Selasa, 10 Januari 2012

Wall Street Menguat dalam Volume Ekstra Tipis

New York - Indeks saham di bursa Wall Street ditutup menguat dalam volume yang tipis. Investor menunggu keluarnya laporan keuangan dan juga lelang sejumlah surat berharga Eropa.

Beberapa perusahaan besar akan mulai merilis laporan keuangan. Dari Eropa, pekan ini akan ada lelang surat berharga dari Spanyol dan Italia yang diharapkan bisa memberikan petunjuk tentang kepercayaan investor.

"Ada rasa ini bahwa kita benar-benar harus melihat sesuatu untuk meyakinkan kita bahwa tantangan di Uni Eropa adalah sebuah hal yang bisa dikelola," ujar Peter Kenny, managing director Knight Capital seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/1/2012).

Pada perdagangan Senin (9/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 32,77 poin (0,27%) ke level 12.392,69. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 2,89 poin (0,23%) ke level 1.280,70 dan Nasdaq menguat 2,34 poin (0,09%) ke level 2.676,56.

Volume perdagangan sangat tipis, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 5,98 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,61 miliar lembar saham.

Setelah menggelar pertemuan di Berlin, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengingatkan Yunani tidak akan mendapatkan dana talangan lagi hingga mencapai kesepakatan dengan bank-bank kreditur untuk swap obligasi dan kesepakatan untuk menghindari potensi gagal bayar.

Saham Google Inc ditutup melemah 4,2% ke level US$ 622,46 setelah Motorola Mobility Holdings Inc mengingatkan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi, sehingga menimbulkan kekhawatiran seputar tertundanya akuisisi produsen telepon pintar tersebut oleh Google. Saham Google paling membebani indeks S&P 500 dan Nasdaq.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar