Jumat, 11 Februari 2011

Saham Unggulan Diburu, IHSG Rebound 18 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu balik arah ke zona hijau dengan penguatan 18 poin. Kondisi indeks yang sudah oversold membuat investor kembali mengoleksi saham-saham unggulan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di Rp 8.935 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.930 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 5,338 poin (0,16%) ke level 3.368,306. Sentimen negatif datang dari regional, salah satunya pernyataan Presiden Mesir Hosni Mubarak yang tidak mundur namun mendelegasikan kepemimpinannya kepada Wapresnya.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 19,228 poin (0,57%) ke level 3.354,416. Kedatangan emiten baru, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tidak mampu mendongkrak laju indeks ke zona hijau.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (11/2/2011), IHSG menguat 18,122 poin (0,53%) ke level 3.391,766. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,510 poi (0,76%) ke level 595,119.

Posisi indeks yang sudah terlalu rendah dimanfaatkan investor untuk mulai kembali mengoleksi saham-saham unggulan. Saham yang diburu diantaranya di sektor pertambangan dan finansial.

Posisi tertingginya yang bisa dicapai indeks pada perdagangan hari ini ini di level 3.393,519. Sementara terendahnya di level 3.338,531.

Saham Garuda pun tidak banyak membantu pergerakan IHSG, pada pencatatan saham perdana dibuka turun Rp 50 ke level Rp 700 dari harga perdananya Rp 750 per lembar. Bahkan sahamnya sempat menyentuh level terendah di Rp 580 per lembar.

Meski turun, GIAA menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini dengan frekuensi transaksi sebanyak 10.166 kali dan volume 1,166 miliar lot. Sahamnya ditutup di level Rp 620 per lembar.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 101.074 kali pada volume 3,187 miliar lembar saham senilai Rp 5,267 triliun. Sebanyak 105 saham naik, 88 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sebanyak Rp 180,308 miliar di seluruh pasar.

Beberapa bursa Asia ada yang mulai balik arah ke zona hijau dengan penguatan yang cukup signifikan. Sementara bursa Singapura masih ketinggalan di teritori negatif.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia di sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,60 poin (0,34%) ke level 2.827,77.
  • Indeks Hang Seng menguat 120,30 poin (0,53%) ke level 22.828,92.
  • Indeks Straits Times melemah 17,40 poin (0,56%) ke level 3.085,99.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 550 ke Rp 22.250, United Tractor (UNTR) naik Rp 400 ke Rp 22.550, Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 14.550, dan Inovisi (INVS) naik Rp 350 ke Rp 6.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sarana Menara (TOWR) turun Rp 500 ke Rp 11.700, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 44.250, Adira Multifinance (ADMF) turun Rp 350 ke Rp 10.300, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 12.000.
(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar