Jumat, 12 Agustus 2011

Saham Teknologi Tenggelamkan Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia jatuh pada perdagangan Jumat (12/8). Koreksi saham teknologi dan elektronik membayangi penguatan saham terkait konsumen.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 121,84 pada pukul 4:35 di Tokyo, dengan lima saham turun untuk setiap empat yang naik. Indikator sempat naik 0,9% di awal sesi. Adapun indeks telah jatuh 3,4% pekan ini, menjadi penurunan mingguan ketiga, terpanjang sejak Juni.

"Sentimen masih cukup rapuh, dan kami terus melihat volatilitas yang tinggi di pasar," kata Im Jeong Jae, manajer dana di Shinhan BNP Paribas Asset Management Co, Seoul.

Indeks MSCI telah jatuh 12% sejak 26 Juli, sebagai bagian dari koreksi global yang menghapus US$ 7 triliun nilai pasar saham. Ekuitas telah merosot di tengah laporan ekonomi AS yang mengecewakan dan downgrade peringkat utang negara oleh Standard & Poor.

Di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 0,8% hari ini, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1%. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% di Jepang. Indeks Kopsi di Korea Selatan turun 1,3%, sedangkan Indeks TAIEX Taiwan kehilangan 1,1%.

Kontrak pada indeks S & P 500 tergelincir 0,9%. Indeks itu naik 4,6% kemarin, rebound dari penurunan 4,4% sebelumnya. Klaim tunjangan pengangguran AS turun ke level terendah sejak April.

Dari 492 perusahaan di indeks MSCI Asia-Pasifik yang telah melaporkan laba bersih kuartalan sejak 11 Juli, sebanyak 221 melebihi perkiraan analis, sementara 157 di bawah estimasi.

Saham teknologi adalah menjadi pembeban terbesar apada indeks MSCI Asia. Hynix, pembuat chip memori komputer kedua terbesar dunia, jatuh 9,6%, setelah NH Investment & Securities Co mengatakan harga memori komputer chip kemungkinan akan terus turun pada kuartal ketiga. Powerchip Technology Corp turun 1,7% di Taipei, sementara Nanya Technology Corp merosot 5,1%.

Indikator saham Jepang membalikkan keuntungan sebelumnya, setelah pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 0,5% dari 1,5% karena gempa mengganggu output dan belanja konsumen.

Sumitomo Rubber Industries Ltd dan Sumitomo Realty & Development Co tenggelam lebih dari 3,6% di Tokyo, di mana pemerintah memangkas target pertumbuhan ekonomi hari ini.

Sedangkan Li & Fung Ltd, yang memasok pakaian dan mainan untuk pengecer seperti Wal-Mart Stores Inc, naik 6,8% di Hong Kong, setelah mengalahkan perkiraan laba analis . Saham News Corp melonjak 6,2% di Sydney setelah di-upgrade oleh broker. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar