Kamis, 24 Februari 2011

Merger, SCMA kemungkinan bakal jadi surviving company

Date : Feb 24 2011, 16:33
Title : News Story
Header : Merger, SCMA kemungkinan bakal jadi surviving company


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Penggabungan usaha antara PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), PT
Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) masih
difinalisasi. Direktur Utama IDKM Handoko mengungkapkan, ada kemungkinan SCMA
bakal dipertahankan sebagai surviving company.
Handoko mengatakan, pihaknya sedang dalam tahap finalisasi untuk para
konsultan profesi penunjang pasar modal. IDKM juga dalam tahap memfinalisasi
struktur dan valuasi untuk dikaji oleh penilai independen. Kalau semua hal
tersebut sudah disepakati, rencana IDKM baru akan melaporkan pada lebih detil
ke BEI.
Indosiar mengaku saat ini sedang menyeleksi beberapa profesi penunjang
pasar modal. Maklum, sampai saat ini memang belum ada proses due diligence
antara beberapa pihak terkait. Sehingga Indosiar, SCMA dan PT Elang Mahkota
Teknologi Tbk (EMTK) belum memberikan konfirmasi struktur finalnya.
IDKM menargetkan tindakan korporasi ini dapat dilaksankan paling lambat
akhir Juni 2011. "Kami akan menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2010
untuk Indosiar, EMTK dan SCMA," tuturnya kepada otoritas bursa Indonesia, Kamis
(24/2).
Handoko juga menerangkan, rencana kerjasama kedua perusahaan televisi
swasta ini bisa batal jika memang tidak menguntungkan dan tidak dapat izin
instansi terkait.
Asal tahu saja, IDKM menggempit 99,99% saham PT Indosiar Visual Mandiri.
Sedangkan kepemilikan saham IDKM mayoritas dimiliki oleh PT Prima Visualindo
sebesar 27,24%, Citibank Singapore S/A BK Julius Baer & Co Ltd 8,5% sisanya
dipegang oleh masyarakat 64,26%.
[ Avanty Nurdiana ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 16:29:28 WIB )


=======================================================================================

Berencana bayar dividen, saham LPKR justru turun 5,26%

Date : Feb 24 2011, 16:33
Title : News Story
Header : Berencana bayar dividen, saham LPKR justru turun 5,26%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Meski baru saja mengumumkan rencana pembayaran dividen senilai Rp
150 miliar, namun tidak mampu mengangkat pergerakan saham PT Lippo Karawaci Tbk
(LPKR).
Hari ini, saham emiten properti ini justru tertekan. LPKR sempat jatuh
7,02% ke Rp 530 per saham. Adapun, hingga penutupan perdagangan sore ini, LPKR
ditutup turun 5,26% ke Rp 540 per saham.
Secara teknikal, analis Jsxpro.com Tommy Yu menyebut, dalam dua bulan
terakhir, LPKR memang bearish. Saat ini, emiten Grup Lippo ini sedang membentuk
pergerakan swing, memantul ke atas dan ke bawah (naik dan turun).
Tommy bilang, sejak 10-20 Februari, LPKR melakukan swing naik, dan
sekarang saatnya swing turun. Target swing turunnya di kisaran Rp 500 - Rp 510
per saham.
"Setelah itu kemungkinan akan naik lagi, meski tidak membuat higher, di
sekitar Rp 560 - Rp 570 per saham," prediksi Tommy.
[ Dupla Kartini ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 16:11:16 WIB )


=======================================================================================

Bank Panin bantah ada negosiasi penjualan 45% saham

Date : Feb 24 2011, 16:32
Title : News Story
Header : Bank Panin bantah ada negosiasi penjualan 45% saham


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Kabar gagalnya pembelian 45% saham PT Pan Indonesia Bank Tbk oleh
Bank Pembangunan Korea Selatan (KDB) dibantah oleh direksi Bank Panin. Wakil
Direktur Bank Panin Roosniati Salihin menegaskan, pihaknya tidak mengerti dari
mana asal berita tersebut dan mengapa berita itu bisa muncul. "Kabar itu bukan
dari kami. Kami tidak tahu sumber berita dari mana, kami perusahaan publik jadi
informasi apapun pasti kami umumkan," tandasnya kepada KONTAN, Kamis (23/2).
Lebih lanjut ia menuturkan, urusan jual beli saham bank merupakan urusan
pemegang saham. "Bukan urusan manajemen," tegasnya. Roosniati juga membantah
jika selama ini ada negosiasi terkait penjualan 45% saham Panin ke bank asal
Korea Selatan tersebut. "Itu tidak benar," tegasnya.
Seperti dikabarkan oleh kantor berita Reuters, KDB gagal mendapatkan 45%
saham Panin. Padahal KDB sudah menyiapkan dana sekitar US$ 1 miliar sebagai
langkah awal ekspansi bank asal negeri Gingseng tersebut di kawasan Asia
Tenggara. Seorang sumber menuturkan, negosiasi sudah memasuki tahap akhir.
"Rencananya, KDB akan menjadi pemegang saham mayoritas di Panin," bisik sumber.
Selain gagal menggaet Panin, KDB juga gagal mengakuisisi sebuah bank di
Thailand. Awal tahun 2010 lalu, KDB menawarkan US$ 900 juta untuk meminang Siam
City Bank, namun upaya ini gagal.
[ Ruisa Khoiriyah ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 15:55:16 WIB )


=======================================================================================

Semua sektor memerah, IHSG ditutup jatuh 1,01%


Date : Feb 24 2011, 16:30
Title : News Story
Header : Semua sektor memerah, IHSG ditutup jatuh 1,01%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah
1,01% di level 3439,132.
Koreksi indeks ini disebabkan penurunan 153 saham. Hanya 56 saham yang
berhasil naik, sementara 68 saham lainnya ditutup stagnan.
Volume transaksi tercatat sebesar 4,45 miliar saham, dengan nilai
transaksi mencapai total Rp 4,4 triliun.
Semua sektor terpukul, dengan kejatuhan terparah dialami sektor industri
dasar yang turun 1,82%, lalu diikuti oleh sektor keuangan yang anjlok 1,69%.
Top losers sore ini adalah saham Erajex Djaja Tbk (ERTX) yang turun 10% ke
Rp 90, Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) yang juga turun 9,38% ke RP 116.
Selanjutnya, Fortune Indonesi Tbk (FORU) yang terkoreksi 9,32% ke Rp 107.
Saham bluechips yang menyokong ketepurukan Bursa adalah saham Indo
Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang jatuh 5,14% ke Rp 46.100, dan saham
Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) (INTP) yang turun 3,33% ke Rp 14500.
Sedangkan, top gainers pada sesi penutupan dipimpin Indosat Tbk (ISAT)
dengan kenaikan 1% ke Rp 5.050.
[ Dyah Ayu Kusumaningtyas ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 16:26:42 WIB )


=======================================================================================

Ancaman Inflasi Tinggi, IHSG Terkoreksi 21 Poin


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 21 poin akibat kekhawatiran tingginya inflasi di bulan Februari menyusul lonjakan harga minyak.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 13,422 poin (0,35%) ke level 3.460,701. Berbagai sentimen negatif membayangi pergerakan indeks.

Indeks betah berada di zona merah sejak pembukaan perdagangan. Bahkan indeks sempat jatuh ke tempat terdalamnya di 3.443,802.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (24/2/2011), IHSG terkoreksi 21,850 poin (0,63%) ke level 3.452,273. Sementara Indeks LQ 45 melemah 6,227 poin (1.02%) ke level 609,913.

Harga minyak yang terus menanjak menjadi kekhawatiran akan tingginya inflasi Februarir. Hal ini membuat investor kembali mengamankan portofolionya.

Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di 3.473,842 itu pun masih di zona merah. Hampir seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, kecuali sektor infrastruktur yang masih menguat 0,35%.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 49.735 kali pada volume 2,061 miliar lembar saham senilai Rp 1,647 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 63 saham turun, dan 84 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang hari ini. IHSG masuk ke dalam jajaran yang melemah bersama bursa Jepang dan Singapura.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,04 poin (0,28%) ke level 2.870,67.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 17,05 poin (0,07%) ke level 22.923,95.
  • Indeks Nikkei 225 turun 68,37 poin (0,65%) ke level 10.510,73.
  • Indeks NZSE 50 turun tipis 3,72 poin (0,11%) ke level 3.368,35.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 1.250 ke Rp 13.900, Inovisi (INVS) naik Rp 1.050 ke Rp 6.300, Bank Danamon (BDMN) naik Rp 200 ke Rp 6.450, dan Bank Mega (MEGA) naik Rp 150 ke Rp 3.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.250 ke Rp 47.350, Astra Agro (AALI) turun Rp 650 ke Rp 21.550, Astra Internasional (ASII) turun Rp 550 ke Rp 51.350 dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 450 ke Rp 36.600. (ang/qom)

Naik 48%, Laba Astra Otoparts Tembus Rp 1,1 Triliun


Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat laba bersih Rp 1,141 triliun di 2010. Laba perseroan melonjak tajam 48,56% dibandingkan periode yang sama sebelumnya Rp 768,265 miliar.

Menurut laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan seperti dikutip detikFinance, Kamis (24/2/2011), laba bersih AUTO ditopang oleh pencapaian pendapatan bersih sebesar Rp 6,255 triliun. Pendapatan perseroan naik 18,8% dari 2009, yang sebesar Rp 5.265 triliun.

Beban penjualan juga meningkat dari Rp 4,317 triliun menjadi Rp 5,102 triliun. Laba kotor anak usaha Grup Astra pun mencapai Rp 1,152 triliun, atau naik tipis dibandingkan periode sebelumnya Rp 948,617 miliar.

Beban usaha yang mencapai Rp 573,115 miliar, membawa kinerja laba usaha AUTO pada level Rp 573,115 miliar. Laba usaha perseroan naik 36,75% dari tahun sebelumnya Rp 419,991 miliar.

Laba sebelum pajak pun meningkat menjadi Rp 1,394 triliun, setelah adanya penambahan bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sebesar Rp 761,161 miliar. Laba sebelum pajak perseroan naik 47,2% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 947 miliar.

Laba sebelum hak minoritas mencapai Rp 1,225 triliun, dengan kinerja laba bersih sepanjang Januari-Desember 2010 sebesar Rp 1,141 triliun. Laba bersih naik 48,56% dibandingkan periode sebelumnya Rp 768,265 miliar.

Laba bersih per saham pun mencapai Rp 1.480 per lembar, naik dari sebelumnya Rp 996 per lembar.

Laba bersih turun, saham ITMG terkoreksi hingga 3,2%


Date : Feb 24 2011, 11:51
Title : News Story
Header : Laba bersih turun, saham ITMG terkoreksi hingga 3,2%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) jatuh setelah laba
bersihnya dilaporkan turun di bawah perkiraan pasar.
ITMG sempat turun 3,2% ke level Rp 47.050 per saham pada pukul 10.53 WIB.
Adapun, per pukul 11.40 WIB, saham ITMG masih melemah 2,67% ke Rp 47.300 per
saham. Sebelumnya, saham produsen batubara ini melaju 18% dalam enam bulan
terakhir.
Hari ini, perseroan menyatakan, laba bersih tahun lalu turun menjadi US$
204,2 juta, dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 335,6 juta. Padahal, analis
yang disurvei Bloomberg memprediksi laba bersihnya bakal mencapai US$ 307,6
juta.
Adapun, pendapatan di 2010 tercatat US$ 1,7 miliar, naik dari tahun lalu
yang hanya US$ 1,5 miliar. Turunnya laba perseroan karena lebih tingginya biaya
produksi. Kenaikan harga minyak lebih dari 15% di tahun lalu mendorong naiknya
biaya bahan bakar pada perusahaan pertambangan, sehingga mengikis keuntungan.
Kepala penelitian PT Mandiri Sekuritas Ari Pitoyo menyebut, biaya tambang
dan pengiriman dipandang sebagai alasan utama turunnya laba perusahaan. "Kami
mencoba melihat apakah pola seperti ini akan berlanjut di 2011," ujarnya.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 11:48:27 WIB )


=======================================================================================

Siap Delisting, CIMB Niaga Tender Offer Rp 2.000?


PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) berniat delisting dengan harga tender offer antara Rp 1.800-2.000 per lembar saham. Rencana go private ini dilakukan setelah CIMB Group masuk Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Dengan rencana go private ini BNGA akan melakukan tender offer di kisaran harga Rp 1.800-2.000 per lembar saham," kata salah satu pelaku pasar, Kamis (24/2/2011).

Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 11.20 waktu JATS, harga saham BNGA stagnan di level Rp 1.780 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 116 kali dengan volume 1.889 lot senilai Rp 1,68 miliar.

Seperti diketahui, CIMB Niaga akan melakukan voluntary delisting di BEI, sebelum induk usahanya, CIMB Group melakukan pencatatan ganda (dual listing).

Reminder Cum Date Stock Split saham LSIP

Hari ini 24 Februari 2011 adalah Perdagangan Terakhir Nominal Lama atau Cum Date untuk pelaksanaan kegiatan Corporate Action sebagai berikut

No. Kode EfekNama EfekJenis Kegiatan
1. LSIP LONDON SUMATRA INDONESIA TbkStock Split dari Nilai Nominal lama Rp 500.- menjadi Nominal baru Rp100.- atau Rasio

Unit usaha jual listrik, saham KIJA melesat ke level tertinggi 9 bulan

Date : Feb 24 2011, 10:56
Title : News Story
Header : Unit usaha jual listrik, saham KIJA melesat ke level tertinggi 9 bulan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Saham PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) melesat ke level
tertinggi setidaknya dalam sembilan bulan terakhir di Bursa Efek Indonesia.
Saham emiten properti dan real estate ini melaju setelah hari ini, PT
Mandiri Sekuritas melaporkan unit usaha KIJA akan menandatangani kesepakatan
penjualan listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara.
Pada pukul 10.15 WIB, saham KIJA melonjak 16% ke Rp 121 per saham. Ini
level penutupan tertinggi sejak 26 Mei 2010. Bahkan, pada perdagangan pukul
10.38 WIB, saham ini terus reli dan sudah melaju 19,23% ke level Rp 124 per
saham.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 10:47:28 WIB )


=======================================================================================

Laba ITMG dibawah ekspektasi analis

Date : Feb 24 2011, 10:53
Title : News Story
Header : Laba ITMG dibawah ekspektasi analis


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah, unit produsen batubara terbesar di
Thailand Banpu Pcl, melaporkan penurunan laba bersih di akhir 2010. Laba
tersebut di bawah ekspektasi analis lantaran biaya operasi cukup tinggi.
[ Dyah Megasari, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 10:30:35 WIB )




=======================================================================================

Sembilan sektor melemah, IHSG dibuka turun 0,4%

Date : Feb 24 2011, 10:53
Title : News Story
Header : Sembilan sektor melemah, IHSG dibuka turun 0,4%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Setelah sempat ditutup menguat hari Rabu(23/2) kemarin, akhirnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. IHSG turun 0,4% ke level
3.460,361 pada pembukaan pagi pukuk 9.25 WIB.
Semua sektor sempat melemah, namun pada pukul 9.30 sudah ada sektor yang
mulai menanjak ke zona hijau. Sektor yang menguat pada pembukaan pagi ini
adalah sektor infrastruktur dengan penguatan 0,12%. Sedangkan, 9 sektor lainnya
melemah, dimana sektor industri dasar memimpin di jalur merah dengan penurunan
sebesar 0,8%. Lalu ada sektor keuangan dan industri dasar yang jatuh, dengan
penurunan masing masing sebesar 0,69% dan 0,67%.
Pada pukul 9.30, hanya 15 saham yang sudah bergerak naik, sementara 45
saham masih anjlok. Adapun, 48 saham lainnya belum bergerak.
Peringkat pertama top losers pagi ini dihuni Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
yang turun 3,3% menjadi Rp 290. Disusul, Gudang Garam Tbk yang turun 2,29% ke
Rp 36.200.
Top Gainers pada awal pembukaan bursa adalah Kawasan Industri Jababeka Tbk
(KIJA) yang naik 4,19% ke Rp 109 dan Multipolar Tbk (MLPL) yang naik 3,92% ke
Rp 265.
[ Dyah Ayu Kusumaningtyas ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 09:57:24 WIB )


=======================================================================================

Ketegangan di Libya menyeret jatuh bursa Asia untuk hari keempat

Date : Feb 24 2011, 09:24
Title : News Story
Header : Ketegangan di Libya menyeret jatuh bursa Asia untuk hari keempat


Story
=======================================================================================

TOKYO. Bursa saham Asia jatuh seiring meningkatnya ketegangan di Libya dan
Timur Tengah. Konflik tersebut bahkan sempat mengerek harga minyak WTI di bursa
New York ke US$ 100 per barel, dan menjatuhkan bursa saham Amerika Serikat.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% ke 136,09 pada pukul 9.40 a.m di
Tokyo. Ini merupakan koreksi hari keempat indeks saham Asia.
Indeks Nikkei 225 tergelincir 0,6%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan
jatuh 0,4%. Sementara, indeks S & P/ASX 200 Australia anjlok 0,8%.
Beberapa saham yang melemahkan bursa Asia diantaranya, saham Toyota Motor
Corp dan Honda Motor Co, yang turun lebih dari 1% di Tokyo. Sementara saham
emiten pertambangan terbesar di dunia, BHP Billiton Ltd, tergelincir 1,2% di
Sydney.
Adapun, saham yang masih melaju di pasar Asia adalah saham perusahaan
eksplorasi minyak terbesar di Jepang, Inpex Corp, yang naik 1,9% di Tokyo.
Mitsushige Akino, dari Ichiyoshi Investment Management Co. menyebut,
investor benar-benar bimbang berapa lama lagi kerusuhan Timur Tengah akan
berakhir. "Sehingga sentimen investor cenderung bearish," ujarnya. Sejak awal
tahun hingga perdagangan kemarin, indeks MSCI Asia Pacific Index sudah jatuh
0,9%.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 24 Feb 2011 ( 09:19:54 WIB )


=======================================================================================

IHSG Masih Dibayangi Pelemahan


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat di tengah mayoritas bursa-bursa regional yang melemah karena kekhawatiran konflik di Libya yang membuat harga minyak dunia terus melambung.

Pada perdagangan, Rabu (23/2/2011), IHSG menguat 23,023 poin (0,66%) ke level 3.474,123. Sementara Indeks LQ 45 naik 5,921 poin (0,97%) ke level 616,140.

"IHSG kemarin kembali masuk zona positif di tengah koreksi mayoritas bursa regional dan global. Kenaikan ini dipimpin saham pertambangan seiring meningkatnya harga komoditas," ujar Reza Priyambada Managing Research Investment Management Division PT. Asjaya Indosurya Securities.

Tekanan dari pelemahan bursa-bursa utama dunia akibat konflik di Libya belum akan usai. Namun tanda-tanda perlawanan dari investor yang mendapatkan sentimen positif dari laporan keuangan emiten yang baik akan menahan kejatuhan IHSG. Pada perdagangan Kamis (24/2/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.

Bursa Wall Street tadi malam anjlok selama dua hari berturut-turut seiring krisis di Libya yang membuat harga minyak tembus lagi level US$ 100 per barel.

Pada perdagangan Rabu (23/2/2011), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup merosot hingga 107,01 poin (0,88%) ke level 12.205,78. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 8,04 poin (0,61%) ke level 1.307,40 dan Nasdaq merosot 33,43 poin (1,21%) ke level 2.722,99.

Bursa Jepang juga masih melanjutkan pelemahannya meski tak sebesar kemarin. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Kamis ini dengan penurunan 45,90 poin (0,43%) ke level 10.533,20.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

Kemarin indeks bergerak menguat setelah sempat dibuka melemah. Penguatan indeks dimotori oleh saham berbasis komoditas. Investor terlihat memanfaatkan momentum menguatnya harga minyak dunia ditengah ketidakstabilan kondisi politik Timur Tengah. Meski demikian perlu diperhatikan pergerakan indeks akan dibatasi oleh pergerakan bursa regional yang masih cenderung melemah. Investor asing juga tampaknya masih melakukan wait and see atas kondisi terkini dari Timur Tengah. Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.454-3.500.

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari ini IHSG ditutup naik 23 point (+0.66%) ke level 3,474, penguatan tertinggi di bursa asia, ditengah aksi jual asing. Penguatan bursa hari ini ditopang oleh sektor pertambangan, khususnya emiten berbasis batubara, sebagai antisipasi naiknya harga minyak dunia. Asing pada hari ini tercatat net sell Rp207 miliar dengan sektor yang banyak keluar adalah infrastruktur dan telekomunikasi. Secara teknikal IHSG hari ini terlihat melakukan teknikal rebound setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh level support-nya di 3,450. Fase sideways indeks terlihat masih berlangsung dan pada perdagangan besok diperkirakan indeks akan bergerak dikisaran 3,388 - 3,526 dengan saham - saham yang dapat diperhatikan a.l. BBCA, ADRO dan PTBA.

Finan Corpindo Nusa:

Di tengah pelemahan bursa regional akibat krisis politik di Timur Tengah, IHSG berhasil rebound dengan penguatan terbesar terjadi di sektor pertambangan. Untuk Kamis IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan support 3.440 dan resistance 3.495. Investor mulai melakukan pembelian untuk antisipasi pembagian dividen.

Kresna Sekuritas:

IHSG mencoba menguat di tengah minimnya katalis global meskipun tekanan jual masih menahan pergerakan IHSG. IHSG hari ini berpeluang berkonsolidasi di kisaran 3,410-3,510 dengan PGAS dan MEDC sebagai saham pilihan.

Indosurya Securities:

Pada perdagangan Kamis (24/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.413-3.443 dan resistance 3.495-3.517. CDJ5 telah mementuk pola bullish harami menggagalkan penurunan lebih lanjut pada pergerakan IHSG. Meskipun sentimen negatif masih menyelimuti IHSG karena imbas dari penurunan bursa-bursa kawasan regional yang juga terkena imbas kondisi geopolitik Timur Tengah, namun secara fundamental ekonomi Indonesia masih stabil meskipun ada kekhawatiran inflasi di Februari masih tinggi. Rilis laporan kinerja dari para emitan pun juga menghasilkan laporan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga diperkirakan imbas hanya berlangsung sementara. MACD bergerak naik, namun masih tertahan untuk melanjutkan penguatannya dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's R dan Stochastic kembali berupaya menembus area overbought. Diharapkan momen kenaikan kemarin tetap terjaga sehingga IHSG bisa melanjutkan penguatannya hari ini. Cermati saham ASII, ADRO, AKRA.

Wall Street Anjlok, Minyak Tembus Lagi US$ 100


New York - Indeks saham di bursa Wall Street anjlok selama dua hari berturut-turut seiring krisis di Libya yang membuat harga minyak tembus lagi level US$ 100 per barel.

Pada perdagangan Rabu (23/2/2011), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup merosot hingga 107,01 poin (0,88%) ke level 12.205,78. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 8,04 poin (0,61%) ke level 1.307,40 dan Nasdaq merosot 33,43 poin (1,21%) ke level 2.722,99.

Sementara harga minyak mentah dunia untuk light sweet akhirnya menembus level US$ 100 per barel, untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008. Harga minyak sudah melonjak hingga US$ 10 dolar dalam 2 hari terakhir.

Harga minyak terus melonjak karena kekhawatiran gangguan suplai di Libya, yang kini merupakan produsen minyak terbesar keempat di Afrika Utara. Konflik di Libya diketahui semakin memanas karena pemerintah terus menumpas para demonstran yang meminta Khadaffi turun.

Harga minyak jenis light sweet sempat melonjak hingga 5% menembus US$ 100 per barel, sebelum akhirnya ditutup naik 2,68 dolar menjadi US$ 98,10 per barel. Minyak Brent ditutup naik 4,47 dolar ke level US$ 111,25.

Indeks saham di bursa Wall Street selama 2 hari berturut-turut merosot merespons lonjakan harga minyak mentah akibat krisis di Libya. Kemerosotan saham-saham terjadi dalam volume perdagangan yang cukup tebal.

"Kita telah memiliki kenaikan yang solid di pasar saham untuk periode yang lebih panjang, dan benar-benar tanpa koreksi. Jadi dalam jangka panjang, merupakan hal yang baik bagi pasar untuk sedikit mendapatkan koreksi," ujar Wayne Schmidt, chief investment officer Gradient Investment seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/2/2011).

Nasdaq merosot akibat anjloknya saham-saham teknologi. Saham Hewlett-Packard (HP) tercatat merosot 9,6% setelah memangkas proyeksi pendapatannya di tahun 2011 akibat penurunan permintaan PC.

Volume perdagangan sangat aktif, yakni transaksi di New York Stock Exchange mencapai 10,32 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian yang mencapai 7,99 miliar.