Senin, 17 Oktober 2011

Abaikan Reshuffle, IHSG Ditutup Melesat 1,68%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (17/10) ditutup naik tajam 1,68% ke level 3.726,55.

Penguatan indeks sore ini masih seiring penguatan bursa global dan aksi beli investor asing. Asing sore ini tercatat melakukan net foreign buy sebesar Rp164,57 miliar. Sepertinya investor juga tidak begitu terpengaruh dengan terjadinya reshuffle di sejumlah menteri KIB II.

Selama pekan kemarin, investor asing membukukan net buy sekitar Rp1,94 triliun seiring membaiknya optimisme di pasar global.

Bursa AS kembali menguat signifikan di akhir pekan lalu dan membawa S&P 500 menguat 6% selama pekan kemarin. Sentimen positif datang dari rilis kinerja beberapa emiten kuartal 3-2011 yang lebih baik dari estimasi dan rilis data retail sales di bulan September yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Bursa Asia sore ini juga menguat signifikan seiring sentimen positif dari penguatan bursa global di akhir pekan kemarin dan optimisme solusi krisis utang di Eropa seiring pertemuan negara-negara G20 di akhir pekan kemarin. Harga batubara Newcastle pekan ini terkoreksi tipis ke level US$120,7/ton. Harga minyak pagi ini kembali melanjutkan rallynya ke level US$87,1/barel.

Shanghai naik 0,37%, Hang Seng naik 2,01%, KLSE naik 1,59%, Nikkei naik 1,50%, STI naik 1,26%, dan Seoul naik 1,62%.

Sebanyak 211 saham naik sore ini, sedang 45 saham turun, dan 66 saham stagnan. Indeks LQ45 ditutup naik 1,73% ke level 660,98, sedang JII naik 2,15% ke level 517,74.

Volume perdagangan sore sebanyak 7,33 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,28 triliun.

Saham-saham yang menguat tajam sore ini adalah MLBI naik 4,14%, ASII naik 3,06%, ITMG naik 4,57%, UNTR naik 3,25%, AALI naik 3,98%, dan DSSA naik 5,38%.

Di sesi II, IHSG ditutup dengan lonjakan 1,76%

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 1,76% di sesi II. Itu artinya, posisi terakhir indeks saat ini adalah 3.729,015.

Kenaikan indeks hari ini disokong oleh lonjakan 197 saham. Sementara, 43 saham ditransaksikan turun dan 61 saham lainnya tak bergerak. Adapun volume transaksi hari ini melibatkan 8,350 miliar saham senilai Rp 5,077 triliun.

Sektor-sektor yang mencatatkan kenaikan terbesar antara lain: sektor konstruksi naik 4,78%, sektor pertambangan naik 3%, dan sektor agrikultur naik 2,93%. Sementara, sektor consumer goods menjadi satu-satunya sektor yang mencatatkan penurunan sebesar 0,8%.

Tiga saham yang mencatatkan kenaikan terbesar (top gainers) sore ini adalah: PT Bank Pundi Indonesia (BEKS) naik 34,62% menjadi Rp 140, PT Sentul City (BKSL) naik 23,40% menjadi Rp 290, dan PT Indo-Rama Synthetics naik 23,08% menjadi Rp 2.800.

Sedangkan penghuni top losers di sesi II antara lain PT Titan Kimia Nusantara (FPNI) turun 12,12% menjadi Rp 145, PT Sona Topas Tourism (SONA) turun 11,11% menjadi Rp 2.200, dan PT Pudjiadi Prestige (PUDP) turun 10% menjadi Rp 495.

IHSG Rebound ke 3.729

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan momentum penguatannya sejak pagi tadi dan ditutup naik 64 poin. Indeks pun rebound ke level 3.279.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 8.815 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 8.850 per dolar AS.

Membuka perdagangan awal pekan, IHSG menguat 36,061 poin (0,98%) ke level 3.700,741 dan langsung menembus kembali level 3.700. Sentimen positif datang dari bursa global dan regional.

Aksi beli cukup tinggi, meski terjadi ambil untung di beberapa saham. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di level 3.730,303.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 47,241 poin (1,28%) ke level 3.711,921 merespons maraknya sentimen positif baik dari global maupun regional. Investor memburu saham-saham berbasis komoditas dan properti.

Minat beli investor belum surut hingga perdagangan sesi II, meski pergerakan indeks masih dibayangi aksi profit taking. Akumulasi saham menjelang penutupan menaikan poin IHSG cukup tinggi.

Menutup perdagangan, Senin (17/10/2011), IHSG melaju 64,335 poin (1,75%) ke level 3.729,015. Sementara Indeks LQ 45 menguat 11,480 poin (1,76%) ke level 661,170.

Hanya saham-saham berbasis konsumer yang menjadi pemberat bursa hari ini. Sedangkan sisa saham-saham lainnya masih menjadi incaran investor asing dan lokal.

Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 164,563 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Beberapa transaksi tutup sendiri (crossing) saham terjadi di pasar negosiasi namun nilainya tidak terlalu signfikan.

Indeks sektor properti menanjak paling tinggi, hingga lebih dari empat persen, disusul indeks sektor agri dan tambang. Saham-saham finansial banyak diburu di pasar negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 161,759 kali pada volume 8,35 miliar lembar saham senilai Rp 5,077 triliun. Sebanyak 209 saham naik, sisanya 45 saham turun, dan 66 saham stagnan.

Seluruh bursa di Asia kompak bertahan di teritori positif. Penguatan kali ini dikepalai bursa saham Hong Kong yang menanjak lebih dari dua persen.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,03 poin (0,37%) ke level 2.440,40.
  • Indeks Hang Seng melonjak 372,20 poin (2,01%) ke level 18.873,99.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 131,64 poin (1,50%) ke level 8.879,60.
  • Indeks Straits Times menguat 32,32 poin (1,18%) ke level 2.776,49.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 13.500 ke Rp 339.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.050 ke RP 69.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.900 ke Rp 43.450, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 750 ke Rp 19.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 950 ke Rp 56.150, Multibreeder (MBAI) turun Rp 350 ke Rp 14.800, Sona Topas (SONA) turun Rp 275 ke Rp 2.200, dan Chandra Asri (TPIA) turun Rp 250 ke Rp 3.225.

(ang/qom)

Hore! Bursa Eropa Alami Reli

Hore! Bursa Eropa Alami Reli
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa mengalami reli pada perdagangan Senin (17/10) dipimpin sektor pertambangan dan minyak dengan ekspektasi hasil KTT Uni Eropa akhir pekan ini.

Indeks FTSE naik 1,3% ke 5.538, indeks DAX naik 1,6% ke 6.063 dan indeks CAC naik 1,3% ke 3.259, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Berita kinerja sejumlah perusahaan Eropa yang diumumkan Jumat yang lebih baik dari perkiraan menjadi pendorong saham naik, sedangkan data rirel AS yang positif juga mendukung sentimen investor ritel.

Saham teknologi memiliki perform yang baik, meningkat sebesar 2,1 persen menyusul hasil pendapatan positif dari perusahaan software Jerman SAP.

Saham di Asia juga naik mengikuti keuntungan saham di Eropa dan di Wall Street pada Jumat karena para investor tetap optimis bahwa KTT Uni Eropa pekan ini akan menemui beberapa cara untuk memecahkan krisis utang negara di zona euro.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble memperingatkan pada hari Minggu bahwa writedown utang Yunani harus lebih besar dari kesepakatan pada bulan Juliyang disepakati 21 persen dan pembuat kebijakan zona euro akan mencoba untuk meyakinkan bank untuk menerima kontrak baru.

Rilis perusahaan keluar pada hari Senin, termasuk perusahaan elektronik Belanda Philips, di mana perusahaan melaporkan laba kuartal ketiga sebelum pajak yang mencatatkan pendapatan kotor sebesar 273 juta euro, turun tipis dari perkiraan Reuters sebesar 334 juta euro.

Bursa Asia masih melanjutkan reli pekan lalu

Bursa Asia masih melanjutkan reli pekan lalu
TOKYO. Pergerakan bursa Asia hari ini melanjutkan penguatan mingguan terbesar sejak Maret lalu. Pada pukul 17.09 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 2% menjadi 119,1. Dari setiap lima saham yang naik, hanya ada satu saham yang turun.

Sejumlah indeks acuan Asia yang melonjak hari ini adalah: indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang sebesar 1,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,7%, indeks Kospi Korea Selatan naik 1,6%, indeks Hang Seng Hongkong naik 2%, dan indeks Shanghai Composite China naik 0,4%.

Kenaikan indeks tersebut disokong oleh aksi beli atas saham-saham berkapitalisasi besar. Misalnya saja BHP Billiton Ltd yang naik 2,1% di Sydney, National Australia Bank Ltd yang naik 1,9% di Sydney, Esprit Holdings Ltd naik 7,9% di Hongkong, serta Sony Corp naik 5% di Tokyo.

Rupanya, investor kini tak lagi mencemaskan kondisi Eropa setelah para pemimpin dunia yang tergabung dalam G-20 mendukung strategi Eropa dalam mengatasi krisis di kawasan tersebut.

"Yang terpenting adalah adanya kesepakatan awal bagaimana mengatasi masalah krisis utang di Eropa. Terbentuk visi dan komitmen bersama dalam mengatasi krisis," jelas Angus Gluskie, dari White Funds Management di Sydney.

Pembatalan rencana akuisisi bikin saham BRMS terhempas

JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS) mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Pada pukul 14.27, saham BRMS anjlok 6,2% menjadi Rp 610. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 22 September lalu.

Aksi jual saham BRMS terjadi setelah Bumi Plc membatalkan rencananya untuk mengakuisisi 75,1% saham BRMS milik PT Bumi Resources (BUMI) sebesar 20,85 miliar saham. Berdasarkan pengumuman yang dilakukan Bumi pada Regulatory News Service, tidak menentunya kondisi pasar saham menjadi penyebab batalnya proses akuisisi tersebut.

IMF: Ekonomi Zona Euro Butuh

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Risiko resesi masih belum terpecahkan atas zona euro, namun pembuat kebijakan kawasan cenderung untuk memperkenalkan sebuah paket bulan ini yang cukup komprehensif untuk mencegah skenario itu.

"Ada risiko penurunan bagi perekonomian," ujar John Lipsky, Deputi Managing Director I IMF kepada CNBC. "Namun kita melihat ke depan kepada kesepakatan perjanjian pemimpin Eropa pada 23 Oktober mendatang mengenai paket komprehensif untuk mengatasi masalah keuangan dan ekonomi Eropa."

Rencana aksi tersebut akan mencakup penciptaan "firewall" yang akan melindungi negara ini agar tidak menghadapi masalah langsung tetapi pasar telah mengambil hit dari strain baru-baru ini di beberapa bagian zona euro. Hal ini juga akan mencakup rekapitalisasi bank untuk memastikan bahwa mereka dapat meminjamkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Paket ini juga harus mencakup langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Yunani, yang terperosok dalam memburuk kepercayaan sebagian orang yang berjuang untuk membayar utang obligasi.

Lipsky mengantisipasi persetujuan IMF untuk bantuan ke tahap lainnya untuk Yunani, meskipun ia bersikeras bahwa yang menjadi pertanyaan adalah Yunani harus dilihat sebagai salah satu komponen dari paket yang lebih besar untuk zona euro secara keseluruhan. "Apa yang terpenting adalah bahwa ada satu komitmen di tingkat para pemimpin untuk paket komprehensif," kata Lipsky.

Pada bulan September, IMF memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi 2011 terhadap 17 negara zona euro hampir setengah persentase poin, menjadi 1,6 persen. Dia melihat pertumbuhan 2012 untuk kawasan pengguna mata uang tunggal ini hanya 1,1 persen.

Bumi Plc batal akuisisi saham BRMS

JAKARTA. Rencana PT Bumi Resources (BUMI) untuk melepas kepemilikan saham pada di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar 20,85 miliar saham setara 75,1% tidak akan dilanjutkan. Berdasarkan pengumuman yang dilakukan Bumi pada Regulatory News Service, tidak menentunya kondisi pasar saham menjadi penyebab batalnya proses akuisisi tersebut.

Sedianya, 75,1% saham BUMI tersebut akan diserap oleh Bumi Plc, pemilik BUMI yang melantai di bursa saham Inggris.

IHSG Bullish, Palsu?

INILAH.COM, Jakarta – Indeks beberapa hari terakhir memang tampak sumringah dengan adanya penguatan. Namun, apresiasi ini dianggap palsu dan belum mengkonfimasi pembalikan arah sebenarnya. Benarkah?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan kemarin terpantau menguat 5,97% atau 239 poin. Meredanya sentimen Eropa dan penurunan suku bunga acuan BI rate dari 6,75% ke 6,5%, menjadi pendorongnya. Hal ini juga didukung transaksi beli bersih asing (net foreign buy) yang tercatat mencapai Rp1,94 triliun.

Namun, Yuganur Wijanarko dari HD Capital mengatakan, kenaikan Dow Jones dan IHSG selama ini hanya merupakan bear market rally atau kelanjutan dalam tren turun. Ini didukung faktor nilai tukar mata uang, dimana selama rupiah di atas 200-days moving average (8.650), “Situasi ini membuka peluang untuk bermain di 10.000 untuk 3 bulan ke depan,”ujarnya kepada INILAH.COM, Senin (17/10).

Menurutnya, sulit berharap tren turun akan batal dan MACD akan cross up lagi seperti 2005, karena IHSG sudah tutup secara negatif, membentuk new low selama dua bulan terakhir, “Indikator teknikal bulanan MACD dan Stochastics masih sell, sehingga masih ada resiko turun ke 2.700-2.400 hingga Desember ini,” katanya.

Yuga menuturkan, yang disebut-sebut para analis, bahwa IHSG sudah membentuk double bottom, yakni level 3200 dan 3600, sebenarnya adalah 'bottom palsu'. Terutama karena pembentukannya tidak maksimal dan terjadi di saat IHSG masih di level tinggi. “Seharusnya double bottom terbentuk di support kuat 2.500, dan valuasi mengadjust ke arah ini,” ujarnya.

Valuasi harga saham Indonesia dengan Price Earning (PE) mencapai 13 kali, juga dianggap masih relatif tinggi ketimbang bursa lain di Asia. Namun, karena proyeksi earning baru akan terlihat di akhir 2011, maka adjustment paling cepat adalah harga saham. “Untuk menuju PE Asia yang sekitar 8-9 kali, IHSG pun akan melorot menuju level 2.500,” paparnya.

Penurunan target harga ini bisa cepat terjadi, mengingat potensi downgrade lanjutan pada bank-bank pemegang surat utang Yunani. Apalagi Spanyol baru saja di-downgrade. Penurunan rating perbankan ini akan memicu kelangkaan likuiditas di pasar uang antar bank di Eropa. “Investor akhirnya akan menambah posisi dolar sebagai safe haven, sehingga rupiah berpotensi kembali ke kisaran 9000 per dolar AS,” jelasnya.

Yuga pun menganggap, beberapa pernyataan analis merupakan ‘alamat palsu’. Misalkan saja pendapat bahwa kini saatnya menjadi investor, bukan trader. Kemudian tentang fundamental makro ekonomi Indonesia yang masih bagus, serta harga saham sudah murah secara fundamental (PER).

Ia menilai, kenyataannya adalah kini saatnya menjadi trader jangka pendek, karena resiko turun besar.Selain fundamental makro ekonomi Indonesia yang diprediksi akan berubah negatif di 2012. Valuasi PER pun masih mahal dan perlu adjust turun untuk regional.

Di tengah situasi ini, Yuga menyarankan investor untuk menunggu IHSG terkoreksi ke level 3.500 dan melakukan pembelian di level tersebut. Pilihannya adalah Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM), serta sahsm perbankan Bank rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA). “Sebaiknya investor mulai beli ketika harga sudah terkoreksi,”tutupnya. [ast]

Pergerakan euro melemah dari posisi paling perkasa dalam sebulan

Pergerakan euro melemah dari posisi paling perkasa dalam sebulan
LONDON. Pergerakan euro hari ini melemah dari posisi paling perkasa dari sebulan terakhir terhadap dollar AS. Pada pukul 06.32 waktu London, euro keok 0,2% menjadi US$ 1,3856 dari sebelumnya US$ 1,3882 di New York pada 14 Oktober lalu. Sepanjang pekan lalu, keperkasaan euro mencapai 3,8%, terbesar sejak Maret 2009.

Sementara itu, nilai tukar euro ditransaksikan pada posisi 77,16 per dollar dari sebelumnya 77,22 di New York. Euro keok 0,3% menjadi 106,92 yen di sepanjang minggu lalu.

Pelemahan euro hari ini terjadi setelah investor berspekulasi bahwa pimpinan Eropa akan berjuang keras dalam memenuhi deadline pada bulan ini untuk mengatasi krisis utang Eropa.

"Saat ini investor tengah melakukan antisipasi atas kondisi Eropa. Sepertinya lebih baik untuk membeli euro di harga murah daripada terus memburunya karena kita akan mendapatkan kekecewaan seiring dilakukannya evaluasi atas strategi Eropa," jelas Tim Riddell, head of global markets research Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.

Harga kontrak emas diprediksi akan menanjak seiring optimisme Eropa

Harga kontrak emas diprediksi akan menanjak seiring optimisme Eropa
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diprediksi akan kembali mencatatkan kenaikan pada hari ini. Hal itu seiring dengan melonjaknya aset-aset berisiko, termasuk di dalamnya saham dan komoditas.

Pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,2% menjadi US$ 1.684,43 per troy ounce. Pada pukul 11.29 waktu Singapura, kontrak yang sama ditransaksikan tak banyak berubah di posisi US$ 1.680,25 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember bergerak naik turun sebelum akhirnya ditransaksikan pada posisi US$ 1.682,40 per troy ounce di Comex, New York.

Kenaikan harga emas terdorong optimisme bahwa pimpinan Eropa akan menyetujui strategi untuk mengatasi krisis utang di kawasan tersebut. "Tingkat kepercayaan investor semakin membaik. Kami melihat adanya realokasi aset-aset ke aset yang lebih memiliki risiko tinggi. Sebagian dana yang mengalir ke komoditas akan masuk ke emas," jelas Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd. Dia menambahkan, status emas sebagai safe haven diberikan kepada dollar AS dan surat utang AS.

"Kami terus memprediksi adanya pergerakan harga yang volatil dalam jangka pendek," jelasnya.

Kinerja Emiten Akan Kembali Angkat Saham Eropa

Headline
INILAH.COM, London - Saham Eropa diperkirakan akan dibuka menguat Senin (17/10) setelah ditutup naik pada Jumat, menandai kenaikan minggu ketiga berturut-turut.

Mengutip CNBC, indeks FTSE diperkirakan naik 47 poin, indeks DAX di Frankfurt naik 40 poin, dan indeks CAC 40 naik 26 poin. Berita kinerja sejumlah perusahaan Eropa yang diumumkan Jumat yang lebih baik dari perkiraan menjadi pendorong saham naik, sedangkan data rirel AS yang positif juga mendukung sentimen investor ritel.

Saham teknologi memiliki perform yang baik, meningkat sebesar 2,1 persen menyusul hasil pendapatan positif dari perusahaan software Jerman SAP.

Saham di Asia juga naik mengikuti keuntungan saham di Eropa dan di Wall Street pada Jumat karena para investor tetap optimis bahwa KTT Uni Eropa minggu ini akan menemui beberapa cara untuk memecahkan krisis utang negara di zona euro.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble memperingatkan pada hari Minggu bahwa writedown utang Yunani harus lebih besar dari kesepakatan pada bulan Juliyang disepakati 21 persen dan pembuat kebijakan zona euro akan mencoba untuk meyakinkan bank untuk menerima kontrak baru.

Surat kabar harian Spanyol El Mundo melaporkan Minggu bahwa stress test bank Eropa baru yang bisa dilakukan haircut hingga 20% pada utang pemerintah Spanyol yang berjuang dalam upaya rekapitalisasi bank. Surat kabar, mengutip sumber melaporkan haircut akan kehilangan sekitar 46 miliar euro ($63,7 miliar) untuk bank Sapnyol dengan kepemilikan utang yang besar. Beberapa kabar baik bagi investor muncul di edisi Senin dari surat kabar Inggris The Guardian, yang melaporkan bahwa Uni Eropa berencana untuk meluncurkan program infrastruktur senilai 50 miliar euro ($69 miliar) untuk menciptakan ratusan ribu pekerja.

Rilis perusahaan keluar pada hari Senin, termasuk perusahaan elektronik Belanda Philips, di mana perusahaan melaporkan laba kuartal ketiga sebelum pajak yang mencatatkan pendapatan kotor sebesar 273 juta euro, turun tipis dari perkiraan Reuters sebesar 334 juta euro.

Transportasi Swiss dan perusahaan logistik Kuehne + Nagel akan mengumumkan hasil kuartal ketiga pada pukul 06:45. Societe Generale Matthew O'Keefe memperkirakan bahwa aba bersih perusahaan bisa jatuh sebanyak 8,3 persen dan perusahaan akan Squawk Box pada pukul 7:45.

Di Yunani, pejabat departemen keuangan, termasuk pejabat inspektur pajak akan mulai sembilan hari pemogokan melawan langkah-langkah penghematan yang diberlakukan oleh pemerintah, sementara di London akan terus protes di City sebagai bagian dari serangkaian protes global terhadap bisnis besar dan perbankan.

Di Portugal, Senin adalah batas waktu untuk pengiriman anggaran 2012, yang mana Perdana Menteri Passos Coelho mengakui akan menjadi yang paling sulit untuk dilakukan dalam sejarah hidup. Koran Portugis Jornal de Negocios melaporkan bahwa pemerintah memperkirakan perekonomian menyusut sebanyak 3 persen tahun depan.

Data ekonomi yang keluar pada hari Jumat, termasuk buletin bulanan di Bundesbank pada pukul 11:00.

KKGI akan bayar dividen interim Rp 50 per saham

KKGI akan bayar dividen interim Rp 50 per saham
JAKARTA. Kinerja laba yang cukup kinclong di semester pertama mendorong PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) membagi dividen interim tahun ini. Pada 14 Oktober lalu, Rapat Direksi dan Komisaris perseroan memutuskan untuk membayar dividen interim senilai Rp 50 per saham atau total Rp 50 miliar.

Pembagian dividen itu didasarkan pertimbangan neraca keuangan perseroan yang pada Juni 2011 berhasil membukukan laba bersih sekitar Rp 214,404 miliar. Sementara, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 420,099 miliar.

Manajemen KKGI dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, menyebut pembayaran akan dilakukan pada 22 November 2011.

Adapun, batas akhir perdagangan dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi hingga 8 November 2011. Sementara, cum dividen di pasar tunai hingga 11 November 2011.

Hingga penutupan perdagangan sesi pagi, saham KKGI reli 3,81% ke level Rp 5.450 per saham. Jika mengacu pada harga saham tersebut, maka potensi keuntungan dari dividen (dividen yield) yang bisa dikantongi setiap pemegang saham sekitar 0,009%.

Asing Bantu IHSG Sesi I Ditutup Naik 1,35%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada sesi I perdagangan Senin (17/10) ditutup naik 1,35% ke level 3.714,36.

Penguatan indeks siang ini masih seiring penguatan bursa global dan pembelian investor asing. Asing siang ini tercatat melakukan net foreign sell sebesar Rp41,81 miliar.

Selama pekan kemarin, investor asing membukukan net buy sekitar Rp1,94 triliun seiring membaiknya optimisme di pasar global. Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini memperkirakan indeks akan kembali mencoba menembus level psikologis 3.700 dengan resistance di level 3.715.

Bursa AS kembali menguat signifikan di akhir pekan lalu dan membawa S&P 500 menguat 6% selama pekan kemarin. Sentimen positif datang dari rilis kinerja beberapa emiten kuartal 3-2011 yang lebih baik dari estimasi dan rilis data retail sales di bulan September yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Harga komoditas dunia khususnya minyak di akhir pekan kemarin juga menguat signifikan sekitar 3% ke level US$86,8/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel +2,3% dan Timah 0,9%.

Bursa Asia siang ini juga menguat signifikan seiring sentimen positif dari penguatan bursa global di akhir pekan kemarin dan optimisme solusi krisis utang di Eropa seiring pertemuan negara-negara G20 di akhir pekan kemarin. Harga batubara Newcastle pekan ini terkoreksi tipis ke level US$120,7/ton. Harga minyak pagi ini kembali melanjutkan rallynya ke level US$87,1/barel.

Shanghai naik 0,18%, Hang Seng naik 1,54%, KLSE naik 1%, Nikkei naik 1,48%, STI naik 0,86%, dan Seoul naik 1,26%.

Sebanyak 192 saham naik siang ini, sedang 38 saham turun, dan 66 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 1,48% ke level 659,32, sedang JII naik 1,46% ke level 514,23.

Volume perdagangan siang sebanyak 3,98 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,02 triliun.

Saham-saham yang menguat tajam siang ini adalah ASII naik 1,49%, ITMG naik 2,16%, PTBA naik 3,80%, UNTR naik 2,38%, HMSP naik 1,13%, dan AALI naik 1,59%.

Sokongan sembilan sektor mendongkrak IHSG sebesar 1,29% di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini masih ditutup di zona positif. Pada pukul 12.00, IHSG tercatat naik 1,29% menjadi 3.711,921.

Sekitar 179 saham ditutup naik. Sedangkan 38 saham turun dan 58 saham lainnya diam tak bergerak. Adapun total volume perdagangan hari ini melibatkan 4,561 miliar saham senilai Rp 2,473 triliun.

Sembilan sektor mencatatkan kenaikan di sesi I. Sektor pertambangan dan konstruksi menjadi dua sektor yang mencatat kenaikan terbesar masing-masing 2,48% dan 2,41%. Sementara itu, hanya ada satu sektor yang melorot yakni sektor consumer goods sebesar 0,61%.

Saham-saham yang mencatat kenaikan terbesar (top gainers) antara lain: PT Bank Pundi Indonesia (BEKS) yang naik 28,85% menjadi Rp 134, PT Kresna Graha Sekurindo (KREN) naik 14,71% menjadi Rp 780, dan PT Jembo Cable Company (JECC) naik 14% menjadi Rp 570.

Sementara itu, tiga saham yang menduduki posisi top losers adalah: PT Rig Tenders (RIGS) turun 11,48% menjadi Rp 540, PT Pudjiadi Prestige (PUDP) turun 9,09% menjadi Rp 500, dan PT Pelangi Indah Canindo (PICO) turun 8,51% menjadi Rp 172.

Pilih Saham Terkait Komoditas, Bunga & Inflasi

INILAH.COM, Jakarta - Penguatan indeks siang ini akan berlanjut hingga penutupan. Saham yang diuntungkan kenaikan harga komoditas, penurunan suku bunga dan inflasi bisa menjadi pilihan.

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, pergerakan indeks saham domestik hingga penutupan sore nanti akan bertahan pada teritori positif. “Indeks akan begerak dalam rentang support 3.590 dan 3.720-3.730 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (17/10).

Penguatan indeks hari ini, menurut Cece, salah satunya dipicu oleh kabar dari G20 yang semalam menyepakati komitmen untuk membantu penyelesaian krisis utang Eropa. “Kesepakatan itu, membuat investor memiliki keyakinan krisis utang Eropa bisa teratasi,” ujarnya.

Pada saat yang sama, lanjutnya, data penjualan ritel AS juga dirilis naik 1,1%. Di sisi lain, asing sudah masuk ke pasar domestik meski sempat diwarnai net sell sebesar Rp169 miliar kemarin. “Tapi, dalam tiga hari terakhir net buy asing sudah mencapai Rp2 triliun,” ungkap Cece.

Indeks juga, imbuhnya, mendapat dukungan dari kenaikan harga komoditas minyak mentah dunia ke level US$87 per barel yang menandakan arah pergerakannya menuju level psikologis US$90 per barel. “Karena itu, saham-saham pertambangan yang sudah tertinggal oleh pergerakan saham-saham bank berpeluang rebound,” paparnya.

Semua itu, ia mengatakan, diperkuat dengan kenaikan saham saham BUMI dan grup Bakrie secara umum. Dari dalam negeri, indeks juga mendapat sentiment positif dari momentum rilis kinerja keuangan untuk kuartal ketiga 2011 selain faktor inflasi yang melandai, pemangkasan BI rate dan membaiknya Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir 2011.

Dalam situasi ini, ia merekomendasikan positif saham-saham yang mendapat angin segar dari kenaikan harga komoditas, penurunan suku bunga dan inflasi.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bumi Resources (BUMI), PT Energi Mega Persada (ENRG), PT Adaro Energy (ADRO), PT Borneo Lumbung Energi (BORN), PT Indo Tambang Raya (ITMG), PT Bukit Asam (PTBA), PT Timah (TINS) dan PT Aneka Tambang (ANTM).

Begitu juga dengan saham-saham di sektor Crude Palm Oil (CPO) seperti PT BW Plantation (BWPT), PT Astra Agro Lestari (AALI), dan PT London Sumatera Plantation (LSIP).

Lalu, menurutnya, saham properti bergerak lebih aktif seperti PT Bakrieland Development (ELTY), PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA), PT Bukit Sentul City (BKSL), PT Agung Podomoro Land (APLN), dan PT Lippo Karawaci (LPKR).“Saya rekomendasikan buy saham-saham tersebut jika bursa Eropa dibuka positif. Sebab, akhir pekan lalu rating utang Spanyol di-downgrade,” imbuhnya. [ast]

Marak Sentimen Positif, IHSG Menguat 47 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 47 poin merespons maraknya sentimen positif baik dari global maupun regional. Investor memburu saham-saham berbasis komoditas dan properti.

Membuka perdagangan awal pekan, IHSG menguat 36,061 poin (0,98%) ke level 3.700,741 dan langsung menembus kembali level 3.700. Sentimen positif datang dari bursa global dan regional.

Aksi beli cukup tinggi, meski terjadi ambil untung di beberapa saham. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di level 3.729,649.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (17/10/2011), IHSG menguat 47,241 poin (1,28%) ke level 3.711,921. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 8,963 poin (1,37%) ke level 658,653.

Indeks terbantu banyak sentimen positif hari ini, mulai dari menghijaunya bursa regional dan global akhir pekan lalu sampai rencana penyelesaian krisis utang Eropa oleh G20 yang sudah di depan mata.

Sentimen itu kembali memicu aksi beli investor dan mengantarkan saham-saham unggulan menguat cukup tinggi. Penguatan kali ini dipimpin oleh saham-saham tambang.

Aksi ambil untung terjadi di saham-saham berbasis konsumer karena sudah menguat cukup tinggi pada beberapa perdagangan sebelumnya. Investor masing masih belum terlalu bergairah siang ini.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 85.404 kali pada volume 4,561 miliar lembar saham senilai Rp 2,473 triliun. Sebanyak 191 saham naik, sisanya 38 saham turun, dan 65 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bisa mempertahankan momentum penguatannya yang cukup signifikan. Sentimen positif ini mendorong IHSG terus melaju di zona hijau.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,28 poin (0,18%) ke level 2.435,66.
  • Indeks Hang Seng menanjak 284,58 poin (1,54%) ke level 18.786,37.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 125,76 poin (1,44%) ke level 8.873,72.
  • Indeks Straits Times menguat 24,46 poin (0,89%) ke level 2.768,63.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke RP 67.950, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 42.450, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 650 ke Rp 17.750, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 23.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 55.900, Surya Citra (SCMA) turun Rp 200 ke Rp 5.500, Asahimas (AMFG) turun Rp 150 ke Rp 7.350, dan Unilever (UNVR) turun Rp 100 ke Rp 15.600.

(ang/qom)

Asing kembali masuk, rupiah mendekati level terkuat dua pekan

Asing kembali masuk, rupiah mendekati level terkuat dua pekan
JAKARTA. Rupiah mendekati level terkuat dalam dua pekan. Pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) diperdagangkan di level 8.845 pada pukul 9.35 di Jakarta, dari posisi akhir pekan lalu (14/10) di 8.848. Sebelumnya, rupiah sempat menyentuh 8.840, yang merupakan level terkuat sejak 3 Oktober.

Mata uang Garuda menguat seiring meningkatnya dana asing yang masuk ke aset domestik. Asing masuk ke pasar saham dan obligasi untuk mengambil keuntungan dari penguatan ekonomi Indonesia.

Pada pekan lalu, asing melakukan pembelian bersih saham Indonesia sebesar US$ 218 juta. Sentimen positif di pasar saham lokal ditopang kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang bagus. Pada 15 Oktober, Menteri Perdagangan Mari Pangestu mengatakan produk domestik bruto Indonesia akan bertumbuh setidaknya 6,4% di tahun ini, dibanding tahun lalu 6,1%.

Nilai tukar rupiah juga menguat untuk hari yang ketiga setelah menteri keuangan dari Kelompok G-20 mendukung rencana darurat untuk menghindari default utang Yunani. Selain itu, pada 7 Oktober lalu, Deputi Gubernur Hartadi Sarwono Bank Indonesia menyebut, BI menjual dolar saat dibutuhkan untuk memudahkan volatilitas nilai tukar.

Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp. Gundy Cahyadi menilai, dana asing masuk karena fundamental pertumbuhan Indonesia. "Pasar sudah stabil seiring bank sentral melakukan intervensi secara konsisten. Secara umum, pasar juga optimis atas pernyataan G-20," katanya di Singapura, hari ini.

Data Bloomberg menyebutkan, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun 49 basis poin menjadi 6,38% pada pekan lalu.

Bagi Dividen, 'Buy' INCO

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) akan membagikan dividen interim sebesar US$100 juta atau US$0,01/saham (2,9% yield).

Rencana tersebut telah disetujui oleh dewan komisari perseroan dan akan dibayarkan pada tanggal 21 November 2011 kepada pemegan saham yang tercatat pada 7 November 2011.

Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah dengan nilai yang setara pada
pemegang saham Indonesia dan pemegang saham asing akan menerima
dividen dalam US$.

Pembagian dividen ini adalah karena rencana pertumbuhan perseroan untuk meningkatkan produksi nikel dari 73.000 ton menjadi 120.000 ton. "Kami pun merekomendasikan buy untuk saham INCO," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya, Senin (17/10).

Bursa Asia Menguat, Ikuti Sentimen AS

Headline
INILAH.COM, Los Angeles - Saham Asia menguat pada perdagangan Senin (17/10) pagi, didukung kenaikan bursa AS dan meningkatnya harapan untuk resolusi terhadap krisis utang Eropa.

Di Jepang, indeks Nikkei Stock Average dan indeks S & P / ASX 200 Australia masing-masing naik 1,4%. Sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7%. Bursa Hong Kong juga menguat, dengan Indeks Hang Seng naik 1,9% menjadi 18,853.22 dan indeks komposit Shanghai naik 0,5%.

Pejabat kebijakan keuangan dan moneter dari negara G20 bertemu selama akhir pekan di Prancis, mengatakan para pemimpin Eropa akan secara tegas mengatasi tantangan saat ini melalui rencana komprehensif, pada pertemuan puncak regional yang dijadwalkan 23 Oktober.

Hal ini mendorong saham finansial Hong Kong, dimana Bank of China Ltd naik 2,6%, Agricultural Bank of China Ltd naik 2,7%, China Citic Bank Corp naik 3,4%, dan di antara perusahaan asuransi, Ping An Insurance Group Co naik 7,1%.

Kabar Eropa juga membantu sentimen di perdagangan Asia, menyusul kenaikan Wall Street, di mana indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,5% dan indeks S & P 500 naik 1,7% pada akhir pekan lalu, didukung data penjualan ritel AS yang lebih baik dari ekspektasi.

Apresiasi di New York, dengan dolar AS yang berada di atas level 77 yen, saham eksportir Jepang juga menguat. Sony Corp naik 4,4%, Sharp Corp naik 2,5%, Advantest Corp naik 4,1%, dan Fujitsu Ltd naik 3,2%.

Namun Olympus Corp jatuh 23,5% di tengah downgrade beberapa broker, setelah mantan kepala eksekutif perusahaan, yang mundur pekan lalu, mengatakan adanya masalah tata kelola manajemen yang serius dengan ketua perusahaan.

Bursa saham Australia melihat saham pertambangan menguat, dengan Fortescue Metals Group Ltd naik 3,1%. Saham Rio Tinto Ltd naik 2,6%, setelah mengatakan akan menjual aset untuk merampingkan divisi aluminium.

Sementara BHP Billiton Ltd naik 2%, setelah laporan bahwa perusahaan sedang mencari akuisisi. Satu account dalam The Australia mengatakan bahwa BHP bisa membeli perusahaan AS Walter Energy Inc sekitar US$ 6 miliar. Laporan lain mengatakan BHP bisa menghabiskan US$ 3,1 miliar untuk mengakuisisi produser bijih besi besi Brasil yang belum terdaftar, Ferrous Resources.

Kenaikan harga minyak mentah membawa beberapa perusahaan energi naik, dengan Inpex Corp naik 2,1% dan Japan Petroleum Exploration Co naik 3,2% di Tokyo, sementara WorleyParsons Ltd naik 1,5%.

Di Hong Kong, saham sumber daya memimpin kenaikan, seperti Aluminum Corp of China Ltd, atau Chalco naik 3,6%, Jiangxi Copper Co naik 7,5%, dan Angang Steel Co naik 3,6%. Demikian juga CNOOC Ltd naik 3,8%. [ast]

IHSG Akan Kembali Tembus Level Psikologis di 3.700

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (17/10) ini diperkirakan akan menguat seiring penguatan bursa global dan penguatan nilai tukar Rupiah.

Selama pekan kemarin, investor asing membukukan net buy sekitar Rp1,94 triliun seiring membaiknya optimisme di pasar global. Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini memperkirakan indeks akan kembali mencoba menembus level psikologis 3.700 dengan resistance di level 3.715.

Bursa AS kembali menguat signifikan di akhir pekan lalu dan membawa S&P 500 menguat 6% selama pekan kemarin. Sentimen positif datang dari rilis kinerja beberapa emiten kuartal 3-2011 yang lebih baik dari estimasi dan rilis data retail sales di bulan September yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Harga komoditas dunia khususnya minyak di akhir pekan kemarin juga menguat signifikan sekitar 3% ke level US$86,8/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel +2,3% dan Timah 0,9%.

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat signifikan sekitar 1,5% seiring sentimen positif dari penguatan bursa global di akhir pekan kemarin dan optimisme solusi krisis utang di Eropa seiring pertemuan negara-negara G20 di akhir pekan kemarin. Harga batubara Newcastle pekan ini terkoreksi tipis ke level US$120,7/ton. Harga minyak pagi ini kembali melanjutkan rallynya ke level US$87,1/barel.

Sementara nilai tukar Rupiah kembali menguat pagi ini ke level Rp8.846/US$.

Reshuffle Berpengaruh Negatif bagi IHSG?

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG pekan ini diprediksi menguat. Pasar merespon positif rilis kinerja emiten untuk kuartal III-2011. Tapi, reshuffle kabinet yang sedang bergulir bakal jadi ancaman. Lantas?

Pada perdagangan Jumat (14/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 10,704 poin (0,30%) ke level 3.664,680, dengan intraday terendah di 3.658,93 dan tertinggi di 3.688,14. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 2,362 poin (0,37%) ke level 649,690.

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan, dalam sepekan ke depan, potensi penguatan indekssalah satunya dipicu oleh sentimen positif dari rilis kinerja keuangan emiten kuartal III-2011 yang deadline-nya akhir Oktober 2011. Karena itu, menurutnya, jelang pekan terakhir bulan ini, banyak emiten yang merilis kinerjanya.

Kondisi itu, akan menjadi sentimen positif dan dorongan bagi pergerakan indeks. Sebab, pelaku pasar akan melakukan selective buying pada saham-saham yang basis fundamentalnya diperkirakan akan tumbuh pada kuartal III-2011. “Dalam sepekan ke depan, IHSG memiliki support di level 3.574 dan resistance 3.775,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hanya saja, lanjut Alfiansyah, indeks tidak bisa lepas dari masalah reshuffle kabinet yang sedang digulirkan oleh Presiden Susilo Bambang (SBY) belakangan ini. Rumornya, 12 menteri mengalami pergantian dan 3 menteri dirotasi. Sementara itu presiden juga menambah beberap pos wakil menteri. “Karena itu, pasar harus mencermati reshuffle kabinet,” tandas Alfiansyah.

Tapi, Alfian memberikan catatan, selama reshuffle tidak mengganggu tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, tidak akan berpengaruh besar ke market. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sesuai dengan ekspektasi pasar.

Hingga akhir tahun, lanjutnya, Bank Indonesia berkekspektasi, Produk Domestik Bruto (PDB) RI mencapai 6,5%. “Tapi, jika terjadi perubahan pada tim kementerian ekonomi, sedikit banyak akan berpengaruh negatif di market,” papar Alfiansyah.

Jika ini yang terjadi, lanjutnya, pasar akan melihat apakah pengganti menteri tim ekonomi memiliki catatan kinerja yang baik selama karirnya. “Jadi, apakah sosok itu diterima pasar atau tidak, juga akan berpengaruh pada pergerakan IHSG,” tuturnya.

Dia menambahkan, jika presiden belum mengumumkan reshuffle pekan ini, akan memicu ketidakpastian di market. “Sebab, kabar penggantian kementerian tim ekonomi akan jadi spekulasi negatif di market. Tergantung siapa penggantinya atau siapa yang muncul dalam rumor di pasar,” ucap Alfiansyah.

Selain faktor reshuffle, lanjutnya, faktor eksternal juga masih jadi penentu pergerakanI indeks baik dari AS maupun dari Eropa. Menurutnya, pasar masih ingin memastikan, bailout untuk Yunani dari negara-negara anggota Uni Eropa sehingga Yunani bisa terhindar dari default (gagal bayar).

Di sisi lain, pasar juga terpengaruh negatif oleh lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings yang pekan lalu menurunkan peringkat empat bank Belgia. Begitu juga dengan lembaga pemeringkat Standard & Poor's Rating Service yang memangkas peringkat Spanyol satu noth dari "AA" menjadi "AA-" dengan outlook negatif.

Tapi, Alfiansyah menegaskan, jika pelaku pasar lebih konsentrasi pada fundamental dan publikasi laporan keuangan emiten Kuartal III-2011, akan menjadi penyeimbang semua sentiment negatif baik dari eksternal maupun dari internal. “Terutama, bagi pelaku pasar yang berharap dividen,” ungkap dia.

Karena itu, menurut Alfiansyah, seharusnya pengaruh positif ini yang lebih dominan di market. Sebab, membaiknya laporan keuangan emiten, otomatis akan memberikan imbal hasil yang lebih baik dalam bentuk dividen bagi pelaku pasar. “Apalagi, bursa AS juga sedang merilis kinerja keuangannya untuk periode yang sama sehingga bisa jadi faktor eksternal positif,” jelas Alfiansyah.

Adapun sektor saham yang bakal jadi penggerak utama indeks pekan ini adalah perbankan. Sebab, saham-saham di sektor ini secara historis selalu merilis kinerja paling awal dibandingkan emiten sektor lain. Penguatan sektor ini akan diikuti sektor-sektor lainnya seperti pertambangan, perkebunan dan manufaktur di grup Asrtra.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target Rp7.100 dalam sepekan ke depan; PT Bank Mandiri (BMRI) Rp7.000; PT Bank Negara Indoensia (BBNI) Rp3.875; dan PT Bank Jabar Banten (BJBR) Rp1.000;

Lalu, PT Adaro Energy (ADRO) Rp2.000; PT Bukit Asam (PTBA) Rp17.800; PT Harum Energy (HRUM) Rp8.300; PT London Sumatera Plantation (LSIP) Rp2.150; PT Sampoerna Agro (SGRO) Rp3.000; PT Astra Internasional (ASII) Rp68.900; dan PT United Tractor (UNTR) dengan target Rp23.000.

“Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut. Jika naik 5% dari harga akhir pekan lalu, bisa langsung jual,” imbuhnya.

Dukungan G-20 atas Eropa mendongkrak bursa Asia

Dukungan G-20 atas Eropa mendongkrak bursa Asia
TOKYO. Sebagian besar indeks acuan di pasar saham Asia ditransaksikan positif pagi ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average, misalnya, pagi ini naik 1,5%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,6%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 1,2%. Alhasil, pada pukul 09.40 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% menjadi 118,09.

Kenaikan indeks acuan Asia ini juga disokong oleh lonjakan saham-saham berkapitalisasi besar. Beberapa di antaranya: BHP Billiton Ltd yang naik 2% di Sydney, National Australia Bank Ltd yang naik 2% di Sydney, dan S-Oil Corp yang naik 5,9% di Seoul. Selain itu, ada pula Sony Corp yang naik 4,4%. Sedangkan Olympus Corp turun 20% setelah lima broker asing memangkas rating prediksi harga sahamnya.

Pergerakan bursa Asia yang positif terjadi setelah pimpinan G-20 menyokong rencana dalam mengatasi krisis utang Eropa pada pertemuan yang berlangsung di Paris.

"Persyaratan penting terkait pemecahan atas permasalahan krisis kredit Eropa menjadi komitmen bersama untuk mengatasi masalah ini," jelas Angus Gluskie dari White Funds Management di Sydney.

Sekadar tambahan, kemarin, pimpinan Eropa mengemukakan strateginya dalam pertemuan menteri keuangan dan pimpinan bank sentral dari G-20 di Paris. Mengingat situasi ekonomi dunia yang saat ini tengah melambat, mereka sepakat untuk segera menyelesaikan strategi yang disusun pada pertemuan 23 Oktober mendatang di Brussels. Mereka juga berencana untuk memaksimalkan dana bailout untuk memuluskan rencana ini dengan dana 440 miliar euro (US$ 611 miliar).

Saham Jepang Naik, Didukung Saham Eksportir

Medium
INILAH.COM, Los Angeles – Bursa saham Jepang naik Senin (17/10), menyusul penguatan bursa Wall Streer dan dolar AS yang bertahan di atas 77 yen.

Indeks Nikkei Stock Average naik 1,5% ke level 8.880,48 dan indeks Topix naik 1,4 %. Data penjualan ritel AS y ang lebih baik dari estimasi juga membantu kenaikan sektor eksportir, dengan Sony Corp naik 3,6%, Sharp Corp naik 2,2%, Advantest Corp reli 3,1%, dan Fujitsu Ltd naik 3,2%.

Peningkatan harga minyak mentah akhir pekan juga membawa beberapa perusahaan energi menguat, dengan Inpex Corp naik 2,3% dan Japan Petroleum Exploration Co. naik 2%.

Sementara saham-saham yang melemah, Olympus Corp jatuh 16,9% di tengah downgrade rating beberapa broker, setelah mantan kepala eksekutif perusahaan, yang mundur pekan lalu, mengatakan adanya masalah tata kelola pemerintahan yang serius dengan ketua perusahaan. [ast]

Berapa Target Harga Saham Tambang Pekan Ini?

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Saham-saham tambang mendapat rekomendasi positif seiring ekspektasi kinerja keuangan kuartal III yang akan dirilis akhir Oktober ini. Inilah saham pilihan dan target harganya.

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah merekomendasikan beli saham PT Adaro Energy (ADRO) di level Rp1.870-1.900 dengan target Rp2.000 pekan ini. “Tapi, jika turun bisa stop loss di level Rp1.860 per saham,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham ADRO ditutup naik Rp40 (2,15%) ke angka Rp1.900 per saham.

Lalu, PT Bukit Asam (PTBA) direkomendasikan beli di angka Rp16.900-17.100 dengan target Rp17.800 per saham dalam sepekan ke depan. Sedangkan level stop loss di level Rp16.700 per saham. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham PTBA turun Rp300 (1,72%) ke level Rp17.100.

Begitu juga dengan saham PT Harum Energy (HRUM) yang direkomendasikan untuk beli di level Rp7.500-7.700. Jika turun, bisa stop loss di angka Rp7.300. “Adapun target harga saham HRUM adalah Rp8.300 dalam sepakan ke depan,” ujar Alfiansyah. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham HRUM ditutup turun Rp50 (0,64%) ke level Rp7.700 per daham.

PDB China Bakal Kurangi Selera Pasar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (17/10) diprediksi konsolidasi. Hasrat pasar atas aset berisiko berkurang akibat ekspektasi perlambatan China.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, mengatakan, selain terpengaruh positif oleh hasil pertemuan G20 yang mendorong Uni Eropa menambah dana kapasitas European Financial Stabilitty Facility, rupiah juga akan terpengaruh oleh data-data lain seperti laporan Gross Domestic Product (GDP) dari China yang diperkirakan berpotensi melambat.

Untuk kuartal III-2011, lanjutnya, pertumbuhan China diperkirakan turun yang akan dirilis pada Selasa (18/10) besok. Angkanya diperkirkakan melandai jadi 9,2% dari sebelumnya 9,5%. Memang angkanya masih solid tapi melambat sehingga bisa memicu ketidakpastian bagi pasar. "Jadi, rupiah masih bisa menguat Senin ini dan menguji area 8.790 untuk level terkuatnya, tapi bisa berpeluang kembali melemah ke area 8.875 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Apalagi, lanjut Christian, selain GDP, China juga akan merilis data Industrial Output dan Retail sales. "Meski konsensusnya belum dirilis, tapi angkanya juga diperkirakan lebih rendah dari angka industrial output sebelumnya 13,5% dan retail sales 17%," paparnya.

Karena itu, Christian menegaskan, sentimen bagi rupiah masih netral. Menurutnya, kemungkinan bisa mengalami penguatan untuk temporer melanjutkan risk appetite akhir pekan lalu akibat ekspektasi atas pertemuan G20. "Tapi, kemudian masih ada risiko pelemahan lagi seiring dengan kecemasan perlambatan yang terindikasi oleh situasi ekonomi regional China," imbuh Christian.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (14/10) ditutup menguat 22 poin (0,24%0 ke level 8.843/8.853 per dolar AS.

Inilah Strategi Bermain Saham-saham Bank

INILAH.COM, Jakarta – Beberapa saham bank mendapat rekomendasi positif karena ekspektasi kinerja fundamental dan valuasinya yang murah. Saham-saham apa saja dan bagaimana strateginya?

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah merekomendasikan beli saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di level Rp6.400-6.600. Dia menargetkan Rp7.100 dalam sepekan ke depan dengan posisi stop loss di level Rp6.300. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BBRI ditutup menguat Rp100 (1,55%) ke level Rp6.550 per saham.

Begitu juga dengan saham PT Bank Mandiri (BMRI) yang direkomendasikan beli pada angka Rp6.500-6.400 dengan target Rp7.000 dalam pekan ini. “Tapi, jika ternyata turun, bisa stop loss di level Rp6.350,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BMRI turun Rp50 (0,75%) ke level Rp6.600.

Lalu, saham PT Bank Negara Indoensia (BBNI) direkomendasikan beli di angka Rp3.650-3.700 dengan target Rp3.875 dalam sepekan ke depan. “Sedangkan level cut loss di level Rp3.625 untuk menghindari risiko turun lebih jauh,” ujarnya. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BBNI naik Rp50 (1,36%) ke angka Rp3.725 per saham.

Sementara itu, saham PT Bank Jabar Banten (BJBR) direkomendasikan beli di level Rp920-960 dengan target Rp1.000 dalam sepekan ke depan. Jika turun, level stop loss berada di angka Rp910 per saham. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BJBR naik Rp20 (2,12%) ke angka Rp960.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Danamon (BDMN) kurang mendapat rekomendasi positif. Sebab, secara valuasi sudah berada di atas rata-rata Price Earning Ratio (PER) industri perbankan sebesar 13 kali untuk 2011.

IHSG Konsolidasi, Pilih Saham Murah

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham domestik Senin (17/10) masih akan konsolidasi. Pilihlah saham berfundamental positif yang sudah murah.

Mustafa Kemal Wiryawan, analis dari Erdhika Elit Sekuritas mengatakan, IHSG masih akan konsolidasi. Sehingga pekan ini investor disarankan untuk tidak masuk ke pasar dulu.

Menurutnya, IHSG sudah diatas rata-rata bulanan dan harian dan masih fluktuatif untuk test harga rata-rata tahunan. “Situasi ini membuat IHSH rawan koreksi mayor/besar,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Akhir pekan lalu net buy asing di pasar saham Indonesia juga mulai turun, dikhawatirkan akan berlanjut dengan pengalihan dana kembali ke dolar AS.

Sementara pasar saham dunia juga mulai konsolidasi, dimana pasar menunggu kepastian program bailout Yunani. Namun dengan downgrade surat utang Spanyol oleh Moody's serta ditambah melambatnya ekonomi China, ada sentimen negatif yang akan membawa koreksi besar.

Namun Kemal menilai situasi ekonomi Indonesia masih kuat. Masih ada peluang IHSG untuk rebound lagi menguji rata-rata harian tertinggi tahunan di level 3729.

Di tengah situasi ini, Mustafa menyarankan investor untuk membeli saham Adaro energy (ADRO). Terutama karena sudah dua hari melandai kenaikannya, setelah melesat 10%, “Hal ini didukung fundamental yang bagus,” katanya.

Saham lain yang disarankan adalah Garuda Indonesia (GIAA). Selain harganya yang sudah murah, perseroan baru saja membeli pesawat baru, leasing untul Citylink. “Rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,”ujarnya.

Pada perdagangan Jumat (14/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 10,704 poin (0,30%) ke level 3.664,680, dengan intraday terendah di 3.658,93 dan tertinggi di 3.688,14. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,359 miliar lembar saham, senilai Rp 5,340 triliun dan frekuensi 115,803 kali.

Sebanyak 114 saham naik, sisanya 93 saham turun, dan 90 saham stagnan. Koreksi bursa didukung aksi jual asing, yang mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp169 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual mencapai Rp2,564 triliun dan transaksi beli sebesar Rp2,395 triliun. [ast]

Inilah Rekomendasi Saham Pilihan Senin (17/10)

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia diperkirakan masih akan mengalami tekanan. Faktor eksternal tampaknya juga masih akan menjadi penentu gerak indeks. IHSG akan bergerak di kisaran 3.632-3.685.

"Di sisi lain stabilitas makro ekonomi Indonesia serta optimisme dari pelaku pasar akan fundamental ekonomi dalam negeri menjadi penahan indeks dari tekanan eksternal," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin.

IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah 10,7 poin atau 0,2% ke 3.664,68. Volume perdagangan 5,3 miliar saham senilai Rp4,9 triliun. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp169,1 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp2,5 triliun dan pembelian asing sekitar Rp2,3 triliun.

Profit taking pada perdagangan Jumat pekan lalu mengakhiri bullish reli IHSG dalam jangka pendek. Dengan naiknya kekhawatiran akan dampak krisis utang Eropa lagi menjadi katalis negatif bagi bursa regional.

Sementara analis saham AM Capital, Andre Mahardika menyarankan saham SMCB sebagai pilihan. Dengan kisaran 1.820-2.025 untuk rekomendasi beli di 1.840 dan potensi jual di harga 1.910-2.025. Stop loss saham ini jika terjadi penurunan di harga 1.810.

"Saham SMCB sudah mengkonfirmasi bullish pada MACD dan DMI hal ini menunjukkan akan ada kenaikan kembali saham SMCB mendekati resistence," jelasnya.

Saham lain adalah saham CMNP dengan support di 1.460 dan resisten di 1.600. CMNP disarankan beli di 1.460 dan potensi jual di harga 1.550-1.600. Untuk stop loss saham ini jika terjadi penurunan harga di 1.440.

"Saham CMNP masih akan berpotensi bullish secara teknikal dimana MACD dan DMI mengalami golden cross jangka menengah dan akan ada potensi bullish mendekati resistence," paparnya.

Saham AALI dengan support di 17.700 dan resisten di 20.900. Rekomendasi beli saat koreksi di 17.900 dan potensi jual di 19.800-20.900. Stop loss jika saham ini turun di harga 17.300. Saham AALI masih akan berpotensi bullish jangka menengah yang secara teknikal MACD masih mengalami golden cross dan tekanan beli semakin meningkat sedangkan tekanan jual turun.

Untuk saham BBCA direkomendasikan beli di 7.600 dan jual di 8.000-8.150. Untuk stop loss jika saham ini turun di 7.450. Saham BBCA masih berpeluang mengalami bullish secara teknikal saham ini mengkonfirmasi bullish jangka menengah dan tekanan beli yang lebih besar dari tekanan jual.

Pada perdagangan Senin (17/10), Andre memprediksi IHSG akan ada koreksi meskipun terbatas dengan kisaran 3.608-3.808. Secara teknikal, pergerakan IHSG pada pekan ini menguat cukup besar dan masih wajar. Sebab IHSG mulai mengkonfirmasi bullish pada 5 Oktober 2011 dan masih melanjutkan kenaikan pada 10 Oktober 2011.

Hal ini ditandai dengan candle yang menembus MA 20 dan MACD golden cross, yang berhasil memicu IHSG menuju harga tertinggi minggu ini di 3.702.

Investor masih boleh melakukan aksi beli karena IHSG hanya mengalami koreksi terbatas saja, investor boleh melakukan aksi beli jangka pendek minggu ini untuk menambah portofolionya. Karena IHSG masih akan menuju resistence terdekat.

"Saya menyarankan juga jangan lakukan aksi buy and hold, namun trading jangka pendek. Sebagai pilihan aman sell sebelum atau pada hari Jumat 21 okt 2011," katanya.

IHSG Siap Ikuti Gairah Bursa Regional

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu secara perlahan bergerak menguat sehingga hampir mendekati level 3.700 sebelum akhirnya surut karena aksi profit taking. Investor asing mulai masuk lagi ke pasar sehingga IHSG secara perlahan kembali terangkat.

Mengawali perdagangan pekan lalu, IHSG langsung menguat didorong sentimen positif dari penyelesaian krisis utang di Eropa. Sentimen positif dari regional itu terus mendorong IHSG hingga perdagangan akhir pekan.

Berikut pergerakan IHSG pada pekan lalu:
  • Senin (10/10/2011), IHSG menguat 25,400 poin (0,74%) ke level 3.451,084.
  • Selasa (11/10/2011), IHSG melaju 80,669 poin (2,34%) ke level 3.531,753.
  • Rabu (12/11/2011), IHSG melesat 104,178 poin (2,95%) ke level 3.635,931.
  • Kamis (13/10/2011), IHSG menguat 39,453 poin (1,08%) ke level 3.675,384.
  • Jumat (14/10/2011), IHSG turun tipis 10,704 poin (0,30%) ke level 3.664,680.

Positifnya bursa-bursa global akan menjadi sentimen positif yang akan menggairahkan lantai bursa Indonesia di awal pekan ini. IHSG pada perdagangan Senin (17/10/2011) diprediksi bergerak di teritori positif dan mencoba lagi level 3.700.

Kabar posisif kembali datang dari bursa Wall Street yang pada akhir pekan lalu ditutup menguat. Pada perdagangan Jumat (14/10), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 166,36 poin (1,45%) ke level 11.644,49. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 20,92 poin (1,74%) ke level 1.224,58 dan Nasdaq menguat 47,61 poin (1,82%) ke level 2.667,85.

Bursa-bursa Asia langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pada Senin pagi:
  • Indeks S&P/ASX naik 61 poin (1,45%) ke level 4.266,6.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 159,06 poin (1,82%) ke level 8.907,02.
  • Indeks KOSPI naik 22,55 poin (1,23%) ke level 1.857,95.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Profit taking pada perdagangan Jumat pekan lalu mengakhiri bullish rally jangka pendek IHSG. Kembali naiknya kekhawatiran akan dampak krisis hutang Eropa menjadi katalis negatif bagi bursa regional. Kami memperkirakan pada awal pekan ini tekanan terhadap indeks masih akan berlanjut. Faktor eksternal tampaknya juga masih akan menjadi penentu gerak indeks. Disisi lain stabilitas makro ekonomi Indonesia serta optimisme dari pelaku pasar akan fundamental ekonomi dalam negeri menjadi penahan indeks dari tekanan eksternal. Kami proyeksikan hari ini indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.632-3.685.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (17/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.615-3.639 dan resistance 3.688-3.712. IHSG membentuk spinning dengan posisi di atas middle bollinger bands . MACD masih melanjutkan kenaikannya namun, mulai tertahan dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai tertahan kenaikannya setelah menyentuh area overbought Meski secara teknikal, IHSG kemungkinan bisa mengalami profit taking namun, melihat dari sentimen yang beredar mayoritas positif maka kemungkinan IHSG bisa menguat meski terbatas. Apalagi, selain hasil G20 yang positif diharapkan data yang dirilis dari regional juga bisa positif sehingga membantu IHSG kembali ke zona hijau.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG pada Jumat (14/10) ditutup turun 11 point (-0.29%) ke level 3,664.68 dengan jumlah transaksi sebanyak 10.7 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp5.3 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan hari ini mengalami penurunan kecuali sektor agri, mining, basic-ind dan finance.

Tercatat sebanyak 105 saham mengalami penguatan, 91 saham mengalami penurunan, 82 saham tidak mengalami perubahan dan 177 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. BBRI, ENRG, BUMI, ADRO dan CMNP, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa pada a.l. TLKM, BMRI, HRUM, ASII dan BBCA.

Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 117.4 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah TLKM, HRUM, BMRI, PTBA dan ADRO. Rupiah diperdagangkan kembali menguat 22 point ke level Rp8,848 per US Dollar.

Secara teknikal, IHSG akhirnya bergerak terkoreksi setelah empat hari berturut turut bergerak menguat untuk menyesuaikan kembali posisinya yang telah berada di area overbought. Pada perdagangan hari ini (17/10), diperkirakan IHSG akan bergerak dan akan bergerak pada range 3635-3721 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l GJTL, CMNP, dan SMCB.

(qom/qom)

Bursa Jepang menanjak mendekati level tertinggi dalam empat minggu

Bursa Jepang menanjak mendekati level tertinggi dalam empat minggu
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang pagi ini ditransaksikan melaju. Bahkan indeks Nikkei 225 Stock Average bergerak mendekati level tertinggi dalam sebulan terakhir.

Asal tahu saja, pada pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks Nikkei berada di level 8.950,74 atau mencatatkan kenaikan 1,7%. Sedangkan indeks Topix naik 1,6% menjadi 760,66. Dari 15 saham yang naik, hanya ada satu saham yang turun.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang naik 0,6%, Nissan Motor Co yang naik 1,8%, dan Toyota Motor Corp yang naik 2%.

"Kita dapat melihat, negara-negara yang terhimpun dalam G-20 akan bekerjasama dengan Eropa untuk mengatasi krisis utang. Hal ini cukup ampuh meredakan kecemasan investor. Minat pengambilan risiko investor sudah mulai kembali," jelas Kenichi Hirano, general manager and strategist Tachibana Securities Co di Tokyo.