Rabu, 14 September 2011

Emas terseret imbas pelemahan pasar saham dan komoditas

Emas terseret imbas pelemahan pasar saham dan komoditas
SINGAPURA. Emas terkoreksi setelah pasar saham dan komoditas merosot akibat keengganan China menyelamatkan negara yang sedang dirundung utang.

Emas untuk pengantaran segera turun 0,7% ke level US$ 1.821,05 pada pukul 3.05 sore di Singapura, menghapus reli sebesar 0,6% yang terjadi sebelumnya. Sementara, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4% ke US$ 1.823,50 per once troy, setelah sempat naik 1%.

Indeks saham regional MSCI Asia Pacific jatuh ke level penutupan terendah dalam setahun. Pemicunya, pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao yang menyebut agar negara-negara berutang untuk tidak bergantung pada dana talangan dari Cina. Pernyataan itu meningkatkan kekhawatiran krisis utang Eropa akan merugikan pertumbuhan ekonomi global.

Akibatnya, harga komoditas mulai dari minyak hingga tembaga turun hari ini. Investor terkadang menjual emas untuk menutupi kerugian di pasar lain. Selain itu, emas tergerus karena hari ini dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia.

Richard O'Brien, CEO Newmont Mining Corp. memperkirakan, akan ada banyak volatilitas di pasar emas. Naik, namun volatil. "Tapi, tidak akan banyak koreksi. Berlanjutnya kekhawatiran terhadap krisis Eropa akan menjadi penyebab harga emas lebih tinggi," ujarnya, hari ini.

"Emas akan diperdagangan lebih seperti mata uang, bukan seperti komoditas," imbuh O'Brien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar