaikan persiapan untuk badai di kantor pusat Manhattan dan pusat data. Komisi sekuritas dan bursa, berkonsultasi dengan SEC untuk menentukan apakah bursa saham akan dibuka pada Senin. Selain itu, Nasdaq OMX menyatakan telah cukup sumber listrik baik umum, generator dan baterai.Noll menuturkan, pihaknya dapat mengoperasikan bursa saham selama berhari-hari tanpa listrik.

Sebelumnya Badai Gloria memaksa bursa saham Amerika Serikat ditutup selama satu hari pada 27 September 1985. New York Stock Exchange ditutup karena badai salju pada 8 Januari 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar