Jumat, 06 Januari 2012

Cadangan minyak AS bertambah, harga emas hitam melandai

Cadangan minyak AS bertambah, harga emas hitam melandai
NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan penurunan untuk kali pertama dalam tiga hari di New York Mercantile Exchange. Asal tahu saja, harga kontrak minyak untuk pengantaran Febuari turun US$ 1,41 atau 1,4% menjadi US$ 101,81 per barel. Dalam tiga bulan terakhir, lonjakan harga minyak sudah mencapai 28%.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Febuari turun 0,8% menjadi US$ 112,74 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Penurunan harga minyak terjadi setelah Departemen Energi AS merilis data bahwa cadangan minyak AS naik sebesar 2,21 juta barel pada pekan lalu menjadi 329,7 juta barel. Sementara, analis yang disurvei Bloomberg memprediksi adanya penurunan cadangan sebesar 1 juta barel.

"Data tersebut tentu saja menjadi faktor bearish bagi pergerakan harga minyak. Hal ini menunjukkan, pasar minyak AS masih memiliki suplai yang cukup," ujar tim Evans, enegy analyst Citi Futures Perspective di New York.

Faktor lain yang juga menjadi pemicu penurunan harga minyak adalah kenaikan biaya pinjaman di Prancis yang menambah kecemasan investor mengenai Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar