INILAH.COM, Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan menambah pembangunan pabrik killen baru yang berlokasi di luar Jawa.
Hal ini disampaikan Dirut Indocement Daniel Lavalle Rabu (10/8) malam. Menurut Daniel, pembangunan killen baru ini untuk meningkatkan kapasitas produksi semen. "Kami menargetkan produksi sebesar 2-2,5 juta ton pertahun dari pabrik baru ini nanti," ujarnya didampingi Deputi Direktur Keuangan Indocement Thomas Suryadi.
Disampaikan, pembangunan pabrik baru ini akan dimulai pada 2016-2017.
Sebelumnya, Perseroan sudah menyelesaikan pembangunan pabrik Paliaman di Cirebon dengan kapasitas 1,5 juta ton pertahun. Sementara untuk pabrik Cieterup yanga akan selesai dibangun pada 2013 akan memproduksi sebanyak 2 juta ton pertahun. "Kedua pabrik ini menggunakan klinker yang kita miliki saat ini," tukasnya.
Selain itu, perusahaan juga tengah mempersiapkan pabrik baru di Jawa Tengah dengan kapasitas 2-2,5 juta ton pertahun.
Nilai investasi untuk pabrik Paliaman sekitar US$52,5 juta dengan harga US$3,5 perton. Sementara untuk pabrik Cieterup nilai investasinya mencapai US$120 juta dengan harga US$60 perton. Pabrik Jawa Tengah dan luar Jawa menelan investasi sekitar US$500 juta dengan harga US$150-200 perton.
Untuk pembiayaan, perseroan akan menggunakan kas internal perusahaan untuk pabrik Paliaman dan Cirebon. Sedang untuk pabrik Jawa Tengah dan luar Jawa masih akan dilihat apakah butuh pinjaman bank atau cukup dengan menggunakan kas internal. "Sebab posisi kas kita masih kuat untuk membangun beberapa pabrik," tukas Daniel.
Hingga semester 1/2011, Indocemen mencatat volume penjualan 7,1 juta ton, naik 14,1% dari penjualan tahun lalu sebanyak 6,3 juta ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar