Kamis, 24 November 2011

Dolar Alami Profit Taking di Asia

Dolar Alami Profit Taking di Asia
INILAH.COM, Singapura - Dolar AS melemah di Asia setelah minat investor terhadap obligasi Jerman menurun. Pasar memilih memegang yen Jepang sehingga merajai di pasar Asia.

Yen menyentuh level tertinggi enam pekan terhadap euro karena Italia mempersiapkan melelang obligasi besok. Apalagi Jerman gagal mendapatkan 35% tawaran obligasi 10 tahun kemarin. Dolar AS melemah setelah bursa saham Asia mulai rebound.

"Penguatan dolar terhadap euro mendorong aksi profit taking. Sementara yen sedang diburu di tengah menguatnya risiko obligasi Eropa setelah terjadi sell-off kemarin," kata analis valas di Sumitomo Mitsui Banking Corp, Satoshi Okagawa seperti dikutip dari bloomberg.com.

Yen diperdagangkan di 103,13 per euro pada Kamis siang di Tokyo dari posisi kemarin di 102,93. Level ini tertinggi sejak 10 Oktober lalu. Yen juga naik 0,3% terhadap dolar menjadi 77,07 per dolar.

Untuk Greenback tergelincir 0,3% menjadi US$1,3382 per euro kemarin melewati level tertinggi 6 Oktober lalu di US$1,3320.

Sementara bursa Asia mulai bergerak menguat dibandingkan kemarin seperti indeks Hang Seng naik 0,4%, indeks Shanghai naik 0,55, indeks Kospi naik 0,6%, indeks STI naik 0,3%, indeks KLSE naik 0,4%. Sedangkan indeks Nikkei turun 1,5% dan indeks ASX turun 0,1%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar