Jumat, 30 Maret 2012

Tak Hiraukan Kisruh BBM di Paripurna, IHSG Menguat 16 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak menghiraukan soal rencana kenaikan BBM dan berhasil menguat 16 poin. Dana asing Rp 1 triliun parkir di pasar modal.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.150 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.185 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 1,076 poin (0,02%) ke level 4.106.243. Pelaku pasar masih menanti hasil sidang paripurna DPR hari ini soal kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Indeks bergerak fluktuatif sementara investor melakukan aksi tunggu. Sidang paripurna soal BBM yang baru saja dimulai pagi ini belum membuahkan hasil.

IHSG bergerak fluktuatif, naik turun antara zona merah dan hijau dengan rentang yang tipis. Indeks sempat turun meninggalkan level 4.100.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 1,502 poin (0,03%) ke level 4.106,669. Indeks bergerak labil alias fluktuatif menunggu keputusan sidang paripurna DPR soal BBM.

Para politisi di Senayan belum juga memutuskan kenaikkan harga BBM dalam sidang paripurna yang sudah dimulai pagi tadi. Kini rapatnya malah diskors untuk dilakukan lobi.

Konsentrasi para pelaku pasar pun beralih dan memutuskan untuk mengakumulasi saham sebelum menutup perdagangan akhir pekan.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (30/3/2012), IHSG ditutup menguat 16,384 poin (0,39%) ke level 4.121,551. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,017 poin (0,56%) ke level 712,551.

Indeks sektoral pun berbalik menguat kecuali sektor industri dasar. Last minute shopping kembali berhasil mengamankan indeks di zona hijau.

Dukungan investor asing sangat tinggi dalam penguatan kali ini. Transaksi pemodal asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,189 triliun di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 126.451 kali pada volume 7,57 juta lot saham senilai Rp 4,887 triliun. Sebanyak 122 saham naik, sisanya 124 saham turun, dan 109 saham stagnan.

Pagi tadi masih bursa-bursa di Asia terjebak di zona merah, siang ini berhasil balik arah dan menguat. Hanya bursa saham Hong Kong dan Jepang yang masih terkoreksi.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 10,63 poin (0,47%) ke level 2.262,79.
  • Indeks Hang Seng turun 53,81 poin (0,26%) ke level 20.555,58.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 31,23 poin (0,31%) ke level 10.083,56.
  • Indeks Straits Times naik 7,30 poin (0,24%) ke level 3.001,39.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 73.950, Lionmetal (LION) naik Rp 1.000 ke Rp 6.200, Gudang garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 55.050, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 33.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 8.000 ke Rp 130.000, Hero Supermarket (HERO) turun Rp 2.250 ke Rp 21.000, Surya Citra (SCMA) turun Rp 450 ke Rp 8.050, dan Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 18.450.

(ang/dru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar