Jumat, 06 Januari 2012

Bursa Eropa akan Cenderung Flat

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa diprediksi cenderung flat pada perdagangan Jumat (6/1) dengan pelemahan yang dialami bursa Asia. Apalagi euro tertekan terhadap dolar AS dan yen.

Indeks FTSE berpotensi melemah 7 poin, indeks DAX berpotensi turun 6 poin dan indeks CAC berpotensi tertekan 1 poin. Demikian mengutip yahoofinance.com.

Penurunan euro hingga 0,03% memicu kekhawatiran invstor tentang kesanggupan Uni Eropa mengatasi krisis utang. Sebab perbankan Eropa semakin sulit meningkatkan permodalannya ke depan.

Pada perdagangan Kamis (5/1), bursa Wall Street berakhir mixed dari perdagangan sebelumnya. Pasar menunggu data AS soal non-farm payroll pada hari ini. Investor berharap laporan tersebut menunjukkan perbaikan positif yang mendukung turunnya klaim tunjangan penggangguran dan menurunnya rencana PHK dari perusahaan.

Sementara bursa saham Amerika Serikat ditutup mixed pada Kamis (5/1). Saham sektor bank memimpin kenaikan pada Kamis meski Eropa kembali bergejolak.

Indeks Dow Jones turun 2,72 poin atau 0,02% ke level 12.415,70. Indeks S&P 500 naik 3,76 poin atau 0,29% ke level 1.281,05. Indeks Nasdaq naik 21,50 poin atau 0,81% ke level 2.669,86.

Sedangkan bursa Asia pada hari ini mayoritas melemah seperti indeks Hang Seng turun 1,2%, indeks Nikkei turun 1,1%, indeks Shanghai naik 0,7%, indeks ASX turun 0,8%, indeks Kospi turun 1,1%, indeks STI turun 0,1%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar