INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat padaperdagangan saham Senin (2/4/2012) didukung dari data manufaktur Amerika Serikat dan China yang membantu mendukung prospek pertumbuhan ekonomi.
Indeks Dow Jones naik 52,45 poin atau 0,40% menjadi 13.264,49. Indeks S&P500naik 10,43 poin atau 0,74% ke level 1.418,90. Indeks Nasdaq naik 28,13 poin atau0,91% ke level 3.199,70.
Penutupan saham indeks S&P tertinggi sejak pertengahan Mei 2008. Indeks Dow tertinggi sejak 31 Desember 2007. Sementara indeks Nasdaq naik sejak akhir 2.000. Indeks US Institute for Supply Management naik menjadi 53,4 atau melebihi perkiraan.Indeks purchasing managers China ke level tertinggi dalam 11 bulan. "Ada yangkhawatir bahwa data kuartal pertama hanya kuat karena cuaca musim dingin ringan.Tapi ISM menunjukkan kekuatan ini lebih sedikit daripada yang diantisipasi. Selain itu China PMI telah meredakan kekhawatiran, " ujar Mark Luschini, ChiefInvestment Strategist Janney Montgomery Scott, seperti dikutip dari yahoofinance.
Data ekonomi tersebut membantu mengangkat saham energi dan basic material karena harga minyak mentah dan komoditi naik. Saham Chevron naik 1% menjadi US$108,30. Indeks sektor saham material S&P naik 1,4%, sementara saham Alcoa Inc mendorong kenaikan Dow Jones. Saham Alcoa naik 1,5% ke level US$10,17.
Perusahaan Coty Inc menawarkan untuk membeli Avon Products Inc dengan US$23,25 per saham, dengan 20% di atas harga premium pada penutupan Jumat lalu. Saham Avon naik 17,3% ke level US$22,70. Saham Apple Inc membantu mengangkat Nasdaq naik 3,2% menjadi US$618,63. Saham Home Depot Inc turun 0,6% menjadi US$449,99.
Selain itu, sebuah laporan di Eropa menunjukkan sektor manufaktur di kawasan Eropa menyusut pada Maret. Sehingga itu menjadi sorotan kesulitan ekonomi di zona Euro. Sedangkan pasar ekuitas akan ditutup tutup untuk liburan Jumat Agung yang dapat menciptakan volume lebih ringan dan meningkatkan volatilitas minggu ini. Meskipun libur, pemerintah akan merilis laporan payroll pada Jumat ini. Sehingga membuat investor ragu-ragu untuk mengambil langkah besar menjelang pengumuman data.
Volume perdagangan saham sekitar 6,46 miliar saham yang diperdagangkan di bursa saham New York, American Stock Exchange, dan Nasdaq di bawah rata-rata harian tahun lalu sekitar 7,84 miliar saham. [cms]