Rabu, 12 Oktober 2011

Lunasi utang, Tuscany siapkan opsi rights issue Apexindo

Lunasi utang, Tuscany siapkan opsi rights issue Apexindo
JAKARTA. Tuscany Investment Group Ltd terus mempersiapkan rencana mendaftarkan kembali PT Apexindo Pratama Duta sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Relisting saham ini juga bertujuan menunjang rencana ekspansi perseroan.

Tuscany berharap saham Apexindo bisa diperdagangkan kembali di bursa tahun depan. Tapi, "Lihat pasar dulu seperti apa nanti, kalau bisa listing tahun depan," kata Ery Yunasri, Direktur Tuscany, Senin (11/10).

Setelah relisting, Tuscany akan mendorong Apexindo menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Rights issue ini merupakan strategi Tuscany untuk mengurangi utangnya setelah mengakuisisi 93,35% saham Sabre Systems International (SSI) Pte Ltd, pemilik 98,14% saham Apexindo.

Sedikit kilas balik, Tuscany mengakuisisi Sabre dari PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA). Dari transaksi jual beli tersebut, Tuscany harus menanggung utang Sabre yang mencapai US$ 659,86 juta.

Tuscany belum memutuskan berapa besar dana yang diincar dari rights issue tersebut. "Tidak semua dana akan digunakan untuk membayar utang, sebagian untuk modal usaha," kata Ery.

Jika dana yang didapat dari rights issue belum cukup untuk melunasi utang, Tuscany akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan kreditur untuk mencari alternatif lain.

Dalam rencana restrukturisasi utang, Tuscany juga akan menawarkan kreditur untuk menjabat sebagai komisaris atau direksi SSI atau Apexindo. “Arahnya ke sana, kreditur sepertinya sudah sepakat untuk itu,” kata Ery.

Tuscany sudah melakukan pembicaraan tahap awal soal rencana restrukturisasi utang dengan kreditur. Pembicaraan sudah dilakukan sejak Tuscany berniat mengakusisi SSI.

Saat ini perusahaan investasi yang berbadan hukum di Seychelles tersebut masih fokus menyelesaikan proses akuisisinya. Sebab dari perjanjian jual beli sebesar 93,35% saham SSI itu, Tuscany baru mendapatkan sekitar 63% saham dari MIRA.

Sisa 30% masih dijaminkan MIRA ke krediturnya. Tuscany telah mengeluarkan US$ 24 juta untuk membeli 63% saham itu. Tuscany masih harus menyediakan US$ 16 juta untuk membeli sisa saham Sabre. Tuscany menargetkan sisa saham bisa didapat September 2011. Tapi karena MIRA belum bisa memenuhi target ini, Tuscany memberikan perpanjangan waktu hingga Desember tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar