Jumat, 09 Maret 2012

Melaju 24 Poin, IHSG Semakin Dekati Level 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 24 poin akibat aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks pun semakin mendekati level psikologis 4.000.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 8,504 poin (0,21%) ke level 3.976,173 setelah adanya harapan krisis utang Yunani bisa berakhir. Negeri dewa kuno itu sudah berhasil meyakinkan pihak swasta untuk menukar surat utang demi pemberian dana talangan.

Indeks langsung menguat sejak pembukaan perdagangan pagi tadi akibat maraknya aksi beli. Indeks pun hampir menembus level 4.000 setelah mencapai posisi tertingginya di 3.994,638.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (9/3/2012), IHSG melaju 24,520 poin (0,61%) ke level 3.992,189. Sementara Indeks LQ 45 menguat 5,580 poin (0,81%) ke level 690,242.

Harapan penyelesaian krisis utang Yunani memberi semangat ke pergerakan pasar saham Asia, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi beli langsung marak terjadi, terutama di saham-saham unggulan.

Indeks sektor agrikultur menguat paling tinggi, dibuntuti sektor konsumer. Namun sayang masih terjadi juga aksi jual di beberapa saham berbasis properti.

Investor asing kembali bersemangat. Setelah kemarin melakukan aksi jual bersih, hari ini tercatat sudah melakukan pembelian bersih dengan nilai cukup tinggi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 46.030 kali pada volume 2,883 juta lot saham senilai Rp 1,687 triliun. Sebanyak 132 saham naik, sisanya 70 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia kecipratan sentimen positif global dan kompak bergerak di jalur hijau. Laju penguatannya terus menyemangati indeks.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 9,68 poin (0,40%) ke level 2.429,95.
  • Indeks Hang Seng menanjak 220,79 poin (1,06%) ke level 21.121,52.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 211,93 poin (2,17%) ke level 9.980,89.
  • Indeks Straits Times naik 13,79 poin (0,46%) ke level 2.984,17.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.150 ke Rp 56.400, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 1.000 ke Rp 17.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 70.350, dan Unilever (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 19.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 200 ke Rp 13.600, J Resources (PSAB) turun Rp 100 ke Rp 4.000, Petrosea (PTRO) turun Rp 75 ke Rp 4.400, dan Alam Karya (AKKU) turun Rp 50 ke Rp 190.
(ang/dru)

Lonjakan 126 saham mengangkat indeks di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak positif hingga penutupan sesi pertama. Pada pukul 11.30, indeks tercatat naik 0,62% menjadi 3.992,189.

Dari seluruh saham yang ditransaksikan, 126 saham berhasil naik. Sedangkan 62 saham turun dan 96 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 1,417 miliar saham senilai Rp 1,687 triliun.

Secara sektoral, terdapat sembilan sektor yang naik. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi di antaranya: sektor agrikultur yang naik 1,57%, sektor consumer goods yang naik 1,28%, dan sektor manufaktur yang naik 0,93%. Sedangkan satu-satunya sektor yang mencatatkan penurunan adalah sektor konstruksi yang turun 0,08%.

Saham-saham yang berhasil bertengger di jajaran top gainer siang ini antara lain: PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang naik 6,06%, PT Modern Internasional Tbk (MDRN) naik 3,77% menjadi Rp 2.750, dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik 3,57% menjadi Rp 580.

Sedangkan di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang turun 2,99% menjadi Rp 650, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,04% menjadi Rp 240, dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) turun 1,89% menjadi Rp 520.

Apa Saham Pilihan Sesi Dua?

INILAH.COM, Jakarta - Potensi penguatan indeks akhir pekan ini masih berlanjut hingga penutupan. Saham apa yang bisa jadi piihan?

Viviet S. Putri dari BNI Securities mengatakan, potensi pergerakan indeks pada hari ini mendapat banyak sentiment positif dari bursa global. “Kami perkirakan indeks akan bergerak menguat dengan kisaran pergerakan antara 3.950 sampai 4.000,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Dow Jones mencatat kenaikan 70,6 poin (0,55%).Bondswapyang direncanakan oleh Yunani hampir pasti setelah sekitar 85% pemegang obligasi menyetujui rencana tersebut.Bursa Eropa mencatat penguatan yang signifikan kemarin setelah adanya kemajuan ini. Hal itu juga ditandai oleh penguatan kurs euro terhadap dolar AS.

Bursa Asia Pasifik seperti Nikkei, Shanghai dan Straits Times menyambut positif sentimen ini dengan menguat. Adapun keputusan Bank Indonesia dengan tidak mengubah BI rate di posisi 5,75% juga dapat menjadi katalis penguatan indeks.

Senada dengan Felix Sindhunata dari Henan Putihrai yang mengatakan IHSG akan melanjutkan penguatan. Namun, apresiasi terbatas karena belum ada sentimen lokal yang mampu mendorong indeks secara signifikan. " IHSG akan bergerak dalam kisaran support resistance di level 3.950 - 4.010," katanya.

Fokus perhatian bursa saham Asia tertuju pada data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini. Sementara optimisme terhadap Yunani menyebabkan dollar AS melemah. Pelemahan dollar juga dipicu pernyataan Presiden bank sentral Eropa (ECB) yang menyatakan, proses pemulihan ekonomi Uni Eropa dan pasar finansial berhasil mengurangi kekhawatiran krisis ke negara Eropa lainnya.

Di tengah situasi ini, Felix merekomendasikan beberapa saham dari sektor perbankan. Pilihannya adalah Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Secara teknikal, BMRI membentuk candlestick bullish dengan volume yang kuat dan menembus resistance kuat 6.500. Jika menembus 6.550, dapat mencapai 6.750-6.800. “Level beli di 6.500-6.550, stop loss di 6400, target di 6.750-6.800,”ucapnya.

Sedangkan momentum penguatan BBNI masih terlihat pada grafik mingguan dan candlestick bullish serta indikator teknikal masih menunjukkan potensi penguatan. “Rekomendasi beli di level 3.700-3.725, stop loss di 3650, target di 3.825-3.850,”pungkasnya. [ast]

Yen Melemah di Pasar Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura - Kurs yen melemah terhadap mata uang utama di perdagangan Asia, Jumat (9/3/2012).

Yen diperdagangakan di level terendah dalam tiga hari terakhir di 81,75 per dolar AS. Yen berpotensi melemah ke level berikutnya di 81,9 per US$.

Pelemahan ini setelah Menkeu Jepang, Juni Azumi mengharapkan Bank of Japan melakukan intervensi. Yen jatuh setelah data AS pada kemarin yang menunjukkan terjadi peningkatan gaji dan melemahnya permintaan aset haven.

"Pasar fokus pada pernyataan bahwa BOJ tetap akan akomodatif," kata Toshiya Yamauchi, seorang analis mata uang senior di Ueda Harlow Ltd, Tokyo. Demikian dikutip dari bloomberg.com.

Sementara euro berpotensi menguat menjelang data ekspor jepang dan produksi manufaktur Prancis. Euro pada perdagangan Kamis melemah 0,1% ke US$1,3267 setelah naik 0,5% dalam lima hari terakhir.

Data klaim pengangguran mencatatkan kenaikan 8.000 menjadi 362.000 pada minggu lalu. Sementara itu, prediksi ekonom berada di level 351.000. Meski ada kenaikan, jumlah klaim masih berada di level terendah dalam waktu empat tahun dengan batas psikologis di 400.000. Sementara itu, angka pengangguran turun 3,3% pada Februari.

Empat Saham Unggulan untuk Trading

INILAH.COM, Jakarta – Secara teknikal, indeks saham domestik, diprediksi menguat akhir pekan ini. Empat saham unggulan dari empat sektor berbeda dapat rekomendasi trading. Apa saja?

Pada perdagangan Kamis (8/3/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 25,15 poin (0,64%) ke level 3.967,669 dengan intraday tertinggi 3.970,228 dan terendah 3.942,948. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,69 poin (0,84%) ke posisi 684,662.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal menguat akhir pekan ini. “Pada perdagangan hari Jumat (9/3), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat pada kisaran support 3.950 dan resistance 4.005,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (8/3) petang.

Antisipasi akan partisipasi kreditor swasta Yunani dalam proses restrukturisasi hutang Yunani serta hasil rapat bank sentral Eropa, dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif empat saham dari empat sektor berbeda—perbankan, consumer goods, perkebunan dan pertambangan batu bara.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Unilever Indonesia (UNVR), PT London Sumatera Plantation (LSIP), dan PT Bukit Asam (PTBA). “Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” imbuhnya.

Isu debt swap Yunani menggairahkan bursa Jepang

Isu debt swap Yunani menggairahkan bursa Jepang
TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Jepang melesat pagi ini. Pada pukul 09.30 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4% menjadi 9.904,16. Sedangkan indeks Topix naik 1,2% menjadi 846,01.

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Sebut saja Sony Corp yang naik 2,2% di Tokyo, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc naik 1,7%, dan Mitsubishi Corp naik 1,5%.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang hari ini adalah perkembangan perundingan debt swap Yunani yang semakin dekat menemui penyelesaian.

"Sepertinya negosiasi mengenai debt swap Yunani akan lolos tanpa ada banyak rintangan. Pasar saham akan dilanda aksi beli seiring langkah Yunani dalam merestrukturisasi utangnya. Banyak investor yang menunggu kesempatan untuk beli," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings Inc.

Risk Appetite Siap Bangkitkan Rupiah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah pada kontrak harga emas di London, Jumat (9/3) diprediksi naik. Risk appetite tumbuh merespon debt swap Yunani dan keputusan berbagai Bank Sentral Eropa.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian potensi penguatan rupiah akhir pekan ini karena kembali bangkitnya risk appetite yakni bangkitnya hasrat pasar pada aset-aset berisiko termasuk rupiah. Bangkitnya hasrat pasar itu, salah satunya karena market akan bersikap positif perkembangan debt swap di Yunani.

Penukaran obligasi lama dengan obligasi baru yang nilainya dipangkas 50% itu, bisa menambah harapan dan mencegah Yunani dari gagal bayar (default). Apalagi, Yunani harus membayar obligasi yang jatuh tempo akhir bulan ini. "Karena itu, rupiah cenderung menguat dalam kisaran 9.100-9.145 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Di sisi lain, risk appetite bangkit karena semalam pasar sudah mendapatkan keputusan dari European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE). Kedua bank sentral ini, sudah diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada level rendah yakni BoE di level 0,5% dan ECB 1%.

"Angka ini dinilai masih positif untuk mengakomodir perekonomian sehingga bisa menambah risk appetite terhadap euro dan memperlemah dolar AS. Dan, pada akhirnya memperkuat rupiah," tandas Christian.

Apalagi, lanjut dia, sebelumnya, Gubernur Bank Sentral Jerman sudah memberikan pernyataan, bahwa neraca perbankan di Eropa melampaui 3 triliun euro. "Tapi, katalis penguatan rupiah ini masih bersifat sementara karena market berikutnya berpeluang dicemaskan kembali dengan beberapa sentimen negatif," paparnya.

Dari domestik, memang ada potensi BI rate dinaikkan akibat risiko tambahan inflasi 2% dari kenaikan harga Bahan Bakan Minyak (BBM) per 1 April 2011 dan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada Mei 2012 sehingga memperkuat rupiah.

Karena itu, dia menegaskan, outlook rupiah untuk jangka panjang masih menguat. "Tapi, untuk jangka pendek, secara historis, sebulan sebelum kenaikan harga BBM rupiah melemah. Setelah BBM dinaikkan baru rupiah menguat karena sentimen kenaikan inflasi yang mendorong kenaikan BI rate," paparnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah pada kontrak harga emas di London, Kamis (8/3) ditutup melemah 17 poin (0,18%) ke level 9.130/9.140 per dolar AS.

Sentimen Jerman dan Yunani dongkrak harga minyak

Sentimen Jerman dan Yunani dongkrak harga minyak
MELBOURNE. Harga kontrak minyak kembali ditransaksikan menanjak untuk hari ketiga di New York. Pada pukul 11.03 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran April naik 37 sen menjadi US$ 106,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak naik 0,4% menjadi US$ 106,58 sebarel, level tertinggi sejak 5 Maret lalu. Sepanjang pekan ini, harga minyak sudah naik 9 sen dan melonjak 8,1% di sepanjang tahun ini.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent naik US$ 1,32 atau 1,1% menjadi US$ 125,44 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.

Salah satu faktor yang memicu kenaikan harga minyak adalah data produksi industri Jerman yang naik melampaui prediksi. Selain itu, Yunani kian mendekati proses penyelesaian debt swap dengan para krediturnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kreditur swasta dikabarkan sudah menyetujui untuk melakukan pertukaran (swap) sekitar 85% dari obligasi pemerintah Yunani yang dimiliki dengan surat utang baru. Menurut salah seorang sumber yang tak mau namanya disebut, hal ini akan menjadi restrukturisasi utang terbesar di sepanjang sejarah.

Sang sumber yang merupakan seorang banker juga mengungkapkan, indikasi awal menunjukkan, terdapat sekitar 155 miliar euro atau US$ 205 miliar dari total 177 miliar euro obligasi Yunani berbasis hukum yang ditawarkan. Ada pula obligasi pemerintah tidak berbasis hukum dengan nilai mencapai 12 miliar euro. Dari nilai itu, 7 miliar euro merupakan obligasi perusahaan milik pemerintah Yunani yang dijamin pemerintah.

Data AS Bawa Wall Street Positif

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street positif pada penutupan perdagangan Kamis (8/3/2012). Hal itu didorong dari optimisme investor melihat Yunani akan menyelesaikan kesepakatan dengan kreditor swasta untuk menghindari gagal bayar dan laporan data tenaga kerja Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones naik 70,61 poin atau 0,55% ke level 12.907,94. Kenaikan Dow Jones didorong kenaikan saham Alcoa sebesar 0,22 poin atau 2,30% ke level US$9,77 dan saham Caterpillar naik 2 poin atau 1,85% ke level US$110,28.

Indeks S&P 500 naik 13,28 poin atau 0,98% ke level 1.365,91. Indeks Nasdaq naik 34,73 poin atau 1,18% ke level US$2.970,42. Semua di 10 sektor S&P ditutup di teritori positif didorong dari sektor material dan industri. Demikian seperti dikutip dari yahoofinance.com. Indeks Volatility CBOE ditutup di bawah 18.

Bursa saham Eropa ditutup positif. Hal itu didorong dari optimisme Yunani akan menjaga kesepkatan bond swap dengan private investors. Menurut offical, hampir 95% pemegang obligasi menandatangani untuk berpartisipasi dalam kesepakatan bond swap. Pasar global pun telah menghitung kesuksesan bond swap Yunani. Sementara itu, ECB menahan suku bunga sebesar 1% seperti yang diharapkan.

"Selalu ada kekhawatiran ketika bursa saham naik mulai dari Eropa, belanja pemerintah, pemilihan dan kenaikan harga gasoline. Tetapi masih ada momentum untuk ekonomi," ujar Brian Gendreau, Market Strategist Cetera Financial Group.

Weekly claims for unemployment benefits mencatatkan kenaikan 8.000 menjadi 362.000 pada minggu lalu. Sementara itu, prediksi Ekonom berada di level 351.000. Meski ada kenaikan, jumlah klaim masih berada di level terendah dalam waktu empat tahun. Sementara itu, the number of job turun 3,3% pada Februari. Laporan terbaru akan diumumkan Jumat.

Saham Apple naik 11,33 poin atau 2,13% ke level US$541,99. Saham McDonald's turun 3,22 poin atau 3,22% ke level US$96,96. Setelah melaporkan penjualan lebih kecil dari yang diharapkan pada Februari. Saham Exxon Mobil turun 1,17% ke level US$84,83.

Euro menguat ke level tertinggi dalam dua pekan

Euro menguat ke level tertinggi dalam dua pekan
NEW YORK. Pergerakan euro mencatatkan penguatan terbesar dalam dua pekan belakangan versus dolar AS. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 1% menjadi US$ 1,3275. Ini merupakan penguatan terbesar sejak 17 Januari lalu. Mata uang bersama 17 negara itu juga menguat 1,5% menjadi 108,27 yen. Sedangkan yen melemah 0,6% menjadi 81,56 per dolar AS.

Keperkasaan euro terjadi berdasarkan spekulasi investor bahwa Yunani sudah cukup sukses menarik keterlibatan sektor swasta dalam program debt swap. Hal ini yang menambah optimisme investor di mana Eropa dapat menangani krisis utang di kawasan itu yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Selain itu, penguatan euro juga terjadi pasca Bank Sentral Eropa menahan suku bunga acuannya. Ditambah lagi, hasil survei yang dilakukan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menunjukkan adanya stabilisasi perekonomian.

"Kita memiliki risiko yang sangat besar. Hal ini berkaitan dengan hasil pembicaraan debt swap Yunani. Sementara itu, Bank Sentral Eropa sudah menggarisbawahi bahwa risiko yang ada mulai mereda," papar Mary Nicola, currency strategist BNP Paribas SA di New York.

Akhir Pekan, Pilih Saham Bersinyal 'Bullish'

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Jumat (9/3) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan. Saham dengan sinyal bullish bisa menjadi pilihan menarik.

Satrio Oetomo analis dari Universal BrokerIndonesia mengatakan, di tengah sinyal teknikal yang masih spekulatif, IHSG berpeluang naik hari ini. “Ini karena sinyal bullish yang fresh di sektor perbankan, setelah keputusan suku bunga BI rate tetap di 5.75%,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di 575%, mengurangi sentimen negatif di saham-saham perbankan. Karena selama dua bulan, tekanan di saham perbankan dipicu oleh trend turun suku bunga yang akan memangkas margin pendapatan bunga bank, terutama bank dengan kepemilikan obligasi berbunga variabel.

“Keputusan BI ini dipersepsi pasar bahwa trend turun BI rate mulai berakhir. Akhirnya nett buy asing kembali meningkat, terutama di saham perbankan BMRI,”paparnya.

Sementara indikator teknikal bursa regional dan DJIA belum memberikan sinyal bullish yang kuat. Karena Dow untuk konfirmasi trend turunnya telah berakhir dan harus menguji support (lowest level) di 12.500-12.600.

“Ini berarti sinyal bullish Dow masih nanggung, karena untuk konfirmasi berhentinya trend turun, harus bisa ditutup di atas level 12.900,”ucapnya.

Itu juga yang membuat pembentukan trend bullish di IHSG menjadi terhambat, karena IHSG juga harus ditutup di atas level 3.965 untuk mengkonfirmasi trend turun sudah selesai.

Di tengah situasi ini, Tommy merekomendasikan saham Astra International (ASII). Menurutnya, sinyal bullish ASII baru terbentuk dan peluang BOW masih ada, karena proyeksi pendapatan anak perusahaan (UNTR) yang turun.

Saham lainnya yang disarankan adalah Indo Tambangraya megah (ITMG). Menurutnya, sinyal bullish emiten ini baru, namun sudah mendekati resistant sehingga upside terbatas, “Sehingga terbuka peluang untuk buy on weakness,” tutupnya.

Pada perdagangan Kamis (8/3), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 25,1 poin atau 0,6% ke 3.967,67. Volume perdagangan 2,9 miliar saham senilai Rp2,9 triliun.

Tercatat 143 saham menguat 91 saham melemah dan 119 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy Rp134,1 miliar dengan pembelian asing Rp1,7 triliun dan penjualan asing Rp1,6 triliun. [nat]

Keperkasaan euro sebabkan harga emas melompat

Keperkasaan euro sebabkan harga emas melompat
NEW YORk. Tadi malam di New York, harga emas melompat ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Pada pukul 13.42 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,9% menjadi US$ 1.698,70 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang transaksi kemarin, harga emas sudah naik 0,7%.

Lonjakan harga emas didorong oleh prospek penyelesaian debt swap Yunani yang positif. Kondisi itu menyebabkan euro perkasa atas dolar AS. Alhasil, pesona emas sebagai mata uang pengganti dolar AS semakin berkilau.

Selain itu, tingkat kepemilikan emas pada exchange traded products kembali naik selama enam sesi berturut-turut ke level rekor 2.407.021 metrik ton. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, nilai kepemilikannya saat ini mencapai US$ 131 miliar.

Menurut UBS AG, pergerakan harga emas ke depannya tergantung dari stimulus tahap tiga dari the Federal Reserve.

Inilah Rekomendasi Saham Pilihan Jumat (9/3)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG diiperkirakan akan hijau lagi pada perdagangan Jumat (9/3/2012) yang dipicu sentimen regional dan BI rate tetap di 5.75%.

Demikian dikatakan analis saham HD Capital, Yuganur Wijanarko, kemarin. "Penguatan untuk mencoba mengetes batas atas resistance psikologs di 4.000," katanya.

IHSG kemarin ditutup menguat 25,1 poin atau 0,6% ke 3.967,67. Volume perdagangan 2,9 miliar saham senilai Rp2,9 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp134,1 miliar.

Yuganur merekomendasikan beli untuk saham KAEF, ASII, PTBA dan CPIN. Untuk saham KAEF dengan target harga di 460 dengan cut loss di 415. Saham CPIN dengan target harga di 2.875 dengan cut loss di 2.550.

Sementara saham PTBA disarankan beli dengan target harga di 21.700 dan cut loss di 20.400. Untuk saham ASII boleh dibeli dengan target harga di 72.400 dan cut loss di 69.150.

Sedangkan pengamat pasar modal, Jeremiah Rio Rizaldi merekomendasikan saham JSMR dan LSIP. Saham JSMR menembus rangkaian resistennya di area 4.725 dengan volume yang cukup tinggi. Melihat posisi MACD yang hampir Golden Cross, saham ini berpelaung untuk melanjutkan kenaikannya menuju target harga di 5.150 – 5.300 dengan stop loss di 4.625.

Untuk saham LSIP menguat lagi dan menembus resistennya di 2.750 dengan volume tinggi. Saat ini LSIP berhasil kembali ke target harga pola Inverted Head & Shoulder di 2.825 yang akan membawa ke target berikutnya di 3.100-3.150.

Kreditur dukung Yunani, Wall Street melaju

Kreditur dukung Yunani, Wall Street melaju
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup menanjak. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1% menjadi 1.365,91. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,6% menjadi 12.907,94.

Sektor perbankan mencatatkan kenaikan terbesar di antara 24 sektor lain yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Wells Fargo & Co dan JPMorgan Chase & Co yang naik masing-masing setidaknya 1,2%. Lalu, Alcoa Inc dan Caterpillar Inc yang mencatatkan kenaikan lebih dari 1,8%. Sedangkan Coach Inc naik 4,6%.

Salah satu sentimen positif yang mendongkrak bursa AS adalah terdapat sejumlah sinyal di mana Yunani semakin dekat dalam menyelesaikan program debt swap mereka. "Yunani tidak memiliki pilihan dan pemegang obligasi juga tak punya pilihan lain. Kedua belah pihak sudah terdesak. Swap akan tetap terjadi. Hal itu menyebabkan kelegaan di pasar. Seberapa lama hal ini akan berlangsung? Ini yang menjadi pertanyaan besar," urai Stanley Nabi, vice chairman of Silvercrest Asset Management Group.

Sekadar informasi tambahan, pemerintah Yunani saat ini sudah mendapatkan persetujuan pemegang obligasi terkait debt swap. Hasil akhir akan diumumkan besok pada pukul 08.00 waktu Athena.

Buy on Weakness Saham Potensial Naik!

INILAH.COM, Jakarta – Sentimen AS dan Yunani diprediksi bakal memacu penguatan indeks akhir pekan ini. Lima saham dari empat sektor dapat rekomendasi positif. Apa saja?

Analis dari Equator Securities Gina Novrina Nasutionmengatakan hal itu kepada INILAH.COM. Dia memperkirakan, saham-saham di sektor perkebunan dan consumer goods bakal jadi penggerakan indeks seperti yang terjadi kemarin. Tapi, dia juga merekomendasikan positif saham-saham di luar kedua sektor itu seperti industri dasar semen dan infrastruktur. “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut,” katanya.

Pada perdagangan Kamis (8/3/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 25,15 poin (0,64%) ke level 3.967,669 dengan intraday tertinggi 3.970,228 dan terendah 3.942,948. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,69 poin (0,84%) ke posisi 684,662.Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG akhirnya menguat kembali ke level 3.967. Bagaimana Anda melihat arahnya akhir pekan ini?
Secara teknikal, IHSG Jumat ini berpotensi menguat menuju resistance pertama 3.986 dan resistance kedua 4.003. Sedangkan support indeks berada di level 3.941 dan support berikutnya 3.904.

Faktor apa saja yang mendorong kenaikan indeks selain soal teknikal?
Data tenaga kerja AS yakni Initial Jobless Claim semalam jadi salah satu sentimen pada pergerakan Dow Jones Industrial Index (DJI). Di sisi lain, pasar masih euforia atas pernyataan Bank Sentral AS yang akan menggulirkan kebijakan moneter baru yang masih ramah terhadap inflasi. Diekspektasikan, The Fed akan meluncurkan program untuk melakukan pembelian obligasi kembali untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Jadi, euforia ini sentimennya positif.

Bagaimana dengan faktor Yunani?
Ya itu juga. Sentiment positif juga datang dari perkembangan restrukturisasi utang Yunani. Pada saat yang sama, perkembangan negosiasi debt swap (penukaran obligasi lama dengan obligasi baru yang nilainya dipangkas 50%) antara Yunani dengan para kreditor swasta juga turut memberikan sentiment di market. Karena itu, Jumat ini, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan.

Sektor saham yang berpeluang jadi penggerak utama indeks akhir pekan ini?
Sektor saham yang bakal mendukung penguatan indeks akhir pekan ini adalah perkebunan dan consumer goods seperti yang terjadi pada perdagangan Kamis (8/2/2012).

Saham-saham pilihan Anda?
Saham-saham pilihan adalah yang masih potensial naik yakni PT London Sumatera Plantation (LSIP) dengan support Rp2.750 dan resistance Rp2.900; PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan support Rp260 dan resistance Rp285; PT Astra Agro Lestari (AALI) dengan support Rp22.100 dan resistance Rp22.600.

Begitu juga dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dalam kisaran support Rp3.550 dan resistance Rp3.800 dan PT Jasa Marga (JSMR) dengan support Rp4.900 dan resistance Rp4.650.

Bagaimana strategi trading pada saham-saham tersebut?
Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut.

Harapan Penyelesaian Krisis Utang Yunani Bikin Wall Street Positif

New York - Bursa saham Wall Street menguat setelah adanya harapan penyelesaian krisis utang Yunani. Penguatan kemarin sudah mampu menutup koreksi bursa yang diderita sejak awal pekan ini.

Awal pekan ini, Indeks S&P 500 sempat terkena koreksi tajam pertama tahun ini karena ketidakpastian rencana pemberian dana talangan Yunani. Namun, setelah hampir disepakatinya penukaran surat utang Yunani oleh kreditur swasta, saham-saham di bursa paman sam kembali melaju.

"Pergerakan hari ini berdasarkan asumsi kesepakatan Yunani sudah selesai. Ini adalah minggu yang menentukan, kami masih harus membuat laporan untuk besok," kata Jack DeGan, Kepala Investasi Harbor Advisory Corp di Portsmouth, New Hampshire, dikutip dari Reuters, Jumat (9/3/2012).

Meski data pertumbuhan pekerjaan AS di bulan Februari melebihi ekspektasi pasar, namun sentimen tersebut kurang kuat membentuk persepsi bahwa tingkat tenaga kerja AS sudah membaik.

"Tapi selama masih dalam jalur, atau bahkan sedikit lebih kecil dari target, semuanya akan menuju tren menguat," katanya.

Saham Apple memimpin penguatan dengan tumbuh 2,1% ke level US$ 541,99. Analis memprediksi saham perusahaan yang didirikan almarhum Steve Jobs ini masih akan terus naik seiring dengan keluarnya iPad seri terbaru.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 70,61 poin (0,55%) ke level 12.907,94. Indeks The Standard & Poor's 500 naik 13,28 poin (0,98%) ke level 1.365,91. Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,73 poin (1,18%) ke level 2.970,42.

(ang/ang)