Minggu, 28 Agustus 2011

Bursa Saham Asia Diperkirakan Menguat

Headline
INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia diperkirakan akan mengalami penguatan pekan depan dipengaruhi pernyataan Pimpinan The Fed Ben Bernanke pada akhir pekan ini.

Pimpinan The Fed Ben Bernanke mengatakan, perekonomian Amerika Serikat pulih meskipun melambat. Bank sentral pun memiliki sarana tambahan untuk menopang pertumbuhan. MSCI Asia Pacific Index mengalami penurunan 14% pada pekan lalu karena spekulasi pidato Bernanke untuk kebijakan stimulus tambahan pada pidato Ben Bernanke pekan ini.

Indeks S&P 500 naik 1,5% pada 26 Agustus lalu. Kontrak pada rata-rata Nikkei 225 Jepang naik 0,6% saham di Chicago."Kita melihat rebound yang layak. Bernanke terdengar jauh lebih percaya diri," ujar Nader Naemi, Strategist di AMP Capital Investors Ltd yang mengelola dana hampir US$100 miliar seperti dikutip dari Bloomberg.

Seperti diketahui, MSCI Asia Pacific Index turun 11% dari 30 Juni hingga 26 Agustus setelah The Fed mengakhiri program pembelian obligasi senilai US$600 miliar atau QE2 untuk meningkatkan perekonomian.

The Fed akan melakukan pertemuan bulan depan selama dua hari sehingga memicu spekulasi Bernanke untuk menempa konsesus kuat pada kebijakan moneter di perbedaan pendapat yang berkembang di Federal open Market Committee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar