Jumat, 22 Juli 2011

IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik Tembus 4.106,82

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Jumat (22/7), IHSG ditutup naik 0,95% menembus level 4.106,82.

Kenaikan IHSG sore ini masih distimulasi sentimen positif Bursa Regional dan Wall Street karena disetujuinya bailout kedua utang Yunani. Dow semalam ditutup naik 1,21%. Di Asia, Shanghai naik 0,18%, Hang Seng naik 2,08%, Nikkei naik 1,22%, STI naik 1,28%, Seoul naik 1,22%, sedang KLSE turun 0,02%.

Sebanyak 153 saham tercatat naik sore ini, 101 saham stagnan, dan 93 saham turun.

Saham-saham sektor industri, infrastruktur, dan manufaktur naik di atas 1%.

Indeks LQ45 ditutup naik 1,1% ke level 725,94, sedang JII naik 1,3% ke level 568,12. Volume perdagangan mencapai 6,46 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,63 triliun.

Asing pun terpantau tetap berada di pasar dengan melakukan net foreign buy sebesar Rp508,97 miliar.

Saham-saham yang naik tajam sore adalah ASII yang naik 2,31%, MYOR naik 6,41%, HMSP naik 2,31%, IMAS naik 4,73%, AKPI naik 15%, dan ITMG naik 0,6%.

Regional Positif, IHSG Semangat Catat Rekor Baru

INILAH.COM, Jakarta – Akhir pekan ini, IHSG kembali bersorak gembira. Rekor di atas level 4.100 terpecahkan, seiring derasnya aliran dana asing yang masuk. Sektor aneka industri memimpin kenaikan kali ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (22/7) ditutup menguat 38,749 poin (0,95%) ke level 4.106,822, dengan intraday tertinggi di 4.109,08 dan terendah di 4.069,93. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 7,904 poin (1,10%) ke level 725,939.

Indeks sepanjang perdagangan berada di zona positif. Dibuka menguat 0,64% ke level 4.094, dan sempat menyentuh level 4.100 sebelum pada sesi siang bertengger di 4.088. namun, membaiknya sentimen regional membawa IHSG ke level rekor 4.106.

IHSG berhasil menyentuh level rekor, melanjutkan pencapaian tertinggi pada perdagangan kemarin di angka 4.068,07. Apresiasi IHSG terjadi menjelang rilisnya laporan keuangan emiten semester pertama 2011 dan optimisme bahwa pemerintah dan Konggres AS mencapai kesepakatan pembahasan kenaikan pagu utang.

“Rasa percaya diri investor mendorong indeks melanjutkan kenaikan menembus level psikologis 4.100,” ujar analis Valbury Asia Securities, Alfiansyah.

Bursa AS ditutup menguat seiring sentimen positif bahwa Presiden Obama dan Kongres telah menyepakati proposal tambahan limit utang AS. Selain kabar bahwa pemimpin Uni Eropa menyepakati paket bailout baru untuk Yunani senilai 160 miliar euro serta menurunkan kupon obligasi Yunani dan memperpanjang tenornya.

Bursa AS ditutup menguat seiring sentimen positif bahwa Presiden Obama dan Kongres telah menyepakati proposal tambahan limit utang AS. Selain kabar bahwa pemimpin Uni Eropa menyepakati paket bailout baru untuk Yunani senilai 160 miliar euro serta menurunkan kupon obligasi Yunani dan memperpanjang tenornya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 8,662 miliar lembar saham, senilai Rp 5,264 triliun dan frekuensi 151.002 kali. Sebanyak 151 saham naik, 92 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Asing mengkontribusi penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) tercatat sebesar Rp508 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,800 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,291 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.650 ke Rp 72.900, Mayora (MYOR) naik 950 ke Rp 15.750, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 700 ke Rp 31.000, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 500 ke Rp 11.050.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 39.000 ke Rp 330.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.100 ke Rp 53.950, Modern International (MDRN) turun Rp 200 ke Rp 3.100, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 150 ke Rp 5.350.

Penguatan IHSG didukung positifnya bursa regional. Indeks Komposit Shanghai naik 4,90 poin (0,18%) ke level 2.770,79, indeks Hang Seng melesat 457,51 poin (2,08%) ke level 22.444,80, indeks Nikkei 225 naik 121,72 poin (1,22%) ke level 10.132,11, indeks Straits Times naik 1,36% ke level 3.181,15 dan indeks Kospi di Seoul naik 1,22% ke 2.171,23. [mdr]

Rekor indeks tercipta akibat kempitan asing atas bluechips

Rekor indeks tercipta akibat kempitan asing atas bluechips
JAKARTA. Indeks yang terbang mendadak di jelang penutupan kembali menorehkan rekor penutupan baru di posisi 4.106,82.

Aksi borong saham-saham unggulan turut menyokong melajunya indeks di akhir pekan. Mereka adalah:

- PT Astra International (ASII)
Saham ASII tercatat naik 2,32% menjadi Rp 72.900 di sesi II. Sejumlah broker yang memborong saham ini adalah Deutsche Securities senilai Rp 38,78 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 25,11 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 19,37 miliar.

- PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham BBCA tercatat naik 1,85% menjadi Rp 8.250 di sesi II. Sejumlah broker yang memborong saham ini adalah JPMorgan Securities senilai Rp 25,44 miliar, UBS Securities senilai Rp 19,42 miliar, dan CIMB Securities senilai 16,60 miliar.

- PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
Saham CPIN tercatat naik 6,93% menjadi Rp 2.700 di sesi II. Sejumlah broker yang memborong saham ini adalah Macquarie Capital senilai Rp 23,68 miliar, Bahana Securities senilai Rp 8,76 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 6,61 miliar.

Hebat, rekor baru indeks tembus di atas level 4.100

JAKARTA. Jelang penutupan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak berlari kencang. Hingga akhirnya, indeks ditutup dengan menorehkan lagi rekor baru di level 4.106,822.

Seluruh sektor menghijau. Kenaikan tertinggi dialami sektir industri lain-lain dengan lonjakan 2,54% dan sektor manufaktur yang naik 1,18%. Sektor yang mengalami kenaikan terendah adalah sektor consumer goods dengan lonjakan tipis sebesar 0,02%.

Sepanjang transaksi hari ini, 143 saham naik, 83 saham turun, dan 95 saham tak berubah. Volume transaksi melibatkan 8,662 miliar saham senilai Rp 5,264 triliun.

Saham-saham penghuni top gainers diantaranya: PT Perdana Bangun Pusaka (KONI) naik 33,33% menjadi Rp 240, PT Argha Karya Prima (AKPI) naik 25% menjadi Rp 1.500, dan PT Rukun Raharja (RAJA) naik 23,81% menjadi Rp 780.

Sementara, saham-saham yang menghuni top losers antara lain: PT Indonesia Prima Properti (OMRE) turun 11,67% menjadi Rp 265, PT Asiaplast Industries (APLI) turun 11% menjadi Rp 178, dan PT Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 10,57% menjadi Rp 330.000.

Reliance Securities terbitkan obligasi Rp 44 miliar

JAKARTA. PT Reliance Securities Tbk (RELI) sudah mulai menawarkan obligasi yang diterbitkannya. Perusahaan sekuritas ini menerbitkan obligasi bernama Obligasi Reliance II Tahun 2011 senilai Rp 44 miliar. Obligasi ini memberi kupon sebesar 12% dengan jangka waktu 1.079 hari kalender, atau sekitar 3 tahun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan ini ke Bursa Efek Indonesia (BEI), RELI menawarkan obligasi melalui penawaran terbatas. Masa penawaran obligasi ini berlangsung pada 20 Juli - 25 Juli 2011 dengan tanggal penjatahan pada 26 juli 2011. Sementara tanggal penerbitan obligasi ini adalah pada 27 Juli 2011.

Reliance menegaskan penerbitan obligasi ini bukanlah transaksi material, lantaran nilai obligasi yang diterbitkan tidak mencapai 20% dari ekuitas perseroan ini. Per Desember 2010 lalu, RELI memiliki ekuitas sebesar Rp 221,30 miliar. RELI akan memanfaatkan dana penerbitan obligasi ini untuk memperkuat modal kerja dan mendanai rencana pengembangan kegiatan usaha.

IHSG Bertengger di Rekor Baru 4.106

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertengger di rekor baru tertingginya yaitu 4.106 setelah menanjak 38 poin. Setengah triliun dana asing pun mengalir deras masuk lantai bursa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 8.530 per dolar AS dibanidngkan penutupan kemarin di Rp 8.540 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 19,496 poin (0,47%) ke level 4.087,569 maraknya sentimen positif membantu pergerakan bursa. Indeks pun menembus level tertingginya sepanjang sejarah di level 4.100.

Sayangnya, IHSG cuma numpang lewat di level tertinggi sepanjang sejarah tersebut. Aksi ambil untung membuat laju penguatannya tersendat.

Rekor intraday tertinggi IHSG sepanjang sejarah yang bisa diraihnya hari ini di level 4.109,084. Intraday tertinggi sebelumnya 4.072,828 pada perdagangan kemarin.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 20,331 poin (0,49%) ke level 4.088,404. Saham-saham komoditas menjadi pendorong naiknya bursa ke level tertingginya tersebut.

Indeks konsisten bertahan di zona hijau pada perdagangan hari ini. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (22/7/2011), IHSG menanjak 38,749 poin (0,95%) ke level 4.106,822. Sementara Indeks LQ 45 menguat 7,904 poin (1,10%) ke level 725,939.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa menghijau, penguatannya dipimpin oleh indeks sektor aneka industri diikuti manufaktur dan pertambangan. Kepercayaan diri investor kembali tumbuh setelah kekhawatiran krisis utang Eropa dan AS sedikit pudar.

Rekor terakhir yang bisa diraih IHSG terjadi kemarin, saat ditutup naik 17,441 poin (0,43%) ke level 4.068,073. Saham-saham infrastrukturlah yang berjasa membawa IHSG ke rekor barunya kemarin.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 151.002 kali pada volume 8,662 miliar lembar saham senilai Rp 5,264 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 92 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Transaksi investor asing cukup menggembirakan, tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 508,887 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Bursa-bursa di regional pun melaju semakin kencang atas sentimen positif yang datang dari AS dan Eropa. Bursa Hong Kong mencetak penguatan paling tinggi diantara bursa Asia lainnya.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,90 poin (0,18%) ke level 2.770,79.
  • Indeks Hang Seng meroket 457,51 poin (2,08%) ke level 22.444,80.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 121,72 poin (1,22%) ke level 10.132,11.
  • Indeks Straits Times melesat 41,10 poin (1,31%) ke level 3.179,61.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.650 ke Rp 72.900, Mayora (MYOR) naik 950 ke Rp 15.750, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 700 ke Rp 31.000, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 500 ke Rp 11.050.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 39.000 ke Rp 330.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.100 ke Rp 53.950, Modern International (MDRN) turun Rp 200 ke Rp 3.100, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 150 ke Rp 5.350.

(ang/dnl)

Kekhawatiran Krisis Reda, Bursa Eropa Positif

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Jumat (22/7) menguat. Pasar merespon meredanya kekhawatiran krisis utang Eropa yang meluas.

Indeks FTSE naik 0,6% ke 5.939, indeks DAX naik 0,5% ke 7.328 dan indeks CAC naik 0,8% ke 3.847. Sektor perbankan menjadi penggerak indeks setelah beberapa kali perdagangan terpukul. Sektor perbankan naik 21%.

"Ini mendorong utang Eropa untuk dilakukan beberapa restrukturisasi. Pasar merespon kabar tersebut. Tetapi pemotongan utang Yunani tidak langsung dapat mendukung pertumbuhan ekonomi," kata analis pasar di BGC Partners, Louse Cooper, yang dikutip dari yahoofinance.com.

Sedangkan bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 1,9% ke 22.424, indeks Nikkei naik 1,2% ke 10.132, indeks Shanghai naik 0,1% ke 2.770 dan indeks ASX 1% ke 4.602.

Paket Bailout Yunani akan Dorong Bursa Eropa

Headline
INILAH.COM, London - Paket bailout Yunani dan penyelamatan krisis utang diprediksi akan mendorong bursa saham Eropa bergerak positif.

Indeks FTSE diperkirakan naik 32 poin ke5.899,89, indeks DAX akan naik 35 poin dan indeks CAC akan naik 23 poin. Para pemimpin Uni Eropa dan 17 negara telah memutuskan paket dana bantuan untuk Yunani, Irlandia dan Portugal, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

jatuh tempo pinjaman kepada negara-negara ini akan diperpanjang lebih dari 7 tahun dan hingga 15 tahun. Untuk suku bunga telah diperingan dari antara 4,5% dan 5,8% menjadi 3,5%. Demikian juga dengan fasilitas Stabilisasi keuangan Uni Eropa akan digunakan untuk membeli obligasi di pasar sekunder.

Untuk kreditur Yunani dari swasta akan kehilangan 21% dari kepemilikan obligasi mereka. Dengan disodorkan empat pilihan termasuk 3 penawan dan satu rollover ke utang dengan jatuh tempo 30 tahun atau skema buyback obligasi.

Bank yang ikut dalam penyelamatan itu seperti Duetsche Bank, HSBC, BNP Paribas dan Societe Generale. Belum lagi ada perusahaan asuransi seperti Allianz, AXA dan Generali.

Wall Street pada perdagangan kemarin juga naik dengan kesepakatna ini. Demikian juga dengan bursa Asia yang menghijau.

Melonjak 6%, investor gencar mengoleksi saham GJTL

Melonjak 6%, investor gencar mengoleksi saham GJTL
JAKARTA. Saham Gajah Tunggal (GJTL) mendadak terbang di sesi II. Pada pukul 14.55, saham GJTL melonjak 4,65% menjadi Rp 3.375. Bahkan sebelumnya, saham produsen ban ini sempat bertengger di level 3.425 atau melonjak 6,2%.

Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah broker yang paling banyak mengempit saham ini adalah: Credit Suisse Securities senilai Rp 22,37 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 15,67 miliar, dan Semesta Indovesta senilai Rp 6,75 miliar.

Aksi beli yang melanda saham GJTL terjadi di tengah kenaikan harga karet. Adanya penggelontoran bantuan baru bagi Yunani meredakan kecemasan investor akan penyebaran krisis utang Eropa.

Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, melonjaknya harga karet sebesar 30% dikhawatirkan akan
berdampak pada menurunnya margin perseroan. Sebab, GJTL akan menyiasati hal itu dengan menaikkan harga jual sebesar 15% dan peningkatan produksi.

"Namun perlu diwaspadai peningkatan harga jual agar tidak menurunkan permintaan pasar. Tahun 2011, GJTL menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 25% dari pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 9,85 triliun," paparnya.

Dan pada 2016 mendatang, GJTL menargetkan penjualan sebesar US$ 2 miliar. Agar target penjualan ini tercapai, harus didukung oleh peningkatan kapasitas produksi dan harga yang kompetitif. "Saat ini GJTL diperdagangkan pada PE 12,4x di bawah rata-rata industri sebesar 13,78x," urainya.

Reliance Securities Terbitkan Obligasi Rp44 Miliar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Reliance Securities Tbk (RELI) menerbitkan Obligasi Reliance II Tahun 2011 senilai Rp44 miliar.

Dalam laporannya ke BEI, Jumat (22/7) disampaikan jangka Waktu obligasi mencapai 1.079 Hari Kalender dengan bunga/kupon 12% dengan pembayaran bunga bulanan. Metode penjualan dengan Penawaran Terbatas.

Dana yang diperoleh dari penjualan obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat Modal Kerja dan/atau rencana pengembangan kegiatan usaha lainnya.

Masa penawaran obligasi pada 20 – 25 Juli 2011, tanggal penjatahan 26 Juli 2011, tanggal pembayaran dari investor 27 Juli 2011, tanggal penerbitan 27 Juli 2011.

Sehubungan dengan penerbitan Obligasi, dalam pelaksanaan penerbitan Obligasi ditunjuk sebagai konsultan hukumnya Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusdihardjo Law Office, Agen Pemantau PT Bank CIMB Niaga Tbk,
Akuntan Publik Wirawan & Rekan, Notaris Rosita Rianauli Sianipar.

Penerbitan Obligasi ini tidak memenuhi kriteria Transaksi Material sesuai Peraturan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, karena jumlah penerbitan Obligasi yang sebesar Rp44 miliar tidak mencapai 20% atau lebih dari ekuitas Reliance yang sebesar Rp221.295.310.832 berdasarkan laporan keuangan audit per tanggal 31 Desember 2010. Oleh karena itu, penerbitan Obligasi ini nilainya tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Langkah Eropa atas utang Yunani bikin market di Asia rebound

Langkah Eropa atas utang Yunani bikin market di Asia rebound
TOKYO. Bursa Asia bergairah sore ini. Adanya penggelontoran bantuan baru bagi Yunani meredakan kecemasan investor akan penyebaran krisis utang Eropa.

Pada pukul 15.52 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% menjadi 138,74. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang dan indeks Kospi Korea Selatan naik masing-masing 1,2%. Sementara, indeks Taiex Taiwan naik 0,6% dan indeks Hang Seng Hongkong naik 1,8%. Sementara itu, Shanghai Composite Index tak banyak berubah, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,1%.

Pergerakan beberapa saham turut mempengaruhi bursa Asia. Di antaranya yakni: HSBC Holdings Plc yang naik 2,6% di Hongkong, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang naik 3,3% di Tokyo, dan Samsung Electronics Co yang naik 1% di Seoul.

"Eropa sepertinya harus mencegah isu utang Yunani menjadi lebih besar lagi. Kondisi ini yang lantas membuat market rebound," jelas Ng Soo Nam, chief investment officer Nikko Asset Management Co.

Dikabarkan akan menerbitkan obligasi, saham ASRI diburu investor

JAKARTA. Saham PT Alam SUtera Realty (ASRI) menjadi buruan investor. Pada awal pembukaan sesi II pukul 14.03, saham ASRI melonjak 1,30% menjadi Rp 390.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, sejumlah broker yang memborong saham perusahaan properti ini adalah: CLSA Indonesia senilai Rp 2,62 miliar, CIMB Securities senilai Rp 2,09 miliar, dan Ciptadana Securities senilai Rp 1,83 miliar.

Aksi borong investor atas saham ini terkait dengan aksi korporasi perusahaan. Dikabarkan, ASRI akan segera menerbitkan obligasi senilai Rp 1,1 triliun pada kuartal III tahun ini.

Potensi Profit Taking Membayang, Trading Dulu

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Apresiasi yang terjadi siang ini diperkirakan akan berlangsung hingga penutupan.Namun, dengan potensi profit taking, investor disarankan untuk trading dulu.

Pada perdagangan Jumat (22/7) sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 20,331 poin (0,49%) ke level 4.088,404. Sementara indeks saham unggulan LQ45 menguat 3,527 poin (0,49%) ke level 721,562.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 2,838 miliar lembar saham, senilai Rp 2,103 triliun dan frekuensi 75.253 kali. Sebanyak 121 saham naik, 93 saham turun, dan 101 saham stagnan.

Asing mengkontribusi penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp122 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp597 miliar dan transaksi jual sebesar Rp475 miliar.

Hampir semua sektor menguat, dimana sektor aneka industri naik 0,9%. Disusul sektor tambang dan finansial yang naik 0,7%, perkebunan 0,6%, manufaktur 0,5%, industri dasar 0,4%, konsumer dan perdagangan 0,3% serta infrastruktur 0,2%.

Willy Sanjaya dari Lautandhana Securindo mengatakan, IHSG hingga penutupan masih berpotensi menguat, kendati aksi profit taking membayang. “IHSG masih akan bergerak di kisaran support 4.048 dan resistance 4.110,” ujarnya.

Menurutnya, indeks masih rawan aksi profit taking, karena IHSG sudah berada pada area jenuh beli sehingga ruang koreksi indeks sangat mungkin terjadi.

Bursa global semalam menguat, didukung kejelasan mengenai penyelesaian masalah utang Yunani lewat persetujuan final paket bailout oleh pemimpin zona Eropa, optimisme kesepakatan batas utang AS, serta laporan data manufaktur semester pertama 2011 AS yang menggembirakan.

Beberapa saham yang direkomendasikan Willy adalah Dharma Henwa (DEWA), Bakrie & Brothers (BNBR), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Bhakti Investama (BHIT), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Bakrieland (ELTY). “Investor bisa trading buy saham-saham ini,” ujarnya. [ast]

Elnusa Perkirakan Kontrak Baru US$170 Juta

INILAH.COM, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) memperkirakan memperoleh kontrak baru senilai US$170,5 juta hingga semester pertama 2011.

Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA) Heru Samudra, Jumat (22/7). "Kontrak baru yang sudah didapat hingga Juni 2011 sebesar US$170,5 juta, dan carry over dari tahun lalu sebesar US$132,8 juta," ujar Heru.

Lebih lanjut ia menuturkan, komposisi kontrak baru yang sudah diperoleh hingga semester pertama 2011 antara lain kegiatan seismic sebesar US$106 juta, drilling sebesar US$25,5 juta, dan jasa oilfield sebesar US$38,2 juta. Total kontrak baru dan carry over sebesar US$303,2 juta hingga semester pertama 2011. Perseroan menargetkan pendapatan hulu migas sebesar US$330,5 juta pada 2011. "Nilai proyek yang dikerjakan pada 2011 hanya sebesar US$239,9 juta dari US$303,2 juta itu," kata Heru.

Perseroan telah menganggarkan dana belanja modal sebesar US$50 juta hingga semester pertama 2011. Ada pun belanja modal sebagian besar digunakan untuk kegiatan seismic, oilfield service dan drilling. Heru menuturkan, belanja modal yang dianggarkan sebesar US$100 juta pada 2011. Dana belanja modal itu ada dari perbankan dan dana sendiri.

Sebelumnya, perseroan telah meraih kontrak sebesar US$8,5 juta dari joint venture company CGGVeritas. Nilai kontrak masing-masing untuk pekerjaan survey seismic marine 3D di Selat Maudra yang kemudian berlanjut ke perairan Laut Jawa. Akhir Juli 2011 ini direncanakan menuju perairan Malaysia untuk mengerjakan proyek 2D. "Ditargetkan kontribusi 25% dari pendapatan segmen jasa hulu Migas per akhir tahun 2011," tambah Heru. [cms]

Laporan keuangan semester I INDF bakal telat dirilis

Laporan keuangan semester I INDF bakal telat dirilis
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur (INDF) sepertinya akan telat dalam menyampaikan laporan keuangan semester I 2011 yang berakhir 30 Juni lalu. Dalam pernyataannya di Keterbukaan Informasi kemarin, Direktur & Corporate Secretary Werianty Setiawan bilang, saat ini pihak akuntan publik INDF tengah melakukan limited review (penelaahan terbatas) atas lapkeu INDF.

"Sehubungan dengan hal itu, maka laporan keuangan yang dimaksud baru akan disampaikan setelah limited review tersebut selesai dilakukan, selambat-lambatnya akhir Agustus 2011," jelasnya.

Waduh, yen keok atas 16 mata uang utama dunia

Waduh, yen keok atas 16 mata uang utama dunia
TOKYO. Pergerakan yen keok terhadap 16 mata uang utama dunia pada transaksi hari ini. Optimisme investor bahwa pemimpin Eropa akan mampu mengatasi penyebaran krisis utang di kawasan tersebut menurunkan permintaan mata uang Jepang.

Pada pukul 13.23 waktu Tokyo, euro melemah ke posisi 113,09 per euro dari 112,94 di New York, kemarin. Sebelumnya, yen juga sempat bertengger di level 113,29 per euro, yang merupakan level terlemah sejak 11 Juli lalu. Sementara itu, yen juga keok atas dollar ke posisi 78,61 per dollar setelah sebelumnya menyentuh level 78,22, level paling perkasa sejak 17 Maret lalu.

Sedangkan si hijau menguat ke posisi US$ 1,4387 per euro dari US$ 1,4425 per euro. Pada transaksi sebelumnya, dollar berada di level US$ 1,4439, yang merupakan level paling rendah sejak 6 Juli lalu. Sepanjang pekan ini, dollar sudah melorot 1,6% terhadap euro.

"Penguatan dollar terjadi seiring adanya spekulasi kalau Presiden Barack Obama dan Republik akan mencapai kesepakatan mengenai pemangkasan defisit anggaran AS. Pemimpin Eropa sebenarnya bisa lebih agresif, namun mereka sudah melakukan hal yang cukup untuk menenangkan pasar saat ini," jelas Adam Carr, senior economist ICAP Australia Ltd di Sydney.

Masih Naik, IHSG Sesi I Ditutup Dekati 4.100

INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan sesi I Jumat (22/7), IHSG ditutup naik 0,49% ke level 4.088,4.

Kenaikan IHSG siang ini masih distimulasi sentimen positif Bursa Regional dan Wall Street karena disetujuinya bailout kedua utang Yunani. Dow semalam ditutup naik 1,21%. Di Asia, Shanghai naik 0,45%, Hang Seng naik 1,69%, Nikkei naik 1%, STI naik 0,93%, Seoul naik 0,92%, sedang KLSE turun 0,16%.

Sebanyak 122 saham tercatat naik siang ini, 102 saham stagnan, dan 94 saham turun.

Indeks LQ45 siang naik 0,49% ke level 721,56, sedang JII naik 0,41% ke level 563,13. Volume perdagangan siang ini mencapai 2,53 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,83 triliun.

Asing pun terpantau berada di pasar dengan melakukan net foreign buy sebesar Rp122,71 miliar.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah MYOR yang naik 7,09%, HMSP naik 2,31%, ITMG naik 1%, IMAS 4,26%, ASII naik 0,42%, INVS naik 2,35%.

Ini dia tiga bluechips yang bikin indeks sumringah di sesi I

JAKARTA. Indeks masih sumringah di penutupan sesi satu. Pada pukul 12.00 indeks ditutup dengan lonjakan 0,50% menjadi 4.088,404. Sebelumnya, indeks sempat menembus rekor tertinggi di level 4.100.

Aksi borong sejumlah saham bluechips sedikit banyak turut mempengaruhi pergerakan indeks yang sumringah.

- PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham BBCA ditutup dengan lonjakan 1,85% menjadi Rp 8.250 di sesi I. Sejumlah broker yang memborong saham ini adalah JPMorgan Securities senilai Rp 11,42 miliar, UBS Securities senilai Rp 9,20 miliar, dan CIMB Securities senilai Rp 4,26 miliar.

- PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
Saham CPIN ditutup dengan lonjakan 3,96% menjadi Rp 2.625 di sesi I. Sejumlah broker yang memborong saham ini adalah Macquarie Capital senilai Rp 9,31 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 5,20 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 2,59 miliar.

- PT Bank Mandiri (BMRI)
Saham BMRI ditutup dengan lonjakan 0,66% menjadi Rp 7.600 di sesi I. Sejumlah broker yang memborong saham ini adalah RBS Asia Securities senilai Rp 42,51 miliar, CIMB Securities senilai Rp 18,62 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 16,97 miliar.

Indeks masih rajin cetak rekor baru di penutupan sesi I

Indeks masih rajin cetak rekor baru di penutupan sesi I
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seolah tak jemu mencetak rekor anyar. Siang ini, indeks ditutup di posisi tertinggi sepanjang masa, yaitu di 4.088.404 setelah naik 0,50%.

118 Saham yang mengalami kenaikan harga menopang kinerja indeks ini. Sementara saham yang harganya turun dan tidak bergerak masing-masing sebanyak 87 dan 92 saham. 9 sektor di bursa berada di teritori positif yang dipimpin aneka industri sebesar 0,87%. Hanya sektor konstruksi yang turun 0,21%.

Namun rekor baru indeks ini tidak diimbangi dengan volume dan nilai transaksi yang besar. Total volume saham yang diperdagangkan hanya 2,838 miliar. Sementara nilai transaksinya cuma Rp 2,103 triliun.

Beberapa penghuni top gainers adalah Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang melesar naik 23,81% ke Rp 780. Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) menguat 15,56% ke Rp 1.040. Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) naik 15,38% ke RP 600.

Sementara top losers antara lain dihuni oleh Voksel Electric Tbk (VOKS) yang tenggelam 18,03% ke Rp 500. Indonesia Prima Properti Tbk turun 11,67% ke Rp 265. Lippo General Insurance Tbk (LPGI) melemah 3,68% ke Rp 1.830.

Sesi I IHSG Cuma 'Numpang Lewat' di Level 4.100

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 20 poin dan tidak mampu bertahan lama di level 4.100. Saham-saham komoditas menjadi pendorong naiknya bursa ke level tertingginya tersebut.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 19,496 poin (0,47%) ke level 4.087,569 maraknya sentimen positif membantu pergerakan bursa. Indeks pun menembus level tertingginya sepanjang sejarah di level 4.100.

Sayangnya, IHSG cuma numpang lewat di level tertinggi sepanjang sejarah tersebut. Aksi ambil untung membuat laju penguatannya tersendat.

Rekor intraday tertinggi IHSG sepanjang sejarah yang bisa diraihnya hari ini di level 4.101,732. Intraday tertinggi sebelumnya 4.072,828 pada perdagangan kemarin.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (22/7/2011), IHSG melaju 20,331 poin (0,49%) ke level 4.088,404. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 3,527 poin (0,49%) ke level 721,562.

Maraknya sentimen positif membuat IHSG semakin semangat, investor kembali percaya diri untuk menempatkan dananya di pasar modal. Saham-saham komoditas menjadi incaran para pemodal.

Kabar positif pun datang dari Eropa, para pemimpin setempat sepakat sektor swasta akan menyediakan tambahan 37 miliar euro untuk paket bailout kedua Yunani, sehingga total pendanaan mencapai 109 miliar euro.

Pemerintah AS pun berjanji memberikan langkah konkret bagi penanggulangan krisis utang mereka. Investor asing menyambut sentimen positif ini dengan melakukan pembelian bersih.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 75.253 kali pada volume 2,838 miliar lembar saham senilai Rp 2,103 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 93 saham turun, dan 101 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih berjalan dengan ceria dengan poin yang cukup banyak. Bursa saham Hong Kong menjadi pemimpin penguatan bursa regional.

Berikut kondisi bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 12,50 poin (0,45%) ke level 2.778,40.
  • Indeks Hang Seng melonjak 364,71 poin (1,66%) ke level 22.352,00.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 95,57 poin (0,95%) ke level 10.105,96.
  • Indeks Straits Times menanjak 30,19 poin (0,96%) ke level 3.168,70.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik 1.050 ke Rp 15.850, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 700 ke Rp 31.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 50.450, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Modern International (MDRN) turun Rp 200 ke Rp 3.100, Voksel Electric (VOKS) turun Rp 110 ke Rp 500, Lion Metal (LION) turun Rp 100 ke Rp 5.900, dan Fajar Surya (FASW) turun Rp 100 ke Rp 2.825.

(ang/qom)

IHSG Sentuh 4.100, Belum Mahal

INILAH.COM, Jakarta – Kendati telah menyentuh rekor intraday tertinggi di 4.100 pada awal perdagangan, fundamental IHSG dinilai belum mahal. Beberapa saham pun masih berpeluang memberi gain lebih dari 10%.

Presiden dan pendiri PT Astronacci International Gema Goeyardi mengatakan, IHSG berhasil menyentuh level 4.100 tepat pada awal sesi pertama perdagangan Jumat (22/7). “Ini sesuai perkiraan saya semula, bahwa target berikutnya adalah level 4.100 yang dicapai pada akhir Juli, yakni sekitar 22-27 Juli 2011,” katanya kepada INILAH.COM.

Mei lalu, Gema juga berhasil memprediksikan IHSG akan all time high tepat pada 19 Mei 2011.”Ke depan, saya optimistis IHSG mampu naik hingga level 4.500 dalam 8-9 bulan,” ujarnya.

Menurutnya, Astronacci Market Timing meramalkan kenaikan IHSG berdasarkan siklus planetary selama Juli 2011. “Banyak siklus planet yang mendukung pergerakan positif dari market saham dunia, seperti relasi antara Venus dan Saturnus, posisi Matahari pada zodiak Cancer dan bulan pada Aries (22/7), dan lainnya,” paparnya.

Meski menguat pesat, Gema menilai fundamental IHSG saat ini belum mahal. Dengan dukungan pertumbuhan ekonomi yang bagus, bursa saham Indonesia dinilai sangat menarik dengan kenaikan lebih dari 10% pada 2011,”Dan itu sudah tercapai di awal semester dua,” tegasnya.

Ia pun menuturkan, bahwa berdasarkan konsensus analisa fundamental, nilai wajar IHSG berada di level 4.300-4.500. Hal ini didorong perbaikan menyeluruh dari mikro ekonomi Indonesia, yang berdampak pada kuatnya sektor konsumsi dan meningkatnya GDP perkapita Indonesia.

Sementara krisis hutang Eropa dinilai berdampak bagi Indonesia, meski hanya secara sentimen saja. Menurutnya, pemburukan situasi di Eropa atau AS, akan memicu peralihan dana dari pasar Eropa ke Asia. Berdasarkan perhitungan Astrology, siklus bullish besar ini akan terus berlanjut hingga awal 2013. Namun, market akan mulai melambat pada 2 bulan terakhir sebelum penutupan 2012. “Investor jangka panjang tidak perlu khawatir akan terjadinya crash seperti 2008, sebelum 2013,” katanya.

Setelah IHSG menyentuh level tertingginya, Gema masih melihat ada beberapa saham yang menarik dibeli dan berpeluang memberikan gain lebih dari 10% dalam jangka pendek dan menengah. Demi memaksimalkan profit, Gema pun menyarankan investor menyiapkan portfolio management dengan komposisi 60% (buy dan hold) dan 40% (trading). “Strategi buy dan hold dilakukan pada saham-saham lapis dua dan trading untuk saham-saham bluechip,” jelasnya.

Untuk kategori unggulan, Gema memilihkan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), Astra International (ASII), Indofood Sukses Makmur (INDF), Bumi Resources (BUMI), dan United Tractor (UNTR).

Sedangkan untuk lapis dua, ia menjagokan Bhakti Investama (BHIT), Colorpak Indonesia (CLPI), Energi Mega Persada (ENRG), ENRG-W, Polychem Indonesia (ADMG), Media Nusantara Citra (MNCN), Summarecon Agung (SMRA), Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).

Adapun beberapa saham akan rebound setelah jatuh beberapa bulan terakhir, seperti Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Medco Energy (MEDC), BLTA, dan Aneka Tambang (ANTM) juga menarik. "Investor yang memiliki saham-saham tersebut dapat mulai mengambil kesempatan untuk menurunkan average price mereka dengan membeli saat trend reversal terjadi" katanya.

Untuk bulan depan, Astronacci Market Timing meramalkan, mercury retrograde akan terjadi pada 2 Agustus, selain ada fase New Moon pada awal pekan pertama Agustus. “Saat Matahari berada di Leo, koreksi akan cukup agresif, yang berarti tingkat volatilitas market akan cenderung lebih tinggi ketimbang Juli,” ucapnya.

Saat itu terjadi, imbuhnya, short-term trader dapat merealisasikan keuntungan mulai 2 Agustus, dimana terlihat peluang terbentuknya puncak di tanggal-tanggal tersebut. Market juga akan lebih menarik pada bulan puasa tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, dan akan banyak saham lapis dua dan tiga menghiasi market pada Agustus ini, sembari menunggu konsolidasi saham unggulan rampung.

Gema optimistis, pasar Indonesia masih bullish, sehingga setiap koreksi, baik kecil atau besar merupakan kesempatan untuk beli. Ia pun memprediksikan bahwa jika IHSG terkoreksi dalam 2 bulan ke depan, paling lama adalah 14 hari bursa dan maksimum 150-200 poin. “Jika ini terjadi, belilah saham-saham big caps dari sektor perbankan dan industri,“ tutupnya. [ast]

Mata uang Asia menguat ke level paling perkasa dalam 14 tahun

Mata uang Asia menguat ke level paling perkasa dalam 14 tahun
MANILA. Mata uang Asia menguat ke level paling tinggi dalam 14 tahun terakhir. Keperkasaan mata uang regional ini terjadi setelah pimpinan Eropa menyetujui untuk memberikan bantuan bailout baru bagi Yunani. Hal itu tentunya meredakan kecemasan bahwa krisis utang Eropa akan kian memburuk dan mendongkrak permintaan akan aset-aset emerging market.

"Sudah sangat jelas, pasar mulai pulih setelah adanya kesepakatan atas pertemuan pemimpin Eropa. Kondisi itu turut meredakan kecemasan investor akan masalah utang Eropa yang berkepanjangan," jelas Moh Siong Sim, currency strategist Bank of Singapore Ltd.

Asal tahu saja, pada pukul 11.05 waktu Manila, peso menguat 1,2% pada minggu ini menjadi 42,412 versus dollar. Sementara, dollar Singapura menguat 0,7% menjadi S$ 1,2102 dan won Korea Selatan menguat 0,6% menjadi 1.051,25.

Bursa Hong Kong Bakal Akuisisi Bursa London?

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Hong Kong, operator dengan nilaitransaksi dan keuntungan terbesar berniat untuk menawar sekitar HK $ 52 miliar ($ 6,7 miliar) untuk mengambil alih London Stock Exchange.

Hal ini dilaporkan media setempat, Jumat (22/7). "Kami tidak ingin berkomentar atas rumor tersebut," ujar HKEx' s Lorraine Chan kepada Reuters. HKEx bisa menawarkan lebih dari 1.500 pence per saham, yang mewakili premi sebesar 47 persen, untuk LSE, beberapa surat kabar Hong Kong melaporkan , mengutip sebuah laporan di koran Inggris, The Independent awal minggu ini. Independen mengatakan saham LSE naik 3,4 persen pada perdagangan Rabu terkait gosip pengambialihan tersebut. Selanjutnya, saham LSE jatuh 0,6 persen pada Kamis.

LSE, yang membatalkan untuk diambialih pesaingnya Kanada senilai $3,5 miliar bulan lalu, mengatakan pekan ini bahwa pendapatan untuk kuartal pertama yang berakhir Juni naik menjadi 190,2 juta Pound Sterling ($ 307 juta) dari 167,3 juta tahun lalu.

Surat Kabar Hong Kong mengutip analis mengatakan sangat tipis kemungkinan HKEx mengakuisisi LSE. Chief Executive HKEx Charles Li mengatakan kepada wartawan di bursa Maret lalu, tidak tertarik untuk membeli bursa asing. "Kami tidak memiliki rencana untuk menjalankan bursa asing," katanya seraya menambahkan fukus bursa adalah China.

Laba Bersih Danasupra Merosot 53,33%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Danasupra Erapacifik Tbk (DEFI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 53,33% menjadi hanya Rp495,73 juta pada Semester I-2011 dari periode yang sama 2010 sebesar Rp1,05 miliar.

Penurunan laba bersih ini memicu laba persahamnya juga turun menjadi hanya Rp7,33 pada medio 2011 dari Rp15,51 pada periode serupa 2010.

Anjloknya laba bersih Perseroan di Semester I-2011 ini diakibatkan kerugian usaha yang mencapai Rp257,21 juta dibanding periode serupa 2010 yang mencatatkan laba Rp237,89 juta. Beban usaha juga naik menjadi Rp1,53 miliar pada Semester I-2011 dari Rp1,11 miliar pada periode serupa 2010. Pendapatan Perseroan turun menjadi Rp1,27 miliar pada Semester I-2011 dari Rp1,35 miliar pada periode serupa 2010.

Perseroan mencatatkan kewajiban sebesar Rp404,29 juta pada Semester I-2011, sedang ekuitasnya mencapai Rp41,51 miliar.

Untuk kali pertama dalam tiga minggu, harga emas mengalami penurunan

Untuk kali pertama dalam tiga minggu, harga emas mengalami penurunan
SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia sepertinya akan mengalami penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir. Turunnya harga si kuning kinclong terkait langkah pemimpin Eropa yang sepakat untuk memberikan bantuan bailout baru bagi Yunani.

Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,3% menjadi US$ 1.586,25 per troy ounce di Comex New York. Pada pukul 10.02, kontrak yang sama berada di level US$ 1.590,53 per troy ounce. Sementara itu, harga emas di pasar spot saat ini mengalami penurunan 0,2%.

"Penurunan harga emas selalu terjadi di pasar ketika harga sudah menanjak tinggi. Pada minggu ini, kita melihat betapa lonjakan harga emas sangat besar. Namun, tingkat permintaan masih sangat kuat dan mampu menyerap aksi jual emas yang ada di pasar," papar Gordon Cheung, trader Standard Merchant Bank (Asia) Ltd.

Seperti diketahui, setelah melakukan perundingan selama delapan jam di Brussels, akhirnya diputuskan bahwa Eropa akan memberikan bantuan baru kepada Yunani senilai 159 miliar euro atau setara dengan US$ 229 miliar. Terkait hal itu, mereka merekomendasikan kepada pemegang obligasi untuk turut serta dalam membeli obligasi tersebut.

Selain itu, Eropa juga akan memberdayakan dana penyelematan senilai 440 miliar euro untuk membeli surat utang di sejumlah negara-negara yang bermasalah di kawasan Eropa. Tujuannya tak lain untuk menghindari penyebaran krisis di kawasan tersebut.

Yunani diselamatkan, rupiah perkasa ke level tertinggi dalam enam minggu

Yunani diselamatkan, rupiah perkasa ke level tertinggi dalam enam minggu
JAKARTA. Rupiah pagi ini semakin perkasa. Pergerakannya menguat ke level paling tinggi dalam enam minggu terakhir. Penguatan rupiah terjadi setelah pemimpin Eropa menyetujui untuk memberikan paket bantuan baru terhadap Yunani, sehingga mendongkrak permintaan bagi aset-aset emerging market.

Pada pukul 09.17, rupiah menguat 0,2% menjadi 8.524 per dollar. Sebelumnya, rupiah sempat bertengger di level 8.513, yang merupakan level paling perkasa sejak 9 Juni lalu. Sepanjang pekan ini, penguatan rupiah mencapai 0,2%.

"Pernyataan yang dikeluarkan Eropa tadi malam cukup positif. Hal itu mendongkrak permintaan aset-aset emerging market. Secara lokal, fundamental Indonesia sangat kuat sehingga mampu menarik dana asing untuk masuk," jelas Saktiandi Supaat, head of foreign exchange research Malayan Banking Bhd di Singapura.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, setelah melakukan perundingan selama delapan jam di Brussels, akhirnya diputuskan bahwa Eropa akan memberikan bantuan baru kepada Yunani senilai 159 miliar euro atau setara dengan US$ 229 miliar. Terkait hal itu, mereka merekomendasikan kepada pemegang obligasi untuk turut serta dalam membeli obligasi tersebut.

Selain itu, Eropa juga akan memberdayakan dana penyelamatan senilai 440 miliar euro untuk membeli surat utang di sejumlah negara-negara yang bermasalah di kawasan Eropa. Tujuannya tak lain untuk menghindari penyebaran krisis di kawasan tersebut.

Kinerja kurang memuaskan, saham BDMN melempem

Kinerja kurang memuaskan, saham BDMN melempem
JAKARTA. Saham PT Bank Danamon (BDMN) terjungkal pagi ini. Pada pukul 10.12, saham BDMN turun 0,88% menjadi Rp 5.650.

Data Bloomberg menujukkan, sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini adalah Kim Eng Securities senilai Rp 6,97 miliar, UBS Securities senilai Rp 1,17 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 242,95 juta.

Aksi jual yang melanda BDMN sepertinya terkait dengan kinerja perusahaan. Bank yang dikontrol oleh Temasek Holdings Pte Singapura dan Deutsche Bank AG ini mengatakan, laba bersih semester I tahun ini hanya naik 3%, meskipun permintaan kredit melonjak secara signifikan.

Saham AALI masih menjadi incaran meski harga CPO mengalami penurunan

Saham AALI masih menjadi incaran meski harga CPO mengalami penurunan
JAKARTA. Saham PT Astra Agro Lestari (AALI) bergerak lincah pada transaksi pagi. Pada pukul 09.58, saham AALI melonjak 0,65% menjadi Rp 23.300. Sebelumnya, posisi tertinggi saham produsen crude palm oil (CPO) ini berada di posisi Rp 23.250.

Merujuk pada data yang dihimpun Bloomberg, sejumlah broker yang memborong saham ini adalah Indo Premier Securities senilai Rp 633,88 juta, CIMB Securities senilai Rp 580,53 juta, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 508,20 juta.

Jika dilihat, pergerakan saham AALI mengikuti harga CPO dunia. Asal tahu saja, kontrak harga CPO melorot setelah mengalami reli ke lever tertinggi dalam empat minggu terakhir. Kontrak harga CPO untuk pengantaran Oktober turun 0,7% menjadi 3.130 ringgit atau US$ 1,044 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.

Rombak Direksi, Elia Jadi Dirut Elnusa

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Elnusa Tbk memutuskan pergantian direksi dan komisaris pada Jumat (22/7).

Susunan direksi baru antara lain Direktur Utama dijabat oleh Elia Massa Manik, Direktur Operasi dijabat oleh Suryadi Oemar, Direktur Keuangan dijabat oleh Sabam Hutajulu, Direktur Pengembangan Usaha dijabat oleh Budi Setiawan, dan Direktur SDM dan Umum dijabat oleh Lucy Sycilia. "Pergantian direktur utama ini efektif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Jumat ini hingga RUPS berikutnya," tutur Sekretaris Perusahaan Elnusa Heru Samudra, Jumat (22/7).

Sementara itu, susunan komisaris antara lain Komisaris Utama dipegang oleh Waluyo, Komisaris Independen dijabat oleh Surat Indrijarso dan Erry Firmansyah, Komisaris dijabat oleh Achmad Lutfhi dan Gani Bustan.

Sebelumnya Direktur Utama dijabat oleh Suharyanto dan Direktur Keuangan dijabat oleh Santun Nainggolan. [cms]

Sentimen Luar Buka IHSG Jumat (22/7) Naik 0,44%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Jumat (22/7), IHSG dibuka naik 0,44% ke level 4.086,22.

Kenaikan IHSG pagi ini disebabkan sentimen positif Wall Street dan Asia karena disetujuinya bailout kedua utang Yunani. Sebanyak 107 saham tercatat naik pagi ini, 82 saham stagnan, dan 13 saham turun.

Indeks LQ45 pagi naik 0,65%, sedang JII naik 0,57% ke level 564,04. Volume perdagangan pagi ini mencapai 508,43 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp389,84 miliar.

Asing pun terpantau berada di pasar dengan melakukan net foreign buy sebesar Rp27,39 miliar.

Saham-saham yang naik tajam pagi ini adalah ASII yang naik 1,05%, ITMG naik 1,1%, GGRM naik 0,18%, UNTR 0,39%, INTP naik 0,6%, BBCA naik 1,23%.

Aksi buyback dorong saham TLKM melaju kencang

Aksi buyback dorong saham TLKM melaju kencang
JAKARTA. Saham PT Telkom Indonesia (TLKM) pagi ini bergerak positif. Pada transaksi pagi tadi, saham perusahaan halo-halo ini sempat terbang 1,4% menjadi Rp 7.400. Namun, pada pukul 09.48, saham TLKM naik 0,68% menjadi Rp 7.350.

Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang terlihat getol memburu saham ini adalah CIMB Securities senilai Rp 3,72 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 2,62 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 1,31 miliar.

Disinyalir, kenaikan saham TLKM terkait dengan aksi korporasi perusahaan. Asal tahu saja, TLKM sudah membeli kembali saham alias buyback 52,214 juta lembar saham. Dana yang sudah dipakai perseroan untuk melakukan pembelian kembali ini sebanyak Rp 382 miliar dari total Rp 5 trilliun. Harga rata-rata buyback yang telah terealisasi pada level Rp 7.015 hingga Rp 7.650. Program buyback ini dimulai dari tanggal 20 Mei 2011 sampai 20 Desember 2012.

Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, buyback merupakan soft deviden untuk juga memberikan indikasi ke investor bahwa level harga buyback merupakan level harga yang masih menarik (undervalue). "Buyback akan menurunkan book value namun akan mendorong pertumbuhan laba bersih per saham. Kami menilai hal ini juga merupakan signal bahwa manajemen perseroan saat ini belum punya rencana ekspansi usaha yang
besar dan akan terealisir dalam jangka pendek," jelasnya. Tujuan dari buyback agar tingkat pengembalian ROE meningkat demikian dengan EPS.

Indeks pagi sempat tembus 4.100!

Indeks pagi sempat tembus 4.100!
JAKARTA. Setelah mencatatkan rekor dua hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya belum kehabisan energi untuk berlari kencang. Akhir pekan ini, Jumat (22/7), indeks sudah sampai ke level 4.094,429 setelah menguat 0,63%. Penguatan indeks mengekor bursa regional yang hampir seluruhnya bergerak positif. Bahkan indeks sempat menembus level 4.100.

Seluruh sektor yang mengalami reli berhasil menggiring IHSG ke zona hijau. Penguatan signifikan lebih dari 1% terjadi antara lain untuk sektor aneka industri, manufaktur, industri dasar, dan barang konsumen.

Hingga pukul 09.34, sudah tercatat 103 saham mengalami kenaikan sementara 10 saham menurun. Di samping itu, 80 saham lain belum bergerak. Volume perdagangan sudah mencapai 476 juta saham.

Saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) memimpin top gainers setelah menguat 7,38% ke Rp 160. Selanjutnya, ada PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 5,61% ke Rp 32.000 dan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) yang naik 3,85% ke Rp 540.

Di posisi top losers, ada saham-saham industri dasar dan keuangan, yaitu PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) yang anjlok 11,00% ke Rp 177, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) yang turun 3,39% ke Rp 570, dan PT Indopoly Swakarsa Tbk (IPOL) yang turun 2,33% ke Rp 210.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo berujar, harapan krisis utang Eropa berakhir setelah pemimpin Eropa sepakat memberi bantuan 160 miliar euaro kepada Yunani membuat indeks Dow Jones Industrial (DJI) naik. Sentimen positifnya diperkirakan akan membawa IHSG terus melaju sampai resistance 4.100-4.150.

Buyback Saham, 'Buy' Saham Telkom

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah merealisasikan buyback saham sebanyak 52,21 juta saham dengan nilai Rp382 miliar.

Sesuai rencana, perseroan akan melaksanakan buyback sebanyak 645,16 juta saham (3,2%) di pasar dalam waktu 18 bulan dan mengalokasikan dana sebesar Rp5 triliun. Aksi tersebut merupakan aksi buyback keempat.

Manajemen mengatakan bahwa buyback saham dapat memberikan return yang bagus dan dana operasi akan lebih produktif. "Kami pun merekomendasikan buy untuk saham TLKM," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya, Jumat (22/7).

Bantuan baru untuk Yunani bikin bursa Asia bergairah

Bantuan baru untuk Yunani bikin bursa Asia bergairah
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia terlihat sumringah pagi ini. Rupanya, disetujuinya bantuan dana baru bagi Yunani menghilangkan kecemasan akan kemungkinan penyebaran krisis utang di kawasan Eropa.

Pada pukul 10.55 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7% menjadi 138,20. Ini merupakan level tertinggi sejak 8 Juli lalu. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, bursa Asia sudah naik 1,8%.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%, indeks Taeix Taiwan naik 0,5%, dan indeks Hang Seng Hongkong naik 1,3%. Sementara, indeks Shanghai Composite China dan indeks S&P/ASX 200 masing-masing melonjak 0,2% dan 0,8%.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia pagi ini antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang naik 3,3%, Commonwealth Bank of Australia naik 1,7%, dan Samsung Electronics Co naik 1,3%.

"Adanya konfirmasi bahwa Yunani akan mendapatkan bantuan baru meredakan kecemasan mengenai sistem finansial," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdinhs Inc.

Obligasi II/2006 BSDE Dapat Peringkat A-

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat A- untuk obligasi II/2006 yang dikeluarkan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Oktober 2011.

Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Jumat (22/7). Perusahaan telah menyiapkan dana pelulnasan obligasi yang saat ini disimpan dalam bentuk deposito di beberapa bank. BSDE mencatatkan nilai kas dan setara kas sebesar Rp138,6 miliar pada 30 Juni 2011 dan deposito senilai Rp3,9 triliun.

Indosurya: Sudah overbought, waspadai aksi profit taking

JAKARTA. Dalam hasil riset hariannya, Indosurya Asset Management meramal, pada perdagangan Jumat (22/7), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 4.038-4.053 dan resistance 4.077-4.087.

Secara teknikal, IHSG kembali membentuk spinning tops. "Biasanya setelah terbentuk candle seperti ini akan mengkonfirmasi adanya koreksi namun, karena didukung oleh sentimen positif, apalagi semalam bursa Eropa dan AS menguat setelah tercapainya keputusan penanganan krisis utang di kawasan Eropa menjadikan IHSG diperkirakan bisa kembali menguat," papar Managing Research Reza Priyambada.

Dia menambahkan, MACD masih masih mencoba bergerak naik meski terbatas dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic masih berada di atas area overbought dan bergerak dalam rentang tipis. "Investor tetap mewaspadai aksi profit taking mengingat sudah
overboughtnya posisi IHSG," jelasnya.

eTrading: Indeks cenderung naik tipis, perhatikan saham BBCA, TLKM, dan INTP

eTrading: Indeks cenderung naik tipis, perhatikan saham BBCA, TLKM, dan INTP
JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (21/7), indeks Dow Jones ditutup naik 152,5 point (1,21%) ke level 12.724,41. Lonjakan terjadi setelah pemerintah Uni Eropa mengumumkan bantuan untuk Yunani sebesar 160 miliar euro (US$ 230 miliar).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup naik 17,4 point (0,43%) ke level 4.068,07. Investor asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp 52 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dibeli antara lain TLKM, GGRM, JSMR, UNTR, dan SMRA.

"Secara teknikal, penguatan IHSG dalam dua hari terakhir didukung dengan volume yang diatas rata-rata 20 harinya," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.

Dia menilai, dengan melihat pergerakan indikator yang telah berada di area overbought, eTrading melihat potensi kenaikan IHSG sudah terbatas.

"Pada perdagangan hari ini (22/7), IHSG kami perkirakan akan bergerak pada kisaran 4.023-4.096 dengan kecenderungan menguat tipis," pungkasnya. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBCA, TLKM, dan INTP.

Saham ADMG Layak Terbang ke Rp1.100

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Saham ADMG, Jumat (22/7) diprediksi bergerak sempit tapi sangat menarik karena berada dalam tren bullish. Buy on weakness di level Rp870 dengan target Rp1.100 dalam dua bulan.

Presiden dan pendiri PT Astronacci International Gema Goeyardi mengatakan, saham PT Polychem Indonesia (ADMG) dalam sebuah trend bullish berdasarkan pattern higher peak dan higher trough yang terbentuk. Selain itu, lanjutnya, berdasarkan Astronacci Market Timing, harganya bergerak dengan kemiringan sudut ideal 45 derajat (1x1Gann Angle) yang memiliki kecepatan gerak naik 1 unit price pada 1 unit satuan waktu.

Kemudian, imbuhnya, volumenya cenderung konsisten makin meningkat yang merupakan konfirmasi bahwa saham ini sedang bullish (Dow Theory). “Artinya, secara volume pun sangat mendukung untuk naik lebih tinggi,” katanya kepada INILAH.COM.

Lebih jauh dia menjelaskan, target kenaikan jangka pendeknya berada pada 1,100 (external retracement 2.618 ratio Fibonacci). “Untuk Jumat (22/7) ini Level support ADMG Rp850 dan resistance Rp1.050,” ujar Gema.

Pada perdagangan Kamis (21/7) saham ADMG ditutup melemah Rp30 ke level Rp890 dari posisi sebelumnya Rp920. Harga intraday tertingginya mencapai Rp920 dan terendah Rp860. Volume transaksi mencapai 21,5 juta unit saham senilai Rp19,3 miliar dan frekuensi 682 kali.

Menurutnya, dengan target jangka pendek Rp1.050 hingga Rp1.100, potensi profitnya saham mencapai 23,5% dari level saat ini 890. Jadi, sekarang merupakan kesempatan untuk masuk di saham ADMG. “Level support ADMG di angka Rp850 target paling buruk. Karena itu, untuk dapat beli di level Rp870 kemungkinan akan susah,” paparnya.

Akhir pekan ini, ADMG akan bergerak sempit. Tapi, akan menguat hingga satu kuartal ke depan. Dalam dua bulan ke depan, target optimisnya ke level Rp1.100 dan target jangka panjangnya Rp1.250. “Pergerakan saham ini cukup agresif sehingga layak terbang karena juga harga yang murah,” timpalnya.

Secara fundamental, tambah Gema, kinerja ADMG juga bagus karena laba bersihnya terus naik dan Price to Earnings Ratio (PER) masih murah. Ia pun merekomendasikan buy on weakness ADMG. Jika investor bisa mendapatkan harga di level Rp870 sangat oke. Jika tidak, harus berani beli 1 poin di atas harga tertinggi kemarin Rp920 yakni di level Rp930.

“Untuk investor maupun trader saham ini sangat cocok,” tandas Gema. Sebab, menurutnya, saham ini juga cukup likuid jika dilihat dari besarnya volume transaksi dalam tiga bulan terakhir. “Tiap hari pun, saham ini mengalami pergerakan yang berarti. Bahkan, lebih likuid dibandingkan saham-saham perkebunan,” imbuhnya. [mdr]

Cermati saham DOID

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hedge fund Hong Kong dikabarkan akan membeli saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di pasar saham.

Hedge fund tersebut juga aktif untuk mengakumulasi saham grup Bakrie. Hedge fund tertarik karena tidak kebagian rights issue DOID.

Pada perdagangan saham kemarin, saham DOID ditutup di level Rp1.010 per saham dengan volume perdagangan saham 41,04 juta saham.

ACES kebut pembangunan enam gerai lagi

ACES kebut pembangunan enam gerai lagi
JAKARTA. PT Ace Hardware International Tbk (ACES) makin ekspansif di tahun ini. Perusahaan ritel ini terus menambah jumlah gerainya.
ACES akan membuka satu gerai baru lagi di Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (23/7) nanti.

"Gerai ini merupakan gerai pertama di provinsi Sulawesi Utara," tulis manajemen ACES dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7).

Gerai terbaru ACES tersebut memiliki luas sekitar 1.800 m2. Dengan beroperasinya gerai ini, artinya penjual peralatan home appliances ini sudah memiliki 48 gerai.

Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES, menuturkan bahwa perusahaannya berencana menambah enam gerai lagi di sepanjang tahun ini. "Tahun ini total kami berencana menambah delapan gerai," ungkap dia, kemarin.

ACES menyiapkan belanja modal sebesar Rp 150 miliar bagi penambahan gerai tersebut. Rencananya, emiten ini akan ngebut membangun enam unit gerai itu di semester kedua tahun ini.

ACES juga akan menggelar grand launching gerai Ace Hardware dan toko mainan Toys Kingdom yang berlokasi di Alam Sutera, Sabtu ini (23/7). Helen menuturkan, gerai yang dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2 ini merupakan gerai Ace terluas di seluruh dunia.

Helen menuturkan, gerai terbesar Ace ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan perseroan hingga 5% tahun ini. "Bahkan di semester pertama gerai tersebut sudah memberi kontribusi terhadap peningkatan pendapatan," papar dia. Sayangnya, Helen masih belum bersedia membeberkan kinerja ACES di semester satu.

Reminder Cum Date Dividen CFIN, PNIN,AMAG 22/07/2011

Hari ini 22 July 2011 adalah Cum Date untuk pelaksanaan kegiatan Corporate Action sebagai berikut :

No. Kode Efek Nama Efek Jenis Kegiatan

1.

CFIN

CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

Dividen Tunai Rasio Rp15.- per saham

2.

PNIN

PANIN INSURANCE Tbk

Dividen Tunai Rasio Rp 5.- per saham

3.

AMAG

ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

Dividen Tunai Rasio Rp10.- per saham

Kontrak kakao mulai September

Kontrak kakao mulai September
JAKARTA. Pengelola Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) masih mematangkan rencana peluncuran kontrak kakao. Produk baru ini akan meluncur awal September atau seusai Idul Fitri tahun ini. "Secara administrasi, kami sudah siap," ujar Made Soekarwo, Direktur Utama BBJ, kepada KONTAN, Kamis (21/7).

BBJ bersama pengelola gudang penyimpanan kakao dan penguji mutu sedang merampungkan nota kesepahaman alias MoU mengenai skema penyelesaian transaksi fisik. Kontrak kakao BBJ akan memiliki kode CC5. Transaksi produk itu menggunakan denominasi rupiah.

Menurut Made, penggunaan rupiah sebagai dasar kontrak akan memudahkan investor dan nasabah domestik untuk bertransaksi, meski ada investor yang menginginkan dasar kontrak kakao berbentuk dollar AS. Adapun ukuran kontraknya (size contract) adalah setiap 1 lot setara 5 ton atau 5.000 kilogram.

Demi menghidupkan transaksi produk baru ini, pengelola BBJ juga menyiapkan pialang sebagai penggerak pasar (market maker). Setiap produk multilateral BBJ biasanya memerlukan market maker sebanyak tiga hingga lima pialang. "Saat ini baru ada satu pialang," kata M Bihar Sakti Wibowo, Direktur BBJ.

Tahap awal, BBJ menargetkan volume transaksi kontrak kakao bisa mencapai 100 lot per hari atau 2.000 lot per bulan. BBJ mengharapkan kontrak kakao bisa membantu petani memperoleh harga ideal. Kontrak ini juga demi memaksimalkan potensi kakao sebagai salah satu produk unggulan Indonesia. Bihar bilang, BBJ terus berupaya memasyarakatkan produk-produk kontrak berjangka.

Ibrahim, Analis Senior Harvest International Futures, menyarankan otoritas bursa berjangka untuk gencar melaksanakan sosialisasi. Sebab, sosialisasi adalah masalah klasik yang dihadapi bursa berjangka komoditas.

Apabila sosialisasi menyentuh basis investor secara luas dan merata, hal tersebut berpotensi menaikkan likuiditas pasar berjangka. "Produk kontrak berjangka Indonesia masih berjalan di tempat," kritik Ibrahim.

Setelah melepas kontrak kakao, BBJ berniat meluncurkan kontrak syariah. Bukan hanya itu, ada empat produk baru di luar kontrak kakao dan syariah yang siap dirilis.

Keempat produk itu adalah kontrak kopi, batubara, timah, dan karet. Sebelum melepas produk-produk itu, BBJ harus mengevaluasi terlebih dulu kontrak kakao dan komoditas syariah dalam tiga bulan setelah peluncuran.