Kamis, 05 Mei 2011

Saham INAF Teraktif Diperdagangkan Hari Ini

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Indo Farma Tbk (INAF) teraktif diperdagangkan pada hari ini dengan transaksi mencapai 11.700 kali senilai Rp19,3 miliar dengan volume 216,4 juta saham.

Demikian dikutip dari data BEI, Kamis (5/5). IHSG ditutup naik 1,3 poin atau 0,04% ke 3.816,27. Volume perdagangan 8,2 miliar saham senilai Rp5,3 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp133,9 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,5 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,4 miliar.

Urutan kedua saham TMPO dengan transaksi sebanyak 9.322 kali senilai Rp17,6 miliar dengan volume perdagangan mencapai 127,2 juta saham. Urutan ketiga saham ADRO dengan transaksi sebanyak 7.737 kali senilai Rp551 miliar dengan volume perdagangan mencapai 235,2 juta saham. Urutan keempat saham ELSA dengan transaksi sebanyak 6.652 kali senilai Rp14,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 46,9 juta saham.

Urutan kelima saham ELTY dengan transaksi sebanyak 5.770 kali senilai Rp176,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1,18 miliar saham. Urutan keenam saham BNBR dengan transaksi sebanyak 5.030 kali senilai Rp124,9 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1,6 miliar saham. Urutan ketujuh saham PRAS dengan transaksi sebanyak 4.569 kali senilai Rp4,4 miliar dengan volume perdagangan mencapai 31,7 juta saham.

Urutan kedelapan saham MFMI dengan transaksi sebanyak 3.626 kali senilai Rp8,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 22,1 juta saham. Urutan kesembilan saham TOTL dengan transaksi sebanyak 3.269 kali senilai Rp12,01 miliar dengan volume perdagangan mencapai 40,05 juta saham. Urutan kesepuluh saham BUMI dengan transaksi sebanyak 3.116 kali senilai Rp551,7 miliar dengan volume perdagangan mencapai 152,5 juta saham.

Antam Bangun Smelter Nikel US$ 5 Miliar di Halmahera

Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap bangun smelter nikel di Halmahera, Maluku Utara, melalui anak usahanya PT Weda Bay Nickel. Nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 5 miliar.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pernyataan tersebut sehubungan dengan pertemuan manajemen Weda Bay Nickel dengan Hatta siang ini. Pembangunan smelter tersebut akan dimulai tahun ini.

"Mereka akan ground breaking tahun ini dengan investasi US$ 5 miliar di Halmahera dengan teknologi yang cukup ramah lingkungan," ungkap Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Saat ini, kepemilikan mayoritas saham Weda Bay, dipegang oleh perusahaan asal Perancis, Eramet S.A. Kepemilikan Antam hanya sebanyak 10% saja di Weda Bay.

Meski demikian, perusahaan pelat merah itu berniat untuk menambah kepemilikan sahamnya di Weda Bay hingga 40%. Antam mengaku siap dalam segi pendanaan.
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/05/174218/1633510/6/antam-bangun-smelter-nikel-us--5-miliar-di-halmahera?f9911033

Data AS & Kinerja Emiten Turun, Bursa Asia Rontok

Headline
INILAH.COM, Singapura – Bursa saham Asia terkoreksi, menyeret turun indeks indeks acuan regional untuk hari ketiga, seiring memburuknya data pertumbuhan industri jasa AS dan pekerjaan memicu keprihatinan pemulihan ekonomi dunia terbesar akan goyah.

Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang turun 0,4% menjadi 493,74, dengan tiga saham turun untuk setiap dua yang naik. Indikator ini turun 0,3% pekan lalu karena perusahaan dari Acer Inc hingga LG Electronics Inc membukukan laba di bawah estimasi, memicu keprihatinan pertumbuhan global tidak dapat dipertahankan. Apalagi The Fed memperbaharui janjinya menstimulasi perekonomian terbesar dunia.

Bursa saham Filipina turun 1,2% karena inflasi negara itu melaju pada April ke laju tercepat dalam 24 bulan. Setelah penutupan pasar saham, bank sentral Filipina menaikkan suku bunga acuan kedua kalinya tahun ini. Di Indonesia, IHSG menguat tipis, setelah pertumbuhan ekonomi nasional sesuai ekspektasi.

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,2%, pelemahan harian terpanjang sejak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc pada September 2008. Indeks komposit Shanghai China naik 0,2%, menghapus kerugian 0,6% sebelumnya. Pasar di Jepang, Korea Selatan dan Thailand tutup karena libur.

Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3%. Indeks itu jatuh 0,5% sebelumnya setelah laporan menunjukkan penjualan ritel tak terduga jatuh pada Maret. Indeks Taiex Taiwan menguat 0,8%.

Rilis data ekonomi AS ternyata lebih buruk dari ekspektasi. Data payroll April turun menjadi 179 ribu serta indeks non-manufaktur AS April juga turun menjadi 52.8.

James Hardie Industries SE , penjual rumah terbesar AS yang mendapat 72% penjualan dari AS, turun 2,3%. Billabong International Ltd (BBG), pembuat surf-wear terbesar dunia, turun 1,6%. Foxconn International Holdings Ltd , kontrak manufaktur ponsel terbesar dunia, turun 1,1% di Hong Kong.

"Data ekonomi AS terlihat kehilangan momentum penting dalam bulan terakhir, dan ini membebani pasar," kata Stephen Halmarick, kepala peneliti investasi pasar di Colonial First State Global Asset Management, Sydney.

News Corp merosot 3,4%di Sydney setelah pemilik Fox Broadcasting dan Twentieth Century Fox Film Studio mengatakan laba bersih kuartal ketiga turun 24% dari tahun lalu menjadi US$ 639 juta karena jatuhnya pendapatan film.

Bharti Airtel Ltd, operator telepon terbesar India, tenggelam 3,1% di Mumbai setelah membukukan penurunan lebih buruk dari estimasi laba.

Sekitar 41% perusahaan pada indeks benchmark Asia yang melaporkan pendapatan sejak 11 April mengalahkan estimasi analis. Bandingkan dengan 63% perusahaan untuk indeks MSCI World di bursa saham negara maju.

Properti pengembang di Hong Kong terkoreksi, setelah laporan pemerintah menunjukkan penjualan rumah April turun 37,6% dari tahun sebelumnya menjadi 7.635. Angka terendah sejak Maret 2009. Nilai transaksi turun 26,8% dari tahun sebelumnya menjadi HK $ 39 miliar (US$ 5 miliar), penurunan tahunan terbesar sejak Juni 2010.

Hang Lung Properties Ltd, pengembang Hong Kong terbesar ketiga dari nilai pasar, turun 1,6%. Cheung Kong Holdings Ltd, yang dikendalikan miliarder Li Ka-shing, turun 0,6% dan Sino Land Co, yang dikendalikan miliarder Robert Ng, turun 0,3%.

San Miguel Corp, pembuat makanan dan minuman terbesar Filipina, jatuh 28%, kinerja terburuk sejak 1990. Pemegang saham pengendali Top Frontier Investasi Holdings Inc menjual saham dengan harga diskon sebesar 110 peso masing-masing.

Sementara beberapa emiten yang menguat antara lain, Woodside Petroleum Ltd, produsen migas terbesar kedua Australia, naik 1,9% di Sydney. TPK Holding Co, pembuat layar sentuh untuk komputer dan perangkat genggam, melonjak 6,9% di Taipei setelah penghasilan yang melebihi perkiraan analis. [mdr]

Koreksi Emas Gerus Nilai Tukar Rupiah


INILAH.COM, Jakarta – Rupiah kembali melemah meski indeks saham domestik ditutup positif. Koreksi harga emas akibat kenaikan biaya margin requirement memicu tumbuhnya risk aversion yang menjadi tekanan terhadap pasar.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dipicu oleh pengalihan dana dari aset-aset berisiko (risk aversion) dan memiliki yield lebih tinggi termasuk rupiah ke aset safe haven dengan tingkat yield yang rendah tapi aman.

Kondisi itu, dipicu oleh pelemahan harga komoditas emas akibat tingginya biaya tranasaksi (margin requirement) di bursa luar negeri. Sejak pekan lalu, terjadi kenaikan margin requirement hingga tiga kali pada Jumat (29/4), Senin (2/5) dan Rabu (4/5).

"Karena itu, sepanjang perdagangan rupiah mencapai level terlemahnya 8.568 dan 8.556 sebagai level terkuatnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (5/5). Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (5/5) ditutup melemah 18 poin (0,21%) menjadi 8.567/8.577 per dolar AS dari posisi kemarin 8.549/8.553.

Lebih jauh Christian mengatakan, kenaikan biaya transaksi dipicu oleh harga emas sendiri yang sudah mencapai rekor. "Ditakutkan terjadi gelembung (bubble) baru sehingga regulator bursa komoditas di Chicago Mercantile Exchange menaikkan margin requirement (dana deposit yang harus disetor untuk jaminan membuka satu lot posisi)," paparnya.

Akibatnya, terjadi eksodus pemilik modal dari komoditas itu. Harga emas dan perak pun melemah. Harga emas saat ini di level US1,513,58 per troy ounce dari sebelulmya US$1,560. "Kondisi itu, memicu keengganan pasar atas aset berimbal hasil tinggi tapi berisiko (risk aversion)," imbuhnya.

Kondisi ini, ditegaskan Christian, memicu profit taking di emas selain karena faktor momentum setelah mencapai rekor tertinggi. Di sisi lain, lanjutnya, pelemahan emas juga dipicu profit taking Soros Fund Management yang mengurangi posisi emasnya. Sebab, risiko deflasi sudah jauh berkurang. "Ini berbeda dengan investor lain yang membeli emas untuk proteksi inflasi, sedangkan Soros untuk proteksi deflasi," ungkapnya.

Sementara itu, dolar AS ditransaksikan variatif terhadap mata uang utama. "Terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa) dolar AS ditransaksikan melemah ke level US$1,4871 dari sebelumnya US$1,4827 per euro," imbuh Christian.

Dari bursa saham, Kepala Riset Recapital Securities Pardomuan Sihombing mengatakan, penguatan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) 1,34 poin (0,04%) ke level 3.816,272 dipicu oleh penurunan di sesi pertama yang justru dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi saham-saham unggulan (bluechips) di beberapa sektor seperti pertambangan, aneka industri dan perkebunan.

Pada saat yang sama, dia memaparkan, investor asing sejak awal pekan ini hingga sekarang masih mencatatkan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) hingga mencapai Rp1 triliun. Sebab, kinerja berbagai emiten di kuartal I/2011 masih positif.

Lalu, inflasi April terkendali bahkan mencatatkan deflasi 0,31%. Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Gross Domestic Product (GDP) RI pada kuartal I/2011 mencapai 1,5% dan 6,5% (year on year). Karena itu, indeks justru ditutup menguat tipis setelah melemah sepanjang perdagangan. “Dalam waktu yang tak lama lagi, angka IHSG di level 4.000 akan segera tercapai,” timpalnya. [mdr]
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1485172/koreksi-emas-gerus-nilai-tukar-rupiah

BEI Awasi Pergerakan Saham ADMG


INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG).

Hal ini disampaikan Dirut BEI Ito Warsito dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (5/5). Disebutkan, pengawasan terhadap saham ADMG ini dilakukan karena telah terjadi peningkatan harga dan aktifitas transaksi saham yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (Unusual Market Avtivity/UMA).

Terkait dengan kondisi tersebut, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa. Selain itu para investor juga diminta untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Perseroan juga diminta untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapatkan persetujuan RUPS.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1485292/bei-awasi-pergerakan-saham-admg

Wall Street Kamis (5/5) Menuju Penguatan

INILAH.COM, New York - Indeks saham berjangka mengindikasikan pelemahan Wall Street saat dibuka Kamis (5/5) menjelang pengumuman nonfarm payroll Jumat dan keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa dan Bank of England.

Mengutip Reuters, klaim pengangguran mingguan terbaru, menjadi panduan untuk laporan tenaga kerja April hari Jumat setelah laporan upah swasta dan PHK, dirilis pada hari Rabu waktu setempat, akan berakhir pukul 8:30 pm ET. Klaim awal terlihat terjadi penurunan ke 400.000 dari 429.000, menurut Briefing.com. Produktivitas dan unit data biaya tenaga kerja untuk kuartal pertama juga dirilis pada pukul 8:30 pagi. Penjualan toko April juga akan diumumkan Kamis.

Discounters dan department store diperkirakan memimpin keuntungan, menurut Thomson Reuters, mengingat adanya kenaikan penjualan toko dan pengecer sebesar rata-rata 8,2 persen. Akhir liburan Paskah tahun ini merupakan alasan utama di balik lompatan besar pada bulan April.

Di Eropa, Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga rendah di 0,5 persen karena prospek ekonomi melemah, dan analis memperkirakan ECB untuk mempertahankan suku bunga setelah menaikkan suku bunga 1,25% pada kuartal 1-2011. Saham Eropa melemah di perdagangan pagi, yang dipimpin penurunan saham bank.

General Motors, CVS Caremark dan DirecTV aakan melaporkan pendapatannya sebelum pembukaan Bursa Kamis. Analis yang disurvei oleh Thomson Reuters memperkirakan General Motors meraup pendapatan 91 sen per saham pada kuartal pertama dengan total pendapatan $ 35,6 miliar.

Ketua Federal Reserve Ben Bernanke akan menyampaikan pernyataan pada pukul 9:30 waktu setempat di Chicago Fed conference mengenai struktur bank dan persaingan. Presiden Fed Chicago Charles Evans akan melakukan pidato pembukaan di acara yang sama.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1485202/wall-street-kamis-55-menuju-penguatan

Wah, yen perkasa di bawah level 80 per dolar


MELBOURNE. Posisi yen sore ini mengalami penguatan di bawah level 80 per dollar. Kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak 18 maret lalu. Pada waktu itu, bank sentral melakukan intervensi untuk melemahkan mata uang Negeri Sakura itu.

Pada transaksi pagi di London, yen terapresiasi sebesar 1% menjadi 79,81 per dollar. Pada pukul 11.18 waktu London, posisi yen berada di level 80,04. Sementara itu, posisi euro tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1,4834, setelah sebelumnya menguat US$ 1,49.

"Terjadi penyesuaian resiko oleh investor. Pemicunya adalah penurunan harga komoditas dan perbedaan suku bunga acuan di sejumlah negara. Hilangnya ekspektasi akan kenaikan suku bunga di AS dan Inggris memicu tingginya permintaan yen," jelas Neil Jones, head of Eropean hedge-fund sales Mizuho Corporate Bank Ltd di London.

Sementara itu, menurut Menteri Keuangan Yoshihiko Noda, apresiasi yen hari ini berbeda dengan penguatan yang terjadi pada 18 Maret lalu. Noda bilang, penguatan yen hari ini lebih dipicu oleh pelemahan dollar AS. Dia juga menegaskan akan mengamati dengan seksama pergerakan di pasar mata uang.
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1304595430/66678/Wah-yen-perkasa-di-bawah-level-80-per-dolar

Maybank Resmi Akuisisi Kim Eng


INILAH.COM, Kuala Lumpur - Maybank, melalui anak usahanya Mayban IB Holdings Sdn. Bhd (dahulu dikenal sebagai Kredit ASEAM Sdn. Bhd) (IB Mayban Holdings), mengakuisisi saham biasa dari Kim Eng Holdings Limited (Kim Eng) seharga S $ 3,10 per saham.

Pra-kondisi untuk pembuatan Penawaran adalah kunci untuk kepuasan kondisi tertentu sesuai dengan persyaratan dan ketentuan perjanjian jual beli yang dilakukan oleh Anthony Ronald Ooi Thean Yat dan Yuanta Securities Asia Financial Services Limited, untuk membeli masing-masing sekitar 15,4% dan 29,2% ke Kim Eng.

Akuisisi ini sudah mendapat persetujuan dari Bank Negara Malaysia dan Otoritas Moneter Singapura. Maybank mengharapkan penyelesaian akuisisi berlangsung minggu depan . Selain akuisisi, Maybank juga, melalui Mayban Holdings IB, mengakuisisi 5,6% saham lebih lanjut di Kim Eng lewat pasar pada tanggal 7 Januari 2011 dan 10 Januari 2011. Dalam pandangan ini, Maybank akan menjadi pemegang saham mayoritas sekitar 50,2%.

Selain itu, pada tanggal 5 Mei 2011, Kim Eng dan anak perusahaan memiliki sekitar 55,75 persen disetor penuh di Kim Eng Securities (Thailand) Public Company Limited (KEST), perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Thailand. Sesuai dengan Securities and Exchange Commission Pemberitahuan No KorChor. 53/2545, yang berkaitan dengan akuisisi suatu kepentingan substansial dalam perusahaan yang tercatat di Thailand, Mayban IB Holdings akan diminta untuk membuat tawaran untuk seluruh saham yang dikeluarkan di KEST (dalam "Penawaran Tender Thailand").

Chairman Maybank Tan Sri Dato 'Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor mengatakan telah bekerja keras untuk memastikan bahwa transaksi berlangsung dengan cepat. "Hal ini menandai sebuah tonggak penting bagi Maybank Group untuk menjadi pemimpin di jasa Keuangan Regional dan memperkuat jejak di ASEAN. Presiden dan CEO Maybank Dato 'Sri Abdul Wahid Omar mengatakan tonggak ini tepat waktu.

"Kami telah melihat ke depan untuk menyelesaikan transaksi awal, dan senang bahwa kita sekarang dalam posisi untuk melakukannya Akuisisi. Ini akan memungkinkan Maybank Group untuk memenuhi tujuan menjadi bank terkemuka di Asia Tenggara. "Akuisisi saham tambahan di KEST , melalui Penawaran Tender Thailand, akan membantu Maybank lebih mengkonsolidasikan kepemilikan sahamnya di perdagangan saham perusahaan terkemuka di Thailand," tambahnya.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1485412/maybank-resmi-akuisisi-kim-eng

Triwulan I Laba Jasa Marga Naik 27% Menjadi Rp 371 Miliar


JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan perolehan laba bersih pada triwulan-I 2011 meningkat sebanyak 27,49 persen atau mencapai Rp371,1 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp291,6 miliar.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan JSMR, Okke Marlina dalam keterangan tertulisnya, diJakarta, Kamis (5/5/2011).

Adapun dari sisi pendapatan, perseroan juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,154 triliun atau meningkat sebesar 13,8 triliun pada kuartal-I 2011. Pendapatan perseroan pada periode yang sama pada tahun lalu mencapai Rp1,014 triliun.

Laba usaha perseroan pada kuartal-I 2011 juga mengalami peningkatan sebesar 23,3 persen atau mencapai Rp601,7 miliar, di mana laba usaha perseroan pada perode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp488 miliar.

Selain itu beban usaha JSMR pun mengalami peningkatan tipis sebesar lima persen pada triwulan-I 2011 yaitu mencapai Rp552,9 miliar.Hal ini dapat menunjukkan bahwa korporasi tetap menjaga efisiensi di aspek beban usaha.

"Volume lalu lintas transaksi tercatat 251,7 juta kendaraan, naik 12 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama," jelasnya.

Perseroan pun menargetkan pendapatan di 2011 bisa mencapai sekira Rp4,8 triliun, di mana target angka ini naik sekira 11,6 persen dari pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp4,3 triliun.

Untuk triwulan-II JSMR pun diperkirakan akan menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 km yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo dan Waru-Sepanjang 2,3 km yang merupakan bagian dari tol Surabaya-Mojokerto.

“Pengoperasian jalan tol baru di tahun mendatang diperkirakan juga akan memberikan kontribusi pendapatan bagi Jasa Marga,” paparnya.

Sekadar informasi, Jasa Marga saat ini telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 531 km atau 72 persen dari seluruh ruas tol yang beroperasi di Indonesia.

Jasa Marga saat ini mengelola 14 ruas tol yakni jalan Tol Belmera di Sumatera Utara, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Ulujami-Pondok Aren, Jakarta Inner Ring Road, Sedyatmo atau Tol Bandara, Jakarta-Cikampek, Jakarta Outer Ring Road (JORR), tol Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palimanan-Kanci(Cirebon), Semarang, Surabaya-Gempol dan Bogor Ring Road (BORR).
http://economy.okezone.com/read/2011/05/05/278/453812/laba-bersih-jasa-marga-melesat-27-49

Setelah diwarnai aksi jual, IHSG ditutup menguat

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bertenaga setelah beberapa hari ditekan aksi jual. Sektor perkebunan menjadi pendorong bursa bergerak ke arah zona hijau.

Hingga akhir perdagangan, IHSG berhasil menguat tipis 0,04%. Saham yang menguat ada 114 saham, sementara yang melemah ada 112, dan yang tidak bergerak ada 83 saham. Perdagangan hari ini sangat ramai, terbukti dengan volume transaksi mencapai Rp 8,23 miliar dengan nilai Rp 5,93 triliun.

Sektor perkebunan naik 1,02% menguat, diikuti sektor industri dasar yang menguat 0,80%, sektor pertambangan juga menanjak 0,61%. Sektor lainnya menguat tipis antara 0,08% hingga 0,49%. Sementara hanya 2 sektor yang melemah, perbankan terkoreksi 0,83% dan aneka industri terpeleset 0,11%.

Saham yang memimpin jajaran top gainers adalah PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) yang naik 34,23% ke RP 200 dan Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) menguat 28,57% ke Rp 117. PT Sona Topas Tourism Tbk (SONA) naik 24,29% ke Rp 2.175. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih memimpin penguatan di antara anggota MSCI indeks, ADRO naik 3,33% ke Rp 2.325.

Top losers dipimpin oleh PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) yang turun 15,15% ke Rp 560. Urutan kedua ditempati PT Pembangunan Graha Lestari Tbk (PGLI) yang terkoreksi 13,95% ke Rp 111, dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) yang anjlok 13,21% ke Rp 230. PT Bank Central Asia tbk (BBCA) menjadi pemimpin penurunan di antara 9 anggota MSCI indeks yang merah, dengan koreksi sebesar 2,72% ke Rp 7.150.

Tunas Ridean Bagi Sisa Dividen Rp5/Saham

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) menyetujui pembagian sisa dividen final sebesar Rp5 per lembar saham.

Demikian seperti dikutip INILAH.COM dari siaran pers yang diterbitkan Kamis (5/5). Total dividen yang dibagikan sebesar Rp10 per saham. Sebelumnya perseroan telah membagi dividen Rp5 per saham. " Pembagian dividen pada Juni 2011. Total dividen turun 55% dari tahun 2009 di mana tahun lalu terdapat dividen special dari penjualan 51% anak perusahaan Tunas Finacindo Sarana kepada Bank Mandiri," tutur Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk Rico Setiawan.

Lebih lanjut Rico menuturkan, perseroan tetap optimis untuk kinerja baik pada 2011 meski pertumbuhan keuntungan cenderung moderat. "Prospek untuk sisa tahun masih mendorong pertumbuhan walaupun ada kekhawatiran atas inflasi dan masalah potensi pasokan yang disebabkan oleh Gempa Jepang," kata Rico.

Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp269 miliar dan pendapatan sebesar Rp6,8 triliun pada 2010. Hingga kuartal pertama 2011, pendapatan usaha perseroan sebesar Rp2,1 triliun atau naik 22% dari periode sama sebelumnya Rp1,7 triliun. Laba bersih setelah pajak sebesar Rp76,2 miliar pada kuartal pertama 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp75,3 miliar. [cms]

Naiknya permintaan batubara dari China membuat BUMI dan ADRO melambung

Naiknya permintaan batubara dari China membuat BUMI dan ADRO melambung
JAKARTA. Harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) langsung melambung setelah permintaan batubara diperkirakan akan semakin tinggi. UBS AG sebelumnya mengatakan, China kemungkinan besar akan menaikkan permintaan sumber bahan bakar ini sebesar 1 juta metrik ton untuk kebutuhan sepekan.

Saham BUMI, sebagai penguasa batubara Indonesia melonjak hingga 2,1% menjadi Rp 3.650 per saham pada 14:52, dibanding perdagangan sebelumnya. Sedangkan saham ADRO yang merupakan produsen terbesar kedua di Tanah Air melejit hingga 5,6% dan menyundul level Rp 2.375 per saham.

Informasi saja, manufaktur China tumbuh di luar estimasi. 70% industri di negeri itu bergantung pada pasokan listrik yang menggunakan energi batubara.

Bapepam Gandeng BI Tuntaskan Kasus Elnusa

INILAH.COM, Jakarta - Bapepam-LK akan menggandeng Bank Indonesia untuk mengungkap kasus Elnusa Tbk (ELSA) karena terkait dengan industri perbankan.

Hal itu dikatakan Kepala Bapepam-LK, Nurhaida. "Kita akan lihat lebih jauh kesalahnnya dimana, karena ada emiten yang berhubungan dengan perbankan maka dari itu kita akan kerja sama dengan Bank Indonesia," katanya usai acara peran komite audit dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan di Jakarta Kamis, (5/5).

Menurutnya emiten/perusahan itu seharusnya melakukan pengawasan secara internal dan audit internal kontrol. Selain itu, juga ada pihak komisaris yang melakukan pengawasan, kemudian juga pihak manajemen melakukan god governance. "Ini sebenarnya apa yang harus dilakukan terhadap kasus itu, sehingga ke depannya juga bisa memberikan efek jera atau bahkan mudah-mudahan tidak terjadi," jelas dia.

Kasus yang terjadi disebabkan karena tidak ditaatinya peraturan good governance. "Bagaimanapun juga peraturan itu dijadikan sebagai pedoman yang harus diikuti. Sebaik-baiknya peraturan tapi pelaksanaan di lapangan tidak jalan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada maka hal-hal seperti itu bisa terjadi. Jadi justru dengan peraturan yang ada pengawasan yang harusnya lebih diperkuat lagi," ungkap Nurhaida.

Kasus pembobolan dana Elnusa senilai Rp111 miliar di Bank Mega dilakukan dengan kerjasama direktur keuangan Elnusa dengan pejabat Bank Mega. Elnusa menyimpan dana itu di deposito berjangka. Sedangkan Bank Mega mengatakan dana itu disimpan di deposito on call.

Latinusa Catatkan Penjualan 37 Ribu Ton per April

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatatkan penjualan mencapai 37 ribu-38 ribu ton pada April 2011.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pelat Timah Nusantara Tbk, Ardhiman TA, saat acara Investor Award Best Listed Company 2011, Rabu (4/5) malam. "Penjualan kita sudah mencapai 37 ribu-38 ribu ton per April 2011," tutur Ardhiman.

Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan menargetkan penjualan sebesar 115 ribu ton pada 2011. Saat ini, perseroan masih melakukan proses revamping. Proses itu telah berjalan 30%-40% hingga saat ini. "Dengan revamping ini produksi kita menjadi 160 ribu ton," ujar Ardhiman.

Terkait dampak gempa bumi Jepang, Ardhiman menuturkan, gempa bumi Jepang tidak terlalu berdampak terhadap perseroan. Hal ini dikarenakan Nippon Steel telah memberikan jaminan pasokan bahan baku kepada Latinusa. [hid]

Harga kontrak CPO bakal mencapai puncak pada Juli mendatang

Harga kontrak CPO bakal mencapai puncak pada Juli mendatang
JAKARTA. Naiknya ekspor crude palm oil (CPO) dari Malaysia yang merupakan produsen terbesar kedua terbesar di dunia menandakan permintaan produk ini masih akan terus meningkat.

Harga kontrak CPO pengiriman Juli mendatang naik 0,8% menjadi 3.291 ringgit atau setara dengan US$ 1.102 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange (MDEX).

"Naiknya permintaan berhasil mendongkrak harga jual CPO," ujar Vijay Mehta, direktur Komoditi Links Pte. Permintaan musiman datang dari beberapa konsumen terbesar dunia seperti India, Pakistan, Bangladesh dan China.

Ekspor minyak kelapa sawit dari Malaysia naik 18,2% pada April menjadi 1,32 juta ton dari bulan sebelumnya. Jumlah pengiriman meningkat 14% bulan lalu.

Abah Ofon, analis di Standard Chartered Plc mengatakan, permintaan itu akan kembali memuncak pada Juli bertepatan dengan bulan Ramadan. "Permintaan CPO untuk bahan makanan akan dominan," ujarnya.

Euro lanjutkan penguatan jelang rapat penentuan suku bunga ECB

Euro lanjutkan penguatan jelang rapat penentuan suku bunga ECB
SIDNEY. Mata uang Euro naik menuju harga tertingginya dalam 17 bulan terakhir terhadap dollar AS. Menguatnya euro didorong oleh spekulasi Bank Sentral Eropa atau Europe Central Bank (ECB) yang akan tingkat suku bunga.

Nilai tukar euro menguat hampir terhadap 16 mata uang utama dunia dan menguat 0,3% terhadap mata uang AS menjadi US$ 1,4873 pada pukul 14.00 waktu Singapura. Kemarin (4/5), euro menguat ke level US$ 1,4940 dan mengukuhkan penguatan euro terhadap dollar AS yang tertinggi sejak Desember 2009.

Presiden Bank Sentral Eropa Jean Claude Trichet akan memberi indikasi pada rapat ECB hari ini tentang seberapa cepat persiapan Bank Sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga.

Menurut survei Bloomberg terhadap 48 ekonom, pembuat kebijakan moneter yang berkumpul di Helsinki hari ini kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunga di level 1,25%. Credit Suisse AG memprediksi, ECB paling tidak akan meningkatkan suku bunga sebesar 92 basis poin di 12 bulan mendatang.

"Trichet akan menyoroti risiko inflasi dan hubungannya dengan harga komoditi, harga minyak dan harga pangan dunia," kata Kurt Magnus, Direktur Eksekutif Penjualan Mata Uang Nomura Holding Inc di Sidney.

Laba Bersih Modernland Realty Jadi Rp27,5 M

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Laba bersih PT Modernland Realty Tbk (MDLN) pada kuartal I 2011 naik menjadi Rp27,5 miliar dari Rp2,3 miliar pada periode yang sama tahun 2010.

Demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Kamis (5/5). Pada periode itu, perseroan berhasil mengumpulkan pendapatan mencapai Rp136,5 miliar dari Rp42,8 miliar pada kuartal I 2010. Dengan beban pokok penjualan mencapai Rp74,8 miliar maka laba kotor perseroan menjadi Rp61,6 miliar dibandingk Rp21,7 miliar pada kuartal I 2010.

Untuk laba usaha perseroan mencapai Rp39,5 miliar dengan beban usaha mencapai Rp22,06 miliar. Sementara kuartal I 2010 laba usaha sebesar Rp5,7 miliar dengan beban usaha Rp14,1 miliar.

Laba bersih per saham sebesar Rp9,01 dibandingkan kuartal I 2010 sebesar Rp0,75. Untuk total aset perseroan mencapai Rp2,05 triliun dari Rp1,7 triliun di kuartal I 2010.

Elnusa Bakal Raih Kontrak Senilai US$90 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) akan mendapatkan kontrak senilai US$90 juta dari beberapa perusahaan dalam negeri dan luar negeri.

"Dalam waktu dekat akan bertambah kontrak senilai US$90 juta. Diharapkan dalam waktu 1-2 bulan ini. Kontrak ini ada yang masuk dalam barch, seismic dan drilling," ujar Direktur Utama PT Elnusa Tbk (ELSA) Suharyanto, Kamis (5/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, kontrak itu berasal dari Total, Pertamina, Chevron dan perusahaan lainnya. Elnusa telah mendapatkan total kontrak setara 64% dari target 2011 hingga Maret 2011. Perseroan meraih total raihan kontrak sebesar US$214 juta yang merupakan porsi pekerjaan pada 2011 atau 64% dari target pendapatan jasa hulu migas perseroan pada 2011. Suharyanto menargetkan, perseroan mendapatkan kontrak senilai US$300 juta pada 2011.

Perseroan telah menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp800 miliar pada 2011. Belanja modal itu didapatkan dari pinjaman sebesar US$50 juta yang merupakan sindikasi Bank Singapura pada Januari 2011 dan dana internal sebesar Rp300 miliar.

Seperti diketahui, perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,04 triliun dan laba bersih sebesar Rp19,65 miliar pada kuartal pertama 2011. Suharyanto mengakui, pekerjaan awal 2011 tidak terlalu tinggi. [cms]

Kuartal I 2011, laba ELSA amblas 60,7%

Kuartal I 2011, laba ELSA amblas 60,7%
JAKARTA. Sedikitnya jumlah pekerjaan carry over tahun lalu membuat laba bersih PT Elnusa Tbk (ELSA) di kuartal pertama 2011 lebih rendah 60,7% dibanding dengan periode yang sama 2010.

Laba bersih ELSA sepanjang tiga bulan pertama tahun ini tercatat hanya Rp 19,65 miliar. Sedangkan pendapatan usaha konsolidasi di periode yang sama senilai Rp 1,04 triliun.

"Tahun lalu carry over kontrak dari akhir 2009 cukup banyak. Tahun ini lebih sedikit. Tapi bulan Mei-Juni ini akan meningkat lagi," ujar Direktur Utama ELSA Suharyanto, Kamis, (5/5).

Hingga akhir Maret 2011, ELSA membukukan kontrak segmen Jasa Hulu Migas Terintegrasi senilai US$ 256 juta. Kontrak ini terdiri dari US$ 122 juta carry over 2010 dan kontrak baru tahun 2011 sebesar US$ 134 juta.

"Dari total kontrak tersebut yang merupakan porsi tahun 2011 sebesar US$ 214 juta. Jika ini terealisasi, kontrak itu setara dengan 64% target pendapatan hulu migas tahun 2011," lanjut Suharyanto.

Sebanyak 48% perolehan kontrak berasal dari Pertamina. Suharyanto mengungkapkan ELSA tetap optimis target pendapatan usaha sebesar Rp 5,3 triliun tercapai apada akhir tahun 2011.

Rupiah langsung terkoreksi setelah ekonomi Indonesia tumbuh di bawah estimasi

Rupiah langsung terkoreksi setelah ekonomi Indonesia tumbuh di bawah estimasi
JAKARTA. Nilai tukar rupiah langsung bereaksi negatif terhadap perlambatan ekonomi Indonesia. Per 13:03, terhadap dollar AS di pasar spot, posisi mata uang garuda berada di level Rp 8.562,50 melemah 0,15% di banding perdagangan sebelumnya.

Grafik kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) juga merekam pelemahan dari Rp 8.559 menjadi Rp 8.566 per dollar AS, Kamis (5/5).

Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini hanya sebesar 6,5%. Angka ini di bawah estimasi ekonom yang semula yakin bahwa ekonomi tumbuh di atas level ini.

Bluechip Tertekan, IHSG Sesi I Turun 11,22 Poin

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Kamis (5/5) sesi I ditutup turun 11,22 poin atau 0,2% menjadi 3.803,7. Volume perdagangan mencapai 4,6 miliar saham senilai Rp2,7 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 119 saham turun, 100 saham naik dan 80 saham stagnan. Indeks JII turun 1,5 poin ke 525,6 dan indeks LQ45 turun 1,9 poin ke 679,6. Penurunan indeks coba dilawan dengan penguatan sektor pertambangan yang naik 31,2 poin ke 3,313,1.

Sepanjang sesi I, indeks belum menunjukan perlawanan berarti. Namun sudah mencoba mendekati zona positif. Meskipun sudah berada di atas level 3.800 lagi. Level terendah pada sesi I ini adalah 3.787,9. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp124,8 miliar dengan penjualan asing sebesar Rp626,3 miliar dan pembelian asing mencapai Rp751,2 miliar.

Saham yang melemah seperti saham INDS turun RP650 ke Rp11.350, SOBI turun Rp250 ke Rp3.250, TLKM turun Rp200 ke Rp7.450, AALI turun Rp150 ke Rp7.200, BBCA turun Rp150 ke Rp7.200, EXCL turun Rp150 ke Rp6.200, MYOR turun Rp150 ke Rp11.600, BBRI turun Rp100 ke Rp6.300, BDMN turun Rp100 ke Rp6.100, BMRI turun Rp100 ke Rp7.100, GGRM turun Rp100 ke Rp40.800.

Saham yang naik seperti saham ITMG naik Rp600 ke Rp47.600, SONA naik Rp250 ke Rp2.000, BFIN naik Rp200 ke Rp4.175, SMAR naik Rp200 ke Rp5.500, ASII naik Rp150 ke Rp56.550.

PENUTUPAN SESI ISektor keuangan seret IHSG ke teritori negatif

Sektor keuangan seret IHSG ke teritori negatif
JAKARTA. Sektor keuangan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdampar di teritori negatif. Keuangan memimpin pelemahan karena mengalami koreksi 1,12%. Empat sektor lain yang tak bertenaga juga membuat indeks ditutup turun 0,29% ke level 3.803,712.

Di sisi berseberangan, sektor pertambangan yang naik 0,95% tak mampu mempengaruhi gerakan IHSG hingga siang ini. Total, ada 112 saham yang terkapar. 94 saham tercatat naik, sedangkan 74 saham lagi memilih berdiam diri selama perdagangan sesi I.

Total nilai perdagangan hari ini terekam sebanyak Rp 2,8 triliun, yang berasal dari transaksi sebanyak 4,6 miliar saham. Kapitalisasi market yang tercipta sebesar 3.406,7 triliun.

Top losers dipimpin oleh PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) yang turun 15,15% ke Rp 560. PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) melemah 11,76% ke Rp 300. PT Tempo Inti Media Tbk terkoreksi 7,81% ke Rp 118. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) melemah 7,35% ke Rp 630. Sorini Agro Asia Corporindo (SOBI) turun 7,14% ke Rp 3.250.

Sementara top gainers dipimpin oleh PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) yang terbang 22,41% ke Rp 355. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) naik 18,42% ke Rp 450. PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) menguat 17,58% ke Rp 107. PT Sona Topas Tourism Inds Tbk (SONA) naik 14,29% ke Rp 2.000. PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) naik 12,66% ke Rp 178.

Cermati Saham Berkinerja Positif & Valuasi Murah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Koreksi yang terjadi siang ini diperkirakan akan berlanjut hingga penutupan.Namun, investor punya kesempatan beli pada saham dengan kinerja fundamental baik dan valuasi murah.

Kepala Riset Recapital SecuritiesPardomuan Sihombing memperkirakan, IHSG pada penutupan sore nanti masih akan melemah meskipun dalam kisaran terbatas. “Sepanjang sesi dua, indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.770 dan 3.830 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (5/5).

Menurutnya, pelemahan indeks dipicu negatifnya pergerakan indeks Dow Jones akibat kekhawatiran rilis laporan keuangan salah satu emiten di AS yang negatif. Selain itu, pasar juga menantikan data non-farm payroll yang akan dirilis akhir pekan ini. “Tapi, secara teknikal pun, indeks sudah mencapai level tertingginya dalam sejarah sehingga wajar mengalami koreksi dalam tiga hari terakhir,” ujarnya.

Namun, imbuh Pardomuan, hingga kini IHSG cukup positif. Sebab, penurunan indeks di sesi pertama justru dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi saham-saham unggulan (bluechips) di beberapa sektor seperti pertambangan, aneka industri dan perkebunan.

Pada saat yang sama, investor asing sejak awal pekan hingga sekarang masih mencatatkan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) hingga mencapai Rp1 triliun. Pada sesi pertama hari ini pun, meski indeks melemah, asing masih mencatatkan net buy Rp63 miliar hingga pukul 11.15 WIB.

Sebab, kinerja berbagai emiten di kuartal I/2011 masih positif. Lalu, inflasi April terkendali bahkan mencatatkan deflasi 0,31%. “Kalaupun indeks hingga penutupan terkoreksi, itu hanya bersifat sementara akibat negatifnya laju bursa regional,” timpal Pardomuan.

Di sisi lain, Gross Domestic Product (GDP) RI masih positif di atas 6% (year on year) dan kuartalan di atas 1%. Artinya, daya beli masyarakat pun masih positif meskipun masih ditopang oleh konsumsi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, GDPRI pada kuartal I/2011 mencapai 1,5% dan 6,5% (year on year).

Karena itu, potensi pelemahan di penutupan sore nanti akan terbatas, bahkan bisa jadi justru ditutup menguat tipis. “Dalam waktu yang tak lama lagi, angka IHSG di level 4.000 akan segera tercapai,” timpalnya.

Dalam situasi ini, Pardomuan merekomendasikan positif saham-saham yang kinerja fundamentalnya cukup baik di kuartal I/2011 dan valuasinya sangat murah di sektor pertambangan, perkebunan, perbankan, manufaktur dan infrastruktur.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bumi Resources (BUMI), PT Tambang Bukit Asam (PTBA), PT Adaro Energy (ADRO), PT Indika Energy (INDY), PT Antam (ANTM) dan PT Timah (TINS). Lalu, PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP), PT London Sumatera Indonesia (LSIP) dan PT Sampoerna Agro (SGRO).

PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN). PT Astra Internasional (ASII) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut,” imbuhnya.[ast]

Suntik Anak Usaha, BNI Pakai 5% Dana Rights Issue

INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan mengalokasikan 5% dana rights issue untuk menambah modal untuk keempat anak perusahaannya.

BNI sudah mengalokasikan dana bagi syariah sebesar Rp1 triliun pada tahun lalu. Sementara untuk anak perusahaan yang lain, BNI akan menambah 5% yang bersumber dari dana rights issue. "Yang kita siapkan sekitar Rp500 miliar dari rights issue tersebut," ujar Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo di Jakarta, Kamis (5/5).

Saat ini yang menjadi prioritas pengembangan anak perusahaan adalah BNI Life dan BNI Securities.

Dalam kesempatan itu, Gatot menjelaskan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan BNI Call 500046 untuk memudahkan pelayanan kepada nasabahnya. Layanan nasabah melalui telepon ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan informasi, kebutuhan transaksi, ataupun keluhan nasabah.

"Ini merupakan peningkatan layanan Customer Service Representative (CSR) BNI, sehingga dapat menjawab dan melayani kebutuhan nasabah mengenai informasi jasa dan produk BNI selama 24 jam 7 hari seminggu. [hid]

Elnusa; Dana Rp111 M Berupa Deposito Berjangka

INILAH.COM, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengklaim penempatan dana senilai Rp111 miliar dalam bentuk deposito berjangka bukan deposit on call di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka.

"Kita menempatkan dana dalam bentuk deposito berjangka bukan deposit on call. Kita mempertanyakan keamanan penyimpanan dana di Bank Mega," tutur Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Suharyanto di Jakarta, Kamis (5/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, Elnusa telah menjadi nasabah Bank Mega sejak 2006. Perseroan pun mendapatkan pelayanan secara pick up service sejak 2008 di mana pimpinan bank Mega dalam hal ini pimpinan cabang bank Mega mendatangi kantor Elnusa untuk memberikan pelayanan transaksi baik pengantaran maupun penjemputan dokumen transaksi.

Suharyanto menuturkan, KCP Bekasi-Jababeka Bank Mega pun menawarkan penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka dengan bunga antara 7%-8% dalam waktu 1 bulan-12 bulan pada Agustus 2009. "Tingkat suku bunga menarik dan pelayanan prima, Elnusa mau menempatkan dana dalam deposito berjangka," kata Suharyanto.

Perseroan pun mulai menempatkan dana di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang sejak 7 September 2009 mencapai Rp161 miliar yang terbagi dalam 5 advis deposito berjangka waktu 1-3 bulan. Dalam keterangan yang diterbitkan, adapun rincian penempatan dana tersebut yaitu pertama menempatkan dana sebesar Rp50 miliar per 7 September 2009 berjangka waktu 91 hari dengan bunga 7,75%.

Kemudian perseroan menempatkan dana sebesar Rp50 miliar untuk jangka waktu 91 hari dengan bunga 7,75% pada 29 September 2009, lalu perseroan kembali tempatkan dana sebesar Rp40 miliar dengan jangka waktu 90 hari dengan bunga 8% pada 19 November 2009, selanjutnya perseroan menempatkan dana sebesar Rp11 miliar dengan jangka waktu 30 hari dengan bunga 7% pada 14 April 2010, dan dana kembali ditempatkan sebesar Rp10 miliar berjangka waktu 94 hari dengan bunga 7% pada 16 Juli 2010.

"Penempatan deposito tersebut atas nama PT Elnusa Tbk dan ditandatangani oleh mantan Direktur Utama Eteng Salm dan Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk Santun Nainggolan," tambah Suharyanto.

Menurut Suharyanto, permasalahan ini baru diketahui ketika pihak kepolisian menginformasikan bahwa deposito berjangka Elnusa di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang bermasalah. Perseroan bersama pihak kepolisian pun mendatangi Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang pada 19 April 2011 untuk mencairkan deposito tersebut.

Suharyanto mengatakan, Elnusa hanya pernah melakukan satu kali pencairan dana deposito sebesar Rp50 miliar pada 5 Maret 2010 dari total penempatan deposito Rp161 miliar di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang. "Seharusnya dana deposito yang masih tersisa dan belum dicairkan Rp111 miliar," ujar Suharyanto.

Suharyanto mengklaim pencairan dana hanya sebesar Rp50 miliar pada 5 Maret 2010. Sehingga perseroan tidak pernah mencairkan lagi dana deposito sebesar Rp111 miliar di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang. "Ada cara yang tidak sesuai prosedur perbankan," kata Suharyanto.

Suharyanto menghimbau Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas untuk membantu dalam menyelesaikan masalah ini. [hid]

TINS turun tajam terseret anjloknya harga timah di pasar futures

TINS turun tajam terseret anjloknya harga timah di pasar futures
JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) mengalami penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir. TINS langsung meluncur ke bawah setelah perdagangan timah di pasar berjangka mengalami perlambatan. Hal ini, membuat pasar berasumsi pendapatan produsen timah terbesar di Indonesia itu akan terpangkas.

TINS, harus berjalan mundur 1,8% menjadi Rp 2.775 per saham. Penurunan ini merupakan penurunan paling tajam sejak 12 April.

Informasi saja, harga timah untuk pengiriman tiga bulan ke depan jatuh 4,2% menjadi US$ 30,95 per metrik ton di London Metal Exchange (LME), penurunan ini paling dalam sejak 15 Maret 2011.

Sesi I Data PDB Tahan IHSG di Level 3.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merespons data pertumbuhan ekonomi RI dengan memperlambat laju penurunannya menjadi 11 poin dan bertahan di level 3.800. Namun, sentimen positif ini belum mampu mengangkat IHSG kembali ke teritori positif.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 10,573 poin (0,28%) ke level 3.804,355. Secara teknikal IHSG masih berada di area jenuh beli.

Profit taking langsung terjadi sejak awal dibukanya perdagangan. Tekanan jual melanda saham-saham unggulan dan membawa indeks terperosok sampai ke posisi 3.787,943.

Saham-saham bank masih menjadi biang keladi melemahnya bursa akibat terkena aksi ambil untung. Sementara saham-saham tambang sejak kemarin hingga hari ini berjuang untuk membawa indeks ke jalur hjau dengan penguatan yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (5/5/201), IHSG melemah tipis 11,216 poin (0,30%) ke level 3.803,712. Sementara Indeks LQ 45 turun 1,978 poin (0,30%) ke level 679,603.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal I-2011 tumbuh 6,5%. Pada periode kuartal I-2011 pertumbuhan didorong utamanya oleh sektor pertanian akibat panen raya.

Indeks merespons data positif tersebut dengan memperlambat laju penurunannya di zona merah. Namun, sentimen positif ini belum mampu mengangkat IHSG kembali ke teritori positif.

Posisi IHSG yang masih overbought dimanfaatkan investor untuk ambil untung. Meski demikian, dana asing masih mengalir masuk ke pasar modal.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 88.546 kali pada volume 4,641 miliar lembar saham senilai Rp 2,83 triliun. Sebanyak 100 saham naik, 119 saham turun, dan 80 saham stagnan.

Pergerakan bursa-bursa regional hingga siang ini tidak banyak perubahan, masih terjebak di zona merah dengan pelemahan yang tipis. Koreksi di Bursa China mulai melambat seiring redanya kekhawatiran akan pengetatan kebijakan moneternya oleh pemerintah setempat.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 4,92 poin (0,17%) ke level 2.861,09.
  • Indeks Hang Seng melemah tipis 27,57 poin (0,12%) ke level 23.287,67.
  • Indeks Straits Times turun tipis 1,89 poin (0,06%) ke level 3.111,87.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 47.650, Sona Topas (SONA) naik Rp 250 ke Rp 2.000, SMART (SMAR) naik Rp 200 ke Rp 5.500, dan BFI Finance (BFIN) naik Rp 200 ke Rp 4.175.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Indospring (INDS) turun Rp 650 ke Rp 11.350, Sorini (SOBI) turun Rp 250 ke Rp 3.250, Telkom (TLKM) turun Rp 200 ke Rp 7.450, dan Mayora (MYOR) turun Rp 150 ke Rp 11.600.

ELSA tetap geber kontrak baru meski tersangkut masalah dengan Bank Mega

ELSA tetap geber kontrak baru meski tersangkut masalah dengan Bank Mega
JAKARTA. Kendati masih tersangkut kasus penempatan dana deposito berjangka sebesar Rp 111 miliar di PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Elnusa Tbk (ELSA) mengklaim hal tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional dan investasi perusahaan.

Direktur Utama ELSA Suharyanto dalam keterangan pers, Kamis, (5/5) mengatakan uang Rp 111 miliar tersebut merupakan dana simpanan alias buffer stock. "Dana Elnusa yang ditempatkan di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang itu merupakan kas cadangan yang tidak digunakan untuk aktivitas operasional."

Ia menambahkan Elsa masih mendapatkan kepercayaan dari klien, mitra kerja, dan pemasok sehingga terus mendapat kontrak-kontrak baru. Layanan operasi tetap berjalan dengan normal.

"Sampai saat ini 64% target kontrak sudah digenggam. Dan dalam waktu dekat akan ada tambahan kontrak US$ 90 juta lagi," kata Suharyanto.

Catatan saja, hingga akhir tahun 2011 ELSA menargetkan bisa mendapatkan pendapatan Rp 5,5 triliun.

Wow, Rusia, Thailand dan Meksiko borong emas hingga US$ 6 miliar

Wow, Rusia, Thailand dan Meksiko borong emas hingga US$ 6 miliar
MEXICO. Ternyata tak hanya Bank Sentral Meksiko yang membeli emas sebagai diversifikasi cadangan devisa negara, bank sentral Rusia dan Thailand juga ikut memborong emas.

Total nilai pembelian emas ketiga negara ini mencapai US$ 6 miliar. Mereka membeli emas sebagai cadangan devisa di bulan Februari dan Maret, ketika harga emas sedang tinggi-tingginya.

Menurut IMF dan bank sentral, Meksiko membeli 93,3 metrik ton emas sejak Januari 2011. Dan baru-baru ini Meksiko kembali membeli emas sebanyak 100 ton.

Sementara, Rusia meningkatkan cadangan devisa negaranya dengan membeli tambahan emas 18,8 ton menjadi sebanyak 811,1 ton pada bulan Maret 2011. Dan Thailand meningkatkan asetnya dengan membeli tambahan emas 9,3 ton menjadi 108,9 ton pada bulan yang sama.

"Bank-bank sentral dunia memiliki alasan kuat kenapa memborong emas. Sebab, mata uang dollar AS sudah tidak lagi menjadi aset yang aman sebagai bantalan mata uang," ujar Peter Morici, Profesor University of Maryland yang juga mantan penasihat ekonomi pemerintah AS itu.

Emas untuk pengiriman segera menanjak dan mencapai rekor di level US$ 1.577,57 per ounce pada 2 Mei 2011. Harga emas ini sudah naik 6,8% sejak awal tahun. Sementara, nilai mata uang dollar AS melemah menuju level terendahnya kemarin (4/4) sejak Juli 2008 terhadap enam mata uang utama dunia lainnya.

Harga Komoditas Menekan Gerak Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak menurun pada perdagangan Kamis (5/5). Pasar menerima sentimen negatif dengan turunnya harga komoditas.

Indeks Hang Seng turun 74,2 poin atau 0,3% ke 23.241, indeks Shanghai turun 14,1 poin atau 0,4% ke 2.851,0, indeks ASX turun 5,1 poin atau 0,1% ke 4.735, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

"Data ekonomi As telah kehilangan momentum penting dalam sebulan terakhir dan membebani pasar. Turunnya beberapa harga komoditas semalam juga akan mempengaruhi beberapa sektor," kata Stephen Halmarick, kepala riset dari Market Investment di Colonial First State Global Asset Management Sydney yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Saham Quanta Computer Ins di Taipei turun 1,2% saham James hardie Industries di Sydney turun 2,4%. Saham Acer Inc LG Electronics Inc turun karena perolehan labanya di bawah perkiraan.

Saham Tio Tinto turun karena sentimen pengetatan moneter di China. Namun saham national Australia Bank naik 2% setelah labanya naik 22%. Indeks Selandia Baru NZX turun 1,4 poin atau 0,04% menjadi 3.493,7. Indeks Singapura FTSI naik 4,4 poin atau 0,14% menjadi 3.118,2. Indeks dipengaruhi saham telekomunkasi StarHub karena laba naik 62% menjadi US$52,2 juta. Indeks Malaysia turun 3,7 poin atau o,2% ke 1.524.

Harga minyak mentah dunia turun di AS pada perdagangan Rabu (4/5) setelah naiknya stok minyak mentah AS dan turunnya harga komoditas dunia. Minyak mentah jenis light sweet turun US$1,81 menjadi US$109,2 per barel untuk kontrak Juni. Sementara minyak mentah jenis Brent turun US$1,26 menjadi US$121,1 per barel.

Triwulan I-2011 BPS: Ekonomi RI Tumbuh 6,5%

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal I-2011 tumbuh 6,5%. Pada periode kuartal I-2011 pertumbuhan didorong utamanya oleh sektor pertanian akibat panen raya.

"Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 18,1% di kuartal I-2011. Kalau secara year on year, sektor telekomunikasi dan angkutan menjadi pendorong tertinggi yaitu tumbuh 13,8%," kata Kepala BPS Rusman Heriawan dalam konferensi pers di kantor BPS, Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Rusman mengatakan, secara nominal, pertumbuhan ekonomi 6,5% (yoy) ini mencapai Rp 1.732,3 triliun.

"Di 2011 ini diperkirakan PDB Indonesia bisa mencapai Rp 7.400 triliun. Kalau jumlah penduduk kita 241 juta maka PDB per kapita di 2011 mencapai Rp 30,7 juta atau US$ 3.550 dengan kurs Rp 8.800/US$," tutur Rusman.

Jika dilihat secara kuartalan, pertumbuhan kuartal I-2011 tumbuh 1,5% dibandingkan kuartal IV-2010.

Sepanjang kuartal I-2011, konsumsi tumah tangga tumbuh 4,5%, konsumsi pemerintah tumbuh 3%, investasi 7,3%, ekspor 12,3%, dan impor tumbuh 15,6%.

Indomobil Finance Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

Jakarta - PT Indomobil Finance Indonesia berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Surat utang itu akan diterbitkan dalam empat seri dengan jangka waktu berbeda.

Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Kamis (5/5/2011), seluruh dana yang didapat dari aksi korporasi ini akan digunakan perseroan untuk modal kerja pembiayaan konsumen.

Obligasi tersebut diterbitkan dalam empat seri dengan jangka waktu yang berbeda. Seri A berjangka waktu 360 hari, sementara seri B jangka waktunya dua tahun. Sedangkan seri C berjangka waktu tiga tahun dan seri D berjangka waktu empat tahun.

Obligasi anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) ini mendapat peringkat idA stable outlook dari Pefindo.

PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Indo Premier Securities, PT CIMB Securities Indonesia dan PT Nikko Securities Indonesia dipercaya perseroan untuk menjadi penjamin emisi obligasi ini.

Masa penawaran awal obligasi ini direncanakan pada 6-8 Mei 2011, dilanjutkan tanggal efektif pada 30 Mei. Kemudian masa penawaran pada 1-6 Juni, dilanjutkan penjatahan pada 7 Juni dan pencatatan di BEI 10 Juni 2011.

Krakatau Steel Bangun Pabrik Blast Furnace Rp 5,9 Triliun

Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan membangun pabrik besi dengan sistem tanur tinggi (blast furnace) senilai Rp 5,92 triliun. Pabrik ini direncanakan berkapasitas 1,2 juta ton per tahun.

Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Kamis (5/5/2011), pabrik yang akan dibangun ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya termasuk sintering plant, coke oven plant, iron ore material handling system, hot metal handling dan lain-lain.

Perseroan merencanakan pembangunan pabrik tersebut dimulai tahun ini di triwulan III dan diperkirakan rampung pada triwulan I tahun 2014. Bahan bakar pabrik tersebut utamanya adalah batubara.

Pabrik baru yang berlokasi di Cilegon itu nantinya akan melengkapi pabrik besi yang sudah ada yaitu direct reduction yang selama ini berbahan bakar gas.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baja itu akan mendapatkan beberapa keuntungan dari pabrik barunya itu, antara lain biaya produksi yang lebih rendah atas konsumsi listrik yang minim. Selain itu, proporsi pemakaian scrap yang lebih kecil dan fleksibilitas penggunaan bahan baku.

Setelah pabrik tersebut rampung di tahun 2014 nanti, emiten berkode KRAS itu membidik peningkatan laba bersih menjadi sebesar Rp 245,58 miliar. Sedangkan d tahun 2015, labanya diprediksi kembali naik menjadi Rp 404,42 miliar.

Harga Perdana HD Finance Ditetapkan Rp200/Saham

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT HD Finance Tbk menetapkan harga penawaran umum saham perdana sebesat Rp200 per saham.

Demikian seperti dikutip dari prospektus singkat yang diterbitkan Kamis (28/4). Perseroan melepas 460 juta saham biasa atau 29,87% dengan nilai nominal Rp100. Total dana dari hasil penawaran umum saham perdana sebesar Rp92 miliar.

Perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum saham perdana untuk pengembangan usaha perseroan dalam rangka pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 85% dan 15% akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi di antaranya penggantian core system, penambahan hardware dan jaringan.

Perseroan telah menunjuk PT Makinta Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun jadwal penawaran antara lain tanggal efektif pada 27 April 2011, masa penawaran 29 April-3 Mei 2011, penjatahan 5 Mei 2011, distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan pada 9 Mei 2011, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Mei 2011. [cms]

Sucorinvest : Keuangan membaik dan produksi meningkat, BUYsaham ENRG

Sucorinvest : Keuangan membaik dan produksi meningkat, BUYsaham ENRG
JAKARTA. Sucorinvest Central Gani memprediksi, tahun ini merupakan tahun kebangkitan bagi PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Sebab, pertumbuhan volume produksi gas dan harga jual rata-rata gas akan mendorong pertumbuhan kinerja keuangan ENRG secara signifikan.

Dengan asumsi P/E 2012 sebesar 13,2x sesuai rata-rata industri migas di kawasan regional, nilai wajar saham ENRG menurut perhitungan Sucorinvest sebesar Rp 210. "Kami memberikan rekomendasi BUY," ujar Frederick Daniel Tanggela, Analis Sucorinvest, Kamis (5/5).

Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan secara fundamental. Pertama, ENRG mengalami penurunan rasio utang setelah melakukan pembayaran sebagian utang senilai Rp 2,3 triliun tahun lalu. Dana untuk membayar utang tersebut didapat dari penerbitan saham baru senilai Rp 4,6 triliun. 2009 lalu Debt to Earnings Ratio (DER) ENRG mencapai 3,3x. Pada kuartal pertama tahun ini angka tersebut turun menjadi 0,6x.

Kedua, Tahun-tahun sebelumnya ENRG mencatat kerugian akibat tingginya beban bunga yang harus ditanggung. Sampai dengan akhir tahun 2010 ENRG masih mencatat kerugian bersih akibat masih adanya bunga berjalan yang harus ditanggung. Namun pada kuartal pertama tahun ini ENRG berhasil mencatat laba bersih, yang terutama ditopang oleh semakin rendahnya beban bunga.

Frederick memperkirakan, dalam tiga tahun ke depan peningkatan volume produksi gas dan harga jual gas akan mendongkrak pendapatan ENRG sampai lima kali lipat. Pertumbuhan tersebut disumbang blok Kangean dengan volume produksi 25 mboepd dan harga jual US$ 5,15/mcf. "Diperkirakan target volume produksi sebesar 25 mboepd baru akan tercapai pada tahun 2013," ujarnya.

Saham AGRO langsung melejit 13% setelah dikabarkan akan di tender offer BRI

Saham AGRO langsung melejit 13% setelah dikabarkan akan di tender offer BRI
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membeli saham milik PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) yang beredar di masyarakat sebanyak 341,99 juta saham. Melalui tender offer itu, harga setiap saham akan di hargai Rp 182 per saham.

Hal ini membuat saham milik AGRO langsung melonjak hingga 13% menjadi Rp 178 per saham pada 10:12 am waktu setempat. Ini merupakan kenaikan paling tajam terhitung sejak 10 Maret 2011.

Buana Listya Tetapkan Harga Perdana Rp155/Saham

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Buana Listya Tama Tbk menetapkan harga saham perdana sebesar Rp155 per saham.

Executive Director of Investment Banking PT Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra menuturkan, penetapan harga saham sebesar Rp155 hampir merupakan batasan tertinggi dari kisaran harga bookbuilding sebesar Rp105-Rp175 per saham.

Harga final itu ditetapkan setelah melakukan analisa dari perolehan bookbuilding yang sangat baik dan hasil dari pelaksanaan roadshow di beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat selain Indonesia.

"Dari kisaran harga tersebut, kami dan perseroan sepakat untuk menetapkan harga Rp155 per saham dan meningkatkan dana perolehan IPO hingga US$120,6 juta guna mengoptimalkan dana yang diterima perseroan dan valuasi perusahaan secara keseluruhan," tambah Vicky, seperti dikutip dalam siaran pers, Rabu (4/5).

PT Buana Listya Tama menawarkan sekitar 7,6 miliar saham atau setara 39,75% saham ke publik.Di samping penawaran saham baru, Buana juga menyertakan sebanyak 3,33 miliar waran yang dibagikan secara cuma-cuma bagi keseluruhan investor dengan rasio 2 : 1 (setiap 2 saham akan memperoleh 1 waran) dengan harga pelaksanaan Rp170 per waran.

Dengan demikian melalui waran ini, BULL masih akan dapat memperoleh tambahan dana lagi hingga sebesar US$66,1 juta, dimana para pemegang waran akan dapat memulai melaksanakan haknya sejak 6 bulan setelah tanggal pencatatan saham dan akan berakhir 3 tahun setelah tanggal pencatatan saham tersebut.

”Dana hasil IPO (net proceed) secara keseluruhan akan diarahkan untuk mendukung pengembangan kegiatan operasi perusahaan, baik melalui investasi, peningkatan modal kerja maupun pembebasan beberapa asset perusahaan guna membuka kemungkinan pendanaan tambahan menyambut pelaksanaan prinsip cabotagesecara lebih luas di perairan Indonesia,” jelas Kevin Wong, selaku Direktur Keuangan BULL.

Aturan-aturan cabotage yang makin dikukuhkan dan diimplementasikan secara bertahap oleh Pemerintah sejak 2005 telah menjadikan pasar Indonesia menjadi lebih protektif dan semakin prospektif bagi seluruh perusahaan nasional.

Penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 tahun 2011 pada 4 April 2011 yang lalu semakin mempertegas implementasi asas cabotage di Indonesia bawah kapal tanker minyak, gas dan FPSO-FSO tetap merupakan bagian dari cabotage dan bahwa tidak ada pengecualiaan apapun yang diberikan kepada sektor manapun.

Perseroan akan dapat lebih memanfaatkan kesempatan tersebut karena aktifitas di sektor minyak dan gas tertutup kepada kapal bendera asing. "Keseluruhan faktor yang telah disebutkan di atas akan semakin memperkuat pertumbuhan kinerja Buana secara suistanable dan akan lebih memantapkan perusahaan ini untuk masuk dalam bursa saham dalam waktu dekat, terlebih lagi pasar pelayaran dan sumber daya alam negeri merupakan salah satu terdinamis di dunia mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dengan garis pantai kedua terpanjang di dunia dan prospek ekonomi cerah," kata Kevin.

Dalam masa book building ini, perseroan juga mengalami kelebihan permintaan hingga 6,03 kali dari target perolehan dana IPO semula. Masa bookbuilding dilakukan pada 14 April hingga 3 Mei 2011. [hid]

Revisi Aturan Akuisisi Emiten Selesai Semesteri I

INILAH.COM, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lmebaga Keuangan (Bapepam-LK) mengharapkan revisi aturan No.IX.E.2 mengenai transaksi material dan aturan IX.H.1 mengenai pengambilalihan perusahaan terbuka dapat selesai pada semester pertama 2011.

Hal itu disampaikan Ketua Bapepam-LK Nurhaida, Rabu (4/5) malam pada acara Investor Award Best Listed Company 2011, di Jakarta. "Aturan yang bisa selesai pada semester pertama ini revisi aturan IX.E.2 mengenai transaksi material dan IX.H.1 mengenai pengambialihan perusahaan terbuka," ujar Nurhaida.

Lebih lanjut ia mengatakan, Bapepam-LK mengeluarkan revisi peraturan IX.H.1 terkait kewajiban penjualan kembali porsi tertentu oleh perseroan. Perseroan harus melakukan tender offer sebesar 20% saham ke publik agar sahamnya likuid lagi dengan jangka waktu dua tahun.

Menurut Nurhaida, ada beberapa pelaku pasar memberikan saran untuk revisi aturan ini. "Emiten itu meminta pengecualian dulu di masalah harga," kata Nurhaida.

Bapepam-LK juga menargetkan merevisi aturan keberadaan emiten untuk meningkatkan efisiensi emisi efek dan aksi korporasi agar menurunkan biaya. Nurhaida menambahkan, penyempurnaan regulasi bertujuan untuk melindungi investor tapi juga mengantisipasi dinamika bisnis perseroan.

Pengaturan ini ini juga dapat memberikan manfaat untuk kepentingan bisnis. Bapepam-LK juga akan meningkatkan kualitas pengawasan bertujuan agar emiten lebih sehat dan menjalankan good corporate governance (GCG). "Kita akan memonitoring secara intensif," tutur Nurhaida. [hid]

BRI Tender Offer Saham AGRO Rp 182 per Lembar

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menggelar penawaran tender alias tender offer terhadap saham PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO). Penawaran dilakukan di harga Rp 182 per lembar.

Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Kamis (5/5/2011), jumlah saham ditenderkan sebanyak 341,992 juta lembar (termasuk waran) yang mewakili seluruh saham yang beredar di publik.

Harga penawaran tersebut merupakan nilai yang sama dengan harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 90 hari terakhir. Jika dibandingkan dengan harga saham AGRO di penutupan kemarin Rp 178 per lembar, sahamnya lebih mahal 2,24%.

Rencananya, tender offer ini digelar terhitung mulai hari ini, dan akan berakhir sampai 24 Mei 2011. Sementara untuk tanggal pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 3 Juni 2011.

Seperti diketahui, BRI resmi kuasai 3,03 miliar lembar atau 88,65% saham Bank Agro pada Kamis 3 Maret 2011. Total nilai transaksinya mencapai Rp 330,3 miliar

Transaksi itu dilakukan sebanyak dua kali di pasar negosiasi. Harga pembelian per lembarnya dipatok Rp 109.
(ang/dnl)

PTBA Optimis Akuisisi 2 Perusahaan Tambang

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan optimis dapat mengakuisisi dua perusahaan tambang batubara paling lambat kuartal ketiga 2011.

"Kita akuisisi paling lambat kuartal ketiga tahun ini. Dana akuisisi dari dana internal. Kas kita masih bagus," tutur Direktur Utama PTBA Sukrisno di Jakarta, Rabu (4/5) malam.

Lebih lanjut ia mengatakan, dua tambang batu bara yang akan diakusisi berada di Kalimantan Timur. Cadangan batu bara sebesar 5.000-6.000. "Target produksi 1juta-2,5 juta ton jadi kemungkinan baru bisa berkontribusi pada 2012," ujar Sukrisno.

Terkait tender pembangkit listrik, Sukrisno mengatakan, perseroan mengincar tender pembangkit listrik dengan bekerjasama pihak lain. Adapun tender tersebut 2x300 m bekerjasama dengan PT United Tractors Tbk (UNTR), kapasitas 2x300 di Sumatra Selatan bersama Cina, yaitu China Hua Tian 2x600 di Sumatra Selatan, dan 2x200 di Madura. "Target dua bisa dimenangkan," kata Sukrisno. [hid]

Pendapatan Naik, TMPO Akan Naik ke Rp 200

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) diperkirakan akan segera menguat ke level Rp200. Terutama karena kinerja perseroan yang positif.

Beredar kabar di kalangan pelaku pasar bahwa pendapatan TMPO untuk kuartal pertama 2011 naik tajam. Dengan keuntungan yang meningkat tajam ini, perseroan akan menambah capex untuk perluasan bidang usaha. Rencana ini akan diwujudkan dalam kuartal ketiga tahun ini.

Diproyeksikan TMPO akan menguasai kurang lebih 20% pangsa pasar media elektronik. Ke depannya pasar media elektronik secara keseluruhan akan bertumbuh sekitar 11% per tahun. Pertumbuhan ini dapat mendongkrak harga TMPO ke level Rp 200 dengan perhitungan PE Ratio yang masih sangat murah dibandingkan perusahaan media lain.

Pada perdagangan Rabu (4/5) kemarin, TMPO menjadi saham teraktif yang diperdagangkan, dengan ditutup menguat ke level auto reject atas Rp 128 atau meningkat 33 poin (34,74%). [ast]

Grup Lippo Kembali Beli Saham LPKR

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Grup Lippo, melalui salah satu afiliasinya, Pacific Asia Holdings Limited kembali melakukan tambahan pembelian saham melalui pasar sebanyak 435 juta lembar atau 2,01% saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sehingga meningkatkan kepemilikan dan kendalinya atas LPKR menjadi 27,03%.

Saham-saham tersebut dibeli dengan harga pasar rata-rata Rp776 per lembar saham dengan nilai transaksi Rp338 miliar atau US$39,5 juta. Pembelian ini merupakan pembelian kedua dalam tiga minggu terakhir sejak pelaporan peningkatan investasi di LPKR melalui pembelian 652 juta saham atau 3,2% dengan nilai transaksi sebesar US$52 juta pada 18 April 2011.

Total investasi atas dua kali pembelian dalam tiga minggu terakhir ini sejumlah 1,087 triliun lembar saham LPKR atau 5,21 persen dengan nilai transaksi sebesar US$91,5 juta. Pembelian-pembelian saham ini telah dilakukan dalam dua hari sampai dengan Rabu 4 Mei 2011 dan telah dilaporkan kepada Bapepam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Grup Lippo menyatakan bahwa mereka berniat untuk terus meningkatkan kepemilikan mereka dalam Perseroan di saat yang tepat, yang merupakan pencerminan prospek masa depan yang cerah dari pertumbuhan LPKR. Grup Lippo berharap untuk menjadikan LPKR perusahaan global dengan keterlibatan lebih banyak investor-investor global strategis.

Tambahan investasi lebih lanjut dari pemegang saham pendiri ini menegaskan komitmen dan keyakinan mereka terhadap pertumbuhan properti di Indonesia, yang diproyeksikan akan meningkat melebihi tingkat pertumbuhan PDB Indonesia. Dalam sektor properti yang terfragmentasi, hanya segelintir perusahaan properti yang mampu bangkit untuk menjawab tantangan dan peluang dalam sektor properti di Indonesia.

LPPF bagikan dividen Rp 136 miliar

LPPF akan membagikan dividen final Rp 46,25 per saham
JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berniat untuk membagikan dividen di tahun ini. Richard Gibson Direktur LPPF bilang pihaknya akan membagikan dividen sebesar Rp 136 miliar angka itu sama dengan Rp 46,25 per saham. Menurut Bunjamin J. Mailool Presiden Direktur LPPF rencananya pembagian dividen itu akan dibagi ke dalam dua termin.

Termin pertama akan dibagikan pada 30 Juni, dengan jumlah dividen yang dibayarkan sebesar Rp 94 miliar, atau Rp 32,25 per saham. Sementara termin yang kedua akan dilakukan pada 15 September, dengan nilai yang akan dibayarkan sebesar Rp 41 miliar atau setara dengan Rp 14 per saham. Jumlah saham LPPF yang dimiliki publik saat ini sebanyak 2,9 miliar saham.

Rencana pembagian dividen ini menurut Bunjamin tidak terlepas dari kinerja LPPF di tahun 2010 yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih LPPF tahun lalu naik menjadi Rp 624,5 miliar, sementara sebelumnya LPPF justru menderita rugi bersih sebesar Rp 18,314 miliar.

Kenaikan laba bersih itu tidak lepas dari naiknya angka pendapatan LPPF hingga mencapai Rp 4,09 triliun tahun sebelumnya saja hanya mencapai Rp 366,6 miliar. Di mana 70%-nya dari pendapatan itu dihasilkan dari aktivitas konsinyasi dan sisanya dari direct purchase. Dari total direct purchase itu 92%-nya berasal dari penjualan private brand yang dimiliki oleh LPPF.