Senin, 06 Februari 2012

Aneh, Jika IHSG Terus Naik

INILAH.COM, Jakarta – IHSG akhirnya tutup di bawah level support 4.000 yang jadi pertanda pergerakannya yang bakal bearish. Sekarang, tinggal Dow Jones apakah bull trap atau tidak.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pada bursa regional tidak terlihat adanya signal bearish. Menurutnya, Hang Seng Index (HSI) masih ditutup diatas suport.

Akan tetapi, Satrio menegaskan, IHSG sudah ‘memastikan diri’ untuk tutup dibawah suport 4.000. “Signalnya bearish untuk IHSG. Padahal, angka PDB tadi siang, signalnya positif,” katanya, di Jakarta, Senin (6/1).

Dia mempertanyakan, apakah ini adalah signal bahwa IHSG mau ‘menjemput’ 3.875-3.900 (wave C) terlebih dahulu sebelum kembali bergerak naik. “Apakah kenaikan DJI hanya merupakan false breakatau bull trap?” ucap dia mempertanyakan.

Dia juga mempertanyakan, apakah koreksi pada Euro menandakan, bahwa ada berita negara dari Zona Eropa? “Kita hanya tahu jawabannya besok. Yang jelas, kalau BBM Subsidi mau naik, rasa-rasanya memang aneh juga kalau IHSG masih naik,” imbuhnya.

Terpangkas Poin, IHSG Lengser dari Level 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 41 poin akibat maraknya aksi profit taking setelah indeks menembus posisi tertingginya hari ini. Koreksi IHSG paling tajam di antara bursa Asia.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 8.990 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 13,254 poin (0,33%) ke level 4.029,203 didorong penguatan bursa-bursa di Asia. Pelaku pasar masih menanti hasil pertemuan petinggi Eropa soal dana talangan Yunani.

Penguatan indeks tidak bertahan lama, setelah menanjak ke posisi tertingginya di 4.040,082 indeks langsung terkena aksi profit taking. Indeks pun sempat ambles ke posisi terendahnya.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 10,699 poin (0,27%) ke level 4.005,250 akibat aksi ambil untung. Indeks pun menjadi satu-satunya bursa yang melemah di regional.

Koreksi kembali terjadi setelah maraknya aksi ambil untung di perdagangan sesi II. Hampir seluruh lapisan saham di sembilan sektor terkena tekanan jual, indeks ambles ke posisi terendahnya di 3.957,548.

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (6/2/2012), IHSG ditutup terpangkas 41,161 poin (1,03%) ke level 3.974,788. Sementara Indeks LQ 45 ditutup ambles 9,299 poin (1,32%) ke level 693,827.

Investor mulai memanfaatkan posisi indeks yang sudah tinggi untuk mengambil untung. Pasalnya, investor ingin membalas koreksi investasinya yang terjadi sepanjang pekan lalu.

Seluruh indeks sektoral terpangkas, kecuali salah satu sektor komoditas, yaitu sektor agribisnis dengan penguatan cukup lebih dari 1,5%. Koreksi paling tinggi diderita saham-saham di sektor aneka industri.

Investor asing juga tak mau ketinggalan mengambil untung seperti para pemodal lokal. Transaksi asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 474,559 miliar di seluruh pasar.

Nilai dan volume transaksi menanjak cukup tinggi karena adanya transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Petrosea Tbk (PTRO) senilai Rp 1,043 triliun di pasar negosiasi oleh Macquarie Capital (RX).

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 120.370 kali pada volume 9,08 juta lot saham senilai Rp 6,208 triliun. Sebanyak 88 saham naik, sisanya 176 saham turun, dan 89 saham stagnan.

Para pemimpin Eropa hari ini melakukan pertemuan di Athena untuk menyelesaikan perjanjian dengan kreditor internasional yang dikenal dengan sebutan perjanjian Troika.

Troika terdiri dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Badan Moneter Internasional. Pemerintah Yunani berharap untuk mendapatkan dana talangan dari perjanjian ini.

Bursa-bursa di regional akhirnye bergerak mixed setelah sempat kompak menguat. Bursa saham Hong Kong, jatuh ke zona merah, tapi tetap koreksi terbesar diderita oleh IHSG.

Berikut situasi dan kondisi di bursa-bursa Asia sore ini,
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,73 poin (0,03%) ke level 2.331,14.
  • Indeks Hang Seng melemah 47,04 poin (0,23%) ke level 20.709,94.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 97,27 poin (1,10%) ke level 8.929,20.
  • Indeks Straits Times menguat 24,85 poin (0,85%) ke level 2.942,80.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.500 ke Rp 46.500, Multibreeder (MBAI) naik Rp 700 ke Rp 13.200, Astra Agro (AALI) naik Rp 450 ke Rp 21.950, dan Inovisi (INVS) naik Rp 200 ke Rp 6.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea (PTRO) turun 8.900 ke Rp 36.100, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.750 ke Rp 77.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.250 ke Rp 28.000, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 57.950.

(ang/dnl)

Aksi profit taking gerus indeks di akhir sesi II

JAKARTA. Berbeda dengan pergerakan bursa Asia yang masih menunjukkan tren bullish, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat melempem. Pada pukul 16.00, indeks tercatat turun 1,02% menjadi 3.974,79.

Aksi profit taking menyebabkan 189 saham dilanda aksi jual. Sementara, 73 saham berhasil naik dan 62 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 4,432 miliar saham senilai Rp 6,069 triliun.

Sembilan sektor mencatatkan penurunan dengan kisaran 0,5% hingga 2,08%. Penurunan terbesar dicatatkan oleh sektor industri lain-lain dan sektor manufaktur dengan penurunan masing-masing 2,08% dan 1,48%. Sementara, sektor agrikultur menjadi satu-satunya sektor yang berhasil naik sebesar 1,52%.

Sejumlah saham yang mencatatkan penurunan paling dalam adalah: PT Arpeni Pratama Ocean Tbk (APOL) turun 28,33% menjadi Rp 86, PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 19,78% menjadi Rp 36.100, dan PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) turun 9,03% menjadi Rp 141.

Di jajaran top gainers, terdapat saham-saham: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 6,09% menjadi Rp 1.220, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 4,88% menjadi Rp 4.300, dan PT Sorini Agro Asia Tbk (SOBI) naik 4,88% menjadi Rp 2.150.

Aksi Jual, Paksa IHSG Jauhi Level 4.000

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia memelah 41,16 poin atau 1,02% ke 3.974,79 pada penutupan perdagangan Senin (6/2). Volume perdagangan mencapai 4,5 miliar saham senilai Rp6,2 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat 176 saham melemah, 88 saham naik dan 89 saham stagnan. IHSG mengalami net foriegn sell hingga Rp474,3 miliar dengan penjualan asing Rp3,6 triliun dan pembelian asing sebesar Rp3,1 triliun.

Indeks JII turun 6,08 poin ke 565,34, indeks ISSI turun 1,1 poin ke 132,25 dan LQ45 turun 9,3 poin ke 693,83. Pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri yang turun 29,09 poin ke 1.371,86 diikuti sektor pertambangan turun 19,9 poin ke 2.753,77. Sedangkan sektor perkebunan naik 33,3 poin ke 2.228,50.

Indeks tidak dapat mempertahankan penguatan di awal perdagangan. Dengan demikian indeks lebih banyak mengalami aksi jual menjauhi level 4.000. Level tertinggi hari ini di 4.040,08 dan terendah di 3.957,55.

Bursa saham Asia bergerak mixed seperti indeks Hang Seng turun 0,1%, indeks Nikkei naik 1,1%, indeks Shanghai turun 0,08%, indeks ASX naik 1,05%.
Demikian juga dengan bursa Eropa seperti indeks FTSE turun 0,2% eke 5.886,74, indeks DAX turun 0,3% ke 6.744,57 dan indeks CAC turun 0,7% ke 3.403.

Jelang deadline bailout Yunani, bursa Eropa jatuh

LONDON. Ketidakpastian bailout Yunani menekan bursa saham Eropa, hari ini. Pasar saham Eropa tergelincir, seiring Yunani kian mendekati batas waktu persetujuan pengucuran bailout kedua.

Indeks acuan Stoxx 600 tergelincir 0,4% ke 263,56 pada pukul 8.03 waktu London, setelah berhasil reli 3,6% pada pekan lalu. Sementara itu, indeks Euro Stoxx 50 tercatat melemah 0,36%, lalu indeks FTSE 100 turun 0,19%, dan indeks DAX tergerus 0,21%.

Saham bank kedua terbesar di Prancis, Societe Agricole SA, dan Credit Agricole SA, masing-masing terpangkas lebih dari dari 2%.

Para pemimpin zona Euro terus menekan Yunani untuk menerima persyaratan yang diminta oleh pemberi pinjaman internasional. Hal itu untuk mencegah terjadinya gagal bayar yang bisa meruntuhkan kondisi keuangan di zona tersebut.

Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos telah mencapai kesepakatan tentatif dengan para pemimpin partai koalisi untuk melanjutkan pemangkasan anggaran. Ini sebagai salah satu syarat untuk pengucuran bailout kedua senilai 130 miliar euro. Para pemimpin di Athena dijadwalkan akan bertemu hari ini, untuk menyelesaikan kesepakatan akhir.

Kreditur internasional memberikan batas waktu bagi Yunani untuk membuat kesepakatan akhir hingga pukul 11 pagi di Athena.

Posisi euro masih melemah terhadap dolar dan yen

LONDON. Pergerakan euro sore ini masih melemah terhadap dolar AS dan yen Jepang. Pada pukul 08.05 waktu London, euro melemah 0,5% menjadi US$ 1,3088. Mata uang 17 negara ini juga melemah 0,5% menjadi 100,19 yen. Sementara, posisi dolar AS tak banyak mencatatkan perubahan di level 76,61 yen.

Melemahnya euro terjadi sebelum pimpinan Yunani memberikan respons atas permintaan kreditur internasional mengenai kebijakan ekonomi di negaranya. "Sangat jelas, pembicaraan antara Yunani dan krediturnya mempengaruhi sentimen risiko dan dinamika euro. Pasar masih sedikit gugup. Sebab, risiko default Yunani masih besar kemungkinan terjadinya," jelas Jeremy Stretch, head of currency strategy Canadian Imperial Bank of Commerce di London.

Sekadar informasi saja, pimpinan partai politik Yunani harus memberikan respon cepat terhadap permintaan Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Badan Moneter Internasional mengenai kebijakan ekonomi yang akan ditetapkan, termasuk di dalamnya pemangkasan gaji. Respon tersebut dijadwalkan akan disampaikan pada pukul 11.00 waktu setempat.

Kondisi Yunani Tekan Bursa Eropa

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Senin (6/2) karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap Yunani dapat memenuhi persyaratan bailout.

Indeks FTSE turun 0,2% eke 5.886,74, indeks DAX turun 0,3% ke 6.744,57 dan indeks CAC turun 0,7% ke 3.403. Demikian mengutip yahoofinance.com.

Lembaga kreditor internasional akan membahas bailout kedua untuk yunani senilai 130 miliar euro. Namun mereka meminta Yunani melakukan reformasi anggaran seperti penghematan dan mengurangi defisit anggaran. Walaupun partai oposisi menolak persyaratan tersebut sehingga berpotensi membawa Yunani ke gagal bayar.

Bursa saham Asia bergerak mixed seperti indeks Hang Seng turun 0,1%, indeks Nikkei naik 1,1%, indeks Shanghai turun 0,08%, indeks ASX naik 1,05%.

Hari ini akan diadakan lelang obligasi oleh pemeritnah belanda senilari 2-4 miliar euro dengan jatuh tempo 3-6 bulan. Selain itu juga penjualan obligasi Prancis senilai 7-8 miliar euro.

Partai Koalisi Yunani Sikapi Syarat Utang Hari Ini

Medium
INILAH.COM, Athena - Partai koalisi Yunani harus memberitahu Uni Eropa Senin (6/2) ini apakah mereka menerima syarat-syarat menyakitkan dari kesepakatan bailout baru akibat kesabaran Uni Eropa (EU) dikhawatirkan menipis dengan kebimbangan politik di Athena atas pelaksanaan reformasi.

Perdana Menteri Teknokrat Lucas Papademos memberanikan diri saat dia mencoba untuk menemui pimpinan tiga partai dari pemerintahannya Minggu (5/2) untuk menandatangani syarat-syarat penyelamatan 130 miliar euro (US$170 miliar), yang Yunani perlukan segera untuk menghindari default utang.

Papademos seperti dikutip Reuters mengatakan dalam sebuah pernyataan kepala partai - yang mungkin menghadapi amarah pemilih di polling parlemen segera setelah April - telah menyepakati langkah-langkah yang termasuk pemotongan upah dan reformasi lainnya sebagai bagian dari pengetatan pengeluaran senilai 1,5 persen dari produk domestik bruto.

Tapi juru bicara Partai Sosialis PASOK mengatakan sejumlah isu-isu utama yang diminta oleh kreditor internasional 'Troika,' mewakili Yunani Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan pemberi pinjaman IMF, tetap belum terpecahkan.

Pembicaraan tentang bailout baru, yang akan menjadi bailout tahap kedua Yunani sejak 2010 - dan sebuah kesepakatan yang menyertainya untuk meringankan beban utang besar negara melalui kreditor swasta yang menerima kerugian besar pada obligasi yang mereka pegang - telah terkendala selama berminggu-minggu, mempersempit kesabaran Uni Eropa pada titik tertentu. "Semua hal sangat sulit dan sulit," ujar seorang pejabat pemerintah Yunani.

"Para pemimpin politik harus memberikan tanggapan mereka pada prinsipnya siang besok, sehingga dapat dibawa ke pertemuan Euro Working Group di Brussels," kata juru bicara PASOK Panos Beglitis.

Bakrie 'Tendang' Rothschild dari Direktur Bumi Plc

Jakarta - Kongsi Grup Bakrie dan Samin Tan akan menggeser Nathaniel Philip Victor James Rothschild dari posisi Direktur di Bumi Plc. Rencana ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham Bumi Plc berikutnya.

Berdasarkan keterangan tertulis di situs resmi Bumi Plc yang dikutip Senin (6/2/2012), perusahaan yang dulunya bernama Vallar Plc itu sudah menerima usulan dari Borneo Bumi Energi & Metal Pte. Ltd selaku pemilik 5% saham dengan hak suara di Bumi Plc untuk perombakan direksi.

Hal itu sesuai dengan pasal 303 Companies act 2006. Rapat umum pemegang saham untuk perombakan tersebut bisa dilakukan dalam jangka waktu 49 hari setelah pengumuman.

Perusahaan itu mengusulkan salah satu orang terkaya di Indonesia, Samin Tan sebagai Komisaris Utama dan Indra Bakrie sebagai Wakil Komisaris Utama.

Bumi Plc juga sudah memiliki daftar direksi baru untuk jajaran direksi, yaitu Presiden Komisaris Kaltim Prima Coal (KPC), Nalinkant A. Rathod, diusulkan menjadi CEO menggantikan Ari Hudaya. Sementara Scott Merrillees ditunjuk menjadi Direktur Keuangan menggeser Andrew Beckham.

Sedangkan untuk jajaran direksi lainnya yang akan diangkat diantaranya, Jean-Marc Mizrahi, Alexander Ramlie, Michael Lucente, dan Graham Holdaway.

Dengan demikian, orang-orang yang akan 'ditendang' dari jabatannya di Bumi Plc adalah Nathaniel Rothschild, Andrew Beckham, James Campbell, Badung Tariono dan Amir Sambodo.

Usulan dari Borneo itu tidak akan mengubah posisi direksi lainnya, yaitu Sir Julian Horn-Smith, Sir Graham Hearne, Lord Renwick, Sony B Harsono, Philip Yeo, Steve Shapiro dan Rosan Roeslani.

Sementara untuk jadwal rapat umum pemegang sahamnya masih belum ditentukan. "Perusahaan sudah sepakat bahwa jajaran direksi akan menggelar rapat berdasarkan jangka waktu yang disepakati," ujar pengumuman tersebut.

Seperti diketahui, pemilik PT Borneo Lumbung Energi Metal Tbk (BORN), Samin Tan kini sudah tidak lagi menjadi Direktur Utama. Hal ini didasarkan atas transaksi pembelian 23,8% saham Bumi Plc oleh BORN dari pemilik lama, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Ltd (LHH).

Samin akan menjabat Chairman di Bumi Plc, menggantikan Indra Bakrie. Dengan jabatan barunya, ia lebih leluasa mengembangkan seluruh aset baik langsung atau tidak langsung di Bumi Plc, mulai dari PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Kaltim Prima Coal (KPC) atau lainnya.

Memang sudah sejak lama kongsi Grup Bakrie dengan Nathaniel Philip Rothschild di Bumi Plc retak. Secara diam-diam, Rothschild melancarkan serangan untuk menguasai saham mayoritas di Bumi Plc, Grup Bakrie pun siap melawan.

Kedua grup raksasa ini mulai perang dingin sejak pihak Rothschild berniat menguasai lebih banyak saham lagi di Bumi Plc yang sebelumnya bernama Vallar Plc ini. Apalagi, Grup Bakrie akhirnya menggandeng Grup Borneo untuk melakukan perlawanan.
(ang/dnl)

IHSG Siang Berpotensi Rebound

INILAH.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga nanti sore diperkirakan bisa berbalik arah dan menguat. Beberapa saham menarik bisa jadi pilihan.

Pada penutupan IHSG (6/2) sesi pertama, IHSG melemah 10,699 poin (0,27%) ke level 4.005,250. Sementara indeks saham unggulan LQ 45 turun 2,449 poin (0,35%) ke level 700,677.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia moderat, dengan volume transaksi mencapai 3,287 juta lot saham, senilai Rp 3,133 triliun dan frekuensi 61.668 kali. Sebanyak 93 saham naik, sisanya 107 saham turun, dan 116 saham stagnan.

Transaksi melonjak dipicu transaksi tutup sendiri, atau crossing saham Petrosea (PTRO) senilai Rp 1,043 triliun di pasar negosiasi.

Koreksi terjadi akibat keluarnya dana asing, dimana transaksi jual asing (net foreign sell) mencapai Rp143 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual Rp2,031 triiliun dan transak beli mencapai Rp1,887 triliun.

Hampir semua sektor terkoreksi, dipimpin sektor aneka industri, konsumer dan manufaktur. Sementara sektor agri dan tambang masih menghijau.

Viviet S Putri, Equity Analyst BNI Securitiesmengatakan, indeks pada perdagangan hari ini berpotensi berbalik arah dan bergerak positif dengan kisaran di 4000-4050. “Hal ini mengadopsi penguatan indeks bursa regional yang bergerak positif,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Fluktuasi perdagangan di pasar domestik pada pekan ini akan sangat terpengaruh oleh rilis kinerja keuangan dari emiten sektor perbankan. Selain pernyataan tentang cadangan devisa Indonesia.

Deputi Gubernur BI Hartadi A mengatakan, cadangan devisa NKRI hingga akhir Januari 2012 tercatat US$ 112milliar atau kembali naik US$ 2 miliar dibandingkan akhir Desember 2011.Terlihat dari mengalirnya capital inflow ke surat hutang Indonesia,setelah Investment Grade berhasil diperoleh.

Hingga akhir Januari 2012, dana asing yang masuk ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tercatat mencapai Rp 7,6 triliun atau 7,2% dari total SBI. Sedangkan untuk Surat Berharga Negara (SBN) asing mencapai Rp 236 triliun atau 31,1% dari total SBN.

Sementara itu, Indeks bursa Wall Street akhir pekan lalu diwarnai optimisme yang didorong data tenaga kerja yang positif,sepertitingkat pengangguranyangturun 8,3% dalam tiga tahun terakhir. Kemudian data nonfarm payrolls yang naik 243 ribu.

“Para investor terlihat segera merespon dan mengakumulasi berbagai saham unggulan dan indeksDow Jones melonjak secara signifikan sehingga ditutup naik 1,23% ke level 12.860,2,” ujarnya.

Adapun semakin mengerucutnya penyelesaian masalah dari krisis hutang di kawasan Eropa tampaknyamenjadikatalis meredanya tingkat kekhawatiran Investor – VIX, dimana indeks tercatat kembali turun kelevel 17.

Sementara itu,spekulasi meningkatnya demand terkait cuaca buruk yang ekstrim di berbagai belahan dunia,membuat harga minyak Brent kembali melonjak US$2.51 menjadi US$114.58 per barel.Begitu pula minyak light sweet yang naik 1.54% ke US$97.84per barel.

Di tengah situasi ini, Viviet merekomendasikan investor beberapa saham seperti Astra International (ASII), Alam Sutera realty (ASRI), Bank Jabar Banten (BJBR) dan Salijm Ivomas Pratama (SIMP),”Rekomendasi beli emiten-emiten ini,”tutupnya. [ast]

Gagal bertahan, indeks ditutup merah pada sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisi di zona hijau. Satu jam sebelum penutupan, indeks tertekan dan akhirnya berada di zona merah hingga akhir penutupan sesi I. Pada pukul 12.00, indeks tercatat turun 0,27% menjadi 4.005,250.

Sementara, terdapat 98 saham yang memerah. Sedangkan 85 saham lainnya bergerak positif dan 108 saham diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 1,643 miliar saham senilai Rp 3,133 triliun.

Secara sektoral, delapan sektor memberatkan langkah indeks. Penurunan terbesar dicatatatkan oleh sektor industri lain-lain yang turun 0,67%, sektor consumer goods turun 0,52%, dan sektor manufaktur turun 0,51%. Sedangkan sektor pertambangan dan sektor agrikultur berhasil naik dengan kenaikan masing-masing 1,67% dan 0,09%.

Tiga saham yang ngendon di posisi top losers antara lain: PT Arpeni Pratama Ocean Tbk (APOL) turun 20,83% menjadi Rp 95, PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 15,56% menjadi Rp 38.000, dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 3,17% menjadi Rp 610.

Sedangkan saham-saham di posisi top losers di antaranya: PT Sorini Agro Asia Tbk (SOBI) naik 17,07% menjadi Rp 2.400, PT Global Mediakom Tbk (BMTR) naik 5,22% menjadi Rp 1.210, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 5,11% menjadi R[ 47.300.

Asing Net Sell, IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,26%

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi I Senin (6/2) IHSG ditutup turun 0,26% ke level 4.005,25.

Pelemahan indeks siang dipicu aksi profit taking, di mana asing melakukan net sell sebesar Rp143,59 miliar. Investor masih menantikan hasil negosiasi utang Yunani yang dijadwalkan selesai malam ini. Dari dalam negeri diberitakan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan 4-2011 ke triwulan 3-2011 turun 1,3% atau setara dengan Rp632,4 triliun menjadi Rp624 triliun.

Sementara di Asia terjadi penguatan siang ini, seperti Nikkei naik 1,14%, Hang Seng naik 0,51%, dan Shanghai naik 0,39%.

Bursa AS ditutup menguat signifikan sekitar 1,5% di perdagangan akhir pekan lalu memfaktorkan sentimen positif dari rilis data unemployment rate di bulan Desember yang kembali turun ke level 8,3%, lebih baik dari ekspektasi.

Sebanyak 107 saham tercatat turun siang ini, 93 saham naik, dan 116 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup turun 0,34% ke level 700,68, sedang JII turun 0,13% ke level 570,65.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 1,64 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,13 triliun atau terjadi crossing saham di pasar negosiasi.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah PTRO yang turun 15,55%, UNTR turun 2,56%, GGRM turun 0,92%, ASII turun 0,63%, TOWR turun 2,52%, dan IMAS turun 1,87%.

Bursa Regional Ceria, IHSG Malah Memble

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena koreksi 10 poin akibat aksi ambil untung. Indeks pun menjadi satu-satunya bursa yang melemah di regional.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 13,254 poin (0,33%) ke level 4.029,203. Indeks LQ 45 dibuka naik 3,355 poin (0,47%) ke level 706.254.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG menanjak 24,042 poin (0,60%) ke level 4.039,991 melaju poin didorong penguatan bursa-bursa di Asia. Pelaku pasar masih menanti hasil pertemuan petinggi Eropa soal dana talangan Yunani.

Penguatan indeks tidak bertahan lama, setelah menanjak ke posisi tertingginya di 4.040,082 indeks langsung terkena aksi profit taking. Indeks pun ambles ke posisi terendahnya hari ini di 4.001,080.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (6/2/2012), IHSG melemah 10,699 poin (0,27%) ke level 4.005,250. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,449 poin (0,35%) ke level 700,677.

Investor mulai memanfaatkan posisi indeks yang sudah tinggi untuk mengambil untung. Pasalnya, investor ingin membalas koreksi investasinya yang terjadi sepanjang pekan lalu.

Seluruh indeks sektoral terpangkas, kecuali salah satu sektor komoditas, yaitu sektor agribisnis dengan penguatan cukup signfikan. Koreksi paling tinggi diderita saham-saham finansial, terutama perbankan.

Investor asing juga tak mau ketinggalan mengambil untung seperti para pemodal lokal. Transaksi asing hingga siang ini tercatat melakukan penjualan bersih.

Nilai dan volume transaksi menanjak cukup tinggi karena adanya transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Petrosea Tbk (PTRO) senilai Rp 1,043 triliun di pasar negosiasi oleh Macquarie Capital (RX).

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 61.668 kali pada volume 3,287 juta lot saham senilai Rp 3,133 triliun. Sebanyak 93 saham naik, sisanya 107 saham turun, dan 116 saham stagnan.

Para pemimpin Eropa hari ini melakukan pertemuan di Athena untuk menyelesaikan perjanjian dengan kreditor internasional yang dikenal dengan sebutan perjanjian Troika.

Troika terdiri dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Badan Moneter Internasional. Pemerintah Yunani berharap untuk mendapatkan dana talangan dari perjanjian ini.

Bursa-bursa di Asia melaju semakin kencang dan meninggalkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sendirian di zona merah. Bursa saham Singapura memimpin laju penguatan siang ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 9,14 poin (0,39%) ke level 2.339,54.
  • Indeks Hang Seng naik 105,20 poin (0,51%) ke level 20.862,18.
  • Indeks Nikkei 225 bertambah 91,83 poin (1,04%) ke level 8.923,76.
  • Indeks Straits Times melaju 37,80 poin (1,30%) ke level 2.955,75.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 2.300 ke Rp 47.300, Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 22.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 400 ke Rp 39.600, dan Sorini Agro (SOBI) naik Rp 350 ke Rp 2.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea (PTRO) turun 7.000 ke Rp 38.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 750 ke Rp 28.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 58.600, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 500 ke Rp 78.250.

(ang/qom)

Utang Jatuh Tempo Pemerintah Rp 139 Triliun, Bunganya Rp 122 Triliun

Gb
Jakarta - Tahun ini, jumlah utang jatuh tempo yang harus dilunasi pemerintah mencapai Rp 139 triliun. Sementara bunga utang yang dicicil pemerintah tahun ini mencapai Rp 122,218 triliun.

Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Senin (6/2/2012).

Pada data tersebut diungkap, dari utang jatuh tempo di 2012 yang mencapai Rp 139 triliun, sebanyak 35% merupakan pinjaman dan 65% merupakan surat utang.

Sementara cicilan bunga utang yang akan dibayar pemerintah di 2012 mencapai Rp 122,218 triliun, naik dari 2011 Rp 106,584 triliun. Pembayaran bunga utang pemerintah di 2012 tersebut terdiri dari bunga utang dalam negeri Rp 72,41 triliun dan bunga utang luar negeri Rp 27,59 triliun.

Berikut data cicilan bunga utang baik dalam negeri maupun luar negeri pemerintah sejak 2007:
  • 2007 pembayaran bunga utang Rp 79,806 triliun
  • 2008 pembayaran bunga utang Rp 88,43 triliun
  • 2009 pembayaran bunga utang Rp 93,782 triliun
  • 2010 pembayaran bunga utang Rp 88,383 triliun
  • 2011 pembayaran bunga utang Rp 106,584 triliun
  • 2012 pembayaran bunga utang Rp 122,218 triliun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya terus mengingatkan para menterinya untuk tegas mengurangi utang luar negeri. SBY meminta pelunasan utang lebih digencarkan lagi.

SBY meminta persentase utang pemerintah terhadap PDB di 2014 harus ditekan menjadi paling besar 22%. SBY juga meminta dengan tegas agar tiap tahun jumlah utang yang dibayar harus lebih besar dari jumlah utang yang ditarik oleh pemerintah.

Seperti diketahui, akhir 2011 lalu total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 1.803,49 triliun. Pada akhir tahun ini rencananya utang pemerintah bakal bertambah menjadi Rp 1.937 triliun atau naik Rp 134 triliun.

Utang pemerintah di akhir 2012 nanti akan berupa pinjaman senilai Rp 615 triliun atau turun dari 2011 Rp 616 triliun. Lalu juga berupa surat utang Rp 1.322 triliun, bertambah dari 2011 yang sebesar Rp 1.188 triliun.

Tiap tahun nominal utang pemerintah tercatat terus mengalami peningkatan.

(dnl/qom)

Analis: Tren bullish, waspada aksi profit taking

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan dibuka bullish, mengikuti tren pergerakan bursa Asia yang reli cukup signifikan.

Asal tau saja, pagi ini, Senin (6/2), pada pukul 07.54, Nikkei sudah terangkat naik 1,21%, begitupun dengan Indeks Kospi yang pada pagi ini, sudah maju 0,79%.

"Pergerakan bursa Asia dan Eropa di teritori hijau ini masih dipicu respon positif investor terhadap rilis data pekerja AS sebagai indikasi adanya kekuatan pemulihan di negara tersebut," ujar Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada.

Pada perdagangan Senin (6/2), dia memprediksi, IHSG akan berada pada support 3.990-4.002 dan resistance 4.027-4.039.

Menurutnya, secara teknikal, IHSG akan membentuk pola candle upper abandoned baby dimana sebelumnya telah membentuk pola menyerupai three white soldier. Posisi candle mendekati upper bollinger bands . MACD mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek.

RSI, William's %R, dan Stochastic terlihat tertahan kenaikannya di area overbought . Pergerakan positif dari Eropa dan AS diharapkan masih membawa IHSG ke teritori positif hari ini.

"Namun demikian, investor juga harus mewaspadai adanya aksi profit taking ditengah kondisi bullish," pungkas Reza.

Data Pekerja AS Membaik, Saham Asia Bergelora

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Senin (9/2) diawali dengan penguatan setelah ekonomi AS menunjukkan perbaikan data pekerja.

Amerika Serikat menciptakan kecepatan pertumbuhan pekerja tercepat dalam sembilan bulan pada Januari dan tingkat pengangguran turun secara mengejutkan mendekati level terendah dalam tiga tahun, mendorong Nasdaq bertengger di level tertingginya dalan 11 tahun pada penutupan perdagangan Jumat (6/2) pekan lalu. Ini disebabkan optimisme tumbuhnya pasar tenaga kerja yang di jalur yang mantap untuk pemulihan.

Reuters mencatat FTSE CNBC Asia 100 indeks, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 0,9 persen. Nikkei average Jepang naik lebih dari 1 persen pada perdagangan awal setelah data pekerja AS lebih kuat dari yang diperkirakan. Kondisi ini menaikkan harapan perbaikan lebih lanjut dalam ekonomi AS, meningkatkan harapan untuk perusahaan-perusahaan Jepang, yang telah kecewa di musim terbaru pendapatan triwulan.

Nikkei naik 1,2 persen ke 8.935,65, sementara Topix naik 1,3 persen menjadi 770,32.

Saham Seoul juga dibuka naik, dipimpin oleh saham bank dan perusahaan pialang setelah data pekerja AS lebih baik dari perkiraan, yang memicu reli pasar saham global. Indeks harga saham gabungan Korea (KOSPI) naik 0,9 persen ke level 1.989,68.

Saham Australia naik 1,2 persen, didukung oleh penguatan data pekerja AS yang memperkuat pemulihan perekonomian AS dan akan membantu memacu permintaan terhadap logam. Saham BHP Billtion naik 1,2 persen dan Rio Tinto naik 1,5 persen. Patokan S & P/ASX 200 indeks naik 50,3 poin ke 4.301,50. Sementara pasar saham Selandia Baru dan Malaysia tutup karena hari libur umum.

Euro sulit menahan dollar

JAKARTA. Euro diprediksi kembali lunglai melawan dollar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (6/1). Negeri Paman Sam, akhir pekan lalu, merilis data tenagakerja terbaru. Data yang positif itu akan menjadi obat kuat bagi dollar AS.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan data nonfarm payrolls bulan Januari 2012 naik menjadi 243.000, dari 203.000 di bulan Desember 2011. Sebaliknya, data tingkat pengangguran AS turun menjadi 8,3%, dari 8,5% Desember tahun lalu.

Suluh Wicaksono, Kepala Analis Askap Futures, mengatakan, sentimen positif akan mendorong dollar AS (USD) dan melemaskan euro. Namun ia memperingatkan, sentimen positif itu hanya bersifat sementara.

Meski begitu, faktor dari Zona Eropa dapat melemahkan euro. Seperti dikutip dari Bloomberg, Chief Strategist FXPro Financial Services Ltd., Michael Derks, mengatakan, ketidakjelasan soal kesepakatan restrukturasi obligasi pemerintah Yunani berpotensi melemahkan euro pekan ini.

Proses negosiasi utang berjalan alot karena para kreditur Yunani enggan menerima restrukturasi yang ditawarkan. Ini lantaran insentif yang akan diterima terlalu kecil.

Nah, Kamis (9/1) nanti, Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu membahas kebijakan moneter selanjutnya. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures melihat, pertemuan rutin ECB ini akan jadi penentu arah pergerakan EUR terhadap USD.

Bursa Asia melaju kencang pada transaksi pagi

TOKYO. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia menanjak pagi ini. Pada pukul 09.35 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 125,36. Kenaikan tersebut mendekati level tertinggi sejak 1 September lalu.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1,2%, sedangkan indeks Topix naik 1,3%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 1,2% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Nikkon Corp yang melompat 10% di Tokyo, Panasonic Corp naik 6,7% di Tokyo, dan BHP Billiton Ltd naik 1,6% di Sydney.

Perburuan investor atas saham-saham di kawasan regional terjadi setelah data ekonomi AS, khususnya data tenaga kerja, melampaui estimasi analis. Hal itu mendongkrak optimisme investor bahwa perekonomian AS mulai pulih sehingga menyebabkan outlook kinerja perusahaan eksportir Asia menjadi positif.

"Terdapat outlook konstruktif yang moderat bagi pasar saham Asia. Pada paruh kedua tahun lalu, pembicaraan masih berkaitan mengenai apakah AS akan kembali jatuh ke jurang resesi atau tidak. Sekarang saya rasa pembicaraannya sudah mulai berubah yaitu seberapa besar pemulihan ekonomi di AS," jelas Andrew Pease, chief investment strategist Asia-Pacific region Russell Investment Group.

IHSG Siap Ikuti Penguatan Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu berhasil menembus lagi level psikologis 4.000 meski sempat terpukul di awal pekan. IHSG menguat berkat dorongan sentimen positif penguatan bursa global, didorong positifnya data manufaktur global.

Mengawali pekan lalu, IHSG sempat merosot tajam, terkena sentimen negatif dari krisis Eropa. Namun secara perlahan, IHSG menapaki tangga penguatan sebelum akhirnya bisa menembus lagi level 4.000.

Berikut pergerakan IHSG selama pekan lalu:
  • Senin (30/1/2012), IHSG jatuh 71,250 poin (1,79%) ke level 3.915,160.
  • Selasa (31/1/2012), IHSG menguat 26,533 poin (0,68%) ke level 3.941,693.
  • Rabu (1/2/2012), IHSG menguat 23,283 poin (0,59%) ke level 3964,976.
  • Kamis (2/2/2012), IHSG menguat 51,926 poin (1,31%) ke level 4.016,902.
  • Jumat (3/2/2012), IHSG melemah 0,953 poin (0,02%) ke level 4.015,949.

Bursa Wall Street pada akhir pekan lalu melonjak tajam berkat dorongan data tenaga kerja AS yang cukup menggembirakan. Data-data itu semakin mempertebal optimisme investor, bahwa perekonomian global akan semakin membaik meski dibayangi krisis Eropa.

Pada perdagangan Jumat (3/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 156,82 poin (1,23%) ke level 12.862,23. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 19,36 poin (1,46%) ke level 1.344,90 dan Nasdaq menguat 45,98 poin (1,62%) ke level 2.905,66.

Penguatan bursa Wall Street yang diikuti oleh bursa-bursa regional akan menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Senin (6/2/2012), IHSG diprediksi kembali bergerak menguat. Investor akan menantikan rilis data PDB oleh BPS siang ini.

Bursa-bursa regional juga menguat mengikuti Wall Street. Berikut posisi bursa regional Senin pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 109,33 poin (1,24%) ke level 8,941,26.
  • Indeks KOSPI menguat 18,71 poin (0,95%) ke level 1.991,05.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, setelah menguat tiga hari terakhir Candlestick membentuk pola Doji di area Upper Bollinger Bandnya mengindikasikan sinyal Bearish Reversal. Indikator Stochastic dan RSI bergerak up trend menuju area overbought. Pada perdagangan Senin (6/2), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3978-4038 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. KLBF dan BBTN.

Panin Sekuritas:
Penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah tipis menyusul tekanan jual terhadap saham perbankan. Pelemahan indeks ini terjadi disaat indeks regional Asia yang lain mulai menguat. Kami perkirakan pergerakan indeks masih akan dibayangi oleh wacana kenaikan harga BBM serta rencana kenaikan TDL. Mengawali pekan ini kami proyeksikan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance hari ini 3.985-4.055.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (6/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3990-4.002 dan resistance 4.027-4.039. IHSG akan membentuk pola candle upper abandoned baby dimana sebelumnya telah membentuk pola menyerupai three white soldier . Posisi candle mendekati upper bollinger bands . MACD mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic terlihat tertahan kenaikannya di area overbought . Pergerakan positif dari Eropa dan AS diharapkan masih membawa IHSG ke teritori positif hari ini. Namun demikian, tentu kenaikan ini perlu diwaspadai oleh adanya aksi profit taking .

(qom/qom)

Rupiah masih di kisaran flat

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pekan ini, cenderung stabil. Meski tidak akan bergerak liar, rupiah bisa menguat tipis.

"Ini bercermin dari kondisi pekan lalu yang cenderung stabil dan menguat," ujar David Sumual, Ekonomi Bank Central Asia (BCA). Ia menilai, risk appetite para pelaku pasar atas mata uang emerging market mulai muncul. Dus, ini akan berdampak positif, termasuk untuk rupiah.

Selain itu, ia melihat penguatan rupiah akan ditopang oleh kebijakan BI soal repatriasi hasil ekspor. "Aturan yang berlaku sejak 1 Januari ini memang membuat aliran masuk dana rupiah ke dalam negeri cukup baik dan positif," tukas David.

Pasar juga akan memperhatikan wacana kebijakan BI rate yang akan diumumkan 9 Februari nanti. "Hari ini, perkiraan saya, kurs berkisar
Rp 8.910-Rp 8.980 per dollar AS," kata David.

Analis Askap Futures, Kiswoyo Ady Joe, juga menilai rupiah masih bergerak flat hari ini. Ia memperkirakan BI masih akan melakukan intervensi agar nilai tukar rupiah tidak terlalu fluktuatif.

Apalagi, beberapa waktu lalu BI sempat melepas cadangan dollar-nya dalam jumlah cukup banyak. "Kemungkinan sekarang adalah saatnya untuk mengambil dollar kembali," tutur dia.

Penguatan dollar AS akhir pekan lalu menyambut hasil positif data non farm payroll tidak akan terlalu berdampak besar pada valuta garuda. "Senin ini, yang akan menjadi faktor utama masih sentimen dari dalam negeri, khususnya arus dana masuk dan keluar," kata Kiswoyo. Ia memprediksi pairing USD/IDR berkisar 8.950-9.050.

Tenaga Kerja AS Positif, 4 Saham Layak Trading

INILAH.COM, Jakarta –Laju IHSG Senin (6/2) diprediksi variatif. Positifnya rilis data tenaga kerja AS baik Non-farm Payrolls maupun tingkat pengangguran jadi penggerak utama. Empat saham layak trading.

Pada perdagangan Jumat (3 /2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 0,95 poin (0,02%) ke level 4.015,949 dengan tertinggi 4.025,939 dan terendah 4.001,211. Hanya saja, indeks saham unggulan LQ45 justru ditutup naik tipis 0,06 poin (0,01%) ke level 703,126.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik akab bergerak variatif awal pekan ini. “Pada perdagangan hari Senin (6/2), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran support 3.978 dan resistance 4.039,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Faktor faktor yang penggerak indeks awal pekan ini, menurut Jansen, adalah data-data ekonomi AS yang dirilis akhir pekan lalu. “Antara lain, data tingkat pengganguran AS dan non-farm payrolls yang akan menjadi sentiment di market,” ujarnya.

Asal tahu saja, laju penciptaan lapangan kerja AS di luar sektor pertanian (non-farm payrolls) meningkat pada Januari 2012 sebesar 243 ribu posisi baru. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 8,3%.

Kedua angka tersebut melebihi perkiraan pertumbuhan penciptaan lapangan kerja baru yang sebesar 150 ribu dan tingkat pengangguran turun menjadi sebesar 8,5%.

Bandingkan dengan Desember 2011 di mana pertumbuhan ekonomi AS telah menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 200 ribu pekerjaan dan tingkat pengangguran turun menjadi 8,5%, jauh dari puncak siklus 10,1%.

Sebanyak 162 ribu lapangan kerja baru disumbang dari sektor jasa, dengan jumlah lapangan kerja sektor manufaktur tumbuh 50 ribu. Jumlah pengangguran turun di bawah 13 juta untuk pertama kalinya sejak Februari 2009. Sementara itu, jumlah orang Amerika yang bekerja naik menjadi 141,6 juta, meningkat 847 ribu dari Desember 2011. “Data pekerjaan bulanan AS umumnya menarik reaksi pelaku pasar cukup besar,” ucap Jansen.

Di atas semua itu, dia merekomendasikan positif 4 saham dari sektor yang berbeda—perkebunan, konsumsi, pertambangan, dan infrastruktur. Namun menurutnya, saham-saham pada keempat sektor itu hanya dapat diperhatikan untuk day trading.

Saham-saham pilihannya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Gudang Garam (GGRM), PT Borneo Lumbung Energi (BORN), dan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut,” imbuhnya.

GDP Melandai, Rupiah Bisa Kembali Lewati 9.000

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (6/2) diprediksi melemah. Pemicunya, ekspektasi GDP RI yang melandai dan tren pemangkasan suku bunga di Asia.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi pelemahan rupiah awal pekan ini salah satunya dipicu oleh fokus pasar yang masih tertuju pada rapat berbagai bank sentral di Asia untuk menentukan tingkat suku bunga acuannya.

Menurutnya, pekan ini Bank Sentral Australia (RBA), Korea dan Bank Indonesia mengagendakan rapat untuk menentukan tingkat suku bunga yang baru. Semuanya dieskpektasikan bakal dipangkas. "Karena itu, rupiah akan coba melemah hingga di atas 9.000 per dolar AS dengan resitance terdekat di level 9.010," katanya kepada INILAH.COM.

Menurut Christian, jika level tersebut ditembus, rupiah berpeluang melemah ke level 9.050. Sementara itu level tahanan support rupiah terbatas di level 8.950 per dolar AS. "Ekspektasi pemangkasan suku bunga dipicu oleh masih adanya kecemasan krisis Eropa yang mematikan," ujarnya.

Memang, lanjut dia, untuk BI rate, diperkirakan tidak akan berubah di level 6%. Hanya saja, untuk 2012, diperkiakan masih akan ada lagi pemangkasan terhadap suku bunga acuan Bank Indonesia itu. "Apalagi, Gross Domestic Product (GDP) yang akan dirilis Senin ini sudah mulai melandai di bawah ekspektasi," paparnya.

Jika itu yang terjadi, Christian menegaskan, bisa saja BI memangkas suku bunga acuannya secara tiba-tiba. "Sekarang tinggal melihat apakah GDP dirilis sesuai ekspektasi atau di bawah ekspektasi," imbuhnya. "Jika GDP di bawah 6,3%, BI rata bakal dipangkas lagi bulan ini."

Di sisi lain, melandainya rupiah juga karena pasar menanti beberapa laporan korporasi Jepang terutama untuk produsen otomotif. "Data ini, nantinya bisa mempercepat intervensi mata uang yen Jepang sehingga memperkuat dolar AS lebih lanjut terhadap rupiah," timpal Christian.

Dia menjelaskan, jika korporasi Jepang semakin banyak menunjukkan terimbas negatif akibat pengaruh resesi terhadap mata uang yen, akan mempercepat intervensi terhadap mata uang tersebut. "Intervensi ini, biasanya dilakukan secara langsung dengan membeli dolar AS," imbuhnya.

Pelemahan rupiah juga dipicu oleh sentimen dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang awal pekan ini akan melaporkan GDP. Berdasarkan konsensus yang dikumpulkan oleh Reuters, pertumbuhan Indonesia pada kuartal IV-2011 di level 6,39% dari kuartal sebelumnya 6,5%. "Kemungkinan, tren pertumbuhan GDP akan sedikit menurun, tapi penurunan ini tidak terlampau tajam," timpalnya.

Meski begitu, secara keseluruhan, menurut Christian, Indonesia masih top performing market di 2012. Hanya saja, untuk jangka pendek masih mendukung pelemahan rupiah. "Apalagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 juga diekspektasikan menurun," ucap dia.

Namun demikian, dia menyarankan, investor juga harus mengantisipasi pertemuan Eropa dengan China awal pekan ini. Kedua pemimpin negara, Kanselir Jerman Angela Merkel dengan Perdana Menteri China sebelumnya sudah menyatakan akan ikut membantu pendanaan European Stability Mechanism (ESM) dan European Financial Stability Facility (EFSF). "Jika positif, bisa mengubah arah rupiah dari melemah ke penguatan," imbuh dia.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (3/2) ditutup melemah 29 poin (0,32%) ke level 8.979/8.989 per dolar AS.

Awal Pekan, Pilihlah Saham Unggulan

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Senin (6/2) diperkirakan dapat rebound. Beberapa saham unggulan dapat menjadi pilihan.

Yuganur Widjanarko dari HD Capital mengatakan, IHSG awal pekan ini dapat kembali berbalik arah kembali menguat. “Kisaran pergerakan IHSG hari ini adalah di level support 3.985-3.910 dan resistance 4.080-4.175,”katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, kenaikan indeks Dow Jones ditopang data ekonomi yang di atas ekspektasi pasar, dapat mendongkrak IHSG untuk kembali melambung dan mempertahankan daerah kekuasaan di atas level psikologis 4.000. Terutama setelah sempat terkoreksi tipis Jumat akhir pekan lalu.

Beberapa saham yang direkomendasikan beli Yuga salah satunya berasal dari sektor batu bara. Seperti Bumi Resources (BUMI). Menurutnya, penutupan di atas moving average 200 hari (Rp2.550) setelah sekian lama, diindikasikan bahwa momentum positif telah kembali ke BUMI. “Terutama untuk memicu tren kenaikan jangak pendek menutup price gap atas di Rp2.850,”imbuhnya.

Demikian juga dengan Borneo Energy (BORN) dengan target harga Rp950 per lembarnya. Disebutkan, penutupan di atas harga tertinggi sepekan terakhir mengindikasikan adanya potensi breakout dari formasi trading range yang dinantikan dalam waktu dekat ini. “Biasanya emiten batubara second liner ini juga mengikuti laju pergerakan saham BUMI.”katanya.

Saham lain yang juga disarankan adalah Astra International (ASII) dengan target harga di Rp79.600.

Penutupan mingguan di atas median level trading range (Rp78.000) yang terbentuk selama sepekan, mengindikaskan bahwa move selanjutnya di emiten consumer otomotif dengan market cap terbesar di IHSG ini, akan menuju resistance upper end trading range band di Rp79.600.

Sementara saham Indofood Sukses makmur (INDF) ditargetkan dapat mencapai Rp5.100, sehingga mendapat rekomendasi akumulasi beli. Pola konsolidasi segitiga flag yang terbentuk di emtten big cap consumer produsen mie dengan eksposure ke CPO ini, berpotensi breakout ke target Rp.5.100 dalam jangka waktu dekat. [nat]

Inilah Menu Saham Pembuka Pekan

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 3.978-4.039 pada perdagangan Senin (6/2).

Analis Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menyatakan, perdagangan pada awal pekan ini akan diwarnai sentimen data ekonomi AS seperti data tingkat pengangguran yang diumumkan akhir pekan lalu.

"Secara teknikal, indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran 3.978-4.039," tuturnya kepada INILAH.COM di Jakarta, Minggu (5/2).

Ia merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi di tengah-tengah indeks yang bergerak tak menentu, yaitu saham Gudang Garam (GGRM), saham Astra Agro Lestari (AALI), saham Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN), dan saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG).

"Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading yaitu AALI, GGRM, BORN, TBIG," tuturnya. Pada akhir pekan lalu, IHSG melemah ke level 4.015,949 atau turun 0,953 poin (0,02%).

Usia yang baru semakin pendek

JAKARTA. Sebelum tarif pajak pendapatan atas bunga obligasi milik reksadana naik di tahun 2014, Manajer Investasi (MI) masih rajin meluncurkan berbagai produk reksadana terproteksi tahun ini. Namun, rata-rata produk yang akan mereka terbitkan itu berjangka waktu dua tahun sampai tiga tahun.

Ambil contoh Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Bulan Maret-April 2012 esok, MI itu akan merilis dua-tiga reksadana terproteksi baru.
"Tahun lalu kami menerbitkan 14 reksadana terproteksi. Tahun ini kami berharap bisa lebih dari itu," tutur Yulius Manto, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen ke KONTAN, pekan lalu.

Adapun reksadana terproteksi baru yang terbit di akhir kuartal I ini akan beraset dasar obligasi korporasi dengan indikasi bunga 6,2% - 6,7%. Batavia menargetkan setiap reksadana terproteksi dapat mengumpulkan dana kelolaan minimal Rp 100 miliar.

Produk terproteksi yang akan diluncurkan Batavia di tahun ini sebagian besar bertenor dua tahun. Jadi, kalkulasi hitungan masih menggunakan tarif pajak yang berlaku saat ini, yaitu 5%.

Karma P. Siregar, Associate Director Mutual Fund Sales and Marketing Batavia Prosperindo Aset Manajemen optimistis reksadana terproteksi masih menarik minat investor karena memberi return yang pasti. "Market reksadana terproteksi terutama kalangan investor konservatif yang tidak menginginkan resiko yang tinggi," kata dia.

Ia pun mengaku Batavia tidak ada strategi khusus untuk menjawab tantangan kenaikan tarif pajak. "Tentu, kami akan berupaya membuat produk yang inovatif dan tetap menarik," ujar dia.

Kreatif racik portofolio
Danareksa Invesment Management (DIM) juga berencana menerbitkan reksadana terproteksi tahun ini. DIM berniat menerbitkan, setidaknya, enam reksadana terproteksi baru di 2012.

Zulfa Hendri, Direktur DIM menyatakan, satu reksadana terproteksi baru akan muncul Maret 2012. DIM berharap tiap reksadana terproteksi barunya bisa meraih dana kelolaan Rp 100 miliar tahun ini. Adapun tenornya sekitar dua hingga tiga tahun.

Aset dasar reksadana terproteksi DIM yang akan terbit Maret adalah obligasi korporasi dengan rating minimal A. Indikasi return berkisar 6,25%-6,75%. Januari lalu, DIM telah menelurkan satu reksadana terproteksi yaitu Danareksa Proteksi Dinamis I.

Mandiri Manajemen Investasi (MMI) juga berencana menerbitkan produk reksadana terproteksi. Andreas M Gunawidjaja, Direktur MMI mengatakan, satu reksadana terproteksi baru akan muncul Februari ini.

Tenor produk itu dua tahun dengan aset dasar obligasi korporasi. Produk itu menawarkan imbal hasil sekitar 7,4%-7,6%. Januari lalu, MMI telah meluncurkan reksadana terproteksi baru.

Euro keok terhadap 13 dari 16 mata uang dunia

TOKYO. Pergerakan euro pagi ini keok terhadap 13 dari 16 mata uang utama dunia. Pada pukul 08.12 waktu Tokyo, euro melemah 0,2% menjadi US$ 1,3129 dari penutupan di New York pada 3 Febuari lalu. Euro juga keok 0,3% menjadi 100,50 yen. Sedangkan posisi dolar AS tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 76,55 yen setelah sebelumnya menguat 0,5% dalam dua hari sebelumnya.

Pelemahan euro tesbeut terjadi sebelum Yunani merespon permintaan kreditur internasional terkait kebijakan ekonominya. "Kami melihat pergerakan melemah untuk euro dalam jangka waktu menengah. Para pimpinan Yunani tidak memiliki banyak waktu untuk menentukan kebijakan," jelas Sean callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp di Sydney.

Asal tahu saja, pimpinan politik Yunani harus memberikan respon cepat atas permintaan Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Badan Moneter Internasional terhadap kebijakan ekonomi, termasuk di dalamnya pemangkasan gaji, pada pukul 11.00 pagi waktu setempat.

Perdana Menteri Lucas Papademos berhasil mencapai beberapa kesepakatan kemarin (6/2) dengan tiga pimpinan partai terkait dengan pemangkasan anggaran tambahan tahun ini. Papademos kembali akan menggelar pertemuan dengan pimpinan partai untuk membicarakan hal itu secara detil.

2012, harga logam jadi tantangan

JAKARTA. Tren harga logam mulai membaik pada awal tahun ini. Pada akhir tahun 2011 harga logam seperti emas, nikel dan timah sempat jatuh akibat sentimen negatif krisis utang di kawasan Eropa. Ini menjadi angin segar bagi emiten di sektor logam untuk mengeruk keuntungan dari kenaikan harga komoditas jualan mereka.

Harga kontrak emas di Bursa Comex untuk pengiriman April 2012 pada Jumat (3/2) mislanya, diperdagangkan pada US$ 1.740 per ons troi. Sedang, pada perdagangan Kamis (29/12) harga emas berada di level US$ 1.543 per troi ons. Ini berarti harga emas telah naik 12,76% sejak awal tahun.

Kenaikan harga nikel lebih tinggi lagi. Harga kontrak nikel pada perdagangan Jumat (3/2) untuk pengiriman tiga bulan sebesar US$ 21.305 per ton di Bursa London Metal Exchange (LME). Jika dibanding harga nikel pada akhir tahun lalu (30/12) seharga US$ 18.170 per ton, kenaikannya mencapai 17,25%.

Teddy Dwitama, analis OSK Nusadana Securities, menilai, bisnis pertambangan logam memang banyak dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas. "Jika kenaikan harga ini bisa stabil, tentu akan sangat membantu pendapatan dan pergerakan harga saham emiten," ujar Teddy, Jumat (3/2).

Selain harga jual, pendapatan para emiten di sektor logam ini juga tak lepas dari volume produksi komoditas per tahun yang bisa mereka hasilkan. "Permintaan pasar pun menjadi faktor penentu harga komoditas," katanya.

Ekspektasi harga logam yang meningkat ini membuat para emiten di sektor logam ini merencanakan sejumlah ekspansi usaha. Ambil contoh PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Tahun ini, INCO mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure atau capex sebesar US$ 232 juta. Antara lain, INCO akan mengalokasikan capex ini untuk mendanai pengembangan proyek kilang pengolahan nikel di Bahodopi, Sulawesi Selatan. Kilang ini akan menghasilkan bijih nikel murni dengan kapasitas 35.000 ton per tahun.

Selain itu, mulai beroperasinya pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Karebbe di Sulawesi Selatan akan menghemat biaya energi sehingga margin keuntungan akan tetap terjaga.

Sedang, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengincar kenaikan produksi emas tahun ini hingga 3,3 ton emas. Angka ini lebih tinggi daripada target produksi tahun 2011 sebanyak 3 ton. Hingga kuartal III-2011, Antam sudah memproduksi emas sebanyak 2 ton.

Selain emas, produksi komoditas utama Antam yakni feronikel pun juga akan digenjot. Antam sedang gencar mencari dana untuk proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim), Maluku Utara senilai US$ 1,6 miliar.

Ancaman Eropa
Namun, Teddy pesimistis kenaikan harga logam pada awal tahun ini akan bertahan lama. Mengingat permasalahan krisis utang Eropa tampaknya belum akan tuntas.

Lucky Ariesandi, analis Kim Eng Securities, mencontohkan harta timah akan rawan koreksi tahun ini. Meski, sejak akhir tahun lalu harga timah di bursa LME hingga Jumat (3/2) telah menanjak 25,39%.

Ada potensi pasokan timah akan kembali melimpah karena pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Sehingga, Lucky dalam risetnya menurunkan estimasi harga rata-rata timah tahun 2012 dari US$ 25.000 menjadi US$ 23.000 per ton.

Meski begitu, PT Timah Tbk (TINS) tahun ini mengestimasi akan menjual 40.000 ton timah. Namun, Lucky memperkirakan TINS hanya akan mampu menjual 37.000 ton timah pada tahun 2012.

Malah, analis JP Morgan, Stevanus Juanda dalam risetnya memangkas perkiraan laba bersih INCO di 2012 menjadi US$ 197 juta akibat kekhawatiran pelemahan harga nikel. Sebelumnya, Stevanus menargetkan laba bersih INCO di 2012 sebesar US$ 376 juta.

Stevanus memprediksi harga nikel akan bergerak turun dari rata-rata US$ 20.000/ton menjadi US$ 18.750 per ton di kuartal keempat tahun ini.
Berikut analisa beserta proyeksi para analis terhadap tiga emiten di sektor logam.

Di New York, harga emas kembali menurun

INGAPURA. Kontrak harga emas mencatatkan penurunan di hari kedua di New York.

Asal tahu saja, pagi ini, harga kontrak emas untuk pengantaran April sempat turun 0,6% menjadi US$ 1.729,30 per troy ounce. Pada pukul 07.02 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.730 per troy ounce. Sementara, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.727,40 per troy ounce.

Sedangkan kontrak harga perak untuk pengantaran Maret juga mencatatkan penurunan untuk hari kedua sebesar 0,3% menjadi US$ 33,635 per troy ounce. Terakhir, posisinya berada di level US$ 33,66 per troy ounce. Harga perak di pasar spot juga tak banyak berubah di posisi US$ 33,67 per troy ounce.

Waktunya emiten bagi - bagi dividen

JAKARTA. Musim panen dividen sudah dimulai. Beberapa emiten sudah menyatakan komitmennya untuk membagikan keuntungan kepada para pemegang saham.

Yang terbaru, PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) misalnya, berencana membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2011 yang diproyeksikan mencapai Rp 30 miliar. Itu berarti, JECC akan membagikan dividen sebesar Rp 12 miliar.

Nilai dividen yang akan ditermua oleh pemilik satu saham sebesar Rp 79,36. Merujuk harga JECC Jumat (3/2) di Rp 730 per saham, potensi keuntungan dari dividen (dividen yield) bagi setiap pemegang saham senilai 5,24%.

Antonius Benady, Direktur Keuangan JECC mengatakan, rencana pembagian dividen ini merupakan salah satu kemajuan yang dicapai perusahaan. Pada tahun 2010, JECC memang sempat absen memberikan dividen lantaran kinerja JECC di 2010 yang tidak memuaskan.

Namun, kinerja di 2011 membaik. Hingga akhir September 2011 misalnya, JECC sudah mencetak penjualan bersih year-on-year (yoy) menjadi Rp 911,5 miliar. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari kontrak PLN dan swasta (free market) sebesar 30% dari total penjualan.

Perolehan laba bersih JECC di akhir September 2011 sebesar Rp 23,6 miliar. Melihat kondisi itu, JECC optimis bisa mencetak penjualan bersih Rp 1,09 triliun dan laba bersih Rp 30 miliarakhir Prospek variatif

JECC menjadi emiten keempat yang menyatakan komitmennya untuk membagikan dividen. Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan rencana pembagian dividen Rp 990,4 miliar atau sekitar Rp 116,28 per saham.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berencana membagikan total dividen berkisar US$ 100 juta - US$ 150 juta. Jika menggunakan kurs Rp 9.000 per dollar AS, nilai dividen yang akan diterima oleh pemilik satu saham sekitar Rp 28,13 sampai Rp 42,20.

Sedangkan, emiten media, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan membagikan dividen Rp 990,5 miliar atau sekitar Rp 116,28 per saham.

Irwan Ariston Napitupulu, pengamat pasar modal menilai, rencana pembagian dividen sebenarnya hanya ditunggu oleh para investor yang berorientasi jangka panjang.

Dari keempat emiten ini, Irwan memilih MNCN untuk bisa dikoleksi. "Industri media terus tumbuh akan membuat kinerja emiten ini terus naik," katanya.
Sementara, saham EXCL dinilai tidak menarik karena industrinya yang sudah sunset. Sedang, bisnis kabel JECC juga tak layak koleksi lantaran serangan kabel China akan menekan bisnis kabel lokal. Dan ADRO, terbayangi krisis utang Eropa.

Harga minyak dekati level tertinggi dalam sepekan

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam seminggu terakhir di New York.

Pada pukul 07.08 waktu Singapura, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret berada di level US$ 97,64 per barel atau turun 20 sen di New York Mercantile Exchange. Pada 3 Febuari lalu, kontrak yang sama menanjak US$ 1,48 menjadi US$ 97,84 sebarel, level tertinggi sejak 31 Januari lalu.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 11 sen menjadi US$ 114,69 per barel di ICE Futures Europe exchange. Perbedaan harga dengan minyak WTI mencapai US$ 17,05 per barel.