Jumat, 24 Juni 2011

Krisis Italia, Tekan Wall Street Memerah

Headline
INILAH.COM, New York - Kekhawatiran terhadap krisis utang Italia yang tertular krisis Uni Eropa telah memaksa bursa saham Wall Street pada perdagangan Jumat (24/6) berada di zona negatif.

Indeks Dow Jones turun 0,3% ke 12.005, indeks Nasdaq turun 0,4% ke 2.65 dan indeks S&P turun 0,2% ke 1.280. Indeks Dow yang melemah dipimpin saham Pfizer. Indeks S&P tertekan sektor teknisi adn perawatan kesehatan. Sementara sektor utilitas menguat sehingga menahan pelemahan indeks.

Dari sisi ekonomi, data pemesanan barang tahan lama untuk bulan mei naik 1,9%. Kenaikan diini ditopang pemesahan peralatan untuk transportasi. Sedangkan Departemen Perdagangan AS merevisi pertumbuhan ekonomi kuaral I menjadi 1,8% dari target semula 1,9%. Revisi ini sejaln dengan pertumbuhan ekonomi kuartal IV tahun lalu sebesar 3,1%.

Harga minyak mentah dunia di AS untuk jenis light sweet flat mendekati US$91 per barel. Sedangkan jenis Brent diperdagangkan di bawah US$107 per barel. Minyak dunia jatuh setelah rilis stok minyak mentah pemerintah AS naik 60 juta barel untuk 30 hari ke depan.

Saham Asia menguat, dan indeks kawasan menyudahi koreksi tujuh pekan berturut-turut, di tengah spekulasi China tidak akan mengambil langkah untuk mendinginkan ekonomi, dan meredanya kekhawatiran krisis utang Eropa akan merugikan bank. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9%.

Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 1,9%. Indeks komposit Shanghai juga naik 2,2%, tertinggi dalam empat bulan, setelah PM China Wen Jiabao mengatakan, upaya untuk membendung inflasi telah bekerja, mengurangi kekhawatiran bahwa pemerintah akan menaikkan suku bunga.

META bakal akuisisi satu pelabuhan di tahun ini

JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) bakal merampungkan pendirian divisi usaha bidang pelabuhan dan transportasi, di tahun ini.

Direktur Utama META M Ramdani Basri mengatakan, perseroan menyiapkan investasi senilai US$ 200 juta - US$ 250 juta untuk rencana kerja tersebut.

Sebagai langkah awal, perseroan sedang membidik akuisisi satu pelabuhan yang sudah beroperasi. Adapun lokasi pelabuhan yang diincar pilihannya di pulau Sumatera atau Sulawesi. "Kami berharap akuisisi ini bisa selesai pada September tahun ini," ujar Direktur Keuangan META Danni Hasan, Jumat (24/6).

Pendanaan untuk investasi tersebut bisa berasal dari tambahan modal dari pemegang saham, kas internal, pinjaman perbankan, maupun lewat strategic partner.

Dia menambahkan saat ini utang perbankan perseroan mencapai Rp 750 miliar, dengan periode pembayaran tertentu. Per Mei debt to equity rasio META sebesar 0,7 kali. Rata-rata industri infrastruktur antara 2 atau 3 kali. "Posisi kami sangat aman untuk membayar kewajiban bank tahun ini," kata Danni.

Sentimen negatif The Fed dan Yunani menekan rupiah 0,1% di pekan ini

Sentimen negatif The Fed dan Yunani menekan rupiah 0,1% di pekan ini
JAKARTA. Rupiah tertekan dalam sepekan ini. Itu artinya, mata uang Garuda ini sudah melemah selama dua pekan terakhir.

Minggu ini, nilai tukar rupiah melemah 0,1% dan berada di posisi Rp 8.599 per dollar AS, pada pukul 4 sore di Jakarta. Meski begitu, di tahun ini, rupiah sudah terapresiasi 4,3%.

Kekhawatiran atas melambatnya pemulihan ekonomi global dan krisis utang Yunani mengurangi minat pasar terhadap aset emerging market. Data Kementrian Keuangan menunjukkan, selama empat hari di minggu ini, dana asing yang keluar dari obligasi pemerintah sebesar 2% menjadi Rp 233,17 triliun.

Sentimen negatif pasar muncul setelah The Fed memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2011, dan menaikkan perkiraan tingkat pengangguran. Sementara, pemerintah Yunani membutuhkan persetujuan parlemen untuk mendapat bantuan 78 miliar euro.

Namun, hari ini, Direktur pengelolaan moneter Bank Indonesia Hendar menyebut, pelemahan rupiah saat ini bersifat sementara, dan mata uang akan kembali melanjutkan tren menguat terhadap dollar AS.

Sementara, harga obligasi pemerintah naik sepekan ini. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi yang jatuh tempo Juli 2021 turun 18 basis poin ke 7,49%.

ISAT memutuskan bayar dividen Rp 59,55 per saham

ISAT memutuskan bayar dividen Rp 59,55 per saham
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagi dividen senilai Rp 59,55 per saham. Rapat Umum Pemagang saham ISAT pada hari ini (24/6) sudah menyetujui pembayaran dividen ini.

Deputi Kementerian Negara BUMN Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto menyebut, jumlah dividen tersebut mencapai 50% dari laba bersih tahun 2010.

Saat ini, pemerintah Indonesia memegang 14,29% saham ISAT.

META tunggu pengumuman prakualifikasi proyek Umbulan

JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) masih menunggu hasil prakualifikasi Proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan Jawa Timur yang bakal diumumkan pada 30 Juni 2011.

Sekedar mengingatkan Umbulan merupakan salah satu pilot project Public Private Partnership (PPP). Untuk tender proyek senilai Rp 1,8 triliun tersebut, META menggandeng tiga perusahaan lain.

META bertindak sebagai pemimpin konsorsium dengan porsi permodalan 70%. Adapun mitra lain yang digandeng adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta dua perusahaan internasional teknologi air dan water treatment Ranhil, dan Moya Dayan.

"Pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada akhir kuartal keempat tahun ini," ujar Managing Director META Bernadus Djonoputro, Jumat (24/6).

Pembiayaan VRNA tumbuh 84% menjadi Rp 1,39 triliun di tahun lalu

JAKARTA. Total pembiayaan PT Verena Multifinance Tbk (VRNA) pada tahun lalu meningkat 84% dibanding tahun sebelumnya. Keterbukaan informasi perseroan menunjukkan pembiayaan di 2010 mencapai Rp 1,39 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 747 miliar.

Angka pembiayaan tersebut disumbang dari divisi mobil bekas senilai Rp 1,291 triliun, lalu pembiayaan mobil baru Rp 47 miliar, dan non otomotif Rp 52 miliar. Peningkatan paling besar terjadi pada pembiayaan non otomotif yang naik 550% dari tahun 2009, dan pembiayaan mobil bekas yang meningkat 86,5% dari pencapaian 2009.

Bertumbuhnya pembiayaan berhasil menggiring naiknya laba bersih perseroan. Perusahaan pembiayaan otomotif dan barang penunjang usaha ini mengantongi laba bersih senilai Rp 25,9 miliar pada tahun lalu, atau melesat 60% dibanding tahun 2009 yang hanya Rp 16,2 miliar.

Adapun, untuk menggenjot kinerjanya, maka perseroan tahun ini berencana menambah satu hingga dua cabang lagi di wilayah Jawa dan Sumatera. VRNA juga akan memperkuat bisnisnya di segmen pasar non otomotif.

Kinerja perseroan akan didukung pertumbuhan di industri otomotif, di mana Gaikindo memperkirakan penjualan mobil di tahun ini bakal naik 10% menjadi 841.000 unit.

Hingga kuartal pertama tahun ini, VRNA sudah membukukan total pembiayaan Rp 329 miliar, atau tumbuh 26% dari kuartal pertama tahun lalu yang sebesar Rp 261 miliar. Adapun, laba bersihnya naik 12,5% menjadi Rp 4,8 miliar di akhir Maret tahun ini.

Paket Bantuan Yunani akan Dorong Wall Street Naik

Headline
INILAH.COM, New York - Pasar saham Wall Street untuk perdagangan Jumat (24/6) dipresiksi naik. Hal ini dipicu berita tentang kemajuan penyelesaian krisis utang Yunani menumbuhkan optimisme investor.

Futures di Dow Jones Industrial Average naik 53 poin ke 12.029 dan futures pada indeks Standard & Poor 500 naik 5,70 poin menjadi 1.282,70. Nasdaq 100 berjangka naik 13,75 poin ke 2.251,50, demikian dikutip dari yahoo.finance.com.

Blue-chip Dow Jones ditutup turun 0,5% pada hari Kamis, tetapi secara signifikan pulih dari kerugian setelah jatuh sebanyak 1,9% selama sesi tersebut. Pada akhir perdagangan, sentiment investor didukung oleh berita bahwa Yunani telah setuju dengan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional terhadap paket reformasi yang komprehensif.

Ini akan membuka jalan bagi negara sarat utang tersebut untuk menerima lebih banyak bantuan dari pemberi pinjaman internasional. Jadi diharapkan akan mencegah default utang.

Namun, rintangan utama berikutnya adalah mendapatkan paket privatisasi dan penghematan ini disetujui oleh parlemen Yunani. Pasar ekuitas Eropa, yang turun tajam di sesi sebelumnya, rebound pada Jumat ini.

Di pasar energi, minyak mentah untuk pengiriman Agustus naik 58 sen menjadi US$91,60 per barel di perdagangan elektronik Jumat sore.

Hari ini, investor menunggu dirilisnya data ketiga produk domestik bruto kuartal pertama AS serta data durable goods order untuk Mei.

Pasar Menantikan Voting Fiskal Yunani

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah ditutup stagnan meski IHSG tembus resistance 3.840. Bursa saham terdongkrak aksi net buy asing, sedangkan pelaku pasar uang lebih memilih wait and see atas voting pemangkasan fiskal Yunani.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, stagnannya penutupan rupiah hari ini dipicu oleh variatif (mixed)-nya sentimen di market. Di satu sisi, data AS pada Rabu (22/6) malam menunjukkan bahwa, kebijakan moneter AS mungkin masih akan longgar dalam beberapa bulan ke depan untuk menopang pertumbuhan ekonomi AS.

Kondisi itu, menjaga outlook dolar AS melemah. Hanya saja, di lain pihak, investor masih dibayangi ketidakpastian bailout utang Yunani. "Karena itu, sepanjang perdagangan rupiah tidak bergerak banyak dalam kisaran terlemahnya 8.605 dan terkuatnya 8.595 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (24/6). Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (24/6) ditutup stagnan di level 8.595/8.605 per dolar AS.

Firman mengatakan, sentimen Yunani masih belum pasti, walaupun pemimpin Uni Eropa sudah memberikan janji untuk memberikan bantuan, jika Parlemen Yunani meloloskan kebijakan penghematan fiskal pada voting 28 Juni 2011. "Ketidakpastian bailout Yunani membuat pasar enggan mendorong rupiah melanjutkan penguatannya ataupun pelemahannya," ungkap Firman.

Menurutnya, pasar lebih memilih wait and see atas voting itu hingga Selasa (28/6/2011). "Jika ternyata Parlemen Yunani tidak mencapai kesepakatan, kemungkinan terburuknya adalah bursa saham akan kembali anjlok dan rupiah akan tertekan ke bawah lalu dolar AS akan menguat," papar Firman.

Hanya saja, lanjut Firman, risikonya terlalu tinggi bagi Parlemen Yunani jika menolak penghematan fiskal yang menjadi syarat untuk mendapatkan bailout. "Parlemen Yunani kemungkinan akan mendukung program penghematan fiskal dengan bargaining politik berupa insentif pajak bagi industri dan UKM (Usaha Kecil Menengah)," tandas Firman.

Sementara itu, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Sebab, The Ifo Business Climate Index Jerman, angkanya dirilis lebih tinggi 114,5 dari prediksi 113,6 dan angka sebelumnya 114,2," tuturnya.

Hanya saja penguatan euro tidak mendongkrak rupiah karena investor domestik lebih memilih sikap wait and see. "Terhadap euro, dolar AS melemah ke level US$1,4278 dari posisi sebelumnya US$1,4257 per euro," imbuh Firman.

Dari bursa saham, analis Panin Securities Purwoko Sartono mengatakan, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) hari ini sebesar 24,91 poin (0,65%) ke level 3.848,558 salah satunya dipicu oleh aksi beli bersih investor asing (net foreign buy) sebesar Rp405,7 miliar.

Di sisi lain, bursa saham China memimpin penguatan pasar Asia di tengah ekspektasi penurunan inflasi dengan segera. Selebihnya, pasar juga merespon positif parlemen Yunani yang sudah memberikan mosi percaya pada Perdana Menteri George Papandreou untuk memimpin negara itu yang sedang dilanda krisis utang. “Pasar tetap optimistis bahwa Yunani akan terhindar dari default (gagal bayar),” tandasnya. [mdr]

Bayar Utang, Beban META Turun

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) catatkan adanya penurunan rugi bersih pada 2010 dari Rp41,79 miliar menjadi Rp34,48 miliar telah terjadi pembayaran utang.
"Ini mengakibatkan beban terbesar perseroan ada pada utang bunga bank, perseroan berencana membayar utang kepada Bank Mega sebesar Rp100 miliar agar rasio utang terhadap ekuitas akan lebih baik lagi," ujar Direktur META, Danni Hasan di Jakarta, Jumat (24/6).

Penurunan ini disebabkan bisnis infrastruktur padat modal dengan tingkat utang bank relatif tinggi. Utang perseoan kepada Bank Mega saat ini tercatat sebesar Rp100 miliar, dengan kewajiban angsuran saat ini sebesar Rp20 miliar. "Untuk yang Rp20 miliar ini adalah utang jangka pendek, yang lainnya jangka panjang," jelasnya.

Dia juga menuturkan saat ini perseroan sedang dalam tahap negosiasi dengan Bank Mega terkait tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan Bank Mega terhadap perseroan. "Saat ini tingkat bunganya mencapai 13%, makanya sedang kita usahakan agar Bank Mega mau menurunkan setidaknya menjadi 9% atau 10% lah," tuturnya.

Lebih jauh dia menjelaskan awalnya utang yang harus dibayar oleh perseroan mencapai Rp850 miliar, denan membayar Rp100 miliar, maka tingkat bunga pinjaman akan turun. "Karena walaupun cuma turun 1%, itu akan sangat berpengaruh. Satu persen kan artinya Rp8 miliar," tambahnya.

Namun dia juga menegaskan perseroan tidak akan mengganti partner dalam hal financing guna mendanai investasi untuk mengakuisisi pelabuhan dan proyek water treatment yang saat ini sedang menjadi prioritas perseroan. "Cukup Bank Mega saja yang memberi pinjaman. Financing yang kita dapat kan Rp750 miliar, masih bisa dapat Rp2 triliun. Sementara line equity kita ada Rp1 triliun, kalau ditotal kan mencapai Rp3 triliun, masih cukup lah," tegasnya.

Pendapatan terbesar perseroan saat ini datang dari ruas jalan tol Serpong-Pondok Aren yang memberikan kontribusi sebesar Rp101,02 miliar atau meningkat 19,5% dibanding pendapatan 2009 yaitu sebesar Rp84,52 miliar. Sementara volume lalu lintas jalan tol yang dioperasikan BSD ini mengalami peningkatan 9,3% pada 2010 menjadi 64.990 kendaraan per hari dibanding 2009 sebanyak 59.459 kendaraan per hari. [hid]

ISAT Fokus Lunasi Utang Berbunga Tinggi

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) fokus untuk melunasi utang dengan melakukan refinancing utang berbunga tinggi pada 2011.

"Kita akan melunasi utang dengan membayar utang dengan bunga paling tinggi, selain itu melakukan refinancing utang," ujar Direktur Utama PT Indosat Tbk, Harry Sasongko di Jakarta, Jumat (24/6).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya mengkaji untuk menjual beberapa aset perusahaan dalam memenuhi kas internal yang lebih baik. Pemenuhan kas internal lebih baik untuk melunasi utang.

Tapi Harry enggan untuk menjelaskan lebih detil aset yang dijual. Sebelumnya perseroan berencana melunasi utang sebesar US$200 juta pada 2011. "Semua kita kaji, Indosat memiliki aset seperti perkantoran yang cukup banyak," tutur Harry.

Perseroan juga menganggarkan belanja modal 2011 sebesar Rp5,8 triliun hingga Rp6,5 triliun pada 2011. Harry mengatakan, sekitar 80% belanja modal untuk seluler dan sisanya untuk fiber optik dan satelit.

Harry menambahkan, perseroan menargetkan EBITDA margin sebesar 48% pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar 46,6%. Hal ini didukung dari pelanggan berkualitas dan produk baru yang dikeluarkan pada kuartal kedua dan ketiga 2011. [hid]

Garap Pelabuhan, META Siapkan Dana US$250 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) siapkan dana US$250 juta untuk akuisisi pelabuhan dan proyek water treatment.

"Perseroan melihat kapasitas pelabuhan laut di Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara tetangga, sedangkan perekonomian Indonesia ditopang dari aktifitas regional yang membutuhkan pelabuhan. Selain itu posisi demografis Indonesia yang strategis juga kan membuat betapa pentingnya pelabuhan tersebut," demikian menurut Direktur META, Danni Hasan di Jakarta, Jumat (24/6).

Dalam pengembangan sektor pelabuhan ini rencananya perseroan akan membuka layanan kargo, pergudangan, dan kontainer. Perseroan juga berencana untuk mengakuisisi pelabuhan yang berada di wilayah Sumatera atau Sulawesi dengan nilai investasi US$200 juta.

"Tapi nilai ini (US$200 juta) tidak hanya untuk akuisisi pelabuhan saja, tapi ini untuk keseluruhan. Karena kan range yang kita sediakan sebesar 250 juta US$ hingga 300 juta US$," jelasnya.

Mengenai pemilihan wilayah yaitu Sumatera atau Sulawesi, menurutnya hal ini sudah berdasarkan analisis perseroan untuk memilih dua wilayah tersebut. "Kita kan langsung lihat prosedur revenue dan profitnya, ini fokus untuk yang brown field ya, kami harapkan September ini lah bisa kita akuisisi pelabuhan yang sudah beroperasi ini, karena kita bukan membangun pelabuhan baru, tapi mengakuisisi yang sudah beroperasi," ujarnya. [hid]

'Wait and See' Yunani, Rupiah Stagnan di 8.595

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (24/6) ditutup stagnan di level 8.595/8.605 per dolar AS. Pasar wait and see atas voting bailout Yunani 28 Juni.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, stagnannya penutupan rupiah hari ini dipicu oleh variatif (mixed)-nya sentimen di market. Di satu sisi, data AS pada Rabu (22/6) malam menunjukkan bahwa, kebijakan moneter AS mungkin masih akan longgar dalam beberapa bulan ke depan untuk menopang pertumbuhan ekonomi AS.

Kondisi itu, menjaga outlook dolar AS melemah. Hanya saja, di lain pihak, investor masih dibayangi ketidakpastian bailout utang Yunani. "Karena itu, sepanjang perdagnagan rupiah tidak bergerak banyak dalam kisaran terlemahnya 8.605 dan terkuatnya 8.595 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (24/6).

Lebih jauh Firman mengatakan, sentimen Yunani masih belum pasti, walaupun pemimpin Uni Eropa sudah memberikan janji untuk memberikan bantuan pada Yunani, jika Parleman Yunani meloloskan kebijakan penghematan fiskal pada voting 28 Juni 2011. "Ketidakpastian bailout Yunani membuat pasar enggan mendorong rupiah melanjutkan penguatannya ataupun pelemahannya," ungkap Firman.

Menurutnya, pasar lebih memilih wait and see atas voting itu hingga Selasa, 28 Juni 2011. "Jika ternyata Parlemen Yunani tidak mencapai kesepakatan, kemungkinan terburuknya adalah bursa saham akan kembali anjlok dan rupiah akan tertekan ke bawah lalu dolar AS akan menguat," papar Firman.

Hanya saja, lanjut Firman, risikonya terlalu tinggi bagi Parlemen Yunani jika menolak penghematan fiskal yang menjadi syarat untuk mendapatkan bailout. "Karena itu, Parlemen Yunani kemungkinan akan mendukung program penghematan fiskal dengan bargaining politik berupa insentif pajak bagi industri dan UKM (Usaha Kecil Menengah)," tandas Firman.

Sementara itu, imbuh Firman, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Sebab, The Ifo Business Climate Index Jerman, angkanya dirilis lebih tinggi 114,5 dari prediksi 113,6 dan angka sebelumnya 114,2," tuturnya.

Tapi, dikatakan Firman, penguatan euro tidak mendongkrak rupiah karena investor domestik lebih memilih sikap wait and see. "Terhadap euro, dolar AS melemah ke level US$1,4278 dari posisi sebelumnya US$1,4257 per euro," imbuh Firman.

CNKO Prioritaskan Pasar Batubara Domestik

Headline
INILAH.COM, Jakarta – PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) tahun ini menargetkan penjualan batubara untuk pangsa pasar domestik lebih besar dari target penjualan sebesar 2,9 juta ton di tahun ini.

Perusahan menargetkan hanya akan mengekspor batubara 100.000 - 200.000 ton. “Ekspor hanya China dan India yang sudah melakukan penjajakan,” ujar Direktur Utama CNKO, Jansen Surbakti usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) di Gedung WTC Jakarta, Jum’at (24/6).

Perseroan, hingga saat ini sudah menjual batubara dengan sistem kontrak sebesar 400.000-500.000 ton ke PLN, Indonesia Power dan beberapa perusahaan kecil lainnya. Untuk suplyy batubara ke PLN mulai tahun ini dengan volume 1,5 juta ton/tahun selama 5 tahun.

Sedangkan suplly ke Indonesia Power sudah berjalan sejak tahun 2005 dengan volume 1 juta ton per tahun dan akan berakhir di tahun 2012.

Perusahaan menjual batubara dengan kisaran harga Rp500.000/MT – Rp750.000/MT. Perusahaan optimis bisa mencapai target penjualan tahun ini. Selain itu, tender supply batubara untuk PLTU 2x7 MW di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang bekerjasama dengan PLN, perseroan mengatakan hingga saat ini belum ada peserta yang mendaftar.

“Perusahaan dan PLN sudah membuka tender 2 kali namun sejauh ini belum ada yang berminat,” pungkas dia.

Terkait hal itu dirinya memperkirakan hal ini bisa jadi karena kecilnya supply batubara yang dibutuhkan yaitu sekitar 12.000 ton/bulan. Kalori yang dibutuhkan untuk pembangkit ini adalah minimum 5.000 kcal/kg AR. PLTU ini diperkirakan akan Commercial On Date (COD) pada bulan Agustus ini. [hid]

Sentimen Minyak dan Yunani, Angkat Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham Asia menguat, dan indeks kawasan menyudahi koreksi tujuh pekan berturut-turut, di tengah spekulasi China tidak akan mengambil langkah untuk mendinginkan ekonomi, dan meredanya kekhawatiran krisis utang Eropa akan merugikan bank.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,2% menjadi 132,19, dan selama sepekan naik 2%, terbesar sejak periode yang berakhir 22 April. Lebih dari tiga saham naik untuk setiap yang jatuh.

Nader Naeimi, strategist untuk AMP Capital Investors Ltd, Sydney mengatakan, harga minyak yang tinggi merupakan kendala besar pada pemulihan yang rapuh, namun segala sesuatu yang memberi energi pada pasar adalah positif untuk pertumbuhan, "Dengan Yunani, mereka mengelola masalah, dan setiap kemajuan untuk menghindari penularan ke seluruh Eropa akan positif."

Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,2%, sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan naik 1,7%. Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 1,9%. Indeks komposit Shanghai juga naik 2,2%, tertinggi dalam empat bulan, setelah PM China Wen Jiabao mengatakan, upaya untuk membendung inflasi telah bekerja, mengurangi kekhawatiran bahwa pemerintah akan menaikkan suku bunga.

Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9%. Investor asing menjadi penjual bersih saham Jepang pekan lalu, melepas 142,8 miliar yen (US$ 1,7 miliar) saham lebih dari yang mereka beli, terbesar sejak pekan yang berakhir 27 Agustus.

Semua 10 kelompok industri di indeks Asia Pasifik menguat dipimpin saham keuangan. Aluminum Corp of China Ltd naik 2,9% di Hong Kong. BHP Billiton Ltd (BHP), perusahaan pertambangan utama dunia dengan pelanggan terbesar adalah China, naik 0,7%.

"Ada kekhawatiran mengenai apakah China bisa mengendalikan inflasi dan mempertahankan perkembangan yang cepat, jawaban saya adalah ya," tulis Wen dalam sebuah opini di koran Financial Times. "China telah membuat pembatasan kenaikan harga prioritas peraturan makroekonomi dan memperkenalkan sejumlah kebijakan yang ditargetkan. Tingkat harga keseluruhan dalam kisaran terkendali dan diperkirakan akan terus turun. "

Mizuho Financial Group Inc, bank terbesar ketiga Jepang dari nilai pasar, naik 1,6% di Tokyo setelah pemimpin Uni Eropa berjanji untuk menyelamatkan Yunani dari default. Sedangkan di Sydney, Commonwealth Bank of Australia (CBA), pemberi pinjaman terbesar dari nilai pasar, naik 1,3% dan National Australia Bank Ltd naik 0,8%.

Sony Corp (6758), eksportir elektronik konsumen utama Jepang dan Samsung Electronics Co, yang menerima lebih dari 20% penjualan dari Eropa, naik masing-masing 2,4% di Jepang dan 2,5% di Seoul.

Indeks saham utama di Asia naik setelah pemimpin Uni Eropa berjanji menstabilkan perekonomian kawasan euro, untuk mencegah default Yunani, asalkan suara parlemen negara itu mendukung dari 78 miliar euro (US$ 111 miliar) pemotongan anggaran pekan depan.

Upaya Eropa terbaru untuk membendung krisis utang muncul, setelah obligasi negara-negara euro yang berhutang merosot dan pejabat di AS dan China memperingatkan bahwa kegagalan daerah euro untuk mengembalikan kepercayaan mengancam ekonomi dunia.

"Fakta bahwa Eropa akan membantu Yunani adalah positif untuk pasar," kata Juichi Wako, strategist senior di Tokyo Nomura Holdings Inc "Ini berarti ada sedikit potensi krisis akan menular ke negara-negara tetangga. "

Qantas Airways Ltd, maskapai terbesar Australia, naik 1,9% di Sydney setelah harga minyak turun 4,6% di New York kemarin. Cathay Pacific Airways Ltd, maskapai terbesar di Hongkong, naik 5,3%. Air China Ltd, maskapai terbesar dunia dari kapitalisasi pasar, melonjak 7,8% di Hong Kong dan China Airlines Ltd, maskapai terbesar Taiwan, naik 3,5%.

"Dalam jangka pendek, harga minyak jatuh merupakan faktor positif bagi maskapai penerbangan," kata Danny Yan, manajer dana di Haitong International Asset Management. "Namun, maskapai masih menghadapi tantangan. Keputusan untuk meningkatkan pasokan minyak hanya sementara. "

Produsen minyak Woodside Petroleum Ltd (WPL) tenggelam 0,5% di Sydney, sementara rivalnya Santos Ltd turun 0,8%. Produsen lepas pantai CNOOC Ltd tenggelam 1% di Hong Kong.

Minyak mentah untuk pengiriman Agustus jatuh 4,6% menjadi US$ 91,02 per barel di New York kemarin, penutupan terendah sejak 18 Februari, setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengumumkan akan merilis stok darurat untuk meredakan kekurangan. Ini adalah ketiga kalinya lembaga berbasis di Paris telah mengkoordinasikan penggunaan stok darurat sejak berdiri pada 1974. [mdr]

Inilah Daftar 'Top Foreign Buy' Jumat (24/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham ENRG hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai 69,6 juta saham dari volume perdagangan 340,7 juta saham dengan total transaksi Rp71,2 miliar.

Demikian dikutip dari data BEI, jumat (24/6). IHSG ditutup naik 0,63% ke 3.847,98. Volume perdagangan sore ini mencapai 3,51 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,17 triliun.

Urutan kedua saham LPKR mencapai 59,4 juta saham dari volume perdagangan 180,6 juta saham dengan total transaksi senilai Rp117,6 miliar. Urutan ketiga saham SIMP mencapai 20,6 juta saham dari volume perdagangan 26,8 juta saham dengan total transaksi senilai Rp31,9 miliar. Urutan keempat saham BBRI mencapai 14,7 juta saham dari volume perdagangan 23,04 juta saham dengan total transaksi senilai Rp148,1 miliar.

Urutan kelima saham CPIN mencapai 14,1 juta saham dari volume perdagangan 27,8 juta saham dengan total transaksi senilai Rp53,5 miliar. Urutan keenam saham BBTN mencapai 11,4 juta saham dari volume perdagangan 21,7 juta saham dengan total transaksi senilai Rp36,4 miliar. Urutan ketujuh saham TURI mencapai 10,3 juta saham dari volume perdagangan 38,7 juta saham dengan total transaksi senilai Rp22,5 miliar.

Urutan kedelapan saham KIJA mencapai 9,5 juta saham dari volume perdagangan 29,8 juta saham dengan total transaksi senilai Rp3,7 miliar. Urutan kesembilan saham KAEF mencapai8,9 juta saham dari volume perdagangan 116,7 juta saham dengan nilai transaksi Rp32,4 miliar. Urutan kesepuluh saham ADRO mencapai 8,6 juta saham dari volume perdagangan 32,3 juta saham dengan nilai transaksi Rp77,06 miliar.

Inilah Daftar 'Top Foreign Sell' Jumat (24/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham BNBR hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai 74,5 juta saham dari volume perdagangan 236,1 juta saham dengan total transaksi Rp16,1 miliar.

Demikian dikutip dari data BEI, jumat (24/6). IHSG ditutup naik 0,63% ke 3.847,98. Volume perdagangan sore ini mencapai 3,51 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,17 triliun.

Urutan kedua saham BUMI mencapai 37,8 juta saham dari volume perdagangan 67,3 juta saham dengan total transaksi senilai Rp210,7 miliar. Urutan ketiga saham ELTY mencapai 11,5 juta saham dari volume perdagangan 372,9 juta saham dengan total transaksi senilai Rp55,4 miliar. Urutan keempat saham ASRI mencapai 8,06 juta saham dari volume perdagangan 13,3 juta saham dengan total transaksi senilai Rp41,8 miliar.

Urutan kelima saham TRUB mencapai 7,3 juta saham dari volume perdagangan 28,2 juta saham dengan total transaksi senilai Rp1,7 miliar. Urutan keenam saham BBKP mencapai 5,8 juta saham dari volume perdagangan 8,1 juta saham dengan total transaksi senilai Rp5,6 miliar. Urutan ketujuh saham BORN mencapai 5,4 juta saham dari volume perdagangan 20,8 juta saham dengan total transaksi senilai Rp29,7 miliar.

Urutan kedelapan saham BLTA mencapai 3,9 juta saham dari volume perdagangan 11,6 juta saham dengan total transaksi senilai Rp3,5 miliar. Urutan kesembilan saham CTRP mencapai 3,5 juta saham dari volume perdagangan 12,6 juta saham dengan nilai transaksi Rp5,3 miliar. Urutan kesepuluh saham BUDI mencapai 2,8 juta saham dari volume perdagangan 9,08 juta saham dengan nilai transaksi Rp2,3 miliar.

Saham KAEF Teraktif Diperdagangkan Jumat (24/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Kimia Farma Tbk (KAEF) teraktif diperdagangkan pada hari ini dengan transaksi mencapai 3.041 kali senilai Rp32,4 miliar dengan volume 116,7 juta saham.

Demikian dikutip dari data BEI, jumat (24/6). IHSG ditutup naik 0,63% ke 3.847,98. Volume perdagangan sore ini mencapai 3,51 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,17 triliun.

Urutan kedua saham BUMI dengan transaksi sebanyak 2.649 kali senilai Rp210,7 miliar dengan volume perdagangan mencapai 67,3 juta saham. Urutan ketiga saham JTPE dengan transaksi sebanyak 2.366 kali senilai Rp16,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 10,4 juta saham. Urutan keempat saham LPKR dengan transaksi sebanyak 2.146 kali senilai Rp117,6 miliar dengan volume perdagangan mencapai 180,6 juta saham.

Urutan kelima saham EKAD dengan transaksi sebanyak 2.092 kali senilai Rp30,2 miliar dengan volume perdagangan mencapai 48,04 juta saham. Urutan keenam saham BULL dengan transaksi sebanyak 2.055 kali senilai Rp8,9 miliar dengan volume perdagangan mencapai 54,3 juta saham. Urutan ketujuh saham MIRA dengan transaksi sebanyak 1.965 kali senilai Rp11,8 miliar dengan volume perdagangan mencapai 76,8 juta saham.

Urutan kedelapan saham BBRI dengan transaksi sebanyak 1.937 kali senilai Rp148,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 23,04 juta saham. Urutan kesembilan saham TLKM dengan transaksi sebanyak 1.921 kali senilai Rp109,01 miliar dengan volume perdagangan mencapai 15,08 juta saham. Urutan kesepuluh saham LCGP dengan transaksi sebanyak 1.896 kali senilai Rp4.8 miliar dengan volume perdagangan mencapai 92,2 juta saham.

Penutupan akhir pekan yang ceria bagi IHSG

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor pergerakan bursa Asia akhir pekan ini. Pada penutupan sore, indeks tercatat naik 0,63% menjadi 3.847,62.

Mayoritas sektor menghijau. Kenaikan tertinggi dialami oleh sektor aneka industri dengan lonjakan 1,37%. Baru kemudian disusul oleh sektor manufaktur dan industri dasar dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,03% dan 0,97%.

Saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi (top gainers) antara lain: PT Ekadharma International (EKAD) yang naik 25% menjadi Rp 650, PT Indah Alumunium (INAI) yang naik 14% menjadi Rp 415, dan PT Prasidha Aneka Niaga (PSDN) yang naik 13% menjadi Rp 150.

Sementara, saham-saham penghuni top losers diantaranya: PT ATPK Resources (ATPK) turun 12% menjadi Rp 141, PT Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) turun 11% menjadi Rp 125, dan PT Perdana Bangun Pusaka (KONI) turun 9% menjadi Rp 200.

Dirut Dipertahankan, Indosat Ganti Direktur Keuangan

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui perombakan jajaran direksi. Direktur Utama tetap dipegang Harry Sasongko, sementara Direktur Keuangan Indosat Peter Kuncenwicz diberhentikan.

Posisi kosong Peter Kuncenwicz, akan diisi oleh Curt Stefan Carlsson sebagai Direktur Keuangan yang baru sesuai dengan keputusan RUPS

"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Peter yang telah bekerja sama selama dua tahun," kata Harry usai RUPS di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (24/6/2011).

Berikut susunan anggota direksi ISAT yang baru dan akan berlaku mulai 1 September 2011:
  • Direktur Utama : Harry Sasongko
  • Direktur : Curt Stefan Carlosson
  • Direktur : Hans Christiaan Moritz
  • Direktur : Fadzri Sentosa
  • Direktur : Laszlo Imre Barta

(wep/ang)

Rasio Dividen Sinarmas Multiartha 0,48%

JAKARTA: PT Sinarmas Multiartha Tbk membagikan dividen sebesar Rp1 per lembar saham kepada pemegang saham dari laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,27 triliun yang diperoleh pada tahun lalu. Direktur Sinarmas Multiartha Kurniawan Udjaja mengatakan laba bersih merupakan laba kondolisasi yang diperoleh melalui beberapa anak usaha perseroan.

Alokasi dividen paling besar, katanya, digunakan sebagai laba ditahan, sementara sisanya dana cadangan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas.

“Dividen dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp1 per saham dari laba bersih konsolidasi kami pada tahun lalu. Laba kami tersebut meningkat 82% dari tahun sebelumnya Rp700 miliar,” katanya saat dihubungi usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, hari ini.

Dengan dividen Rp1 per dividen dan jumlah saham beredar pada tahun lalu sebanyak 6,22 miliar lembar saham sehingga total dividen yang dibagikan sebesar Rp6,22 miliar atau sebesar 0,48% dari total laba bersih Rp1,27 triliun.

Tahun lalu besaran nominal dividen perseroan juga tidak berubah sebesar Rp1 per saham dari laba bersih 2009 Rp700,09 miliar.

Kurniawan mengatakan besaran laba bersih yang ditahan tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal ekspansi sejumlah anak usaha perseroan baik bank, asuransi, maupun multifinance.(mmh)

Indah Kiat Tak Bagi Dividen

JAKARTA: Akibat masih membukukan defisit saldo, PT Indah Kiat pulp and Paper Tbk kembali tidak membagikan dividen tunai pada tahun ini. Sampai dengan 31 Desember 2010, defisit saldo yang dibukukan perseroan mencapai US$187,91 juta atau turun 7,4% dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya US$203 juta.

Direktur Keuangan Indah Kiat Kurniawan Yuwono menerangkan dengan kondisi saldo yang masih defisit tersebut, laba bersih yang diperoleh tahun lalu sebesar US$13,03 juta akan dimasukan ke dalam ekuitas perseroan.

"Posisi per 31 Maret 2011, defisit saldo perseroan US$199,69 juta atau naik 6,2% dibandingkan dengan posisi tahun lalu US$187,91 juta," katanya dalam paparan publik, hari ini.
Sepanjang tahun lalu, produsen kertas di bawah kendali Sinarmas Group itu membukukan laba bersih US$13 juta atau naik signifikan dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih US$158,5 juta.

Penjualan bersih perseroan dilaporkan US$2,51 miliar atau naik 41,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya UUS$1,77 miliar. Kenaikan tersebut ditopang oleh naiknya harga jual dan volume penjualan produk-produk perseroan.

Saat ini, kapasitas produksi Indah Kiat mencapai 2,31 juta ton per tahun untuk pulp, 1,07 juta ton per tahun untuk kertas, dan 1,5 juta ton per tahun untuk kertas kemasan.

Dalam rapat pemegang saham yang digelar, hari ini, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Raymond Liu dan Buyung Wahab sebagai direktur perseroan dan selanutnya digantikan oleh Suhendra Wiriadinata dan Kurniawan Yuwono.

Hingga pukul 14.11 WIB, harga saham emiten berkode INKP itu ditransaksikan menguat 10 poin atau 0,76% pada level Rp1.320 per saham sehingga membentuk kapitalisasi pasarnya Rp7,22 triliun.(mmh)

Laba Tergerus, Indosat Tetap Bagi Dividen Rp 323 Miliar

Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) membagikan dividen Rp 59,55 per lembar untuk tahun buku 2010, meski pada periode tersebut kinerja perseroan tidak terlalu baik. Laba ISAT turun 56,8% menjadi Rp 647,2 miliar, dari sebelumnya Rp 1,498 triliun.

Demikian disampaikan Direktur Utama ISAT, Harry Sasongko di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (24/6/2011).

Dividen setara dengan 50% dari total laba bersih tahun lalu atau setara dengan Rp 323,6 miliar. Sisa laba digunakan dalam rangka peningkatan modal kerja.

"50% payout rasio untuk dividen atau sama dengan rasio tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Seperti diketahui, laba ISAT tahun lalu mencapai Rp 647,2 miliar, tergerus 56,8% dari periode 2009. Atas anjloknya laba bersih itu, laba bersih per saham dasar pun mengalami penurunan sebesar 56,8% di 2010 menjadi Rp 119,1 per lembar dari tahun sebelumnya Rp 275,7 per lembar.

Turunnya laba ini akibat menurunnya laba atas kurs, meningkatnya jumlah beban pendanaan, dan peningkatan beban penyusutan dan amortisasi.

Pendapatan perseroan di 2010 hanya naik tipis 5,2% menjadi Rp 19,796 triliun dari tahun sebelumnya Rp 18,824 triliun.

"Indosat memperoleh pertumbuhan pendapatan konsolidasi 5,2% yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan seluler yang kuat sebesar Rp 12,1% meskipun non seluler turun 16,7%," ucapnya waktu itu.

Pelanggan seluler perseroan pun naik 34,3% dari 33 juta menjadi 44,3 juta. Perseroan juga mencatat kenaikan EBITDA sebesar 9,7% dari Rp 8,774 triliun di 2009 menjadi Rp 9,625 triliun. Sementara marjin EBITDA perseroan naik 2%.

Jumlah utang ISAT di 2010 juga berkurang 5,5% dari Rp 25,474 triliun di 2009 menjadi Rp 24,063 triliun. Indosat mempercepat pembayaran atas fasilitas kredit BCA senilai Rp 1,3 triliun, fasilitas kredit DBS yang totalnya Rp 400 miliar dan kredit Bank Mandiri dengan total Rp 900 miliar.

Selain itu, utang tersebut juga turun karena pelunasan obligasi valuta asing (valas) yang jatuh tempo 2010 sebesar US$ 234 juta, pelunasan awal obligasi US$ 109 juta yang akan jatuh tempo 2012 serta pembayaran obligasi Rp 640 miliar yang jatuh tempo 2010 lalu.

(wep/ang)

Tjiwi Kimia Bagi Dividen Rp20,03 Miliar

JAKARTA: PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, produsen kertas di bawah kendali Sinarmas Group, akan membagikan dividen tunai pada tahun ini sebesar Rp15 per saham senilai total jumlah US$2,34 juta (Rp20,03 miliar) atau 5% dari total laba bersih yang diperoleh tahun lalu sebesar US$46,57 juta. Dengan komposisi pembagian tersebut, yield dividen berdasarkan harga saham per 23 Juni 2011 yaitu Rp2.400, adalah 0,6%.

Direktur Keuangan Tjiwi Kimia Arman Sutedja mengatakan sebesar US$1 juta atau setara Rp8,53 miliar ditetapkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan yang berlaku.
"Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukan sebagai saldo laba atau retained earnings," katanya dalam paparan publik, hari ini.

Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar US$46,57 juta atau naik 47% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya US$31,7 juta.

Selain menyetujui penggunaan laba bersih, rapat umum pemegang saham tahunan perseroan juga menyetujui pengunduran diri Raymond Liu dan Buyung Wahab sebagai direktur perseroan dan selanjutnya digantikan oleh Suhendra Wiriadinata dan Arman Sutedja.

Hingga penutupan perdagangan siang ini, harga saham emiten berkode TKIM itu ditransaksikan turun 25 poin atau -1,04% menjadi Rp2.375 per saham. Harga tersebut membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3,17 triliun dengan PER sebanyak 7,79 kali.(mmh)

Skybee akan Tambah Modal Tanpa HMETD

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Skybee Tbk (SKYB) menyetujui penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perseroan akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.IX.D.4 tentang Penambahan Modal tanpa HMETD. Dengan disetujuinya hal ini dan dengan asumsi harga pelaksanaan sebesar Rp570, maka jumlah ekuitas Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya Rp33,345 miliar.

Direktur Utama PT Skybee Tbk Hendra Kendro mengatakan, penambahan modal tanpa HMETD ini akan dilakukan dalam waktu dua tahun sesuai aturan Bapepam-LK.

Penambahan Modal tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat baik langsung maupun tidak langsung bagi Perseroan antara lain meningkatkan struktur modal dan jumlah aset produktif serta likuiditas saham Perseroan yang ada di Bursa Efek Indonesia.

Dalam agenda kedua RUPST, Pemegang Saham menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih 2010 Perseroan sebagai Cadangan sebesar Rp1 miliar dan sisanya sebesar Rp 18,01 miliar dibukukan sebagai Laba Ditahan. Kebijakan yang diambil untuk tidak membagikan dividen tunai dan membukukan laba bersih ini sebagai laba ditahan perseroan.

"Kebijakan ini seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan bisnis Skybee yang terus berkembang dengan cepat terutama dalam hal Teknologi, Media dan Telekomunikasi, tambah Hendro seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (24/6).

Perseroan menutup tahun 2010 dengan pendapatan bersih tercatat sebesar Rp553,23 miliar dengan laba kotor yang dihasilkan sebesar Rp55,90 miliar, laba bersih Perseroan tumbuh 465,58% menjadi Rp19,01 miliar tahun 2010 dari laba bersih tahun 2009 sebesar Rp3,36 miliar.

Untuk EBITDA Perseroan meningkat 509,30 % year on year dari Rp4,48 miliar menjadi Rp27,31 miliar. Marjin laba bersih, laba bersih per saham dasar tahun 2010 masing-masing sebesar 3,44% dan Rp 43,-/saham sedangkan ROA dan ROE tahun 2010 masing-masing tercatat sebesar 5,88% dan 12,99%.

Dengan adanya pengunduran diri Direktur Perseroan, maka dalam RUPST tersebut Pemegang Saham telah memutuskan untuk melakukan perubahan pada jajaran Komisaris dan Direksi Perseroan untuk sisa masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi 2010 – 2014 yakni menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Sdr. Ali Chendra
Komisaris: Sdri. Jany Chau
Komisaris Independen: Sdr. Handoko Setiono

Direksi
Direktur Utama: Sdr. Hendra Kendro
Wakil Direktur Utama: Sdr. Adrian Kusnadi
Direktur: Sdr. Andi Zain
Direktur: Sdri. Octaviane N.A. Mussu
Direktur Tidak Terafiliasi: Sdri. Meiliana Widjaja. [hid]

CNKO Targetkan Capex Rp600 miliar di 2011

Medium
INILAH.COM, Jakarta – PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) menargetkan belanja modal atau capital expenditure/capex sebesar Rp500-Rp600 miliar.

Demikian diungkapkan DirutPT Exploitasi, Jansen Surbakti usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) di Gedung WTC, Jakarta Jum’at (24/6). Dari jumlah itu sebesar Rp110 miliar adalah pinjaman dari Bank CIMB dan Rp200 miliar dari BII serta sisanya Rp200 miliar lagi akan diajukan perusahaan melalui pinjaman. “Sebagian besar sumber dananya dari perbankan, sementara sisanya dana internal,” tukas dia.

Terkait capex tersebut pihak perusahan mengatakan akan menggunakan sebagian dana tersebut untuk menyelesasikan proyek 3 diantaranya adalah PLTU Pangkalan BuN, Kalimantan Tengah Rp110 miliar. “Jadi 40-45% dari capex ini akan digunakana untuk proyek 3 PLTU, dan selebihnya untuk realisasi kontrak supply batubara ke pembeli,” kata dia.

Sampai sejauh ini perusahan telah mengeluarkan capex senilai Rp200 miliar dari dana yang dipersiapkan tahun ini. [hid]

Indosat Bagi Dividen Rp59,55 per Saham

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk (ISAT) menyetujui membagikan dividen 2010 sebesar Rp59,55 per saham.

Pembagian dividen 2010 ini sekitar 50% dari laba bersih 2010 sebesar Rp647,2 miliar. Sisa laba bersih 2010 akan digunakan untuk modal kerja. "Pembagian dividen sebesar 50% ini sama seperti tahun lalu," kata Direktur Utama PT Indosat Tbk Harry Sasongko, Jumat (24/6).

Dalam RUPST PT Indosat Tbk (ISAT) juga menyetujui perubahan susunan direksi sejak 1 September 2011 antara lain Direktur Utama PT Indosat Tbk Harry Sasongko, posisi Direktur dijabat oleh Curt Stefan Carlsson, Hans Christiaan Moritz, Fadzri Sentosa, dan Laszlo Ime Barta.

Sebelumnya, perseroan juga telah melakukan pelunasan pokok dan bunga obligasi Indosat IV dan obligasi Ijarah Tahun 2005. Pelunasan pokok obligasi berikut bunga sebesar Rp1,13 triliun yang dilaksanakan pada 21 Juni 2011 melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan penurunan laba bersih 2010 menjadi Rp647,2 miliar dibandingkan 2009 sebesar Rp1,49 triliun. Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan dari Rp4,52 triliun pada 2009 menjadi Rp3,77 triliun pada 2010. [cms]

Bursa China Topang IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Jumat (24/6), IHSG ditutup naik 0,63% ke 3.847,98.

Penguatan indeks sore ini ditopang kenaikan tajam bursa regional, terutama Hang Seng yang naik 1,9% dan Shanghai yang naik 2,16%.

Sebanyak 158 saham mengalami kenaikan, 86 saham turun, dan 83 saham stagnan. Indeks LQ45 naik 0,71% ke level 681,56, sedang JII naik 1,19% ke level 530,98.

Asing banyak melakukan pembelian di pasar dan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp405,71 miliar.

Volume perdagangan sore ini mencapai 3,51 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,17 triliun.

Saham-saham yang turun tajam sore ini adalah ASII yang naik 1,8%, DSSA naik 5,9%, INDR naik 13,13%, UNVR naik 2,33%, NIPS naik 8,33%, dan INDS naik 5,05%.

Marak Aksi Beli, IHSG Raup 24 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan bertambah 24 poin akibat maraknya aksi beli. Banyaknya sentimen positif yang beredar membuat investor percaya diri tanamkan modal.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di Rp 8.605 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.600 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi tipis 4,984 poin (0,13%) ke level 3.818,756 di tengah bursa-bursa regional yang menguat. Investor masih ragu berinvestasi.

Tak lama setelah pembukaan, secara perlahan indeks merayap kembali ke zona hijau. Pergerakannya masih serba tipis.

Harga minyak dunia yang berfluktuasi membuat investor berhati-hati dalam menanamkan modalnya. Namun ekspektasi penyelesaian krisis utang Yunani yang sudah di depan mata juga sedikit mendorong aksi beli.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 10,659 poin (0,27%) ke level 3.834,309. Aksi beli belum terlalu marak terjadi.

Aksi beli semakin sore semakin marak terjadi di lantai bursa. Dorongan ini membuat laju IHSG lebih kencang ketimbang pagi tadi.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (24/6/2011), IHSG ditutup bertambah 24,908 poin (0,65%) ke level 3.848,558. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,743 poin (0,70%) ke level 681,495.

Saham-saham unggulan kembali menjadi incaran investor. Investor kembali percaya diri setelah banyaknya sentimen positif yng beterbangan di lantai bursa hari ini. Mayoritas indeks sektoral pun mulai menghijau, penguatan paling tinggi dicetak oleh indeks sektor aneka industri.

Investor asing pun turut membantu pencetakan poin IHSG. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 406,736 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 105.736 kali pada volume 4,926 miliar lembar saham senilai Rp 3.666 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 85 saham turun, dan 84 saham stagnan.

Bursa-bursa saham di regional menyambut positif rencana pertemuan Uni Eropa dalam membahas penyelesaian krisis utang Yunani. Bursa China pun memimpin penguatan.

Bursa saham China menguat tajam, melanjutkan penguatannya selama empat hari berturut-turut. Saham-saham sektor konstruksi naik cukup tinggi menyusul spekulasi bank sentral akan menjaga suku bunga setelah PM Wen Jiabao mengatakan bahwa inflasi berhasil dikendalikan.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai meroket 57,50 poin (2,14%) ke level 2.745,75.
  • Indeks Hang Seng melesat 412,81 poin (1,90%) ke level 22.171,95.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 81,97 poin (0,85%) ke level 9.678,71.
  • Indeks Straits Times naik 21,89 poin (0,72%) ke level 3.066,61.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.100 ke Rp 61.900, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 900 ke Rp 16.150, Indorama (INDR) naik Rp 425 ke Rp 3.850, dan Indospring (INDS) naik Rp 300 ke Rp 5.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 44.900, Mayora (MYOR) turun Rp 350 ke Rp 12.650, Astra Agro (AALI) turun Rp 150 ke Rp 23.000, dan Sumber Alfaria (AMRT) turun Rp 150 ke Rp 3.450.

(ang/dnl)

Sinar Mas Tambah Modal Anak Usaha Rp25 Miliar

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah melakukan penambahan modal setor sebesar Rp25 miliar ke anak usaha PT Jakarta Teknologi Utama Motor.

Hal ini disampaikan Direktur SMMA Kurniawan Udjaja dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Jumat (24/6).

Dijelaskan tambahan modal tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan, sehingga tambahan setoran modal tersebut tidak bersifat material.

Harga minyak anjlok, saham GIAA reli terkuat dalam tiga pekan

Harga minyak anjlok, saham GIAA reli terkuat dalam tiga pekan
JAKARTA. Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik paling tajam setidaknya dalam tiga pekan terakhir, setelah anjloknya harga minyak.

Saham maskapai penerbangan terbesar di tanah air ini melejit 3,9% ke level Rp 540 per saham, hingga pukul 15.27 di Jakarta. Ini reli terbesarnya sejak 31 Mei.

Kemarin, harga minyak berjangka tumbang hingga US$ 4,39 atau setara 4,6% ke level US$ 91,02 per barel di New York. Koreksi harga minyak mengurangi risiko kenaikan biaya bahan bakar bagi perseroan.

Spekulasi produksi bakal pulih, saham ASII alami lonjakan terbesar dalam sebulan

Spekulasi produksi bakal pulih, saham ASII alami lonjakan terbesar dalam sebulan
JAKARTA. Saham PT Astra International (ASII) mengalami lonjakan terbesar dalam sebulan terakhir. Pada pukul 15.18, saham ASII tercatat naik 1,9% menjadi Rp 61.950. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 20 Mei lalu.

Menurut Hariyanto Wijaya, analis PT Mandiri Sekuritas, aksi beli yang melanda saham ASII terkait spekulasi pemulihan tingkat produksi perusahaan mulai bulan depan. Seperti yang diketahui, saat ini tingkat produksi ASII melorot pasca gempa dan tsunami hebat yang melanda Jepang Maret lalu.

Mayoritas bursa Asia melonjak akhir pekan ini

Mayoritas bursa Asia melonjak akhir pekan ini
TOKYO. Mayoritas bursa Asia mengalami reli sore ini. Ini merupakan kenaikan mingguan pertama dalam delapan minggu terakhir.

Pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific melompat 1,2%. Dengan demikian, selama seminggu terakhir, bursa acuan di kawasan regional ini sudah melaju 1,9%. Sementara, Shanghai Composite Index naik 2,5%, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9%, indeks Kospi naik 1,7%, dan indeks Hang Seng naik 1,7%.

Sentimen positif yang mendongkrak kinerja bursa Asia diantaranya janji dukungan pimpinan Uni Eropa atas Yunani. Seperti yang diketahu, kemarin, para pimpinan Uni Eropa mengutarakan kesediannya untuk menstabilkan ekonomi di kawasan Eropa.

Mereka juga berjanji akan membantu Yunani selama Perdana Menteri Yunani George Papandreaou mengupayakan pemangkasan anggaran belanja negara pada minggu depan.

Selain itu, bursa Asia juga tersokong oleh lonjakan yang terjadi pada harga minyak dunia. "Kenaikan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Jadi, apapun yang terjadi terkait pasar energi akan positif bagi pasar," jelas Nader Naemi, strategist AMP Capital Investors Ltd.

Saham China Pimpin Penguatan Pasar Asia

Medium
INILAH.COM, Hong Kong - Saham China memimpin penguatan pasar Asia pada Jumat di tengah ekspektasi penurunan inflasi dengan segera, meskipun euro overnight melempem reli, dengan persetujuan Yunani dengan pemberi pinjaman internasional dipandang hanya memperbaiki jangka pendek untuk krisis jangka panjang.

Mengutip Reuters, saham Asia mengalami kenaikan mingguan pertama mereka dalam sembilan minggu, dan saham Eropa akan meningkat antara 1 sampai 1,3 persen, menurut financial bookmakers.

Kenaikan saham perbankan China dengan volume besar terjadi setelah Perdana Meteri China Wen Jiabao yang dikutip dalam sebuah laporan mengatakan inflasi segera menjinak, dan beberapa analis memprediksi bursa Asia akan menguat. "Pasar telah menunggu ini untuk waktu yang lama," kata Todd Martin, kepala strategi ekuitas Asia di Societe Generale di Hong Kong. "Ada sense bahwa tekanan inflasi akan surut atau melambat."

Dolar AS berada di jalurnya dalam 3 minggu berturut-turut terhadap mata uang akibat sentimen masih rapuh setelah Federal Reserve AS memangkas proyeksi pertumbuhan tahun ini dan data menunjukkan pertumbuhan manufaktur China hampir terhenti pada bulan Juni.

Minyak mentah rebound dari posisi terendah dalam empat bulan di bawah $ 106, naik hampir satu dolar di atas $ 108 per barel. Langkah dari Badan Energi Internasional pada Kamis malam untuk melepaskan cadangan minyak darurat untuk ketiga kalinya dalam sejarah memiliki dampak meredam kenaikan harga minyak yang sudah mencapai 20% dari puncak di awal Mei.

Sementara, Yunani mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Uni Eropa dan IMF untuk peningkatan pajak tambahan dan pemotongan belanja untuk pendanaan 3,8 miliar euro, membuka jalan bagi pencairan dana darurat yang dibutuhkan pada bulan Juli.

Harga emas diramal akan rebound dari posisi terendah dalam tujuh minggu

Harga emas diramal akan rebound dari posisi terendah dalam tujuh minggu
SINGAPURA. Kontrak harga emas diprediksi akan mengalami rebound dari level terendahnya dalam tujuh minggu terakhir. Analis memprediksi, prospek atas rendahnya suku bunga AS dan lingkaran krisis utang Eropa mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Pada pukul 14.47 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.521,15 per troy ounce. Transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat naik 0,4% menjadi US$ 1.526,72. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,4% menjadi US$ 1.526,50 per troy ounce di New York.

"Kami melihat adanya pergerakan besar. Saya memprediksi bakal ada rebound," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney.

Yunani Raih Bantuan, Bursa Eropa Menghijau

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Jumat (24/6) menguat. Investor mulai mencari aset berisiko lagi setelah Yunani meraih kesepakatan pemberian pinjaman internasional.

Indeks FTSE naik 1,3% ke 5.752,94, indeks DAX naik 1,05% ke 7.224,16 dan indeks CAC naik 1,3% ke 3.840, demikian dikutip dari yahoo.finance.com. "Pasar menerima beberapa berita tambahan soal penyelamatan Yunani dengan kesepakatan Uni Eropa didukung IMF dengan pemerintah Yunani telah diterima baik oleh pasar," kata kepala strategi ekuitas Eropa di RBS, Ian Richards.

Walaupun sudah dipastikan akan dibantu tetapi pengesahannya menunggu tanggal 28 Juni mendatang. Pasar sudah memahami itu hanya formalitas semata. Dengan demikian sedikit mengurangi risiko jangka pendek.

Sementara bursa Asia juga menghijau seperti indeks Hang Seng naik 1,6% ke 22.112,85, indeks Nikkei naik 0,8% ke 9.678,71, indeks Shanghai naik 2,1% ke 2.746 dan indeks ASX naik 0,1% ke 4.508.

Masalah Yen Pada Volatilitas, Bukan Levelnya

Headline
INILAH.COM, Jepang - Kepala eksekutif Nissan Motor Co mengatakan Jumat (2/6) bahwa masalah yen bukan terletak pada level saat ini, tetapi volatilitasnya.

Hal ini menunjukkan betapa sulitnya menyesuaikan dengan cepat upaya memenuhi perubahan nilai mata uang terhadap dolar. "Ini bukan masalah nilai tukar itu sendiri. Volatilitas nilai tukar, ini adalah masalah," kata CEO Nissan Carlos Ghosn.

Para eksekutif puncak mengatakan Nissan, produsen mobil kedua terbesar Jepang dari volume, akan mempertahankan tingkat produksi satu juta kendaraan per tahun di Jepang. Meskipun penguatan yen telah membuat kendaraan buatan Jepang kurang kompetitif dan mengurangi keuntungan yang diperoleh luar negeri saat dipulangkan.

"Jika Anda mempersiapkan dalam organisasi untuk 80 yen terhadap dolar, itu cukup baik," katanya.

Menurutnya, bisnis kendaraan listrik Nissan akan menjadi sumber inti keuntungan selama beberapa tahun ke depan. "Dalam waktu 3 tahun, Anda akan melihat ini akan menjadi salah satu produk yang paling menguntungkan dan investasi Nissan telah dibuat," katanya.

Berdasarkan rencana bisnis baru, Nissan bertujuan memimpin merek Asia di Eropa.

Ghosn, yang juga kepala eksekutif Renault, mitra Nissan, mengatakan bahwa aliansi antara pembuat mobil Jepang dan Prancis akan terus bekerja sama dengan menjaga identitas masing-masing. Namun ia menambahkan ingin lebih banyak karyawan non-Prancis di Renault untuk menjadi perusahaan yang lebih multi-budaya seperti yang diinginkan Nissan.

Para eksekutif puncak mengatakan, Ghosn akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam meningkatkan bisnis Renault. Saat ini, ia menghabiskan sepertiga waktunya di Jepang, Perancis dan negara-negara berkembang.

Namun, ia berjanji untuk tetap terlibat dengan jumlah waktu yang sama di Jepang. Seorang eksekutif mengatakan ia akan menghabiskan lebih banyak waktu di Paris, dan mengorbankan negara berkembang. [ast]

Nikkei alami lonjakan mingguan terbesar dalam setahun terakhir

Nikkei alami lonjakan mingguan terbesar dalam setahun terakhir
TOKYO. Meski sempat tertekan pada awal perdagangan, namun indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang berhasil ditutup dengan lonjakan tinggi. Kenaikan yang dialami Nikkei merupakan yang lonjakan mingguan terbesar dalam setahun terakhir.

Optimisme pasar terhadap Yunani menjadi salah satu pemicunya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemimpin Eropa mengatakan, langkah Yunani untuk mendapatkan bantuan penyelamatan semakin dekat. Tak ayal, kondisi itu meredakan kecemasan kalau Yunani akan mengalami default sehingga berkemungkinan menyebar ke negara lainnya.

Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9% menjadi 9.678,71. Sementara, indeks Topix naik 0,9% menjadi 833,20. Dengan demikian, selama seminggu ini, kedua indeks acuan sudah naik 3,5%.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang diantaranya Sony Corp naik 2,4%, Kawasaki Kisen Kaisha Ltd naik 3,8%, dan Toshiba Corp naik 4,9%.

"Fakta bahwa Yunani akan mendapatkan bantuan dari Eropa merupakan sentimen positif bai pasar. Hanya ada sedikit kemungkinan bahwa krisis ini akan menyebar ke negara lain," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings Inc.

Harga CPO tumbang 2,1% dalam sepekan

Harga CPO tumbang 2,1% dalam sepekan
KUALA LUMPUR. Koreksi harga minyak mentah menyeret jatuh minyak sawit atau crude palm oil (CPO) untuk hari yang ketiga. Penurunan harga minyak mengurangi daya tarik minyak nabati sebagai bahan biodiesel.

Kontrak CPO untuk pengiriman September di Malaysia Derivatives Exchange mengakhiri sesi perdagangan pagi dengan turun 0,4% ke level RM 3.123 atau setara US$ 1.028 per metrik ton. Adapun, selama sepekan, CPO sudah tumbang 2,1%. Dengan begitu, koreksi minyak sawit sudah berlangsung selama empat pekan terakhir.

Analis CIMB Investment Bank Bhd. Ivy Ng menyebut, penurunan harga minyak mentah menyebabkan melemahnya harga minyak sawit. Dia bilang, secara umum komoditas tumbang karena investor mengacu pada pernyataan Bernanke terkait proyeksi ekonomi AS. Juga berlanjutnya kekhawatiran di kawasan Euro sehingga berimbas ke pasar. "Investor dalam sentimen negatif," ujarnya.

The Fed memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini di kisaran 2,7% hingga 3,1%, dari sebelumnya di 3,1% sampai 3,3%. Bernanke menyebut, pemulihan ekonomi lebih lambat dari yang diperkirakan.

Sementara, kemarin, minyak mentah tumbang 4,6%, setelah International Energy Agency menyebut anggotanya akan melepaskan cadangan minyak mentah strategis untuk membantu gangguan pasokan dari Libya. Harga komodiats juga jatuh setelah klaim pengangguran AS dirilis nai, sementara tingkat kepercayaan konsumen tumbang.

CPO pun tercatat sudah turun sebanyak 21% dari rekor tertinggi 35 bulan di RM 3.967 per metrik ton, yang tersentuh pada 10 Februari lalu. Ini terjadi lantaran prospek kenaikan suplai dari Indonesia dan Malaysia.

Rupiah Berotot Saham Farmasi Kian Kinclong

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Roda kehidupan memang selalu berputar. Terkadang nasib apes yang menimpa, tapi ada kalanya keberuntungan menghampiri. Itulah yang kerap terjadi pasa saham-saham farmasi di lantai bursa.

Nah, yang kini menghampiri saham-saham farmasi adalah keberuntungan. Keberuntungan pertama datang dari penguatan rupiah terhadap dolar. Dengan menguatnya rupiah terhadap dolar, biaya produksi emiten di sektor ini bisa ditekan sedalam mungkin. Maklum, sekitar 90% bahan baku masih diimpor. Makanya, keperkasaan rupiah yang terjadi belakangan ini disambut suka cita oleh pelaku pasar.

Kabar baiknya lainnya adalah konsumsi obat yang tahun ini diperkirakan akan mencapai US$4,4 miliar atau naik 11% dibandingkan 2010. Tahun lalu, penjualan obat mencapai US$ 4 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar US$2,4 miliar merupakan obat resep atau etikal. Sedangkan obat bebas atau over the counter mencapai US$ 1,6 miliar.

Peningkatan konsumsi itu, menurut Lutfi Mardiansyah, Chairman International Pharmaceutical, dipicu oleh kenaikan jumlah penduduk dan produk domestik bruto (PDB). Makanya, tidak mengherankan jika saham farmasi belakangan mulai didekati investor.

Menurut sejumlah analis, selama dolar masih dikisaran Rp9.500, industri ini masih memetik untung. Jika hingga akhir tahun dolar bisa bertahan di level Rp8.600, keuntungan yang diraih industri farmasi tentu akan lebih besar lagi. Lantas, saham mana saja yang kemungkinan dapat memberikan gain?

Seorang analis menyarankan investor mengoleksi saham PT Kalbe Farma (KLBF). Kalbe bersama anak perusahaannya (Dankos) memiliki produk unggulan yang menguasai pasar. Coba, siapa yang tidak mengenal Promag, Extra Joss, atau Cerebovit. Hebatnya, perusahaan ini juga tak pernah berhenti melakukan inovasi produk.

Lantas, bagaimana dengan saham lainnya? Saham PT Tempo Scan Pacific (TSPC) dan PT Dankos (DNKS) juga masuk rekomendasi buy. Penampilan PT Indofarma (INAF) juga lumayan keren. Apalagi manajemennya sudah pasang kuda-kuda dengan melakukan efisiensi. Namun, karena kinerjanya tidak sebagus perusahaan farmasi lainnya, si analis tadi tidak merekomendasikan saham ini.

Emiten farmasi lainnya yakni PT Kimia Farma (KAEF) juga termasuk yang tidak direkomendasikan. “Sebaiknya tunggu sampai kinerja kedua perusahaan tersebut benar-benar oke,” kata si analis.

Jadi, jelas sudah, menguatnya rupiah akan membuat kinerja industri farmasi semakin kinclong. Makanya, jangan terlalu takut-takut berinvestasi. Namun, seperti biasa, semua itu harus dilakukan secara hati-hati. [mdr]

Wah, permintaan emas China tahun ini diramal bakal melonjak 20%

Wah, permintaan emas China tahun ini diramal bakal melonjak 20%
SHANGHAI. Permintaan emas China diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan tahun ini. Harian China Daily menulis, permintaan emas China akan tumbuh setidaknya 20% tahun ini seiring tingginya permintaan emas untuk investasi. Hal itu diungkapkan oleh Zhang Bingnan, deputy chairman of the China Gold Association.

Zhang menambahkan, penjualan emas domestik China sebagai alat investasi juga diramal akan naik dua kali lipat dalam dua tahun ke depan. Terkait hal itu, harga emas juga akan terus menanjak seiring dengan krisis utang Eropa dan tingginya permintaan atas restrukturisasi sistem mata uang global.

"Harga emas akan semakin meroket jika krisis Eropa menyebar ke negara lain," jelas Zhang.

Regional Angkat IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,27%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi I Jumat (24/6), IHSG ditutup naik 0,27% ke 3.834,31.

Penguatan indeks siang ini ditopang kenaikan tajam bursa regional, terutama Hang Seng yang naik 1,42%. Sementara Shanghai naik 1,55%, KLSE naik 0,03%, Nikkei naik 0,48%, STI naik 0,34%, dan Seoul naik 1,09%.

Sebanyak 112 saham mengalami kenaikan, 82 saham turun, dan 86 saham stagnan. Indeks LQ45 naik 0,31% ke level 527,86, sedang JII naik 0,6% ke level 527,86.

Asing banyak melakukan pembelian di pasar dan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp109,03 miliar.

Volume perdagangan siang ini mencapai 1,41 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp974,06 miliar.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah ASII yang naik 1,56%, INDR naik 10,21%, INDS naik 5,05%, LPIN naik 6,25%, ALMI naik 19,6%, dan AMFG naik 2,05%.