Jumat, 04 November 2011

Sempat Sentuh Level 3.800, IHSG Akhirnya Ditutup Melonjak 2,10%

Jakarta - Beriringan dengan penguatan bursa regional yang signifikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut menguat tajam. IHSG sempat menembus lagi level 3.800 sebelum akhirnya surut karena profit taking.

Sejak awal perdagangan, IHSG langsung menguat merespons penguatan bursa Wall Street dan regional. Bursa-bursa global menguat berkat Bank Sentral Eropa yang memberikan kejutan awal yang menggembirakan kepada para investor dengan pemangkasan suku bunga. Hal itu menjadi pertanda sebuah pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pelemahan pertumbuhan di kawasan tersebut.

IHSG menguat cukup signifikan dan sempat mencapai titik tertingginya di 3801,064. Saham-saham sektor finansial menguat tajam didorong optimisme krisis Eropa tidak akan merambat ke sektor finansial.

Pada perdagangan Jumat (4/11/2011), IHSG ditutup menguat hingga 77,818 poin (2,10%) ke level 3.783,628. Indeks LQ 45 juga menguat 15,508 poin (2,35%) ke level 674,743.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 139.554 kali pada volume 4,3 miliar lembar saham senilai Rp 4,1 triliun. Sebanyak 190 saham naik, 35 saham turun, dan 76 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat antara lain Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 300 menjadi Rp 7.200, BRI (BBRI) naik Rp 200 menjadi Rp 6.800, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1000 menjadi Ro 68.300, United Tractor (UNTR) naik Rp 1.250 menjadi Rp 24.650, BCA (BBCA) naik Rp 200 menjadi Rp 8.000.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Borneo Lumbung Energi (BORN) turun Rp 10 menjadi Rp 850, Bakrie Telecom (BTEL) turun Rp 20 menjadi RP 260, Colorpak Indonesia (CLPI) turun Rp 10 menjadi Rp 1.640, Asia Pacific Fibers (POLY) turun Rp 10 menjadi Rp 470.

Bursa-bursa regional berhasil ditutup menguat pada perdagangan terakhir pekan ini merespons sentimen positif perkembangan krisis Yunani. Berikut posisi bursa regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 20,20 poin (0,81%) ke level 2.528,29.
  • Indeks Hang Seng menguat 600,29 poin (3,12%) ke level 19.842,79.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 160,98 poin (1,86%) ke level 8.801,40.
  • Indeks Straits Times menguat 48,54 poin (1,73%) ke level 2.858,58.
  • Indeks KOSPI menguat 58,45 poin (31,13%) ke level 1.928,41.
(qom/dnl)

Akhir pekan, indeks melejit 2,1%

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang menjelang penutupan di akhir pekan. Pukul 16.00, IHSG tercatat melonjak 2,1% atau bertambah 77,82 poin menjadi 3.783,63.

Terdapat 190 saham yang mencatatkan kenaikan. Sementara, 35 saham melorot dan 76 saham diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan dengan nilai transaksi mencapai

Seluruh sektor kompak menghijau. Kenaikan terbesar dicatatkan oleh sektor perdagangan dan finansial dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,63% dan 2,67%. Setelah itu, baru diikuti oleh sektor industri dasar yang naik sebesar 2,39%.

Saham-saham yang menghuni posisi top gainers sore ini antara lain: Sumi Indo Kabel (IKBI) naik 23,89% menjadi Rp 1.400, Bank Mayapada (MAYA) naik 17,02% menjadi Rp 1.100, dan PT Lippo Securities (LPPS) naik 15,79% menjadi Rp 88.

Sedangkan tiga saham yang ngendon di posisi top losers di antaranya: PT Petrosea (PTRO) turun 13,99% menjadi Rp 33.200, PT Bakrie Telecom (BTEL) turun 7,14% menjadi Rp 260, dan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) turun 5,88% menjadi Rp 800.

Asing Bertahan, IHSG Ditutup Melesat Naik 2,07%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Jumat (4/11) ditutup naik 2,07% ke level 3.782,6.

Penguatan indeks sore ini masih didukung sentimen regional, kuatnya cadangan devisa dan perkiraan yang masih bagus data ekonomi Indonesia.

Bursa Asia sore ini juga menguat cukup signifikan, di mana Shanghai naik 0,81%, Hang Seng naik 3,12%, KLSE naik 1,04%, Nikkei naik 1,86%, STI naik 1,71%, dan Seoul naik 3,13%.

Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa hingga Oktober sebesar US$113,96 miliar, tidak banyak berubah dibandingkan posisi bulan lalu sebanyak US$114,5 miliar. Sementara itu, BPS akan mengumumkan data GDP 3Q11 senin besok yang menurut perkiraan konsensus dapat tumbuh 6,6% YoY, lebih baik dari triwulan sebelumnya 6,49%. Pada berita lain, Pemerintah memperkirakan realisasi belanja negara hingga akhir tahun akan mencapai 95%.

Sebanyak 199 saham naik sore ini, 36 saham turun, dan 86 saham masih stagnan. Indeks LQ45 ditutup naik 2,3% ke level 674,43, sedang JII naik 2,06% ke level 526,57.

Volume perdagangan sore ini mencapai 3,32 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,68 triliun. Asing pun masih bertahan di pasar hingga penutupan perdagangan sore ini mencatatkan net foreign buy sebesar Rp611,89 miliar.

Saham-saham yang naik tajam sore ini adalah GGRM naik 3,68%, UNTR naik 5,34%, ASII naik 1,48%, DSSA naik 4,65%, INTP naik 3,67%, dan INDS naik 14,38%.

Yunani Melunak, Bursa Eropa Menanjak

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (4/11) dengan kesediaan Yunani mengupayakan konsensus politik menyetujui prasyarat bailout kedua.

Indeks FTSE naik 0,3% ke 5.563, indeks CAC naik 0,4% ke 3.209 dan indeks DAX naik 0,12% ke 6.140, seperti yang dikutip dari yahoofinance.com.

"Tampaknya drama Yunani telah berhenti sementara waktu dan beberapa sinyal akan mengikuti persyaratan bailout. Tetapi situasi masih jauh dan Yunani masih berpotensi jatuh. Sebab belum ada dana yang siap dikucurkan sehingga akan menciptakan ketidakpastian," kata Koen De Leus, analis di KBC Securities di Brussels.

Perbankan Eropa banyak memiliki eksposur di negara yang berpotensi krisis. Kondisi ini akan mengancam neraca mereka.

Bursa Asia makin naik tajam seperti indeks Hang Seng naik 3,4%, indeks Nikkei naik 1,8%, indeks Shanghai naik 0,5%, indeks Kospi naik 3,1%, indeks STI naik 1,7%, indeks KLSE naik 0,65% dan indeks ASX naik 2,6%.

Referendum Batal, Euro Menguat Terhadap Dolar

Medium
INILAH.COM, London - Kurs dolar AS melemah terhadap euro dan yen menjelang data pekerjaan dan tingkat pengangguran AS di pasar London pada Jumat (4/11).

Mata uang bersama milik Eropa menguat setelah melemah hampir sepekan sebelumnya. Hal ini dipicu usulan PM Yunani George Papandreou untuk mengadakan referendum.

Dolar diperdagangakan menjadi US$1,3814 per euro di London pada Jumat pagi, setelah jatuh 0,6% menjadi US$1,3823. Sedangkan euro terhadap yen menjadi 107,86 dari 107,90, atau telah meningkat 0,55 sejak 28 Oktober lalu. Yen diperdagangkan menjadi 78,09 per dolar dari 78,06 per dolar, yang dikutip dari bloomberg.com.


Sedangkan bagi yen merupakan kali pertama menguat terhadap dolar dalam lima hari terakhir. Sejak 31 Desember melakukan aksi jual untuk menahan penguatan yen terhadap dolar. Sementara dolar Australia turun dengan ekspektasi bank sentral akan menurunkan suku bunga untuk mengatasi inflasi.

"Jika data di AS soal gaji pekerja positif maka akan mengubah ini. Tetapi tidak cukup baik untuk mengurangi pengangguran. Jadi mungkin ada kebijakan lanjutan dari Fed terhadap stimulus," kata John Kyriakopoulus, analis valas di National Australia Bank Ltd.

Risiko di pasar sedikit, bursa Asia menanjak

Risiko di pasar sedikit, bursa Asia menanjak
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia mencatatkan kenaikan untuk kali pertama dalam lima hari. Pada pukul 15.11 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 2,6% menjadi 120,49. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional ini tengah menuju penurunan sebesar 3,4%.

Sejumlah indeks acuan utama Asia menanjak. Ambil contoh, indeks Nikkei 225 Stock Average yang naik 1,9% setelah ditutup karena libur nasional kemarin. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 3,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 2,6% dan indeks Hang Seng Hongkong naik 3,5%. Sementara, indeks Shanghai Composite China naik 0,6%.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi bursa Asia hari ini. Pertama, tingkat pemesanan pabrik AS mencatatkan kenaikan. Kedua, Bank Sentral Eropa secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Ketiga, Yunani tidak jadi menggelar referendum.

"Hanya ada sedikit risiko yang terjadi hari ini karena pelaku pasar tak lagi mengkhawatirkan Yunani. Dapat diketahui sudah ada kemajuan terkait masalah Eropa dan pasar mulai bergerak naik. Kmai juga melihat, keputusan Bank Sentral Eropa sangat membantu," papar Michael Vogelzang, chief investment officer Boston Advisors LLC.

Yunani Batal Referendum, Bursa Eropa Siap Bangun

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa diprediksi akan menguat pada perdagangan Jumat (4/11) dengan batalnya referendum Yunani.

Indeks FTSE diperkirakan akan naik 12 poin, indeks DAX akan naik 22 poin dan indeks CAC akan naik 10 poin, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Penguatan juga didukung dengan pergerakan bursa Asia yang positif. Indeks Hang Seng naik 3,4% ke 19.901, indeks Nikkei naik 1,8% ke 8.801, indeks Shanghai naik 0,5%, indeks ASX naik 2,65, indeks STI naik 1,7% ke 2.859, indeks Kospi naik 3,1% dna indeks KLSE naik 0,6% ke 1.472.

Pasar akan memantau perkembangan di Yunani dengan mosi tidak percaya untuk Perdana Menteri George Papandreou hari ini. Papandreou siap mengundurkan diri untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Hari pertama KTT G20 didominasi isu tentang Yunani. Selain itu, juga dibahas soal fasilitas pembiayaan dari IMF. Para pemimpin dunia menekankan supaya Eropa bertindak cepat untuk mencegah penularan krisis.

Bursa Jepang naik untuk pertama kali dalam empat hari

Bursa Jepang naik untuk pertama kali dalam empat hari
TOKYO. Untuk kali pertama dalam empat hari, bursa Jepang mencatatkan kenaikan. Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1.9% menjadi 8.801,40. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 27 Oktober lalu. Sementara, indeks Topix naik 1,8% menjadi 752,02.

Jika dihitung, dalam pekan ini, indeks Nikkei sudah melorot 2,8%. Sementara indeks Topix mencatatkan penurunan sebesar 2,5% pada periode yang sama.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Honda Motor Co yang naik 4,1%, Komatsu Ltd naik 6,9%, dan Mitsui Co yang naik 2,7%.

Aksi beli yang melanda bursa Jepang terjadi setelah Bank Sentral Eropa secara tidak terduga menurunkan tingkat suku bunga acuannya. Selain itu, Yunani juga sudah melepas opsi untuk menggelar referendum terkait bailout Eropa.

"Mundurnya Yunani dari rencana referendum mendongkrak tingkat kepercayaan di pasar. Sementara, Jerman dan Prancis terus menyokong pergerakan euro, yang sangat baik bagi pergerakan pasar," jelas Kiyoshi Ishigane, senior strategist Mitsubishi UFJ Asset Management Co.

Asing Beli, IHSG Sesi I Ditutup Naik Dekati 3.800

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Jumat (4/11) ditutup naik 2,39% ke level 3.794,45.

Penguatan indeks siang ini didukung sentimen regional, kuatnya cadangan devisa dan perkiraan yang masih bagus data ekonomi Indonesia.

Bursa AS dan Eropa ditutup menguat rata-rata 2% kemarin setelah sikap Yunani berubah dengan bersedia menerima paket bailout dan Bank Sentral Eropa menurunkan tingkat suku bunga sebanyak 25 bps menjadi 1,25%. Keputusan Yunani menerima bailout ini menghapuskan rencana referendum yang direncanakan awal Desember.

Sementara itu data AS mixed, di mana ISM Non Manufaktur melambat menjadi 52,9 dari sebelumnya 53, sedangkan initial jobless claims membaik menjadi 397.000 dari sebelumnya 402.000 yang memunculkan spekulasi pengangguran membaik. Minyak ditutup menguat 1,7% kemarin, sedangkan rata-rata harga metal menguat 0,5%

Memfaktorkan sentimen yang sama, bursa Asia siang ini masih menguat cukup signifikan, di mana Shanghai naik 0,78%, Hang Seng naik 3,31%, KLSE naik 0,55%, Nikkei naik 1,21%, STI naik 1,67%, dan Seoul naik 2,87%.

Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa hingga Oktober sebesar US$113,96 miliar, tidak banyak berubah dibandingkan posisi bulan lalu sebanyak US$114,5 miliar. Sementara itu, BPS akan mengumumkan data GDP 3Q11 senin besok yang menurut perkiraan konsensus dapat tumbuh 6,6% YoY, lebih baik dari triwulan sebelumnya 6,49%. Pada berita lain, Pemerintah memperkirakan realisasi belanja negara hingga akhir tahun akan mencapai 95%.

Sebanyak 209 saham naik siang ini, 30 saham turun, dan 52 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 2,79% ke level 677,63, sedang JII naik 2,36% ke level 528,1.

Volume perdagangan siang ini mencapai 1,98 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,95 triliun. Asing mencatatkan net foreign buy sebesar Rp343,15 miliar.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah GGRM naik 3,68%, ASII naik 2,15%, UNTR naik 5,76%, ITMG naik 2,17%, INTP naik 4,34%, dan AALI naik 2,83%.

Sesi Dua: Tetap Fokus Saham Bluechips

INILAH.COM, Jakarta – Meski ada ancaman profit taking, indeks domestik diprediksi menguat hingga penutupan sore. Saham-saham bluechips jadi pilihan utama karena kenaikannya bakal cepat.

Pada sesi pertama perdagangan Jumat (4/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 88,64 poin (2,39%) ke level 3.794,453. Demikian pula, indeks saham unggulan LQ45 yang naik 18,40 poin (2,79%) ke angka 677,634.

Laju indeks siang ini cukup ramai, didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 1,975 miliar lembar saham di pasar reguler dan total mencapai 2,171 miliar. Sementara itu, nilai transaksi mencapai Rp1,950 triliun di pasar reguler dan total Rp2,072 triliun dan frekuensi 76.846 kali. Sebanyak 208 saham menguat, sedangkan 29 saham melemah dan 54 saham stagnan.

Penguatan indeks, juga diwarnai aksi beli investor asing yang mencatatkan transaksi nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp343,1 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp843,4 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp500,2 miliar.

Semua sektor saham, kompak mendukung penguatan indeks. Saham sektor keuangan memimpin kenaikan 3,20%, disusul perdagangan 3,03%, industri dasar 2,73%, manufaktur 2,39%, konsumsi 2,32%, aneka industri 2,22%, perkebunan 1,99%, pertambangan 1,84%, properti 1,53% dan infrastruktur 1,23%.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, indeks saham domestik akan menguat hingga penutupan sore nanti. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.775 dan resistance 3.800-3.820,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (4/11).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini semata dipicu oleh kabar bahwa Perdana Menteri Yunani George Papandreou, bakal membatalkan referendum nasional seiring desakan dari Uni Eropa. “Sebelumnya, wacana referendum Yunani membuat tekanan negatif bagi market,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Purwoko, bursa regional pun saat ini kompak menguat sehingga indeks domestik juga percaya diri naik. “Meski begitu, indeks tetap menyisakan ancaman profit taking. Apalagi, hari ini merupakan akhir pekan,” paparnya.

Apalagi, Purwoko mengingatkan, arah market ke depannya masih cenderung fluktuatif. Namun, Purwoko optimistis, arah IHSG ke depannya akan lebih baik. Apalagi, jika bailout untuk Yunani jadi dikucurkan dan haircut 50% (pemangkasan nilai obligasi) jadi direalisasikan. “Sementara itu, sentimen dari rilis kinerja emiten kuatal III-2011 tak lagi berpengaruh ke market. Indeks lebih di-drive oleh faktor eksternal,” ucapnya.

Dalam situasi ini, Purwoko merekomendasikan positif saham-saham bluechip. Sebab, saat indeks naik, saham-saham tersebut merupakan yang paling cepat kenaikannya. Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan untuk saham lain. Sebab, saat ini semua saham naik bersamaan.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Astra Internasional (ASII), PT Bumi Resources (BUMI) dan PT Adaro Energy (ADRO).

Dia merekomendaikan trading buy saham-saham tersebut. Tapi, menurutnya, jika sudah mendapatkan gain signifikan, harus segera berpikir untuk merealisasikan keuntungan. Sebab, arah market ke depannya masih fluktuatif. “Pasar harus mengantisipasi jika terjadi perubahan sentimen dari Eropa khususnya Yunani,” ujar Purwoko.

Lonjakan 199 saham menyebabkan IHSG melaju di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini melaju kencang. Pada penutupan pukul 11.30, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melonjak 2,34% menjadi 3.792,602.

Semua sektor mencatatkan kenaikan. Sektor perdagangan dan sektor finansial mencatatkan kenaikan paling tinggi masing-masing sebesar 3,18% dan 2,92%. Mengikuti di bawahnya adalah sektor industri dasar dengan kenaikan 2,73%.

Sementara itu, 199 saham mencatatkan kenaikan. Sedangkan jumlah saham yang turun hanya berjumlah 28 dan 46 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 2,170 miliar saham senilai Rp 2,170 triliun.

Saham-saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers) antara lain: PT Lippo Securities (LPPS) naik 17,11% menjadi Rp 89, PT ATPK Resources (ATPK) naik 13,33% menjadi Rp 170, dan PT Pelangi Indah Canindo (PICO) naik 13,16% menjadi Rp 215.

Sementara itu, tiga saham yang mencatatkan penurunan terbesar (top losers) adalah PT Petrosea (PTRO) turun 13,99% menjadi Rp 33.200, PT Bakrie Telecom (BTEL) turun 5,36% menjadi Rp 265, dan PT Apac Citra Centertex (MYTX) turun 5,04% menjadi Rp 132.

Mata uang Asia perkasa terdongkrak sentimen Yunani

Mata uang Asia perkasa terdongkrak sentimen Yunani
SEOUL. Pagi ini, pergerakan mata uang Asia menguat. Pada pukul 11.48 waktu Seoul, won menguat 1,5% menjadi 1.113,68 per dollar. Sementara, dollar Taiwan menguat 0,7% menjadi NT$ 30. Sedangkan baht Thailand menguat 0,4% menjadi 30,68.

Penguatan mata uang di kawasan regional terjadi setelah Yunani melepas opsi untuk menggelar referendum yang berpotensi pada pembatalan penggelontoran bailout. Secara tidak langsung, hal tersebut kembali mendongkrak perburuan investor terhadap aset-aset emerging market.

"Langkah Yunani untuk membatalkan referendum akan mengurangi tingkat volatilitas di pasar mata uang. Namun hal ini belum berakhir. Kita harus mengetahui, apakah nantinya rakyat Yunani akan menerima bantuan bailout atau tidak," jelas Syhiful Zamri, director of investment, research and advisory Kenanga Investors Bhd di Kuala Lumpur.

Selain itu, sentimen positif lain yang juga mendongkrak mata uang Asia adalah pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa, yang menyebabkan peningkatan permintaan aset-aset ber-yield tinggi. Sekadar informasi, Bank Sentral Eropa memangkas suku bunganya menjadi 1,25%. Sebagai perbandingan, tingkat suku bunga AS mendekati 0%. Sementara di India 8,5% dan Indonesia 6,5%.

IHSG Melonjak Hingga 2,34%

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan hari ini dengan penguatan yang cukup tajam, beriringan dengan penguatan bursa regional lainnya. Harapan atas penyelesaian krisis Eropa mengembalikan optimisme investor.

Mengawali perdagangan, IHSG langsung menguat merespons penguatan bursa Wall Street dan regional. Bursa-bursa global menguat berkat Bank Sentral Eropa yang memberikan kejutan awal yang menggembirakan kepada para investor dengan pemangkasan suku bunga. Hal itu menjadi pertanda sebuah pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pelemahan pertumbuhan di kawasan tersebut.

IHSG menanjak dengan perkasa dan pada hari ini sempat mencapai titik tertingginya di 3795,993. Saham-saham sektor finansial menguat tajam didorong optimisme krisis Eropa tidak akan merambat ke sektor finansial.

Menutup sesi I, perdagangan Jumat (4/11/2011), IHSG menguat 86,792 poin (2,34%) ke level 3.792,602. Indeks LQ 45 juga menguat 17,752 poin (2,69%) ke level 676,987.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi mencapai 76.904 kali pada volume 2,2 miliar lembar saham senilai Rp 2,2 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 28 saham turun, dan 46 saham stagnan.

Saham-saham yang mengalami kenaikan tajam diantaranya Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 250 menjadi Rp 7.150, BRI (BBRI) naik Rp 250 menjadi Rp 6.850, Astra International (ASII) naik Rp 1.500 menjadi Rp 68.800, BNI (BBNI) naik Rp 150 menjadi Rp 4.050.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Delta Dunia (DOID) turun Rp 10 menjadi Rp 610, Bakrie Telecom (BTEL) turun Rp 15 menjadi Rp 265, Modernland Realty MDLN turun Rp 5 menjadi Rp 245, Indosiar Karya Media (IDKM) turun Rp 10 menjadi Rp 1760.

Bursa-bursa regional juga mencatat penguatan cukup signifikan. Berikut pergerakan bursa regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 19,56 poin (0,78%) ke level 2.527,65.
  • Indeks Hang Seng naik 637,84 poin (3,31%) ke level 19.880,34.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 105,48 poin (1,22%) ke level 8.745,90.
  • Indeks Straits Times menguat 46,91 poin (1,67%) ke level 2.856,95.
  • Indeks KOSPI menguat 54,08 poin (2,89%) ke level 1.923,56.
(qom/qom)

Rupiah bangkit pasca tergelincir selama empat hari

Rupiah bangkit pasca tergelincir selama empat hari
JAKARTA. Rupiah bangkit setelah tergelincir selama empat hari sejak awal pekan ini. Data antar bank lokal menunjukkan, nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke posisi Rp 8.963 per dollar AS pada pukul 10.15 di Jakarta.

Kemarin, mata uang Garuda ini sempat menyentuh level Rp 9.000 per dollar AS, yang merupakan posisi terlemah sejak 3 Oktober. Jika dihitung dalam sepekan ini, rupiah tercatat masih tergerus sebesar 1,9%.

Otot rupiah tersokong aksi investor asing yang kembali mengoleksi aset nasional, menjelang rilis data perekonomian Indonesia. Survei Bloomberg memprediksi, produk domestik bruto di kuartal ketiga naik 6,60% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan kuartal kedua yang hanya 6,49%.

Adapun, pasar saham regional melejit pagi ini setelah Yunani membatalkan rencana referendum untuk menentukan menerima atau tidak paket bailout Eropa. Kemarin, investor asing tercatat membeli sejumlah US$ 86 juta saham Indonesia, lebih besar dari jumlah yang mereka jual. Kepemilikan asing atas utang pemerintah juga naik 1,3% menjadi Rp 222,63 triliun dalam tiga hari di pekan ini.

"Investor bergegas menambah kepemilikan pada aset Indonesia karena mereka menganggap pasar Indonesia berfundamental kuat," kata Wiwig Santoso, Head of treasury and markets dari PT Bank DBS Indonesia, di Jakarta.

Rupiah Melemah, Harga Emas Batangan Antam Melonjak

Jakarta - Dolar AS kemarin sempat menguat di level Rp 9.000. Hal ini ternyata berpengaruh terhadap melonjaknya harga emas batangan di Logam Mulia Antam ke level Rp 518.000 per gram untuk pecahan 1 kg dari Rp 513.000 per gram kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Marketing Manajer Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Bambang Wijanarko kepada detikFinance, Rabu (2/11/2011).

"Situasi di dalam negeri juga sangat mendukung harga emas yang didorong oleh pelemahan rupiah yang kemarin sempat beberapa kali tembus Rp 9.000/US$. Harga Logam Mulia yang dijual di Antam hari ini berada di Rp 518.000/gram untuk pecahan kilobar," tuturnya.

Selain itu, harga emas internasional juga melonjak akibat aksi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa sebesar 0,25% menjadi 1,25%.

"Harga emas kembali melonjak ke level US$ 1.760/troy ounce akibat adanya pemotongan bunga oleh Bank Sentral Eropa menjadi 1,25%. Emas kembali diburu oleh investor karena dianggap lebih menarik untuk situasi seperti ini di mana mereka sangat membutuhkan safe heaven untuk mengamankan nilai aset mereka," tutur Bambang.

Bambang mengatakan, Antam hari ini resmi melakukan penjualan emas batangan di counternya yang berlokasi di kantor pos besar Kebon Rojo Surabaya. Jadi masyarakat di Surabaya bisa langsung membeli emas Antam lewat counter tersebut.

Dalam situs Logam Mulia, terlihat harga jual emas Antam berkisar Rp 560 ribu per gram untuk pecahan 1 gram, hingga Rp 518 ribu per gram untuk pecahan 1 kg.

Sementara harga beli (buyback) emas Antam adalah Rp 493 ribu per gram.

(dnl/qom)

PM Yunani Siap Mundur

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Perdana Menteri Yunani George Papandreou memiliki kesepakatan dengan para menterinya untuk mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada sebuah pemerintahan koalisi yang dirundingkan jika mereka membantunya memenangkan mosi percaya Jumat.

Hal ini disampaikan sumber pemerintah yang mengetahui hasil pertemuan kabinet seperti dikutip Reuters. Mereka mengatakan para menteri yang terlibat dalam kesepakatan itu dipimpin oleh Menteri Keuangan Evangelos Venizelos. "Dia diberitahu bahwa ia harus meninggalkan Calmy untuk menyelamatkan partainya," ujar sumber tersebut. "Dia setuju untuk mengundurkan diri. Itu sangat beradab, dengan tanpa kepahitan."

Sumber tersebut mengatakan Papandreou mengakui bahwa ia membuat kesalahan dalam menyerukan referendum Senin lalu terkait paket bailout yang telah disepakati dengan Uni Eropa pekan lalu. Pemimpin Jerman dan Perancis telah memanggilnya untuk sebuah pertemuan di Cannes pada hari Rabu di mana mereka tetap meminta Yunani oleh tetap menjaga kesepakatan atau berisiko keluar dari zona euro. "Venizelos mengatakan ia telah membuat keluar dengan baik-baik demi ketertiban dan partai dan bahwa para menteri akan membantu dia melakukan itu," kata sumber tersebut. "Ini dilakukan jika sukses dengan mosi percaya, yang tidak sama sekali yakin."

Seorang menteri yang menghadiri pertemuan itu mengatakan Papandreou setuju untuk mengundurkan diri setelah dia ditempa koalisi dengan partai Demokrasi Baru konservatif. "Itu adalah kesepakatannya," kata menteri itu. "Sekarang terbukti sulit karena (pemimpin oposisi Antonis) Samaras sedang mengatur semua kondisi."

Sumber dalam Demokrasi Baru (New Democracy) mengatakan mereka menggambarkan sebuah pemerintah non-politik yang akan memerintah selama satu bulan sampai enam minggu dan pengunduran diri Papandreou adalah syarat utama. "Kami bahkan ingin memiliki orang-orang kita sendiri di dalam pemerintahan ini. Bahkan akan lebih baik jika benar-benar non-politik," ujar seorang pejabat senior ND (New Democracy).

Pejabat pemerintah mengatakan sosialis akan bernegosiasi untuk itu untuk bertahan hidup selama enam bulan dan mungkin berakhir dalam tiga bulan. Kedua pihak setuju bahwa pemerintahan ini akan meratifikasi kesepakatan bailout dan kemudian membuat negara untuk pemilu. Jika ND telah memenangkan mereka secara langsung, ia akan mencoba untuk menegosiasikan kesepakatan. "Kami hanya ingin membahas dan mengubah apa yang tidak bekerja dan hanya dengan perjanjian pasangan kita. Kebijakan yang membawa kita kembali untuk berubah. Sebagai contoh, kita telah melihat bahwa setiap kali mereka menaikkan pajak, penerimaan pajak turun," kata pejabat ND.

Para pejabat di kantor PM menolak untuk mengomentari diskusi dalam kabinet. Dia tidak mengatakan ia akan mengundurkan diri dan kantornya telah berulang kali membantah niat tersebut.

Batalnya Referendum Yunani Ikut Dongkrak IHSG

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Jumat (4/11) dibuka naik 1,2% ke level 3.750,39.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini mengatakan penguatan indeks hari ini didukung sentimen regional, kuatnya cadangan devisa dan perkiraan yang masih bagus data ekonomi Indonesia. "Saham ASII, perbankan, dan tambang yang melemah banyak kemarin, hari ini kami perkirakan dapat rebound," ujar Samuel.

Bursa AS dan Eropa ditutup menguat rata-rata 2% kemarin setelah sikap Yunani berubah dengan bersedia menerima paket bailout dan Bank Sentral Eropa menurunkan tingkat suku bunga sebanyak 25 bps menjadi 1,25%. Keputusan Yunani menerima bailout ini menghapuskan rencana referendum yang direncanakan awal Desember.

Sementara itu data AS mixed, di mana ISM Non Manufaktur melambat menjadi 52,9 dari sebelumnya 53, sedangkan initial jobless claims membaik menjadi 397.000 dari sebelumnya 402.000 yang memunculkan spekulasi pengangguran membaik. Minyak ditutup menguat 1,7% kemarin, sedangkan rata-rata harga metal menguat 0,5%

Memfaktorkan sentimen yang sama, bursa Asia dibuka menguat cukup signifikan pagi ini. Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa hingga Oktober sebesar US$113,96 miliar, tidak banyak berubah dibandingkan posisi bulan lalu sebanyak US$114,5 miliar. Sementara itu, BPS akan mengumumkan data GDP 3Q11 senin besok yang menurut perkiraan konsensus dapat tumbuh 6,6% YoY, lebih baik dari triwulan sebelumnya 6,49%. Pada berita lain, Pemerintah memperkirakan realisasi belanja negara hingga akhir tahun akan mencapai 95%.

Sebanyak saham dibuka Indeks LQ45 dibuka naik 1,68% ke level 670,32, sedang JII naik 1,55% ke level 523,92.

Saham-saham yang naik tajam pagi ini adalah ASII naik 1,48%, ITMG naik 2,06%, GGRM naik 1,45%, UNTR naik 2,99%, PTBA naik 2,23%, dan AALI naik 1,65%.

Ini Saham Berpeluang Rebound Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Jumat (4/11) ini diperkirakan akan menguat dengan menguji resistance di 3.795.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini mengatakan penguatan indeks hari ini didukung sentimen regional, kuatnya cadangan devisa dan perkiraan yang masih bagus data ekonomi Indonesia. "Saham ASII, perbankan, dan tambang yang melemah banyak kemarin, hari ini kami perkirakan dapat rebound," ujar Samuel.

Bursa AS dan Eropa ditutup menguat rata-rata 2% kemarin setelah sikap Yunani berubah dengan bersedia menerima paket bailout dan Bank Sentral Eropa menurunkan tingkat suku bunga sebanyak 25 bps menjadi 1,25%. Keputusan Yunani menerima bailout ini menghapuskan rencana referendum yang direncanakan awal Desember.

Sementara itu data AS mixed, di mana ISM Non Manufaktur melambat menjadi 52,9 dari sebelumnya 53, sedangkan initial jobless claims membaik menjadi 397.000 dari sebelumnya 402.000 yang memunculkan spekulasi pengangguran membaik. Minyak ditutup menguat 1,7% kemarin, sedangkan rata-rata harga metal menguat 0,5%

Memfaktorkan sentimen yang sama, bursa Asia dibuka menguat cukup signifikan pagi ini. Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa hingga Oktober sebesar US$113,96 miliar, tidak banyak berubah dibandingkan posisi bulan lalu sebanyak US$114,5 miliar. Sementara itu, BPS akan mengumumkan data GDP 3Q11 senin besok yang menurut perkiraan konsensus dapat tumbuh 6,6% YoY, lebih baik dari triwulan sebelumnya 6,49%. Pada berita lain, Pemerintah memperkirakan realisasi belanja negara hingga akhir tahun akan mencapai 95%.

Untuk kali pertama dalam lima hari, bursa Asia melaju

Untuk kali pertama dalam lima hari, bursa Asia melaju
TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Asia melesat pagi ini. Ini merupakan kenaikan pertama dalam lima hari terakhir. Pada pukul 09.32 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,4% menjadi 119. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1,2%, indeks Kospi Korea Selatan naik 2,4%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 2,3%.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar mencatatkan kenaikan. Sebut saja Macquarie Group Ltd naik 2,6% dan BHP Billiton Ltd naik 3,6%. Sementara, Sony Corp anjlok 7,7% setelah memprediksi kerugian lebih besar tahun ini.

Sentimen positif yang mendongkrak bursa Asia adalah posisi Yunani yang saat ini kian dekat dengan dana bantuan Eropa. Selain itu, secara tidak terduga, Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga acuannya.

"Hari ini, risiko yang ada di pasar cukup sedikit. Kecemasan investor akan Yunani mulai berkurang karena ada kemajuan dalam penanganan krisis di negara itu. Apalagi ECB juga sangat membantu," jelas Michael Vogelzang, chief investment officer Boston Advisors LLC.

Euro makin terseok karena kisruh Yunani

Euro makin terseok karena kisruh Yunani
JAKARTA. Euro tersandera ketidakpastian penyelesaian utang Yunani. EUR/USD, kemarin, terpukul hingga ke level 1,3678. Sedangkan pasangan EUR/JPY melemah 0,5% menjadi 106,68.

Euro terpuruk setelah Pemerintahan Uni Eropa menahan pemberian dana talangan ke Yunani. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menegaskan, Yunani tidak akan menerima talangan sepeser pun, jika tidak menyepakati secara bulat persyaratan bail out.

Persyaratan yang ditetapkan Uni Eropa antara lain pengetatan anggaran dengan mengerek pajak, memangkas gaji pegawai negeri. Uni Eropa bahkan meminta pemerintah Yunani melakukan pengurangan pegawai, jika perlu.

Syarat yang tak ringan itu menjadi alasan pejabat Yunani untuk meminta persetujuan dari rakyatnya melalui referendum. Proses referendum dijadwalkan berlangsung 4-5 Desember 2011.

Namun rencana pemerintah Yunani menggelar referendum menyinggung para pimpinan Uni Eropa (UE). "Apa Yunani ingin tetap menjadi anggota UE atau tidak?" ujar Angela Merkel, Kanselir Jerman.

M. Doddy Arifianto, pengamat valuta dari Universitas Ma Chung, Malang, menilai, keputusan Yunani mengancam penyelesaian krisis utang negara-negara Eropa sekaligus euro. Ada kemungkinan rakyat Yunani menolak rencana pengetatan anggaran.

Jika hasil referendum negatif, Yunani dipastikan default karena tidak sanggup membayar utangnya. Bukan tidak mungkin, Yunani kemudian kehilangan keanggotan di Uni Eropa. Negara Eropa lain yang terbelit utang, kata Doddy, bisa ikut keluar dari Zona Euro. "Kredibilitas euro dipertaruhkan," kata dia.

Tak layak koleksi

Doddy memproyeksikan, euro masih akan tertekan dan menjajal support di 1,300. Jika referendum Yunani menerima syarat Uni Eropa, euro bisa terangkat ke 1,36-1,38. Sebaliknya jika Yunani menolak dan default, EUR/USD bisa ambles hingga 1,200.

Fadil, analis Mahadana Asta Berjangka, memperkirakan rakyat Yunani menerima bantuan UE. "Siapa lagi yang mau menolong mereka?" kata dia.

Dalam satu-dua pekan mendatang, Fadil memproyeksi EUR/USD masih tertahan di kisaran 1,34. Pairing itu baru berpeluang bangkit, hingga level 1,38, akhir bulan ini.

Fadil menilai, Eropa akan mengantisipasi penjalaran krisis dengan merekapitalisasi perbankan secepatnya. Jika sektor industri paling krusial itu dibenahi, kejatuhan euro bisa diminimalisir.

Untuk jangka menengah yaitu hingga kuartal II-2012, euro masih bisa dikoleksi. Namun untuk investasi jangka panjang, analis tidak merekomendasikan. Mereka menilai, mengambil posisi investasi jangka panjang di euro berisiko karena arah pergerakan valuta itu belum jelas. "Kita masih melihat perjuangan negara UE mempertahankan euro. Selanjutnya, kita lihat perkembangan," kata Fadil.

Dia menilai, dollar AS masih yang paling menarik dikoleksi dari kelompok valuta. Selain aussie dan dollar Kanada. Dua mata uang tersebut memiliki fundamental baik terindikasi dari fiskal yang terkelola dan pertumbuhan ekonoi yang cukup stabil. Pelemahan euro terus mengerek indeks dollar AS. Kemarin, the greenback menapak naik ke posisi naik 77,3. n

Referendum Yunani Batal, Saham Asia Melesat

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia rebound setelah Yunani menarik diri dari referendum yang diperkirakan bisa mengancam keanggotaan euro, dan setelah suku bunga Bank Sentral Eropa diturunkan.

Reuters melaporkan Perdana Menteri Yunani George Papandreou muundur dari usulan referendum. FTSE CNBC Asia 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 1,4 persen. Nikkei Jepang naik lebih dari 1 persen di awal perdagangan, mengikuti kenaikan pasar saham AS setelah kemarin libur. Kenaikan ini juga disebabkan optimisme bahwa Yunani akan meninggalkan referendum yang diusulkan yang bisa mengancam rencana bailout Uni Eropa untuk menyelesaikan krisis utang Yunani.

Nikkei average naik 1,3 persen menjadi 8.754,14, sedangkan Topix naik 1,3 persen menjadi 748,24. Saham Sony turun 7,5 persen setelah perusahaan memangkas proyeksi kerugian tahunan Rabu. saham Olympus jatuh 10 persen setelah perusahaan mengatakan akan menunda pengumuman laba kuartal kedua.

Saham Seoul dibuka menguat setelah Yunani menarik diri dari sebuah referendum yang diusulkan yang mengancam keanggotaannya di euro dan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 2,2 persen ke 1.911,91.

Saham Australia melonjak, setelah turun empat hari berturut-turut, karena kekhawatiran atas krisis utang zona euromereda setelah Yunani menarik diri dari referendum yang diusulkan.

Indeks saham acuan S & P / ASX 200 naik 2,3 persen, atau 95,6 poin menjadi 4.267,4. Indeks telah kehilangan 0,3 persen pada sesi sebelumnya. Tembaga naik tipis di perdagangan Kamis di tengah harapan Yunani akan meninggalkan rencana untuk menyelenggarakan referendum terkait bailout utang zona euro dan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga, menanamkan kepercayaan yang lebih besar. Ini membantu untuk mengirim saham tambang BHP Billiton dan Rio Tinto melesat naik masing-masing 3,8 dan 4,1 persen.

Indeks saham acuan NZX 50 naik 0,5 persen menjadi 3.329,5.

Referendum Batal, Wall Street Langsung Melesat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Kamis (3/11).

Yunani mundur dari usulan referendum yang dapat menganggu keanggotaannya di Uni Eropa dan menganggu kestabilan pasar global.

Berita dari Eropa telah menjadi perhatian pelaku pasar selama berbulan-bulan. Investor khawatir kemungkinan default oleh Yunani bisa memicu krisis keuangan lain yang dapat menyebar di luar Eropa. Selain itu, bank sentral Eropa memberikan kejutan untuk investor dengan memangkas suku bunga. Hal itu merupakan pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pertumbuhan lemah di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Yunani George Papandreou mundur dari usulan referendum yang dapat menggelincirkan kesepakatan lama ditunggu-tunggu minggu lalu untuk memotong utang Yunani dan menopang bank-bank Eropa."Ini fokus luar biasa di Yunani. uang bergerak cepat di pasar dipengaruhi berita keluar dari Eropa. Mereka mengatakan ini adalah baik dan buruk. Sebulan atau dua bulan lalu orang berpikir akan ada menjadi krisis yang lebih besar, penularan itu tidak terjadi sehingga orang berusaha untuk mendapatkan lebih banyak diinvestasikan dalam ekuitas dan menempatkan perdagangan yang beresiko," ujar Eric Kuby, Chief Investment Officer North Star Investment Management Corp.

Sektor saham yang mencatatkan penguatan antara lain indeks energi S&P naik 2,5% dan indeks teknologi naik 2,4%. Sedangkan indeks Dow Jones naik 208,43 poin atau 1,76%. Indeks S&P 500 naik 23,25 poin atau 1,88% ke level 1.261. Indeks Nasdaq naik 57,99 poin atau 2,20% ke level 2.697,97.

Saham Qualcomm seluler naik 7,5% menjadi US$56,11 setelah perkiraan penjualan perusahaan di atas perkiraan. Penguatan saham Qualcomm mendorong kenaikan Nasdaq. Saham Starbucks naik 2,4% menjadi US%42,40 setelah hasil laporan kinerja.

Data ekonomi pada Kamis menunjukkan makin sedikit orang Amerika Serikat mengajukan klaim baru untuk tunjangan penggangguran pekan lalu dan tanda pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat stabil. Fokus data ekonomi yaitu laporan Departemen Tenaga Kerja rilis non-farm jobs pada Oktober. [cms]

Yunani Keluar dari Uni Eropa, IHSG 2.400-2.500

INILAH.COM, Jakarta – Skenario terburuk dari referendum Yunani adalah terusirnya negeri Para Dewa itu dari Uni Eropa dan berpengaruh sistemik pada bursa saham. IHSG bisa terjun ke 2.400.

Pada perdagangan Kamis (3/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 59,54 poin (1,58%) ke level 3.703,49. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang melemah 12,39 poin (1,85%) ke angka 658,705.

Kepala Riset eTrading Securities Betrand Raynaldi mengatakan, penguatan IHSG dua hari lalu, sebenarnya cukup mengagetkan yang dipicu oleh aksi beli dari investor lokal. Tapi kemarin, investor lokal melakukan aksi jual sehingga net buy asing sebesar Rp768,6 miliar tidak bisa menahan indeks pada teritori positif.

Lalu, lanjut Betrand, Jumat (4/11) ini ada keputusan yang sangat penting yakni soal referendum Yunani di tingkat parlemen apakah akan disetujui atau tidak. “Jika parlemen Yunani menyetujui referendum, akan lebih kacau. Saya perkirakan, akan banyak pelaku pasar yang bakal buang barang dan menghidari spekulasi,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (3/11).

Karena itu, menurut Betrand, pergerakan indeks hari ini akan diwarnai tekanan jual yang tajam. Ia memperkirakan, indeks masih berpeluang melemah lebih dari 25 poin. Indeks baru akan kembali positif pada perdagangan awal pekan depan. “Itupun, jika Parlemen Yunani menyatakan tidak ada referendum,” timpalnya. “Support IHSG berada di level 3.650 dan resistance 3.730.”

Lebih jauh Betrand menjelaskan, sejak kemarin hingga hari ini, G20 sudah melakukan pertemuan. Tapi, pasar tidak bisa berharap apa-apa dari G20. “Ibaratnya, negara pengutangnya, Yunani ‘belagu’, tidak mau terima utangnya. Si pemberi utang, tidak bisa apa-apa,” kata Betrand berseloroh.

Karena itu, lanjut Betrand, yang paling mungkin bagi G20 adalah membahas skenario terburuk jika Yunani keluar dari Uni Eropa. Hal itu akan menjadi kenyataan jika hasil referendum memutuskan tidak mau menerima utang beserta seluruh persyaratannya.

Karena itu, melalui G20, Uni Eropa harus bersiap-siap. Sebab, efek negatifnya akan menyebar ke mana-mana. “Uni Eropa capek memikirkan bailout untuk Yunani tapi Presiden Yunani bilang, sori men, harus nanya dulu ke rakyat. Itu dilakukan Yunani mengapa tidak sejak awal. Ini kurang ajar namanya,” ucap Betrand.

Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada usaha dari Uni Eropa untuk mendepak Yunani. Tapi, Uni Eropa sedang mempersipkan skenario terburuk, jika Yunani keluar dari Uni Eropa yang ditimbulkan akibat keputusan Yunani sendiri.

Betrand meramalkan, jika skenario terburuk yang terjadi, kondisinya bisa lebih buruk dari penurunan IHSG sebelumnya. “Tapi, saya tidak yakin IHSG bisa mencapai level 1.000. Di bawah 2.000 pun saya tidak yakin,” tuturnya.

Memang, Betrand mengakui, jika Yunani keluar dari Uni Eropa akan berpengaruh sistemik ke bursa global. Tapi, European Central Bank (ECB) setidaknya akan menyiapkan uang sebanyak Yunani berutang ke negara-negara lain yang nilainya mencapai 450-an miliar euro.

Apalagi, lanjutnya, Uni Eropa sendiri sudah menyiapkan dana hingga 1 triliun euro atau setara US$1,4 triliun berupa dana kapasitas The European Financial Stability Facility (EFSF). “Angka itu, lebih dari cukup untuk menutupi utang Yunani,” timpalnya lagi.

Hanya saja, dia menggarisbawahi, ketakutan pasar akan membuat bursa saham turun tajam. Jika ini yang terjadi, ia memperkirakan IHSG bisa turun ke 2.400-2.500. Angka ini merupakan skenario terburuk. “Dalam situasi ini, lebih baik trading sell pada saham apapun yang dimiliki atau buy on weakness bagi long term investor,” imbuhnya.

Referendum Yunani Masih Negatif bagi Rupiah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (4/11) diprediksi melemah. Pasar masih khawatir dengan referendum Yunani.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, potensi pelemahan rupiah akhir pekan ini karena pasar masih khawatir dengan rencana referendum Yunani. Menurutnya, pasar masih akan mengicar aset-aset safe haven dolar AS.

Tapi, lanjutnya, intervensi dari Bank Indonesia (BI) bisa menahan rupiah dari koreksi lebih jauh. "Karena itu, rupiah masih cenderung melemah dalam kisaran 8.900-9.050 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Di sisi lain, rupiah juga mendapat tekanan dari pertemuan European Central Bank (ECB) semalam yang juga menjadi fokus pasar hari ini. "Jika semalam ECB mau melanjutkan program pembelian aset atau berupa penurunan suku bunga, kecemasan terhadap Eropa akan memang sedikit berkurang," ujarnya.

Tapi di lain pihak, lanjutnya, ini juga justru akan memperlemah euro untuk jangka panjang. "Sebab, jika suku bunga turun, daya tarik euro juga berkurang," timpal Firman.

Selain itu, pasar juga fokus pada pertemuan G20, 3-4 November 2011. Tapi, Firman menegaskan, secara umum, pergerakan rupiah hari ini masih didominasi oleh kecemasan Eropa. "Jika semalam ECB tidak berhasil menentramkan investor, euro akan kembali melemah dan akan jadi tekanan bagi rupiah," tuturnya.

Di sisi lain, lanjutnya, pasar juga harus mencermati pertemuan terakhir Parlemen Yunani yang melakukan voting mosi kepercayaan pemerintahan Yunani pada Jumat (4/11) malam. "Voting ini, untuk mengetahui apakah Parlemen Yunani masih percaya atau tidak terhadap Perdana Menteri Yunani George Papandreou," ungkapnya.

Menurut Firman, jika parleman masih percaya, kemungkinan referendum akan tetap terlaksana. Jika tidak, referendum tidak akan terjadi dan Yunani akan mengalami pemilu lebih cepat. "Pasar global, menginginkan referendum tidak lolos," paparnya.

Saat ini, lanjut Firman, probalitasnya masih 50:50 meski partai Papandreou sendiri masih cukup dominan.

Lalu, pasar juga mencermati data bulan Oktober ISM non-manufaktur (sektor jasa) AS yang dirilis semalam. Angkanya sudah diperkirakan naik jadi 53,5 dari sebelumnya 53. Data non-manufaktur ini, akan mengonfirmasi apakah kecemasan Bank Sentral AS The Fed kemarin, benar terjadi.

Kemarin, Firman menambahkan, Fed memangkas outlook pertumbuhan AS jadi 2,5%-2,9% untuk 2012 dari prediksi sebelumnya 3,3%-3,7%. Meski begitu, pelemahan rupiah akan terbatas. Sebab, pernyataan Charles L. Evans, Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago kemarin, bernada dovish (pernyataan yang stuju stimulus dengan penurunan suku bunga) sehingga bisa sedikit meredam penguatan dolar AS.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (3/11) ditutup melemah 35 poin (0,39%) ke level 8.960/8.980 per dolar AS.

Tiga Sektor Saham Jadi Pilihan

INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham Indonesia berpeluang menguat. Saham-saham seperti perbankan, konsumer dan properti direkomendasikan.

Pardomuan Sihombing, analis dari Recapital Securities mengatakan, IHSG hari ini berpotensi rebound. "Kinerja kuartal tiga yang masih tumbuh di atas ekspektasi, serta pertumbuhan GDP Indonesia membuat nilai wajar IHSG harusnya di atas 4000-an,"katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, faktor Yunani masih akan memperpanjang ketidakpastian dan mempengaruhi volatilitas jangka pendek. Namun trend bullish jangka panjang masih kuat, karena di luar faktor Yunani, data-data makro ekonomi Amerika justru mengalami perbaikan, didukung oleh pertumbuhan laba korporasi.

"Likuiditas juga masih tinggi karena mayoritas bank sentral masih menetapkan suku bunga rendah."

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi gejolak di pasar obligasi yang menyebabkan yield obligasi pemerintah (safe haven), terutama di AS turun. Namun, ini dinilai hanya dipicu kecemasan sesaat investor yang mengalihkan dana ke safe haven. "Sebenarnya penurunan yield obligasi pemerintah merupakan leading indiaktor yang positif untuk penurunan resiko dan inflasi,"imbuhnya.

Adapun referendum Yunani kemungkinan kecil direalisir, karena dana EFSF sebenarnya sudah diinjeksikan ke pasar keuangan. Hal ini terlihat pada tingginya aliran modal ke emerging market, yang membuat performa bursa saham di kawasan kuat. Kalaupun default, Yunani punya aset yang bisa diambil kreditur.

Opsi lain adalah roll over atau restrukturisasi, sehingga klausul haircut 50% yang merugikan pihak kreditur dan bondholder tidak berlaku lagi. "Karena sebenarnya haircut 50%, justru akan menggerus asset kreditur dan bondholder yang mayoritas perbankan Eropa," katanya.

Di tengah situasi ini, Domu merekomendasikan saham-saham seperti perbankan, konsumer dan, properti. Pilihannya adalah BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, ASII, SMGR, INTP, UNTR, SMRA, BSDE, INDF dan MAPI. [Mdr]

G20 Desak Eropa Segera Atasi Krisis

Gb
Cannes - Para pemimpin negara-negara G20 mendesak Eropa untuk segera mengatasi krisis. Masalah krisis Eropa yang telah 'membajak' perekonomian dunia akan menjadi fokus dari pemimpin negara-negara G20.

Presiden AS Barack Obama dalam pidao pembukaan pertemuan G20 yang berlangsung di Cannes, Prancis mengatakan, prioritas utama mereka adalah krisis Eropa yang telah mengguncang pasar dan mengancam perekonomian dunia ke resesi.

"Aspek paling penting dari tugas kita adalah mengatasi krisi finansial di sini, di Eropa," ujar Obama usai melakukan pertemuan seperti dikutip dari AFP, Jumat (4/11/2011).

Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda mengingatkan krisis berisiko memicu 'reaksi berantai' kepada perekonomian global, dengan Italia kini memasuki zona berbahaya menyusul ancaman Yunani akan dikeluarkan dari kawasan Eropa.

Para pemimpin Eropa dan Obama akan menggelar pertemuan kecil pada Kamis petang untuk mendiskusikan krisis Eropa.

"Kami memiliki masalah lain yang harus dihadapi dan akan membahasnya setelah makan malam. Ini penting bahwa Zona Eropa mengirimkan pesan kepada seluruh dunia untuk menekankan kredibilitas," ujar Presiden Prancis Nicholas Sarkozy yang menjadi tuan rumah pertemuan.

Sebelum pertemuan G20 dilakukan, Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan pertemuan untuk membahas rencana Perdana Menteri Yunani menggelar referendum yang dikhawatirkan bisa menggagalkan pemberian bailout ke negara yang sedang dilanda krisis tersebut. Jika itu terjadi, maka Yunani terancam dikeluarkan dari Zona Eropa dan dampaknya bisa menyebar ke krisis perbankan.

(qom/qom)

Dollar masih melanjutkan pelemahan atas euro

Dollar masih melanjutkan pelemahan atas euro
TOKYO. Pergerakan dollar AS pagi ini masih melanjutkan pelemahan atas euro. Pada pukul 08.13 waktu Tokyo, dollar ditransaksikan pada level US$ 1,3824 per euro, setelah sebelumnya sempat melemah 0,6% menjadi US$ 1,3823 kemarin.

Sementara itu, posisi euro tak banyak mencatatkan perubahan di level 107,93 yen dan sudah menguat 0,6% sejak 28 Oktober lalu. Sedangkan yen diperdagangkan di posisi 78,07 per dollar dari 78,06 per dollar kemarin.

Pelemahan dollar terjadi sebelum data pertumbuhan lapangan kerja AS diumumkan. Namun, pasar memprediksi, pertumbuhan lapangan kerja AS akan melambat dan tingkat pengangguran tidak akan berubah. Hal ini akan menyebabkan the Federal Reserve mempertimbangkan kebijakan pelonggaran moneter.

"Jika data tenaga kerja yang dirilis lebih baik dari prediksi, namun belum cukup baik menekan angka pengangguran, hal itu akan mendorong pemangku kebijakan untuk melakukan pelonggaran. Langkah tersebut akan memukul posisi dollar AS," papar John Kyriakopoulos, head of currency strategy National Australia Bank Ltd.

Inilah Daftar Saham Pilihan Jumat (4/11)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG berpotensi menguat setelah tertekan denan kisaran di 3.611-3.808 pada perdagangan Jumat (4/11).

"Secara teknikal IHSG ada konfirmasi bullish lemah, dan ada indikasi besok bullish secara teknikal apabila mengkonfirmasi di atas support MA = 3.714 dengan potensi menuju 3.808," kata analis saham AM Capital, Andre Mahardika, kemarin.

IHSG kemarin ditutup melemah 57,22 poin atau 1,5% ke 3.705,81. Volume perdagangan sebesar 5,9 miliar saham senilai Rp4,7 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp768,6 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp2,01 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,2 triliun.

Saham pilihan hari ini seperti saham ADRO dengan sinyal beli di 2.000 dan jual di 2.125 dan stop loss di 1.970. Saham ADRO mengkonfirmasi tekanan beli lebih besar dari tekanan jual walaupun di tutup koreksi.

Saham GGRM dengan saran beli di 58.200 dan jual di 59.200-60.700 dengan stop loss di 57.800. Saham GGRM mengkonfirmasi tekanan beli yang lebih besar dari tekanan jual.

Untuk saham ASRI disarankan beli di 435 dan jual di 450-465 dengan stop loss di 425. Saham ASRI masih mengkofirmasi wait and see atau masih belum mengkonfirmasi bullish atau bearish.

IHSG Cicipi Sentimen Positif Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 57 poin karena aksi ambil untung setelah penguatan yang mengejutkan sebelumnya. Investor memfokuskan diri kepada hasil dari pertemuan G20.

Pada perdagangan, Kamis (3/11/2011), IHSG terpangkas 57,224 poin (1,53%) ke level 3.705,810. Sementara Indeks LQ 45 melemah 11,855 poin (1,76%) ke level 659,235.

Sentimen positif kembali hadir ke lantai bursa Indonesia. Penguatan tajam bursa Wall Street berkat langkah mengejutkan Bank Sentral Eropa akan mendorong penguatan lagi IHSG pada perdagangan Jumat (4/11/2011).

Kemarin Bursa Wall Street kembali menguat dengan indeks Dow Jones kembali menembus level 12.000. Bank Sentral Eropa memberikan kejutan awal yang menggembirakan kepada para investor dengan pemangkasan suku bunga 0,25% sekaligus menjadi pertanda sebuah pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pelemahan pertumbuhan di kawasan tersebut.

Pada perdagangan Kamis (3/11/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat hingga 208,43 poin (1,76%) ke level 12.044,47. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 23,25 poin (1,88%) ke level 1.261,15 dan Nasdaq menguat 57,99 poin (2,20%) ke level 2.697,97.

Bursa-bursa regional langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX naik 95,6 poin (2,30%) ke level 4.267,4.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 120,85 poin (1,40%) ke level 8.761,27

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Indosurya:
Pada perdagangan Kamis (3/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.578-3.670 dan resistance 3.809-3.856. IHSG membentuk hammer sekaligus membentuk pola bullish harami. Posisi candle mendekati middle bollinger bands. MACD mencoba kembali naik setelah kemarin gagal membentuk death cross dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba reversal setelah gagal menuju area oversold. Positifnya penutupan perdagangan di bursa saham AS dan Eropa ditambah ekspektasi hasil positif dari hasil pertemuan G-20 diharapkan bisa membawa angin segar bagi penguatan IHSG hari ini.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak melemah dengan support saat ini berada di level 3621. Indikator stochastic dan RSI bergerak downtrend sementara MACD berpotensi membentuk deathcross. Pada perdagangan hari ini (4/11), diperkirakan IHSG berpotensi akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan terkoreksi pada range 3621-3739. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l IGAR, PGAS, dan GGRM.

(qom/qom)

Pasar Tidak Bisa Berharap Apa-apa dari G20

INILAH.COM, Jakarta – Pelaku pasar dinilai tidak bisa berharap apa-apa dari pertemuan G20 hari ini jika Yunani menolak bailout melalui referendum. Inilah skenario terburuknya bagi IHSG.

Kepala Riset eTrading Securities Betrand Raynaldi mengatakan, yang paling mungkin bagi G20 adalah membahas skenario terburuk jika Yunani keluar dari Uni Eropa. Hal itu, menurutnya, akan menjadi kenyataan jika hasil referendum Yunani memutuskan tidak mau menerima utang beserta seluruh persyaratannya.

Karena itu, lanjutnya, melalui G20, Uni Eropa hanya bisa bersiap-siap. Sebab, efek negatifnya akan menyebar ke mana-mana. Ketakutan pasar akan membuat bursa saham turun tajam. “Jika ini yang terjadi, saya perkirakan IHSG bisa turun ke 2.400-2.500. Angka ini merupakan skenario terburuk,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Kamis (3/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 59,54 poin (1,58%) ke level 3.703,49. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang melemah 12,39 poin (1,85%) ke angka 658,705.Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah menguat, IHSG kembali melemah. Bagaimana Anda melihat arah berikutnya?
Penguatan IHSG dua hari lalu, sebenarnya cukup mengagetkan yang dipicu oleh aksi beli dari investor lokal. Tapi kemarin, investor lokal melakukan aksi jual sehingga net buy asing sebesar Rp768,6 miliar tidak bisa menahan indeks pada teritori positif.

Lalu, untuk Jumat (4/11) ini, pasar fokus pada keputusan yang sangat penting yakni soal referendum Yunani di tingkat parlemen apakah akan disetujui atau tidak. Jika parlemen Yunani menyetujui referendum, akan lebih kacau. Saya perkirakan, akan banyak pelaku pasar yang bakal buang barang dan menghidari spekulasi.

Level support dan resistance IHSG?
Pergerakan indeks hari ini akan diwarnai tekanan jual yang tajam. Saya perkirakan, indeks masih berpeluang melemah lebih dari 25 poin. Indeks baru akan kembali positif pada perdagangan awal pekan depan. Itupun, jika Parlemen Yunani menyatakan tidak ada referendum. Support IHSG berada di level 3.650 dan resistance 3.730.

Bagaimana dengan pertemuan G20 3-4 November ini?
Sejak kemarin hingga hari ini, G20 sudah melakukan pertemuan. Tapi, pasar tidak bisa berharap apa-apa dari G20. Ibaratnya, negara pengutangnya, Yunani ‘belagu’, tidak mau terima utangnya. Si pemberi utang, tidak bisa apa-apa.

Lantas apa yang bisa diharapkan pasar bagi G20?
Yang paling mungkin bagi G20 adalah membahas skenario terburuk jika Yunani keluar dari Uni Eropa. Hal itu akan menjadi kenyataan jika hasil referendum Yunani memutuskan tidak mau menerima utang beserta seluruh persyaratannya.

Karena itu, melalui G20, Uni Eropa harus bersiap-siap. Sebab, efek negatifnya akan menyebar ke mana-mana. Uni Eropa capek memikirkan bailout untuk Yunani tapi Presiden Yunani bilang, sori men, harus nanya dulu ke rakyat. Itu dilakukan Yunani mengapa tidak sejak awal. Ini kurang ajar namanya.

Ada upaya dari Uni Eropa mendepak Yunani dari Uni Eropa?
Sejauh ini, tidak ada usaha dari Uni Eropa untuk mendepak Yunani. Tapi, Uni Eropa sedang mempersipkan skenario terburuk, jika Yunani keluar dari Uni Eropa yang ditimbulkan akibat keputusan Yunani sendiri.

Bagaimana jika scenario terburuk menjadi kenyataan. Apa yang mungkin akan terjadi pada IHSG?
Jika skenario terburuk yang terjadi, kondisinya bisa lebih buruk dari penurunan IHSG sebelumnya. Tapi, saya tidak yakin IHSG bisa mencapai level 1.000. Di bawah 2.000 pun saya tidak yakin.

Mengapa tidak yakin?
Perlu diakui memang, jika Yunani keluar dari Uni Eropa akan berpengaruh sistemik ke bursa global. Tapi, European Central Bank (ECB) setidaknya akan menyiapkan uang sebanyak Yunani berutang ke negara-negara lain yang nilainya mencapai 450-an miliar euro. Apalagi, Uni Eropa sendiri sudah menyiapkan dana hingga 1 triliun euro atau setara US$1,4 triliun berupa dana kapasitas The European Financial Stability Facility (EFSF). Angka itu, lebih dari cukup untuk menutupi utang Yunani.

Hanya saja, ketakutan pasar akan membuat bursa saham turun tajam. Jika ini yang terjadi, saya perkirakan IHSG bisa turun ke 2.400-2.500. Angka ini merupakan skenario terburuk.

Kalau begitu, bagaimana strategi tradingya?
Dalam situasi ini, lebih baik trading sell pada saham apapun yang dimiliki atau buy on weakness bagi long term investor.

Harga kontrak minyak masih mendekati level tertinggi tiga bulan

Harga kontrak minyak masih mendekati level tertinggi tiga bulan
SINGAPURA. Harga kontrak minyak ditransaksikan masih mendekati level tertinggi dalam tiga bulan di New York. Pada pukul 06.44 waktu Singapura, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember berada di posisi US$ 93,99 per barel atau turun 8 sen di New York Mercantile Exchange.

Kemarin, harga kontrak minyak naik US$ 1,56 menjadi US$ 94,07 sebarel, yang merupakan level tertinggi sejak 1 Agustus lalu. Jika dihitung, harga kontrak minyak sudah naik 0,7% pada pekan ini dan 2,9% di 2011.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember naik 1,4% menjadi US$ 110,83 sebarel di ICE Futures Europe exchange.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah Bank Central Eropa secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Selain itu, Yunani juga memberikan sinyal bahwa negara tersebut tidak akan menggelar bailout terkait dana bantuan Eropa.

Iklan naik, kinerja pun kian cantik

Iklan naik, kinerja pun kian cantik
JAKARTA. Emiten yang berbisnis di industri televisi masih mengandalkan pendapatan iklan untuk menggenjot pertumbuhan kinerja keuangan. Selain itu, perusahaan pengelola stasiun televisi juga terus melakukan efisiensi.

Tengok yang dilakukan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Induk usaha stasiun televisi SCTV ini menargetkan pendapatan sepanjang 2012 bisa tumbuh hingga 20% dari realisasi pendapatan tahun ini. "Kami konservatif mengharapkan revenue bisa tumbuh sekitar 10%-20% pada 2012," kata Fofo Sariaatmadja, Chief Executive Officer SCMA, Kamis (3/11).

Ia menuturkan, pertumbuhan pendapatan terutama didorong oleh kenaikan pendapatan iklan. Menurut hitungan Fofo, pendapatan iklan bisa tumbuh hingga 20% di 2012. "Yang penting ekonomi tumbuh, hingga konsumsi di pasar juga meningkat. Situasi itu akan berdampak terhadap pendapatan televisi," papar dia.

Hingga akhir September 2011, SCMA sudah membukukan laba bersih Rp 671,16 miliar. Jumlah itu lebih besar 50,3% dibanding laba bersih per September 2010.

Sementara pendapatan perseroan ini naik 19,77% menjadi Rp 1,77 triliun. Hingga akhir tahun ini, SCMA menargetkan bisa membukukan pendapatan Rp 2 triliun.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) juga optimistis pendapatan hingga akhir tahun akan tumbuh. Pasalnya, pendapatan iklan biasanya naik pesat di kuartal empat. "Perusahaan-perusahaan biasanya akan gencar pasang iklan untuk menyambut tahun berikutnya," kata Arya Mahendra Sinulingga, Sekretaris Perusahaan MNCN.

Produksi program sendiri

Selama Januari-September 2011, MNCN sukses mencetak laba komprehensif sebesar Rp 837,39 miliar, atau naik sekitar 78,78% dari periode yang sama di 2010. Sementara pos pendapatan naik 9,52% menjadi Rp 3,91 triliun.

Pendorong utama kenaikan adalah pendapatan iklan yang mencapai Rp 3,24 triliun. Sementara pendapatan dari konten dan value added services serta pendapatan non-iklan justru merosot.

Arya menuturkan acara seperti film blockbuster, olahraga dan sinetron, merupakan penyumbang iklan terbesar. Pendapatan iklan melonjak di bulan Ramadan.

Pendapatan iklan juga mendongkrak kinerja PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM). Pendapatan bersih perseroan ini mencapai jumlah Rp 639,13 miliar, naik 53,39% dari periode sebelumnya. Dari total pendapatan tersebut, 10% di antaranya merupakan pendapatan iklan.

Laba bersih IDKM bahkan naik signifikan. Di kuartal III-2010, laba bersih pengelola stasiun televisi Indosiar ini cuma Rp 26,72 miliar. Tapi di kuartal III-2011 jumlah tersebut naik jadi Rp 109,80 miliar.

Selain mengandalkan pendapatan iklan, emiten televisi juga melakukan efisiensi untuk memperkuat pendapatan. Salah satunya dengan meningkatkan program in-house production.

SCMA menargetkan bisa meningkatkan porsi program yang diproduksi sendiri hingga 45%-55% di 2012. "Peningkatan in-house production akan dilakukan bertahap," tandas Fofo.

MNCN juga melakukan hal serupa. Arya mengakui, peningkatan program in house memang membuat perseroan ini harus merekrut tenaga kerja lebih banyak. Tapi di sisi lain, MNCN bisa menurunkan biaya produksi karena menggunakan peralatan operasional sendiri.

Efisiensi ini terbukti berhasil bila melihat kinerja MNCN di 2011. Pada Januari-September 2010 perseroan ini masih menanggung beban usaha sebesar Rp 2,68 triliun. Namun di 2011, jumlah tersebut berkurang jadi Rp 2,64 triliun. "Margin keuntungan kami jadi lebih besar," imbuh Arya.