Rabu, 25 Mei 2011

Pesanan Kendaraan Turun Picu Wall Street Mixed

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street pada perdagangan Rabu (25/5) bergerak mixed setelah ada berita penurunan pesanan tahan lama untuk bulan April.

Indeks Dow Jones turun 20 poin setelah tertekan sejak pembukaan. Pada perdagangan Selasa kemarin ditutup melemah tipis dengan banyaknya data ekonomi yang negatif. Pelemahan dimotori saham Verizon yang turun 1,6%, saham Procter & Gamble turun 1,2% sedangkan saham Johnson & Johnson naik 0,7%.

Indeks S&P menguat ditopang saham bahan baku dan energi sedangkan saham utilitas dan saham konsumen turun. Indeks Nasdaq bergerak menguat.

Pesanan barang tahan lama turun 3,6% pada bulan April lalu dari sebelumnya naik 4,4% di bulan Maret, demikian data Departemen Perdagangan AS yang dikutip dari yahoo.finance.com. Penurunan ini merupakan terbesar sejak enam bulan terakhir karena pesanan pesawat dan kendaraan bermotor turun.

Sementara di kawasan Eropa, Yunani terus mengatasi krisis utangnya dengan terpaksa melakukan penghematan anggaran. Namun rakyat Yunani keberatan dengan penghematan khususnya memotong anggaran belanja. Investor tetap khawatir dengan negara-negara lainnya seperti Irlandia dan Portugal yang juga harus melakukan restrukturisasi utang.

Tptal dividen yang dibagikan CPIN senilai Rp 652,64 miliar

Tptal dividen yang dibagikan CPIN senilai Rp 652,64 miliar
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 39,80 per saham.

"Nilai total dividen yang dibagikan 29,53% dari laba bersih atau setara mencapai Rp 652,640 miliar," ujar Presiden Direktur CPIN Thomas Effendy, dalam keterangan pers, Rabu, (25/5).

Namun, jadwal pembagian belum ditentukan karena masih menyesuaikan dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia.

KLBF bagikan dividen Rp 70 per saham

KLBF bagikan dividen Rp 70 per saham
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memenuhi rencana meningkatkan pembagian dividen tahun ini. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KLBF hari ini menyetujui pembagian dividen tunai Rp 70 per saham.

"Meningkat dari tahun lalu sebesar Rp 25 per saham," kata Direktur Keuangan KLBF Vidjongtius melalui pesan singkat kepada KONTAN, Rabu (25/5).

Perseroan belum menentukan jadwal pembagian dividen tunai. Namun, diperkirakan pembagian akan dilakukan pada Juli 2011. Adapun total dividen tahun ini setara 50% dari laba bersih 2010 atau Rp 643 miliar.

Downgrade Tebar Ancaman, Market Tiarap

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah kembali melemah setelah indeks saham gagal mendarat di teritori positif. Memburuknya krisis utang Yunani menebar ancaman downgrade Irlandia dan Portugal. Begitu juga dengan 14 bank besar di Inggris.


Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dipicu oleh memburuknya prospek ekonomi global. Prospek itu direpresentasikan oleh AS, Eropa dan China.

Menurutnya, kondisi itu terjadi di tengah ketidakpastian penyelesaian krisis utang di zona Euro dan suramnya outlook ekonomi AS. "Karena itu, sepanjang perdagangan rupiah mencapai level terlemahnya 8.605 dan 8.565 sebagai level terkuatnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (25/5).

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (25/5) ditutup melemah tajam 22 poin (0,25%) jadi 8.587/8.597 per dolar AS dari posisi kemarin 8.565/8.569.

Lebih jauh dia menjelaskan, walaupun data penjualan rumah AS semalam menunjukkan kenaikan ke level 323 ribu dari sebelumnya 301 ribu dan prediksi 305 ribu, tapi indeks manufaktur AS kembali merosot. "Indeks manufaktur AS turun jadi minus 6 dari sebelumnya plus 10," ujar Firman.

Memburuknya data manufaktur AS masih dipicu oleh terganggunya sektor industri pascagempa 9 skala richter di Jepang yang disusul Tsunami pada 11 Maret 2011. "Sebab, Jepang masih enggan menyuplai barang-barang produksinya ke AS," imbuh Firman.

Sementara itu, dari Eropa, investor masih mencemaskan restrukturisasi utang Yunani, terutama stelah partai oposisi pemerintah Yunani menentang penghematan anggaran yang lebih dalam. "Apalagi, Moody's mengancam, jika Yunani menempuh kebijakan restrukturisasi utang, peringkat kredit negara lain seperti Irlandia dan Portugal akan downgrade lebih dalam lagi," papar Firman.

Karena itu, investor kembali panik. Sentimen Eropa semakin memburuk setelah beberapa lembaga rating Fitch menurunkan outlook peringkat Italia dan Belgia kemarin. "Ini menjadi indikasi awal bahwa peringkat utang akan di-down grade," ucapnya.

Lalu, pada saat yang sama, lembaga pemringkat yang lain Moody's mengancam downgrade 14 bank besar di Inggris. "Moody's juga memberikan outlook yang suram terhadap profitabilitas perbankan China di tengah gencarnya pemerintah melakukan penghematan," ungkapnya.
Alhasil, dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Terhadap euro, dolar AS menguat ke level US$1,4180 dari sebelumnya US$1,4103 per euro," imbuh Firman.

Dari bursa saham, analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah mengatakan, pelemahan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) hari ini sebesar 5,78 poin (0,15%) ke level 3.780,162 dipicu oleh data indeks manufaktur China yang dirilis turun. Di sisi lain, penurunan pertumbuhan industri di AS juga berdampak negatif ke bursa Asia. “Karena itu, bursa Asia dan IHSG melemah,” tandasnya. [hid]

INDY re-float saham di PTRO 2-3 bulan lagi

INDY re-float saham di PTRO 2-3 bulan lagi
JAKARTA. Pemegang saham mayoritas PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Indika Energy Tbk (INDY) akan melangsungkan re-float atas kepemilikan sahamnya di PTRO dalam 2-3 bulan mendatang.

"Re-float-nya sekitar 20%-30%," ujar Wakil Presiden Direktur INDY Wishnu Wardhana yang ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PTRO, Rabu, (25/5).

Pelaksanaan tersebut dilakukan setelah pelaksanaan stock split saham PTRO. Wisnu mengungkapkan kemungkinan rasio stock split PTRO adalah 1:10

"Kita stock split dulu biar harganya lebih murah dan lebih likuid," kata Wisnu. Pada penutupan perdagangan Rabu, (25/5) PTRO ditutup pada harga Rp 37.500.

Ia menambahkan dana yang dihimpun dari re-float INDY di PTRO akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi INDY. Namun, ia tidak merinci jenis ekspansi apa yang dimaksud.

Reliance Ltd beli 63% saham AMAG dari grup Panin?

JAKARTA. Lembaga asuransi asal Hongkong Reliance Ltd dikabarkan membeli 63% saham PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG). Sumber KONTAN menyebutkan, saham yang dibeli Reliance tersebut merupakan milik grup Panin.

Data Bloomberg menunjukkan, sekitar 30,13% saham AMAG memang dimiliki PT Panin Insurance. Selain itu, sebesar 16,31% lagi dipegang Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, dan 13,50% dikuasai PT Bank Pan Indonesia Tbk. Adapun Kim Eng Securities Pte Ltd memegang 9,15%, dan Lho Kheng Hong mengempit 5,22%,.

Reliance Ltd disebutkan membeli saham AMAG di harga Rp 355 per saham. Reliance juga akan melakukan tender offer saham publik di harga yang sama, yaitu Rp 355 per saham. Saat ini, saham AMAG yang beredar di publik sebesar 25,69%.

Nantinya, AMAG bakal menjadi holding dari Reliance Securities dan Asuransi Reliance.

Hari ini, saham AMAG ditutup turun 4,92% ke posisi Rp 290 per saham, meski sempat naik hingga ke level Rp 310 per saham. Sebelumnya, pada periode perdagangan 10 Mei hingga 24 Mei 2011, saham ini naik tajam yaitu sebesar Rp 135 atau sekitar 79,4% hingga menyentuh Rp 305 per saham.

Dalam 18 bulan terakhir, ENRG berhasil restrukturisasi utang

JAKARTA. PT Energi Mega Persada (ENRG) berhasil melakukan restrukturasi utang dalam 18 bulan terakhir. Menurut Herwin W Hidayat, Investor Relations ENRG, pihaknya sudah berhasil mengurangi utang senilai US$ 450 juta yang diarrange oleh Credit Suisse sebesar 60%. Alhasil, sisa utang ENRG saat ini mencapai US$ 200 juta.

"Konsekuensinya, debt to equity ratio kami berubah secara signifikan ke level 0,6 kali," jelasnya melalui email kepada KONTAN.

Dia menambahkan, ENRG tidak memiliki kewajiban untuk membayar sisa utang senilai US$ 200 juta tersebut sebelum masa jatuh tempo pada September 2013 mendatang. Namun, "Jika ada kesempatan untuk melakukan restrukturisasi utang dengan kondisi dan persyaratan lebih menguntungkan ke depannya, hal itu bisa menjadi pertimbangan kami," urainya.

Quarading Ltd berniat lepas 25,68% saham KDSI

JAKARTA. Quarading Ltd, Hongkong berniat melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI).

Direktur KDSI Anton Baroto dalam keterbukaan informasi BEI menyebut, Quarading berencana menjual sejumlah 104 juta atau setara 25,68% saham melalui Bursa Efek Indonesia.

Adapun, hari ini, saham emiten yang memproduksi peralatan rumah tangga ini ditutup turun 2,04% ke level Rp 240 per saham.

PGAS menaikkan anggaran akuisisi blok gas menjadi US$ 350 juta

PGAS menaikkan anggaran akuisisi blok gas menjadi US$ 350 juta
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menaikkan anggaran akuisisi blok gas baru jadi US$ 350 juta. Sebelumnya perusahaan pelat merah tersebut hanya menganggarkan sekitar US$ 250 juta untuk hajatan tersebut.

Kenaikan anggaran akuisisi ini menurut Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso dinilai wajar karena beberapa blok yang sedang diincar ternyata nilainya lebih tinggi. "Yang jelas untuk akuisisi kita anggarkan US$ 350 juta," kata di Jakarta, Rabu (25/5).

Dana itu akan diambil dari kas internal perusahaan. Per Desember 2010 pegas mempunyai kas sebesar US$ 1,2 miliar. "Untuk kecepatan proses akuisisi maka kita gunakan uang sendiri," jelasnya. Namun Hendi pun tetap mengisyaratkan jika perusahaannya tetap akan mencari pinjaman guna menstabilkan pengelolaan keuangan PGAS.

Direktur Investasi dan Management Risiko PGAS Wahid Sutopo pun mengisyaratkan jika dalam waktu dekat PGAS akan menyelesaikan akuisisi blok gas baru. "Dalam waktu dekat akan selesai dan itu kita tidak ambil alih di blok itu," lanjutnya.

Sayangnya, Sutopo masih enggan mengungkap di mana lokasi blok yang sudah hampir pasti diakuisisi PGAS. "Yang pasti, lokasinya dekat dengan lokasi pipa gas kita," elaknya. Sutopo pun menggarisbawahi jika perusahaannya tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas di blok tersebut.

Berapa dana yang dikeluarkan pun, Sutopo masih enggan menyebut. "Nantilah saat sudah deal, yang jelas US$ 35 juta tersebut tidak akan semuanya kita pakai untuk ini," bebernya.

Di sisi lain, Henri sempat mengindikasikan PGAS berniat mengakuisisi blok CBM. Hal ini karena dalam jangka panjang PGAS berniat ikut mengolah CBM. Aksi korporasi tersebut dilakukan guna memperkuat lini usaha hulu PGAS, mengingat pasokan gas selama ini belum optimal.

Saat ini, PGAS baru mampu mendistribusikan gas sekitar 800 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Tahun ini, manajemen berharap perseroan sudah mampu mendistribusikan gas sebanyak 1.200 MMSCFD

Selain itu, PGAS juga menyiapkan US$ 350 juta untuk dua proyek terminal liquefied natural gas (LNG) miliknya di Teluk Jakarta, Jawa Barat dan di Medan Belawan, Sumatra Utara.

PTRO bagi dividen Rp 1.195,5 per saham

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Petrosea Tbk (PTR0) menyetujui pembagian dividen final Rp 1.195,5 per saham atau total Rp 120,578 miliar.

"Jumlah dividen ini sebesar 33,3% dari laba bersih Petrosea," kata Presiden Direktur PTRO Wadyono Suliantoro, Rabu (25/5).

Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini belum menentukan jadwal pembagian dividen. Yang jelas, kemungkinan akan dilakukan dua bulan setelah pelaksanaan RUPST.

Selain menyetujui pembagian dividen, RUPST PTRO juga menyetujui penegasan kembali pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait rencana stock split.

"Rasionya dan jadwal belum ditentukan sekarang. Namun, RUPST mengatur, nilai nominalnya paling rendah Rp 50," kata Wadyono.

Prospek Ekonomi Global Memburuk, Rupiah Jatuh

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (25/5) ditutup melemah tajam 22 poin (0,25%) jadi 8.587/8.597 per dolar AS dari posisi kemarin 8.565/8.569.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dipicu oleh memburuknya prospek ekonomi global. Prospek itu direpresentasikan oleh AS, Eropa dan China.

Menurutnya, kondisi itu terjadi di tengah ketidakpastian penyelesaian krisis utang di zona Euro dan suramnya outlook ekonomi AS. "Karena itu, sepanjang perdagangan rupiah mencapai level terlemahnya 8.605 dan 8.565 sebagai level terkuatnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (25/5).

Lebih jauh dia menjelaskan, walaupun data penjualan rumah AS semalam menunjukkan kenaikan ke level 323 ribu dari sebelumnya 301 ribu dan prediksi 305 ribu, tapi indeks manufaktur AS kembali merosot. "Indeks manufaktur AS turun jadi minus 6 dari sebelumnya plus 10," ujar Firman.

Memburuknya data manufaktur AS masih dipicu oleh terganggunya sektor industri pascagempa 9 skala richter di Jepang yang disusul Tsunami pada 11 Maret 2011. "Sebab, Jepang masih enggan menyuplai barang-barang produksinya ke AS," imbuh Firman.

Sementara itu, dari Eropa, investor masih mencemaskan restrukturisasi utang Yunani, terutama stelah partai oposisi pemerintah Yunani menentang penghematan anggaran yang lebih dalam. "Apalagi, Moody's mengancam, jika Yunani menempuh kebijakan restrukturisasi utang, peringkat kredit negara lain seperti Irlandia dan Portugal akan downgrade lebih dalam lagi," papar Firman.

Karena itu, investor kembali panik. Sentimen Eropa semakin memburuk setelah beberapa lembaga rating Fitch menurunkan outlook peringkat Italia dan Belgia kemarin. "Ini menjadi indikasi awal bahwa peringkat utang akan di-down grade," ucapnya.

Lalu, pada saat yang sama, lembaga pemringkat yang lain Moody's mengancam downgrade 14 bank besar di Inggris. "Moody's juga memberikan outlook yang suram terhadap profitabilitas perbankan China di tengah gencarnya pemerintah melakukan penghematan," ungkapnya.

Alhasil, dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Terhadap euro, dolar AS menguat ke level US$1,4180 dari sebelumnya US$1,4103 per euro," imbuh Firman.

Anak Usaha MDRN Gerai 7-Eleven akan Jadi 100 Unit

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Anak usaha PT Modern Indonesia Tbk (MDRN) yaitu PT Modern Putra Indonesia, pengelola bisnis ritel 7-eleven menargetkan penambahan outlet menjadi 100 unit.

Penambahan outlet ini dimulai dengan menawarkan konsep waralaba pada awal 2012. Perseroan pun menyiapkan dana sebesar Rp150 miliar untuk pengembangan 7-eleven hingga akhir tahun 2011. Sebagian besar dana akan didapatkan dari fasilitas pinjaman perbankan yaitu Bank CIMN Niaga dan Bank Sinarmas.

"Dana ini 80% dari bank, fasilitas yang sudah ready dan siap dicairkan," ujar Direktur Keuangan MDRN, Donny Sutanto, Rabu (25/5).

Perseroan menargetkan jumlah outlet 7-Eleven sudah mencapai 100 unit pada akhir 2012. Perseroan akan mengejar pembangunan 50 outlet pada 2011.

Tapi, untuk menjadi 50 outlet Modern masih memaksimalkan dari permodalan internal dan pinjaman perbankan. Pada periode Mei-Desember ditargetkan akan ada penambahan 19 outlet baru 7-Eleven dari 31 unit yang sudah dimiliki perseroan. [hid]

Laba Di Bawah Estimasi, Bursa Asia Melemah

Headline
INILAH.COM, Tokyo – Bursa saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional tenggelam di hari ketiga dalam empat hari. Prediksi laba yang lebih rendah menimbulkan kekhawatiran bahwa perlambatan pemulihan ekonomi global akan menekan kinerja emiten.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Rabu (25/5) turun 0,7% menjadi 130,77, membalikkan gain sebelumnya sebanyak 0,4%. Lebih dari dua saham jatuh untuk setiap yang naik. Indikator ini pekan lalu meluncur untuk pekan ketiga, karena krisis utang Yunani yang intensif, kontraksi ekonomi Jepang, dan data ekonomi AS yang mengecewakan.

Angus Gluskie, analis White Pengelolaan Dana Pty di Sydney mengatakan, masalah pelunakan laju pertumbuhan kegiatan usaha dan masalah utang Eropa telah mendorong investor mencari alasan untuk menjual, "Investor jangka panjang sedang menunggu dan investor jangka pendek melakukan penjualan ke pasar. Ini membuka nilai baik di banyak saham, dan kita akan lihat aksi beli mulai muncul. "

Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 1%, karena anjloknya para pemberi pinjaman Australia, setelah Goldman Sachs & Partners Australia Pty menurunkan peringkat pada Commonwealth Bank of Australia (CBA), bank negara terbesar dari nilai pasar, dan Australia & Selandia Baru Banking Group Ltd.

Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,3%. Indeks komposit Shanghai China turun 0,9%. Indeks Hang Seng naik 0,1% di Hong Kong, dimana Glencore International Plc, trader komoditas terbesar dari kapitalisasim yang terdaftar di dunia, turun 2,9%.

Saham keuangan dan teknologi pembeban terbesar di antara 10 kelompok industri yang dilacak oleh indeks MSCI Asia Pacific.

Tokyo Electron Ltd, produsen peralatan pembuatan chip terbesar di Jepang, turun 2,1%. Emiten ini memimpin koreksi pelemahan produsen chip, setelah Applied Materials Inc., produsen peralatan pembuat chip terbesar dunia, memprediksikan laba dan penjualan kuartal ketiga di bawah estimasi analis.

Elpida Memory Inc, pembuat memori komputer ketiga terbesar dunia, merosot 3,8%. Dainippon Screen Manufacturing Co, pembuat peralatan chip, turun 2,8%. Samsung Electronics Co turun 1% di Seoul.

Austal Ltd pembuat kapal Australia, anjlok 9,7 persen di Sydney setelah memangkas proyeksi laba setahun penuh, dengan alasan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari dolar Australia dan turunnya pasar feri Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific melihat pertumbuhan pendapatan kuartal pertama yang negatif sejak enam kuartal lalu. Perusahaan seperti Nintendo Co dan Nidec Corp melaporkan pendapatan yang di bawah perkiraan, sementara Sony Corp memperkirakan dampak dari gempa 11 Maret di Jepang akan menurunkan keuntungan pada tahun fiskal ini.

Glencore turun 2,5% di Hong Kong pada penawaran umum saham perdana terbesar dunia awal tahun ini. Glencore yang berbasis di Baar, Swiss, mulai diperdagangkan di London pekan lalu. Penurunan harga saham saat ini mencerminkan penurunan harga komoditas. Demikian ujar Chief Executive Officer Ivan Glasenberg.

Di Sydney, Commonwealth Bank jatuh 1,8% dan ANZ kehilangan 0,5%, setelah peringkat mereka diturunkan menjadi "hold" dari "beli" oleh analis Goldman Sachs, karena pertumbuhan kredit lebih lambat.

Saham otomotif adalah beberapa saham yang menguat hari ini, memimpin indikator saham konsumen discretionary lebih tinggi pada indeks MSCI Asia Pacific.

Toyota Motor Corp pembuat mobil Jepang menguat 2,2%, setelah laporan prediksi bahwa produksi otomotif akan pulih dari gempa Maret negara itu. Toyota akan memulihkan 90% produksi di Jepang pada Juni. Produsen otomotif ini menjalankan sekitar 50% dari tingkat produksi normal setelah gempa bumi 11 Maret terganggu.

Honda Motor Co naik 1,3%, Nissan Motor Co naik 1,3%. Deutsche Bank AG menaikkan perkiraan laba untuk Honda dan Nissan, karena penjualan mobil yang lebih tinggi. [mdr]

Petrosea Bagi Dividen Final Rp1.195,50 per Saham

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Petrosea Tbk (PTRO) menyetujui membagi dividen final sebesar Rp1.195,50 per saham.

Demikian seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (25/5). Pembagian dividen 2010 yang dibagikan sebesar 33,33% dari laba bersih 2010. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$186,9 juta dan laba bersih sebesar US$42,2 juta pada 2010. "Jadwal pembagian dividen belum ditentukan. Tetapi paling lambat dua bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan," kata Presiden Direktur Petrosea Wadyono Suliantoro.

Dalam RUPST Petrosea juga mengangkat Pandri Prabono Moelyo sebagai Komisaris Perseroan. Selain itu, RUPST PTRO juga menegaskan kembali pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan yang diberikan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Oktober 2010 sehubungan dengan rencana pemecahan nilai nominal saham perseroan.

Terkait stock split (pemecahan nilai nominal saham), Wakil Direktur Utama PT Indika Energy Tbk Wisnu Wardhana mengatakan, stock split akan dilakukan paling lambat dua hingga tiga bulan lagi. Kemungkinan rasio perbandingan stock split 1:10. "Kita telah menunjuk Macquarie Securities dan Citi Securities Indonesia," tutur Wisnu.

Seperti diketahui, harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) ditutup di level harga Rp37.500 per saham pada perdagangan saham Rabu (25/5). [cms]

CPIN Anggarkan Capex Rp1,5 Triliun pada 2011

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk (CPIN) menganggarkan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun pada 2011.

"Dana belanja modal sekitar Rp500 miliar untuk feed, sekitar Rp500 miliar untuk DOC, dan Rp500 miliar untuk food," kata Direktur Utama PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk, Tjiu Thomas Effendy, Rabu (25/5).

Dana belanja modal akan didapatkan dari kas internal. Direktur Keuangan PT Charoen Phokpand Indonesia Ong Mei Sian mengatakan, perseroan masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum ditarik sebesar Rp1 triliun. "Kita bisa gunakan fasilitas kredit yang belum dipakain untuk belanja modal," tutur Ong.

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman dari enam bank antara lain Citibank, CIMB Niaga, DBS, BCA, Bank Ekonomi, dan Bank Mandiri. Menurut Ong, perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp250 miliar pada kuartal pertama 2011. Belanja modal telah digunakan untuk feed, doc, dan food. Perseroan menargetkan volume pakan ternak dan doc sebesar 15% pada 2011.

Selain itu, perseroan sedang menjajaki untuk pembangunan pabrik baru di Jawa Barat. Perseroan memiliki pabrik antara lain di Jawa Barat, Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, dan Makassar, serta sedang membangun pabrik di Lampung. "Penyelesaian pembangunan pabrik ini diharapkan akhir tahun selesai," ujar Tjiu.

Terkait kontribusi PT Cipendawa Agriindustri yang baru saja dibeli, Direktur PT Charoen Phokphand Indonesia Eddy Dharmawan menuturkan, kapasitas PT Cipendawa Agriindustri diharapkan sebesar 15,6 juta ton. [hid]

Inilah 10 Top Foreign Buy Saham Rabu (25/5)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pembelian investor asing hari ini memperkecil pelemahan IHSG yang ditutup turun 0,15% ke level 3.780,16.

Investor asing tercatat membeli 3,94 miliar saham senilai Rp1,25 triliun. Dari data yang dihimpun INILAH.COM, 10 saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan hari ini adalah BORN menduduki posisi teratas yang dibeli sebanyak 29,09 juta saham. Urutan kedua terbesar saham yang dibeli asing adalah BNBR sebanyak 15,81 juta saham.

Urutan ketiga terhadap saham PGAS yang dibeli asing sebanyak 9,44 juta saham, diikuti ENRG sebanyak 8,35 juta saham, ADRO 8,04 juta saham, BTEL 6,39 juta saham, MNCN 5,71 juta saham, SMGR 4,73 juta saham, INDY 4,67 juta saham dan BBKP 4 juta saham.

Konsorsium Jepang & Adaro Menang Tender PLTU di Jateng

Ilustrasi. Foto: Corbis
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah berhasil melakukan tender Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2X1000 megawatt (mw) di Jawa Tengah.

"Dalam tender tersebut telah ditetapkan J-Power (Jepang) yang berkonsursium dengan Itochu (Jepang) dan Adaro (Indonesia) sebagai perusahaan yang memenuhi syarat dan memiliki nilai penawaran yang sangat baik, yakni USD5,79," ujar Direktur PLN, Dahlan Iskhan dalam siaran persnya, Rabu (25/5/2011).

Penetapan J-Power sebagai pemenang lelang masih menunggu selesainya masa sanggahan dari peserta lain serta menunggu pemeriksaan terhadap angka-angka di dalam harga tersebut.

Tender ini awalnya diikuti oleh belasan perusahaan internasional yang pada akhirnya hanya menyisakan tujuh perusahaan yang memenuhi syarat, tiga dari perusahaan Jepang, tiga perusahaan Tiongkok dan satu perusahaan dari Korsel. Namun saat penutupan tender 29 April lalu hanya empat perusahaan yang memasukkan penawaran, yakni Yudian dan Shenhua (Tiongkok), Marubeni dan J-Power (Jepang).

Tender ini menjadi bersejarah bagi Indonesia karena inilah proyek PPP (Public Private Partnership) pertama di Indonesia yang berhasil dilelangkan. "Pemerintah sangat mendorong diadakannya proyek-proyek PPP namun sejauh ini masih banyak hambatannya," ujarnya.

Dengan berhasilnya lelang PLTU Jateng 2x1000 MW tersebut, diharapkan proyek-proyek PPP lainnya seperti Bandara, Jalan Tol dan Jalan Kereta Bandara bisa mengikuti sukses PLN ini.

Dari sisi PLN, proyek ini bersejarah karena inilah unit terbesar PLTU yang pernah ada di Indonesia. “Selama ini Indonesia belum punya unit PLTU yang ukurannya satu unit sampai 1.000 MW, yang terbesar adalah 660 mw, seperti yang ada di Tanjung Jati dan Paiton," ujarnya.

Secara teknologi, proyek ini juga sangat bersejarah karena inilah proyek pertama di Indonesia yang menggunakan ultra super critical. Di Jepang dan Tiongkok memang sudah agak lama diterapkan teknologi yang sangat effisien dan ramah lingkungan ini, namun untuk Indonesia baru kali ini diadakan.

Di lain pihak, proyek ini juga memberikan pengalam yang sangat besar kepada staf pengadaan di PLN, baik dalam menangani proses tender internasional maupun dalam melakukan seleksi teknologi. “Kami juga lega bahwa harga yang diperoleh ternyata menjadi sangat murah, yakni
USD5,79 KWH, jauh dari perkiraan kami yang semula bisa mencapai USD6,5 KWH atau lebih.

Harga HPS sendiri ditetapkan USD7,1 KWH, dengan harga tersebut maka asumsi bahwa kian besar sebuah unit PLTU menjadi kian murah.

Pihaknya juga akan segera melaporkan kepada pemerintah, terutama Menko Perekonomian mengenai hasil tender ini sehingga pemerintah bisa menggunakannya untuk mendorong dunia internasional untuk lebih tertarik melakukan proyek infrastruktur lainnya di Indonesia.

“Saya sebagai Dirut PLN memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim tender proyek ini. Inilah proyek yang bersih dari permainan dan intervensi. Inilah proyek yang kerahasiannya terjaga sampai detik terakhir. Memang ada upaya pihak-pihak lain dan pihak luar yang mencoba mempengaruhi PLN, tapi semuanya berhasil dihindari.
Usaha-usaha tersebut kami nilai wajar mengingat besarnya proyek ini, namun yang penting tim PLN bisa menjaga independensi dan integritas," katanya.

Proyek ini dari segi nilainya memang sangat menggiurkan karena inilah proyek terbesar dalam sejarah PLN. Nilai proyek ini mencapai USD3,5 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.
(ade)

Petrosea Bagi Dividen Rp1.195/Saham

Ilustrasi. Foto: Ade/okezone
JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO) membagikan dividen final sebesar Rp1.195,50 per lembar saham atau sejumlah Rp120,57 miliar yang setara dengan USD14 juta.

"Dividen ini akan dibagikan dua bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini. Namun tanggal pastinya belum dipastikan," ungkap Presiden Direktur PTRO, Wadyono Suliantoro, saat RUPST, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/5/2011).

Pembagian dividen tunai ini merupakan 33,33 persen dari laba bersih di 2010 yaitu sebesar USD42,2 juta. Adapun dalam RUPST ini juga disetujui pengangkatan Pandri Prabono Moelyo sebagai komisaris perseroan.

Selain itu, RUPST ini menyetujui penegasan kembali pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan yang telah diberikan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Oktober sehubungan dengan rencana pemecahan nilai nominal saham perseroan atau stok split.

"Untuk stok spilt, nilai nominal per lembar saham adalah sebesar Rp50 per lembar saham, namun rasionya belum kita tentukan," tutupnya.
(ade)

Perbankan Bebani Pergerakan IHSG

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berakhir melemah, seiring minimnya sentimen positif di pasar. Investor melakukan aksi profit taking terhadap saham-saham yang sudah menguat, salah satunya perbankan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (25/5) ditutup melemah 5,781 poin (0,16%) ke level 3.780,162, dengan intraday terendah di 3.760,79 dan tertinggi di 3.786,90. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 1,127 poin (0,17%) ke level 672,409.

Sepanjang perdagangan, IHSG mendominasi zona merah. Dibuka langsung melemah 0,18% ke level 3.778, indeks terus turun hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.775. Kendati tekanan berkurang, IHSG tidak bisa membebaskan diri dari area negatif dan ditutup di angka 3.780.

IHSG sore ini terkoreksi seiring melemahnya bursa global, diikuti bursa regional yang variatif. Tekanan jual muncul dari saham-saham perbankan. “Namun, tekanan jual ini relatif tidak terlalu besar, karena IHSG ditutup di atas kisaran suport 3760 – 3765, “ ujar Head of Research Universal Broker Indonesia Satrio Utomo.

Bursa AS kemarin ditutup melemah meski sempat menguat di awal perdaganga, setelah rilis data manufacturing index Mei yang anjlok menjadi -6, di bawah ekspektasi. “Meredanya sentimen positif yang mendorong rebound bursa global membuat investor kembali pesimis,” katanya.

Perdagangan di Bursa efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 9.147 miliar lembar saham, senilai Rp 4,063 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 145 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Sektor finansial memimpin koreksi sebesar 0,8%. Disusul sektor perkebunan dan perdagangan yang turun 0,5%. Kemudian sektor industri dasar dan anejka industri yang melemah 0,2% dan manufaktur 0,1%. Seltro tambang, konsumsi dan infratruktur masih terpantau menguat.

Beberapa emiten yang melemah antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 2.100 ke Rp 13.400, Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 22.750, Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 3.225, dan Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 500 ke Rp 126.000.

Sedangkan emiten-emiten lain yang menguat antara lain Multi Bintang (MLBI) naik Rp 10.500 ke Rp 310.500, Metropolitan (MKPI) naik Rp 400 ke Rp 2.900, Sumber Alfaria (AMRT) naik Rp 300 ke Rp 3.500, dan Metro Realty (MTSM) naik Rp 250 ke Rp 1.250.

Bursa regional Asia didominasi koreksi. Indeks Komposit Shanghai jatuh 24,89 poin (0,90%) ke level 2.742,17, indeks Nikkei 225 melemah 54,29 poin (0,57%) ke level 9.422,88, dan indeks Kospi di Seoul turun 1,26% ke 2.035,87. Sedangkan indeks Hang Seng naik tipis 16,50 poin (0,07%) ke level 22.747,28 dan indeks Straits Times naik 0,01% ke level 3.113,49. [mdr]

Sektor keuangan melorot, indeks harus rela kehilangan 5,78 poin

Sektor keuangan melorot, indeks harus rela kehilangan 5,78 poin
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di teritori negatif di level 3.780,162 usai melemah tipis 0,15% atau 5,78 poin. Ini didorong oleh memerahnya 6 dari 10 sektor yang diperdagangkan.

Keuangan menjadi yang paling terkoreksi setelah turun 0,77%. Sementara infrastruktur menjadi yang paling perkasa paska naik 0,47%. Total ada 139 saham yang harganya turun, berbanding 88 saham yang harganya naik. 83 saham lagi memilih tak bergerak hari ini.

Perdagangan berlangsung lumayan ramai, yang tercermin dari total nilai transaksi sebesar Rp 4,1 triliun. Jumlah saham yang diperdagangkan lebih banyak dari hari biasanya, yaitu sebanyak 9,1 miliar saham.

Ever Shine Tex Tbk (ESTI) memuncaki top losers lantaran anjlok 16,67% ke Rp 100. Lalu ada pula Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) tenggelam 13,55% ke Rp 13.400, Indospring Tbk (INDS) memerah 13,42% ek Rp 3.225, Sona Topas Tourism Inds Tbk (SONA) turun 11,48% ke Rp 2.700, dan Mahaka Media Tbk (ABBA) terkoreksi 6,32% ke Rp 163.

Sedangkan penghuni top gainers antara lain adalah Surabaya Agung Industry P. Tbk (SAIP) yang terbang 34,78% ke Rp 124, Asiaplast Industries Tbk (APLI) melesat naik 34,75% ke Rp 159, Metro Realty Tbk (MTSM) naik 25% ke Rp 1.250, Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) menguat 23,40% ke Rp 290, dan Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) naik 16% ke Rp 2.900.

Akuisisi SCTV-Indosiar Diteruskan, KPI Bisa Berikan Sanksi

Jakarta - Akuisisi PT Indosiar Karya Media Tbk (Indosiar) yang dilakukan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), selaku induk usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCTV) masih dalam proses. Meski demikian, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegaskan jika akuisisi itu terjadi akan ada sanksi seperti yang diatur dalam Undang Undang Penyiaran.

"Kita harus lihat dulu apakah akuisisi ini terjadi atau tidak, nantinya. Kan begitu. Kalau pelanggaran undang-undang tentu ada sanksinya. Sanksinya bisa dilihat di undang-undangnya, sanksinya bisa sanksi administratif atau sanksi yang lain,"kata Ketua KPI Pusat Dadang Rahmat Hidayat usai pelantikan KPID DKI Jakarta, Rabu, (25/5/2011).

Bahkan, lanjutnya sanksi itu dapat mengarah pada perijinan lembaga penyiaran. " Berkaitan dengan perijinan, itu administratif juga kalau perijinan atau ada sanksi lain apakah itu pidana atau tidak tetapi sekali lagi itu harus dilihat secara komprehensif,"tegasnya.

Seperti diketahui dalam pasal 18 ayat satu Undang-Undang (UU) Penyiaran dijelaskan bahwa izin penyelenggaraan penyiaran publik di satu wilayah tertentu hanya boleh dimiliki satu orang atau satu badan hukum usaha (holding). Dengan demikian, Indosiar tidak boleh dikuasai dua orang atau dua badan hukum, mengingat jumlah saham yang bakal dibeli EMTK hanya sebesar 27, 24 persen.

Akuisisi juga dinilai melanggar pasal 31 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2005. Beleid itu menjelaskan satu badan hukum tidak boleh memiliki dua izin penyelenggaraan penyiaran di satu provinsi.

Seperti diberitakan, sebelumnya rencana EMTK mengakuisisi 27,24 persen saham milik IDKM yang diterima dari PT Prima Visualindo itu akan dieksekusi pada pada 30 Juni 2011 nanti. Menurut Legal Director dan Corporate Secretary EMTK Titi Maria Rusli, rencana itu sesuai dengan hasil rapat-rapat para pemegang saham induk perusahaan PT Surya Citra Media (SCMA) atau SCTV itu.

Untuk mengakuisisi IDKM, EMTK telah menggadaikan 1.648.322.000 lembar saham SCMA ke Standard Chartered Bank cabang Jakarta dan Citibank N.A cabang Jakarta pada Kamis sore, 5 Mei 2011 kemarin. Jumlah lembar saham itu setara dengan 85,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, 1.921.556.030 saham.

Lebih lanjut, Dadang memastikan pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan akuisisi ini. "Kita akan panggil SCTV dan Indosiar pada Selasa pekan depan, "ungkap Dadang.

Pemanggilan ini, menurutnya untuk melengkapi legal opinion KPI untuk akuisisi Indosiar ini. "Hasil legal opinion kita ada rencana untuk kita sampaikan kepada pemerintah dan Bapepam serta pihak lain," pungkas Dadang.

(asp/ang)

IHSG Terkoreksi Tipis, Dolar AS Balik ke Rp 8.600

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 5 poin menyusul kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia serta melemahnya mayoritas bursa-bursa di Asia. Saham-saham bank paling banyak terkena tekanan jual.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup anjlok ke Rp 8.610 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.570 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 7,961 poin (0,21%) ke level 3.777,982. Indeks mengikuti tren pelemahan bursa-bursa regional.

Aksi jual kembali marak terjadi di lantai bursa sehingga membuat IHSG betah di zona merah. Banyak investor yang mengamankan portofolionya dengan melepas beberapa sahamnya.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG merosot tipis 10,725 poin (0,29%) ke level 3.775,218. Bursa di regional masih dibayang-bayangi perlambatan ekonomi dunia akibat krisis utang Eropa yang tak kunjung usai.

Koreksi IHSG semakin sore semakin dalam. Kepercayaan diri investor lulu akibat maraknya sentimen negatif baik dari regional maupun gobal.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun tak kuasa menahan sentimen ini dan akhirnya melemah cukup signifikan. Koreksi terbesar diderita sektor finansial dan agribisnis.

Menutup perdagangan, Rabu (25/5/2011), IHSG terkoreksi tipis 5,781 poin (0,16%) ke level 3.780,162. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 1,127 poin (0,17%) ke level 672,409.

Tekanan jual marak terjadi, terlihat dari frekuensi dan volume perdagangan di pasar modal sedikit lebih tinggi dibandingkan hari-hari lainnya, namun tidak diimbangi dengan adanya nilai transaksi yang besar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 125.683 kali pada volume 9.147 miliar lembar saham senilai Rp 4,063 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 145 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Pemodal asing kembali melepas saham, terlihat dari transaksi investor asing yang melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 259,356 miliar di seluruh pasar.

Bursa China terkoreksi untuk hari kelimanya secara berturut-turut, dipimpin oleh saham-saham perbankan setelah lembaga rating Standard & Poor's memperingatkan perubahan kebijakan kredit dan moneter Beiijing akan menurunkan profitabilitas peminjam.

Sementara jatuhnya bursa Jepang dipimpin oleh saham-saham teknologi yang terkena profit taking. Hanya bursa Hong Kong yang mampu cetak poin meski masih tipis.

Berikut pergerakan bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 24,89 poin (0,90%) ke level 2.742,17.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 16,50 poin (0,07%) ke level 22.747,28.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 54,29 poin (0,57%) ke level 9.422,88.
  • Indeks Straits Times turun tipis 4,08 poin (0,13%) ke level 3.109,01.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 10.500 ke Rp 310.500, Metropolitan (MKPI) naik Rp 400 ke Rp 2.900, Sumber Alfaria (AMRT) naik Rp 300 ke Rp 3.500, dan Metro Realty (MTSM) naik Rp 250 ke Rp 1.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 2.100 ke Rp 13.400, Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 22.750, Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 3.225, dan Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 500 ke Rp 126.000.


(ang/qom)

Didominasi Sentimen Jual, IHSG Ditutup Turun 0,15%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Rabu (25/5) IHSG ditutup melemah 0,15% ke level 3.780,16.

Menurut analis Corfina Capital Deni Hamzah, pelemahan indeks pada penutupan sore ini lebih disebabkan aksi profit taking sebagai imbas dari pelemahan bursa Shanghai yang turun 0,9%. Indeks sempat positif pada sesi II tadi, namun kembali memerah akibat Dow futures yang melemah. "Itu artinya aksi profit taking dan sentimen jual masih dominan," ujarnya.

Sebanyak 146 saham mengalami penurunan, sedang 91 saham naik, dan 92 saham masih stagnan. Indeks LQ45 turun 0,16% ke level 672,41, sedang JII melemah 0,19% ke level 524,4.

Volume perdagangan tercatat mencapai 4,5 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,19 triliun. Asing masih keluar dari pasar dengan mencatatkan penjualan bersih senilai Rp267,82 miliar.

Saham-saham yang turun tajam adalah DSSA turun 13,54%, AALI turun 1,56%, INDS turun 13,42%, DLTA turun 0,39%, TCID turun 4,7%, dan SONA turun 11,47%.

Untuk perdagangan Kamis (26/5) besok, Deni memperkirakan indeks masih akan turun dengan level support di 3.710 dan ressistance di 3.778.

Charoen Pokphand Bagi Dividen Rp39,8 per Saham

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan membagikan dividen tunai 2010 sebesar Rp39,80 per saham.

Total dividen 2010 yang dibagikan sebesar Rp652,64 miliar. "Dividen 2010 sebesar 29,53% dari laba bersih 2010," ujar Presiden Direktur Tjiu Thomas Effendy, Rabu (25/5).

Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,21 triliun dan pendapatan sebesar Rp15,07 triliun pada 2010.

Untuk target kinerja perseroan pada 2011, Tjiu menargetkan penjualan sebesar 15% dan laba bersih sebesar 10%. Perseroan akan menggenjot penjual dan profit margin lebih rendah pada 2011 karena bahan baku relatif tinggi. "Kita maintain harga sehingga margin akan lebih rendah. Kita harapkan volume penjualan sebesar 15%," tutur Tjiu. [cms]

Rupiah Kembali Melemah ke Rp8.607/USD

Ilustrasi
JAKARTA - Tekanan atas nilai euro tampak membuat dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Alhasil, nilai tukar rupiah kembali melemah pada perdagangan kali ini.

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rabbu (25/5/2011) melemah ke Rp8.584 per USD dibandingkan periode perdagangan sebelumnya yang ada di Rp8.568 per USD.

Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di posisi Rp8.607 per USD dengan kisaran perdagangan di Rp8.582-Rp8.617 per USD. Tak hanya rupiah, mata uang utama dunia juga terpantau melemah terhadap dolar AS ini.

Euro melemah ke 1,4059 per USD, yen juga melemah ke 82,065 per USD dan pounds melemah ke 1,6159 per USD.

Tekanan atas euro tampaknya semakin menjadi-jadi akibat krisis utang Yunani. Di mana negara ini telah diturunkan peringkatnya oleh Fitch dan sebelumnya S&P juga menurunkan kembali peringkatnya. Fitch menurunkan peringkat Yunani menjadi B+.

Selain Yunani, beberapa negara Eropa juga terancam mengalami penurunan peringkat seperti Italia dan outlook Belgia juga menjadi negatif.
(wdi)

Stok bensin AS menumpuk, harga minyak tumbang hingga sore ini

Stok bensin AS menumpuk, harga minyak tumbang hingga sore ini
SINGAPURA. Minyak mentah tumbang dari level tertingginya hampir sepekan di New York. Koreksi minyak terjadi setelah industri melaporkan stok bensin Amerika Serikat meningkat, sehingga menjadi sinyal melambatnya permintaan.

Kontrak minyak mentah untuk pengiriman Juli turun US$ 1,33 ke level US$ 98,26 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Kemarin, kontrak yang sama naik 1,9% ke US$ 99,59 per barel, yang merupakan level tertinggi sejak 18 Mei.

Sementara, minyak Brent untuk penyelesaian Juli di ICE Futures Europe tumbang hingga 1,2% ke US$ 111,14 per barel. Kemarin, kontrak ini naik 2,2% ke level US$ 112,53 per barel, harga tertinggi sejak 16 Mei.

American Petroleum Institute kemarin, melaporkan stok bahan bakar meningkat 2,44 juta barel per pekan yang berakhir 20 Mei. Ini jumlah tertingginya sejak 4 Februari. Permintaan surut 1,5%. Sedangkan, stok bensin naik menjadi 211,2 juta barel per pekan lalu.

Sementara, hari ini, Departemen Energi AS dijadwalkan merilis data stok minyak dan bahan bakar. Survei ekonom Bloomberg memprediksi stok bahan bakar akan naik 450.000 barel. Sementara, stok minyak mentah diprediksi turun 1,5 juta barel.

Serene Lim, analis komoditas dan energi dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd. menilai, stok bensin naik signifikan pada saat pasar mengharapkan penurunan jelang masa puncak permintaan. "Pasar sedang menunggu data Departemen Energi untuk mengkonfirmasi angka-angka yang dirilis API," ungkapnya.

Christopher Bellew dari Bache Commodities menyebut, untuk saat ini melambatnya pertumbuhan global menutupi surutnya pasokan minyak dunia. "Kita akan melihat persediaan minyak, data ekonomi dan mata uang menekan minyak Brent di kisaran yang sempit berkisar US$ 108 hingga US$ 113," katanya.

Sektor Pertambangan Tekan Bursa Eropa Negatif

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (25/5) pagi karena kekhawatiran terhadap krisis Eropa dalam jangka pendek.

Indeks FTSE turun 0,4% ke 5.831, indeks DAX turun 0,6% ke 7.103 dan CAC turun 0,5% ke 3.897. Sementara bursa Asia masih memerah seperti indeks Shanghai turun 0,9% ke 2.741,7, indeks Nikkei turun 0,5% ke 9.422,8, indeks Hang Seng naik 0,07% ke 22.747,2 dan indeks ASX turun 0,9% ke 4.584.

Investor masih menunggu penjelasan tentang kondisi terakhir krisisi utang Yunani dan dampak terhadap perekonomian negara Uni Eropa lainnya. "Secara teknis grafik perdagangan hari ini merupakan sinyal jual yang sangat kuat. Kalau terjadi penurunan tajam maka kita akan melihat banyak level support yang memicu pasar bergerak negatif," kata Will Hedden, trader di IG Index yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Sektor pertambangan termasuk memiliki pergerakan terlemah setelah pada perdagangan kemarin menguat. Pelemahan dimotori saham BHP Billiton hingga 1,1%, Vedanta Resources turun 1% dan Rio Tinto turun 0,6%. Dengan demikian tidak ada harapan untuk menunggu penutupan di zona hijau. Pasar sudah melewati musim laporan pendapatan.

Sesi sore, bursa Asia kian tak berkutik

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia sore ini melorot. Salah satu penyebabnya, sejumlah perusahaan memprediksi adanya penurunan laba. Kondisi itu memicu kecemasan kalau perlambatan ekonomi global akan memangkas pendapatan perusahaan.

Pada pukul 18.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% menjadi 130,77. Padahal sebelumnya, bursa Asia sempat naik 0,4%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1%. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,3%. Sementara, Shanghai Composite Index China turun 0,9%.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia sore ini antara lain: Tokyo Electron Ltd yang turun 2,1% di Tokyo, Austal Ltd anjlok 9,7% di Sydney, dan Toyota Motor Corp memimpin penurunan di sektor otomotif Jepang.

"Isu-isu seperti perlambatan tingkat pertumbuhan aktivitas bisnis serta masalah utang Eropa menjadi alasan investor untuk melakukan aksi jual. Sementara itu, investor jangka panjang memilih menjadi pengamat dan investor jangka pendek melakukan aksi jual," jelas Angus Gluskie, analis White Funds Management Pty di Sydney.

Penurunan saham teknologi membuat bursa Jepang ditutup jeblok

Penurunan saham teknologi membuat bursa Jepang ditutup jeblok
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang sore ini meluruh. Kali ini, penurunan dipimpin oleh produsen elektronik setelah Applied Materials Inc memprediksi penurunan perolehan laba di bawah estimasi analis.

Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6% menjadi 9.422,88. Sedangkan indeks Topix turun 0,2% menjadi 817,74.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia antara lain: Dainippon Screen Manufacturing Co turun 2,8%, Mitsubishi Estate Co turun 0,5%, dan Sony Corp turun 1,5%.

"Ada rasa tidak nyaman akan ketidakpastian yang terjadi pada perekonomian global. Kondisi itu membuat investor enggan membeli saham," jelas Yoshinori Nagano, senior strategist Daiwa Asset Management Co di Tokyo.

Dapat rekomendasi buy, saham CTRA melaju hingga 3,75%

Dapat rekomendasi buy, saham CTRA melaju hingga 3,75%
JAKARTA. Saham PT Ciputra Development (CTRA) menjadi incaran investor hari ini. Pada pukul 14.32, saham CTRA tercatat naik 3,75% menjadi Rp 415.

Disinyalir, lonjakan saham perusahaan pengembang properti ini terjadi setelah Analis OSK (Asia) Securities Lydia Suwandi memberikan rekomendasi buy untuk saham ini. Tidak hanya itu saja, OSK juga memberikan target harga Rp 580 per saham untuk 12 bulan ke depan.

Krisis Eropa menekan dollar Australia ke level terendah dalam lima minggu

Krisis Eropa menekan dollar Australia ke level terendah dalam lima minggu
SYDNEY. Dollar Australia terpuruk hari ini. Pelemahan aussie bahkan menyentuh level terendah dalam lima minggu terakhir versus dollar. Pasar cemas, krisis utang Eropa akan menyebabkan permintaan terhadap aset-aset dengan yield tinggi akan berkurang.

"Isu krisis utang Eropa ikut menggoyang dollar Australia. Namun, data domestik bisa membuat Aussie menguat. Tapi saat ini pergerakan Aussie mengikuti pergerakan mata uang lain di seluruh dunia," jelas Teppei Ino, analis Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

Catatan saja, pada pukul 15.47 waktu Sydney, dollar Australia melemah ke level US$ 1,0462 dari posisi US$ 1,0599 di New York kemarin. Ini merupakan level paling rendah sejak 19 April lalu. Sementara itu, aussie juga keok 1% menjadi 85,70 yen setelah sebelumnya menyentuh 86,63 yen, terendah sejak 17 Mei lalu.

Sementara itu, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% hari ini.

Pasar saham jeblok, investor lebih memburu dollar dan yen

Pasar saham jeblok, investor lebih memburu dollar dan yen
TAIPEI. Dollar dan yen menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Penguatan tersebut terjadi setelah bursa Asia melorot dan harga komoditas dunia termasuk minyak mengalami penurunan.

"Dollar dilanda aksi beli karena adanya pemindahan di pasar seiring penurunan saham," jelas Takashi Kudo, senior manager of foreign-exchange division support center di NTT SmartTrade Inc.

Asal tahu saja, the Dollar Index mendekati level tertinggi dalam tujuh minggu terakhir sebelum AS merilis data mengenai klaim pengangguran yang diprediksi akan mengalami penurunan besok. Sementara, euro melemah seiring kecemasan akan krisis utang Eropa akan menyebar ke sejumlah negara lain.

Pada pukul 06.36 waktu London, dollar menguat ke level US$ 1,4039 per euro dari US$ 1,4100 di New York kemarin. Sementara, si hijau diperdagangkan di posisi 81,86 yen dari 81,95 yen kemarin. Sedangkan euro melemah ke level 114,89 yen dari 115,56 yen.

Tambahan saja, indeks MSCI Asia Pacific saat ini turun 0,7% dan harga minyak turun 0,9%.

Ekonomi Inggris diprediksi pulih, poundsterling menguat terhadap euro dan aussie

Ekonomi Inggris diprediksi pulih, poundsterling menguat terhadap euro dan aussie
LONDON. Poundsterling menguat terhadap euro dan dollar Australia hingga siang ini. Penguatan terjadi sebelum Inggris merilis angka pertumbuhan ekonomi yang bakal mengkonfimasi pemulihan ekonomi di kuartal pertama tahun ini.

Pound naik terhadap 11 dari 16 mata uang utama dunia, dengan penguatan terbesar terhadap dollar Australia (Aussie). Ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, dalam tiga bulan pertama tahun ini, produk domestik bruto Inggris bakal tumbuh 0,5% dari kuartal terakhir 2010. Inggris dijadwalkan merilis laporan pertumbuhan ekonomi, pada hari ini.

Mata uang Inggris ini menguat 0,3% ke level 86,91 pence per euro, pada pukul 7.38 di London. Adapun, pound berhasil menguat 0,7% ke posisi 1,5429 per dollar Australia.

Pemerintah Inggris melakukan pengetatan anggaran, yang terberat sejak Perang Dunia II. Hal itu dilakukan untuk memotong sebagian besar defisit nasional hingga April 2015. Analis memprediksi, produk domestik bruto Inggris akan meningkat 1,5% di tahun ini.

Ikuti AS dan Asia, Bursa Eropa Dipresiksi Melemah

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Rabu (25/5) diprediksi melemah seiring dengan pelemahan Wall Street pada perdagangan Selasa.

Pada perdagangan Selasa kemarin, bursa saham Eropa menguat dengan ditopang listing perdana saham Glencore di London Stock Exchange. Bursa Eropa masih memiliki kekhawatiran terhadap krisis utang dan dampak abu vulkanik gunung di Islandia, yang dikutp dari yahoo.finance.com.

Bursa saham Asia juga turun karena kekhawatiran tentang prospek perekonomian AS dan krisis utang Eropa yang berkepanjangan. Euro pada perdagangan hari ini turun karena spekulasi jual dengan rumor krisis di Yunani semakin meradang. Euro turun 0,3% menjadi 1,4024 terhadap dolar AS.

Sementara bursa Asia mayoritas menurun seperti indeks Hang Seng turun 0,8% ke 22.540,8, Nikkei turun 0,5% ke 9.422,88, indeks Shanghai turun 0,7% ke 2.745,9 dan indeks ASX turun 0,9% ke 4.584.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (24/5) dengan volume perdagangan tipis. Hal ini dikarenakan ada aksi ambil untung saham energi.

Investor memotong posisi kapitalisasi besar teknologi, mendorong posisi Nasdaq ke posisi rendah. Indeks sektor energi S&P turun 0,6% membuat pasar turun pada hari kedua. Sektor ini berhubungan dengan pertumbuhan industri yang tidak bagus baru-baru ini di mana industri lebih dari 5% sepanjang bulan ini.

LSIP menyetujui pembagian dividen Rp 61 per saham

JAKARTA. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PP London Sumatra (LSIP) menyetujui rencana perusahaan untuk membagikan dividen tahun ini. Keputusannya, LSIP akan membagikan dividen Rp 61 per saham pada 6 Juli mendatang. Adapun recording date-nya adalah 21 Juni 2011.

Kekhawatiran atas krisis utang Eropa menekan mata uang Asia

Kekhawatiran atas krisis utang Eropa menekan mata uang Asia
JAKARTA. Pelemahan won memimpin koreksi yang terjadi pada mata uang Asia. Tertekannya mayoritas mata uang Asia karena kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa telah menyebabkan memburuknya minat pasar dalam mengambil risiko. Sentimen ini pun mengurangi permintaan atas aset emerging market.

Indeks JP Morgan Asia Dollar tumbang ke dekat level terendah hampir dua bulan, seiring penurunan pada indeks saham regional. Tercatat investor asing menjual lebih dari US$ 1,3 miliar saham di bursa Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand. Won tumbang paling tajam setelah dana asing dari pasar saham Korea terus keluar untuk hari yang kesembilan.

Won melemah 0,4% ke 1.097,20 per dollar AS, pada pukul 11.26 di Seoul. Sementara Ringgit Malaysia jatuh 0,3% ke level 3,0575, dan dollar Singapura serta rupiah masing-masing tumbang 0,2% ke posisi S$ 1,2486 dan Rp 8.582 per dollar AS.

Pekan ini, Fitch Ratings menurunkan outlook peringkat utang Belgia menjadi negatif. Fitch mungkin memangkas peringkat utang Belgia, jika negara ini gagal mematuhi target defisit. Sementara, peringkat utang Yunani diturunkan tiga level, pada 20 Mei lalu.

Seo Chul Soo dari Daewoo Securities Co di Seoul menambahkan, masalah Yunani adalah beban bagi pasar keuangan Korea. "Pasar saham melemah, dan won terdepresiasi," sebutnya.

Ekonom regional dari Forecast Singapore Pte. Joanna Tan menyebut, semua faktor masih terkait isu utang Eropa dan ketidakpastian politik. "Sentimen risiko mencuat lagi," ujarnya.

Daftar lima bluechips yang membuat indeks kehilangan 10 poin di sesi pertama

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 10,73 poin di sesi I. Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebabnya. Berikut daftar emiten bluechips yang menggerus indeks di sesi pertama.

- PT Bank Mandiri (BMRI)
Saham BMRI turun di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain UBS Securities senilai Rp 16,15 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 10,33 miliar, dan Merrill Lynch senilai Rp 6,74 miliar.

- PT Astra International (ASII)
Saham ASII turun di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain Kim Eng Securities senilai Rp 14,10 miliar, Merrill Lynch senilai Rp 11,52 miliar, dan Deutsche Securities senilai Rp 8,55 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Saham BBRI turun di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain Kim Eng Securities senilai Rp 40,25 miliar, Bahana Securities senilai Rp 20,30 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 18,89 miliar.

- PT United Tractor (UNTR)
Saham UNTR turun di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain Danpac Sekuritas senilai Rp 18,69 miliar, Erdikha Elit Sekuritas senilai Rp 5,63 miliar, dan Victoria Sekuritas senilai Rp 1,65 miliar.

- PT Astra Agro Lestari (AALI)
Saham AALI turun di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain Credit Suisse Securities senilai Rp 2,31 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 1,89 miliar, dan UoB Kay Hian senilai Rp 1,17 miliar.

Lonsum Bagi Dividen Rp61 per Saham

INILAH.COM, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PP London Sumatera Tbk (Lonsum) Perseroan memutuskan membagi dividen sebesar Rp61 per lembar saham.

Demikian keputusan RUPST yang dilaksanakan hari ini di Jakarta, Rabu (25/5). Selain itu, perseroan juga mencatat kinerja penjualan juga mengalami kenaikan pada tahun 2010 dengan penjualan sebesar Rp3,59 triliun, atau naik 12,3% dibandingkan dengan periode tahun 2009 yang sebesar Rp3,20 triliun. Kenaikan penjualan terutama disebabkan oleh kenaikan harga karet dan produk sawit serta volume penjualan bibit sawit.

Sementara beban pokok penjualan dan beban usaha relatif sama dengan tahun lalu masing-masing Rp1,82 triliun dan Rp371,9 miliar. Laba kotor naik 27,4% menjadi Rp1,40 triliun dengan margin laba usaha sebesar 39,0%. Sebagai hasilnya, laba bersih perseroan pada tahun 2010 meningkat 46,1% ke rekor Rp1,03 triliun, dengan margin laba bersih sebesar 28,8% dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 22,1%. [cms]

Asing Jual Saham, IHSG Sesi I Berakhir Turun 0,28%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi I Rabu (25/5) IHSG ditutup melemah 0,28% ke level 3.775,22.

Menurut Trimegah Securities dalam hasil risetnya Rabu (25/5), pelemahan IHSG pagi ini dibayang-bayangi kekhawatiran akan prospek pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat.

Namun diharapkan dengan kembali melonjaknya harga minyak dunia mampu memberikan dorongan sentimen positif terhadap sektor komoditas dan pertambangan, yang selanjutnya membuka peluang bagi IHSG untuk mengayun positif menguji penetrasi resistensi 3.790. "Dengan demikian memberikan ruang bagi para pelaku pasar untuk melakukan aksi jual yang tertinggal, pada saat IHSG menguji area 3.800 - 3.815," ujar Trimegah dalam risetnya hari ini.

Sebanyak 131 saham mengalami penurunan siang ini, sedang 81 saham naik, dan 86 saham masih stagnan. Indeks LQ45 turun 0,34% ke level 671,19, sedang JII melemah 0,46% ke level 522,97.

Volume perdagangan tercatat mencapai 2,65 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,44 triliun. Asing masih keluar dari pasar akibat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS dan masalah utang zona Euro. Tercatat penjualan bersih investor asing senilai Rp121,36 miliar.

Di Asia, setelah dibuka menguat, beberapa bursa mengalami penurunan, seperti Shanghai yang turun 0,24%, Hang Seng turun 0,55%, Nikkei turun 0,46%, STI turun 0,5%, Seoul 1%.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah DSSA turun 4,83%, AALI turun 1,71%, TCID turun 4,7%, ASII turun 0,6%, AUTO turun 1,55%, dan UNTR turun 0,9%.

Sesi II, Cermati Bank-Konsumsi-Astra-Bakrie

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Penguatan indeks siang ini diperkirakan akan berlangsung hingga penutupan. Saham bank, konsumsi, Astra dan Bakrie bisa menjadi pilihan investor.

Pada sesi pertama perdagangan Rabu (25/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 10,73 poin (0,28%) ke level 3.775,218. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang turun terbatas 2,35 poin (0,35%) ke angka 671,187.

Laju indeks siang ini cukup ramai, didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 6,813 miliar lembar saham, senilai Rp1,495 triliun dan frekuensi 61.949 kali. Sebanyak 81 saham menguat, sedangkan 130 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Pelemahan indeks sesi pertama, juga diwarnai aksi jual asing yang mencatatkan transaksi nilai jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp121,3 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp784,08 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp905,4 miliar.

Mayoritas sektor saham mendukung pelemahan indeks. Sektor perkebunan memimpin koreksi 0,69%, disusul aneka industri 0,67%, perdagangan 0,66%, keuangan 0,63%, properti 0,35%, industri dasar 0,24%, manufaktur 0,18% dan infrastruktur 0,06%. Hanya dua sektor yang menguat, konsumsi 0,25% dan pertambangan 0,22%.

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, pergerakan indeks saham hingga penutupan sore nanti berpeluang menguat. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.726 dan 3.815 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (25/5).

Potensi penguatan indeks pada sesi penutupan salah satunya dipicu oleh kenaikan saham-saham sektor energi di bursa AS seiring penguatan harga minyak mentah dunia ke atas US$100 per barel. Pagi ini harga minyak kembali turun ke angka US$98 per barel.

“Tapi, penguatan sektor energi di AS bisa jadi katalis positif untuk saham-saham berbasis komoditas di bursa RI termasuk saham-saham di sektor Crude Palm Oil (CPO),” paparnya.

Selain itu, pada Jumat (27/5) merupakan cum dividen saham PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Astra Internasional yang juga bakal menarik IHSG ke zona positif hari ini. “Apalagi, jika indeks mendapat dukungan dari pergerakan bursa regional yang balik arah menguat,” tandas Cece.

Karena itu, dia menegaskan, hingga penutupan indeks belum tentu melemah. Menurutnya, pasar harus mencermati harga komoditas, laju bursa regional Asia dan pembukaan saham pada sesi Eropa. “Jika semuanya mendukung, indeks domestik akan menguat,” ungkapnya.

Di sisi lain, saat ini merupakan akhir bulan di mana inflasi akan segera diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, inflasi Mei diperkirakan masih terkendali sehingga bakal jadi katalis positif bagi saham-saham sektor perbankan dan ASII.

Hanya saja, setelah indeks domestik terdongkrak faktor selective buying pada akhir sesi kemarin, laju indeks sesi pertama melemah mengikuti koreksi bursa regional meskipun di bawah 1%. “Artinya, hingga sesi pertama berakhir, belum ada katalis yang bisa menarik indeks ke area positif,” kata Cece menambahkan.

Kondisi itu, dipicu oleh data indeks manufaktur China yang dirilis turun. Di sisi lain, penurunan pertumbuhan industri di AS juga berdampak negatif ke bursa Asia. “Karena itu, bursa Asia dan IHSG melemah di sesi pertama,” tandasnya.

Dalam situasi ini, dia merekomendasikan positif saham PT Astra Internasional (ASII). Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Central Asia (BBCA). PT Indo Tambang Raya (ITMG) dan PT Tambang Bukit Asam (PTBA).

PT Unilever Indonesia (UNVR). PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) dan PT Semen Gresik (SMGR).

Begitu juga dengan grup Bakrie. Menurutnya, kenaikan saham PT Bumi Resources (BUMI) bakal mengerek saham grup Bakrie lainnya seperti PT Bakrie and Brothers (BNBR), PT Bakrieland Development (ELTY), PT Energi Mega Persada (ENRG) dan PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP). “Saya rekomendasikan buy on weakness semua saham tersebut untuk short term trading,” imbuhnya.[ast]

Sesi I, Saham Grup Astra Hempaskan IHSG

Ilustrasi. Foto: Koran SI
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini kembali terhempas oleh pelemahan bursa Asia dan faktor global yang melemah karena adanya tekanan jual dari para investor. Di samping itu, saham-saham grup Astra mendominasi top loosers.

IHSG Rabu (25/5/2011) sesi pertama perdagangan saham melemah tipis 10,73 poin atau setara 0,28 persen ke posisi 3.775,22. Sementara indeks LQ45 turun 2,35 poin ke 671,19, dan Jakarta Islamic Index (JII) merosot 2,45 poin ke 522,97.

Bursa Asia siang ini juga kompak bergerak merah, seperti indeks Hang Seng melemah 126,02 poin ke posisi 22.604, indeks Nikkei 225 turun 34,21 poin ke 9.442,96, serta indeks Straits Times ambles 15,52 poin ke 3.097.

Nilai transaksi untuk siang ini tercatat sebesar Rp1,43 triliun dengan volume sebesar 2,64 miliar lembar saham. Di mana 81 saham menguat, 131 saham melemah, dan 86 saham terpantau stagnan.

Sektor perkebunan kali ini terseret arus pelemahan faktor eksternal, padahal sektor pertambangan dan konsumer menguat kendati tipis. Sementara, sektor-sektor lainnya melemah tipis.

Saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp600 menjadi Rp127.100, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp200 ke Rp17.200, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp150 ke Rp10.900, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp100 ke Rp28.700.

Sedangkan saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp750 ke Rp14.750, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke Rp22.950, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp250 ke Rp350, dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) turun Rp250 ke Rp15.850.
(ade)