Selasa, 10 Januari 2012

Faktor Eksternal Picu IHSG Naik ke 3.938

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia menguat 49,7 poin atau 1,2% ke 3.938,84 pada perdagangan Selasa (10/1). Volume perdagangan mencapai 7,7 miliar saham senilai Rp5,6 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat 177 saham menguat, 80 saham melemah dan 101 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy hingga Rp562,5 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp2,4 triliun dan penjualan asing Rp1,8 triliun.

Indeks JII naik 8,9 poin ke 559,07, indeks ISSI naik 2,02 poin ke 130 dan indeks LQ45 naik 10,04 poin ke 697,84. penguatan tertinggi dialami sektor pertambangan yang naik hingga 55,6 poin ke 2.650, disusul sektor aneka industri yang naik 16,5 poin ke 1.366.

Indeks terus menguat seiring dengan bursa regional memperbaiki posisi dari perdagangan kemarin. Level terendah hari ini di 3.886,87 dan level tertinggi di 3.940,72.

Bursa Asia berakhir menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,7%, indeks Shanghai naik 2,6%, indeks Nikkei naik 0,3%, indeks Kospi naik 1,4%, indeks STI naik 1%, indeks ASX naik 1,1%.

Wah, indeks melompat 1,28% pada akhir sesi perdagangan

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin menunjukkan taring di akhir sesi II. Pada pukul 16.00, indeks melompat 1,28% menjadi 3.938,842.

Sebanyak 164 saham mencatatkan kenaikan. Sedangkan 75 saham lain menurun dan 90 saham lain tak berubah posisi. Volume transaksi hari ini melibatkan 7,738 miliar saham senilai Rp 5,664 triliun.

Sepuluh sektor menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi antara lain: sektor perdagangan naik 2,26%, sektor pertambangan naik 2,15%, dan sektor industri dasar naik 1,33%.

Saham-saham penghuni top gainers hari ini adalah: PT Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) naik 25% menjadi Rp 275, PT Hero Supermarket (HERO) naik 19,85% menjadi Rp 16.300, dan PT Ultra jaya Milk (ULTJ) naik 16,82% menjadi Rp 1.250.

Sementara, saham-saham yang mencatatkan penurunan terdalam hari ini adalah: PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) turun 11,43% menjadi Rp 930, PT Champion Pacific Indonesia (IGAR) turun 10,96% menjadi Rp 650, dan PT Star Petrochem (STAR) turun 10,13% menjadi Rp 71.

Asing Borong Saham Rp 500 Miliar, IHSG Melesat 49 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kebanjiran dana asing yang masuk lebih dari setengah triliun rupiah. Investor asing memborong saham sehingga indeks melesat 49 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi RP 9.140 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.150 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis 5,284 poin (0,13%) ke level 3.894,356. Investor memburu saham-saham berbasis komoditas sehingga kembali ke 3.900.

Maraknya aksi beli di awal perdagangan membuat indeks melesat cukup tinggi di jalur hijau. Sayangnya penguatan ini sedikit terhambat oleh profit taking sehingga sedikit melambat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 16,854 poin (0,43%) ke level 3.905,926. Indeks menguat atas perburuan di saham-saham berbasis komoditas.

Aksi borong saham investor asing di perdagangan sesi II membuat indeks melambung hingga posisi tertingginya di 3.938,842. Aksi beli ini semakin marak mendekati penutupan perdagangan.

Mengakhiri perdagangan, Selasa (10/1/2012), IHSG ditutup melesat 49,770 poin (1,28%) ke level 3.938,842. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 9,705 poin (1,41%) ke level 697,510.

Saham-saham berbasis komoditas menjadi incaran investor, terutama saham pertambangan. Diikuti oleh saham-saham di semua lapisan sehingga seluruh indeks sektoral menguat di lantai bursa.

Pemodal investor asing sudah mulai mengalirkan dananya masuk pasar modal sejak siang tadi. Sore ini, transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 562,075 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 148,854 kali pada volume 7,738 miliar lembar saham senilai Rp 5,664 triliun. Sebanyak 177 saham naik, sisanya 80 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Bursa saham China memimpin penguatan bursa-bursa di Asia dengan lonjakan 2,69% setelah Pernyataan Wen Jiabao yang akan memperbaiki regulasi dan menjamin hak investor untuk mendukung pasar modal mendorong bursa.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 59,85 poin (2,69%) ke level 2.285,74.
  • Indeks Hang Seng menanjak 138,56 poin (0,73%) ke level 19.004,28.
  • Indeks Nikkei 225 naik 31,91 poin (0,38%) ke level 8.422,26.
  • Indeks Straits Times menguat 28,09 poin (1,04%) ke level 2.719,37.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MBLI) naik Rp 16.000 ke Rp 375.000, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 2.700 ke Rp 16.300, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 117.000, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 1.350 ke Rp 28.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain BFI Finance (BFIN) turun Rp 150 ke Rp 5.400, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 150 ke Rp 4.650, Ancol (PJAA) turun Rp 120 ke Rp 930, dan Fajar Surya (FASW) turun Rp 100 ke Rp 4.000.

(ang/qom)

Menanjak 0,43%, IHSG berakhir di posisi 3.905 di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan sumringah di sesi I. Pada pukul 12.00, indeks tercatat naik 0,43% menjadi 3.905,926.

Sekitar 116 saham ditransaksikan melonjak. Sementara, 80 saham menurun dan 89 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 3,730 miliar saham senilai Rp 2,483 triliun.

Tujuh sektor kompak menghijau. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar adalah sektor industri dasar yang naik 0,95%, sektor perdagangan yang naik 0,93%, dan sektor pertambangan yang naik 0,84%.

Sementara itu, saham-saham yang menduduki posisi top gainers antara lain: Gema Grahasarana (GEMA) naik 20% menjadi Rp 300, Hero Supermarket (HERO) naik 19,85% menjadi Rp 16.300, dan Multifiling Mitra (MFMI) naik 13,64% menjadi Rp 250.

Sedangkan saham-saham di posisi top losers adalah: Perdana Karya Perkasa (PKPK) turun 20,83% menjadi Rp 190, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) turun 19,05% menjadi Rp 850, dan PT Rig Tenders (RIGS) turun 9,57% menjadi Rp 425.

Kepala Riset eTrading Securities memprediksi, pada perdagangan Selasa (10/1), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 3.833-3.924. "Sementara itu, saham- saham yang dapat diperhatikan adalah Indosat (ISAT) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG)," jelasnya.

Menguat 16 Poin, IHSG Istirahat Siang di 3.905

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16 poin atas perburuan di saham-saham berbasis komoditas. Indeks istirahat siang di 3.905.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis 5,284 poin (0,13%) ke level 3.894,356. Investor memburu saham-saham berbasis komoditas sehingga kembali ke 3.900.

Maraknya aksi beli di awal perdagangan membuat indeks melesat ke posisi puncak di 3.912,081. Sayangnya penguatan ini sedikit terhambat oleh profit taking sehingga sedikit melambat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (10/1/2012), IHSG menguat 16,854 poin (0,43%) ke level 3.905,926. Sementara Indeks LQ 45 naik 4,047 poin (0,58%) ke level 691,852.

Investor masih menanti pertemuan antara Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dalam merampungkan rencana penyelamatan Eropa. Aksi beli selektif dilakukan selama menunggu.

Saham-saham berbasis komoditas menjadi incaran investor, terutama saham pertambangan. Sedangkan saham-saham berbasis properti dan agribisnis justru mendapat tekanan jual.

Investor asing masih terus membeli saham, meski tidak seagresif perdagangan di pekan pertama tahun 2012. Hingga siang ini transaksi asing tercatat melakukan pembelian bersih.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 68.130 kali pada volume 7,461 juta lot saham senilai Rp 2,483 triliun. Sebanyak 124 saham naik, sisanya 87 saham turun, dan 98 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia melaju cukup kencang di jalur hijau, tak satupun yang jatuh ke zona merah. Pernyataan Wen Jiabao yang akan memperbaiki regulasi dan menjamin hak investor untuk mendukung pasar modal mendorong bursanya naik paling tinggi di Asia.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 33,99 poin (1,53%) ke level 2.259,88.
  • Indeks Hang Seng menguat 104,03 poin (0,55%) ke level 18.969,75.
  • Indeks Nikkei 225 naik 30,68 poin (0,37%) ke level 8.421,03.
  • Indeks Straits Times menanjak 26,27 poin (0,98%) ke level 2.717,55.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 2.700 ke Rp 16.300, United Tractor (UNTR) naik Rp 800 ke Rp 27.750, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 600 ke Rp 18.900, dan Fastfood (FAST) naik Rp 500 ke Rp 12.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Ancol (PJAA) turun Rp 200 ke Rp 850, Astra Agro (AALI) turun Rp 150 ke Rp 21.550, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 150 ke Rp 4.650, dan Inovisi (INVS) turun Rp 100 ke Rp 5.850.

(ang/qom)

Inilah Saham Second Liner Pilihan Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan sore, indeks saham domestik diprediksi bertahan pada teritori hijau. Saham-saham second liner mendapat rekomendasi positif.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, pergerakan indeks saham domestik bakal bertahan pada teritori positif hingga penutupan sore nanti. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.870 dan resistance 3.907,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (10/1).

Menurutnya, penguatan indeks hari iniseiringositifnya pembukaan rata-rata bursa Asia. Kondisi ini, dipicu oleh optimisme pasar atas data-data ekonomi AS yang dirilis belakangan ini terutama non-farm payrolls dan tingkat pengangguran AS akhir pekan lalu. “Selain itu, pasar juga mengantisipasi laporan keuangan untuk kuartal IV-2011,” ujarnya.

Yang terbaru,lanjut Purwoko, AS juga merilis positif data kredit konsumen yang angkanya bertambah di bulan November 2011 sebayak US$20,37 miliar. Menurut laporan Federal Reserve, kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak 2001.

Sementara itu,pasar juga mengantisipasi Departemen Keuangan AS yang dijadwalkan menggelar lelang obligasi dengan tenor 3 tahun, 10 tahun, dan 30 tahun pada hari ini hingga Kamis (12/1). “Itulah faktor yang berpengaruh pada penguatan bursa saham di Asia sehingga berimbas positif pada IHSG,” kata Purwoko.

Di sisi lain, kata dia, secara teknikal, potensi kenaikan indeks hari ini sudah tampak sejak akhir sesi dua kemarin. “Jelang sesi penutupan kemarin, indeks tiba-tiba menguat setelah sepanjang hari mendapat tekanan negatif,” tuturnya.

Sementara itu, dari Eropa, market mendapat sentiment positif setelah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan keinginannya agar Uni Eropa menyelesaikan negosiasi terhadap perjanjian baru dalam beberapa hari ke depan. Tujuannya, agar hasil negosiasi dapat disahkan pada 1 Maret 2012.

Di atas semua itu, Purwoko juga tidak menutup kemungkinan indeks masuk pada zona negatif sepanjang perdagangansesi dua. “Sebab, beberapa saham yang kemarin mengalami penguatan, justru sudah melai tertahan kenaikannya,” timpal Purwoko.

Dia cenderung merekomendasikan positif saham-saham second liner. Saham-saham pilihannya adalah PT Lautan Luas (LTLS), PT Bank Jabar Banten (BJBR), PT Sampoerna Agro (SGRO), dan PT Garuda Indonesia (GIAA). “Saya rekomendasikan speculative buy saham-saham tersebut. Jadi, spekulasi jangka pendek,” imbuhnya.

Transaksi multilateral BKDI turun 24,5% pada Desember 2011

Transaksi multilateral BKDI turun 24,5% pada Desember 2011
JAKARTA. Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengakhiri tahun 2011 dengan penurunan volume transaksi multilateral pada bulan Desember. Pada bulan keduabelas tersebut, tercatat volume transaksi total multilateral BKDI hanya sebesar 87.994 lot atau turun 24,5% dari 116.618 lot di bulan November.

Penurunan volume transaksi paling signifikan terlihat pada produk GOLDUD, yaitu produk komoditas emas yang berdenominasi dollar AS di mana pada periode yang sama turun 51% menjadi 6.391 lot dari sebelumnya 13.035 lot.

Produk unggulan BKDI lain, yakni CPOTR, komoditas minyak kelapa sawit, juga tidak terhindar dengan penurunan volume transaksi menjadi 79.287 lot dari 102.560. Bila dikalkulasikan, volume transaksi produk CPOTR tersebut sudah terpangkas 22,7%. Sedangkan produk OLEIN di bulan pertamanya masuk di transaksi multilateral BKDI, Desember lalu sudah mengantongi volume transaksi sebesar 1.542 lot.

Produk GOLDGR juga turun menjadi 409 lot di bulan Desember dari 668 lot di November 2011. Sedangkan GOLDID, produk komoditas emas bedenominasi rupiah masih stagnan dengan volume transaksi tidak berubah dari bulan sebelumnya sebanyak 355 lot.

Direktur BKDI, Megain Wijaya, menuturkan, total volume transaksi di akhir tahun 2011 memang kurang memuaskan. Megain merasa, kinerja dan produktivitas pialang di BKDI kian melesu. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan BKDI agar bisa mensosialisasikan produknya kepada para pialang agar transaksi bisa kembali marak.

"Kami akan memberikan sosialisasi yang lebih intensif kepada para pialang dan terus memberikan pengertian dan tata cara perdagangan di multilateral," urai Megain.

Megain melihat, antusiasme pialang masih kepada produk-produk bilateral. Maka dibutuhkan komitmen dari para pialang tersebut untuk lebih berkontribusi di produk multilateral.

"Tahun 2012 ini, BKDI masih menargetkan volume transaksi multilateral sebesar 10.000 lot per hari," pungkas Megain.

Menjelang lelang SUN, volume transaksi obligasi turun 30,2%

 Menjelang lelang SUN, volume transaksi obligasi turun 30,2%
JAKARTA. Menjelang lelang Surat Utang Negara (SUN) yang rencananya akan dilaksanakan hari ini (10/1), pasar sekunder obligasi baik itu obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi semakin bertambah sepi. Data dari Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE), aktivitas transaksi perdagangan obligasi di pasar sekunder, Senin (9/1), mencatat penurunan volume transaksi sebanyak 30,2% di banding hari sebelumnya. Walaupun di periode yang sama, frekuensi perdagangan naik tipis 3,3%.

Corporate secretary Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Tumpal Sihombing menjelaskan, FR0058 merupakan seri obligasi pemerintah yang teraktif dengan volume sebanyak Rp 617miliar dan ditransaksikan sebanyak 43 kali. Sedangkan Obligasi I Bank Danamon Tahun 2007 Seri B (BDMN01B) mejadi seri teraktif dari obligasi korporasi dengan volume Rp 68miliar dan ditransaksikan 11 kali.

Tumpal melihat, sepinya volume transaksi disamping dalam rangka menunggu lelang SUN, juga dipengaruhi sentimen negatif dari Uni Eropa. Di antaranya adalah tingkat produksi Jerman yang mencatatkan penurunan. "Hal ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu mulai terhambat," ungkap Tumpal.

Di saat yang sama, pasar juga masih menantikan (wait and see) hasil pertemuan pertemuan antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy di Berlin, Senin (9/1) kemarin. Keduanya juga mempertimbangkan meningkatkan tambahan modal untuk dana talangan tahun ini guna mengatasi krisis utang.

Harga Saham dan Bensin Akan Reli di 2012

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Reli saham dan bensin akan mendorong harga ke tingkat tertinggi yang pernah terjadi pada tahun 2012 bahkan akibat yields Treasury AS terus mendekati rekor terendah.

Hal ini disampaikan Douglas Kass dari Seabreeze Partners Management Inc, Citigroup Inc, Edward L. Morse dan Christopher Low dari FTN Financial, peramal yang terbukti memprediksikan ekuitas, energi dan obligasi pada tahun 2011 seperti dikutip Bloomberg. Hal ini mengulangi panggilan mereka untuk 2012 yang akan membutuhkan rincian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan harga di pasar setelah korelasi mencapai level yang ketat.

"Perkiraan ini memang tidak semuanya benar," kata Chad Morganlander, sebuah Fkorham Park, money manager Stifel Nicolas & Co yang ebrbasis di New Jersey, yang mengawasi lebih dari US$107 miliar aset klien, dalam sebuah wawancara telepon pada 5 Januari. "Strategi memberikan peran yang berharga dalam komunitas keuangan, namun fleksibilitas investor institusi dan individu adalah yang terpenting."

Mata uang Asia ramai-ramai menguat, won paling perkasa

Mata uang Asia ramai-ramai menguat, won paling perkasa
TAIPEI. Mayoritas mata uang Asia perkasa atas dollar AS. Kali ini, won Korea Selatan dan dollar Taiwan yang memimpin penguatan di kawasan regional.

Pada pukul 11.01 waktu Seoul, won perkasa 0,7% menjadi 1.155,73 per dollar. Padahal, dalam tiga hari terakhir, won sudah keok 1,3%. Sementara, dollar Taiwan menguat 0,5% menjadi NT$ 30,060. Sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,4% menjadi 3.1400.

Di negara Asia lainnya, baht Thailand menguat 0,2% menjadi 31,71 per dollar, peso Filipina menguat 0,2% menjadi 44,005, dan rupiah Indonesia keok 0,6% menjadi 9.208.

Penguatan mata uang Asia terdorong sentimen positif dari Eropa. Seperti yang diketahui, kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menggelar pertemuan untuk membahas mengenai disiplin anggaran Eropa. Merkel mengatakan, pembahasan tersebut akan selesai pada 30 Januari mendatang. Optimisme itulah yang kemudian mendongkrak tingkat permintaan aset-aset emerging market.

"Sentimen yang ada masih tetap positif, sehingga memacu kenaikan mata uang Asia secara umum," jelas Nizam Idris, currency strategist Macquarie Group Ltd di Singapura.

Harga emas mencatatkan kenaikan pertama dalam tiga hari

Harga emas mencatatkan kenaikan pertama dalam tiga hari
SINGAPURA. Harga emas dunia mencatatkan kenaikan untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Pagi tadi, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1.617,18 per troy ounce. Pada pukul 11.16 waktu Singapura, harga emas di pasar tunai ditransaksikan di posisi US$ 1.616,23 per troy ounce. Kemarin, harga emas melorot 0,4% dan pada 6 Januari lalu turun 0,3%. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,5% menjadi US$ 1.616,80 per troy ounce di Comex, New York.

Kenaikan harga emas hari ini dipicu oleh optimisme investor bahwa perekonomian AS bisa bertahan dari serangan krisis utang Eropa.

"Harga emas akan terus ditransaksikan di kisaran lebar US$ 1.550 hingga US$ 1.650 dalam jangka pendek karena investor bingung antara membeli emas sebagai komoditas atau emas sebagai safe haven," jelas Sun Liying, analis China International Futures Co di Beijing. Dia menambahkan, sentimen krisis utang Eropa dan pergerakan dollar AS juga turut mendorong pergerakan harga emas dalam jangka pendek.

Sekadar tambahan saja, harga spot perak dan platinum tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 29,05 per troy ounce dan US$ 1.425 per troy ounce. Sementara, harga palladium di pasar tunai naik 1,5% menjadi US$ 624,50 per troy ounce.

IHSG: Decoupling Versus Recoupling

INILAH.COM, Jakarta Pergerakan IHSG 2012 sangat tergantung pada pertempuran recoupling dengan decoupling economy. Mana yang paling paling berkuasa?

Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, preview untuk pasar keuangan di pasar modal 2012, masih (akan) terpaut dengan apa yang telah terjadi pada 2011. Menurutnya, laju bursa saham, juga masih terkait dengan kesiapan pemerintah (baik global maupun Indonesia) dalam menangani apa yang terjadi di tahun ini, khususnya tentang perekonomian global.

David menegaskan, tantangan terbesar bagi ekonomi dan bursa Asia, khususnya Indonesia adalah recoupling. Situasi di mana ekonomi terkena imbas baik langsung maupun tidak langsung oleh gonjang-ganjing pasar global khususnya Eropa, katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (9/1).

Menurutnya, beberapa tahun terakhir terjadi decoupling(pemisahan) antara ekonomi (pasar) Asia dengan ekonomi (pasar) Eropa dan Amerika. Ekonomi Asia tidak terlalu mengekor dan terkait kepada pergerakan Eropa dan Amerika, melainkan mempunyai lokomotif dan mesin pada China dan Jepang, ujarnya.

Sedangkan tantangan untuk 2012 bagi Asia dan Indonesia adalah apakah ekonomi dapat tetap bertahan dengan decouplingatau kembali mengekor global (recoupling) kembali.Tema 2012adalah DEcoupling vs REcoupling Economy, timpalnya.

Jelas, kata David, bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat akibat risiko default Eropa dan kelesuan ekonomi Amerika. Kondisi itu, diperparah oleh kemungkinan (ekonomi) China hard landing, dan Ongkos bencana alam 2011 yaitu sebesar US$350 miliar.Issue China hard landing menjadi pembicaraan tersendiri, khususnya di Asia, di samping krisis Eropa, papar David.

Indikator China hard landing bisa dilacak pada 3 posisi yakni (1) ekspornya, (2) pertumbuhan ekonominya, dan (3) property crashyang ditandai dengan munculnya kota-kota hantu'. Infrastruktur dan properti dibangun, tapi masyarakat tidak memiliki daya beli yang cukup untuk meng-absorb suppy tersebut, tandasnya.

Namun, kata dia, China diharapkan hanya akan soft landingsaja dari pertumbuhan ekonomi9,2% pada 2011 ke 8,6%pada 2012.Risiko yang lebih besar dari hard landing China adalah krisis hutang Eropa yang menjalar ke negara-negara Uni Eropa, tuturnya.

Untuk saat ini,David menegaskan, calculated riskyang ada di pasar keuangan hanyalah 2 (dua) issue ini sajayakni (krisis) Eropa & (potensi hard landing ekonomi) China.

Sementara itu, menurutnya, calculated risk untuk Indonesia: (1) risiko moneter yakni naiknya inflasi dan suku bunga,(2) risiko fiskal yakni pemotongan subsidi, kenaikan harga minyak,(3) lambatnya pengembangan infrastruktur (long term issue),(4) current account balance deficit,dan (5) political risk.

Menurutnya, political risk,tidak akan terlalu berisiko dengan tensi yang tinggi. Sebab,masih 2 tahun 9 bulan lagiuntuk menuju Pemilu 2014. Jadi, political risk yang terjadi di 2012 masih sama seperti yang di 2011, hanyalah gesekan-gesekan politik biasa, konflik minor dan normal disagreement, ucap David.

Di sisi lain, generator ekonomi Indonesia yang pertamaadalah energi dan komoditas. Dua komponen ini masih underpriceddan relatif tidak menyumbang banyak terhadap pertumbuhan beberapa tahun terakhir ini, khususnya sejak krisis 2008. Padahal, generator pertama ini telah bekerja keras selama 5 tahun dari 2003 untuk memberikan keuntungan IHSG sebesar 50% per tahunnya, urainya.

Meski begitu, kata David, beruntunglah Indonesia masih memiliki generator keduayang dapat diandalkan kekuatannya. Kekuatan dari generator kedua ini jarang dimiliki negara lain, khususnya saat ini.

Kekuatan tersebut adalah kekuatan domestik pada sektor otomotif, konsumsi, dan properti. Kekuatan ini juga di-trigger dengan ekspektasi inflasi dan suku bunga yang relatif masih rendah. Walaupun proyeksinya lebih tinggi dari tahun lalu, serta well-perfomed-nya ekonomi makro Indonesia dan pertumbuhan earning para emiten, kata David.

Ekonomi Indonesia, ucap dia, juga masih menjadi unggulan di kawasan Asia. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diekspektasikan sekitar 6,7%pada 2012, BI rate masih bisa turun di kuartal 1 ke 5,5%.Inflasi di sekitar 4,7%, walaupun ada kemunngkinan di 2012 lebih tinggi dari 2011 karena naiknya harga minyak dan dikurangiatau dicabutnya subsidi BBM, imbuh David.

Pasca libur sehari, bursa Jepang tampak bersemangat

Pasca libur sehari, bursa Jepang tampak bersemangat
TOKYO. Bursa Jepang pagi ini tampak bersemangat, setelah dua hari mencatatkan penurunan. Pada pukul 09.19 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,6% menjadi 8.441,97. Sementara, indeks Topix naik 0,9% menjadi 735,80. Kemarin, bursa Jepang ditutup karena libur nasional.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Honda Motor Co yang naik 1%, Sony Corp yang naik 1,1%, dan Mitsubishi Corp yang naik 1,4%.

Lonjakan yang terjadi pada bursa Jepang pagi ini terjadi setelah data lapangan kerja AS mencatatkan kenaikan pada pekan lalu. Faktor tersebut mampu mengimbangi kecemasan investor akan krisis utang Eropa.

"Perekonomian AS kian membaik dan berhasil melampaui ekonomi Eropa," jelas Koichi Kurose, chief economist Resona Bank Ltd.

5 Kesalahan Umum Investor Pemula

Jakarta - Mempelajari sesuatu hal akan lebih mudah jika anda masih muda. Adanya kesalahan-kesalahan kecil dalam pembelajaran adalah hal yang wajar. Tapi, jika kesalahan ini berhubungan dengan uang, maka konsekuensinya akan besar.

Investor pemula yang biasanya masih muda tak hanya lebih mudah membuat kesalahan, tetapi juga mudah bangkit kembali dan mengambil hikmah dari kesalahannya di masa lalu. Akan tetapi, anda bisa jauh lebih sukses jika belajar dari kesalahan orang lain sambil menghindari kesalahan tersebut terjadi pada diri sendiri.

Seperti dikutip dari Investopedia, Selasa (10/1/2012), berikut adalah kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan investor muda. Semoga kesalahan ini bisa memberi pengetahuan untuk anda sehingga bisa menghindari hal tersebut:

1. Menunda-nunda rencana berinvestasi
Menunda-nunda sesuatu bukanlah hal yang baik, terutama dalam hal berinvestasi karena situasi pasar sangat cepat berubah. Waktu yang sangat tepat untuk mulai berinvestasi sangatlah sulit ditentukan. Setelah banyak melakukan riset, biasanya ide dan waktu untuk mulai berinvestasi suka muncul begitu saja.

Anda harus lebih siap untuk bertindak sebelum situasi pasar berbalik, sehingga anda tidak perlu tergantung pada situasi pasar. Biasanya, karena minim pengalaman, investor muda kadang tidak percaya diri dengan keputusannya dalam berinvestasi. Semakin lama menunda investasi, biasanya dua hal ini terjadi pada investor muda:



Keputusannya yang telat berujung pada harga yang lebih tinggi dari rata-rata. Contohnya pada investasi saham, saat harganya murah, investor muda biasanya ragu-ragu untuk membeli. Akan tetapi setelah harganya naik karena banyak orang membeli, si investor muda malah ikut-ikutan membeli. Padahal, dia akan lebih untung jika menjadi orang pertama yang membeli saham tersebut.
Investor akan mencari pengganti investasinya yang terlanjut dibeli. Melihat contoh yang sebelumnya, setelah investor muda membeli saham di harga yang mahal. Dia akan langsung mencari saham lain yang dikiranya bisa naik seperti saham sebelumnya tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Investor menjadi ketakutan ia akan 'ketinggalan kereta' seperti sebelumnya. Padahal, belum tentu saham tersebut kinerjanya akan lebih baik.

2. Berspekulasi daripada berinvestasi
Seorang muda punya banyak kesempatan berinvestasi dalam hidupnya. Usianya yang masih dini biasanya berpengaruh pada risiko yang bisa dia ambil. Jadi, investor muda lebih sering mengambil investasi berisiko tinggi tapi dengan imbal hasil yang tinggi pula.

Mengapa begini, karena jika investor muda kehilangan banyak uang, ia masih punya banyak waktu untuk memulai kembali investasi dari awal. Jadi, jangan habiskan waktu muda hanya untuk berspekulasi, tapi segeralah berinvestasi.

Spekulasi biasanya dilakukan investor muda karena minim informasi atau tidak mengerti benar mengenai instrumen investasinya. Yang memisahkan antara berspekulasi dan berjudi hanyalah garis tipis, karena keduanya dilakukan tanpa mengetahui hasil yang pasti. Ini berbahaya, karena banyak investor senior yang bisa memanfaatkan kebodohan para investor muda seperti ini.

Daripada harus berspekulasi atau berjudi, investor muda sebaiknya melakukan banyak riset, atau mencari perusahaan berisiko tinggi tapi dengan potensi pendapatan yang jauh lebih tinggi untuk jangka panjang. Manfaatkan masa muda untuk mengambil risiko, karena hasilnya akan sepadan.

Sisi negatif dari berspekulasi juga bisa membuat trauma pada investor muda yang secara langsung akan mempengaruhi pengambilan keputusannya untuk jangka panjang.

3. Terlalu banyak menghamburkan uang
Berinvestasi dalam jumlah banyak bisa menjadi pisau bermata dua. Saat yang tepat untuk berinvetasi dalam jumlah cukup banyak adalah masa muda. Seperti disinggung tadi, jika investor muda menderita kerugian, ia punya banyak waktu untuk bangkit dan mulai berinvestasi kembali. Akan tetapi, mirip dengan berspekulasi, terlalu banyak menghabiskan uang tanpa informasi bisa menghancurkan portofolio.

4. Tidak banyak bertanya
Jika pasar saham sedang turun, investor muda biasa optimistis akan segera membaik dalam waktu dekat, tapi yang terjadi biasanya sebaliknya. Salah satu faktor penting dalam mengambil keputusan di situasi seperti ini adalah bertanya 'mengapa' atau 'kenapa', jangan cuma diam saja. Investor muda harus bisa mempertahankan dan mempertanggungjawabkan portofolionya dengan baik.

Jangan malu atau gengsi meminta masukan dari investor senior karena mereka tahu lebih banyak mengenai apa yang terjadi di pasar. Jangan sampai investor muda mengambil keputusan yang buruk di tengah situasi pasar yang tak pasti.

5. Tidak berinvestasi
Seperti disebutkan sebelumnya, investor punya kelebihan untuk melihat imbal hasil tinggi di tengah tingginya risiko secara jangka panjang. Semakin muda, semakin jangka panjang kesempatan yang dimiliki, sehingga risiko yang tinggi bisa dilewati saat masih muda.

Kebiasan buruk anak muda juga biasanya kurang berpengalaman memegang uang. Mereka pikir uang tersebut harus dihabiskan saat itu juga, tanpa melihat jangka panjang. Menghambur-hamburkan uang tanpa memikirkan tabungan atau simpanan hari tua bisa merugikan diri sendiri.

Kesimpulan:
Investor muda harus memanfaatkan masa mudanya untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya sambil mengambil risiko. Banyak belajar mengenai instrumen investasi sejak dini bisa banyak menolong anda dalam merancang portofolio yang solid. Memang ada banyak risiko menanti mereka yang masih hijau. Tapi, setidaknya risiko dan kesalahan-kesalahan tersebut bisa membantu investor muda mengukir pengalaman yang berharga.

(ang/qom)

Investor kembali optimistis, bursa Asia dibuka melesat

Investor kembali optimistis, bursa Asia dibuka melesat
HONGKONG. Bursa Asia dibuka sumringah. Pada pukul 09.53 waktu Hongkong, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% menjadi 115,36. Dalam setiap empat saham yang naik, ada satu saham yang mencatatkan penurunan. Pada pekan lalu, indeks acuan di kawasan Asia ini turun 0,9%.

Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Beberapa di antaranya yakni Honda Motor Co yang naik 1,6% di Tokyo, James Hardie Industries naik 1% di Sydney, dan Pacific Brands Ltd melonjak 14% di Sydney.

Lonjakan pada bursa Asia seiring optimisme mengenai ekonomi AS yang kian membaik. Hal itu mampu mengimbangi kecemasan investor akan krisis utang di kawasan Eropa.

"Ada optimisme bahwa ekonomi AS akan semakin membaik. Sementara, diskusi mengenai peraturan baru di Eropa turut mendongkrak sentimen. Namun, kita tidak akan tahu kapan krisis akan berakhir hingga kita melihat hasil dari pelelangan obligasi. Tingkat yield obligasi masih sangat tinggi," urai Andrew Pease, senior investment strategist Russell Investment Group.

Momentum tepat masuk bursa saham

JAKARTA. Investor boleh berharap banyak dari saham-saham pendatang baru di bursa, tahun ini. Pengelola Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan, lima perusahaan akan mencatatkan sahamnya di kuartal pertama. "Itu termasuk Minna Padi yang listing hari ini (kemarin)," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito, Senin (9/1).

Harga saham PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) di hari pertama pencatatannya, Senin (9/1), ditutup melonjak 39,24% menjadi Rp 550 per saham. Meski terlalu dini menjadi patokan, penampilan bagus saham PADI diharapkan berlanjut dan berefek ke saham-saham pendatang baru.

Selain PADI, KONTAN mencatat ada beberapa perusahaan yang siap menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di tahun ini. Mereka antara lain TiPhone Mobile Indonesia dan Surya Esa Perkasa.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Semen Baturaja, Pegadaian, Waskita Karya, Tugu Pratama serta PTPN juga berniat masuk bursa. Sumber KONTAN menuturkan, pemerintah ingin PTPN menggelar IPO tahun ini.

Dari sisi fundamental, aset-aset PTPN bernilai jual tinggi. Ambil contoh PTPN III yang menggarap minyak sawit mentah dan karet. "Laporan keuangan PTPN tak perlu banyak dipoles seperti Garuda Indonesia ketika IPO. Sebab PTPN sudah untung," ungkap sumber tadi, yang mengetahui hasil pengkajian IPO PTPN.

Investor juga berharap pada IPO Pegadaian, salah satu perusahaan pelat merah beraset jumbo. Setelah status berubah dari perusahaan umum ke perusahaan terbuka, Pegadaian bersiap IPO di tahun ini. Soal PTPN dan Pegadaian, Menteri BUMN Dahlan Iskan belum bisa dimintai konfirmasinya hingga tadi malam.

Analis melihat tahun ini adalah saat tepat untuk go public. Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, menilai pasar saat ini dikelilingi berita-berita positif. Apalagi, fundamental Indonesia masih bagus. Tapi ancaman krisis Eropa tak boleh dianggap enteng. "Tetap butuh keberanian jika mau IPO di tahun ini," ujar dia.

Meski sulit diprediksi, Satrio menilai suasana pasar modal di kuartal pertama kondusif. "Ada harapan di kuartal ini tren IHSG menguat," kata dia. Apalagi indeks ditargetkan mencapai 4.500-4.800 pada tahun ini.

Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management, melihat IPO di semester pertama juga menarik, karena ada rilis laporan keuangan emiten. "Ada momentum, karena analis dan pelaku pasar umumnya melihat ini positif," ujar dia.

Potensi IPO, baik swasta maupun BUMN, yang bergerak di sektor infrastruktur dan konstruksi cukup prospektif. "Semen Batu Raja dan Waskita Karya, misalnya, bisa mendapat timing baik ketika pemerintah menggenjot proyek infrastruktur tahun ini," ujar Reza.

Dia juga melihat saham-saham baru di sektor perdagangan, perbankan, dan consumer goods menarik untuk dikoleksi. "Sektor ini tidak terlalu rentan terhadap sentimen krisis," kata dia.

Ekonomi Jerman beri sinyal melambat, harga minyak melanjutkan penurunan

Ekonomi Jerman beri sinyal melambat, harga minyak melanjutkan penurunan
NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan penurunan di hari ketiga. Sekadar informasi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Febuari turun 25 sen menjadi US$ 101,31 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan posisi harga terendah di sepanjang 2012. Sementara, harga minyak dunia sudah naik 15% dalam setahun terakhir.

Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Febuari turun 0,5% dan berakhir di posisi US$ 112,45 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.

Penurunan harga minyak terjadi setelah tingkat produksi Jerman mencatatkan penurunan. Hal ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu mulai terhambat. Selain itu, kecemasan investor terkait rencana Iran untuk menutup jalur pengiriman minyak dari Teluk Persia juga mulai mereda.

"Perekonomian Eropa tidak terlihat begitu baik. Kondisi itu akan memukul tingkat permintaan minyak dunia. Meskipun ekonomi AS memiliki performa lebih baik, namun permintaan bahan bakar minyak malah sebaliknya," jelas Kyle Cooper, director of research IAF Advisors di Houston.

Catatan saja, berdasarkan estimasi 30 analis yang disurvei Bloomberg, tingkat manufaktur Jerman diproyeksikan akan turun 0,5%.

Indeks emerging market melaju dipicu sentimen China dan Hungaria

Indeks emerging market melaju dipicu sentimen China dan Hungaria
NEW YORK. Bursa emering market ditutup dengan penguatan kemarin malam. Pada penutupan pasar di New York, indeks MSCI Emerging Market naik 0,4% menjadi 930,87. Sementara itu, indeks Shanghai Composite China naik 2,9%, Bovespa Index Brazil naik 0,8%, dan ISE National 100 Index Istambul turun 0,7%. Sedangkan BUX Index Hungaria juga naik 3,5%.

Bursa China mencatatkan kenaikan terbesar dalam tiga bulan terakhir setelah adanya peningkatan kucuran kredit dan supplai dana di Negeri Panda tersebut. Hal itu memicu spekulasi bahwa pemerintah China sudah memperlonggar kebijakan moneter seiring terjadinya perlambatan ekspor yang mengancam pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan indeks emerging market juga disebabkan sentimen positif dari Hungaria. Asal tahu saja, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengabaikan keberatan untuk menerima bantuan bailout dari Badan Moneter Internasional (IMF). Hal ini mengindikasikan, pemerintah terbuka atas segala bentuk penyaluran kredit untuk mendongkrak pembiayaan.

"Investor bereaksi positif atas adanya peningkatan transparansi dari komentar pemerintah dan bank sentral di Hungaria. Isu utamanya adalah independensi bank sentral di mana IMG dan Uni Eropa menginginkan adanya jaminan. Jika kita melihat kejelasan mengenai hal itu, maka, tahap selanjutnya kita akan melihat adanya pemulihan aset di Hungaria," papar Simon Quijano-Evans, ekonom ING Groep NV di London.

Catatan saja, indeks MSCI Emerging Market melorot 20% pada tahun lalu. Sedangkan indeks MSCI World Index Developed Nations turun 7,6%.

Euro bangkit dari level terlemah dalam 15 bulan terakhir

Euro bangkit dari level terlemah dalam 15 bulan terakhir
NEW YORK. Euro mulai pulih dari keterpurukan. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 0,4% menjadi US$ 1,2765. Padahal pada transaksi sebelumnya, euro sempat keok ke posisi US$ 1,2666, yang merupakan level terlemah sejak 10 September 2010.

Sementara itu, euro juga menguat 0,2% menjadi 98,08 yen setelah sebelumnya melemah ke posisi 97,28 yen, terlemah sejak Desember 2000. Sedangkan dollar melemah 0,1% menjadi 76,86 yen.

Keperkasaan euro kali ini dipicu oleh pertemuan antara Kanselir Jerman Angela Merkel dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Pertemuan itu mendiskusikan mengenai buku aturan main terbaru untuk kawasan euro.

"Ini adalah pertemuan lain yang membahas mengenai cara mengatasi masalah, namun saya melihat masih minim langkah kongkret. Secara fundamental dan teknikal, euro masih akan terus mencatatkan pelemahan," jelas Jack Spitz, managing director of foreign exchange National Bank of Canada di Toronto.

Sementara itu, Adam Cole, head of global currency strategy Royal bank of Canada RBC Europe unit di London menilai, penguatan euro hari ini dipicu oleh aksi beli investor yang melakukan short position, bukan karena optimisme mengenai diskusi krisis Eropa. Short position merupakan taruhan bahwa euro akan kembali melemah.

Aksi Beli Selektif Berlanjut, IHSG Bisa Menguat Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 19 poin setelah sepanjang hari berada di zona merah. Aksi borong saham jelang penutupan berhasil menyelamatkan IHSG.

Pada perdagangan, Senin (9/1/2012), IHSG menguat 19,657 poin (0,50%) ke level 3.889,072. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 4,879 poin (0,71%) ke level 687,805.

Penguatan IHSG diprediksi akan kembali berlanjut pada perdagangna Selasa (10/1/2012), berbarengan dengan penguatan sejumlah bursa regional. Investor melanjutkan aksi beli selektif sembari menunggu sejumlah laporan keuangan dan perkembangan dari Eropa.

Bursa Wall Street tadi malam ditutup menguat dalam volume yang tipis. Investor menunggu keluarnya laporan keuangan dan juga lelang sejumlah surat berharga Eropa.

Pada perdagangan Senin (9/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 32,77 poin (0,27%) ke level 12.392,69. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 2,89 poin (0,23%) ke level 1.280,70 dan Nasdaq menguat 2,34 poin (0,09%) ke level 2.676,56.

Bursa-bursa Asia pagi ini dibuka langsung menguat. Berikut posisi sebagian bursa regional Selasa pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 43,41 poin (0,52%) ke level 8.433,76.
  • Indeks KOSPI menguat 16,76 poin (0,92%) ke level 1.843,25.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, IHSG pada perdagangan Senin (9/1) berhasil bergerak menguat dengan Resistance terdekat saat ini berada di 3907 sementara Support berada di 3857. Dari pergerakan indikator teknikal, IHSG masih berada di area overbought terlihat dari candlestick yang masih berada di area Upper Bollinger Band dan indikator stochastic yang masih bergerak downtrend di area overbought sementara RSI juga masih berada di area overbought. Pada perdagangan Selasa (10/1), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 3833-3924. Sementara itu, saham- saham yang dapat diperhatikan a.l ISAT dan ITMG.

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin berhasil ditutup menguat +0,51% setelah sepanjang hari berada di zona merah. Menguatnya pembukaan bursa Eropa menjadi penopang indeks kemarin. Investor terlihat masih melakukan wait and see atas hasil pertemuan Merkel dan Sarkozy terkait kebijakan mengatasi krisis hutang Eropa. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance 3.822-3.925.

(qom/qom)

Merkel-Sarkozy bertemu, Wall Street tersenyum

Merkel-Sarkozy bertemu, Wall Street tersenyum
NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa AS ditutup dengan penguatan. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,2% menjadi 1.280,70. Pada pekan lalu, indeks acuan AS ini mencatatkan kenaikan sebesar 1,6%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 12.392,69.

Saham-saham di sektor energi dan finansial merupakan dua sektor yang naik paling tinggi di antara sepuluh sektor lainnya. Sejumlah saham yang pergerakannya mempenngaruhi bursa AS antara lain: Alcoa Inc yang naik 2,9% serta Broadcom Corp naik 2,5%.

Salah satu faktor pendongkrak yang mempengaruhi bursa AS antara lain pertemuan pimpinan Eropa yang mendiskusikan strategi untuk memperkuat posisi euro. Selain itu, investor juga menunggu musim rilis laporan kinerja perusahaan kuartal empat.

"Kita akan melihat akan ada pertumbuhan kinerja pada tahun ini, namun tidak terlalu besar. Selama fundamental ekonomi AS bergerak ke arah positif dan selama investor merasa nyaman dengan aksi pimpinan Eropa dalam mempertahankan likuiditasnya, pasar akan ikut bergerak positif," papar Kevin Caron, market strategist Stifel Nicolaus & Co di New Jersey.

Seperti yang diketahui, kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menggelar pertemuan untuk mencari jalan keluar dalam menyelamatkan euro dalam tiga bulan ke depan. Pimpinan Eropa ditargetkan akan menyelesaikan panduan anggaran terbarunya pada 30 januari mendatang. Mereka juga mempertimbangkan untuk meningkatkan kontribusi pemberian modal kepada badan keuangan bailout Eropa yang akan didirikan tahun inii untuk mengatasi krisis utang yang sudah mulai memasuki tahun ketiga.

IHSG menunggu kabar dari Eropa

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kemarin (9/1), bergerak ke dua arah. Aksi jual sejumlah saham bluechips sempat terjadi, sehingga pada penutupan perdagangan saham sesi I, IHSG melemah 14,66 poin.

Pada perdagangan sesi II pelemahan masih berlanjut. Namun, pada akhir transaksi IHSG melaju dan ditutup naik 0,51% menjadi 3.889,072.
Pelaku pasar cenderung menunggu sentimen positif sebelum melakukan transaksi. Salah satu agenda yang ditunggu adalah perkembangan pertemuan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.

Pemimpin di dua negara Uni Eropa (UE) itu, berniat mempercepat penyelesaian krisis utang. Blok ekonomi Eropa berniat menerbitkan panduan fiskal terbaru bagi 17 negara anggotanya.

Para analis memprediksi, pergerakan indeks saham hari ini masih berpeluang naik. Sejatinya, kemarin secara fundamental indeks masih cukup baik. Apalagi melihat, beberapa bursa Asia melemah.

Indeks Kospi, kemarin, melemah 0,90% menjadi 1.826,49. Sedangkan Indeks Straits Times juga tergerus 0,90% ke level 2.691,28.
Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas, mengatakan, rentang pergerakan IHSG hari akan berada di kisaran 3.850-3.925. Tapi, ia memperingatkan, pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) harus diwaspadai sebagai sentimen yang bakal menekan indeks.

Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) mulai keluar dari kondisi overbought. Sehingga potensi pelemahan tetap ada," ujar Robby Has, Analis Erdikha Elit Sekuritas. Robby memprediksi, IHSG hari ini akan menyentuh level 3.807-3.925.

Dani Hotron Tampubolon, Asisten Manajer Investasi Brent Asset Management, berpendapat, IHSG hari ini berada dalam tren bearish. Relative Strength Index indikasikan tekanan jual meningkat. Sinyal pelemahan IHSG juga diperlihatkan Moving Average Convergence Divergence.

Analis dari BNI Securities, Maxi Liestyaputra, menambahkan, indeks hari ini akan bergerak fluktuatif. Sentimen dari Eropa masih bisa menjadi katalis indeks hari ini.

Saham-saham di sektor properti, perbankan dan infrastruktur pun masih memiliki ruang untuk bisa menopang penguatan indeks hari ini. Dani memprediksi, IHSG berada di kisaran 3.870-3.905.

Pasar Cemaskan Lelang Obligasi Spanyol & Italia

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (10/1) diprediksi melemah. Pasar cemas atas sederet lelang obligasi Eropa pekan ini.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, potensi pelemahan rupiah hari ini seiring situasi krisis utang Eropa yang masih memanas saat ini sehingga berpengaruh pada penguatan dolar AS. Menurutnya, pasar mengkhawatirkan kenaikan yield obligasi negara-negara Uni Eropa yang menandakan tingginya kecemasan pada krisis.

Menurutnya, setelah Senin (9/1), Jerman, Perancis, dan Hungaria melelang obligasi, pada Selasa (10/1) ini akan dilelang obligasi Belanda, Yunani, Austria, Hungaria dan Amerika Serikat. "Karena itu, rupiah cenderung melemah dalam kisaran 9.230-9.080 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Meneurutnya, meski rupiah masih stabil dalam kisarannya 9.230-9.080 per dolar AS, hari ini, rupiah cenderung melamah ke level 9.230 per dolar AS. "Kalau bukan yield yang tinggi, pasar khawatir peminat obligasi tersebut berkurang," timpalnya.

Dua faktor itu, kata dia, yang dikhawatirkan pasar. Yang menarik, lanjutnya, adalah penantian pasar pada hari Kamis (12/1). Sebab, pada hari itu akan dilelang obligasi Italia dan Spanyol yang merupdakan negara sorotan utama. "Negara besar di Uni Eropa yang sekarang sedang kelimpungan akibat krisis utang adalah Italia dan Spanyol," tandasnya.

Kebetulan, lanjutnya, pada Kamis itu juga akan diumumkan rilis suku bunga European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE). "Jadi, lelang obligasi dan suku bunga ECB menjadi dua fokus utama pasar saat ini," imbuhnya.

Di sisi lain, pasar juga fokus pada pertemuan Kanselir Jerman Angela Merkel dengan Perdana Menteri Italia Mario Monti pada Rabu (11/1) besok. Pasar menunggu apa hasil pembicaraan kedua petinggi ini. "Tapi, kemungkinan berbagai pertemuan itu sekaligus juga mempersiapkan KTT Uni Eropa akhir Januari ini," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (9/1) ditutup melemah tajam 80 poin (0,87%) ke level 9.173/9.183 per dolar AS.

IHSG Menguat, Beli Saham Perbankan-Properti

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham domestik diperkirakan masih memiliki potensi menguat pada perdagangan Selasa (10/1). Trading dengan saham perbankan dan properti.

Pengamat pasar modal Lautan Dana Sekurindo Willy Sanjaya memprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa melanjutkan penguatan. Sebab, investor mengantisipasi rilis laporan keuangan 2011, terutama dari sektor perbankan.

“Sektor perbankan diprediksi masih bisa mencatat pertumbuhan kredit di atas 20% pada 2012,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Selain itu, rilis laporan keuangan 2011 yang menggambarkan kinerja perbankan tahun lalu memang amat dinantikan. Sebab, perbankan Indonesia menjadi the best performing sector di Asia. Valuasi PBV perbankan RI lebih mahal dibanding Hong Kong, India dan China.

“Terjadi penurunan saham properti yang dipicu meningkatnya resiko di tiga tempat tersebut,” lanjut Willy.

Perbankan Indonesia yang mencatat peningkatan earning diperkirakan akan melakukan pembagian dividen. Terutama bank yang masih punya ruang diversifikasi earning asset dan peningkatan permodalan melalui pasar obligasi .

Dalam kondisi ini, Willy merekomendasikan saham Bank Danamon (BDMN), Bakrieland Development (ELTY), Lippo Cikarang (LPCK) dan Alam Sutera Realty (ASRI). “Beli saham-saham tersebut di atas,” ujarnya.

Sementara analis Fanny Suherman dari OSO Sekuritas memperkirakan, IHSG masih berpotensi turun karena indikator stockhastic sudah membentuk deadcross. Indikator MACD juga melemah sehingga peluang koreksi indeks masih bisa terjadi.

Namun jika melihat trend mingguan yang masih bullish, Fanny menilai koreksi harian ini justru akan banyak dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi saham-saham. Terutama sektor perbankan dan properti.

Investor domestik mengantisipasi RDG yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) mensinyalkan akan ada pemangkasan lagi tingkat suku bunga acuan sebanyak 25 bsp. Sebab, tingkat inflasi masih rendah.

Saham perbankan Indonesia, meski yang paling sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga acuan, valuasinya masih relatif premium dan sudah naik banyak. Investor perlu melihat saham-saham sektor properti.

Hal ini disebabkan momentum UU pembebasan tanah yang berdampak pada pembangunan infrastruktur jalan tol. Penjualan properti milik pengembang yang memiliki akses langsung ke jalan tol akan terdongkrak.

Selain itu secara teknikal, Fanny memperkirakan masih ada potensi kenaikan pada saham-saham properti. Sehingga ia merekomendasikan saham dari sektor tersebut, ASRI dan LPCK. “Trading buy dengan kedua saham itu,” tandasnya. [nat]

Laporan Emiten Dorong Wall Street Positif

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street ditutup positif pada perdagangan Senin (9/1). Hal itu dipengaruhi investor yang fokus dengan laporan keuangan perusahaan sambil memperhatikan perkembangan krisis utang Eropa pekan ini.

Indeks Dow Jones naik 32,62 poin atau 0,26% ke level 12.392,69. Indeks S&P 500 naik 2,89 poin atau 0,23% ke level 1.280,70. Indeks Nasdaq naik 2,34 poin atau 0,09% ke level 2.676,56.

Saham Alcoa Inc naik 0,8% ke level US$9,50 setelah perseroan menyampaikan laporan keuangan melebihi harapan pelaku pasar. Kenaikan pendapatan pada kuartal keempat didukung dari kenaikan harga aluminium.

Saham Google Inc ditutup ke level US$622,46 setelah Motorola Mobility Holdings Inc memperingatkan laporan keuangan yang akan turun dipengaruhi penundaan akuisisi produsen smartphone. Adapun indeks PHLX semiconductor naik 2% setelah Deustche Bank menaikkan sektor pembuat chip.

Sentimen lain mempengaruhi bursa saham, pertemuan Uni Eropa tidak meyakinkan pelaku pasar, Eropa akan terhindar dari default dan membuat pembubaran zona Euro.

"Yang diinginkan pasar mengenai kepastian global. Apakah penyelesaian krisis utang Eropa akan lebih baik atau diam di tempat," ujar Peter Kenny, Managing Director Knight Capital, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Penjualan obligasi Italia dan Spanyol pada minggu ini akan menyediakan kepercayaan investor mengenai rencana penyelesaian krisis utang zona Eropa.

Setelah pertemuan di Berlin, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy memperingatkan Yunani kalau tidak akan ada bailout hingga persetujuan dengan kreditur bank untuk bond swap.

Adapun volume perdagangan saham sekitar 5,98 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaq di bawah rata-rata harian saham sebesar 6,61 miliar.

Saham Juniper Networks Inc turun 3,1% ke level US$20,85 setelah perseroan memotong outlook pendapatan pada kuartal keempat 2011. Saham Brocade Communications Systems Inc naik 6,5% ke level US$5,77.

Pelaku pasar juga menunggu pengumuman kebijakan moneter dari bank sentral Eropa dan Bank of Englad pada Kamis ini.

Sementara itu, pendapatan kuartal keempat perusahaan di S&P 500 diharapkan naik 7,8% dari tahun lalu. Pendapatan itu mengalami revisi dari prediksi 17,6% pada Juli karena memperhitungkan faktor Eropa. [hid]

Inilah 4 Menu Saham Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada kisaran 3.850-3.930. Adapun saham-saham yang layak untuk dikoleksi hari ini adalah saham EXCL, BBRI, ASRI, dan PTBA.

Analis Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menyatakan, secara tehnikal indeks akan bergerak mixed pada perdagangan Selasa (10/1) dengan kisaran 3.850-3.930.

Menurutnya, para investor akan fokus pada hasil pertemuan antara pimpinan Jerman dengan Perancis yang dilakukan Senin (9/1) malam waktu setempat. "Hasil pertemuan antara pemimpin Jerman dan Perancis untuk membahas peraturan baru euro, akan menjadi sentimen pergerakan indeks," paparnya di Jakarta, kemarin.

Sehubungan dengan sentimen tersebut, ia merekomendasikan beberapa saham yaitu saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), saham PT Tambang Batu bara Bukit Asam, saham XL Axiata (EXCL), dan saham Alam Sutera Realty (ASRI). "Saham yang dapat diperhatikan untuk day trading BBRI, PTBA, EXCL, ASRI," pungkasnya.

Support 3.855 Menjadi Level Kritis

INILAH.COM, Jakarta – Support IHSG di level 3.855 dinilai sebagai level kritis hingga akhir pekan ini. Sebab, level tersebut bakal menentukan arah indeks untuk jangka menengah.

Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan,level 3.855 sebelumnya menjadi resistancedan sekarang menjadi support.Level ini menentukan pergerakan IHSG secara teknis ke depan dalam jangka menengah.

Diekspektasikan, IHSG tidak melemah ke bawah level 3.855-3.800 dan tetap terjaga dalam trading range 3.822-3.964. Kisaran ini akan terjadi sebelum menuju target jangka pendek ke level psikologis 4.000yang dapat dicapai di kuartal pertama 2012. “Target IHSG di 2012, setidaknya menyentuh level 4.545,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Senin (9/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 19,66 poin (0,51%) ke level 3.889,072 dengan intraday tertinggi 3.890,197 dan terendah 3.848,343. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 4,88 poin (0,71%) ke level 687,805. Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG berhasil kembali menguat ke 3.889. Bagaimana Anda melihat arah berikutnya?
Hingga akhir pekan ini, level sekitar 3.855 menjadi level kritis. Level ini, sebelumnya menjadi resistancedan sekarang menjadi support.Level ini menentukan pergerakan IHSG secara teknis ke depan dalam jangka menengah. Diekspektasikan, IHSG tidak melemah ke bawah level 3.855-3.800 dan tetap terjaga dalam trading range 3.822-3.964. Kisaran ini akan terjadi sebelum menuju target jangka pendek ke level psikologis 4.000.

Kapan level 4.000 berpeluang tercapai?
Level psikologis 4.000 dapat dicapai di kuartal 1 2012.

Bagaimana dengan target 2012?
Target IHSG di 2012, setidaknya menyentuh level 4.545.

Faktor apa saya yang membuat Anda optimistis indeks bisa menyentuh level tersebut?
Dari sisi keuangan dan performa perusahaan di pasar modal, pertumbuhan Return on Equity sebesar 22%dan Earning Per Share (EPS)diekspektasikan masih akan tumbuh sebesar 16,7%. Posisi ini, merupakan angka kedua terbesar setelah China. Angka 16,7% itu sebenarnya lebih rendah daripada rata-rata selama 5 tahun di sekitar 19,4%.

Bagaimana dengan IHSG 2011 yang hanya naik tipis 3,2 persen?
Memang, IHSG di tahun lalu, 30 Desember 2010 hingga 30 Desember 2011, hanya membukukan kenaikan tipis sebesar 3,2% saja. Tapi, yang dilihat bukan 3,2% saja, tapi apakah IHSG memberikan ruang yang besar untuk para pelaku pasar melakukan 'swing trading', memanfaatkan lebarnya trading range.Adapun jarak titik highest-nya dilevel 4.193 dan lowest-nya di 3.269 atau sekitar sekitar 28%.

Jadi, secara umum, dibandingkan pergerakan bursa global dan regional, bursa saham Indonesia membukukan return yang cukup baik, baik dari sisi nominal, maupun lebarnya trading range untuk swing trading.

Kondisi itu berlaku untuk 2012?
Ya. Apalagi, capital flow masih akan masuk, selain valuasi masih menjanjikan, naiknya investment grade otomatis lebih membuka ruang bagi investasi asing untuk masuk ke Indonesia dan turunnya risk premium Indonesia.

Pertumbuhan earning dan positifnya capital inflow masih dapat menjadi katalis bagi IHSG ke depannya. Diperkirakan, capital inflow akan lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya US$700juta atau 1/3 dari tahun 2010.Kurang lebih, return IHSG 20%, gap premium, di atas return bursa-bursa regional saat ini.

Faktor valuasi bagaimana?
Dari sisi valuasi Price Earnings Ratio (PER), masih rendah di level 12,7kali dari rata-rata selama 5 tahun terakhir di level 12,9kali. Selain itu, bursa Indonesia masih kuat, karena Price/Earnings to Growth (PEG Ratio)masih di bawah 1 kali, sekitar 0,6kali.

Jika dibandingkan dengan bursa regional?
Rata-rata PEG Ratio regional dilevel 1,45kali PEG. Hal ini, tentu menawarkan potential gain ke depannya bagi investor, khususnya para investor asing yang menilai juga valuasi dari sisi growth-nya.

Meski begitu, issue yang masih marak dibicarakan, yaitu tetap Eropa. Tapi, posisi maupun struktur keuanganIndonesia tentu jauh berbeda dari apa yang terjadi di Eropa saat ini dengan krisis utangnya.

Bisa dijelaskan?
Postur Indonesiasaat ini sedang berjalan dengan struktur yang relatif 'sound and solid'. Di antara indikatornya adalah 35,4% debt to GDP Ratiodan 2,3% budenganet deficit. Karena itu, tidak terlalu berlebihan kalau kita bisa katakan bahwa Ekonomi dan Keuangan Indonesia di 2012adalah jauh lebih Solid economic growth. Di sisi lain, relatively low exposure to global financial market dan pertumbuhan earning emiten yang diproyeksikan di atas ekspektasi pasar.

Kalau begitu, apa risiko utama bagi IHSG?
Risiko utama yang dihadapai di 2012, khususnya para pelaku pasar modal adalahrisiko yang berpotensi muncul pelemahan ekonomi global China dan Amerika. Tapi, hal ini sudah difaktorkan dalam valuasi.

Risiko lain adalah kegagalan Eropa dalam mengatasi krisis utangyang hal ini masih menjadi probabilitas risk terhadap valuasi. Lalu, commodity crash, pelemahaan rupiah dan penurunan kinerja keuangan perusahaan. Hal ini menjadi faktor tautan dan risiko bawaan terhadap 2 risiko sebelumnya, pelemahan ekonomi global & kegagalanEropa mengatasi krisis.

Lantas, sektor saham apa saja yang bakal pavorit pada 2012?
Alokasi investasi, maupun strategi switching & rebalancing, di 2012 lebih banyak, akan overweightke sektor pilihan: automotive, banking, dan consumer stocks. Sebab, permintaan domestik Indonesia yang kuat dan eksposur terhadap interest rateyang stabil dan terarah.

Saham-saham apa saja yang pergerakannya terlambat?
Adapun saham-saham yang masih terlambat (lagging) dan belum banyak bergerak (underpriced) adalah sektor komoditas (khususnya batubara).

Saham-saham apa yang Anda jagokan untuk 2012?
Inilah 12 saham pilihan untuk 2012: PT Adaro Energy (ADRO), PT Aneka Tambang (ANTM), PT Astra Internasional (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bumi Resources (BUMI).

Lalu, PT Bakrieland Development (ELTY), PT Indika Energy (INDY), PT Semen Gresik (SMGR), PT United Tractor (UNTR), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT Wijaya Karya (WIKA).

Wall Street ditutup menguat pasca pertemuan Merkel dan Sarkozy

Wall Street ditutup menguat pasca pertemuan Merkel dan Sarkozy
NEW YORK. Pertemuan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis ternyata memberikan agin segar bagi para investor. Bursa Wall Street pada Senin (9/1) ditutup menguat karena pertemuan penting Merkel dan Sarkozy dalam penyelesaian krisis utang Zona Euro.

Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,2% menjadi 1.280,56 pada penutupan perdagangan di New York. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 32,62 poin atau 0,3% menjadi 12.392,54.

Salah satu pemicu menguatnya euro adalah pertemuan Merkel dan Sarkozy di Berlin, Senin (9/1) kemarin. Pemimpin Uni Eropa kemungkinan akan menyelesaikan panduan anggaran baru pada 30 Januari, atau sebulan lebih cepat dari yang direncanakan. Keduanya juga mempertimbangkan meningkatkan tambahan modal untuk dana talangan tahun ini untuk mengatasi krisis utang.

Selain itu, mata uang euro juga mengalami rebound setelah mencapai level terendah terhadap dollar AS sejak September 2010. Euro menguat 0,4% menjadi US$ 1,277. Euro juga menguat 0,3% menjadi 98,15 yen, rebound dari level terendah sejak Desember 2000. Indeks Dollar, ukuran dollar AS terhadap enam negara mitra dagang, turun 0,4%, atau turun untuk pertama kalinya dalam empat hari.

Wall Street Menguat dalam Volume Ekstra Tipis

New York - Indeks saham di bursa Wall Street ditutup menguat dalam volume yang tipis. Investor menunggu keluarnya laporan keuangan dan juga lelang sejumlah surat berharga Eropa.

Beberapa perusahaan besar akan mulai merilis laporan keuangan. Dari Eropa, pekan ini akan ada lelang surat berharga dari Spanyol dan Italia yang diharapkan bisa memberikan petunjuk tentang kepercayaan investor.

"Ada rasa ini bahwa kita benar-benar harus melihat sesuatu untuk meyakinkan kita bahwa tantangan di Uni Eropa adalah sebuah hal yang bisa dikelola," ujar Peter Kenny, managing director Knight Capital seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/1/2012).

Pada perdagangan Senin (9/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 32,77 poin (0,27%) ke level 12.392,69. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 2,89 poin (0,23%) ke level 1.280,70 dan Nasdaq menguat 2,34 poin (0,09%) ke level 2.676,56.

Volume perdagangan sangat tipis, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 5,98 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,61 miliar lembar saham.

Setelah menggelar pertemuan di Berlin, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengingatkan Yunani tidak akan mendapatkan dana talangan lagi hingga mencapai kesepakatan dengan bank-bank kreditur untuk swap obligasi dan kesepakatan untuk menghindari potensi gagal bayar.

Saham Google Inc ditutup melemah 4,2% ke level US$ 622,46 setelah Motorola Mobility Holdings Inc mengingatkan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi, sehingga menimbulkan kekhawatiran seputar tertundanya akuisisi produsen telepon pintar tersebut oleh Google. Saham Google paling membebani indeks S&P 500 dan Nasdaq.

(qom/qom)