Jumat, 24 Februari 2012

Bursa Asia Melesat, IHSG Malah Jatuh 1,6%

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan dengan suram, jatuh 1,6% dihantam rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Indeks menjadi satu-satunya bursa yang terkoreksi di regional.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.060 per dolar AS penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 9.040 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 1,095 poin (0,03%) ke level 3.957,714 karena masih minimnya sentimen positif. Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang bisa memicu inflasi membuat indeks tertekan.

Tekanan jual langsung terjadi sejak pembukaan perdagangan. Seluruh lapisan saham di semua sektor dilepas oleh investor, sehingga indeks jatuh semakin dalam di zona merah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 76,927 poin (1,94%) ke level 3.881,882 akibat kekhawatiran tingginya inflasi pasca pemerintah menaikkan harga BBM April nanti. Investor cukup khawatir akan langkah pemerintah ini.

Aksi jual terus berlanjut, bahkan mengantarkan indeks hingga ke posisi terendahnya di level 3.850,128. Saham-saham di seluruh lapisan terus terkena aksi jual.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (23/2/2012), IHSG anjlok 64,247 poin (1,62%) ke level 3.894,562. Sementara Indeks LQ 45 ambles 12,317 poin (1,94%) ke level 671,649.

Investor semakin tidak pede akibat rencana pemerintah naikkan harga BBM. Pasalnya, kenaikan tersebut akan menjalar kemana-mana, seperti tingkat inflasi dan biaya operasional emiten.

Para pemodal langsung melepas saham demi menyelamatkan portofolionya. Sehingga seluruh indeks di lantai bursa terpangkas, dengan koreksi rata-rata lebih dari lebih 2%.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 120.828 kali pada volume 4,736 miliar lembar saham senilai Rp 5,806 triliun. Sebanyak 48 saham naik, sisanya 221 saham turun, dan 62 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia melesat tinggi karena optimisme membaiknya perekonomian AS dibantu oleh positifnya bursa-bursa Eropa. Hanya IHSG yang ketinggalan karena isu negatif dari dalam negeri.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 30,07 poin (1,25%) ke level 2.439,63.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 25,87 poin (0,12%) ke level 21.406,86.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 51,81 poin (0,54%) ke level 9.647,38.
  • Indeks Straits Times bertambah 3,93 poin (0,13%) ke level 2.972,27.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 1.150 ke Rp 40.900, Century Textille (CNTX) naik Rp 400 ke Rp 7.500, Solusi Tunas (SUPR) naik Rp 225 ke Rp 4.700, dan Fastfood (FAST) naik Rp 200 ke Rp 13.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.600 ke Rp 68.250, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.700 ke Rp 51.950, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 900 ke Rp 42.500, dan Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 900 ke Rp 16.800.

(ang/dru)

Asing "Kabur", IHSG Turun 1,6% ke 3.894,56

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia melemah hingga 64,25 poin atau 1,6% ke 3.894,56 pada perdagangan Jumat (24/2/2012). Volume perdagangan mencapai 4,7 miliar saham senilai Rp5,3 triliun.

Pada penutupan perdagangan tercatat 238 saham melemah, 52 saham menguat dan 67 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell hingga Rp896,02 miliar dengan penjualan asing mencapai 2,8 triliun dan pembelian asing sebesar Rp1,9 triliun.

Indeks JII turun 11,6 poin ke 550,4, indeks ISSI turun 2,3 poin ke 130,42 dan indeks LQ45 turun 13,3 poin ke 671,65. Pelemahan terdalam terjadi di sektor perkebunan hingga 54,6 poin ke 2.234,24, disusul sektor aneka industri turun 40,7 ke 1.242.

IHSG gagal mengikuti penguatan bursa Asia seperti indeks Hang Seng naik 0,1%, indeks Nikkei naik 0,5%, indeks Shanghai naik 1,2%, indeks ASX naik Rp0,4%. Demikian juga dengan bursa Eropa menguat seperti indeks FTSE naik 0,2% ke 5.951,15, indeks CAC naik 0,6% ke 3.468 dan indeks DAX naik 0,7% ke 6.855,55.

Saham Bank Angkat Bursa Eropa

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (24/2/2012) yang dipimpin saham perbankan.

Indeks FTSE naik 0,2% ke 5.951,15, indeks CAC naik 0,6% ke 3.468 dan indeks DAX naik 0,7% ke 6.855,55. Penguatan ini juga seiring dengan ekspektasi investor terhadap laporan kinerja emiten di kuartal keempat 2011. Demikian mengutip marketwatch.com.

Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,4%. Saham-saham yang mengangkat bursa seperti saham Societe Generale SA naik 2% dan saham BNP Paribas naik 1,5%. Saham non bank seperti BASF naik 2,25, saham Reckett Benckiser Group Plc turun 2%, saham Lloyds Banking Group naik 1,3%.

Parlemen Yunani telah menyetujui debt swap dengan kreditur swasta. Hal ini membuka jalan untuk mengamankan paket bailout senilai 130 miliar euro.

Dengan kesepakatan tersebut, kreditur swasta hanya memengang 53,3 persen dari nilai nominal kepemilikan obligasi Yunani. Dengan demikian, beban utang Yunani berkurang hingga 107 miliar euro.

Hasil ini, pasar juga menunggu laporan pertumbuhan ekonomi atau GDP dari Jerman dan Inggris. Data ini merupakan arah untuk prospek ekonomi ke depan. Italia akan melelang obligasi senilai 3 miliar euro untuk jangka waktu 2012.

Bursa Eropa hingga perdagangan Kamis kemarin masih mengalami konsolidasi yang sudah terjadi 3 hari sebelumnya. Hal ini setelah peringatan Komisi Eropa tentang perkiraan ekonomi kawasan itu akan terkontraksi 0,3% di tahun ini.

Di pasar Asia, bursa menguat seperti indeks Nikkei naik 0,5%, indeks Shanghai naik 0,7% dan indeks ASX naik 0,4% serta indeks Hang Seng naik tipis 0,07 poin.

Kinerja emiten sokong laju bursa Eropa

Kinerja emiten sokong laju bursa Eropa
LONDON. Bursa saham Eropa rebound, setelah tumbang selama tiga hari sebelumnya. Rilis kinerja emiten yang positif menyokong pasar saham di benua biru ini.

Indeks acuan saham Eropa, Stoxx Europe 600 Index naik 0,4% ke level 265,14 pada pukul 8.04 di London. Sementara itu, indeks Stoxx 50 reli 0,74%, lalu indeks FTSE menguat 0,41%, dan indeks DAX maju 0,99%.

Hari ini, perusahaan seperti Telecom Italia SpA. hingga BASF SE melaporkan kinerja yang menggembirakan. Tak heran, saham Telecom Italia menanjak 2%, sementara saham BASF maju 2,2%. Selain itu, saham SAP AG juga reli 1,2%, setelah mengumumkan rencana kenaikan dividen sebesar 83%.

Sementara itu, sentimen positif juga datang dari AS. Ekonom mengekspektasi, penjualan rumah rumah baru pada Januari lalu naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan. Departemen Perdagangan dijadwalkan merilis data tersebut, hari ini.
"Pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi, seiring pasar AS mencapai posisi tertingginya. Pedagang akan melihat ke AS lagi, hari ini, untuk mengangkatnya lebih lanjut," tulis Jonathan Sudaria, trader di Capital Spreads.

Bursa Eropa Berpotensi Naik

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (24/2/2012) dengan data AS yang positif.

Aata klaim pengangguran AS memberi secercah harapan. Klaim pengangguran pada pekan terakhir tetap 351.000. Namun dari survei klaim untuk bulan Februari akan turun 52.000 menjadi 3,4 juta dengan rata-rata empat pekan turun 359.000.

Pasar diperkirakan akan merespon keputusan parlemen Yunani yang penyetujui debt swap dengan kreditur swasta. Hal ini membuka jalan untuk mengamankan paket bailout senilai 130 miliar euro. Demikian mengutip cnbc.com.

Dengan kesepakatan tersebut, kreditur swasta hanya memengang 53,3 persen dari nilai nominal kepemilikan obligasi Yunani. Dengan demikian, beban utang Yunani berkurang hingga 107 miliar euro.

Hasil ini, pasar juga menunggu laporan pertumbuhan ekonomi atau GDP dari Jerman dan Inggris. Data ini merupakan arah untuk prospek ekonomi ke depan. Italia akan melelang obligasi senilai 3 miliar euro untuk jangka waktu 2012.

Bursa Eropa hingga perdagangan Kamis kemarin masih mengalami konsolidasi yang sudah terjadi 3 hari sebelumnya. Hal ini setelah peringatan Komisi Eropa tentang perkiraan ekonomi kawasan itu akan terkontraksi 0,3% di tahun ini.

Di pasar asia, bursa menguat seperti indeks Nikkei naik 0,5%, indeks Shanghai naik 0,7% dan indeks ASX naik 0,4% serta indeks Hang Seng naik tipis 0,07 poin.

Data ekonomi AS menyokong bursa Asia

Data ekonomi AS menyokong bursa Asia
TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Asia bergerak positif. Pada pukul 15.47 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 128,09.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,5%, indeks S&P/ASX 200 juga naik 0,5%, dan Shanghai Composite Index naik 0,1%. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong bergerak di dua zona.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Samsung Electronics Inc naik 1,7% di Seoul, Inpex Corp naik 5,1% di Tokyo, dan Air New Zealand Ltd turun 3,4% di Sydney.

Kenaikan bursa Asia hari ini dipicu oleh data positif ekonomi AS. Seperti yang diketahui, data tenaga kerja dan penjualan perumahan AS berhasil melampaui prediksi analis. Hal tersebut mendongkrak optimisme bahwa perekonomian AS semakin membaik.

"Jika data lapangan kerja dan perumahan AS kian membaik, maka investor akan merasa nyaman saat ini," jelas Prasad Patkar, analis Platypus Asset Management Ltd di Sydney.

Harga emas masih mendekati level tertinggi 3 bulan

Harga emas masih mendekati level tertinggi 3 bulan
MELBOURNE. Harga emas dunia diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Asal tahu saja, pada pukul 12.26 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.779,35 per troy ounce. Kemarin, harga emas di pasar spot naik ke level US$ 1.787,55 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 14 November lalu.

Sekadar tambahan saja, sepanjang pekan ini, harga emas sudah naik 3,2% seiring pelemahan dolar AS sebesar 1,8% terhadap euro.

Lonjakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh data positif ekonomi AS serta bailout Yunani. Dua faktor tadi menyebabkan permintaan dolar menurun. "Data positif ekonomi AS dan Jerman menyebabkan posisi dolar AS melemah. Kenaikan harga emas terjadi seiring melemahnya posisi dolar," urai Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia.

Koreksi Berlanjut, Tunggu Asing Bergerak

INILAH.COM, Jakarta – Tekanan pada bursa saham domestik diperkirakan masih akan berlanjut. Rekomendasi untuk sesi dua adalah wait and see.

Pada perdagangan Jumat (23/2) sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)melemah 76,927 poin (1,94%) ke level 3.881,882. Demikian pula indeks saham unggulan LQ 45 yang turun 15,650 poin (2,28%) ke level 669,316.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 2,21 miliar lembar saham, senilai Rp 2,543 triliun dan frekuensi 60.522 kali. Sebanyak 27 saham naik, sisanya 226 saham turun, dan 51 saham stagnan.

Semua sektor terpantau melemah, dimana sektor aneka industri memimpin koreksi sebesar 3,2%. Disusul sektor manufaktur 2,5%, konsumer dan perkebunan 2,2%, serta finansial yang melemah 2%. Demikian juga sektor industri dasar yang turun 1,9%, properti 1,8%, perdagangan 1,7% dan tambang 1,6%.

Cece Ridwanullah dari Ekokapital Sekuritas memperkirakan IHSG terus terkoreksi hingga penutupan, karena ada sentimen yang kurang baik dari pasar domestik. “Sementara situasi di luar negeri sudah terfaktorkan, seperti bailout Eropa dan data ekonomi AS,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, laporan keuangan emiten sudah dirilis, salah satunya Indo Tambangraya Megah (ITMG). Namun, sebelum emiten lain merilis laporan keuangannya, sentimen negatif lain masuk. Seperti keputusan Bank Indonesia (BI ) yang menurunkan BI Rate. Padahal, pada 1 April akan ada kenaikan BBM.

Ia menilai, kenaikan BBM ini akan memicu inflasi tinggi dan kenaikan harga-harga. “Ke depannya juga akan mengurangi penjualan perusahaan, terutama ASII. Sehingga angka penjualan akan turun,”paparnya.

Cece melihat, akumulasi dari pelbagai sentimen negatif ini yang membuat indeks turun di bawah 3.900. Asing bahkan sudah mulai keluar, dimana siang ini, asing sudah net sell mendekati angka 400 miliar.

Nilai transaksi jual asing (net foreign sell) tercatat sebesar Rp383 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,199 triliun dan transaksi beli mencapai rp816 miliar.

Kendati mengaku agak khawatir dengan keluarnya asing, Ia berharap agar sore nanti, IHSG bisa mengalami rebound hingga ditutup di atas level 3.890. Hal ini akan membawa sentimen positif baru yang akan mendongkrak IHSG pada perdagangan selanjutnya. “Semoga saja kondisi regional mendukung,”ujarnya.

Di tengah situasi ini, ia menyarankan untuk wait and see pergerakan asing.”Sebaiknya tunggu hingga asing melakukan aksi beli lagi.”tutupnya. [ast]

Asing Net Sell, IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,94%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi I Jumat (24/2/2012) ini IHSG ditutup turun 1,94% ke level 3.881,88.

Penurunan indeks siang ini masih disebabkan isu kenaikan BBM yang diperkirakan akan memicu inflasi. Asing juga mencatatkan net sell sebesar Rp383,23 miliar siang ini.

Bursa AS berhasil ditutup menguat sekitar 2% di akhir perdagangan semalam meski selama intraday bergerak melemah seiring sentimen positif dari otoritas Uni Eropa yang menyatakan mulai adanya kesepakatan untuk merekapitalisasi bank-bank yang terkena dampak krisis utang di Eropa.

Bursa Asia siang ini mixed dengan kecenderungan melemah setelah Moody’s menurunkan rating utang Italia 3 level dari Aa2 menjadi A2 dengan outlook negatif ditambah dengan pernyataan potensi downgrade berikutnya pada negara-negara Eropa dengan rating dibawah Aaa. Nikkei naik 0,21%, Shanghai naik 0,32%, tapi Hang Seng turun 0,1%.

Sebanyak 243 saham turun siang ini, 30 saham naik, dan 54 saham stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup anjlok 2,28% ke level 669,32, sedang JII melorot 2,25% ke level 549,45.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 1,86 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp2,34 triliun.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah ASII yang turun 3,66%, GGRM turun 2,79%, UNTR turun 3,18%, DSSA turun 3,95%, ITMG turun 1,61%, dan UNVR turun 3,50%.

Harga BBM Siap Naik, IHSG Anjlok 76 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 76 poin akibat kekhawatiran tingginya inflasi pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) April nanti. Investor cukup khawatir akan langkah pemerintah ini.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 1,095 poin (0,03%) ke level 3.957,714 karena masih minimnya sentimen positif. Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang bisa memicu inflasi membuat indeks tertekan.

Tekanan jual langsung terjadi sejak pembukaan perdagangan. Seluruh lapisan saham di semua sektor dilepas oleh investor, sehingga indeks sempat parkir di posisi terendahnya di 3.876,997.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (23/2/2012), IHSG anjlok 76,927 poin (1,94%) ke level 3.881,882. Sementara Indeks LQ 45 jatuh 15,650 poin (2,28%) ke level 669,316.

Indeks terkoreksi di tengah sentimen positif dari bursa regional dan global. Sentimen negatif dari dalam negeri cukup tinggi sehingga indeks tak mampu bergerak ke atas.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa terpangkas cukup dalam dengan pelemahan rata-rata lebih dari satu persen. Koreksi terbesar diderita oleh indeks sektor aneka industri.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 60.522 kali pada volume 2,21 miliar lembar saham senilai Rp 2,543 triliun. Sebanyak 27 saham naik, sisanya 226 saham turun, dan 51 saham stagnan.

Koreksi IHSG justru terjadi di tengah menghijaunya bursa-bursa saham regional. Bursa di Asia terkena sentimen positifnya menguatnya Wall Street setelah ada tanda-tanda pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 7,60 poin (0,32%) ke level 2.417,15.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 21,04 poin (0,10%) ke level 21.359,95.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 25,50 poin (0,27%) ke level 9.621,07.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 0,53 poin (0,02%) ke level 2.968,87.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Century Textille (CNTX) naik Rp 400 ke Rp 7.500, Solusi Tunas (SUPR) naik Rp 225 ke Rp 4.700, BFI Finance (BFIN) naik Rp 200 ke Rp 5.400, dan Sumber Alfaria (AMRT) naik Rp 200 ke Rp 4.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.600 ke Rp 68.250, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.500 ke Rp 52.150, United Tractor (UNTR) turun Rp 900 ke Rp 27.350, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 42.700.
(ang/dru)

Pekan depan, rupiah bakal lanjut melemah

Pekan depan, rupiah bakal lanjut melemah
JAKARTA. Meski sempat menguat tipis pada akhir penutupan perdagangan kemarin, pairing (USD/IDR) dibuka melemah ke posisi 9.089 pada Jumat (24/2) pukul 11.14 WIB. Jika dihitung, dalam sepekan rupiah sudah tergerus sebesar 0,65%.

Dealer Forex Bank Rakyat Indonesia (BRI) Taufan Tito menilai, selama beberapa hari terakhir, pelemahan rupiah terhadap dollar AS ditengarai karena adanya aksi capital outflow investor asing. "Hal tersebut terlihat dari terkoreksinya harga saham, di saat pasar regional sudah mulai bangkit, dan turunnya harga obligasi pemerintah," ujarnya, Jumat (24/2).

Sementara, Kepala Divisi Treasury Bank Negara Indonesia (BNI) Nurul Eti Nurbaeti bilang, perlu mewaspadai aksi perusahaan yang masih membeli dollar AS dalam skala besar, dan profit taking investor jelang akhir pekan. "Naiknya level Non Delivery Forward (NDF) rupiah dipasar valuta asing juga merefleksikan terdepresiasinya rupiah," urainya, Jumat (24/2).

Sebagai catatan, pelemahan pada rupiah memang juga terlihat dari naiknya level NDF yang sempat di posisi 9.060 - 9.110 per penutupan Kamis (23/2). NDF merupakan produk derivatif valas yang diperdagangkan secara off the counter atau rupiah yang diperdagangkan di luar negeri.

Adapun, untuk pekan depan, Taufan memprediksi, rupiah masih akan lanjut melemah. Pasalnya, kecenderungan investor asing lebih memilih menunggu kepastian kenaikan harga BBM yang akan ditetapkan pemerintah. Sementara ini, investor terlihat cenderung mengkonversi rupiah mereka ke dollar AS untuk dipindah ke instrumen emas dan euro.
"Rupiah terhadap dollar AS akan bergerak di kisaran 9.070 - 9.120 pada pekan depan," prediksi Taufan.

Baht catatkan penguatan terbesar di Asia pekan ini

Baht catatkan penguatan terbesar di Asia pekan ini
BANGKOK. Mayoritas mata uang Asia mencatatkan penguatan di sepanjang pekan ini. Kali ini, baht Thailand menanjak ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Asal tahu saja, pada pukul 09.45 waktu Bangkok, baht perkasa 1,4% pekan ini menjadi 30,35 per dolar AS. Sementara, pada periode yang sama, ringgit Malaysia menguat 0,2% menjadi 3,0088 dan rupe India menguat 0,1% menjadi 49,20. Penguatan juga ditorehkan oleh won Korea Selatan sebesar 0,4% menjadi 1.124,83.

Penguatan mata uang Asia minggu ini dipicu oleh data ekonomi AS yang positif dan pelonggaran moneter di China. Dua faktor tadi mampu mendongkrak permintaan bagi aset-aset berisiko.

"Data ekonomi positif AS memicu spekulasi bahwa permintaan aset-aset berisiko akan semakin membaik. Hal itu akan berdampak positif bagi negara dengan perekonomian ekspor, seperti Malaysia dan Thailand," papar Tohru Nishihama, ekonom Dai-ichi Life Research Institute Inc di Tokyo.

Indeks Nikkei mengambang di dua zona

Indeks Nikkei mengambang di dua zona
TOKYO. Bursa Jepang bergerak mengambang di dua zona, pagi ini. Pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 9.581,38. Kendati begitu, sepanjang pekan ini, indeks Nikkei masih mencatatkan kenaikan sebesar 2,1%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Sony Corp yang naik 1,1% dan Kawasaki Kisen Kaisha Ltd yang memimpin lonjakan pada saham perusahaan jasa pengiriman kapal.

Pergerakan indeks Nikkei yang berfluktuatif pagi ini dipicu oleh sejumlah faktor. Faktor positifnya yakni data klaim pengangguran AS yang mencatatkan penurunan dan data penjualan rumah AS yang mencatatkan kenaikan. Namun, secara teknikal, pasar saham Jepang dinilai sudah overbought. Apalagi, kemarin, indeks Nikkei sudah mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

"Investor sangat sensitif terhadap pasar saham yang sudah overheating dalam jangka pendek," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings Inc.

Empat Saham Jagoan untuk Trading

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG, Jumat (24/2) diprediksi melanjutkan pelemahan secara teknikal. Tapi, empat saham di sektor semen, consumer goods, dan properti layak trading. Apa saja?

Pada perdagangan Kamis (23/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 36,22 poin (0,91%) ke level 3.958,809 dengan intraday tertinggi 3.994,659 dan terendah 3.953,426. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 9,02 poin (1,30%) ke level 684,966.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal melanjutkan pelemahan akhir pekan ini. “Pada perdagangan hari Jumat (24/2), secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahan pada kisaran support 3.930dan resistance 3.980,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (23/2).

Dia menjelaskan, data ekonomi AS seperti data klaim tingkat pengganguran dan antisipasi pasar taerhadap hasil laporan keuangan 2011 perusahaan domestik, dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Di atas semua itu, dia merekomendasikan positif empat saham dari tiga sektor berbeda—semen, consumer goods, dan properti.

Saham-saham pilihannya adalah PT Semen Gresik (SMGR), PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), dan PT Holcim Indonesia (SMCB).“Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” ujarnya.

Analis: IHSG masih berpotensi melemah

JAKARTA. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan mendapatkan tekanan. Analis Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menuturkan bahwa secara teknikal, indeks berpotensi melemah.

"Memang ada beberapa data ekonomi AS yang menunggu respon dari investor, seperti data klaim tingkat pengangguran. Sedangkan dari domestik, laporan keuangan akhir tahun 2011 diharapkan menjadi sentimen yang positif bagi IHSG, " urainya, Jumat (24/2)

Sedangkan menurut Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, tekanan IHSG datang dari domestik, yakni mengenai rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. "Kenaikan harga BBM ini semakin dipicu semakin tingginya harga minyak mentah di pasar," tutur Purwoko.

Kata Purwoko, pelemahan IHSG kemungkinan terjadi seiring pernyataan Gubernur BI yang menyatakan kemungkinan inflasi untuk naik di atas 5,5% jika diasumsikan harga BBM bersubsidi naik lebih dari Rp 1.000 per liternya.

Tekanan pada IHSG, lanjut Purwoko, terjadi karena melemahnya data ekonomi yang rilis dari Uni Eropa dan AS. Namun menurut Purwoko, untuk hari ini, tekanan kepada IHSG tidak akan sebesar tekanan sebelumnya.

"IHSG kami proyeksikan akan bergerak fluktuatif dengan pelemahan yang sudah terbatas pada kisaran support-resistance 3.928-3.981. Kami melihat saham sektor konsumsi, semen, dan konstruksi masih cukup menarik untuk trading jangka pendek," sambutnya.

Saham pilihan Purwoko adalah JPFA, GGRM, SMGR, PTPP, PNLF. Sedangkan menurut Jansen, Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading, antara lain SMGR, JPFA, BSDE, SMCB.

Euro menyentuh level terkuat dalam 10 pekan

Euro menyentuh level terkuat dalam 10 pekan
TOKYO. Pergerakan euro pagi ini semakin perkasa. Bahkan, euro menyentuh level terkuat dalam sepuluh minggu terakhir terhadap dolar AS. Pada pukul 08.36 waktu Tokyo, euro tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1,3373 dari posisi kemarin. Namun, pada transaksi sebelumnya, posisi euro sempat menyentuh level US$ 1,3379, level tertinggi sejak 12 Desember lalu.

Sementara itu, nilai tukar euro berada di level 106,90 yen dari 106,98 kemarin. Sedangkan mata uang yen berada di posisi 79,94 per dolar dari posisi 80 sebelumnya.

Penguatan euro terjadi sebelum data menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jerman akan tumbuh selama delapan kuartal berturut-turut. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, tingkat Produk Domestik Bruto Jerman kemungkinan akan tumbuh 1,5% pada kuartal empat dibanding tahun sebelumnya.

"Kecemasan investor masih terfokus pada pertumbuhan Eropa. Jika perekonomian Jerman tumbuh positif, berarti, Eropa mampu menghadapi krisis dengan sangat baik," jelas Chris Weston, institutional dealer IG Markets di Melbourne. Dia memprediksi, secara teknikal, target euro adalah US$ 1,3425.

Yuk, intip rekomendasi saham hari ini

JAKARTA. Saham-saham berikut menjadi rekomendasi analis untuk transaksi hari ini:
- PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
HMSP telah membentuk bullish belt hold serta menembus upper Bollinger Band. HDX pun menguat dengan posisi +DI di atas -DI. Ini menandakan tren bullish sangat dominan dan kuat.
Rekomendasi : Speculative buy
Support : Rp 48.650
Resistance : Rp 57.350
Analis: Leticia Seviraneta, Batavia Prosperindo Sekuritas

- PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO)
Stochastic daily AGRO memotong ke bawah serta membentuk pola bearish divergence. Itu merupakan indikasi saham bank ini terancam koreksi harga, setelah mengalami rally yang tajam.
Rekomendasi : Buy
Support : Rp 155,85
Resistance : Rp 160,10
Analis : Albertus Christian, Monex Investindo Futures Sekuritas

- PT Ciputra Surya Tbk (CTRS)
CTRS sudah berada di luar upper band dari indikator bollinger band. Relative Strength Index (RSI) indikasikan CTRS berada di area overbought. Itu pertanda CTRS rawan profit taking.
Rekomendasi : Sell on strength
Support : Rp 980
Resistance : Rp 1.030
Analis : Andy Gunawan, Reliance Securities Sekuritas

- PT PP Tbk (PTPP)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk berencana mengucurkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar tahun ini untuk investasi pembangkit listrik, infrastruktur dan properti. Belanja modal (capex) tahun ini meningkat 60% dari capex 2011 yang sebesar Rp 250 miliar. Dengan belanja modal yang relatif besar kenaikannya ini, PTPP juga dapat memperoleh ”yield" yang juga bisa memberikan kenaikan laba bersih yang cukup tinggi juga di tahun 2012 ini.
Rekomendasi : Buy
Target Harga : Rp 660
Analis : Betrand Reynaldi, eTrading Securities

- PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
Diperkirakan IMAS akan berada pada support 14.250-14.500dan resistance 14.900-15.050. IMAS membentuk hammer. Posisi masih di sekitar lower bollinger band. MACD mulai tertahan penurunannya dan mencoba untuk naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Williams %R, dan Stochastic terlihat berupaya reversal naik dari area oversold .

Rekomendasi : Buy
Target harga: 14.900 (Cut loss bila menyentuh Rp 14.500)
Analis : Reza Priyambada, Indosurya Asset Management

Tekanan Global Mulai Mereda

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ambles 36 poin akibat aksi ambil untung di saham-saham unggulan dan lapis dua. Sembilan indeks sektoral di lantai bursa terkena koreksi.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (23/2/2012), IHSG ditutup ambles 36,215 poin (0,91%) ke level 3.958,809. Sementara Indeks LQ 45 ditutup terpangkas 9.016 poin (1,30%) ke level 684,966.

Dari AS, bursa saham Wall Street melesat hingga mendekati posisi tertingginya sejak 4 tahun lalu, sebelum terjadinya krisis ekonomi akibat Lehman Brothers. Lonjakan ini data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang stagnan.

Penguatan yang terjadi Kamis waktu setempat membawa indeks S&P 500 mendekati level 1.370, yang merupakan batas atas teknikal tertinggi. Indeks tersebut sudah tumbuh 8,4% sejak awal tahun, dan 20% sejak posisi terendahnya di Oktober tahun lalu.

Pada perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 46,02 poin (0,36%) ke level 12.984,69. Indeks The S&P 500 tumbuh 5,80 poin (0,43%) ke level 1.363,46. Indeks Komposit Nasdaq naik 23,81 poin (0,81%) ke level 2.956,98.

Bursa-bursa di Asia ikut menikmati sentimen positif ini
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 14,38 poin (0,15%) ke level 9.609,95.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 5,31 poin (0,18%) ke level 2.973,65.
  • Indeks KOSPI naik 8,85 poin (0,44%) ke level 2.016,65.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG tertekan oleh sentimen negatif dari rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sehubungan dengan terus merambat naiknya harga minyak mentah dunia. Gubernur BI menyatakan jika harga BBM bersubsidi dinaikkan lebih dari Rp1.000/liter, angka inflasi tahun ini akan melampaui proyeksi BI 5,5%. Selain dari rencana naiknya harga BBM, pelemahan indeks juga dipengaruhi oleh melemahnya data makro ekonomi Eropa dan Amerika Serikat. Hari ini kami perkirakan indeks tekanan indeks akan mulai mereda. IHSG diproyeksikan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran support-resistance 3.928-3.981. Kami melihat saham sektor konsumsi, semen, dan konstruksi masih cukup menarik untuk trading jangka pendek. Saham pilihan: JPFA, GGRM, SMGR, PTPP, PNLF

eTrading Securities
Secara teknikal, pada perdagangan Kamis (23/2), IHSG kembali terkoreksi dan kini berada pada area Support Mid Term Uptrendnya yang merupakan Support kuat bagi IHSG. Dari pergerakan indikator, Stochastic berpotensi membentuk deathcross dengan RSI yang bergerak downtrend. Pada perdagangan Jumat (24/2) diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 3927-3988 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. SMGR, GGRM, dan BSDE.

(ang/ang)

Data AS Topang Penguatan Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan saham Kamis (23/2/2012) setelah data ekonomi Amerika Serikat khususnya tenaga kerja tetap bertahan dan indeks saham menyentuh level tertinggi.

Indeks Dow Jones naik 46,02 poin atau 0,36% ke level 12.984,69. Indeks S&P 500 naik 5,80 poin atau 0,43% ke level 1.363,46. Indeks Nasdaq naik 23,81 poin atau 0,81% ke level 2.956,98.

Data klaim untuk unemployment tetap bertahan pada minggu lalu sehingga memberi sentimen positif ke bursa saham. Klaim pengangguran pada pekan terakhir tetap 351.000. Namun dari survei klaim untuk bulan Februari akan turun 52.000 menjadi 3,4 juta dengan rata-rata empat pekan turun 359.000 .

Indeks S&P 500 mendekati level 1.370, dan berpeluang naik. Selain itu, kekhawatiran di bursa saham diharapkan mereda untuk menaikkan indeks saham.

"Investor tidak ingin atau asal membeli dengan mengetahui dasar benar,tetapi pasar juga tidak ingin menjual karena berita buruk," ujar Director of Research Schaeffer's Investment Research Todd Salamone, seperti dikutip dari Reuters.


Beberapa analis menyatakan, faktor utama mencegah koreksi dengan hasil hedging seperti yang digunakan investor untuk perlindungan. Salah satu strategi hedging dengan indeks volatilitas CBOE. Data menunjukkan volume VIX futures mengalami kenaikan tajam lebih dari 100 ribu kontrak.

Saham Sears Holdings naik 18,7% ke level US$61,80. Saham Vivus Inc naik 78% setelah percobaan weight-loss drug akan disetujui oleh regulator Amerika Serikat. Indeks biotech Nasdaq naik 2%.

Saham HP Co turun 6,5% ke level US$27,05. HP Co melaporkan penurunan laba bersih dan memperingatkan akan membutuhkan beberapa tahun untuk kembali kuat.

Bank Sentral Australia 'Dovish', Rupiah Mendatar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (24/2) diprediksi mendatar. Sikap dovish Bank Sentral Australia jadi salah satu katalisnya.

Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, potensi mendatar (sideways)-nya pergerakan rupiah akhir pekan ini karena tarik menarik sentimen antara yang positif dan negatif. Salah satu sentimen positif datang indeks sentimen bisnis Jerman kemarin untuk Februari, naik jadi 109,6 lebih tinggi dari prediksi 108,8 dan dari bulan sebelumnya 108,3.

Di sisi lain, lanjutnya, pasar menanti kejelasan lebih lanjut soal program debt swapt ini yang akan memberikan insentif. Terutama Parlemen Yunani yang dijadwalkan akan melakukan voting program debt swap-nya yang seharusnya diloloskan sehingga bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah. "Rupiah akan bergerak dalam kisaran 9.000-9.080 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Tapi, kata dia, untuk mempermulus program debt swap-nya itu, pasar masih belum jelas apakah bersifat voluntary atau obligatory. Tapi, secara umum masih sideways.

Sebab, lanjutnya, meski Yunani memberikan harapan, tapi di awal sesi ada pidato dari Gubernur Bank Sentral Australia yang nadanya sudah diperkirakan dovish (prokebijakan moneter longgar). "Ini akan memperkuat dolar AS dan jadi tekanan bagi rupiah," timpalnya.

Hanya saja, pasar cenderung menahan pelemahan dolar AS lebih lanjut. Sebab, Jerman dan Inggris akan merilis angka produk domestik bruto (PDB) yang angkanya sudah diperkirakan kontraksi. Jika angkanya sesuai prediksi, akan memperkuat argumen perlambatan ekonomi di Eropa. "Kedua negara itu, diprediksi mengalami kontraksi (-0,2%) untuk kuartal terakhir 2011 dari kuartal sebelumnya di level yang sama," imbuh Firman.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (23/2) ditutup menguat tipis 5 poin (0,05%) ke 9.040/9.050 per dolar AS.

Saatnya Akumulasi Jangka Panjang

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada perdagangan Jumat (24/2) akan bergerak terbatas. Sektor saham yang sudah terdiskon cukup dalam, bisa diakumulasi untuk jangka panjang.

Mustafa Kemal Wiryawan, analis Erdhika Sekuritas mengatakan, pola trading jangka pendek masih akan terjadi hari ini, yang membuat IHSG sulit menembus 4000. “Namun dengan resistant 4000 pun, sebenarnya upside yang tersisa untuk trader jangka pendek juga sudah sangat terbatas,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, IHSG kembali tertekan menjauh dari level resistan yang sangat kuat di 4.000. Hal ini seiring koreksi di bursa regional, yang dipicu berlanjutnya kekhawatiran masalah Eropa terkait Yunani dan negara pengutang besar lainnya.

Yunani dipastikan masih akan hadapi kesulitan keuangan untuk restrukturisasi utangnya, karena dana bail out yang disetujui hanya mengurangi risiko default utang jangka pendek yang jatuh tempo Maret.

Sementara bank-bank Eropa yang memegang obligasi Yunani dan sejumlah negara Eropa lain seperti Italia dan Spanyol, harus menghadapi peningkatan yield. Situasi ini menyebabkan turunnya aset-aset bank tersebut, sehingga masih harus melakukan deleveraging.

Caranya adalah dengan menarik semua dana di luar Eropa dan menghentikan kucuran kredit untuk menghindari tergerusnya kecukupan rasio modal perbankan.

“Ini yang menyebabkan likuiditas dolar di pasar keuangan masih relatif tipis dan memberi tekanan pada pasar keuangan termasuk harga saham,”paparnya.

Mustafa melihat, sementara ini investor dan fund manager asing memilih untuk wait and see, bahkan cenderung bermain pola trading cepat.

Di tengah situasi ini, Mustafa merekomendasikan investor untuk tetap akumulasi jangka panjang sektor-sektor yang sudah terdiskon sangat dalam, tapi masih punya potensi pertumbuhan earning tinggi tahun ini. Seperti sektor infrastruktur dan perbankan.

Untuk perbankan, pilihannya adalah Bank Mandiri (BMRI). Sedangkan untuk infrastruktur, ia menjagokan Surya Semesta Internusa (SSIA) dan Pembangunan Perumahan (PTPP). “Akumulasi beli saham-saham ini,”katanya.

Saham Garuda Indonesia (GIAA) juga menjadi pilihan, karena ekspansi yang dilakukan cukup massive, terutama pada rute-rute pendek. Hal ini terlihat pada investasi pesawat-pesawat kelas penumpang 100 untuk melayani rute pendek yang tidak dipenuhi oleh maskapai lain. [nat]

Inilah Menu Saham Pilihan Jumat (24/2)

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Jumat (24/2/2012) diprediksi akan terkoreksi di kisaran 3.950-3.968.

Demikian dikatakan analis saham AM Capital, Andre Mahardika kemarin. "Secara teknikal IHSG masih berpotensi koreksi terbatas di harga 3.950 , karena IHSG sudah mengkonfirmasi trend jenuh jual," katanya.

Menujrutnya, dari sthocastic, IHSG kembali berpotensi koreksi pada trend jenuh jual. Dari MACD, IHSG kembali mengkonfirmasi koresi jangka menengah. Dari DMI, IHSG kembali mengkonfirmasi koreksi jangka menengah pada Trend D+ dan D-. Dari William R%, IHSG kembali mengkonfirmasi koreksi jangka pendek.

"Saya menyimpulkan IHSG sudah jenuh jual dan potensi koreksi saat ini masih di support 3.950. Jika menembus di bawah support saran saya sell dulu karena potensi IHSG turun menuju 3.930," jelasnya.

Andre merekomendasikan saham BSDE yang memiliki sinyal bullish. Saham BSDE disarankan beli di 1.190-1.200 dan jual di 1.230-1.250 dengan stop loss di 1.170. Secara teknikal saham BSDE masih berpotensi bullish jangka pendek karena tertahan di support MA 20 = 1.190. "Saya menyarankan buy BSDE dengan stop profit di 1.250, dan buy back lagi jika saham BSDE masih bertahan di atas 1.200," jelasnya.

Sementara pengamat pasar modal, Jeremiah Rio Rizaldi merekomendasikan saham SMCB dan JPFA. Untuk saham SMCB menguat lagi menembus resisten 2.375. Dengan strategi speculative buy dan strong buy juka break di 2.400 dengan stop loss di 2.250.

Saham JPFA menguat tajam menembus resisten pola Cup & Handle di 4.425 dengan volume tinggi. Strateginya beli di kisaran 4.400 dan stop loss di 4.150.

Data klaim pengangguran AS mendorong harga minyak

Data klaim pengangguran AS mendorong harga minyak
SYDNEY. Harga kontrak minyak kembali mencattakan kenaikan pada transaksi pagi ini. Itu artinya, lonjakan harga minyak sudah terjadi selama tujuh hari belakangan. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran April naik 0,8% menjadi US$ 108,69 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.45, kontrak yang sama berada di posisi US$ 108,61 sebarel. Jika dihitung, harga minyak sudah naik 5,2% pada pekan ini dan melonjak 12% dalam setahun terakhir.

Sementara itu, lonjakan juga terjadi pada kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran April yang naik 0,6% menjadi US$ 123,62 sebarel di ICE Futures Europe Exchange London, kemarin (23/2).

Kenaikan harga minyak dunia dipicu oleh sejumlah faktor. Di antaranya, investor berspekulasi bahwa permintaan minyak akan naik setelah jumlah klaim pengangguran AS berada di level terendah dalam empat tahun terakhir. Berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah pengajuan klaim pengangguran AS tidak mencatatkan perubahan pada pekan yang berakhir 18 Februari di posisi 352.000. Ini merupakan posisi terendah sejak Maret 2008 silam. Angka tersebut jauh lebih baik ketimbang prediksi 47 ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 355.000 pengajuan klaim pengangguran.

Faktor lainnya adalah, tingkat kepercayaan bisnis Jerman melampaui prediksi analis. Data Ifo Institute menunjukkan, tingkat kepercayaan bisnis Jerman berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, naik ke level 109,6 pada Februari lalu dari posisi 108,3 pada Januari. Sementara, ekonom memprediksi kenaikan ke level 108,8. Kenaikan indeks ini merupakan yang tertinggi sejak Juli 2011 lalu.

Selain itu, kenaikan harga minyak juga terdongkrak kecemasan investor terkait sanksi yang ditetapkan Barat terhadap Iran.

Data Pengangguran AS Rendah, Wall Street Melesat

Jakarta - Bursa saham Wall Street melesat hingga mendekati posisi tertingginya sejak 4 tahun lalu, sebelum terjadinya krisis ekonomi akibat Lehman Brothers. Lonjakan ini terjadi karena data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang rendah.

Data tenaga kerja AS yang baru saja dirilis menujukkan tingkat pengangguran tetap stagnan dan merupakan posisi terendahnya sejak awal masa resesi tahun 2007-2009.

Penguatan yang terjadi Kamis waktu setempat membawa indeks S&P 500 mendekati level 1.370, yang merupakan batas atas teknikal tertinggi. Indeks tersebut sudah tumbuh 8,4% sejak awal tahun, dan 20% sejak posisi terendahnya di Oktober tahun lalu.

Meski demikian, banyak pelaku pasar yang khawatir kalau pasar saham sudah mulai kehilanganb tenaga. Dalam empat perdagangan terakhir, Indeks S&P sudah bergerak di sekitar level 1.360, posisi tertingginya dalam sembilan bulan

"Anda mulai ragu untuk membeli (saham) begitu tahu posisinya sudah mendekati posisi tertinggi," kata Direktur Riset Schaeffer's Investment Research, Todd Salamone di Cincinnati, dikutip dari Reuters, Jumat (24/2/2012).

Pasar saham juga masih rentan terhadap aksi jual jika ada kabar buruk. Beberapa analis mengatakan, minimnya koreksi karena investor sudah mengantisipasi dengan melakukan hedging.

"Mengapa kita tidak langsung menjual besar-besaran begitu ada berita buruk itu ada hubungannya dengan hedging yang cukup besar," ujarnya.

Pada perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 46,02 poin (0,36%) ke level 12.984,69. Indeks The S&P 500 tumbuh 5,80 poin (0,43%) ke level 1.363,46. Indeks Komposit Nasdaq naik 23,81 poin (0,81%) ke level 2.956,98.

(ang/ang)

Dow Jones lompat ke level tertinggi sejak Mei 2008

Dow Jones lompat ke level tertinggi sejak Mei 2008
NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa AS ditutup menanjak. Bahkan, kenaikan tersebut mengantarkan indeks Dow Jones Industrial Average melaju ke level tertinggi sejak Mei 2008 lalu.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,4% menjadi 1.363. Kenaikan ini sekaligus menghapus penurunan yang terjadi pada awal transaksi. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4% menjadi 12.984,69.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: International Business Machines Corp yang bertambah 28 poin, Procter & Gamble Co naik 3,1%, dan PulteGroup Inc serta KB Home masing-masing menanjak setidaknya 4,3%. Sementara, Sears Holdings Corp melonjak 19%.

Beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain data penjualan rumah AS yang lebih baik ketimbang prediksi serta data tenaga kerja AS.

"Proses pemulihan ekonomi AS mulai berjalan cepat. Namun, masih banyak kecemasan mengenai apa yang terjadi di Eropa," papar Tom Wirth, senior investment officer Chemung Canal Trust Co di New York.