Jumat, 22 Juli 2011

Regional Positif, IHSG Semangat Catat Rekor Baru

INILAH.COM, Jakarta – Akhir pekan ini, IHSG kembali bersorak gembira. Rekor di atas level 4.100 terpecahkan, seiring derasnya aliran dana asing yang masuk. Sektor aneka industri memimpin kenaikan kali ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (22/7) ditutup menguat 38,749 poin (0,95%) ke level 4.106,822, dengan intraday tertinggi di 4.109,08 dan terendah di 4.069,93. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 7,904 poin (1,10%) ke level 725,939.

Indeks sepanjang perdagangan berada di zona positif. Dibuka menguat 0,64% ke level 4.094, dan sempat menyentuh level 4.100 sebelum pada sesi siang bertengger di 4.088. namun, membaiknya sentimen regional membawa IHSG ke level rekor 4.106.

IHSG berhasil menyentuh level rekor, melanjutkan pencapaian tertinggi pada perdagangan kemarin di angka 4.068,07. Apresiasi IHSG terjadi menjelang rilisnya laporan keuangan emiten semester pertama 2011 dan optimisme bahwa pemerintah dan Konggres AS mencapai kesepakatan pembahasan kenaikan pagu utang.

“Rasa percaya diri investor mendorong indeks melanjutkan kenaikan menembus level psikologis 4.100,” ujar analis Valbury Asia Securities, Alfiansyah.

Bursa AS ditutup menguat seiring sentimen positif bahwa Presiden Obama dan Kongres telah menyepakati proposal tambahan limit utang AS. Selain kabar bahwa pemimpin Uni Eropa menyepakati paket bailout baru untuk Yunani senilai 160 miliar euro serta menurunkan kupon obligasi Yunani dan memperpanjang tenornya.

Bursa AS ditutup menguat seiring sentimen positif bahwa Presiden Obama dan Kongres telah menyepakati proposal tambahan limit utang AS. Selain kabar bahwa pemimpin Uni Eropa menyepakati paket bailout baru untuk Yunani senilai 160 miliar euro serta menurunkan kupon obligasi Yunani dan memperpanjang tenornya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 8,662 miliar lembar saham, senilai Rp 5,264 triliun dan frekuensi 151.002 kali. Sebanyak 151 saham naik, 92 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Asing mengkontribusi penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) tercatat sebesar Rp508 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,800 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,291 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.650 ke Rp 72.900, Mayora (MYOR) naik 950 ke Rp 15.750, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 700 ke Rp 31.000, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 500 ke Rp 11.050.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 39.000 ke Rp 330.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.100 ke Rp 53.950, Modern International (MDRN) turun Rp 200 ke Rp 3.100, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 150 ke Rp 5.350.

Penguatan IHSG didukung positifnya bursa regional. Indeks Komposit Shanghai naik 4,90 poin (0,18%) ke level 2.770,79, indeks Hang Seng melesat 457,51 poin (2,08%) ke level 22.444,80, indeks Nikkei 225 naik 121,72 poin (1,22%) ke level 10.132,11, indeks Straits Times naik 1,36% ke level 3.181,15 dan indeks Kospi di Seoul naik 1,22% ke 2.171,23. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar