Jumat, 12 Agustus 2011

Mantap! Data Penjualan Ritel Picu Wall Street Naik

Saham Teknologi Tenggelamkan Bursa Asia
INILAH.COM, New York - Data penjualan ritel yang naik cukup menenangkan kegelisahan pasar terhadap pelambatan ekonomi telah mendorong kenaikan Wall Street, Jumat (12/8).

Pada perdagangan awal indeks Dow naik 113 poin ke 11.256, indeks S&P naik 1,1% ke 1.185 dan indeks Nad=sdaq naik 16 poin ke 2.507.

Pemerintah mengatakan konsumsi publik mengalami kenaikan untuk mobil, furniture dan bensin pada bulan Juli lalu. Hal ini mendorong penjualan ritel yang tertinggi selama empat bulan terakhir.

Penjualan ritel naik 0,5% setelah menunjukkan kemajuan terbaik sejak bulan Maret yang naik 0,8%.

Bursa saham Eropa menghijau seperti indeks FTSE naik 2,3% ke 5.285, indeks DAX naik 3,06% ke 5.975 dan indeks CAC naik 3,2% ke 3.188. Sementara bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,1% ke 19.620, indeks Nikkei turun 0,2% ke 8.963, indeks Shanghai naik 0,4% ke 2.593 dan indeks ASX naik 0,7% ke 4.172.

Pemegang Saham BDMN Jual 50.000 Lembar

Headline
INILAH.CM, Jakarta - PT Bank Danamom Tbk (BDMN) menjelaskan pemegang saham perseroan telah melakukan penjualan sebanyak 50.000 lembar saham pada harga Rp5.550 per saham.

Demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Jumat (12/8). Penjualan dilakukan pemegang saham bernama Herry Hykmanto. Dengan transaksi tersebut diperoleh dana mencapai Rp277,5 juta.

Penjualan yang dilakukan apda 4 Agustus menyebabkan kepemilikannya tinggal 512.000 lembar dari sebelumnya 562.000 lembar.

Krisis Eropa Lebih Berat Dibanding Krisis AS

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Krisis di Amerika yang sedang terjadi dianggap tidak terlalu berat dibandingkan krisis Eropa.

Demikian disampaikan Senior Economist Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan di Jakarta, Jumat (12/8). "Amerika sebetulnya masalah fundamentalnya tidak sepelik Eropa tapi ada masalah politik," tukasnya.

Menurut Fauzi, kondisi pertentangan politik di Amreika antara Partai Deokrat yang menguasai Gedung Putih dan Partai Republik di DPR membuat khawatir investor. "Pada 2 Agustus lalu plafon pinjaman piutang Amerika tembus. Untuk meningkatkan plafon tersebut kongres harus setuju meningkatkan plafon," ujarnya.

"Karena deadlock itu begitu politis S&P menuruntan tingkat risiko Amerika menjadi AA+ dengan outlook negatif. Artinya, jika dalam waktu 9 bulan sangat mungkin S&P menurunkan lagi peingkat Amerika," imbuhnya.

Ditambahkan Fauzi, soal krisis Eropa berbicara dahulu mengenai Yunnani. "Yunani pemerintahannya punya utang 330 miliar euro. Itu sekitar 150% dari PDB Yunani. Sementara di Indonesia rasionya sekitar 26%. Dan di Eropa itu sekitar 50%," ucapnya.

Untuk memangkas rasio dari 150% menjadi 60%, lanjutnya, pemerintah Yunani harus melakukan hair cut.

"Utang sekitar 70%. Jadi artinya dari 330 miliar euro pemerintah Yunani harus membayar 100 miliar euro. Ini baru Yunanai di luar Portugal dan Irlandia. Sekarang ini ada masalah Spanyol dan Itali dan kemungkinan Prancis meski saat ini lembaga pemeringkat risiko tetap menetapkan bahwa Prancis tingkat risiko masih triple A," tuturnya.

"Sekarang yang menjadi masalah kalau terjadi restrukturisasi besar-besaran oleh pemerintah Yunani, Pemerintah Irlandia, yang akan terpuruk adalah perbankan Eropa terutama perbankan Prancis dan Jerman karena perbankan Prancis dan Jerman membeli atau menyimpan surat utang untuk negara-negara Eropa sendiri. sehingga yang dilakukan masyarakat uni Eropa, IMF dan bank sentral Eropa membailout sementara Yunani Iralndia untuk memberi waktu perbankan Eropa untuk melakukan fund rising sehingga modal tier I nya meningkat. sehingga suatu saat itu haru melakukan right off defisit perbankan Eropa tidak bangkrut," bebernya. [hid]

Hore! Wall Street Diprediksi akan Menguat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diperkirakan akan rebound pada perdagangan Jumat (12/8). Pasar diwarnai sentimen positif dengan larangan short selling selama 15 hari untuk menenangkan terhadap krisis utang Eropa.

Bursa saham Eropa melanjutkan penguatan dipimpin sektor perbankan dengan larangan short selling pada saham keuangan di Prancis, Italia, Spanyol dan Belgia, yang dikutip dari yahoofinance.com.

Bursa saham Eropa menghijau seperti indeks FTSE naik 2,3% ke 5.285, indeks DAX naik 3,06% ke 5.975 dan indeks CAC naik 3,2% ke 3.188. Sementara bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,1% ke 19.620, indeks Nikkei turun 0,2% ke 8.963, indeks Shanghai naik 0,4% ke 2.593 dan indeks ASX naik 0,7% ke 4.172.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup naik 4% pada perdagangan saham Kamis (11/8) dipengaruhi investor ingin melakukan bargain setelah khawatir dalam dua minggu ini.

Indeks Dow Jones naik 423,37 poin atau 3,95% ke level 11.143,31. Indeks S&P 500 naik 51,88 poin atau 4,63% ke level 1.172,64. Indeks Nasdaq naik 111,63 poin atau 4,69% ke level 2.492,68.

Data klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu turun 7.000 ke 395.000. Analis sebelumnya memperkirakan akan stabil di 400.000.

Inilah Kegiatan Eksplorasi BUMI Selama Bulan Juni

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) selama bulan Juni 2011 melakukan kegiaan pengeboran di Pit Melawan, East Pinang yang menelan dana US$727,162.

Demikian dikutipd ari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Jumat (12/8). Perseroan menyiapkan anggaran US$801,772. Pengeboran dilakukan hampir di semua lubang untuk pemetaan lapangan singkapan batubara. Pengeboran dilakukan oleh anak usaha perseroan, KPC.

Sedangkan anak usaha perseroan, Gallo Oil melakukan persiapan perboran satu sumur eksploitasi di Block R2. Aktifitas eksplorasi lain juga dilakukan di Block 13 Republik Yaman untuk menentukan data seismix.

Saham BNBR Terbanyak Dibeli Asing Jumat (12/8)

INILAH.COM, Jakarta - Saham BNBR hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai 46,8 juta saham dari volume perdagangan 629,4 juta saham dengan total transaksi Rp40,6 miliar.

Demikian dikutip dari data BEI, Jumat (12/8). IHSG ditutup menguat 21,161 poin (0,54%) ke level 3.890,526. Volume transaksi sebesar 6,633 miliar lembar saham senilai Rp 5,374 triliun dan frekuensi 141.010 kali.

Nilai transaksi jual asing (net foreign sell) mencapai sebesar Rp336 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,072 triliun dan transaksi beli sebesar Rp1,735 triliun.

Urutan kedua saham ENRG mencapai 18,1 juta saham dari volume perdagangan 903,6 juta saham dengan total transaksi senilai Rp189,7 miliar. Urutan ketiga saham BHIT mencapai 15,9 juta saham dari volume perdagangan 89,3 juta saham dengan total transaksi senilai Rp19,05 miliar. Urutan keempat saham BBRI mencapai 15,5 juta saham dari volume perdagangan 43,7 juta saham dengan total transaksi senilai Rp284,01 miliar.

Urutan kelima saham ASRI mencapai 13,8 juta saham dari volume perdagangan 116,2 juta saham dengan total transaksi senilai Rp50,9 miliar. Urutan keenam saham CPIN mencapai 13,4 juta saham dari volume perdagangan 37,2 juta saham dengan total transaksi senilai Rp95,4 miliar. Urutan ketujuh saham BBNI mencapai 12,8 juta saham dari volume perdagangan 18,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp77,2 miliar.

Urutan kedelapan saham BORN mencapai 9,8 juta saham dari volume perdagangan 39,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp52,3 miliar. Urutan kesembilan saham UNSP mencapai 9,6 juta saham dari volume perdagangan 85,01 juta saham dengan nilai transaksi Rp32,04 miliar. Urutan kesepuluh saham MEDC mencapai 4,8 juta saham dari volume perdagangan 9,4 juta saham dengan nilai transaksi Rp24,2 miliar.

'Short Selling' Dilarang, Market 'Adem'

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah dan IHSG berhasil mendarat di teritori positif. Kecemasan pasar atas perlambatan ekonomi AS dan krisis utang Eropa sedikit teredam oleh larangan ‘short selling’ di Eropa.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures mengatakan, penguatan tipis rupiah hari ini dipicu oleh pasar yang sudah mulai stabil. Menurutnya, kepanikan pasar mulai mereda setelah data klaim pengangguran AS cukup bagus.

Klaim tunjangan pengangguran AS, turun 7.000 dalam pekan yang berakhir 6 Agustus 2011 ke angka 395.000. "Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya 8.532 dan 8.555 sebagai level terlemahnya dari level pembukaan di angka 8.532,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (12/8).

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (11/8) ditutup menguat 6 poin (0,07%) ke level 8.538/8.548 per dolar AS dari posisi kemarin 8.544/8.554.

Ia memaparkan, beberapa negara di Eropa seperti Italia, Spanyol, Belgia dan Perancis mengeluarkan larangan short selling untuk pasar keuangan. "Dua faktor itu, cukup menenangkan bursa saham global untuk jangka pendek," ungkapnya.

Walaupun, sifatnya hanya sementara.

Firman mengakui, short selling hanya berpengaruh positif dalam jangka pendek. Sebab, problem utama belum selesai yakni krisis utang di zona euro dan perlambatan ekonomi AS. “Meski short selling dilarang, jika pasar yakin pasar akan jatuh, mereka akan beralih ke instrumen derivatif seperti option dan futures," ucapnya.

Di sisi lain, rupiah juga mendapat dukungan setelah Bank Sentral Swiss memberikan isyarat kemungkinan untuk mematok nilai tukar euro terhadap swiss frank. "Ini sedikit meredam kejatuhan euro dan tidak menjadi tekanan bagi rupiah," imbuhnya.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). Indeks dolar AS melemah ke level 74,500 dari sebelumnya 74,677. "Terhadap euro, dolar AS melemah ke level US$1,4249 dari sebelumnya US$1,4224 per euro," imbuh Firman.

Dari bursa saham, analis Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) sebesar 21,16 poin (0,55%) ke level 3.890,526 dipicu oleh positifnya pergerakan bursa regional setelah Dow Jones ditutup naik 423,37 poin (3,95%) ke level 11.143,30. “Dow mendapat topangan dari klaim untuk pembayaran pengangguran di AS yang tak terduga turun minggu lalu ke level terendah empat bulan,” ujar Praska.

Untuk pertama kalinya, imbuh Praska, aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun 7.000 dalam pekan yang berakhir 6 Agustus 2011 ke angka 395.000. Perusahaan telah memperlambat laju pemecatan tahun ini karena mereka enggan untuk meningkatkan perekrutan, yang terus membebani belanja konsumen.

Di sisi lain, ditambahkan Praska, kerontokan bursa Dow Jones sebelumnya, lebih dipicu kekhawatiran pasar atas isu down grade peringkat utang Perancis dari triple-A (AAA)-nya. “Kenyataannya, ketiga lembaga pemeringkat (Standard & Poor’s Rating Service, Fitch Rating dan Moody’s Investor Service) masih mempertahankan rating Perancis di level AAA,” papar Praska. [mdr]

Inilah Daftar 'Top Foreign Sell' Jumat (12/8)

INILAH.COM, Jakarta - Saham ADRO hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai 29,09 juta saham dari volume perdagangan 71,7 juta saham dengan total transaksi Rp167,8 miliar.

Demikian dikutip dari data BEI, Jumat (12/8). IHSG ditutup menguat 21,161 poin (0,54%) ke level 3.890,526. Volume transaksi sebesar 6,633 miliar lembar saham senilai Rp 5,374 triliun dan frekuensi 141.010 kali.

Nilai transaksi jual asing (net foreign sell) mencapai sebesar Rp336 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,072 triliun dan transaksi beli sebesar Rp1,735 triliun.

Urutan kedua saham BMRI mencapai 28 juta saham dari volume perdagangan 53,06 juta saham dengan total transaksi senilai Rp383,3 miliar. Urutan ketiga saham BRAU mencapai 20,9 juta saham dari volume perdagangan 34,6 juta saham dengan total transaksi senilai Rp17,5 miliar. Urutan keempat saham BUMI mencapai 20,6 juta saham dari volume perdagangan 104,2 juta saham dengan total transaksi senilai Rp278,7 miliar.

Urutan kelima saham ELTY mencapai 16,8 juta saham dari volume perdagangan 178,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp26,4 miliar. Urutan keenam saham SIMP mencapai 15,6 juta saham dari volume perdagangan 80,9 juta saham dengan total transaksi senilai Rp103,7 miliar. Urutan ketujuh saham IPOL mencapai 12,7 juta saham dari volume perdagangan 35,5 juta saham dengan total transaksi senilai Rp6,08 miliar.

Urutan kedelapan saham HRUM mencapai 8,1 juta saham dari volume perdagangan 13,1 juta saham dengan total transaksi senilai Rp111,4 miliar. Urutan kesembilan saham TRUB mencapai 7,9 juta saham dari volume perdagangan 44,2 juta saham dengan nilai transaksi Rp2,3 miliar. Urutan kesepuluh saham PNLF mencapai 7,6 juta saham dari volume perdagangan 23,3 juta saham dengan nilai transaksi Rp3,6 miliar.

Saham Teknologi Tenggelamkan Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia jatuh pada perdagangan Jumat (12/8). Koreksi saham teknologi dan elektronik membayangi penguatan saham terkait konsumen.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 121,84 pada pukul 4:35 di Tokyo, dengan lima saham turun untuk setiap empat yang naik. Indikator sempat naik 0,9% di awal sesi. Adapun indeks telah jatuh 3,4% pekan ini, menjadi penurunan mingguan ketiga, terpanjang sejak Juni.

"Sentimen masih cukup rapuh, dan kami terus melihat volatilitas yang tinggi di pasar," kata Im Jeong Jae, manajer dana di Shinhan BNP Paribas Asset Management Co, Seoul.

Indeks MSCI telah jatuh 12% sejak 26 Juli, sebagai bagian dari koreksi global yang menghapus US$ 7 triliun nilai pasar saham. Ekuitas telah merosot di tengah laporan ekonomi AS yang mengecewakan dan downgrade peringkat utang negara oleh Standard & Poor.

Di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 0,8% hari ini, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1%. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% di Jepang. Indeks Kopsi di Korea Selatan turun 1,3%, sedangkan Indeks TAIEX Taiwan kehilangan 1,1%.

Kontrak pada indeks S & P 500 tergelincir 0,9%. Indeks itu naik 4,6% kemarin, rebound dari penurunan 4,4% sebelumnya. Klaim tunjangan pengangguran AS turun ke level terendah sejak April.

Dari 492 perusahaan di indeks MSCI Asia-Pasifik yang telah melaporkan laba bersih kuartalan sejak 11 Juli, sebanyak 221 melebihi perkiraan analis, sementara 157 di bawah estimasi.

Saham teknologi adalah menjadi pembeban terbesar apada indeks MSCI Asia. Hynix, pembuat chip memori komputer kedua terbesar dunia, jatuh 9,6%, setelah NH Investment & Securities Co mengatakan harga memori komputer chip kemungkinan akan terus turun pada kuartal ketiga. Powerchip Technology Corp turun 1,7% di Taipei, sementara Nanya Technology Corp merosot 5,1%.

Indikator saham Jepang membalikkan keuntungan sebelumnya, setelah pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 0,5% dari 1,5% karena gempa mengganggu output dan belanja konsumen.

Sumitomo Rubber Industries Ltd dan Sumitomo Realty & Development Co tenggelam lebih dari 3,6% di Tokyo, di mana pemerintah memangkas target pertumbuhan ekonomi hari ini.

Sedangkan Li & Fung Ltd, yang memasok pakaian dan mainan untuk pengecer seperti Wal-Mart Stores Inc, naik 6,8% di Hong Kong, setelah mengalahkan perkiraan laba analis . Saham News Corp melonjak 6,2% di Sydney setelah di-upgrade oleh broker. [ast]

Produk reksadana dolar BNI asset Management masih tertahan peraturan baru

JAKARTA. Semeter 1 lalu, BNI Asset Management sudah mendapatkan izin untuk meluncurkan 4 reksadana terproteksi dari pihak Badan Pengawas Pelaksanaan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Ke-empat reksadana terproteksi tersebut merupakan bagian rencana dari BNI Asset Management untuk bisa mencapai target untuk mengantongi dana kelolaan Rp 6,5 triliun sampai akhir tahun nanti.

Di antara keempat reksadana terproteksi, dua dari reksadana terproteksi dengan underlying obligasi pemerintah denominasi rupiah dan sudah terbit semester 1 lalu. Sedangkan yang dua lagi obligasi pemerintah berdenominasi dollar (INDON) yang saat ini menurut Direktur Utama BNI Asset Management, Idhamsyah Runizam masih tertahan oleh perubahan perundangan-undangan yang baru, mengenai pajak untuk produk berdenominasi dolar. "Saat ini, kami sedang melakukan pendekatan dengan kementerian keuangan," katanya.

Karena dalam UU yang baru itu menyebutkan produk yang menggunakan dolar AS, terlebih dahulu harus menukarkannya dengan mata uang rupiah," kata Idham. Namun pada dasarnya, reksadana terproteksi memang menggunakan aset seperti contohnya obligasi pemerintah yang berdenominasi dollar (INDON), sehingga tidak mengalami kerugian saat perubahan nilai kurs mata uang. Tapi Idham berharap semua kendala tersebut cepat menemui jalan tengah demi kelancaran kinerja BNI Asset Management sendiri.

Sebagai catatan, masing-masing reksadana terproteksi milik BNI Asset Management memiliki target dana kelolaan Rp 500 miliar untuk yang berdenominasi rupiah dan US$ 58 miliar-an untuk yang berdenominasi dollar AS. Imbal hasil yang ditawarkan pun cukup berkompetisi sebesar 10% untuk reksadana terproteksi rupiah dan 6% untuk reksadana terproteksi dollar AS. "Keempat reksadana terproteksi tersebut bertenor antara 3 tahun-5 tahun," tambah Idham.

RDPT BNI Asset Management di proyek infrastruktur mencapai Rp 60 miliar

RDPT BNI Asset Management di proyek infrastruktur mencapai Rp 60 miliar
JAKARTA. Produk reksadana penyertaan terbatas (RDPT) masih digandrungi sebagai salah satu produk aset yang cukup menjanjikan. Seperti halnya RDPT terbaru milik BNI Asset Management yang luncur bulan Mei lalu.

Produk ini memiliki underlying proyek sektor riil yang khusus membiayai pembangunan infrastruktur, yaitu untuk pembangunan apartemen di daerah Jakarta Selatan. "BNI Asset Management memiliki banyak produk RDPT, produk baru tersebut sampai bulan Juli kemarin sudah mencapai target sebesar Rp 60 miliar," jelas Idhamsyah Runizam, direktur utama BNI Asset Management, tadi pagi (12/8) kepada KONTAN.

Dana kelolaan tersebut berasal dari 49 nasabah institusi seperti dana pensiun dan asuransi. Jumlah dana kelolaan yang dicapai sampai Juli tersebut sudah memenuhi kebutuhan pembiayaan apartemen yang khusus berasal dari RDPT. Sedangkan keseluruhan biaya total dari pembangunan apartemen tersebut sejumlah Rp 200 miliar.

"Bisa saja kami menambah dana kelolaan sepanjang sisa paruh tahun ini, namun tampaknya perusahaan yang memegang pembangunan proyek merasa cukup dengan dana sebesar Rp 60 miliar tersebut. Mungkin sisa kebutuhan biayanya sudah tertampung dari sumber lain," sangka Idham.

Produk ini cukup menjanjikan dengan imbal hasil di atas 15% dan Idham bilang produk ini masih terbuka untuk yang berminat. "RDPT jenis ini untuk jenjang waktu 2 tahun selama masa pembangunan Apartemen tersebut," katanya. Resikonya pun ada, yaitu jika Apartemen yang dibangun tidak laku, hal itu bisa menjadi kendala.

Akhir pekan, asing kembali memborong bluechips

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 21,16 poin menjadi 3.890,53. Aksi borong investor pada saham-saham unggulan menjadi salah satu faktor utamanya. Tiga diantaranya yakni:

- PT Gudang Garam (GGRM)
Saham GGRM ditutup melonjak 3,78% menjadi Rp 54.950 di sesi II. Sejumlah broker yang memburu saham ini antara lain: JPMorgan Securities senilai Rp 16,52 miliar, BNP Paribas Securities senilai Rp 11,08 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 9,03 miliar.

- PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham BBCA ditutup melonjak 1,27% menjadi Rp 7.950 di sesi II. Sejumlah broker yang memburu saham ini antara lain: Bahana Securities senilai Rp 27,67 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 23,87 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 23,87 miliar.

- PT Bank Negara Indonesia (BBNI)
Saham BBNI ditutup melonjak 3,07% menjadi Rp 4.200 di sesi II. Sejumlah broker yang memburu saham ini antara lain: UBS Securities senilai Rp 69,59 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 12,27 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 2,88 miliar.

Tahan tekanan, indeks akhirnya ditutup positif di akhir pekan

Tahan tekanan, indeks akhirnya ditutup positif di akhir pekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menahan tekanan yang menghadang pada pertengahan transaksi sesi dua. Alhasil, pada pukul 16.00, indeks ditutup dengan lonjakan 0,55% menjadi 3.890,526.

Mayoritas sektor mencatatkan kenaikan. Lonjakan tertinggi dipimpin oleh sektor agrikultur sebesar 1,51%. Baru kemudian disusul oleh sektor consumer goods dan sektor keuangan dengan lonjakan masing-masing sebesar 0,87% dan 0,83%.

Pada transaksi hari ini, 162 saham ditransaksikan naik. Sementara, 68 saham melorot dan 79 saham lainnya tak bergerak. Volume transaksi perdagangan cukup ramai dengan melibatkan 6,633 miliar saham senilai Ro 5,374 triliun.

Saham-saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi antara lain: PT Renuka Coalindo (SQMI) naik 34,97% menjadi Rp 220, PT Central Omega Resources (DKFT) naik 24,49% menjadi Rp 610, dan Evergreen Invesco (GREN) naik 19,10% menjadi Rp 106.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) antara lain: PT Maskapai RReasuransi (MREI) turun 17,72% menjadi Rp 650, PT Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) turun 12,31% menjadi Rp 570, dan PT Capitalinc Investment (MTFN) turun 10,67% menjadi Rp 335.

Larangan Short Selling Eropa Angkat Rupiah 6 Poin

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (11/8) ditutup menguat 6 poin (0,07%) ke level 8.538/8.548 per dolar AS dari posisi kemarin 8.544/8.554.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures mengatakan, penguatan tipis rupiah hari ini dipicu oleh pasar yang sudah mulai stabil. Menurutnya, kepanikan pasar mulai mereda setelah data klaim pengangguran AS cukup bagus.

Klaim tunjangan pengangguran AS, turun 7.000 dalam pekan yang berakhir 6 Agustus 2011 ke angka 395.000. "Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya 8.532 dan 8.555 sebagai level terlemahanya dari level pembukaan di angka 8.532,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (12/8).

Selain itu, beberapa negara di Eropa seperti Italia, Spanyol, Belgia dan Perancis mengeluarkan larangan short selling untuk pasar keuangan. "Dua faktor itu, cukup menenangkan bursa saham global untuk jangka pendek," ungkapnya.

Walaupun, ditegaskan Firman, sifatnya hanya sementara. "Sebab, problem utama belum selesai yakni krisis utang di zona euro dan perlambatan ekonomi AS," ungkapnya.

Karena itu, ditegaskan Firman, short selling hanya berpengaruh positif dalam jangka pendek. "Sebab, meski short selling dilarang, jika pasar yakin pasar akan jatuh, mereka akan beralih ke instrumen derivatif seperti option dan futures," ucapnya.

Di sisi lain, rupiah juga mendapat dukungan setelah Bank Sentral Swiss memberikan isyarat kemungkinan untuk mematok nilai tukar euro terhadap swiss frank. "Ini sedikit meredam kejatuhan euro dan tidak jadi tekanan bagi rupiah," imbuhnya.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). Indeks dolar AS melemah ke level 74,500 dari sebelumnya 74,677. "Terhadap euro, dolar AS melemah ke level US$1,4249 dari sebelumnya US$1,4224 per euro," imbuh Firman.

Setelah sebelumnya naik, bursa Asia dilanda aksi jual sore ini

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia masih dilanda aksi jual sore ini. Investor berspekulasi, perlambatan pertumbuhan ekonomi global akan memukul pendapatan perusahaan.

Pada pukul 17.10 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 121,86. Padahal sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat naik 0,9%.

Sementara itu, indeks S&P/ASX Australia naik 0,8%, indeks Hang Seng Hongkong naik 0,1%, dan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2%. Sedangkan indeks Taiex Taiwan turun 1,1%.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia antara lain: Hynix Semiconductor Inc turun 9,6% di Seoul, Sumimoto Rubber Industries Ltd dan Sumimoto Realty & Development Co anjlok lebih dari 3,6%, dan Li & Fung Ltd naik 7%.

"Sentimen masih sangat rentan, dan kita akan terus melihat adanya volatilitas yang tinggi di pasar," jelas Im Jeong Jae, fund manager Shinhan BNP Paribas Asset Management Co di Seoul.

Catatan saja, jika dihitung, indeks MSCI Asia Pacific sudah jeblok 12% sejak 26 Juli lalu. Pasar saham anjlok akibat kekecewaan investor akan penurunan peringkat utang AS oleh Standard & Poor's.

Bapepam: Saat Ini Boleh Investasi Saham dan SUN

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saat ini perusahaan penjaminan diperbolehkan berinvestasi di surat berharga negara, obligasi korporasi dan saham selain deposito.

Kepala Biro Penjaminan dan Pembiayaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Moch. Ichasanuddin mengatakan, dalam PMK Nomor 222/PMK.010/2008 hanya diperbolehkan di deposito. Hal ini membuat imbal hasil tinggi.

Dalam PMK Nomor 99/PMK.010/2011, Bapepam-LK memperbolehkan perusahaan penjaminan berinvestasi di reksa dana, surat berharga yang masuk investment grade, surat berharga negara yang diterbitkan Bank Indonesia, dan obligasi korporasi.

"Kita sudah mengatur investasi yang diperbolehkan oleh perusahaan penjaminan selain investasi di deposito tetapi ada batasannya," ujar Ichasanuddin, Jumat (12/8).

Adapun investasi perusahaan penjaminan antara lain deposito sebesar 50%, investasi dalam bentuk surat berharga negara sebesar 50%, obligasi korporasi sebesar 50%, saham sebesar 10%, reksa dana sebesar 5%, dan penyertaan langsung pada penjamin ulang sebesar 10%.

Ichsanuddin menuturkan, perubahan PMK ini agar mempercepat untuk mengembangkan usaha menengah kecil dan menengah (UMKM). Selain mengatur modal, peraturan ini juga membahas mengenai perubahan struktur gearing ratio, kegiatan usaha, pencadangan dan aturan rasio likuiditas. [hid]

Dana Asing Keluar, Laju IHSG Terhambat

INILAH.COM, Jakarta- Akhir pekan ini, IHSG berhasil ditutup ceria. Indeks berhasil menguat didukung sentimen positif eksternal. Namun, keluarnya dana asing, menghambat kenaikan lebih lanjut.

Pada perdagangan Jumat (12/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,161 poin (0,54%) ke level 3.890,526, dengan intraday tertinggi di 3.926,55 dan terendah di 3.864,42. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 3,309 poin (0,48%) ke level 689,603.

Indeks hampir sepanjang perdagangan berada di teritori positif. Dibuka menguat 0,66% ke level 3.895, indeks terus naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.903. Namun, apresiasi teredam, bahkan sempat tergelincir tipis ke level 3.864, sebelum akhirnya berbalik dan ditutup di angka

IHSG berhasil ditutup menguat, seiring apresiasi bursa global. Kepanikan investor mereda, menyusul pernyataan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang berkomitmen memotong defisit anggaran. Apalagi kondisi fundamental domestik juga cukup kokoh, dengan BI rate dan kurs yang positif,

"Semuanya sudah mulai rasional, sehingga IHSG berhasil ditutup menguat hari ini," ujar analis pasar modal Pardomuan Sihombing.

Bursa AS berhasil menguat sekitar 4% semalam, setelah rilis data initial jobless claims di pekan pertama Agustus turun menjadi 395k, lebih baik dari ekspektasi. Data ini mengembalikan optimisme pasar bahwa ekonomi AS masih bisa tumbuh moderat.

Sementara itu, bursa Eropa berhasil ditutup naik signifikan dipimpin oleh penguatan saham perbankan dipicu oleh pertemuan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman, Angela Merkel pada selasa pekan depan untuk membahas masalah krisis utang zona Eropa dan isu-isu internasional.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,633 miliar lembar saham senilai Rp 5,374 triliun dan frekuensi 141.010 kali. Sebanyak 174 saham naik, sisanya 70 saham turun, dan 84 saham stagnan.

Kendati menguat, aliran dana asing masih terpantau keluar dari bursa saham. Nilai transaksi jual asing (net foreign sell) mencapai sebesar Rp336 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,072 triliun dan transaksi beli sebesar Rp1,735 triliun.

Hampir semua sektor menguat, dipimpin sektor perkebunan yang naik 1,5%. Disusul sektor konsumer 1%, finansial dan industri dasar yang naik 0,8%, manufaktur 0,5%, properti dan tambang yang naik 0,3%.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.000 ke Rp 54.950, Delta Jakarata (DLTA) naik Rp 1.500 ke Rp 126.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 44.500, dan Modern (MDRN) naik Rp 275 ke Rp 2.900.

Sementara emiten-emiten lain yang melemah antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 500 ke Rp 5.800, Multibreeder (MBAI) turun Rp 500 ke Rp 30.500, Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 8.700, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 300 ke Rp 24.100.

Bursa regional Asia sore ini masih didominasi penguatan. Indeks Komposit Shanghai naik 11,66 poin (0,45%) ke level 2.593,17, indeks Hang Seng naik tipis 24,87 poin (0,13%) ke level 19.620,01 dan

indeks Straits Times naik 1,21% ke level 2.830,08. Sedangkan indeks Nikkei 225 turun 18,22 poin (0,20%) ke level 8.963,72 dan indeks Kospi di Seoul turun 1,33% ke level 1.793,31. [mdr]

Kekhawatiran Krisis Global Reda, IHSG Menguat 21 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan menguat 21 poin. Kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global mulai mereda.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 8.560 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.540 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 26,371 poin (0,68%) ke level 3.895,736 mengikuti penguatan bursa-bursa di Asia atas berkurangnya kekhawatiran terhadap krisis utang di Eropa.

Perburuan saham yang dilakukan investor kembali berlanjut hari ini, sesaat setelah pembukaan IHSG langsung melesat ke posisi tertingginya di 3.926,552.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 34,269 poin (0,88%) ke level 3.903,634. Indeks melaju poin akibat aksi beli selektif di saham-saham unggulan yang masih murah.

Aksi ambil untung di saham-saham tambang sempat membuat IHSG jatuh ke zona merah, turun hingga ke level 3.864,421 turun tipis sekitar 4 poin. Namun, aksi beli selektif mampu membawa indeks kembali menguat.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (12/8/2011), IHSG menguat 21,161 poin (0,54%) ke level 3.890,526. Sementara Indeks LQ 45 naik 3,309 poin (0,48%) ke level 689,603.

Investor mulai kembali memburu saham setelah sentimen melambatnya pertumbuhan ekonomi global mereda akibat data tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan. Saham-saham komoditas, terutama perkebunan menjadi incaran.

Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bursa menguat, kecuali indeks sektor aneka industri yang terkoreksi tipis akibat aksi ambil untung. Penguatan tertinggi diraih sektor agri yang naik lebih dari 1%.

Investor asing pagi tadi sempat membukukan pembelian bersih, namun semakin sore ternyata tekanan jual investor asing makin tinggi sehingga transaksi asing tercatat membukukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 336,643 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 141.010 kali pada volume 6,633 miliar lembar saham senilai Rp 5,374 triliun. Sebanyak 174 saham naik, sisanya 70 saham turun, dan 84 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di akhir pekan sekarang ini. Investor masih mewaspadai sentimen krisis utang AS dan uni Eropa.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 11,66 poin (0,45%) ke level 2.593,17.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 24,87 poin (0,13%) ke level 19.620,01.
  • Indeks Nikkei 225 turun 18,22 poin (0,20%) ke level 8.963,72.
  • Indeks Straits Times melesat 31,55 poin (1,13%) ke level 2.827,77.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.000 ke Rp 54.950, Delta Jakarata (DLTA) naik Rp 1.500 ke Rp 126.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 44.500, dan Modern (MDRN) naik Rp 275 ke Rp 2.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 500 ke Rp 5.800, Multibreeder (MBAI) turun Rp 500 ke Rp 30.500, Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 8.700, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 300 ke Rp 24.100.

(ang/qom)

Respon Short Selling, Bursa Eropa Mixed

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa dibuka bergerak mixed pada perdagangan Jumat (12/8). Pasar merespon larangan aksi short selling pada saham unggulan di Prancis, Italia, Spanyol dan Belgia.

Indeks FTSE naik 0,4% ke 5.187, indeks DAX naik 0,5% ke 5.828 dan indeks CAC turun 0,1% ke 3.085. Saham Societe Generale turun 2,4% dan Santander turun 0,3%.

Larangan short-selling dinilai tidak memiliki dampak positif dalam jangka panjang. "Dalam jangka pendek ini akan membantu hal-hal yang menenangkan. namun jika melihat apa yang terjadi di Lehman selama krisis maka tidak dapat berbuat banyak. Investor bisa bermain jangka pendek untuk saham pilihan," kata Ion-Marc Valahu yang dikutip dari yahoofinance.com.

Larangan short-selling di Prancis, Italia, Spanyol dan Belgia akan berlaku hari Jumat ini. Kebijakan ini telah diumumkan regulator pasar keuangan Uni Eropa kemarin. Hal ini setelah dua hari perdagangan saham bergerak volatile setelah melihat potensi krisis di sekor perbankan.

Larangan ini akan berlangsung selama 15 hari di Prancis, Spanyol dan tidak terbatas di Belgia. Ini sebagai upaya untuk memulihkan kepercayaan di pasar keuangan yang telah dirusak oleh rumor, Prancis berpotensi seperti AS terkena downgrade rating utang.

Hari ini, Franc Swiss sebagai safe haven mengalami kerugian besar terhadap dolar dan euro di perdagangan Asia. Hal ini setelah media Swiss melaporkan Swiss natuonal Bank bisa melakukan kebijakan moneter untuk menahan penguatan mata uangnya.

Bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,6% ke 19.728, indeks Nikkei turun 0,2% ke 8.957, indeks Shanghai naik 0,4% dan indeks ASX naik 0,4% ke 4.160.

Pemajuan jam pembukaan bursa ditunda tahun depan

Pemajuan jam pembukaan bursa ditunda tahun depan
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya memutuskan untuk mengundur rencana pemajuan waktu pembukaan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga pertengahan tahun depan. "Saat ini pemajuan waktu pembukaan belum jadi prioritas kita, jadi kita tunda hingga pertengahan tahun," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Kamis (11/8).

Ito beralasaan, saat ini BEI masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang lebih penting seperti pelaksanaan sistem pelaporan anggota bursa. "Sistem pelaporan anggota bursa yang baru ini akan kita laksanakan uji cobanya pada November mendatang," lanjutnya.

Uji coba sistem pelaporan ini sendiri akan dilakukan selama tiga bulan dan pada Februari mendatang sistem tersebut sudah akan diaplikasikan secara penuh. Nah baru setelah itu, BEI akan mulai proses pemajuan waktu perdagangan tersebut.

Sebenarnya awal tahun ini, BEI sempat menargetkan pemajuan waktu perdagangan saham dapat dilaksanakan paling tidak akhir tahun ini. Rencana otoritas bursa tersebut untuk memajukan jam perdagangan agar tidak ketinggalan dengan bursa lainnya di kawasan Asia Pacific.

KBUMN Tunda Right Isuee Bank BTN

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan belum merespon rencana Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan rights isuee.

Demikian diungkapkan Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di kantornya, Jakarta Jum’at (12/8). “Saat ini kita belum ada respon untuk kita dorong mereka ke situ,” katanya.

Mustafa menjelaskan, hal tersebut menurutnya bukan bentuk intervensi melainkan itu aksi koorporasi. “Tidak ada intervensi, kita berusaha untuk tahan semaksimal mungkin supaya koorporasi bisa murni. Namun, kalau ada yang bisa manfaatkan di kuartal ke tiga dan empat 2011 ya baik saja, secara right issue lebih mudah dari pada IPO,” beber dia.

Sementara pada semester kedua ini belum ada permintaan right issue oleh perusahan BUMN yang kepemilikan sahamnya masih di bawah 40%. “Semester kedua belum ada, kalaupun ada potensi saya belum berani katakan. Baik saya berharap begitu,” ungkap Mustafa.

Untuk rencana BUMN yang akan IPO, pihaknya telah menyarankan Pegadaian dan Semen Baturaja mempersiapkan diri tahun 2012. “Saya harap IPO baru bisa muncul di 2012, seperti halnya pegadaiaan kan siap-siap, begitu juga dengan baturaja kita ada beberapa lagi yang siap kita doorng untuk IPO,” tambah dia. [hid]

Ramai-ramai Melarang Short Selling

Medium
INILAH.COM, Los Angeles – Pasar bursa global sepekan ini bergerak fluktuatif tajam, akibat kekhawatiran investor tentang perlambatan pertumbuhan, beban utang dan penurunan peringkat kredit. Beberapa negara pun menerapkan pelarangan short selling.

Prancis, Belgia, Italia dan Spanyol melengkapi negara-negara lain yang akan mendesak atau memperpanjang larangan short-selling yang sudah ada, efektif perdagangan Jumat (12/8) waktu setempat.

"Short selling memang dapat menjadi strategi perdagangan saham, tetapi ketika digunakan dengan menyebarkan rumor yang tidak benar, jelas merupakan pelanggaran," demikian pernyataan dari Otoritas Bursa dan Pasar Modal Eropa, (European Securities and Marketing Authority/ESMA).

Short selling adalah cara yang digunakan dalam penjualan saham, di mana investor meminjam dana (on margin) untuk menjual saham yang belum dimiliki, dengan harga tinggi. Para penjual saham ini berasumsi pasar akan terus turun, sehingga mereka dapat membeli saham pada harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga saham yang mereka jual.

Pihak berwenang di keempat negara tersebut telah memutuskan memberlakukan larangan, baik untuk membatasi keuntungan penyebaran rumor palsu atau untuk mencapai permainan di tingkat regulator, mengingat dekatnya hubungan antara beberapa pasar Uni Eropa, kata ESMA.

Larangan Perancis akan mencegah adanya posisi short atau meningkatkan posisi net-short di sekuritas Prancis dalam sektor keuangan, menurut regulator AMF Prancis dalam sebuah pernyataan. Hal ini mencakup BNP Paribas, Credit Agricole dan Socit Gnrale.

Saham bank Prancis terguncang pekan ini, sebagian karena kekhawatiran bahwa Perancis bisa kehilangan rating kredit AAA. Rumor yang beredar, perbankan Perancis dan Eropa umumnya memiliki banyak eksposur terhadap obligasi Yunani sehingga akan memengaruhi kinerja serta meningkatkan risiko bank itu sendiri. Namun, lonjakan Kamis membantu membatasi kerugian menuju akhir pekan.

Bursa menghadapi koreksi mingguan, di kisaran 12%-16%. Sedangkan indeks Stoxx Eropa 600 berada di jalur penurunan mingguan lebih dari 3%. Adapun saham yang terimbas larangan short-selling Perancis adalah April Group, AXA SA, CIC, CNP Assurances, Euler Hermes, Natixis, Paris RE, dan SCOR.

Sebelumnya pada pekan ini, Otoritas Bursa Korea Selatan juga melarang aksi short selling pada semua saham untuk menahan volatilitas pasar lebih lanjut. Kebijakan ini berlaku mulai Rabu (10/8) hingga 9 November 2011 atau selama tiga bulan.

Keputusan itu berhasil meredam tekanan jual asing yang mencapai 1,28 triliun won dan merupakan rekor terbesar kedua secara volume penjualan. Hal ini mengingat indeks Kospi sudah turun hingga 17% dalam enam hari.

Turki juga memberlakukan larangan short selling, setelah indeks utama di negara itu jatuh hampir 20%. Sementara otoritas bursa Yunani melarang transaksi short selling selama dua bulan. Hanya Inggris yang tidak memaksakan menerapkan larangan transaksi short selling di bursa saham negaranya.

Larangan short selling ini sempat diungkapkan oleh otoritas bursa AS, US Securities and Exchange Commission (SEC) pada September 2008, dengan melarang aksi serupa terhadap 799 saham keuangan sampai Oktober 2009. Hal ini menyusul situasi yang sangat volatile, setelah runtuhnya Lehman Brothers pada 2008.

Kendati larangan itu telah terbukti menjadi alat efektif selama masa krisis keuangan. Namun, sejumlah analis menilai larangan short selling bisa menjadi bumerang. Apalagi pembatasan tersebut tidak berlaku di pasar derivatif, option dan futures.

"Larangan ini merupakan hal terburuk untuk dilakukan saat ini, karena akan memberikan sinyal ke pasar bahwa terjadi kondisi yang buruk secara fundamental," kata Abraham Lioui, profesor keuangan di sekolah bisnis Edhec, Prancis. [mdr]

Sepanjang pekan ini, bursa Jepang melorot 3,6%

TOKYO. Bursa saham Jepang menggenapkan penurunannya pada akhir pekan ini. Dengan demikian, kemerosotan yang di alami bursa Negeri Sakura ini sudah terjadi selama tiga pekan berturut-turut. Penyebabnya, pelaku pasar cemas setelah pemerintah Jepang memangkas pertumbuhan ekonominya. Selain itu, krisis utang Eropa masih menjadi sentimen negatif pasar Asia.

Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 8.963,72. Sepanjang pekan ini, Nikkei sudah tergerus 3,6%.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang diantaranya: Toyota Motor Corp yang turun 1,1%, Hitachi Construction Machinery Co turun 2,1%, dan Canon Inc naik 5,6%.

"Investor kehilangan kepercayaan. Pemulihan ekonomi tampak lemah dan investor mencemaskan mengenai outlook kinerja perusahaan," jelas Naoki Fujiwara, dari Shinkin Asset Management Co di Tokyo.

Bapepam Proses Penawaran Tender Saham AIMS

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sedang memproses penawaran tender PT Citra Bumi Sentosa maksimal 57 juta saham atau 51,82% modal ditempatkan dan disetor penuh PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS).

Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Jumat (12/8). Penawaran atas sebanyak-banyaknya 57 juta saham atau sekitar 51,82% modal ditempatkan dan disetor penuh PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk.

Seperti diketahui, PT Citra Bumi Sentosa telah mengambil alih saham PT Akbar Indo Makmur Stimec sebesar 31.250.000 atau sebesar 28,41% dengan harga Rp70 per lembar saham. Perseroan telah mengambil alih atas saham Akbar Indo Makmur Stimec yang telah dimiliki dan dikendalikan langsung oleh PT Stimec International melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Citra Bumi Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bidang pertambangan dan perdagangan batu bara yang berdomisili di Banjarmasin, Indonesia. Setelah pengambilalihan saham, PT Citra Bumi Sentosa memiliki 53 ribu lembar saham atau setara dengan 48,18% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh dalam Akbar Indo Makmur Stimec. [hid]

Asuransi China Investasi US$1,6 M ke Bursa Lokal

Medium
INILAH.COM, Hong Kong - Sektor asuransi di China telah menginvestasikan hingga 10 miliar yuan atau senilai US$1,6 miliar di reksa dana dan pasar saham lokal, saat bursa global turun tajam.

Mereka fokus pada saham perbankan dan saham teknologi. Sektor asuransi masuk ke pasar modal karena mereka percaya beberapa penawaran setelah bursa turun tajam akibat gejolak pasar global. Dari jurnal China Securities, ekspektasi mereka karena harga saham sudah sangat murah sehingga terdorong untuk melakukan pembelian, yang dipublikasikan Jumat (12/8).

Informasi ini mulai beredar pada Kamis kemarin namun belum mengungkap nama perusahaan asuransi tersebut. Walaupun terakhir muncul nama Dana Jaminan Sosial Nasional China yang ternyata telah menggelontorkan dananya hingga miliaran yuan ke bursa lokal.

Spekulasi ini, kemarin telah berhasil membalikkan pelemahan bursa Shanghai yang ditutup naik 1,3%. Sedangkan Shanghai Securities News mengutip salah satu sumber, langkah industri asuransi China ini didorong 12 rencana pemerintah dalam 5 tahun ke depan untuk mengembangkan industri teknologi elektronik dan teknologi informasi.

Hari ini indeks Hang Seng naik 0,65 ke 19.730 dan indeks Shanghai naik 0,4% ke 2.592.

Ikuti AS, Bursa Saham Eropa akan Positif

Headline
INILAH.COM, London - Data klaim pengangguran yang turun di AS sebagai sinyal pemulihan ekonomi diprediksi akan mendorong bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Jumat (12/8).

Indeks FTSE diperkirakan akan naik 40 poin sedangkan indeks DAX akan naik 36 poin dan indeks CAC akan naik 9 poin. Larangan short-selling di Prancis, Italia, Spanyol dan Belgia akan berlaku hari Jumat ini, yang dikutip dari yahoofinance.com..

Kebijakan ini telah diumumkan regulator pasar keuangan Uni Eropa kemarin. Hal ini setelah dua hari perdagangan saham bergerak volatile setelah melihat potensi krisis di sekor perbankan.

Larangan ini akan berlangsung selama 15 hari di Prancis, Spanyol dan tidak terbatas di Belgia. Ini sebagai upaya untuk memulihkan kepercayaan di pasar keuangan yang telah dirusak oleh rumor, Prancis berpotensi seperti AS terkena downgrade rating utang.

Hari ini, Franc Swiss sebagai safe haven mengalami kerugian besar terhadap dolar dan euro di perdagangan Asia. Hal ini setelah media Swiss melaporkan Swiss natuonal Bank bisa melakukan kebijakan moneter untuk menahan penguatan mata uangnya.

Bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,6% ke 19.728, indeks Nikkei turun 0,2% ke 8.957, indeks Shanghai naik 0,4% dan indeks ASX naik 0,4% ke 4.160.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup naik 4% pada perdagangan saham Kamis (11/8) dipengaruhi investor ingin melakukan bargain setelah khawatir dalam dua minggu ini.

Indeks Dow Jones naik 423,37 poin atau 3,95% ke level 11.143,31. Indeks S&P 500 naik 51,88 poin atau 4,63% ke level 1.172,64. Indeks Nasdaq naik 111,63 poin atau 4,69% ke level 2.492,68.

Data klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu turun 7.000 ke 395.000. Analis sebelumnya memperkirakan akan stabil di 400.000.

Harga emas mengalami lonjakan mingguan terbaik sejak Januari 2009

Harga emas mengalami lonjakan mingguan terbaik sejak Januari 2009
SINGAPURA. Kontrak harga emas mengalami kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009, setelah menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di atas posisi US$ 1.800 per troy ounce.

Kemarin, harga emas untuk pengantaran cepay naik 6% sepanjang pekan ini setelah bertengger di posisi US$ 1.814,95 troy ounce. Pada pukul 14.05 waktu Singapura, kontrak harga emas tak banyak berubah di posisi US$ 1.764,50 per troy ounce.

"Harga emas masih berkemungkinan untuk naik hingga kita mendapatkan resolusi atas masalah di Eropa dan AS," jelas Darren Heathcote, head of trading Investec Bank (Australia) Ltd.

Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik 0,9% menjadi US$ 1.766,40 per troy ounce di Comex New York. Sebelumnya, kontrak futures emas ini sempat bertengger di rekor tertinggi di posisi US$ 1.817,60 per troy ounce kemarin dan naik 7% di sepanjang pekan ini.

Emas Murni, Kian Diburu Kian Langka

Jakarta - Puluhan orang rela antre di PT Aneka Tambang Tbk hanya untuk membeli butiran-butiran logam berharga emas. Tak hanya di Indonesia, perburuan investor terhadap emas juga terjadi di banyak negara.

Termasuk juga di Amerika Serika, dimana orang-orang sampai tidak ada yang mau menjual emasnya karena ekspektasi harganya akan terus naik. Mariabi Peenya yang Membagi- bagikan selembaran di sudut 47th Street and Fifth Avenue di Diamond District di New York sampai kesulitan menemukan orang yang lewat yang ingin menjualkan emas mereka untuk uang tunai.

Di Mexico City, Paulino Luna mengatakan, jumlah pelanggan yang datang ke tokonya di sebuah banguan era kolonial, dimana ia berinvestasi emas selama 25 tahun, sangat sedikit. Dan di Chennai, India, Daman Prakash Rathod yang biasanya menemukan banyak dealer emas lokal kini semakin sedikit.

Di berbagai belahan dunia, harga emas yang sudah naik hingga 20% sejak Juni gagal memikat banyak orang untuk menjual emas mereka, pusaka dan perhiasan keluarga seperti yang terjadi ketika krisis keuangan tahun 2008.

Keberhasilan besar industri 'tunai untuk emas' selama tiga tahun terakhir, membuat orang terus menjual emas mereka, sehingga semakin sedikit orang yang memiliki 'emas lama'.

Siapapun yang 'mencairkan' emas ketika harganya melonjak pada tahun 2008 berarti telah melewatkan masa-masa lonjakan harga yang sudah mencapai dua kali lipat. Bahkan dengan janji Bank Sentral AS yang akan menahan suku bunga rendahnya dalam 2 tahun, maka reli harga emas tidak memiliki tanda-tanda melambat. Namun sepertinya orang-orang yang masih memiliki emas kemungkinan menahannya untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi.

"Ini tidak seperti pada tahun 2008. Entah orang menunggu sampai harganya mencapai $US 2000, atau mereka sudah kehabisan," kata Peenya sambil berlalu di jalanan di New York sembari menjanjikan harganya lah yang paling bagus, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/8/2011).

Di Indonesia, aksi perburuan terhadap logam berharga ini juga cukup tinggi. Direktur Utama Antam Alwinsyah Loebis bahkan mengungkapkan, banyak orang mengantre beli emas meski kemarin harganya melonjak tajam. Pada pemantauan penjualan emas di Logam Mulia --unit usaha perseroan khusus jual beli emas-- terlihat 200 orang mengantre untuk beli emas.

"Masyarakat kita itu kaya juga ya. Kemarin (Rabu, 10/8/2011) ada 200 orang yang antre. Kita senang tapi sulit melayani permintaan yang besar," ungkap Alwin kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2011) malam.

Namun diakuinya, tingginya harga emas seiring dengan terus naiknya harga, tidak disertai dengan tambahan pasokan. Pasokan dari tambang-tambang emas Antam juga diakuinya tidak bertambah dengan signifikan.

"Suplai juta segitu-gitu saja. Dan itu juga yang terjadi di dunia. Dari sisi penjualan kami di semester I sebenarnya sudah naik 6%, kita sudah usaha termasuk produksi (emas) di Cibaliung dan disupplai dari penambang lain," kata Alwin.

Sebagai catatan, target produksi emas perseroan 2011 mencapai 3.025 kg, dimana 1.241 kg (41%) terealisasi hingga semester I ini. Sementara penjualan dicanangkan mencapai 5.820 kg hingga Desember, dengan realisasi 3.611 kg (61%) di semester I.

Harga emas sendiri kemarin akhirnya ditutup turun tipis, setelah sempat menembus rekor tertingginya di US$ 1.800 per ounce. Pada perdagangan Kamis (11/8/2011), harga emas di pasar spot bertahan di level US$ 1.765,99. Rekor tertinggi harga emas adalah di US$ 1.813,79 per ounce. Selama sepekan, harga emas sudah naik hingga 6,2%, sekaligus menjadi pekan terbaik sejak Januari 2009.

(qom/qom)

Mulia Industrindo Refinancing Utang US$72 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) melalui anak usahanya PT Muliaglass telah melakukan penandatanganan refinancing utang senior sebesar US$72 juta.

Dalam keterbukaannya ke BEI, Jumat (12/8) disampaikan penandatangan dilakukan pada 11 Agustus 2011. Dari refinancing sebesar US$72 juta tersebut, perjanjian kredit dengan PT Bank central Asia Tbk (BCA) sebesar US$60 juta, dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd (ICBC) sebesar US$12 juta.

Adapun hasil refinancing ini adalah untuk melunasi utang senior yang masih outstanding sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dan dapat memperkuat struktur pinjaman perseroan.

SIMP bukukan kenaikan laba bersih 113,8% di semester I

JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) berhasil menggenjot laba bersihnya pada semester 1 tahun ini dengan kenaikan sebesar 113,8% menjadi Rp 885 miliar. Pada semester 1 tahun sebelumnya, laba bersih SIMP hanya sebesar Rp 414 miliar.

Pada laporan non audited (12/8), laba bersih perusahaan agrikultur ini terdongkrak atas melonjaknya pos penjualan konsolidasi sebesar 45,8% dari Rp 4,21 triliun pada semester 1 tahun 2010 menjadi Rp 6,14 triliun pada paruh tahun pertama di tahun ini.

Rupanya, kenaikan penjualan SIMP ini adalah dampak dari kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata produk minyak goreng dan lemak nabati serta kenaikan volume penjualan dari produk kelapa sawit.

Selain itu, dari hasil perhitungan untuk periode yang sama didapatkan adanya kenaikan laba kotor sebesar 57,1% menjadi Rp 2,3 triliun dari Rp 1,46 miliar. Seiring dengan pertumbuhan laba lotor, laba usaha juga meningkat menjadi Rp 1,64 triliun atau 81,9% dari Rp 901,9 miliar.

GGRM, BBCA, dan ASII jadi tiga bluechips yang bergerak paling agresif di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tersenyum di sesi I dengan penambahan 34,27 poin menjadi 3.868,63.

Aksi borong bluechips masih menjadi salah satu pemicu melesatnya indeks. Tiga bluechips yang paling aktif ditransaksikan antara lain:

- PT Gudang Garam (GGRM)
Saham GGRM naik 3,78% menjadi Rp 54.950 di sesi I. Sejumlah broker yang memburu saham ini antara lain: JPMorgan Securities senilai Rp 14,93 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 7,22 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 3,03 miliar.

- PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham BBCA naik 1,91% menjadi Rp 8.000 di sesi I. Sejumlah broker yang memburu saham ini antara lain: Credit Suisse Securities senilai Rp 15,5 miliar, UBS Securities senilai Rp 11,99 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 9,83 miliar.

- PT Astra International (ASII)
Saham ASII naik 1,04% menjadi Rp 68.100 di sesi I. Sejumlah broker yang memburu saham ini antara lain: Macquarie Capital senilai Rp 38,20 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 31,47 miliar, dan CIMB Securities senilai Rp 17,06 miliar.

Lonjakan 194 saham sukses menahan indeks di area positif di sesi I

JAKARTA. Hingga penutupan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melaju di area positif. Pada pukul 11.30, IHSG naik 0,89% menjadi 3.903,643.

Seluruh sektor kompak menghijau. Sektor yang mencatatkan kenaikan tertinggi diantaranya sektor agrikultur naik 1,84%, sektor konstruksi naik 1,75%, dan sektor industri dasar naik 1,18%.

Di sepanjang sesi I, terdapat 194 saham yang mencatatkan kenaikan. Sementara, 34 saham lain turun dan 50 saham tak bergerak sejak awal pembukaan. Volume transaksi hari i ni mencapai 3,700 miliar saham senilai Rp 2,731 triliun.

Saham-saham yang mengalami lonjakan terbesar diantaranya: PT Central Omega Resources (DKFT) naik 24,49% menjadi Rp 610, PT Fortune Indonesia (FORU) naik 17,09% menjadi Rp 185, dan PT Centex (CNTX) naik 11,11% menjadi Rp 7.000.

Sementara itu, di posisi top losers terdapat saham-saham: PT Asuransi Dayin Mitra (ASDM) turun 19% menjadi Rp 405, PT Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) turun 12,31% menjadi Rp 570, dan PT Capitalinc Investment (MTFN) turun 9,33% menjadi Rp 340.

Menu Sesi 2: Saham Bank & Tambang

INILAH.COM, Jakarta - Penguatan IHSG diperkirakan akan berlanjut hingga penutupan. Saham tambang dan perbankan masih bisa jadi pilihan menarik.

Pada sesi pertama perdagangan Jumat (12/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 34,27 poin (0,89%) ke level 3.903,634. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,65 poin (0,82%) ke angka 691,941.
Laju indeks siang ini cukup ramai, didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 2,822 miliar lembar saham di pasar reguler dan total mencapai 3,707 miliar. Sementara itu, nilai transaksi mencapai Rp2,444 triliun di pasar reguler dan total Rp2,590 triliun dan frekuensi 82.847 kali. Sebanyak 209 saham menguat, sedangkan 36 saham melemah dan 51 saham stagnan.
Penguatan indeks, juga diwarnai aksi beli asing yang mencatatkan transaksi nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp123,7 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp930,9 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp807,2 miliar.
Semua sektor saham, kompak mendukung penguatan indeks. Sektor perkebunan memimpin kenaikan 1,83%, disusul properti 1,58%, industri dasar 1,17%, keuangan 1,13%, pertambangan 1,04%, aneka industri dan manufaktur masing-masing 1%, konsumsi 0,90%, perdagangan 0,71% dan infrastruktur 0,42%.
Analis Infovesta Utama Praska Putrantyo memperkirakan, pergerakan indeks domestik hingga penutupan sore nanti akan menguat. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.850 dan 3.960 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (12/8).

Penguatan indeks hari ini, menurutnya, dipicu oleh positifnya pergerakan bursa regional setelah Dow Jones ditutup naik 423,37poin (3,95%) ke level 11.143,30. “Dow mendapat topangan dari klaim untuk pembayaran pengangguran di AS yang tak terduga turun minggu lalu ke level terendah empat bulan,” ujar Praska.

Untuk pertama kalinya, imbuh Praska, aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun 7.000 dalam pekan yang berakhir 6 Agustus 2011 ke angka 395.000. Perusahaan telah memperlambat laju pemecatan tahun ini karena mereka enggan untuk meningkatkan perekrutan, yang terus membebani belanja konsumen.

Di sisi lain, ditambahkan Praska, kerontokan bursa Dow Jones sebelumnya, lebih dipicu oleh kekhawatiran pasar atas isu down grade peringkat utang Perancis dari triple-A (AAA)-nya. “Kenyataannya, ketiga lembaga pemeringkat (Standard & Poor’s Rating Service, Fitch Rating dan Moody’s Investor Service) masih mempertahankan rating Perancis di level AAA,” papar Praska.

Tapi, dia menggarisbawahi, penguatan IHSG tidak akan seagresif penguatan bursa AS semalam. Menurutnya, meski dipengaruhi bursa luar, tapi sentimennya masih kurang kuat. Sebab, sejak awal pekan, investor asing masih mencatatkan net sell di bursa Indonesia. Baru Jumat (12/8) ini asing mencatatkan net buy mencapai Rp100 miliar hingga pukul 10.50 WIB. “Apalagi, penguatan bursa regional Asia pun tidak terlalu signifikan. Paling-paling hanya 1%,” ungkapnya.

Adapun sektor saham yang jadi penggerak utama indeks hari ini adalah sektor pertambangan dan saham-saham yang terkait dengan sektor ini. “Sebab, rilis kinerja keuangan di sektor ini dilaporkan naik pada semester I/2011,” ujarnya.

Di antaranya PT Antam (ANTM) yang mencatatkan laba bersih naik 32% dibandingkan tahun lalu pada peride yang sama. Begitu juga dengan PT Indo Tambang Raya (ITMG) yang laba bersihnya naik 52,86%. “Jadi, pasar berekspektasi, kinerja keuangan emiten di sektor ini akan positif,” ujarnya.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Borneo Lumbung Energi (BORN), PT Tambang Bukit Asam (PTBA), PT Bumi Resources (BUMI), PT Hexindo Adiperkasa (HEXA) dan PT United Tractors (UNTR).

“Saya rekomendasikan buy and hold untuk saham-saham perbankan dan trading buy untuk saham-saham pertambangan batu bara karena pergerakan bursa global sebenarnya masih belum pasti. Kenaikan ini hanya anomali dalam ketidakpastian itu,” imbuh Praska. [ast]

Asing Masuk, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,88%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi 1 Jumat (12/8), IHSG ditutup menguat 0,88% ke level 3.903,63.

Penguatan IHSG siang ini seiring sentimen positif dari bursa global.

Bursa AS berhasil rebound sekitar 4% semalam setelah rilis data initial jobless claims di pekan pertama Agustus turun, lebih baik dari ekspektasi. Data ini mengembalikan optimisme pasar bahwa ekonomi AS masih bisa tumbuh moderat. Investor juga mulai melihat fundamental emiten, d imana sekitar 76% emiten di S&P 500 membukukan kinerja lebih baik dari ekspektasi. Kembalinya optimisme investor juga berimbas pada harga komoditas dunia dengan harga minyak menguat ke level US$85,7/barel dan harga metal rally seperti Nikel +3% dan Timah +3,8%.

Bursa Asia hingga siang ini mayoritas menguat memfaktorkan sentimen positif dari bursa AS dan ekspektasi trend kenaikan suku bunga di China akan segera berakhir. Harga minyak dunia pagi tadi melemah tipis ke level US$85,2/barel. Shanghai naik 3,95%, Hang Seng naik 1,11%, KLSE naik 0,54%, STI naik 1,33%, tapi Nikkei turun 0,29%, dan Seoul turun 0,12%.

Sebanyak 211 saham mengalami penguatan, 36 saham turun, dan 52 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi 1 ditutup naik 0,82% ke level 691,94, sedang JII naik 0,71% ke level 539,54. Asing terpantau mulai masuk ke pasar siang ini dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp123,74 miliar.

Volume perdagangan siang ini tercatat sebanyak 2,82 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,44 triliun.

Saham-saham yang menguat tajam siang ini adalah GGRM yang naik 3,77%, ITMG naik 1,59%, ASII naik 1,03%, CNTX naik 11,11%, HEXA naik 4,05%, dan BDMN naik 4,90%.

Melaju 34 Poin, IHSG Kembali Bertengger di 3.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju poin akibat aksi beli selektif di saham-saham unggulan yang masih murah. Atas penguatan ini indeks kembali bercokol di level 3.900.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 26,371 poin (0,68%) ke level 3.895,736 mengikuti penguatan bursa-bursa di Asia atas berkurangnya kekhawatiran terhadap krisis utang di Eropa.

Perburuan saham yang dilakukan investor kembali berlanjut hari ini, sesaat setelah pembukaan IHSG langsung melesat ke posisi tertingginya di 3.926,552.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (12/8/2011), IHSG melaju 34,269 poin (0,88%) ke level 3.903,634. Sementara Indeks LQ 45 naik 5,647 poin (0,82%) ke level 691,941.

Seluruh indeks sektoral menguat atas maraknya aksi beli di lantai bursa, rata-rata penguatannya sebesar 1%. Penguatan tertinggi diraih oleh indeks sektor agri.

Setelah melepas saham dalam beberapa perdagangan terakhir, dana investor asing kini mulai masuk kembali ke lantai bursa meski siang ini nilainya masih cukup kecil.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 82.847 kali pada volume 3,7 miliar lembar saham senilai Rp 2,731 triliun. Sebanyak 209 saham naik, sisanya 36 saham turun, dan 51 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih mampu bertahan di zona hijau akibat berkurangnya kekhawatiran krisis utang di Eropa setelah peringkat utang perbankan Prancis dipertahankan di rating 'AAA' dengan outlook stabil. Hanya bursa saham Jepang yang terkoreksi tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 13,53 poin (0,52%) ke level 2.595,04.
  • Indeks Hang Seng menanjak 216,88 poin (1,11%) ke level 19.812,02.
  • Indeks Nikkei 225 turun 21,54 poin (0,24%) ke level 8.960,40.
  • Indeks Straits Times melonjak 36,40 poin (1,30%) ke level 2.832,62.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.000 ke Rp 54.950, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 700 ke Rp 44.650, Astra Internasional (ASII) naik Rp 700 ke Rp 68.100, dan Century Textille (CNTX) naik Rp 700 ke Rp 7.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 19.000 ke Rp 340.000, Multibreeder (MBAI) Rp 2.000 ke Rp 29.000, Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 200 ke Rp 4.100, dan Indosat (ISAT) turun Rp 100 ke Rp 5.450.

(ang/qom)