Selasa, 10 Januari 2012

Mata uang Asia ramai-ramai menguat, won paling perkasa

Mata uang Asia ramai-ramai menguat, won paling perkasa
TAIPEI. Mayoritas mata uang Asia perkasa atas dollar AS. Kali ini, won Korea Selatan dan dollar Taiwan yang memimpin penguatan di kawasan regional.

Pada pukul 11.01 waktu Seoul, won perkasa 0,7% menjadi 1.155,73 per dollar. Padahal, dalam tiga hari terakhir, won sudah keok 1,3%. Sementara, dollar Taiwan menguat 0,5% menjadi NT$ 30,060. Sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,4% menjadi 3.1400.

Di negara Asia lainnya, baht Thailand menguat 0,2% menjadi 31,71 per dollar, peso Filipina menguat 0,2% menjadi 44,005, dan rupiah Indonesia keok 0,6% menjadi 9.208.

Penguatan mata uang Asia terdorong sentimen positif dari Eropa. Seperti yang diketahui, kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menggelar pertemuan untuk membahas mengenai disiplin anggaran Eropa. Merkel mengatakan, pembahasan tersebut akan selesai pada 30 Januari mendatang. Optimisme itulah yang kemudian mendongkrak tingkat permintaan aset-aset emerging market.

"Sentimen yang ada masih tetap positif, sehingga memacu kenaikan mata uang Asia secara umum," jelas Nizam Idris, currency strategist Macquarie Group Ltd di Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar