Rabu, 07 September 2011

Pengadilan Jerman Jadi Oase di Market

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah hanya melemah tipis setelah IHSG menguat tajam. Pengadilan Jerman yang memutuskan, partisipasi Jerman dalam bailout Uni Eropa sesuai dengan hukum yang berlaku menjadi salah satu katalisnya.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, krisis utang Eropa masih menjadi topik utama pergerakan rupiah pekan ini. Terutama dengan beberapa even penting yang terjadi di Eropa.

Menurutnya, hari ini ada even penting di Jerman dan nanti malam ada even di Italia yang bakal berpengaruh pada perkembangan krisis utang di Eropa selanjutnya. "Karena itu, rupiah mencapai level terlemahnya 8.575 dari posisi pembukaan 8.560 dan 8.550 sebagai level terkuatnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (7/9).

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (7/9) ditutup melemah tipis 2 poin (0,02%) ke level 8.550/8.560 per dolar AS dari posisi kemarin 8.548/8.558.

Dia menjelaskan, kemarin dolar AS menguat signifikan seiring memburuknya kecemasan krisis utang zona euro setelah beberapa anggota parlemen Jerman mengutarakan keinginannya agar Yunani keluar dari zona euro. "Kondisi itu diperburuk dengan kekecewaan Jerman terhadap kebijakan penghematan fiskal Yunani," ungkapnya.

Pada saat yang sama, kecemasan European Central Bank (ECB) terhadap komitmen Italia untuk melakukan penghematan fiskal juga turut berpengaruh negatif. "Karena itu, euro melemah signifikan sehingga menjadi tekanan bagi rupiah pada awal sesi hari ini," paparnya.

Hanya saja, tambah Firman, membaiknya performa bursa Asia hari ini yang ditopang kenaikan ekspektasi sektor jasa di AS dan positifnya data Gross Domestic Product (GDP) Australia, menjadi sentimen positif bagi rupiah. "Kondisi itu diperkuat oleh Yunani yang kembali berjanji untuk mempercepat kebijakan penghematan fiskal pada pertengahan sesi Asia," imbuhnya.

Lalu, menjelang sesi penutupan, pengadilan Jerman memutuskan untuk menolak tuntutan konstitusi bahwa partisipasi Jerman dalam bailout Eropa tidak sesuai dengan hukum yang berlaku. "Artinya, pengadilan memutuskan bahwa partisipasi bailout masih sesuai dengan hukum yang berlaku sehingga jadi sentimen positif bagi euro," tuturnya.

Tapi, hingga penutupan, rupiah sulit menguat dibandingkan kemarin, mengingat masih banyak even penting di Eropa seperti voting Parlemen Italia atas UU reformasi kebijakan Fiskal nanti malam dan Jumat (9/9) merupakan deadline partisipasi perbankan untuk me-roll-over utang Yunani. "Tapi, rupiah menguat dibandingkan pembukaan meski melemah tipis dibandingkan kemarin," ucapnya.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). Indeks dolar AS melelmah ke level 75,402 dari sebelumnya 75,952. "Terhadap euro, dolar AS melemah ke level US$1,4100 dari sebelumnya US$1,3994 per euro," imbuh Firman.

Dari bursa saham, Head of Researh Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) hari ini sebesar 111,46 poin (2,87%) ke level 4.001,433 salah satunya dipicu oleh optimisme pasar atas outlook ekonomi Indonesia. Pemerintah sudah menargetkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2011 di level 6,5%.

Kondisi itu, imbuh Alfiansyah, diperkuat oleh optimisme suku bunga acuan (BI rate), setelah Bank Indonesia menyatakan, mempertahankan suku bunga di level 6,75% dan belum ada kecenderungan untuk menaikkan. Semua itu menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia. “Meskipun, inflasi cenderung mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Tapi, secara year on year masih berada di bawah angka suku bunga acuan BI rate,” papar Alfiansyah.

Karena itu, ditambahkan Alfiansyah, IHSG mengalami penguatan. Begitu juga jika mengacu pada pergerakan indeks dalam dua hari terakhir sehingga memperkuat indeks hari ini. “Meski, dari eksternal ada sentiment negatif, tapi tampak ada kepercayaan penuh bagi pasar modal Indonesia,” tandasnya.

Pasalnya, penguatan indeks juga mendapat dukungan dari Indonesia yang dinilai pasar sebagai alternatif investasi di tengah krisis finansial yang terjadi di AS dan Eropa. Kekhawatiran yang terjadi di luar justru berpengaruh positif bagi pertimbangan pasar pada IHSG. “Inilah yang jadi alasan asing untuk masuk ke pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Pada saat yang sama, dia memaparkan, pasar juga mengantisipasi positif atas laporan keuangan kuartal ketiga 2011 dari berbagai emiten yang bakal dirilis Oktober. “Pasar melihat, fundamental keuangan berbagai emiten cenderung mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibadingkan negara-negara lain,” ungkap dia. [mdr]

Asyik.. Wall Street Diprediksi akan Positif

Headline
INILAH.COM, New Yorkt - Bursa saham Wall Street diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Rabu (7/9). Mesikipun investor akan berhati-hati menunggu arah indeks.

Untuk indeks Dow Jones diprediksi akan naik 94 poin ke 11.233, indeks Nasdaq naik 16 poin ke 2.181 dan indeks S&P akan naik 12 poin ke 1.177, yang dikutip dari yahoofinance.com.

Investor akan berbesar hati oleh putusan pengadilan menegakkan partisipasi Jerman di bailout pertama EFSF Yunani. Tetapi setiap berita negatif sesi ini bisa mendorong aksi jual.

Bursa saham Asia pada perdagangan Rabu (7/9) mengalami rebound setelah melemah empat hari sebelumnya mendekati level terendah sejak Maret 2009.

Penguatan didukung penurunan emas dan kenaikan dolar terhadap mata uang lainnya. Indeks Hang Seng naik 1,7% ke 20.048, indeks Nikkei naik 2,01% ke 8.763, indeks Shanghai naik 1,8% ke 2.516 dan indeks ASX naik 2,6% ke 4.183.

Untuk itu bursa Eropa juga mengalami penguatan seperti indeks FTSE naik 2,15 ke 5.266, indeks DAX naik 2,8% ke 5.340 dan indeks CAC naik 2,7% ke 3.047.

Hore! Jerman Putuskan Bailout ke Eropa Sah

Headline
INILAH.COM, Berlin - Mahkamah Konstitusi Jerman menolak tuntutan hukum yang diajukan eurosceptics untuk menghalangi Jerman dalam paket bailout untuk Yunani dan negara Uni Eropa.

Dalam keputusan itu juga, Pengadilan Tinggi Jerman mengharapkan DPR memiliki keputusan penting dalam paket penyelamatan zona Eropa sebagai respon yang cepat terhadap bantuan untuk krisis di Uni Eropa, yang dikutip dari yahoofinance.com.

Namun keputusan yang dikeluarkan hari ini, Rabu (7/9) mengharuskan pemerintah meminta persetujuan dari Komite Anggaran parlemen sebelum memberikan paket tersebut. Namun keputusan ini tidak boleh diartikan sebagai cek kosong untuk penyelamatan di masa depan.

"Tuntutan konstitusional sudah ditolak. Ini adalah keputusan yang sangat penting dan tidak boleh keliru ditafsirkan sebagai otorisasi kosong dalam penyelamatan krisis," kata Presiden Pengadilan Tinggi Jerman, Andreas Vosskuhle.

Pakar ekonom Eropa di Barclays Capital, Thorsten Polleit menilai keputusan ini masih memiliki ketidakpastian karena belum jelas mekanisme penyelamatan yang akan mulai terlihat pada pertengahan 2013.

"Komite EFSF ini akan berakhir dan masih ada diskusi tentang pengaturan mekanisme stabilitas Eropa dan sejumlah negara belum membahas secara detail untuk masalah ini," katanya.

Kanselir Jerman, Angela Merkel menghadapi penolakan di majelis rendah perlemen dengan keputusan para pemimpin Uni Eropa bulan Juli lalu untuk memberikan dana segar dan dana bantuan melalui Fasiltias Stabilisasi Keuangan Eropa. Parlemen akan memberikan sikap melalui voting pada 29 September mendatang.

Wuih! Supra Bara Energi Targetkan IPO 2014

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Supra Bara Energi (SBE) menargetkan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial public offering/IPO) pada 2014.

Demikian diutarakan ucap CEO SBE, Kuhan Selvaretnam di Jakarta, Rabu (7/9). Rencana IPO akan teralisasi asalkan SBE mampu meningkatkan produksi batubara menjadi 3 juta ton pada 2013 dan pada tahun berikutnya sebesar 5 juta ton.

"Jika semua rencana terealisasi, pada tahun yang sama SBE berencana melakukan IPO (initial public offering) atau penawaran umum saham dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)," ucapnya.

Selain itu, Kuhan menjelaskan bahwa perseroan memiliki izin usaha pertambangan yang akan dikembangkan dalam waktu dekat. Tahap pertama akan dikembangkan pada 2013 di dua konsensi baru dan pada tahap selanjutnya pihak perseroan akan menambang di empat konsensi lainnya.

Di mana pencapaian produksi untuk masing-masing konsensi direncanakan sebesar 1-3 juta ton per tahun. Maka dengan itu, perseroan sangat optimis dapat meningkatkatkan produksi hingga 10-12 juta ton per tahun. [hid]

Inilah Daftar 'Top Foreign Sell' Rabu (7/9)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham ELTY hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai 55 juta saham dari volume perdagangan 213,4 juta saham dengan total transaksi Rp30,9 miliar.

Demikian dikutip dari data BEI, Rabu (7/9). IHSG ditutup menguat tajam hingga 111,46 poin atau 2,8% ke 4.001,43. Volume perdagangan mencapai 8,5 miliar saham senilai Rp5,7 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp346,1 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp2,5 triliun dan penjualan asing sebesar Rp2,2 triliun.

Urutan kedua saham ADRO mencapai 31,6 juta saham dari volume perdagangan 109,5 juta saham dengan total transaksi senilai Rp226,3 miliar. Urutan ketiga saham PNLF mencapai 25,2 juta saham dari volume perdagangan 38,6 juta saham dengan total transaksi senilai Rp5,3 miliar. Urutan keempat saham ENRG mencapai 18,4 juta saham dari volume perdagangan 269,5 juta saham dengan total transaksi senilai Rp52,5 miliar.

Urutan kelima saham MASA mencapai 13,4 juta saham dari volume perdagangan 29,1 juta saham dengan total transaksi senilai Rp16,3 miliar. Urutan keenam saham ICBP mencapai 12,9 juta saham dari volume perdagangan 21,3 juta saham dengan total transaksi senilai Rp106,5 miliar. Urutan ketujuh saham APLN mencapai 10,1 juta saham dari volume perdagangan 43,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp14,7 miliar.

Urutan kedelapan saham PGAS mencapai 8,6 juta saham dari volume perdagangan 160,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp455,4 miliar. Urutan kesembilan saham INDF mencapai 7,3 juta saham dari volume perdagangan 23,4 juta saham dengan nilai transaksi Rp139,4 miliar. Urutan kesepuluh saham BBKP mencapai 5,2 juta saham dari volume perdagangan 47,5 juta saham dengan nilai transaksi Rp33,09 miliar.

Asing Dorong IHSG Menembus Level 4.001,43

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (7/9) ditutup menguat tajam hingga 111,46 poin atau 2,8% ke 4.001,43. Volume perdagangan mencapai 8,5 miliar saham senilai Rp5,7 triliun.

Perdagangan diwaranai dengan 229 saham naik dan 38 saham turun serta 59 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp346,1 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp2,5 triliun dan penjualan asing sebesar Rp2,2 triliun.

Indeks menunjukan penguatan tajam sejak dibuka di level 3.889,97 sehingga dapat menembus level 4.000. Sedangkan level terendah 3.890,52 dan level tertinggi di 4.002,40.

Indeks JII naik 17,18 poin ke 557,8, indeks ISSI naik 3,6% ke 129,93 dan indeks LQ45 naik 22,58 poin ke 710,1. Penguatan didukung sektor pertambangan yang naik 42,6 poin ke 2.871 disusul sektor konsumsi naik 12,16 poin ke 1.276,62.

Melejit 2,87%, IHSG akhirnya kembali ke level 4.000

JAKARTA. Akhirnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level psikologis 4.000. IHSG ditutup mendarat di posisi 4.001,433 setelah melejit sebesar 2,87% pada sore ini.

Penguatan IHSG ini terjadi seirama dengan menghijaunya mayoritas bursa di kawasan regional. Laju seluruh sektor di Bursa Efek Indonesia mendongkrak otot indeks. Penguatan terbesar terjadi pada sektor pertambangan yang naik 4,20%. Diikuti, sektor aneka industri yang maju sebesar 4,06%, juga sektor infrastruktur yang reli 2,68%.

Sebanyak 220 saham menghijau, berbanding 33 saham yang masih tertahan di zona merah. Sedangkan, 53 saham lainnya masih belum beranjak dari level penutupan kemarin.

Transaksi hari ini terbilang gemuk, di mana sebanyak 8,514 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun, nilai transaksi sepanjang hari ini mencapai Rp 6,556 triliun.

Saham Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) masih memimpin posisi top gainers dengan kenaikan 35% ke Rp 189. Diikuti, saham Centrin Online Tbk (CENt) yang meroket 34,41% ke Rp 125, juga Trada Maritime Tbk (TRAM) yang melesat 22,15% ke Rp 700.

Sementara, posisi top losers ditempati saham Golden Retailindo Tbk (GOLD) yang tumbang 19,17% ke Rp 485. Lalu, saham Central Omega Resources Tbk (DKFT) yang jatuh 13,27% ke Rp 2.125, dan First Media Tbk (KBLV) yang turun 7,69% ke Rp 840.

Melesat Poin 111 Poin, IHSG Parkir di 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 111 poin didorong perburuan saham-saham blue chip. Membaiknya bursa-bursa di Asia membantu IHSG parkir di level 4.000.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis Rp 8.560 per dolar AS dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.565 per dolar.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 12,649 poin (0,32%) ke level 3.902,620 mengikuti bursa regional yang mengekor pulihnya bursa-bursa di Eropa. Indeks pun menanjak secara perlahan tapi pasti.

Indeks terus menanjak secara perlahan sejak dibukanya perdagangan. Investor mulai melakukan aksi beli selektif terhadap saham-saham unggulan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 38,062 poin (0,97%) ke level 38,062 atas akumulasi saham-saham unggulan oleh investor lokal dan asing, terutama di saham-saham tambang. Indeks juga dapat bantuan dari positifnya bursa Asia.

Aksi beli semakin marak menjelang penutupan perdagangan. Laju indeks semakin tak terbendung dan dan melesat hingga ke posisi tertingginya di 3.983,506.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (7/9/2011), IHSG ditutup melesat 111,462 poin (2,86%) ke level 4.001,433. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melonjak 22,583 poin (3,28%) ke level 710,0,95.

Kinerja saham-saham blue chip semakin bersinar menjelang penutupan perdagangan. Indeks sektor tambang melaju sangat kencang, memimpin penguatan kali ini.

Kekhawatiran akan buruknya situasi ekonomi global bisa sedikit terlupakan dengan adanya reli di bursa-bursa saham regional. Investor asing juga kembali berani menempatkan dananya di pasar modal dalam negeri.

Transaksi investor asing terpantau melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 171.605 kali pada volume 8,514 miliar lembar saham senilai Rp 6,556 triliun. Sebanyak 229 saham naik, sisanya 38 saham turun, dan 59 saham stagnan.

Bank of Japan sudah menahan tingkat suku bunga acuannya untuk membantu pemulihan pasca tsunami. Hal ini mendorong yen melemah namun membuat bursa sahamnya melesat tinggi.

Bursa saham negeri sakura ini mendaki paling tinggi di regional dengan penguatan lebih dari 2%. Bursa-bursa saham lainnya di Asia pun melaju kencang, rata-rata lebih dari 1%.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melesat 45,57 poin (1,84%)ke level 2.516,09.
  • Indeks Hang Seng melonjak 337,50 poin (1,71%) ke level 20.048,00.
  • Indeks Nikkei 225 melompat 172,84 poin (2,01%) ke level 8.763,41.
  • Indeks Straits Times menanjak 50,31 poin (1,81%) ke level 2.824,64.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 3.500 ke Rp 38.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.750 ke Rp 71.250, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.400 ke Rp 46.650, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.100 ke Rp 58.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Central Omega (DKFT) turun Rp 325 ke Rp 2.125, Fastfood (FAST) turun Rp 200 ke Rp 9.300, Golden Retailindo (GOLD) turun Rp 115 ke Rp 485, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 100 ke Rp 2.700.

(ang/qom)

Sst.. Cardig Aero Service akan IPO

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Cardig Aero Services akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober 2011.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Sektor Jasa Bapepam-LK Gonthor R.Azis, Rabu (7/9). "PT Cardig Aero Services akan melepas saham ke publik. Mereka telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi penawaran umum saham perdana," ujar Gonthor.

Lebih lanjut ia mengatakan, perkiraan penawaran umum saham perdana pada Oktober 2011. Tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana untuk membayar utang, ekspansi dan modal kerja.

Selain PT Cardig Aero Services, Gonthor menuturkan, pihaknya juga sedang menggodok dokumen penawaran umum saham perdana PT Solusi Tunas Pratama, PT SMR Utama, PT ABM Investama, dan PT Visi Media Asia.

Selain itu, perseroan juga telah memproses enam emiten dalam penawaran umum terbatas yaitu PT Bank Pundi Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Tbk, PT Clipan Finance Indonesia, PT Kawasan Industri Jababeka, PT Central Omega Resources, dan PT MYOH Technology.

Sedangkan emiten dan lembaga lain yang diproses dalam penawaran obligasi antara lain PT Fast Food Indonesia, PT Clipan Finance Indonesia, Perum Pegadaian, dan BPD Maluku. [hid]

Gajah Tunggal Akan Jual 4 Ribu Ban ke Proton

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akan menjual 3.000-4.000 ban ke Proton pada kuartal pertama 2012.

Hal itu disampaikan Direktur PT Gajah Tunggal Tbk Catharina Widjaja, seusai paparan publik PT Gajah Tunggal Tbk, Rabu (7/9). "Kita akan jual sekitar 3.000-4.000 ban ke Proton," ujar Catharina.

Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan masih melakukan tahap finalisasi untuk penjualan ban ke Proton. Perseroan juga telah menjajaki kerja sama dengan Daihatsu untuk penjualan ban. Penjualan diharapkan tumbuh sebesar 20%-25% pada 2011.

Perseroan mengharapkan produksi ban radial untuk jenis kendaran mobil penumpang mencapai 45 ribu unit per hari atau sekitar 15 juta unit per tahun. Produksi ban sepeda motor diharapkan 105 ribu unit per hari atau sekitar 35 juta unit per tahun pada 2013.

Sebelumnya perseroan mencatatkan kapasitas produksi hingga semester pertama 2011 antara lainban radial sebesar 43 ribu unit per hari, ban bias tires sebesar 13,6 ribu unit per hari, ban sepeda motor sebesar 81 ribu unit per hari, ban SBN 72 ribu ton per tahun, tire cord sebesar 36 ribu ton per tahun.

PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan penjualan sebesar Rp5,81 triliun dan laba bersih sebesar Rp422 miliar hingga semester pertama 2011. [cms]

Gajah Tunggal Jajaki Lepas Saham Polychem

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sedang menjajaki melepas kepemilikan saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) sebesar 26,25% pada 2012.

"Kita mau lepas langsung saham Polychem Indonesia. Kemungkinan tahun depan. Nilai penjualan saham bisa sekitar US$80 juta," ujar Direktur PT Gajah Tunggal Tbk Catharina Widjaja seusai paparan publik GJTL, Rabu (7/9).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sednag mencari strategic buyer untuk penjualan saham Polychem. Perseroan ingin melepas kepemilikan saham di Polychem karena bukan bisnis inti perseroan. "Polychem itu non care aset sehingga kita mau lepas," tutur Catharina.

Sebelumnya kepemilikan saham PT Gajah Tunggal Tbk di PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) sebesar 28,91%. Perseroan telah melepas sekitar 2,65% saham Polychem sehingga kepemilikan saham perseroan di PT Polychem Indonesia Tbk menjadi 26,25%. Kepemilikan saham PT Gajah TUnggal Tbk di PT Polychem Indonesia Tbk diperkirakan sekitarn US$80 juta.

PT Polychem Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur untuk ni-ion,polyester, plastik dan bahan kimia. Sedangkan PT Gajah Tunggal Tbk bergerak di bidang pengolah bahan baku karet untuk ban dan pipa bagi kendaraan bermotor.

Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp5,81 triliun dan laba bersih sebesar Rp422 miliar pada semester pertama 2011. [cms]

GJTL pastikan diri lepas ADMG 2012 mendatang

GJTL pastikan diri lepas ADMG 2012 mendatang
JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) pasti melepas kepemilikan sahamnya di PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) tahun depan. Pelepasan ini sebagai langkah awal divestasi anak usaha perusahaan, karena produsen ban tersebut ingin melepas anak usaha yang tidak sesuai dengan bisnis utama.

"Saat ini kepemilikan GJTL di ADMG mencapai 26,25%," kata Direktur GJTL Catharina Widjaja di Jakarta, Rabu (7/9). Dengan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di ADMG, GJTL akan mendapatkan dana segar hingga US$ 80 juta.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis inti GJTL. Catharina menjelaskan, pelepasan ini dilakukan dengan dua skema, yang pertama akan dilepas ke publik sebanyak 1%-2%. Sedangkan sisanya akan dilepas ke strategic buyer.

"Tahun depan kita akan benar-benar cari calon pembelinya. Sehingga bisa kita lepas seluruhnya," tambahnya. Sebenarnya, GJTL sempat melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak seperti perusahaan asal Jepang dan perusahaan lokal, tapi semuanya gagal mencapai kesepakatan. Sebagai tambahan saja, pada Juli lalu, GJTL sudah sempat melepas saham ADMG sebesar 2,65% ke publik.

Gajah Tunggal Siap Lepas Seluruh Saham di Polychem

Jakarta - Produsen bank dalam negeri yaitu PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mulai merealisasikan niatnya untuk fokus pada bisnis inti, dengan mendivestasi anak usaha PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Sebanyak 26,25% saham ADMG milik perseroan akan dilepas mulai tahun depan.

Demikian disampaikan Direktur GJTL Catharina Widjaja dalam public expose di Jakarta, Rabu (7/9/2011).

Pelepasan saham anak usaha seiring niat perseroan untuk fokus pada bisnis inti, yakni penjualan ban. Hasil divestasi juga digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.

"Saat ini kepemilikan GJTL di ADMG mencapai 26,25%," katanya.

Tahun depan divestasi mulai dilakukan. Perseroan telah menyiapkan dua skema, yakni melalui strategic buyer dan pelepasan kepada publik. Namun porsi untuk publik sangat kecil, sekitar 1-2%.

"Tahun depan kita akan benar-benar cari calon pembelinya, sehingga bisa kita lepas seluruhnya," tuturnya. Perseroan sejatinya telah melepas sebagian saham ADMG di Juli sebesar 2,65%.

(wep/dnl)

Metropolitan Land Bagi Dividen Interim

Large_gedung_jln_sudirman006
JAKARTA: PT Metropolitan Land Tbk, pengembang properti, berencana membagikan dividen interim sebesar 15% dari pencapaian laba selama semester pertama tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham terkait dengan pemberian dividen interim tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Oktober 2011.

Namun, Olivia masih enggan menerangkan lebih terperinci mengenai jumlah dividen interim per saham. Sementara, laporan keuangan perseroan selama semester I/ 2011 juga belum dipublikasikan karena masih diaudit oleh lembaga independen.

“Yang pasti, besaran totalnya sekitar 15% dari laba semester I kemarin yang melonjak hampir 300% dari laba periode yang sama pada tahun lalu,” ujarnya saat dihubungi Bisnis hari ini.

Olivia memaparkan peningkatan laba pada paruh pertama tahun ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan dari penjualan residensial di Metland Menteng, Metland Tambun, dan Metland Cileungsi.

Menurutnya, Metland Menteng mencatat lonjakan penjualan marketing yang signifikan selama tahun lalu, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan perseroan di semester pertama mencapai sekitar 40%.

Untuk pendapatan berulang (recurring income), dia mengatakan berkontribusi sekitar 35% terhadap total pendapatan. Menurutnya, tingkat okupansi dalam proyek komersial perseroan saat ini sudah cukup stabil dan sulit untuk meningkat lagi.

“Karena itu, tahun ini kami banyak luncurkan proyek komersial, seperti Metropolitan Grand Mall dan bujet hotel @ Home, agar kontribusi recurring dan penjualan residensial dapat seimbang,” paparnya.(api)

Budi Acid Bagi Dividen Interim Rp8 Per Saham

Large_terigu-an__2_
JAKARTA: PT Budi Acid Jaya Tbk, produsen tepung tapioka dan pemanis buatan berbahan dasar singkong, akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2011 sebesar Rp8 per saham.

Jika merujuk pada jumlah saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 3,78 miliar, total dividen interim yang dibagikan mencapai Rp30,25 miliar.

Dalam keterangannya kepada investor hari ini disebutkan dividen interim yang akan dibagikan pada 11 Oktober itu diambilkan dari perolehan laba bersih perseroan sepanjang paruh pertama tahun ini yang mencapai Rp73,94 miliar.

Keputusan pembagian dividen interim tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Rapat Direksi yang dilaksanakan pada 5 September.

Adapun jadwal pembayaran dividen interim adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 September, Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 September, cum dividen di pasar tunai pada 3 Oktober, ex dividen di pasar tunai pada 4 Oktober, dan tanggal pencatatan pada 3 Oktober.

Sekretaris Perusahaan Budi Acid Marwati Wongso mengatakan pertimbangan manajemen membagikan dividen interim pada tahun ini karena perolehan laba bersih pada semester I di atas Rp40 miliar. Selain itu, kondisi cash flow perseroan juga memungkinkan untuk dilakukan pembagian dividen interim.

"Sesuai kebijakan dividen perseroan, jika laba bersih sampai dengan Rp40 miliar, dividen yang dibagikan 30% dan kalau lebih Rp40 miliar, dividen yang dibagikan 40%," jelasnya saat dihubungi Bisnis, hari ini. (tw)

Harga Logam Picu Bursa Eropa Positif

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Rab (7/9) menguat dipimpin sektor pertambangan dengan kenaikan harga logam serta Wall Street yang reli.

Indeks FTSE naik 1,8% ke 5.250, indeks DAX naik 1,9 poin ke 5.296 dan indeks CAC naik 1,8% ke 3.019. Harga logam naik karena dipicu perselisihan perburuhan, yang dikutip dari yahoofinance.com.

Namun kekhawatiran tentang euro karena krisis utang eropa dengan dana bantuan menunggu keputusan pengadilan Jerman. Pengadilan tinggi Jerman akan mengambil keputusan soal dasar hukum pemberian dana talangan untuk kawasan Eropa.

"Semua perhatian akan tertuju pada pengadilan Jerman ini. Kami tidak mengharapkan pengadilan bertentangan dengan program dana talangan," kata ahli strategi capital di Charles Stanley.

Pasar mengharapkana putusan pengadilan semakin melihat betapa pentingnya integrasi fiskal dalam satu kawasan Eropa.

Imbas Regional Diperkirakan Topang Saham Eropa

Medium
INILAH.COM, London - Saham Eropa diperkirakan akan mengikuti penguatan Asia pada pembukaan perdagangan Rabu (7/9), didorong oleh lompatan yang tak terduga dalam data dari sektor jasa AS Selasa.

Mengutip CNBC, FTSE, DAX dan CAC diperkirakan dibuka naik 1 persen. Komisi Eropa menyambut berita bahwa Italia telah menaikkan nilai tambah pajak dalam upaya untuk memenuhi target fiskal. Apakah pergerakan menolong mendorong imbal hasil obligasi Italia lebih rendah pada pembukaan dapat menentukan sentimen untuk sesi Eropa.

Mahkamah konstitusi Jerman juga akan memutuskan apakah pemerintah Angela Merkel melanggar hukum dengan mengambil bagian dalam bailout Yunani sebesar 110 miliar euro ($ 154 miliar) akibat anggota parlemen memperdebatkan anggaran federal 2012 di Berlin. Ketidakmampuan Yunani untuk memenuhi target fiskal cenderung mendominasi diskusi.

Menteri Keuangan Yunani membantah laporan bahwa ia berencana untuk mempercepat reformasi dan melunasi paket penyelamatan baru-baru ini lebih cepat dalam reaksi terhadap defisit lebih buruk dari yang diperkirakan. Dalam sebuah pernyataan Selasa malam, Evangelos Venizelos mengatakan dia akan mempercepat privatisasi Yunani dan reformasi struktural.

Berbicara di New York Times George Soros, manajer hedge fund legendaris memperingatkan krisis utang zona euro bisa lebih buruk dari 2008. "Krisis ini memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih buruk dari Lehman Brothers," kata Soros di New York Times. "Itulah mengapa masalah ini begitu serius. Anda membutuhkan krisis untuk menciptakan kemauan politik untuk Eropa untuk menciptakan kewenangan tersebut. Tapi masih belum ada pemahaman terhadap apa yang akan dilakukan otoritas."

Pasar valuta asing akan berfokus pada aksi Bank Nasional Swiss untuk menghentikan peningkatan franc Swiss. Saham di Swiss melonjak pada Selasa karena franc Swiss turun berat terhadap dolar dan euro. Di Inggris Kanselir George Osborne sedang didesak untuk menjatuhkan tingkat teratas pajak sebesar 50 sen sekelompok ekonom terkemuka.

Akankah perang mata uang bakal terjadi?

Akankah perang mata uang bakal terjadi?
ZURICH. Genderang perang mata uang (currency war) sepertinya mulai ditabuh setelah bank sentral Swiss mematok nilai tukar mata uangnya untuk pertama kali sejak 1978. Negara-negara seperti Jepang, Swedia dan Norwegia kini kebakaran jenggot akibat keputusan Swiss National Bank tersebut.

Kemarin (6/9), Swiss National Bank telah menetapkan batas minimum nilai tukar franc terhadap euro sebesar 1,20 franc untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi negerinya. Bank sentral Swiss ini juga siap memborong mata uang asing dengan dana tak terbatas untuk mengontrol penguatan franc.

Franc memang telah menguat tajam seiring investor memburunya sebagai safe haven. Nilai tukar franc telah menguat sebesar 8,4% terhadap uero pada pukul 17.15 waktu London menjadi sebesar 1,203 per euro. Penguatan ini merupakan yang terbesar sejak Uni Eropa memberlakukan mata uang tunggal.

Analis menilai, keputusan Swiss National Bank ini akan mendorong investor memburu mata uang lainnya yang lebih menguntungkan. Salah satunya adalah yen. Yen merupakan mata uang save haven kedua setelah franc. "Jadi sangat mungkin yen akan menarik para pembeli untuk menghindari risiko," kata ekonom Meiji Yasuda Life Insurance Yuichi Kodama.

Bila ini terjadi, perekonomian Jepang bakal sedikit lagi ke jurang resesi. Sebab, selama ini penguatan yen telah menggerus nilai ekspor Jepang. Penguatan yen itu membuat ekspor Jepang tidak kompetitif bila dibandingkan China, Korea Selatan dan negara lainnya.

Menteri Keuangan Jepang Jun Azumi telah mengingatkan, keputusan bank sentral Swiss itu akan membahayakan nilai tukar yen. Dia membawa masalah ini dalam pertemuan G-7 pada 9-10 September mendatang di Marseille, Prancis

Karena itu, petinggi Bank of Japan (BOJ) segera menggelar rapat pasca kebijakan Swiss National Bank itu. Selama ini BOJ telah berusaha menahan penguatan yen dengan melakukan intervensi ke pasar. Catatan saja, BOJ telah menggelontorkan dana sebesar US$ 58 miliar untuk menjaga nilai tukar yen. Dana moneter ini merupakan yang terbesar sejak 2004 silam.

Kepala ekonom NLI Research Institute Koichi Haji memperkirakan, BOJ akan bertindak bersama pemerintah Jepang untuk mengintervensi penguatan yen. "Karena selama ini tindakan yang dilakukan BOJ sendirian tidak berefek pada pasar dan ekonomi Jepang," katanya.

Bila Jepang juga mengikuti langkah Swiss, analis memperkirakan, posisi Norwegia dan Swedia bakal menjadi rentan. Foreign Exchange Strategist UBS AG Geoffrey Yu mengatakan, investor akan menyerbu mata uang Swedia dan Norwegia sebagai alternatif investasi.

Dia memperkirakan, pemerintah Norwegia dan Swedia tentu tidak akan tinggal diam. Namun, "Seberapa lama ekonomi lokal toleransi terhadap penguatan mata uangnya," tanyanya.

Berdasarkan indeks korelasi Bloomberg, Krone telah menguat 4,5% terhadap sembilan mata uang pasangannya. Pemerintah Norwegia sendiri telah memberi sinyal akan membendung penguatan mata uangnya yang bisa menggerus nilai ekspor dan tampaknya perang mata uang ronde kedua bakal terjadi.

Soros: Krisis Eropa Akan Lebih Buruk dari Lemhan

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Ingat runtuhnya Lehman Brothers? Eropa mungkin sebentar lagi akan mengalaminya akibat krisis utang pemerintah.

Ketakutan terbesar saat itu adalah bahwa satu per satu dari bank-bank besar akan gagal karena kepanikan keuangan yang dipicu oleh kebangkrutan Lehman pada bulan September 2008.

The New York Times melaporkan pembuat kebijakan Eropa, bertekad untuk menghindari bencana tersebut, siap untuk menggunakan ratusan miliar euro dana bailout untuk mencegah bangkrutnya bank-bank besar. Tapi pertanyaan terus meningkat tentang kemampuan bank-bank Eropa untuk bisa keluar krisis, karena sulit mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan untuk operasi sehari-hari.

Lembaga keuangan Amerika, mencoba untuk mengerem suntikan dana karena lebih mewaspadai untuk membuat pinjaman jangka pendek baru dan dalam beberapa kasus menarik diri dari melakukan bisnis dengan rekan-rekan mereka di Eropa - sebuah langkah yang bisa memperburuk masalah pembiayaan dari bank Eropa.

Penarikan yang sama, pada skala yang lebih besar, memaksa kebangkrutan Lehman, seperti bank, hedge fund dan yang lain untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi kepentingan mereka sendiri bahkan itu membantu memindahkan krisis pasar yang lebih luas.

Kekacauan di Eropa dengan cepat dapat menyebar melintasi Atlantik karena sifat dari sistem keuangan global yang terjalin. Dalam Kondisi ini selanjutnya dapat merusak perekonomian negara yang telah berjuang di tempat lain. "Krisis ini memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih buruk dari Lehman Brothers," kata George Soros, investor hedge fund, merujuk pada kurangnya otoritatif lembaga pan-Eropa untuk mengatasi krisis perbankan. "Itulah mengapa masalah ini begitu serius. Anda membutuhkan krisis untuk menciptakan political will untuk Eropa guna menciptakan kewenangan tersebut. Tapi masih belum ada pemahaman terhadap apa yang akan otoritas lakukan."

Kegelisahan tergambar di pasar keuangan Selasa, dengan saham di Amerika Serikat dan Eropa turun 1 persen dan saham bank Eropa turun 5 persen atau lebih tajam dalam beberapa pekan terakhir. Saham Bank Eropa sekarang pada titik terendah mereka sejak Maret 2009, ketika sistem perbankan global masih goyah, setelah runtuhnya Lehman.

Investor juga terus mencari tempat nayman di pasar obligasi US Treasury, karena dalam dua tahun imbal hasil obligasi sebentar menyentuh 1,90 persen, terendah yang pernah ada, sebelum ditutup pada 1,98 persen.

7 Sektor Saham Pilihan di Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – IHSG diprediksi menguat hingga penutupan. Optimisme outlook ekonomi RI, rendahnya suku bunga dan ekspektasi positif kinerja emiten kuartal tiga menjadi katalisnya. Trading buy untuk 7 sektor saham!

Pada sesi pertama perdagangan Rabu (7/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38,06 poin (0,98%) ke level 3.928,033. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45yang naik 7,01 poin (1,02%) ke angka 694,521.

Laju indeks siang ini cukup ramai, didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 2,1 miliar lembar saham di pasar reguler dan total mencapai 2,4 miliar. Sementara itu, nilai transaksi mencapai Rp1,9 triliun di pasar reguler dengan total Rp2,3 triliun dan frekuensi 85.723 kali. Sebanyak 168 saham menguat, sedangkan 44 saham melemah dan 85 saham stagnan.

Penguatan indeks sesi pertama, juga diwarnai aksi beli asing yang mencatatkan transaksi nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp75,7 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp747,9 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp672,1 miliar.

Semua sektor saham kompak mendukung penguatan indeks. Sektor pertambangan memimpin kenaikan 2,26%, disusul aneka industri 1,50%, industri dasar 1,32%, manufaktur 1,08%, properti 0,77%, perkebunan 0,72%, infrastruktur 0,71%, keuangan 0,70%, konsumsi 0,59% dan perdagangan 0,46%.

Head of Researh Valbury Asia Securities Alfiansyah memperkirakan, pergerakan indeks saham domestik hingga penutupan sore nanti akan bertahan di teritori positif. “Indeks akan bergerak dalam kisaran resistance 3.932 dan support 3.849,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (7/9).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh optimisme pasar atas outlook ekonomi Indonesia. Pemerintah sudah menargetkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2011 di level 6,5%.

Kondisi itu, imbuh Alfiansyah, diperkuat oleh optimisme suku bunga acuan (BI rate), setelah Bank Indonesia menyatakan, mempertahankan suku bunga di level 6,75% dan belum ada kecenderungan untuk menaikkan. Semua itu menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia. “Meskipun, inflasi cenderung mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Tapi, secara year on year masih berada di bawah angka suku bunga acuan BI rate,” papar Alfiansyah.

Karena itu, tambah Alfiansyah, IHSG mengalami anomali penguatan di tengah tekanan jual yang terjadi di bursa global. Begitu juga jika mengacu pada pergerakan indeks dalam dua hari terakhir sehingga berpeluang menguat hingga penutupan hari ini. “Meski, dari eksternal ada sentiment negatif, tapi tampak ada kepercayaan penuh bagi pasar modal Indonesia,” tandasnya.

Pasalnya, penguatan indeks juga mendapat dukungan dari Indonesia yang dinilai pasar sebagai alternatif investasi di tengah krisis finansial yang terjadi di AS dan Eropa. Kekhawatiran yang terjadi di luar justru berpengaruh positif bagi pertimbangan pasar pada IHSG. “Inilah yang jadi alasan asing untuk masuk ke pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Pada saat yang sama, dia memaparkan, pasar juga mengantisipasi positif atas laporan keuangan kuartal ketiga 2011 dari berbagai emiten yang bakal dirilis Oktober. “Pasar melihat, fundamental keuangan berbagai emiten cenderung mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan negara-negara lain,” ungkap dia.

Adapun sektor saham yang jadi penggerak indeks hari ini adalah pertambangan, aneka industri, infrastruktur, manufaktur, agribisnis, properti, perdagangan, industri kimia dasar, keuangan dan konsumsi.

Dalam situasi ini, dia merekomendasikan positif saham-saham yang secara teknikal dan fundamental potensial naik di sektor perkebunan, pertambangan batu bara dan metal, industri dasar semen, aneka industri, konsumsi rokok dan farmasi, infrastruktur jalan tol dan telekomunikasi, dan sektor perbankan.

Saham-saham pilihannya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Adaro Energy (ADRO), PT Tambang Bukit Asam (PTBA), PT International Nickel Indonesia (INCO), PT Timah (TINS), PT Semen Gresik (SMGR), PT Holcim Indonesia (SMCB), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP).

Lalu, PT Astra Internasional (ASII), PT Gudang Garam (GGRM), PT Kalbe Farma (KLBF), PT Jasa Marga (JSMR), PT Telkom (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Danamon (BDMN). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut,” imbuhnya. [mdr]

Reli seluruh sektor giring IHSG ke zona hijau di sesi pagi

JAKARTA. Sama seperti pergerakan mayoritas bursa kawasan Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun berhasil menguat. IHSG mendarat di zona hijau setelah ditutup naik 0,98% ke level 3.928,033 pada sesi pagi.

Reli seluruh sektor yang diperdagangkan di bursa menghantarkan indeks melaju sejak awal perdagangan hingga sesi pertama berakhir. Sektor pertambangan yang naik 1,98% memimpin penguatan indeks. Diikuti, sektor aneka industri yang maju 1,51%, dan industri dasar yang reli 1,31%.

Sejumlah 161 saham berhasil naik, berbanding 40 saham yang masih memerah. Sedangkkan, 77 saham lagi masih stagnan.

Perdagangan sesi pagi diramaikan transaksi sebanyak 2,433 miliar saham. Adapun, nilai transaksi mencapai Rp 2,421 triliun.

Saham Centrin Online Tbk (CENT) yang meroket 34,41% ke Rp 125, menduduki peringkat pertama top gainers di siang ini. Diikuti, Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang melejit 30% ke Rp 182, juga Citra Tubindo Tbk (CTBN) yang naik 12,5% ke Rp 3.600.

Sementara, posisi top losers ditempati antara lain, saham Golden Retailindo Tbk (GOLD) yang jatuh 11,67% ke Rp 530, dan Arwana Citramulia Tbk (ARNA) yang tumbang 10% ke Rp 405.

Inilah bluechips yang paling diminati di sesi pagi!

JAKARTA. Investor masih condong melakukan aksi beli di pasar saham, terutama saham-saham bluechips. Data Bloomberg menunjukkan, di sesi pagi, tiga bluechips yang paling banyak diboyong investor, yaitu Astra International Tbk (ASII), International Nickel Ind. Tbk (INCO), dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Tak heran, hingga sesi pagi berakhir, ASII tercatat naik 1,24%, INCO reli 5,37%, dan UNVR maju 1,47%. Reli ketiga saham ini pun berkontribusi besar menghantarkan indeks mendarat di zona hijau.

Bloomberg juga mencatat, aksi beli ketiga saham ini tidak hanya didominasi asing, tapi juga lokal. Di sesi pagi, sebanyak 1,78 juta saham ASII telah ditransaksikan. UBS Securities Indonesia menjadi broker paling banyak memboyong saham ini, yaitu mencapai Rp 24,42 miliar. Diikuti, Bahana Securities Rp 21,46 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 18,85 miliar.

Adapun, total saham INCO yang sudah ditransaksikan sebanyak 6,89 juta saham. Tiga broker yang paling getol mengoleksi saham ini, yaitu Macquarie Capital Indonesia senilai Rp 10,81 miliar, Merrill Lynch Indonesia Rp 4,60 miliar, dan Bahana Securities sejumlah Rp 2,96 miliar.

Sedangkan, volume saham UNVR yang telah diperjualbelikan sebanyak 273.500 saham. Merrill Lynch Indonesia paling banyak membeli saham barang konsumsi ini, yaitu senilai Rp 2,49 miliar. Lalu, J.P. Morgan Securities Indonesia Rp 1,40 miliar, dan Mandiri Sekuritas sejumlah Rp 1,18 miliar.

Asia Bergelora, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,97%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Rabu (7/9) ditutup menguat 0,97% ke level 3.928,03.

Penguatan indeks siang ini masih ditopang sentimen positif dari bursa regional. Di Asia, Shanghai naik 1,32%, Hang Seng naik 1,2%, KLSE naik 0,4%, Nikkei naik 1,67%, STI naik 1,02%, dan Seoul naik 2,6%. Penguatan bursa Asia siang ini seiring nilai tukar Yen yang kembali melemah setelah Swiss menyatakan akan menjaga penguatan nilai tukarnya.

Namun demikian, menurut analisa Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini, potensi profit taking cukup besar khususnya pada saham-saham yang telah menguat selama 2 hari terakhir dan seiring IHSG telah outperform terhadap bursa global dalam 2 hari terakhir.

Bursa Eropa dan AS kemarin kembali bergerak melemah meski sempat mengalami intraday rebound di akhir sesi perdagangan. Rilis data ISM non-manufacturing AS di bulan Agustus yang jauh lebih baik dari ekspektasi masih belum mampu membawa bursa AS menguat. Bursa Eropa masih dalam tekanan koreksi seiring rilis data factory order Jerman di bulan Juli lebih rendah dari ekspektasi.

Sementara harga minyak dunia menguat ke level US$86,5/barel seiring spekulasi pasokan minyak akan menurun akibat badai di Teluk Meksiko.
Harga minyak relatif flat di level US$86,5/barel pagi tadi.

Sebanyak 168 saham tercatat naik siang ini, sementara hanya 44 saham turun, dan 85 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 1,01% ke level 694,52, sementara JII naik 1,11% ke level 546,64.

Asing terlihat masih melakukan lebih banyak pembelian hingga siang ini dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp75,77 miliar. Volume perdagangan sebanyak 2,1 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,94 triliun.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah PTRO yang naik 10%, ASII naik 1,24%, ITMG naik 1,24%, IMAS naik 4,2%, CTBN naik 12,5%, dam GGRM naik 0,61%.

2 Direksi Schering-Plough Ikutan Mundur

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Dua direksi PT Schering-Plough Tbk (SCPI) mengundurkan diri dari perseroan per 31 Agustus 2011.

Hal ini disampaikan Corporate Tiolani Denie Tiolani dalam keterangannya ke BEI, Rabu (7/9). Kedua direksi perseroan yang mundur tersebut adalah Steven Hubrig Koehler dan Stjin M. Ehren.

Setelag efektif mundur, susunan direksi perseroan menjadi Ping Ping Hartono sebagai Presiden Direktur, Novian Zein dan Stephen Then sebagai Direktur.

Bapepam-LK kembali panggil manajemen MIRA Kamis besok

Bapepam-LK kembali panggil manajemen MIRA Kamis besok
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) kembali akan memanggil manajemen PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) besok, Kamis (8/9). Pemanggilan ini dilakukan untuk meminta keterangan rinci atas transaksi penjualan 93,95% saham anak usaha, Sabre Systems, kepada Tuscany Investment Group Ltd. Sabre Systems merupakan induk usaha dari SSI Offshore Pte Ltd, MIH Pte Ltd dan PT Apexindo Pratama Duta (Apexindo).

"MIRA akan kita panggil lagi tanggal 8, untuk meminta keterangan tambahan," tegas Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam-LK, Gonthor R. Aziz di Jakarta, Rabu (7/9).

Bapepam-LK menerangkan bahwa MIRA sudah tidak terafiliasi dengan Tuscany. "Mereka sudah terbuka dari keterangan tertulis yang Bapepam-LK minta, mereka sudah menyerahkan seluruh perjanjian dan dokumen terkait,” beber Gonthor.

Dalam pemanggilan tersebut, Bapepam-LK juga ingin memastikan bahwa seluruh kewajiban yang ada tidak menjadi persoalan ke depan pasca pengambilalihan 93,95% saham Sabre Systems, oleh Tuscany Investment Group Ltd. "Kami minta penjelasan, bagaimana perseroan mempertimbangkan semua perikatan yang sudah dilakukan SSI dan di bawahnya, termasuk seluruh kewajiban," paparnya.

Informasi saja, utang yang dimiliki Sabre Systems mencapai US$ 659,88 juta. Kewajiban itu sudah termasuk yang dimiliki oleh anak usaha Sabre Systems yakni MIH Pte Ltd sebesar US$523,22 juta. Kewajiban tersebut, selama ini memang menggerus keuangan MIRA. Namun, di sisi lain penjualan mayoritas Sabre akan membuat MIRA kehilangan kepemilikan pada Apexindo, sehingga perseroan tidak memiliki pendapatan lagi. Pasalnya, saat ini Apexindo mencerminkan 94,05% dari total aset konsolidasi per 31 Desember 2010.

Selain itu, status Apexindo saat ini masih merupakan perusahaan terbuka, meskipun sudah berstatus delisting. Sehingga, Tuscany juga harus menyampaikan keterbukaan informasi atas transaksi yang dilakukan sesuai peraturan Bapepam-LK. "Mereka harus lakukan sesuai ketentuan," tegas Gonthor.

Sesi I Akumulasi Saham Unggulan Bikin IHSG Menanjak 38 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 38 poin atas akumulasi saham-saham unggulan oleh investor lokal dan asing, terutama di saham-saham tambang. Indeks juga dapat bantuan dari positifnya bursa Asia.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 12,649 poin (0,32%) ke level 3.902,620 mengikuti bursa regional yang mengekor pulihnya bursa-bursa di Eropa. Indeks pun menanjak secara perlahan tapi pasti.

Indeks terus menanjak secara perlahan sejak dibukanya perdagangan, dan sempat menembus posisi tertingginya di level 3.935,370. Investor mulai melakukan aksi beli selektif

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (7/9/2011), IHSG menanjak 38,062 poin (0,97%) ke level 38,062. Sementara Indeks LQ 45 menguat 7,009 poin (1,01%) ke level 694,521.

Saham-saham yang menjadi incaran pada perdagangan hari ini berbasis komoditas, terutama saham-saham tambang blue chip. Saham di sektor tersebut melesat tinggi hingga memimpin penguatan kali ini.

Investor asing pun tak mau ketinggalan berburu saham-saham unggulan, hingga siang ini para pemodal asing sudah melakukan pembelian bersih dengan nilai yang tipis.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 85.723 kali pada volume 1,738 miliar lembar saham senilai Rp 2,433 triliun. Sebanyak 168 saham naik, sisanya 44 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia semakin kencang melaju di jalur hijau. Meski Wall Street semalam melemah, namun indeks futures Dow Jones sudah menghijau.

Berikut kondisi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menanjak 32,66 poin (1,32%) ke level 2.503,19.
  • Indeks Hang Seng menguat 236,87 poin (1,20%) ke level 19.947,37.
  • indeks Nikkei 225 melesat 156,89 poin (1,83%) ke level 8.747,46.
  • Indeks Straits Times naik 30,71 poin (1,11%) ke level 2.805,04.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 3.500 ke Rp 38.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 850 ke Rp 69.350, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 44.800, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 450 ke Rp 11.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 200 ke Rp 2.600, Mayora (MYOR) turun Rp 200 ke Rp 14.900, Ace Hardware (ACES) turun Rp 150 ke Rp 3.200, dan Inovisi (INVS) turun Rp 150 ke Rp 5.850.

(ang/qom)

Selama Agustus, NAB Bahana Investment naik paling tinggi dalam tahun ini

Selama Agustus, NAB Bahana Investment naik paling tinggi dalam tahun ini
JAKARTA. Gencarnya dana yang masuk (inflow) ke produk investasi reksadana, berimbas kepada dana kelolaan Bahana Investment Management. Pada Agustus lalu, Nilai Aktiva Bersih (NAB) Bahana bertambah Rp 540 miliar atau naik 3,2% dibanding bulan sebelumnya.

Direktur Bahana Investment Management Edward Lubis menyebut, jumlah tersebut merupakan penambahan terbesar selama perjalanan kinerja Bahana di tahun ini. Menurutnya, nasabah paling banyak masuk ke reksadana saham, dan memanfaatkan momentum jatuhnya harga saham beberapa waktu belakangan ini.

"Padahal di bulan Juni dan Juli 2011, dana kelolaan berkurang hampir sekitar Rp 150 miliar," kata Edward, Selasa (6/9). Bahkan menurutnya, di periode Maret lalu, dana kelolaan Bahana sempat drop Rp 400 miliar

Dengan bertambahnya dana kelolaan pada Agustus kemarin, maka total dana kelolaan Bahana hingga akhir Agustus menjadi Rp 18,3 triliun. "Sebenarnya jumlah tersebut masih dibilang stagnan," kata Edward. Maklumlah, karena sampai akhir tahun, Bahana menargetkan dana kelolaan bisa mencapai Rp 22 triliun, atau naik 22% dari tahun 2010 yang sebesar Rp 18,1 triliun.

Meski begitu, Edward masih optimistis dengan tidak mengubah target dana kelolaan tahun ini. Dia bilang, untuk mencapai target tersebut, Bahana akan berupaya menggenjot penambahan dana kelolaan, yaitu dengan terus menerbitkan produk reksadana baru. Pada Agustus 2011, Bahana sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk tiga produk reksdana terproteksi yang baru. Ketiga produk ini ditargetkan launching pada September ini. Masing-masing produk itu ditargetkan bisa meraih dana kelolaan sekitar Rp 100 miliar.

Selama ini dana kelolaan Bahana, sebesar 10% - 15% didukung dari reksadana konvensional, lalu sebanyak 60% disumbang Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan sisanya reksadana terproteksi.

Pasca akuisisi dua perusahaan, saham APLN melaju 3,1%

Pasca akuisisi dua perusahaan, saham APLN melaju 3,1%
JAKARTA. Aksi akuisisi yang dilakoni PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menaikkan pamor saham perusahaan properti ini. Harga saham APLN melaju 3,1% ke level Rp 335 per saham hingga pukul 11.07 di Jakarta. Ini merupakan level penutupan tertingginya sejak 23 Agustus lalu.

Emiten ini baru saja mengakuisisi dua perusahaan guna memperluas lahan properti. Perseroan mengambil alih PT Putra Adhi Prima senilai Rp 300 miliar, dan PT Karya Gemilang Perkasa senilai Rp 300,85 miliar. Dana akuisisi diambil dari hasil penerbitan obligasi.

Rupiah terseret ke level terlemah dua pekan

Rupiah terseret ke level terlemah dua pekan
JAKARTA. Rupiah terseret ke level terlemahnya dalam dua pekan terakhir. Otot rupiah melemah setelah asing mengurangi kepemilikannya di pasar saham Indonesia. Aksi tersebut dipicu kekhawatiran melambatnya pemulihan global yang bisa menyebabkan lemahnya permintaan ekspor.

Hingga pukul 10.23 WIB, pasangan (pair) rupiah dan dollar AS (USD/IDR) bergerak ke level 8.572, dari penutupan kemarin di posisi 8.558. Bahkan, di awal perdagangan sempat menyentuh 8.578. Ini merupakan level terlemah rupiah sejak 26 Agustus.

Kemarin, Presiden Bank Dunia Robert Zoellick mengungkapkan risiko ekonomi global meningkat. Menurutnya, prospek kawasan Euro akan tergantung pada ketepatan pemimpin Eropa dalam mengambil keputusan. Sentimen ini memicu investor menghindari aset berisiko, seperti saham. Data pasar saham menunjukkan, investor asing menjual saham senilai US$ 40 juta, lebih besar dibanding jumlah yang mereka beli pada pekan ini.

Pada bulan ini pun, mata uang Garuda sudah melemah 0,4%. Rupiah tertekan seiring prediksi ekonom yang menyebutkan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga tetap di 6,7% pada pertemuan besok.

Kepala riset valas Malayan Banking Bhd. Saktiandi Supaat menyebut, risk aversion (keengganan mengambil risiko) berperan besar menghambat investor dalam mengambil posisi di pasar mata uang. "Investor berhati-hati sebelum keputusan kebijakan Bank Indonesia," ujarnya, di Jakarta, hari ini.

TBLA akan bagikan dividen interim Rp 20 per saham

TBLA akan bagikan dividen interim Rp 20 per saham
JAKARTA. Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) akan membagikan dividen interim tahun buku 2011 senilai Rp 20 per saham. Pembayaran direncanakan pada 11 Oktober 2011.

Pembagian dividen interim itu berdasarkan keputusan Rapat direksi Perseroan pada 5 September 2011.

Adapun, batas akhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi hingga 28 September 2011. Sementara, cum dividen di pasar tunai sampai 3 Oktober 2011.

Hingga perdagangan pukul 10.05 WIB, harga saham TBLA bergerak naik 1,47% ke level Rp 690 per saham. Jika mengacu pada harga tersebut, maka potensi keuntungan dari dividen (dividen yield) yang bakal diperoleh setiap pemegang saham sekitar 0,03%.

APLN caplok 99,9% saham PAP senilai Rp 300 miliar

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) tak mau menyia-nyiakan dana hasil obligasi yang baru dikeluarkan. Kali ini perusahaan properti tersebut kembali mengeluarkan dana senilai Rp 300 miliar untuk mengakuisisi 99,9% saham PT Putra Adhi Prima (PAP) yang berkedudukan di Jakarta Pusat.

"Dana untuk akuisisi Putra Adhi mencapai Rp 300 miliar," tutur F. Justini Omar kepada Kontan. PAP merupakan perusahaan yang menguasai lahan di Kabupaten Bogor seluas 85 hektare. Lahan tersebut rencananya akan dikembangkan sebagai perumahan dan resort.

"Nanti di sana kami akan bangun seperti kondotel juga," lanjutnya. APLN pun telah menandatangani pengambilalihan saham tersebut dari pihak terafiliasi pada 26 Agustus 2011.

Sebagai catatan saja, APLN bulan lalu baru saja mengeluarkan obligasi berdenominasi rupiah senilai Rp 800 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan ekspansi dengan melakukan akuisisi di beberapa perusahaan yang memiliki proyek dalam industri properti di Jakarta, Bali, dan Bogor.

Sektor aneka industri giring IHSG melaju pagi ini

Sektor aneka industri giring IHSG melaju pagi ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka sumringah. Pada Rabu (7/9) pukul 09.38 WIB, IHSG bergerak menguat 0,72% ke posisi 3.919,175. Sebanyak 89 saham berhasil bertengger di zona hijau, sementara 16 saham masih jatuh, dan 75 saham lainnya masih stagnan.

Penguatan indeks ditopang reli semua sektor yang diperdagangkan. Sektor aneka industri memimpin dengan kenaikan 1,08%, disusul sektor pertambangan yang melaju 1%.

Top gainers pagi ini ditempati antara lain, saham PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) yang naik 4,76% ke Rp 220. Kemudian di peringkat kedua saham PT Milenniun Pharmacon Int. Tbk (SDPC) yang menguat 4,48% ke Rp 70, dan Saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang terangkat 3,45% ke Rp 6.000.

Sementara saham yang menduduki deretan top losers, yaitu saham PT First Media Tbk (KBLV) yang jatuh 6,59% ke Rp 850, dan juga saham Myoh Technology Tbk (MYOH) yang tergelincir 5,62% ke Rp 84.

Credit Suisse Pangkas Proyeksi Goldman dan Morgan

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Credit Suisse memangkas proyeksi pendapatan untuk Goldman Sachs dan Morgan Stanley disebabkan beberapa faktor yang telah dikombinasikan untuk menghasilkan lebih dari perlambatan musim panas untuk bank-bank investasi besar, menurut sebuah laporan yang dirilis Selasa (6/9).

Meskipun Credit mengantisipasi perlambatan, dikatakan seperti dilansir CNBC, itu disebabkan kekhawatiran downgrade utang AS baru-baru ini, kekhawatiran utang zona euro, dan kekhawatiran resesi.

Dalam laporan tersebut, Credit Suisse memangkas proyeksi kuartal ketiga Goldman Sachs menjadi 95 sen per saham dari $ 2,71 per saham, dan menurunkan laba per saham 2012-2013 yang memperkirakan antara $ 14 - $ 16,25 per saham dari $ 16,50 - $ 19 per saham.
Target Goldman sekarang berada di $ 155.

Credit Suisse mempertahankan proyeksi kuartal ketiga untuk Morgan Stanley konstan pada 33 sen per saham, meski estimasi laba bersih per saham 2012-2013 turun menjadi $ 2,50 - $ 3 per saham, dari $ 2,75 - $ 3,20 per saham. Target Credit Suisse untuk harga Morgan direvisi menjadi $ 29.

Credit Suisse juga mempertahankan rating outperform Goldman dan Morgan dan mengatakan melihat ada argumen yang kuat mengapa saham telah diperdagangkan di bawah nilai buku saat ini $ 122 untuk Goldman dan $ 27 untuk Morgan Stanley. "Kami percaya neraca keuangan sehat dari segi kuantitas dan kualitas modal, risiko aset yang terkandung, likuiditas yang mendekati rekor, leverage sistemik yang rendah, risiko litigasi mortgage yang dikelola," ujar Credit Suisse dalam laporannya.

Tembus 3.904,69, IHSG Rabu (7/9) Dibuka Naik 0,37%

Medium
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Rabu (7/9) dibuka menguat 0,37% ke level 3.904,69.

Penguatan indeks pagi ini lebih karena dukungan sentimen positif dari bursa regional.

Namun demikian, menurut analisa Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini, potensi profit taking cukup besar khususnya pada saham-saham yang telah menguat selama 2 hari terakhir dan seiring IHSG telah outperform terhadap bursa global dalam 2 hari terakhir.

Bursa Eropa dan AS kemarin kembali bergerak melemah meski sempat mengalami intraday rebound di akhir sesi perdagangan. Rilis data ISM non-manufacturing AS di bulan Agustus yang jauh lebih baik dari ekspektasi masih belum mampu membawa bursa AS menguat. Bursa Eropa masih dalam tekanan koreksi seiring rilis data factory order Jerman di bulan Juli lebih rendah dari ekspektasi.

Sementara harga minyak dunia menguat ke level US$86.5/barel seiring spekulasi pasokan minyak akan menurun akibat badai di Teluk Meksiko.

Bursa Asia pagi ini dibuka di teritori positif seiring nilai tukar Yen yang kembali melemah setelah Swiss menyatakan akan menjaga penguatan nilai tukarnya. Harga minyak relatif flat di level US$86,5/barel pagi ini.

Sebanyak 72 saham tercatat naik pagi ini, sementara hanya 7 saham turun, dan 66 saham masih stagnan. Indeks LQ45 dibuka naik 0,53% ke level 691,17, sementara JII naik 0,59% ke level 543,85.

Asing terlihat masih melakukan lebih banyak pembelian dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp4,12 miliar. Volume perdagangan sebanyak 124,54 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp168,93 miliar.

Saham-saham yang naik tajam pagi ini adalah ITMG yang naik 1,12%, ASII naik 0,58%, AALI naik 1,35%, UNTR naik 1,02%, UNVR naik 1,47%, PTBA naik 0,51%.

Rencana Akuisisi 2 Tol Baru, Buy JSMR

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah mengincar untuk mengakuisisi 2 proyek tol Trans-Jawa yang terbengkalai yakni ruas Cikampek-Palimanan dan ruas Semarang-Batang.

Ruas Cikampek-Palimanan memiliki nilai investasi Rp11.35 triliun sementara ruas Semarang-Batang Rp7.21 triliun. Kedua proyek tol ini terhubung dengan ruas tol Jasa Marga yang telah beroperasi.

Manajemen perseroan menyatakan masih dalam tahap negosiasi awal dengan pemilik konsesi ruas Cikampek-Palimanan, sementara proses negosiasi ruas Semarang-Batang terhambat masalah legalitas dalam internal pemegang konsesi. "Karenanya, kami merekomendasikan buy saham JSMR," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Rabu (7/9).

Akuisisi Marga Hanurata, Hold Dulu Astra

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Astratel Nusantara (Astratel), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) telah menandatangani dokumen Pengalihan Saham dengan PT Natpac Graha Arthamas (Natpac) untuk mengambil 95% PT Marga Hanurata Intrinstic (MHI).

Nilai transaksi yakni sekitar Rp750 miliar, di mana setelah transaksi MHI akan dimiliki oleh Astratel sebanyak 95% dan Natpac hanya 5%. Untuk transaksi akuisisi tersebut, Astratel menggunakan dana internal yang berasal dari ASII. Manajemen melihat, akuisisi ini strategis karena merupakan kelanjutan dari langkah Grup Astra dalam bidang infrastruktur, khususnya pengembangan jalan tol di Indonesia, melalui Astratel.

MHI adalah perusahaan yang telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dengan Badan pengatur Jalan Tol dan MHI akan melaksanakan pengusahaan jalan tol ruas Kertosono - Mojokerto, sepanjang 40,5 km. Biaya proyek ruas jalan tol ini keseluruhannya berjumlah sekitar Rp3,5 triliun, termasuk biaya pernbebasan tanah dan pekerjaan konstruksi. "Untuk itu kami menyarankan hold dulu untuk saham Astra ini," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Rabu (7/9).

Inilah Beberapa Saham Rawan Profit Taking Hari Ini

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan hari ini, potensi profit taking cukup besar khususnya pada saham-saham yang telah menguat selama 2 hari terakhir dan seiring IHSG telah outperform terhadap bursa global dalam 2 hari terakhir.

Beberapa saham yang rawan profit taking antara lain ASII, TLKM, GGRM, BBCA dan UNTR. Sementara beberapa saham yang masih baru memasuki bullish trend antara lain ADRO, INDF dan ITMG.

Menurut analisa Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Rabu (7/9), IHSG pada perdagangan Rabu (7/9) ini diperkirakan akan kembali menguat seiring sentimen positif dari bursa regional. Resistance indeks di level 3.938.

Bursa Eropa dan AS kemarin kembali bergerak melemah meski sempat mengalami intraday rebound di akhir sesi perdagangan. Rilis data ISM non-manufacturing AS di bulan Agustus yang jauh lebih baik dari ekspektasi masih belum mampu membawa bursa AS menguat. Bursa Eropa masih dalam tekanan koreksi seiring rilis data factory order Jerman di bulan Juli lebih rendah dari ekspektasi.

Sementara harga minyak dunia menguat ke level US$86.5/barel seiring spekulasi pasokan minyak akan menurun akibat badai di Teluk Meksiko.

Bursa Asia pagi ini dibuka di teritori positif seiring nilai tukar Yen yang kembali melemah setelah Swiss menyatakan akan menjaga penguatan nilai tukarnya. Harga minyak relatif flat di level US$86,5/barel pagi ini.

IHSG Hari Ini Diprediksi Naik Didukung Saham Asia

Medium
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Rabu (7/9) ini diperkirakan akan kembali menguat seiring sentimen positif dari bursa regional.

Namun demikian, menurut analisa Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini, potensi profit taking cukup besar khususnya pada saham-saham yang telah menguat selama 2 hari terakhir dan seiring IHSG telah outperform terhadap bursa global dalam 2 hari terakhir.

Bursa Eropa dan AS kemarin kembali bergerak melemah meski sempat mengalami intraday rebound di akhir sesi perdagangan. Rilis data ISM non-manufacturing AS di bulan Agustus yang jauh lebih baik dari ekspektasi masih belum mampu membawa bursa AS menguat. Bursa Eropa masih dalam tekanan koreksi seiring rilis data factory order Jerman di bulan Juli lebih rendah dari ekspektasi.

Sementara harga minyak dunia menguat ke level US$86.5/barel seiring spekulasi pasokan minyak akan menurun akibat badai di Teluk Meksiko.

Bursa Asia pagi ini dibuka di teritori positif seiring nilai tukar Yen yang kembali melemah setelah Swiss menyatakan akan menjaga penguatan nilai tukarnya. Harga minyak relatif flat di level US$86,5/barel pagi ini.