Kamis, 06 Oktober 2011

Wow, 230 saham menyokong indeks naik 4,55% di sesi II

JAKARTA. Perlahan namun pasti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan menanjak hingga penutupan sore. Pada pukul 16.00, indeks ditutup dengan lonjakan 4,55% menjadi 3.443,106.

Semua sektor kompak menghijau. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 6,57%. Baru kemudian disusul oleh sektor keuangan dan industri lain-lain dengan kenaikan masing-masing 6,10% dan 5,59%.

Sekitar 230 saham mencatatkan kenaikan. Sedangkan 15 saham lainnya turun dan 39 saham tak berubah posisi. Volume transaksi hari ini melibatkan 5,289 miliar saham senilai Rp 5,125 triliun.

Saham-saham penghuni top gainers sore ini antara lain: PT Agis (TMPI) naik 32,98% menjadi Rp 125, PT Kedawung Setia Industrial (KDSI) naik 24,24% menjadi Rp 205, dan PT Surya Semesta Internasional (SSIA) naik 24,14% menjadi Rp 360.

Sementara itu, tiga saham yang mencatatkan penurunan terbesar (top losers) adalah: PT Sunson Textile Manufacture (SSTM) turun 12,7% menjadi Rp 165, PT Asuransi Ramayana (ASRM) turun 12,7% menjadi Rp 1.100, dan PT Pelangi Indah Canondo (PICO) turun 10% menjadi Rp 171.

IHSG Kembali Tembus 3.400

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil menguat dan menembus level 3.400. Positinya sentimen regional dan masuknya kembali dana asing, menjadi katalisnya.

Pada perdagangan Kamis (6/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 149,867 poin (4,55%) ke level 3.443,106, dengan intraday tertinggi di 3.414,26 dan terendah di 3.293,51. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 29,541 poin (5,14%) ke level 603,629.

Indeks sepanjang perdagangan berada di teritori positif. Dibuka menguat 1,43% ke level 3.340, indeks terus merangsek naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.382 dan akhirnya ditutup di angka 3.443.

Penguatan IHSG hari ini salah satunya dipicu positifnya pergerakan bursa regional, merespon penguatan bursa Dow Jones. “Investor memanfaatkan situasi ini untuk kembali melakukan aksi beli,” kata analis Panin Securities Purwoko Sartono.

Bursa AS kembali ditutup menguat 1% semalam, seiring rilis data payroll dan non-manufacturing index September yang lebih baik dari ekspektasi. Market berekspektasi, angkanya lebih baik dari angka-angka sebelumnya,” ujarnya.

Bursa Eropa juga kembali menguat signifikan seiring spekulasi otoritas Uni Eropa berencana untuk memberi perlindungan atas efek krisis utang. “Pasar percaya, mereka akan memberikan solusi atas krisis utang yang melilit kawasan itu. Jadi, indeks lebih digerakkan oleh faktor eksternal,” ungkapnya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,289 miliar lembar saham senilai Rp 5,125 triliun dan frekuensi 147.746 kali. Sebanyak 244 saham naik, sisanya 18 saham turun, dan 41 saham stagnan.

Aliran dana asing mulai masuk bursa, meski tidak banyak. Nilai transaksi beli asing (net foreign buy) tercatat sebesar Rp39 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,733 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1,693 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.400 ke Rp 60.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.700 ke Rp 38.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.350 ke Rp 54.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.350 ke Rp 13.150.

Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 160 ke Rp 1.100, Tempo Scan (TSPC) turun Rp 125 ke Rp 2.600, Telkom (TLKM) turun Rp 100 ke Rp 7.600, dan Toba Lesatri (INRU) turun Rp 50 ke Rp 1.200.

Bursa regional Asia melaju di teritori hijau. Indeks Hang Seng melesat 922,01 poin (5,67%) ke level 17.172,28, indeks Nikkei 225 naik 139,04 poin (1,66%) ke level 8.522,02, indeks Straits Times menguat 70,54 poin (2,79%) ke level 2.599,25 dan indeks Kospi naik 43,80 poin (2,63%) ke level 1.710,32. [ast]

Asing Net Buy, IHSG Menguat hingga 4,5%

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Kamis (6/10) menguat 149,87 poin atau 4,5% ke 3.443,11. Volume perdagangan mencapai 5,2 miliar saham senilai Rp4,7 triliun.

Sepanjang perdagangan, sebanyak 248 saham menguat, 18 saham turun dan 41 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp39,5 miliar dengan pembelian asing sebesar Rp1,7 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,6.

Indeks JII naik 20,38 poin ke 474,51, indeks ISSI naik 4,3 poin ke 111,43 dan indeks LQ45 naik 29,5 poin ke 603. Penguatan indeks dipimpin sektor pertambangan yang naik hingga 147,11 poin ke 2.386, disusul sektor perkebunan yang naik hingga 86,34 poin ke 1.904,17.

Bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 5,6% ke 17.172, indeks Nikkei naik 1,65 ke 8.522, indeks Shanghai turun 0,2% ke 2.359 dan indeks ASX naik 3,65 ke 4.069.

Untuk bursa Eropa menguat seperti indeks FTSE naik 1,6% ke 5.184, indeks DAX naik 2,1% ke 5.590 dan indeks CAC naik 2,4% ke 3.045.

Melesat 149 Poin, IHSG Tembus Lagi 3.400

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 149 poin dan berhasil bertengger kembali di level 3.400. Tren positif bursa-bursa regional sangat membantu laju IHSG.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 8.940 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.920 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melompat 47,856 poin (1,45%) ke level 3.341,095 terbawa tren penguatan bursa-bursa di Asia. Selain itu, membaiknya harga komoditas membuat saham-saham berhasil menguat.

Aksi beli di saham-saham unggulan yang sudah murah membuat IHSG terus menanjak hingga ke level 3.389,143. Indeks sama sekali tak menyentuh teritori negatif.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 89,759 poin (2,72%) ke level 3.382,998. Membaiknya harga komoditas dan posisi indeks yang sudah oversold membuatnya mudah bergerak ke atas.

Indeks kembali sentuh rekor tertingginya hari ini di 3.447,074.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (6/10/2011), IHSG ditutup melesat 149,867 poin (4,55%) ke level 3.443,106. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melompat 29,541 poin (5,14%) ke level 603,629.

Saham-saham tambang kelas berat memimpin penguatan IHSG dengan penguatan lebih dari enam persen. Seluruh indeks sektoral berjalan di zona hijau, tanpa ada yang melemah sama sekali.

Minat beli investor kembali terangsang setelah melihat harga saham-saham yang sudah murah, didorong pula oleh membaiknya harga komoditas dunia.

Investor asing yang hingga perdagangan kemarin sudah menjual bersih sebesar Rp 960 miliar, kini mulai lakukan akumulasi. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 39,397 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 147.746 kali pada volume 5,289 miliar lembar saham senilai Rp 5,125 triliun. Sebanyak 244 saham naik, sisanya 18 saham turun, dan 41 saham stagnan.

Penguatan bursa-bursa regional semakin tinggi menjelang penutupan perdagangan. Akumulasi beli investor didorong harga-harga sahamnya yang sudah murah dan jenuh jual.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Hang Seng meroket 922,01 poin (5,67%) ke level 17.172,28.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 139,04 poin (1,66%) ke level 8.522,02.
  • Indeks Straits Times melesat 70,54 poin (2,79%) ke level 2.599,25.
  • Indeks Kospi melompat 43,80 poin (2,63%) ke level 1.710,32.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.400 ke Rp 60.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.700 ke Rp 38.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.350 ke Rp 54.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.350 ke Rp 13.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 160 ke Rp 1.100, Tempo Scan (TSPC) turun Rp 125 ke Rp 2.600, Telkom (TLKM) turun Rp 100 ke Rp 7.600, dan Toba Lesatri (INRU) turun Rp 50 ke Rp 1.200.

(ang/qom)

Saham Bank Ceria, Bursa Eropa Hijau

Medium
INILAH.COM, London - Harapan terhadap pejabat Uni Eropa untuk mengintensifkan dukungan terhadap sektor keuangan telah mendorong bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Kamis (6/10).

Indeks FTSE naik 0,4% ke 5.124, indeks DAX naik 0,6% ke 5.510 dan indeks CAC naik 0,7% ke 2.997, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks FTSEurofirst 300 naik 0,4% dengan saham bluechip naik 0,65. Pada perdagangan kemarin sudah naik 3,3%. "Pembicaraan rekapitalisasi bank yang cukup signifikan mendorong sentimen positif. Tetapi masih banyak ketidakpastian. Kalau kita melihat pekan depan akan mengalami banyak kebuntuan," lata Keith Bowman, analis ekuitas di Hargeaves di Lansdown.

Sentimen negatif terhadap bank Eropa telah reda dengan persetujuan menteri keuangan Eropa setuju untuk melindungi perbankan. Bahkan Kanselir Jerman, Angela Merkel kemarin mendesak adanya keputusan cepat untuk rekapitalisasi perbankan Eropa.

Indeks perbankan Eropa naik 1,07%, walaupun masih termasuk turun 33% sejak awal tahun. Pemicunya adalah kekhawatiran terhadap krisis utang Yunani yang berpotensi default terhadap kewajiban utangnya.

Wow! Jadi 'Safe haven', Yen Makin Perkasa

Headline
INILAH.COM, Tokyo - Kurs yen Jepang menguat terhadap mata uang utama pada perdagangan Kamis (6/10) dengan tanda-tanda perlambatan ekonomi di Asia sehingga investor mencari mata uang yang aman.

Mata uang 17 gagal melakukan reli dibandingkan dolar AS dan yen sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) hari ini. Mereka diperkirakan akan memutuskan untuk memotong biaya pinjaman.

Ringgit Malaysia menguat sehari sebelum melaporkan kinerja ekspornya besok Pound melemah menjelang Bank of England mengumumkan keputusan soal suku bunga hari ini.

"Dolar dan yen menjadi safe haven dari mata yang yang ada. Jadi saya pikir mereka akn tetap mendukung kondisi pasar yang secara umum melemah," kata Thomas Harr, kepala strategi mata uang Asia di Standard Chartered Plc di Singapura, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Kurs yen naik menjadi 102,45 per euro pada Kamis pagi di London dari 102,51 di New York kemarin. Dolar diperdagangkan pada US$1,3351 per euro dari US$1,3348 dan satu dolar menjadi 76,74 yen dari 76,79 yen per dolar.

Pesanan manufaktur Jerman terhenti pada Agustus setelah turun 2,8% pada bulan Juli lalu. Pasar euro berrsepkulasi dengan para pemimpin Eropa akan meningkatkan upaya untuk mebantu bank-bank yang dalam mengatasi krisis utang akibat Yunani.

ECB akan memutuskan tentang tingkat refinancing utama dalam pertemuan hari ini. Keputusan ini akan menjadi hal terahir pagi Gubernur ECB, Jean Claude Trichet. Posisinya akan diisi Gubernur Bank of Italy, Mario Draghi pada 1 November mendatang.

Ekonom memperrkirakan terjadi penurunan suku bunga acuan dari ECB. Penurunan itu menjauh dari level saat ini 1,5% ke level spekulasi di 1,25%.

Sementara pound melemah terhadap 16 mata uang lainnya menjelang pengumuman bank sentral tentang kebijakan suku bunga. Walaupun diprediksi suku bunga acuan akan tetap di 0,5%.

Ekonomi China Lesu, CDS Laku Keras

Medium
INILAH.COM, Beijing - Kekhawatiran perlambatan ekonomi di China telah memicu lonjakan perdagangan dalam instrumen yang menjamin investor terhadap standar default obligasi.

Mengutip Financial Times, nilai bersih credit default swap (CDS) utang di China telah melonjak menjadi $ 8,3 miliar, menurut data yang dirilis minggu ini oleh The Depository Trust and Clearing Corporation.

Pasar CDS China sekarang adalah 10 terbesar dunia, dan terbesar di Poutugal dan Bank of America. Dua tahun lalu outstanding CDS China bersih mencapai $ 1,6 miliar yang tersecar di 227 terbesar dunia pada saat itu.

"Jelas kekhawatiran meningkat sekitar pasar China dan retakan kecil mulai muncul dalam pertumbuhan ekonomi," kata Ann Wyman, kepala penelitian pasar negara berkembang di Nomura.

Hedge Fund Manager tersohor seperti James Chanos dan Hugh Hendry telah sering dan terbuka memprediksi kejatuhan properti dan perlambatan ekonomi yang tajam di China, dan telah meluncurkan dana khusus untuk mendapatkan keuntungan dari ini.

Hendry melalui produknya Eclectica Credit Fund, telah menekuk keuntungan yang signifikan selama dua bulan terakhir, bahkan akibat banyak rekan industrinya yang enderita kerugian akibat gejolak keuangan baru-baru.

Sementara utang luar negeri China masih dianggap sebagai salah satu yang teraman di dunia, di mana harga CDS China mencapau tertinggi dalam dua tahun dari 208 basis poin minggu ini, menurut Markit. Pada Rabu CDS China jatuh ke 187 bps. Itu berarti setara biayanya setara dengan $ 187 ribu per tahun untuk menginsure $ 10 juta untuk lima tahun.

Analis mengatakan meningkatnya permintaan dan harga untuk CDS China ini terkait dengan kekhawatiran baru-baru ini terhadap kemampuan otoritas untuk mengelola soft landing setelah bertahun-tahun pertumbuhan ekonomi lesu.

Harga perumahan yang melonjak dari akhir 2008-2010 umumnya telah mendorong kekhawatiran bahwa gelembung properti bisa meledak, dengan efek negatif yang serius bagi perekonomian yang lebih luas. Pihak berwenang telah merespon dengan menaikkan uang muka kredit, memerintahkan bank untuk mengurangi pinjaman ke pengembang dan pengetatan kebijakan moneter.

Pertumbuhan yang lesu di Eropa, pasar ekspor utama China, memperburuk kekhawatiran baru-baru ini. Otoritas dihadapkan pada keputusan sulit mengenai apakah akan melanjutkan pengetatan moneter di tengah lesunya ekonomi global. "Data inflasi September kemungkinan akan menentukan langkah selanjutnya bagi para pembuat kebijakan," kata Alex Hamilton, seorang ekonom di industri penyedia data Markit.

Stok AS Turun, Harga Minyak Asia Melemah

Stok AS Turun, Harga Minyak Asia Melemah
INILAH.COM, Singapura - Minyak mentah AS turun di pasar Asia pada perdagangan Kami (6/10) dengan potensi melemahnya permintaan dan turunnya stop minyak AS.

Minyak mentah AS jenis light sweet turun 8 sen menjadi US$79,60 per barel melalui perdagangan elektronik dari New York Mercantile Exchange (NYMEX). Sementara minyak jenis Brent turun 32 sen menjadi US$102,41 per barel, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Sementara harapan pasar minyak mentah sirna dengan pernyataan Italian Oil Major Eni yang mengatakan infrstruktur minyak di Libya berpotensi runtuh. Pernyataan ini menambah senitmen negatif dengan turunnya stop minyak mentah AS di level terendah sejak Januari 2011.

Faktor ini yang akan menurunkan permintaan minyak dunia ke depan. Apalagi kondisi ekonomi Eropa dan AS semakin mendorong perekonomian global menjadi lesu.

"Harga minyak selah naik dari US$76 menjadi US$79,70 per barel pad apekan ini. Hal ini karena pasar menerima banyak sinyal-sinyal. Tetapi saya tidak khawatir dengan fakta kalau harga minyak hari ini turun," kata Jonathan Barrat, Direktur di Comodity Broking Services di Sydney.

Stok minyak mentah As turun 4,68 juta barel menjadi 336.280.000 barel untuk data per September. Data ini tidak sesuai ekspektasi pasar yang akan naik 1,9 juta barel. Stok bensin turun 1,14 juta barel secara tidak terduga sedangkan minyak olahan turun 744 barel.

Isu Rekap Bank Bakal Angkat Saham Eropa

Medium
INILAH.CIM, London - Saham Eropa diperkirakan akan dibuka menguat pada perdagangan Kamis (6/10 setelah reli Rabu, karena investor berharap rekapitalisasi bank lebih dari rencana Uni Eropa dan Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan bahwa Jerman siap untuk rekapitalisasi bank-bank jika diperlukan.

Mengutip CNBC, indeks FTSE diperkirakan akan naik 30 poin, indeks DAX di Frankfurt diperkirakan akan dibuka naik 21 poin dan indeks CAC 40 diperkirakan akan naik 15 poin. Indeks Stoxx 600 Eropa saham perbankan pulih dari penurunan tiga hari pada Rabu, ditutup naik 3,1 persen.

Saham Deutsche Bank naik 7,6 persen di Frankfurt, sementara bank BNP Paribas Prancis naik 8,5 persen di Paris. Saham battered Franco-Belgian bank Dexia juga naik 1,3 persen di Brussels serelah pada Rabu membawa kerugian mingguan mereka menjadi 29 persen.

Di Asia semalam, saham naik di tengah optimisme baru atas rencana bank-bank Eropa dan data AS lebih baik dari perkiraan.

Mendominasi berita adalah kematian dari pendiri Apple Steve Jobs, salah satu pengusaha besar dunia pada usia 56 setelah berjuang melawan kanker pankreas.

Euro rebound terhadap dolar pada Rabu menyusul berita dari Jerman yang siap untuk bertindak pada bank domestik, tetapi jatuh sedikit di perdagangan semalam di Asia menjelang pertemuan yang sangat diantisipasi dari kebijakan moneter Bank Sentral Eropa.

Semua mata akan tertuju ke Frankfurt pada Kamis siang, di mana ada pertemuan ECB dan akan mengadakan jumpa pers pada pukul 12:45 waktu London. Telah terjadi peningkatan ketidakpastian tentang apakah bank sentral akan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada 1,5 persen, atau tunduk pada tekanan untuk menurunkannya karena kekhawatiran default Yunani, menumpuk lebih banyak tekanan pada masalah bank zona euro. Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunga bulanan menjelang ECB pada pada pukul 12.00 dan diperkirakan untuk menahan suku bunga pada 0,5 persen.

Di Berlin Kanselir Jerman Angela Merkel akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan dengan kepala IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Robert Zoellick untuk meningkatkan sistem moneter internasional pada pukul 03:00 waktu London.

Direktur Umum OECD Angel Gurria juga akan hadir, dengan konferensi pers yang dijadwalkan pukul 16:00. Krisis utang Yunani spsertinya akan mendominasi diskusi hari itu, di mana pekerja sektor publik di Yunani diperkirakan mogok untuk memprotes langkah-langkah penghematan Pemerintah. Data ekonomi utama keluar pada Kamis, termasuk angka bulanan sektor jasa Inggrispukul 9.30 dan orde manufaktur Jerman untuk Agustus pada pukul 11:00 waktu Inggris.

IMF: Resesi Ekonomi tak Bisa Dikesampingkan

Headline
INILAH.COM, Brussels - Efek dari krisis utang zona euro menyebar ke negara-negara inti, bank dan investor, dan resesi ekonomi lainnya tidak bisa dikesampingkan.

Hal ini disampaikan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam sebuah laporan Rabu (5/10) seperti dilansir Dow Jones. Perkiraan IMF untuk pertumbuhan Eropa akan melambat menjadi 2,3% pada 2011 dari 2,4% pada tahun 2010, dan 1,8% pada tahun 2012. Inflasi diperkirakan menurun dari 4,2% pada 2011 menjadi 3,1% pada tahun 2012.

"Akibatnya, kebijakan moneter yang lebih santai akan dibenarkan.
Selain itu, Uni Eropa harus membuat kemudahan bagi Bank Sentral Eropa untuk menghadirkan kestabilan di pasar," kata IMF.

Namun, Antonio Borges, direktur departemen IMF di Eropa, mengatakan negara-negara paling tidak dalam posisi untuk menyampaikan program stimulus. "(Mereka) akan, tentu saja, harus menjaga disiplin yang sangat kuat pada bagian utama fiskal," kata Borges.

Yunani, khususnya, harus mempercepat pelaksanaan reformasi ekonomi seperti privatisasi badan-badan pemerintah. Borges mengatakan negosiasi antara troika pemberi pinjaman internasional dan Yunani untuk tahap berikutnya tidak perlu terburu-buru. Yunani menandatangani pinjaman 110 miliar euro tahun lalu dengan sesama anggota zona euro dan IMF dengan persyaratan melakukan reformasi ekonomi dan fiskal yang dramatis. "Pesan utama adalah bahwa kita tidak perlu terburu-buru," kata Borges, seraya menambahkan bahwa ia percaya perundingan akan mencapai sebuah "kesimpulan positif.

Troika meninjau perkembangan ekonomi Yunani dari sekarang hingga diperkirakan pada minggu kedua bulan Oktober. Borges juga mengatakan ukuran bailout kedua Yunani, sebelumnya yang diperkirakan 109 miliar euro harus direvisi. Dia menyebut angka tersebut sduah usang. "Semua angka sangat tentatif," katanya.

Program berikutnya perlu menempatkan penekanan lebih besar pada pertumbuhan ekonomi, daripada berfokus terutama pada balance sheet.

Dia mengatakan sekali bailout zona euro, Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa, disetujui oleh 17 anggota pemerintah negara bagian, IMF bisa bertindak dalam operasi obligasi pasar sekunder.

Untuk itu, IMF harus menciptakan sebuah proposal khusus untuk bisa intervensi di pasar sekunder dan primer.

Para pemimpin sepakat sebelumnya bahwa EFSF harus bisa intervensi di pasar obligasi sekunder. Slovakia dan Belanda masih harus menyetujui persyaratan, dan dihperkirakan untuk melakukannya bulan ini.

Borges menyoroti bank Eropa sebagai risiko tertentu, dan mengulangi posisi IMF bahwa semua bank regional yang besar harus direkapitalisasi. "Rekapitalisasi harus datang dari pemerintah jika tidak sektor swasta," katanya. Tetapi resolusi-resolusi ini harus didukung pan-Eropa.

Dia menyerukan mekanisme resolusi Eropa deposit insurance fund. "Ini semua layak," kata Borges, seraya menyampaikan meskipun akan sulit untuk menempatkannya di tempat karena hambatan politik.
Pilihan keluar Dexia, telah muncul di bawah tekanan akut minggu ini. Borges mengatakan Perancis dan Belgia punya pilihan selain bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut.

Gairah Asing Pacu IHSG Sesi I Ditutup Naik 2,73%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Kamis (6/10) ditutup naik 2,73% ke level 3.383,46.

Kenaikan indeks siang ini seiring gairah di bursa global dan regional. Di Asia siang ini, kecuali Shanghai yang turun 0,25%, semua pasar saham naik tajam. Hang Seng naik 4,31%, KLSE naik 1%, Nikkei naik 1,68%, STI naik 2,12%, dan Seoul naik 3,9%.

Pembelian asing siang ini juga mendukung penguatan indeks. Asing siang ini mencatatkan net foreign buy sebesar Rp88 miliar.

Sebanyak 205 saham tercatat naik siang ini, sedang 29 saham turun, dan 43 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 3,3% ke level 593,04, sedang JII naik 2,63% ke level 466,08.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 1,97 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,08 triliun.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah ASII naik 4,79%, GGRM naik 4,01%, ITMG naik 5,75%, CNTX naik 10,34%, UNTR naik 3,35%, dan INTP naik 4,23%.

Lonjakan 191 saham mendorong indeks naik 2,7% di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup sumringah. Pada pukul 12.00, indeks naik 2,73% menjadi 3.382,998.

Sekitar 191 saham mencatatkan lonjakan. Sementara, 27 saham lain melorot dan 39 saham tak berubah posisi. Total volume transaksi hari ini melibatkan 2,471 miliar saham senilai Rp 2,353 triliun.

Sembilan sektor menghijau. Sektor industri lain-lain mencatatkan kenaikan terbesar yakni 4,45%. Baru kemudian disusul oleh sektor keuangan yang naik 3,95%. Hanya ada satu sektor yang menurun, yaitu sektor infrastruktur sebesar 0,55%.

Saham-saham top gainers hari ini antara lain: PT Agis (TMPI) naik 22,34% menjadi Rp 115, PT Star Petrochem (STAR) naik 21,28% menjadi Rp 285, dan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) naik 13,04% menjadi Rp 260.

Sementara itu, tiga saham top losers adalah PT Sunson Textile Manufacture (SSTM) turun 12,7% menjadi Rp 165, PT Asuransi Harta Aman (AHAP) turun 10% menjadi Rp 135, dan PT Akbar Indo Makmur (AIMS) turun 4% menjadi Rp 240.

Harga Komoditas Dunia Membaik, IHSG Melaju 89 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 89 poin atas aksi beli di saham-saham yang sudah murah. Membaiknya harga komoditas dan posisi indeks yang sudah oversold membuatnya mudah bergerak ke atas.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melompat 47,856 poin (1,45%) ke level 3.341,095 terbawa tren penguatan bursa-bursa di Asia. Selain itu, membaiknya harga komoditas membuat saham-saham berhasil menguat.

Aksi beli di saham-saham unggulan yang sudah murah membuat IHSG terus menanjak hingga ke level 3.389,143. Indeks sama sekali tak menyentuh teritori negatif.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (6/10/2011), IHSG melaju 89,759 poin (2,72%) ke level 3.382,998. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 18,779 poin (3,27%) ke level 592,867.

Membaiknya harga-harga komoditas mendorong investor mengkoleksi saham-saham yang sudah murah, terutama berbasis komoditas. Saham-saham bank juga menjadi incaran karena harganya yang sudah sangat murah.

Minat jual asing mulai surut, meski tidak besar, hingga siang ini pemodal asing sudah melakukan pembelian bersih. Aksi beli masih didominasi investor domestik.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 70.910 kali pada volume 2,471 miliar lembar saham senilai Rp 2,353 triliun. Sebanyak 203 saham naik, sisanya 43 saham turun, dan 254 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia mulai pulih setelah kemarin berguguran dengan koreksi cukup dalam. Sentimen positif datang dari menguatnya bursa Wall Street semalam dan membaiknya harga-harga komoditas.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng meroket 700,96 poin (4,31%) ke level 16.951,23.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 137,51 poin (1,64%) ke level 8.520,49.
  • Indeks Straits Times melonjak 53,93 poin (2,13%) ke level 2.582,64.
  • Indeks Kospi melompat 64,58 poin (3,88%) ke level 1.731,10.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.750 ke Rp 60.050, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.100, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.050 ke Rp 37.650, dan Century Textile (CNTX) naik Rp 750 ke Rp 8.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Telkom (TLKM) turun Rp 250 ke Rp 7.450, Asahimas (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 7.300, Tempo Scan (TSPC) turun Rp 75 ke Rp 2.650, dan Ace Hardware (ACES) turun Rp 25 ke Rp 3.150.

(ang/qom)

Cadangan minyak AS turun, harga kontrak minyak menanjak

Cadangan minyak AS turun, harga kontrak minyak menanjak
SYDNEY. Harga kontrak minyak ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam empat hari di New York. Pada pukul 14.02 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran November berada di posisi US$ 79,52 per barel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga kontrak minyak naik 5,3% menjadi US$ 79,68. Kendati demikian, harga kontrak minyak sudah anjlok 13% sepanjang tahun ini.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran November turun 0,4% menjadi US$ 102,36 per barel di ICE Futures Europe exchange London.

Lonjakan harga minyak terjadi setelah investor bertaruh terjadi penurunan cadangan minyak. Selain itu data ekonomi AS yang membaik mengindikasikan permintaan bahan bakar akan melonjak.

Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan, cadangan minyak AS secara tidak terduga turun sebanyak 4,7 juta barel. Padahal, hasil survei Bloomberg kepada sejumlah analis memprediksi adanya kenaikan sebesar 1,5 juta barel.

"Data positif cadangan minyak EIA menjadi sentimen positif bagi harga minyak. Selain itu, harga komoditas kian membaik setelah pemimpin Eropa menyetujui untuk menyokong perbankan Eropa," jelas Mark Pervan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Melbourne.

IMF Plin-plan Soal Dukungan ke Zona Eropa

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) tidak sedang mempertimbangkan untuk membeli obligasi di pasar utang Eropa dalam kerjasamanya dengan bailout zona euro.

Hal ini disampaikan Kepala IMF Eropa dalam komentarnya seperti dilansir Dow Jones. "Kami tidak memiliki tambahan permintaan untuk dukungan dari Eropa dan anggota kami tidak mempertimbangkan keterlibatan pasar dengan EFSF," kata Antonio Borges, kepala IMF Eropa dalam sebuah pernyataan.

Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) akan melakukan bailout sebesar 440 miliar ke zona euro.

Sebelumnya Rabu, Borges mengatakan IMF bisa intervensi di pasar obligasi sekunder, di samping bailout dana zona euro.

Seperti diusulkan, IMF akan membuat proposal khususu untuk membeli obligasi di bawah tekanan di pasar sekunder dan primer, Borges mengatakan pada konferensi pers di Brussels, Belgia. Borges mengatakan dalam sebuah pernyataan kemudian bahwa sumber dana saat ini tidak dapat digunakan untuk melakukan intervensi di pasar obligasi secara langsung.

"Setiap alternatif pembiayaan seperti membeli obligasi akan memerlukan struktur hukum yang berbeda dan penggunaan sumber pembiayaan yang berbeda," katanya. "Namun IMF tidak membahas masalah ini dengan keanggotaannya," kata Borges.

Kode IPO Saham PT SMR Utama Tbk & PT Solusi Tunas Pratama Tbk

Berikut ini kami informasikan kode atas IPO Saham PT SMR Utama Tbk & PT Solusi Tunas Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Kode Saham

Nama saham

Harga Penawaran IPO

Tgl Listing di BEI

SMRU

PT.SMR Utama Tbk

Rp 600,- per saham

10 Oktober 2011

SUPR

PT.Solusi Tunas Pratama Tbk

Rp 3.400,- per saham

11 Oktober 2011

Saham Citic Securities Anjlok 4,5%

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Citic Securities, broker listed terbesar China jatuh 4,5 persen sebelum pulih dalam pencatatan perdananya di Bursa Hong Kong setelah meraup sekuitar US$1,7 miliar dalam IPO tersebut.

Citic Securities adalah satu di antara beberapa perusahaan yang berhasil meluncurkan penawaran saham perdananya di Hong Kong selama beberapa bulan terakhir, setelah terjadi penundaan dalam waktu panjang karena gejolak pasar.

Mengutip Reuters, dalam perdagangan pagi, saham Citic Securities diperdagangkan di harga HK $ 12,96 dibanding harga penawaran HK $ 13,30 dan pulih dari hari terendahnya di HK $ 12,70. Perusahaan menjual saham di bawah kisaran harga revisi HK $ 13,30 - $ 15,20 per saham minggu lalu.

Sementara saham ditutup di harga penawaran, yang diperdagangkan jauh di bawah pasar di tempat lain. Indeks saham Hong Kong naik 4,4 persen pada awal perdagangan.

Saham Citic Securities telah terdaftar di Bursa saham Shanghai, merupalan anak usaha kelompok konglomerat Citic atau Citic Group yang dibentuk pada tahun 1979 sebagai gruop keuangan China.
Listed di Hong Kong muncul pada saat pasar saham global telah jatuh di tengah kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa. Indeks Hang Seng jatuh ke level terendahnya dalam 2,5 tahun pada Selasa, jatuh delapan dari sembilan sesi, di mana indeks kehilangan sekitar 15 persen.

Citic Securities merupakan terbesar yang listing di Hong Kong sejak pencatatan saham perdana sebesar US$2,5 miliar dari industri barang mewah Prada pada bulan Juni.

IPO ini yang pertama mendekati $ 35 miliar dari penjualan saham di Hong Kong dan China masih merencanakan dalam beberapa bulan mendatang oleh perusahaan keuangan, termasuk Haitong Securities, New China Life dan China Guangfa Bank.

Investor masih mewaspadai pasar modal karena kekhawatiran sisa-sisa masalah utang di Eropa dan kekhawatiran perlambatan ekonomi di AS dan China. Bulan lalu, sekitar US$4,5 miliar transaksi di Hong Kong termasuk Sany Heavy Industry dan saingannya XCMG Construction Machinery, menggarisbawahi adanya minat investor yang hangat untuk IPO.

Selain Citic Securities, lima perusahaan lain termasuk industri pembuat sepatu Hongguo International dan perusahaan teh Tenfu menjual saham di Hong Kong dua minggu lalu sejak penawaran kembali setelah absen dua bulan.

Lima penawaran yang mengangkat total sebesar $ 510 juta. Perlambatan dalam penjualan saham bulan terakhir di Hong Kong, Singapura dan pasar besar lainnya di wilayah ini memberikan kontribusi terhadap penurunan sebesar 49% di pasar modal Asia Pasifik pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya.

Perusahaan Efek di China yang diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan laba tahunan hampir 20% antara 2011 dan 2013, didukung oleh aktivitas pasar modal yang meningkat dan bisnis baru seperti pembiayaan margin dan investasi ekuitas swasta, BOC memperkirakan.

Yang bertindak sebagai underwriter IPO Citic Securities adalah kelompok bank termasuk BOC International, CCB International, Bank of America Merrill Lynch dan unit Credit Agricole CLSA.

Inilah Menu Saham Pilihan Kamis (6/10)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Kamis (6/10) diprediksi akan bergerak mixed di kisaran 3.220-3.329, seiring bursa regional.

"kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed dibayangi oleh pergerakan bursa regional," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin.

IHSG kemarin ditutup naik 23,79 poin atau 0,73% ke 3.293,24. Volume perdagangan mencapai 3,6 miliar saham senilai Rp3,3 triliun. Investor asing dalam posisi net foreign sell hingga Rp491,1 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,6 triliun dan pembelian asing sebesar Rp1,1 triliun.

Kemarin indeks berhasil rebound tipis mengakhiri penurunan besar yang terjadi dua hari berturut-turut sebelumnya. Meredanya tekanan indeks didukung oleh spekulasi Uni Eropa akan melakukan tindakan untuk mengatasi krisis hutang di Eropa.

"Meski demikian, kami melihat kenaikan kemarin belum didukung oleh aksi akumulasi beli yang solid. Terlihat baik dari volume maupun nilai perdagangan kemarin dapat dikatakan rendah," jelasnya.

Sementara menurut analis saham AM Capital, Andre mahardika menilai Secara teknikal IHSG masih berpotensi bullish tipis. IHSG akan bergerak di support 3.215-3.310. "IHSG masih berpotensi bullish untuk perdagangan selanjutnya pada range 3215 - 3408," katanya dalam riset kemarin.

Pada perdagangan hari ini diestimasikan adanya penguatan harga kembali pada saham-saham yang telah terkoreksi cukup dalam. Untuk itu saham yang layak koleksi adalah saham yang sudah jenuh jual. Selain itu saham yang memiliki indikasi bullish dimana tekanan jual mulai menurun dan tekanan beli meningkat.

Saham yang masuk kriteria itu seperti saham TINS dengan rekomendasi bei di 1.560 dan jual di level 1.600-1.750 dengan stop loss di 1/530. Saham ASRI direkomendasikan lei di 345 dan jual di 355-375 dengans top loss di 335.

IHSG Siap-siap Menguat Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil rebound 23 poin karena secara teknikal sudah berada di posisi yang sangat jenuh jual. Investor kembali mengkoleksi saham-saham bersamaan dengan membaiknya bursa global.

Pada perdagangan, Rabu (5/9/2011), IHSG naik 23,788 poin (0,72%) ke level 3.293,239. Sementara Indeks LQ 45 menguat 4,631 poin (0,81%) ke level 574,088.

Penguatan di bursa Wall Street yang diikuti bursa regional akan menjadi sentimen positif yang kembali mengangkat IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Kamis (6/10/2011), IHSG diprediksi bergerak menguat dengan dukungan kenaikan saham-saham unggulan.

Bursa Wall Street kemarin kembali menguat karena Investor memburu saham-saham material dan energi bersamaan dengan kenaikan harga komoditas tersebut. Data ekonomi AS yang positif turut memberikan sentimen positif.

Pada perdagangan Rabu (5/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 131,24 poin (1,21%) ke level 10.939,95. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 20,09 poin (1,79%) ke level 1.144,04 dan Nasdaq menguat 55,69 poin (2,32%) ke level 2.460,51.

Bursa-bursa regional langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX naik 55,2 poin (1,4%) menjadi 3.981,7.
  • Indeks KOSPI naik 48,32 poin (2,90%) ke level 1.714,84.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 80,85 poin (0,96%) ke level 8.463,83.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Kemarin indeks berhasil rebound tipis mengakhiri penurunan besar yang terjadi dua hari berturut-turut sebelumnya. Meredanya tekanan indeks didukung oleh spekulasi Uni Eropa akan melakukan tindakan untuk mengatasi krisis hutang di Eropa. Meski demikian, kami melihat kenaikan kemarin belum didukung oleh aksi akumulasi beli yang solid. Terlihat baik dari volume maupun nilai perdagangan kemarin dapat dikatakan rendah. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed dibayangi oleh pergerakan bursa regional. Kisaran support-resistance 3.220-3.329.

Indosurya:
Pada perdagangan Kamis (6/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.247-3.269 dan resistance 3.316-3.338. IHSG membentuk inverted hammer dan juga membentuk pola bullish harami. Candle juga masih berada di sekitar lower bollinger bands. MACD gagal membentuk golden cross dan bergerak turun dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mencoba reversal dari area oversold. Kenaikan kemarin telah membuat indikator teknikal sedikit naik namun, belum cukup kuat mengkonfirmasi bullish tren. Sentimen negatif masih beredar meskipun sudah mulai berkurang. Diharapkan aksi beli kembali berlanjut sehingga IHSG bisa kembali menguat. Apalagi bursa saham Eropa dan AS menghijau sehingga bisa mendukung penguatan lanjutan.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Rabu (5/10) ditutup naik 23.7 point (+0.73%) ke level 3,293 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.3 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 3.5 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan mengalami penguatan kecuali sektor agri, basic-ind, misc-ind dan manufacturer. Tercatat sebanyak 149 saham mengalami penguatan, 61 saham mengalami penurunan, 71 saham tidak mengalami perubahan dan 172 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp523.4 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah ASII, BUMI, BMRI, ADRO dan BBNI.

Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk pola Bullish Harami yang mengindikasikan sinyal Bullish Reversal sementara indikator RSI sudah mulai bergerak uptrend di area sekalipun stochastic masih bergerak downtrend di area oversold. Pada perdagangan hari ini (6/10), diperkirakan IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan reboundnya untuk menguji kembali level Resistancenya di 3316 yang apabila berhasil ditembus maka level Resistance selanjutnya berada di 3348. Diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3256-3348 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l GGRM, ITMG, dan HRUM.

(qom/qom)

Harga Komoditas Jaga Wall Street di Zona Positif

Headline
INILAH.COM, New York – Bursa Saham Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (5/10) didorong investor mulai menawarkan saham energi dan material karena kenaikan harga komoditi dan saham teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 131,24 poin atau 1,21%,
menjadi 10.939,95 pada penutupan. Indeks S & P naik 20,09 poin atau 1,79%, ke 1.144,04. Indeks Nasdaq Composite naik 55,69 poin atau 2,32%, ke 2.460,51.

Indeks Nasdaq 100 naik 3,7% khusus sektor teknologi, dan melonjak sekitar 7,3% dalam satu hari. Saham Yahoo mencatatkan kenaikan lebih dari 10%. Hal itu didorong Microsoft sedang mempertimbangkan membeli perusahaan internet.

"Banyak orang melihat saham teknologi sebagai sektor pertumbuhan yang baik," kata Peter Costa, President of Empire
Executive seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Data ekonomi menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa AS stabil pada September , menunjukkan ekonomi masih belum tergelincir ke dalam resesi. Faktor lain mempengaruhi bursa saham lonjakan harga komoditas, termasuk minyak mentah dan tembaga, mengangkat saham di sektor bahan dan energi.

Saham yang mencatatkan kenaikan besar antara lain saham Yahoo naik 10,1% pada US $ 15,92 setelah sebuah laporan Reuters bahwa Microsoft (MSFT - Berita) dapat mempersiapkan tawaran untuk perusahaan mesin pencari. Research in Motion naik 12,4% pada us$ 23,6 karena ada spekulasi.

Sektor jasa ekonomi AS meluas pada September, sedikit lebih cepat dari perkiraan, sementara sektor swasta ditambah 91.000 pekerjaan pada September, meningkatkan optimisme tentang non-pertanian laporan gaji Jumat dari Departemen Tenaga Kerja.

Minyak mentah AS berjangka beruntun tiga hari melemah dengan keuntungan lebih dari 5 persen, sementara harga tembaga naik 1,7 persen.
Volume perdagangan saham harian sebesar 9,7 miliar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq, di atas rata-rata harian tahun ini dari 8 miliar saham. [hid]

Beberapa Saham Unggulan yang Masih Menarik

INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham domestik pada Kamis (6/10) berpotensi melanjutkan penguatan, meski terbatas. Beberapa saham unggulan masih menarik diakumulasi. Apa saja?

Tasrul Tanar, analis dari OSK Securities mengatakan, rebound IHSG belum terkonfirmasi penuh, kecuali indeks bisa bertahan di atas 3300,”Bila hal itu terjadi, maka akan ada kelanjutan penguatan dengan target ke 3400,” katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, sistem optimasi dengan indikator stockhastic memang mengindikasikan pembalikan arah, karena grafik hampir mencapai support trend line. Sementara indikator William % R sudah di support trend line. “Kedua indikator ini menunjukkan 'bottom reversal', tapi karena masih belum stabil arah menuju bottomnya, maka sifat reversalnya masih 'teknikal rebound',” ujarnya.

Adapun koreksi bursa Eropa yang menipis ditambah pelemahan harga emas (safe haven) dan VIX Indeks yang turun tajam, diperkirakan akan menjadi pemicu terhentinya koreksi IHSG.

Hal ini akan membuka peluang teknikal rebound, karena secara historis penurunan indeks terhenti jika dibarengi dengan pelemahan harga komoditas safe haven dan VIX Indeks (indeks yang menggambarkan kepanikan pasar).

Di tengah situasi ini, investor disarankan untuk masuk dengan posisi 25% pada saham-saham yang defensif. Yakni yang masih bertahan positif di saat IHSG masih mengarah menuju support terdekat pada downtrend line-nya.

Beberapa saham yang disarankan adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), United Tractor ( UNTR), Indofood (INDF), Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Astra Internarional (ASII),”Rekomendasi akumulasi buy untuk emiten-emiten ini,” katanya.

Pada perdagangan Rabu (5/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 23,788 poin (0,72%) ke level 3.293,239, dengan intraday tertinggi di 3.315,68 dan terendah di 3.269,54. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 3,658 miliar lembar saham, senilai Rp 3,556 triliun dan frekuensi 98.060 kali.

Sebanyak 156 saham naik, sisanya 71 saham turun, dan 74 saham stagnan. Kendati menguat, asing masih mencatatkan aliran dana keluar, dimana nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) mencapai Rp491 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,640 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,149 triliun. [ast]

Pergerakan dollar mulai melemah

Pergerakan dollar mulai melemah
NEW YORK. Pergerakan dollar AS kemarin malam melemah terhadap sejumlah mata uang dunia. Pada pukul 17.00 waktu New York, Dollar Index yang merupakan acuan pengukuran kekuatan dollar terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,2% menjadi 78,938 dari 79,063 kemarin.

Sementara itu, posisi euro tak banyak berubah di posisi US$ 1,3348 dari US$ 1,3349 kemarin. Dollar juga tak banyak berubah terhadap yen di level 76,79 yen. Sementara, peso Meksiko menguat 1,4% menjadi 13,5538 per dollar dan real Brazil menguat 1,4% menjadi 1,8327 per dollar.

Keoknya dollar terjadi seiring kenaikan pasar saham kemarin. Seperti yang diketahui, indeks Standard & Poor's 500 ditutup naik 1,8%.

"Sepertinya investor sudah mulai berani mengambil risiko, meskipun jumlahnya tidak besar. Ada optimisme yang muncul terkait ekonomi AS," jelas Greg Salvaggio, senior vice president of capital market Tempus Consulting Inc di Washington.

Wall Street melanjutkan reli, terdongkrak data ekonomi positif AS

Wall Street melanjutkan reli, terdongkrak data ekonomi positif AS
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup reli kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,8% menjadi 1.144,03. Itu artinya, dalam dua hari terakhir, indeks S&P 500 melonjak 4,1%. Ini merupakan lonjakan dua harian terbesar sejak sebulan terakhir. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,2% menjadi 10.939,95.

Saham-saham berkapitalisasi besar yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Alcoa Inc dan Cisco Systems Inc dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,7%. Selain itu, ada pula Mosanto Co yang naik 5,2% dan Apple Inc yang naik 1,5%.

Beberapa pemicu kenaikan Wall Street kemarin antara lain data ekonomi AS yang melampaui prediksi analis serta spekulasi aksi Eropa untuk mencegah penyebaran krisis utang Eropa.

Sejumlah data positif ekonomi AS yang menyokong Wall Steet antara lain kenaikan data karyawan swasta pada bulan lalu serta Institute for Supply Management's non manufacturing index yang turun ke level 53, lebih tinggi ketimbang prediksi 75 ekonom yang disurvei Bloomberg sebesar 52,8.

"Trend pasar saham saat ini mulai reli setelah sebelumnya terjadi kepanikan besar-besaran. Akan ada reevaluasi terhadap sektor finansial atas kemungkinan pemberian rekapitalisasi di Eropa. Tapi, akan lebih baik jika kita sudah melihat level bottom pasar saham," urai Michael A Gayed, chief investment strategist Pension Partners LLC di New York.

Wall Street 'Meriah' oleh Saham Energi dan Material

New York - Penguatan saham-saham di bursa Wall Street terus berlanjut. Investor memburu saham-saham material dan energi bersamaan dengan kenaikan harga komoditas tersebut.

Melonjaknya harga-harga komoditas termasuk minyak mentah dan tembaga berhasil mengangkat saham sektor energi dan material. Harga minyak mentah AS tercatat melonjak hingga 5%, sementara tembaga naik 1,7%.

Pada perdagangan Rabu (5/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 131,24 poin (1,21%) ke level 10.939,95. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 20,09 poin (1,79%) ke level 1.144,04 dan Nasdaq menguat 55,69 poin (2,32%) ke level 2.460,51.

Data ekonomi menunjukkan pertumbuhan sektor jasa AS stabil selama September dan jumlah pekerja yang disewa meningkat. Hal itu menunjukkan perekonomian AS belum jatuh ke resesi.

"Data pagi ini tidak mengerikan... cukup untuk menjaga kita berada pada pasar yang sedang melayang," ujar Costa.

Saham Yahoo! menguat hingga 10% setelah Reuters melaporkan Microsoft sedang mempertimbangkan untuk membeli perusahaan internet tersebut.

"Banyak orang melihat saham-saham teknologi sebagai sektor pertumbuhan yang baik," ujar Peter Costa, presiden Empire Executions Inc seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/10/2011).

Perdagangan berjalan ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 9,7 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian yang mencapai 8 miliar lembar saham.

(qom/qom)