Jumat, 04 November 2011

Langkah ECB Dorong Wall Street, Dow Jones Tembus Lagi 12.000

Jakarta - Bursa Wall Street kembali menguat dengan indeks Dow Jones kembali menembus level 12.000. Pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) langsung mendorong kenaikan harga saham-saham.

Bank Sentral Eropa memberikan kejutan awal yang menggembirakan kepada para investor dengan pemangkasan suku bunga. Hal itu menjadi pertanda sebuah pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pelemahan pertumbuhan di kawasan tersebut.

Sementara masalah referendum yang diajukan Perdana Menteri George Papandreou juga sepertinya tidak mendapatkankan dukungan. Referendum itu sebelumnya dianggap bisa menghancurkan kesepakatan para pemimpin Eropa untuk mengatasi krisis utang Yunani.

"Sebulan atau 2 bulan lalu, orang berpikir akan ada krisis yang lebih besar dan lebih menular. Ini tidak terjadi, jadi orang-orang mencoba untuk lebih banyak berinvestasi di saham, menempatkan risiko perdagangan kembali," ikar Eric Kuby, chief investment officer North Star Investment Management seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2011).

Pada perdagangan Kamis (3/11/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat hingga 208,43 poin (1,76%) ke level 12.044,47. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 23,25 poin (1,88%) ke level 1.261,15 dan Nasdaq menguat 57,99 poin (2,20%) ke level 2.697,97.

Saham-saham yang berhubungan dengan pertumbuhan memimpin, dengan saham energi mencetak kinerja terbaik pada perdagangan kemarin. Indeks energi GSPE naik 2,5%, indeks teknologi GSPT naik 2,4%.

Saham produsen chip telepon selular Qualcom melonjak hingga 7,5% menjadi US$ 56,11, sekaligur memberikan dukungan besar ke Nasdaq setelah mengumumkan proyeksi penjualan.

Sementara data menunjukkan semakin sedikit orang Amerika yang mengajukan klaim baru pengangguran untuk pekan lalu, sebuah tanda perekonomian stabil.

"Apa yang Anda lihat adalah angka ekononomi bagus yang masuk akal dari AS, jadi Anda tidak melihat sesuatu yang negatif mengubah fokus," tambah Kuby yang juga mengatakan laporan keuangan yang solid ikut memberikan dukungan ke pasar.

Perdagangan berjalan cukup semarak, dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 8,38 miliar lembar saham, sedikit di bawah rata-rata harian yang mencapai 8,47 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar