Rabu, 19 Oktober 2011

ECB: Yunani tak Akan Bangkrut Atau Tinggalkan UE

Bursa Eropa Naik Respon Jerman dan Prancis
INILAH.COM, Vienna - Yunani tidak akan bangkrut atau harus meninggalkan Uni Eropa karena masalah keuangan.

Hal ini disampaikan anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa Ewald Nowotny kepada situs berita provinsi seperti dikutip Reuters. "Saya tidak berpikir Yunani akan bangkrut atau bahwa negara itu akan meninggalkan Uni Eropa. Perjanjian Uni Eropa perlu diubah untuk ini," ujarnya seperti dikutip dalam komentarnya yang dipublikasikan pada hari Rabu.

Nowotny juga mengatakan euro benar-benar utuh dan bahwa penting untuk membedakan antara masalah individu zona euro dan mata uang negara-negara itu.

Semua sektor reli, IHSG mendarat di level 3.685

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan memakai jurus bertahan di sesi kedua perdagangan hari ini. Alhasil, IHSG ditutup mendarat di zona hijau setelah reli 1,75% ke level 3.685,306 pada sore ini.

Laju indeks tersokong penguatan semua sektor. Sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan sebesar 2,80%. Diikuti sektor industri dasar yang maju 2,76%, dan sektor kosntruksi yang reli 2,06%.

Hingga jam perdagangan bursa berakhir, sejumlah 199 saham sukses menghijau, sedangkan 29 saham masih tertekan. Adapun, 66 saham lainnya tidak beranjak dari posisi penutupan kemarin.

Sepanjang hari ini, transaksi melibatkan sebanyak 6,807 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,882 triliun.

Deretan saham yang berhasil bertengger di posisi top gainers sore ini, yaitu Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) yang meroket 19,15% ke Rp 560. Berikutnya, saham Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang melejit 16,98% ke Rp 310, dan Bank Mayapada Tbk (MAYA) yang naik 13,85% ke Rp 740.

Sementara, deretan saham penghuni top losers, diantaranya Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang tumbang 9,18% ke Rp 89. Lalu, Jemblo Cable Company Tbk (JECC) yang jatuh 8,77% ke Rp 520, dan Centex Tbk (CNTX) yang melemah 7,79% ke Rp 7.100.

Pembelian Asing Picu IHSG Menguat 1,7%

INILAH.COM, Jakara - Bursa saham Indonesia menguat 63,28 poin atau 1,7% ke 3.685,31 pada penutupan perdagangan Rabu (19/10). Volume perdagangan 6,7 miliar saham senilai Rp4,09 triliun.

Perdagangan diwarnai dngan 215 saham naik, 30 saham turun dan 72 saham stagnan. IHSG mengalami net foriegn buy sekitar Rp210,5 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,06 triliun dan penjualan asing sekitar Rp855 miiar.

Indeks JII naik 8,8 poin ke 514, indeks ISSI naik 1,8 poin ke 119 dan indeks LQ45 naik 11,6 poin ke 652,85. Penguatan didukung sektor pertambangan yang naik 63,5 poin ke 2.631 dan sektor perkebunan naik 35,7 poin ke 2.012,74.

Bursa saham Asia mixed seperti indeks Hang Seng naik 1,2% ke 18.309, indeks Nikkei naik 0,3% ke 8.772, indeks Kospi naik 0,9% ke 1.855, indeks KLSE naik 0,75 ke 1.450, indeks Shanghai turun 0,25 ke 2.377.

IHSG Rebound 63 Poin Berkat Saham Tambang

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound 63 poin atas menguatnya saham-saham tambang. Beberapa investor masih main aman menunggu penyelesaian krisis utang Eropa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 8.795 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.815 per dolar AS.

Membuka perdagangan, IHSG menguat 42,231 poin (1,17%) ke level 3.664,258 menyambut berita positif dinaikkannya dana talangan untuk krisis Eropa. Menghijaunya bursa-bursa regional juga turut membantu IHSG.

Aksi beli kembali ramai terjadi di lantai bursa. Saham-saham yang kemarin turun, mulai diburu kembali. Indeks pun sempat menanjak ke posisi tertinggi di 3.697,386.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG bertambah 61,759 poin (1,7%) ke level 3.683,786 atas kembali naiknya minat beli investor. Namun para pelaku pasar masih berhati-hati karena krisis utang Eropa masih menghantui.

Saham-saham unggulan yang kemarin sempat jatuh langsung diburu investor. Minat beli masih cukup tinggi meski krisis Eropa masih membayangi.

Menutup perdagangan, Rabu (19/10/2011), IHSG melaju 63,279 poin (1,74%) poin ke level 3.685,306. Sementara Indeks LQ 45 menguat 12,777 poin (1,99%) ke level 654,015.

Perburuan saham banyak dilakukan investor domestik, investor asing masing banyak lakukan aksi tunggu sambil menanti langkah nyata para pemimpin Eropa menyelesaikan krisis utang setempat.

Saham-saham tambang kembali menjadi primadona dalam perdagangan hari ini. Seluruh indeks sektoral di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau.

Nilai transaksi asing tidak seramai biasanya. Hingga sore ini pemodal asing mencatat pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 210,994 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 143.017 kali pada volume 6,807 miliar lembar saham senilai Rp 4,882 triliun. Sebanyak 214 saham naik, sisanya 30 saham turun, dan 72 saham stagnan.

Kekompakkan bursa-bursa Asia di jalur hijau mulai pecah sore ini, dan akhirnya bergerak mixed. Bursa saham China melemah karena sektor industri dan investasi asingnya turun.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 5,97 poin (0,25%) ke level 2.377,51.
  • Indeks Hang Seng menanjak 232,76 poin (1,29%) ke level 18.309,22.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 30,63 poin (0,35%) ke level 8.772,54.
  • Indeks Straits Times melemah tipis 8,86 poin (0,33%) ke level 2.715,83.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.250 ke Rp 69.300, Multibreeder (MBAI) naik Rp 800 ke Rp 14.500, Astra Agro (AALI) naik Rp 600 ke Rp 19.600, dan Multi Bintang (MLBI) naik Rp 500 ke Rp 340.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 600 ke Rp 7.100, Lionmesh (LMSH) turun Rp 300 ke Rp 4.500, Mayora (MYOR) turun Rp 50 ke Rp 13.900, dan Jembo Cable (JECC) turun Rp 50 ke Rp 520.

(ang/qom)

Bursa Eropa Naik Respon Jerman dan Prancis

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (19/10) setelah Prancis dan Jerman dikabarkan menyetujui rencana penambahan dana bailout Eropa 20 miliar euro.

Indeks FTSE naik 0,55 ke 5.437, indeks DAX naik 0,7% ke 5.921 dan indeks CAC naik 0,65 ke 3.162, yang dikutip dari yahoofinance.com.

"Sungguh menarik meskipun pasar ingin dana itu lebih besar lagi. Kita akan menunggu perkembangan pasar hingga akhir pekan," kata Jeremy Batstone-Car, di Charles Stanley. Indeks bluechip Eropa naik 0,65 setelah turun 0,4% pada perdagangan kemarin.

Saham bank Prancis BNP Paribas menguat hingga 3,8%. Pasar juga mencermati keputusan Moody's yang melakukan kajian untuk memungkinkan memangkas rating kredit Prancis.

Kebanyakan berita buruk dari Eropa pada Selasa, termasuk laporan yang menunjukkan kepercayaan investor Jerman pada tingkat terendah selama tiga tahun, downgrade dari 24 bank-bank Italia oleh S&P, dan downgrade Moody's terhadap rating Spanyol menjadi peenkan indeks mengesampingkan data harga produsen AS dan beberapa berita laba perusahaan yang positif.

Inilah Level-level Pembelian Saham Tambang

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Investor disarankan beli saham-saham tambang yang lajunya mengikuti arah market. Tujuannya agar nyaman mengambil posisi dan bisa menaksir gain yang mungkin didapat.

Pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan hal itu. Di antaranya, penurunan saham PT Bumi Resources (BUMI) yang sangat jauh dari level Rp3.500-an ke level Rp2.000-an saat ini. Karena itu, saham sejuta umat ini memiliki peluang penurunan ke level sebelum right issue di level Rp1.400-1.500-an. “Jadi, jika investor berminat atas saham BUMI bisa mengambil di level ini,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (19/10).

Sementara itu, saham PT Bukit Asam (PTBA) yang secara valuasi memang masih mahal. Tapi, saat IHSG turun ke level 3.200-an saham ini telah mencapai level terendah 13.600. Menurutnya, investor bisa beli saham ini di level Rp14.000-14.500 per saham. “Jika mendapat harga di level ini lumayan bagus,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan saham-saham batu bara sangat wajar, karena saat IHSG di level 4.000, saham sektor ini sangat mahal. Begitu juga dengan PT Indo Tambang Raya (ITMG). Saat IHSG turun tajam, saham ini anjlok ke 34.300 dari Rp45.000-an. “Karena itu, investor bisa mengambil posisi pada level-level terendahnya,” ungkapnya.

Di level-level itulah investor bisa masuk saat IHSG turun ke level 3.300-an. Untuk PT Borneo Lumbung Energi (BORN) dia merekomendasikan beli di level Rp700-800, PT Adaro Energy (ADRO) di posisi Rp1.500-an. Di level inilah investor bisa memiliku peluang gain.

Begitu juga dengan PT Resource Alam Indonesia (KKGI) yang bisa dibeli di rentang level Rp4.400-4.600 atau di tengah-tengah Rp4.500. Jika saat ini IHSG naik, tinggal nunggu waktu saja untuk turun lagi. “Sebab, kenaikan IHSG saat ini, hanya rehat. Artinya, rebut-ribut soal krisis intirahat sejenak,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk saham HRUM, Teguh mewanti-wanti untuk tidak mendekati saham batu bara yang satu ini. Sebab, secara valuasi, harganya mahal sekali dan menyamai ITMG. “Padahal, perusahaan ini jauh lebih kecil dibandingkan ITMG,” ungkapnya.

Dia menilai, pergerakan saham HRUM termasuk yang susah dijelaskan. Dengan mempertimbangkan IHSG yang sempat jatuh dari 4.150-an ke 3.200, seharusnya HRUM juga turun Rp5.500 atau antara level Rp6.000 hingga Rp5.000.

Pasalnya, pada saat IHSG jatuh, valuasi sahamnya seharusnya lebih rendah dari posisi harga wajarnya, Rp6.000-an. Karena itu, jika mengambil posisi di level 5.500 bisa mendapatkan gain. “Sebab, semua saham pun yang bergerak wajar, seharusnya undervalue saat IHSG turun ke 3.200-an,” paparnya

Masalnya, HRUM masih bisa bertahan di level Rp7.000. Sekarang harga HRUM di level Rp7.700-an. Padahal di level Rp7.000 saja sangat mahal. Tapi, entah kenapa, saat IHSG turun, saham ini tidak turun, paling tidak ke Rp6.000-5.000. “Artinya, jika HRUM turun ke level tersebut, investor bisa memiliki peluang gain jika saham ini naik ke Rp7.000,” ungkapnya.

Akibatnya, posisi saham HRUM sekarang, sangat mahal sehingga berat untuk naik. Pada saat harga HRUM di level Rp9.000-an, PER-nya di atas 20 kali. Karena itu, di harga Rp7.700-an, PER HRUM saat ini masih mahal di kisaran 15-18 kali. “Jadi, lebih baik beli saham yang saat IHSG turun dalam, juga ikut turun dalam sehingga nyaman untuk mengambil posisi. HRUM susah mengambil posisi karena tidak turun-turun,” ucapnya.

Tegus juga mewanti-wanti untuk tidak mendekati saham PT Aneka Tambang (ANTM) dan PT Timah (TINS). Menurutnya, untuk TINS mungkin bisa dipahami mengapa jatuhnya bisa begitu dalam. “Bisa jadi karena tertahannya harga logam timah di The London Metal Exchange(LME).

Sementara itu, ANTM, karena memang kinerjanya tidak terlalu menarik pada kuartal II-2011. Apalagi, ANTM juga merilis kinerjanya telat. “Tapi, untuk saat ini, jangan dulu mendekati dua saham ini. Sebab, pergerakannya tidak bisa dijelaskan,” tandas Teguh.

Jika saham-asham batu bara kemarin turun, memiliki penjelasannya karena valuasinya yang mahal. Tapi, pelemahan ANTM dan TINS tidak ada penjelasannya. Karena itu, susah diketahui, apakah kedua saham ini akan naik lagi atau tidak. “Mungkin ada sesuatu yang tidak ketahui yang menyebabkan penurunan tajam pada kedua saham tersebut,” imbuhnya.

Pada perdagangan Rabu (19/10) pukul 15.00 WIB, semua saham tambang mengalami kenaikan. Saham BUMI ditransaksikan naik Rp150 (7,40%) ke level Rp2.175; ADRO naik Rp90 (4,78%) ke Rp1.970; BORN naik Rp30 (3,12%) ke angka Rp990;

Lalu, PTBA naik Rp400 (2,35%) ke Rp17.400; HRUM naik Rp250 (3,35%) ke angka Rp7.700; ITMG naik Rp550 (1,31%) ke angka Rp42.350; dan KKGI naik Rp300 (6%) ke Rp5.300. Sementara itu, ANTM naik Rp40 (2,40%) ke Rp1.700 dan TINS naik Rp40 (2,18%) ke Rp1.870 per saham.

Bursa Asia tertopang spekulasi kesepakatan bailout Eropa

Bursa Asia tertopang spekulasi kesepakatan bailout Eropa
TOKYO. Hingga sore ini, pasar saham Asia rebound dari koreksi terdalamnya di dua pekan terakhir. Spekulasi pemimpin Eropa akan menemukan solusi untuk menangani krisis mendongkrak pergerakan bursa regional ini.

Indeks MSCI Asia Pacific reli 0,8% ke 117,30 pada pukul 16.20 waktu Tokyo. Setiap dua saham reli berbanding satu saham yang turun. Sementara, indeks Nikkei 225 menguat 0,4%, indeks Hang Seng maju 1,4%, indeks S&P/ASX 200 reli 0,6%, dan indeks Kospi naik 0,9%.

Sepanjang tahun ini hingga kemarin, indeks acuan kawasan regional ini sudah jatuh 15%, dibandingkan penurunan S&P 500 sekitar 2,6%, dan koreksi indeks Stoxx Europe 600 sebesar 15%.

Steffen Seibert, juru bicara kanselir Jerman Angela Merkel menyebut, Jerman dan Perancis sedang dalam pembicaraan yang intensif terkait rencana peningkatan dana talangan Eropa. Namun, dia menolak mengomentari pemberitaan terkait kesepakatan besaran dana bailout seperti yang diberitakan surat kabar Inggris, The Guardian.

Kemarin, The Guardian menulis, Jerman dan Perancis telah menyepakati peningkatan dana bailout Eropa menjadi 2 trilliun euro, dari sebelumnya 440 miliar euros. Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman Minister Wolfgang Schaeuble menyatakan, kemungkinan penambahan dana bailout maksimal menjadi 1 triliun euro.

Rebound pasar saham Asia juga tertopang oleh sinyal pemulihan ekonomi global, setelah Bank of America melaporkan labanya melonjak di kuartal ketiga. Sentimen tersebut meningkatkan proyeksi pendapatan bagi emiten-emiten di kawasan Asia.

"Ada sisa optimisme karena data pendapatan emiten di AS cukup bagus. Dan ini akan menjadi momentum positif bagi pasar Asia, meskipun risiko situasi Eropa masih sangat tinggi," ujar Will Seddon dari White Funds Management, di Sydney.

Pekerja Yunani Mogok 48 Jam Tolak Penghematan

INILAH.COM, Athena - Serikat pekerja Yunani mulai aksi mogok umum selama 48 jam pada hari Rabu (19/10), protes terbesar dalam beberapa tahun terakhir, akibat parlemen bersiap untuk memberikan suara pada langkah penghematan baru yang dirancang untuk mencegah default yang bisa memicu krisis di zona euro yang lebih luas.

Reuters melaporkan Perdana Menteri George Papandreou membuat permohonan kepada partai PASOK yang berkuasa bahwa tugas mereka untuk mendukung langkah-langkah baru yang keras. "Kita harus bertekun dalam perang ini sebagai manusia, sebagai pemerintah, kelompok parlemen untuk memenangkan negara," kata Papandreou. "Kami akan menang bagi negara, kami akan bertahan. Itulah mengapa saya di sini."

Dukungan empat kursi kepada Papandreou diperkirakan akan cukup untuk memastikan kebijakan berjalan, terutama mengingat kemungkinan dukungan dari kelompok-kelompok oposisi yang lebih kecil.
Pekerja Yunani Mogok 48 Jam Tolak Penghematan

Aksi mogok akan menutup departemen pemerintah, bisnis, penyedia layanan publik dan bahkan kebutuhan dasar sehari-hari seperti toko-toko dan toko roti, yang berpuncak dalam demonstrasi massa di luar parlemen, yang mana bentrokan kekerasan pernah terjadi pada bulan Juni.

Yunani telah melakukan protes selama beberapa hari terakhir sebagai suksesi serangan kecil yang telah menumpuk sampah yang ditinggalkan di jalan-jalan Athena, menutup monumen wisata termasuk Parthenon dan departemen pemerintah, termasuk kementerian keuangan dengan spanduk.

"Kami akan mengirimkan pesan yang kuat kepada pemerintah dan sistem politik," kata Costas Tsikrikas, kepala sektor serikat publik terbesar Yunani, ADEDY, yang mengorganisir serangan dengan mitra sektor swasta GSEE. "Kami percaya partisipasi akan sangat besar," katanya.

Terperangkap dalam tahun ketiga dari resesi mendalam dan dicekik oleh utang publik sebesar 162 persen dari produk domestik bruto, di mana beberapa pihak sekarang percaya bahwa Yunani dapat membayar kembali, negara telah tenggelam lebih dalam ke dalam krisis, meskipun dosis penghematan diulang.

Para pemimpin Uni Eropa berusaha untuk mendefinisikan garis besar paket penyelamatan baru dalam pertemuan pada hari Minggu yang berharap untuk menyetujui langkah-langkah untuk melindungi sistem keuangan zona euro dari potensi default utang Yunani. Strategi ini mencakup langkah-langkah baru untuk mengurangi utang Yunani, penguatan modal bank dengan eksposur ke negara-negara zona euro yang dalam kesulitan dan mengambil keuntungan dari dana penyelamatan zona euro untuk mencegah penularan dari pasar untuk perekonomian yang lebih besar.

Papandreou berjanji untuk melawan tekanan dari jalanan dan membuktikan tekad Yunani untuk menyelamatkan diri. "Semua orang yang memeras dan mengangkat seluruh negeri, menduduki bangunan, mengisi jalan-jalan dengan sampah, menutup pelabuhan, Parthenon, harus menjelaskan kepada kita apakah ini membantu kita berdiri di atas kaki kita," katanya.
Pemberi pinjaman internasional, yang menyediakan dana yang diperlukan akan berada di Athena telah menyatakan kesabaran atas reformasi lambat seperti Yunani telah menyimpang dari target anggaran. Ada pembicaraan bahwa Athena harus ditempatkan di bawah pengawasan ketat oleh otoritas Uni Eropa untuk memastikan kepatuhan terhadap kewajiban reformasi.

Terjepit di antara protes rakyat yang meningkat terhadap pemotongan yang telah dipaksakan dan tuntutan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk tindakan yang lebih berat, dukungan Papandreou telah semakin tidak menentu. Meskipun pemerintah telah berulang kali mengesampingkan pemilihan umum lebih awal, banyak analis politik sekarang percaya bahwa jajak pendapat sekejap dapat diadakan beberapa waktu dalam beberapa bulan mendatang.

Papandreu telah bertemu Antonis Samaras, kepala partai Demokrasi Baru konservatif pada Selasa malam, namun gagal untuk menggalang dukungan menjelang pemungutan suara. Dia bertemu para pemimpin partai-partai oposisi yang lebih kecil pada hari Rabu.

Wow! Euro Merajai Perdagangan di Asia

Wow! Euro Merajai Perdagangan di Asia
INILAH.COM, Singapura - Kurs euro menguat terhadap mayoritas uang utama di Asia menjelang pertemuan puncak pemimpin Uni Eropa pada akhir pekan ini.

Dolar dan yen melemah terhadap uang utama lainnya dengan kenaikan bursa saham Asia. Kurs won Korsel memimpin penguatan setelah perjanjian currency-swap dengan Jepang.

Penguatan euro juga didukung kabar Jerman dan Prancis akan meningkatkan kapasitas dana bailout hingga empat kali lipat untuk Eropa. "Mentalitas pasar adalah ingin sebuah kepercayaan bahwa kita akan melihat resolusi. Euro akan menemukan dukungan," kata dealer valas di CMC Markets, Tim Waterer di Sydney.

Euro menguat terhadap 17 mata uang lain hingga 0,5% menjadi US$1,3836 di London. Selain itu juga menguat 0,55 terhadap yen menjadi 106,13. Mata yang Jepang ini naik terhadap dolar menjadi 76,75 per dolar, seperti dikutip dari bloomberg.com.

Indeks dolar di IntercontinentalExchange Inc untuk mengukur greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang AS turun 0,5% menjadi 76,752. Indeks saham Asia naik 0,9% karena melemahnya mata uang dolar dan yen.

Pada akhir pekan ini, pasar menunggu keepakatan Uni Eropa terhadap rencana peningkatan kapasitas dana di Fasilitas Stabilisasi Keuangan Eropa daro 440 miliar euro atau senilai US$608 miliar menjadi 2 triliun euro.

Saham Eropa Bersiap Naik

Headline
INILAH.COM, London - Saham Eropa Rabu (19/10) diperkirakan akan dibuka menguat mengikuti saham AS dan Asia, namun investor skeptis terhadap yang terjadi selama pertemuan KTT para pemimpin Eropa akhir pekan ini dan kemampuan mereka untuk mencapai suatu keputusan definitif tentang bagaimana untuk memecahkan krisis utang zona euro.

Mengutip CNBC, indeks FTSE diperkirakan akan dibuka naik 58 poin, indeks DAX di Frankfurt diperkirakan naik sebesar 81 poin, dan indeks CAC 40 diperkirakan naik 36 poin. Kebanyakan berita buruk dari Eropa pada Selasa, termasuk laporan yang menunjukkan kepercayaan investor Jerman pada tingkat terendah selama tiga tahun, downgrade dari 24 bank-bank Italia oleh S&P, dan downgrade Moody's terhadap rating Spanyol menjadi peenkan indeks mengesampingkan data harga produsen AS dan beberapa berita laba perusahaan yang positif.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada Selasa bahwa KTT para pemimpin Eropa akan merupakan langkah penting untuk menyelesaikan krisis, tetapi ia memperingatkan skala krisis utang berarti akan mengambil pekerjaan jangka panjang untuk menyelesaikan.

Saham Asia naik mengikuti Wall Street, namun dibatasi penurunan peringkat kredit Spanyol oleh Moody's yang membuat investor tetap waspada.

Surat kabar Inggris, The Guardian melaporkan bahwa Perancis dan Jerman telah mencapai kesepakatan untuk menambah Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa menjadi 2 triliun euro ($ 2,76 triliun) mendorong euro lebih tinggi di perdagangan overnight, sebelum jatuh kembali karena berita downgrade Spanyol.

Rilis perusahaan besar dari Eropa pada Rabu, termasuk hasil kuartal pertama dari British Sky Broadcasting, rilis pertama perusahaan sejak James Murdoch mundur.

Produsen mobil Swedia Saab juga akan mengumumkan angka kuartal ketiga pada Rabu bersama dengan Grup perbankan di Swedia, Nordea, pada pukul 6:00 am waktu Inggris.

Pekerja sektor publik Yunani akan mengadakan pemogokan 24 jam terhadap langkah-langkah penghematan pada Rabu dan demontrasi pendudukan Bursa London di distrik keuangan kota memasuki hari kelima.

Komite Kebijakan Moneter Bank of England akan menerbitkan pertemuan bulan ini ketika anggota memilih untuk mempertahankan suku bunga pada 0,5 persen dan meningkatkan program pelonggaran kuantitatif sebesar 75-275 miliar Pound.

Sebuah upacara perpisahan President Bank Sentral Eropa Jean Claude Trichet akan berlangsung di Frankfurt pada Rabu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Kepala Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy diperkirakan hadir. Upacara akan berlangsung pada pukul 03:00 waktu London.

Mengekor regional, IHSG rebound 1,71% di sesi pagi

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor reli bursa saham AS dan regional. Pada penutupan sesi pagi, IHSG berhasil mendarat di zona hijau setelah rebound 1,71% ke level 3.683,786.

Reli seluruh sektor menyokong otot indeks. Sektor aneka industri memimpin dengan kenaikan sebesar 2,54%. Diikuti, sektor pertambangan yang maju 2,40% dan sektor konstruksi yang naik 2,30%.

Sebanyak 183 saham berhasil menguat, berbanding 21 saham yang jatuh. Sedangkan, 54 saham lainnya masih belum beranjak dari level penutupan kemarin.

Transaksi di sesi pagi melibatkan sebanyak 3,636 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,526 triliun.

Adapun, beberapa saham yang berhasil menduduki deretan top gainers di siang ini, yaitu saham Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) yang meroket 17,86% ke Rp 330. Diikuti, saham Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang melejit 15,09% ke Rp 305, dan Capitalinc Investment Tbk (MTFN) yang maju 10,61% ke Rp 365.

Sedangkan, saham-saham yang terseret ke posisi top losers, diantaranya saham Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang tumbang 15,31% ke Rp 83. Lalu, saham Jemblo Cable Company Tbk (JECC) yang jatuh 12,28% ke Rp 500, dan Hotel Sahid Jaya Tbk (SHID) yang turun 10% ke Rp 450.

Asing Masuk, IHSG Sesi I Rebound Ditutup Naik 1,7%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Rabu (19/10) ditutup naik 1,70% ke level 3.683,66.

Penguatan indeks siang ini terjadi karena technical rebound setelah kemarin terkoreksi cukup signifikan. Investor asing terlihat sudah kembali ke pasar dengan melakukan aksi beli sebanyak 236,08 juta saham senilai Rp452,73 miliar atau terjadi net foreign buy sebesar Rp78,94 miliar.

Sementara isu reshuffle kabinet oleh presiden SBY akan direspon netral oleh pasar. Resistance indeks diprediksi berada di level 3.706.

Bursa AS berhasil rebound dengan indeks S&P500 menguat sekitar 2% seiring rilis kinerja kuartal 3-2011 beberapa emiten yang lebih baik dari ekspektasi dan menguatnya saham-saham sektor finansial yang dipimpin oleh Bank of America yang berhasil membukukan laba.

Bursa Asia siang ini menguat kecuali Seoul yang turun 0,08%. Rebound ini seiring sentimen positif dari penguatan bursa AS semalam mengkompensasi sentimen negatif dari diturunkannya rating Spanyol oleh Moody’s sebanyak 2 level menjadi A1. Shanghai naik 0,06%, Hang Seng naik 1,25%, KLSE naik 0,36%, Nikkei naik 0,20%, dan STI naik 0,24%.

Sebanyak 200 saham tercatat naik siang ini, 22 saham turun, dan 57 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 1,94% ke level 653,69, sedang JII naik 1,73% ke level 514,11.

Volume perdagangan siang ini sebanyak 3,14 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,91 triliun.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah GGRM naik 1,96%, ASII naik 1,46, ITMG naik 1,43%, INTP naik 3,49%, MLBI naik 0,14%, dan AALI naik 2,63%.

Sesi Dua: Tambang, Bank, Properti dan Astra

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan indeks saham domestik diprediksi bakal melanjutkan penguatan. Saham-saham murah dan berfundamental baik di tiga sektor dan grup Astra bisa jadi pilihan.

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, indeks saham domestik hingga penutupan sore nanti akan bertahan pada teritori positif. “Indeks akan mengarah ke level resistance 3.705 dan support 3.560,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (19/10).

Menurutnya, pergerakan IHSG benar-benar disetir oleh faktor eksternal. Jika beritanya positif, indeks naik dan begitu juga sebaliknya baik dari Eropa maupun AS. Hari ini kebetulan, kenaikan indeks dipicu oleh adanaya counter berita negatif dari Menteri Keuangan Jerman yang menyatakan, bahwa Eropa tidak akan mencapai kata sepakat soal resolusi komprehensif dan definitif pada puncak European Union Summit pada 23 Oktober 2011.

Tapi, lanjutnya, hari ini diberitakan, Perancis dan Jerman telah mencapai kesepakatan untuk memperbesar dana bailout zona euro menjadi 2 triliun euro (US$2,76 triliun) dalam upaya untuk mengatasi krisis utang di zona euro. Dana penyelamatan, yang dikenal sebagai The European Financial Stability Facility (EFSF) saat ini bernilai 440 miliar euro.“Ini jadi counter berita sebelumnya dan langsung direspon positif oleh bursa di AS dan bursa Asia juga mengikutinya hari ini,” paparnya.

Di sisi lain, menurut Cece, market juga mendapat sentiment positif dari AS setelah Gubernur Bank Sentral AS The Fed Ben Bernanke menyatakan, stimulus moneter wajib digunakan untuk mendorong stabilitas keuangan. “Jadi, The Fed akan kembali menggulirkan pelonggaran moneter jika ada sinyal AS bakal resesi,” ujar Cece.

Jadi, Cece menegaskan, sejauh ini market masih diwarnai berita positif sekaligus negatif sehingga indeks berfluktuasi dalam kisaran yang lebar. “Situasi ini, baru akan mendapatkan kepastian pada puncak pertemuan EU Summit pada Minggu (23/10),” ungkapnya.

Di sisi lain, saat indeks melemah kemarin, posisi jual (net sell) asing hanya Rp31 miliar sehingga indeks rebound hari ini. Pada saat yang sama, dari internal, pasar juga tetap merespon positif laporan keuangan kuartal III-2011 yang secara bertahap sudah dirilis. “Saham-saham di sektor perbankan, properti, pertambangan dan perkebunan bakal mencatatkan laba bersih yang baik,” paparnya.

Saham-saham pilihannya adalah PT Adaro Energy (ADRO), PT Bukit Asam (PTBA) dan PT Indo Tambang Raya (ITMG). Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Negara Indoensia (BBNI), PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Danamon (BDMN).

PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Agung Podomoro Land (APLN) dan PT Summarecon Agung (SMRA). Terakhir, PT Astra Internasional (ASII) yang secara fundamental sangat baik. Sebab, hingga September, penjualan mobli Astra naik 16,47%.“Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut. Jika hasil European Union Summit pada 23 Oktober 2011 soal penyelesaian krisis Eropa diberitakan negatif harus segera lakukan aksi jual,” imbuhnya.

Kontrak emas rebound setelah Moody's pangkas peringkat Spanyol

JAKARTA. Harga emas rebound untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir, setelah Moody's Investor Service memangkas peringkat utang Spanyol. Sentimen tersebut memicu bertambahnya permintaan terhadap emas sebagai safe haven.

Di pasar Asia, emas untuk pengiriman Desember di perdagangan elektronik Comex - New York Mercantile Exchange reli 0,6% ke level US$ 1.662,6 per ons troy pada pukul 11.31 WIB.

Kepala ekonom global dari Capital Economics Ltd. Julian Jessop menyebut, faktor fundamental yang menyokong status emas sebagai safe haven tidak berubah. "Kami masih mengekspektasi emas akan reli ke atas US$ 2.000 per ons troy seiring terus berlanjutnya kekhawatiran krisis utang Eropa," ujarnya.

Kemarin, Moody's menurunkan peringkat utang Spanyol untuk ketiga kali sejak Juni 2010. Pasalnya, krisis utang Eropa memberatkan prospek pertumbuhan negara ini. Sebelumnya, Standard & Poor's serta Fitch Ratings telah lebih dulu menggunting peringkat utang negara ini.

Namun, dalam dua bulan terakhir, emas tercatat telah tergerus 10%. Koreksi emas terjadi seiring penguatan dollar AS sebesar 4% terhadap mayoritas mata uang utama dunia di tengah kekhawatiran krisis Eropa memburuk.

Menurut Jessop, secara umum, kembalinya kepercayaan pasar terhadap dollar AS telah mengurangi permintaan emas sebagai aset lindung nilai. "Tapi kami tidak melihat faktor ini akan menahan emas lebih lama lagi. Kepercayaan pasar terhadap dollar itu relatif, dan bisa terganggu lagi oleh potensi kejatuhan terbaru dari zona Euro, dan guncangan pada ekonomi AS dan perbankan," tukasnya.

Analis: Hari ini, rupiah akan bergulir di kisaran 8.800 - 8.885

Analis: Hari ini, rupiah akan bergulir di kisaran 8.800 - 8.885
JAKARTA. Hari ini, rupiah berpeluang bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga menguat. Kepala Divisi Tresuri Bank BNI Nurul Eti Nurbaeti memperkirakan, pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) akan bermain di rentang 8.800 - 8.885.

Menurut Nurul, resuffle kabinet sudah dilakukan dan pilihan Presiden untuk kementerian yang terkait dengan pasar diprediksi dapat diapresiasi dengan baik oleh pelaku pasar, sehingga berpotensi menopang rupiah.

Apalagi, ditambah adanya sinyal dominasi dollar AS yang tertekan sebagai imbas peluang penguatan euro yang merespon EU Summit 23 Oktober mendatang. "Potensi rebound IHSG jika mengikuti kenaikan indeks Dow Jones berpeluang menguntungkan pergerakan rupiah di tengah kehadiran BI yang tetap memberi andil bagi stabilitas rupiah," kata Nurul.

Kemarin, rupiah ditutup menguat karena sentimen data GDP China yang bertengger di level 9.1% (YoY), juga keberhasilan lelang SUN yang mengalami oversubscribed dan meraih target Rp 6 triliun.

Adapun, data Bloomberg menunjukkan, hingga perdagangan pukul 11.00 WIB, pair USD/IDR di pasar spot berada di level 8.848.

Minat Beli Investor Tinggi, IHSG Bertambah 61 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 61 poin atas kembali naiknya minat beli investor. Namun para pelaku pasar masih berhati-hati karena krisis utang Eropa masih menghantui.

Membuka perdagangan, IHSG menguat 42,231 poin (1,17%) ke level 3.664,258 menyambut berita positif dinaikkannya dana talangan untuk krisis Eropa. Menghijaunya bursa-bursa regional juga turut membantu IHSG.

Aksi beli kembali ramai terjadi di lantai bursa. Saham-saham yang kemarin turun, mulai diburu kembali. Indeks pun sempat menanjak ke posisi tertinggi di 3.693,216.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (19/10/2011), IHSG bertambah 61,759 poin (1,7%) ke level 3.683,786. Sementara Indeks LQ 45 naik 12,426 poin (1,93%) ke level 653,663.

Indeks sektor tambang menguat atas aksi beli yang cukup tinggi di saham-sahamnya. Indeks sektor tambang menguat paling tinggi hingga lebih dari dua persen.

Seluruh indeks sektoral lainnya kompak menghijau dengan penguatan yang cukup signifikan. Sentimen positif datang dari Eropa, membuat investor cukup percaya diri meski masih berhati-hati.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 83.227 kali pada volume 3,636 miliar lembar saham senilai Rp 2,526 triliun. Sebanyak 199 saham naik, sisanya 22 saham turun, dan 57 saham stagnan.

Sepakatnya Jerman dan Prancis meningkatkan dana talangan untuk mengatasi krisis utang Eropa hingga 2 triliun Euro membuat bursa-bursa di regional menghijau. Poin paling tinggi dicetak bursa saham Hong Kong.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,54 poin (0,06%) ke level 2.385,03.
  • Indeks Hang Seng menanjak 226,37 poin (1,25%) ke level 18.302,83.
  • Indeks Nikkei 225 menguat tipis 10,12 poin (0,12%) ke level 8.752,03.
  • Indeks Straits Times naik 7,57 poin (0,28%) ke level 2.732,26.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.100 ke Rp 57.200, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 69.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 42.400, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 19.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Jembo Cable (JECC) turun Rp 70 ke Rp 500, Mayora (MYOR) turun Rp 50 ke Rp 13.900, Hotel Sahid (SHID) turun Rp 50 ke Rp 450, dan Rig Tender (RIGS) turun Rp 50 ke Rp 550.

(ang/qom)

Bernanke: Fed Siap Perangi Gelembung Aset

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke mengatakan Selasa (18/10) bahwa bank sentral mungkin perlu menggunakan kebijakan moneter untuk memerangi gelembung aset, meskipun peraturan tersebut harus menjadi baris pertama pertahanan.

"Kemungkinan bahwa kebijakan moneter dapat digunakan langsung untuk mendukung tujuan stabilitas keuangan, setidaknya pada margin, tidak boleh dikesampingkan," katanya pada sebuah konferensi di Boston Federal Reserve Bank mengutip Reuters.

Bernanke tidak secara langsung membahas prospek ekonomi AS atau kebijakan moneter dalam sambutannya, yang menawarkan ide-ide tentang bagaimana bank sentral mungkin bangkit di tengah krisis keuangan. "Krisis telah membawa tujuan stabilitas keuangan menjadi tidak sama statusnya dengan kesehatan makro ekonomi akibat tujuan bank sentral, mengangkat pentingnya regulasi untuk menjaga risiko sistemik," kata Bernanke.

Namun, ia mengatakan terlalu dini untuk mengatakan seberapa efektif undang-undang akan dalam menangkal ketidakseimbangan keuangan. Sebagai kebijakan moneter, dia menyampaikan, tidak mungkin bank sentral akan bergerak menjauh dari fokus saat ini dari apa yang disebut target inflasi yang fleksibel, di mana mereka membuat jelas tujuan inflasi mereka sebagai cara untuk memastikan harapan publik untuk inflasi masih rendah.

Bernanke mengatakan bahwa di Amerika Serikat, para pembuat kebijakan masih mencoba untuk meningkatkan komunikasi mereka. "Para (Fed) terus mengeksplorasi cara-cara untuk lebih meningkatkan transparansi tentang prakiraan dan rencana," katanya.

Untuk membantu memacu pertumbuhan yang kuat, The Fed sedang mempertimbangkan cara untuk meyakinkan pasar keuangan untuk tidak memperketat kondisi keuangan dalam waktu dekat.

Dia memperkirakan kondisi keuangan akan menjamin tingkat suku bunga sangat rendah setidaknya sampai pertengahan 2013, dan pejabat sedang mendiskusikan tujuan yang jelas terkait pengaturan untuk inflasi dan pengangguran. Meskipun mengurangi kebijakan moneter yang agresif oleh the Fed, ekonomi AS terus menderita dampak dari ledakan gelembung real estate.

Para ekonom telah lama memperdebatkan apakah bank sentral harus menusuk gelembung aset yang mereka bentuk.

Sebelum krisis keuangan, sebagian besar bankir bank sentral, termasuk Bernanke, menentang dengan menggunakan tingkat bunga untuk melawan gelembung. Sementara pandangan ini telah melunak, Bernanke mengatakan peraturan, pengawasan dan pemantauan akan tetap menjadi baris pertama pertahanan terhadap ancaman ketidakstabilan keuangan. "Apakah konsensus yang berkembang bahwa kebijakan moneter yang terlalu tumpul adalah alat untuk secara rutin digunakan untuk mengatasi setiap kemungkinan ketidakseimbangan keuangan," katanya.

Inilah Saham-saham Penggerak Pasar Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Rabu (19/10) diperkirakan akan mengalami technical rebound setelah kemarin terkoreksi cukup signifikan.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini memprediksi beberapa saham yang kemarin terkoreksi cukup dalam seperti saham-saham sektor banking, batubara dan ASII akan bergerak menguat hari ini. Sementara isu reshuffle kabinet oleh presiden SBY akan direspon netral oleh pasar. Resistance indeks berada di level 3.706.

Bursa AS berhasil rebound dengan indeks S&P500 menguat sekitar 2% seiring rilis kinerja kuartal 3-2011 beberapa emiten yang lebih baik dari ekspektasi dan menguatnya saham-saham sektor finansial yang dipimpin oleh Bank of America yang berhasil membukukan laba. Harga minyak dunia turut menguat semalam sekitar 2,2% ke level US$88,3/barel sementara harga metal dunia bergerak mixed dengan Nikel +0,9% dan Timah -0,7.

Bursa Asia pagi ini turut dibuka rebound seiring sentimen positif dari penguatan bursa AS semalam mengkompensasi sentimen negatif dari diturunkannya rating Spanyol oleh Moody’s sebanyak 2 level menjadi A1.

GDP China: Pukulan Telak Saham Batu Bara?

Headline
INILAH.COM, Jakarta – China merilis PDB kuartal III-2011 anjlok ke 9,1% yang ditengarai bakal mengurangi ekspor batu bara RI ke negara itu. Benarkah saham-saham batu bara bakal terpukul telak?

Pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan, memang Produk Domestik Bruto (PDB) China dirilis anjlok ke 9,1% untuk kuartal III-2011 dari sebelumnya 9,5%. Tapi, dia mempertanyakan, apakah penurunan ini disumbang oleh industri China yang punya ketergantungan erat terhadap batu bara.

Hal itu menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampaknya bagi emiten-emiten batu bara di Indonesia. “Jika ternyata bukan, sektor batu bara Indonesia akan baik-baik saja,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (18/10).

Pada perdagangan Selasa (18/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG )ditutup melemah 106,9 poin (2,87%) ke level 3.622,02, dengan intraday terendah di 3.580,76 dan tertinggi di 3.728,01. Saham-saham sektor pertambangan memimpin penurunan 4,98%.

Lebih jauh, Teguh menjelaskan, memang sebagian besar eksportir batu bara Indonesia, diekspor ke China yakni 40%, tapi India juga mencapai 40% dan 20% sisanya ke negara lain. “Tapi, penurunan PDB China memicu koreksi saham-saham batu bara sangat wajar. Tapi, alasannya belum tentu karena ekspektasi penurunan ekspor batu bara ke China,” ujarnya.

Dia menegaskan, saham-saham batu bara yang memimpin koreksi hingga 4,98% sangat wajar. Sebab, IHSG juga, setelah naik ke level 3.700-an juga kembali terkoreksi ke 3.600-an. “Bahkan, masih wajar juga jika saham-saham sektor batu bara masih akan tertekan,” tandasnya.

Tapi, ia menggarisbawahi, koreksi ini hanya bersifat sementara. Menurutnya, jika penurunan IHSG berakhir, kira-kira dalam sepekan ke depan, saham-saham batu bara akan kembali menguat. “Penurunan PDB China tidak akan jadi perhatian utama investor,” ujarnya. “Investor saat ini lebih fokus pada krisis Eropa.”

Wajarnya koreksi saham-saham batu bara, juga karena secara valuasi, saham-saham di sektor ini sejak awal sudah relatif mahal. Jadi, wajar turun tapi bukan sentiment dari China. “Jadi, kabar dari China dan Eropa hanya jadi momentum profit taking setelah IHSG menguat signifikan,” ungkap dia.

Di sisi lain, lanjutnya, otoritas yang mengumumkan penurunan GDP China dan Menteri Keuangan Jerman bahwa Eropa tidak akan mencapai resolusi komprehensif atas krisis utang kawasan itu dalam waktu dekat, juga memanfaatkan momentum setelah market jenuh beli (oversold). “ Jadi, segaja terjadi timbal balik momentum antara market dengan otoritas itu,” paparnya.

Pengumuman itu memperlihatkan unsure kesengajaan untuk tidak dirilis pada saat market global seperti Dow Jones sedang menanjak. Misalnya, PDB China kuartal tiga 2011 yang berakhir 30 September. “Seharusnya, paling lambat diumumkan 15 Oktober. Bukan 18 Oktober,” ucapnya.

Kelihatan sekali, pengumuman itu segaja mencari momentum untuk meminimalisir dampak psikologis. “Justru, para investor di bursa luar saat ini sedang berharap bursa turun tajam untuk mengharapkan harga di level bawah lagi,” imbuhnya.

Karena itu, tak terkecual saham-saham batu bara masih berpeluang mengalami penurunan lagi. Apalagi, meski koreksi tajam kemarin, valuasi saham-saham batu bara masih mahal di atas Price Earnings Ratio (PER) 10 kali. “Sementara itu, saham-saham sektor properti, perkebunan dan sektor lain sudah berada di bawah 10 kali,” ungkap Teguh.

Dalam situasi ini, dia menyarankan agar investor lebih baik menunggu penurnan saham-saham sektor batu bara secara maksimal. Saham batu bara pilihannya yang paling menarikadalah PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Borneo Lumbung Energi (BORN).

Menurutnya, ADRO menarik untuk beli di level Rp1.500-1.700 dari posisi terakhir Rp1.800 dan BORN di level 700-800 dari posisi terakhir Rp960. Menurutnya, kedua saham saham ini, lajunya sesuai dengan arah IHSG.

Karena itu, saat turun, berpeluang memberikan gain yang signifikan sesuai reversal naik indeks nantinya. Kalau sekarang masih tinggi, tunggu saja. Itu soal waktu. Sebab, IHSG saat ini juga masih berpeluang turun ke level 3.300-an. “Di posisi ini, investor bisa akumulasi kembali,” ujarnya.

Ups! Moody's Pangkas Rating Kredit Spanyol

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Moody's Investor Service memotong peringkat sovereign Spanyol sebanyak dua not.

Mengutip Reuters, Moody's mengatakan tingkat utang yang tinggi di bidang perbankan dan sektor korporasi Spanyol menyebabkan negara ini rentan terhadap stres keuangan.

Moody's memperingatkan downgrade lebih lanjut dari peringkat utang Spanyol ini mungkin saja terjadi jika krisis utang zona euro juga meningkat.

Lembaga pemeringkat ini juga memotong rating obligasi pemerintah Spanyol ke A1 dari AA, kesimpulan review untuk kemungkinan downgrade yang dimulai pada akhir Juli. Rating baru ini memiliki outlook negatif.

Aksi Perancis-Jerman Angkat Saham Asia

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia menguat tipis pada perdagangan Rabu (19/10) pagi karena sentimen terangkat oleh laporan kesepakatan untuk memperkuat dana penyelamatan zona euro dan penguatan di Wall Street.

Koran Inggris Guardian seperti dikutip Reuters melaporkan Perancis dan Jerman telah mencapai kesepakatan untuk memperbesar dana bailout zona euro menjadi 2 triliun euro ($ 2,76 triliun) dalam upaya untuk mengatasi krisis utang di zona euro. Dana penyelamatan, yang dikenal sebagai Fasilitas Stabilisasi Keuangan Eropa (EFSF), saat ini bernilai 440 miliar euro.

Namun, penguatan saham akan dibatasi oleh pemangkasan credit rating sovereign Spanyol dari Moody's Investors Service.

FTSE CNBC Asia 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 0,4 persen. Di Jepang, Nikkei average dibuka naik 0,76 persen ke 8.808,25, sedangkan indeks Topix naik 0,68 persen menjadi 756,34.

Saham Tokyo Land naik 2,3 persen menjadi 310 yen setelah pengembang real estate menaikkan prediksi untuk prospek operasi untuk setengah tahun sampai September menjadi 1,6 miliar yen dari 1,0 miliar yen.

Saham Seoul juga dibuka menguat, dengan keuntungan yang dipimpin oleh saham penyulingan minyak mentah dan galangan kapal termasuk S-Oil dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 0,48 persen ke 1.847,68.

Saham Australia naik 1 persen, diperkuat oleh keuntungan di bank akibat perluasan laporan dana penyelamatan zona euro, meskipun investor berhati-hati pada efektivitas rencana apapun. Beberapa saham tambang jatuh setelah harga tembaga jatuh karena pertumbuhan yang lambat di China.

Saham Rio Tinto turun 0,4 persen dan Foretescue Metals Group turun 1,9 persen. Acuan S & P / ASX 200 index naik 39,9 poin ke 4.226,8 oleh 2358 GMT. Indeks ini merosot 2,1 persen pada Selasa ke posisi terendah dalam 11 hari. Indeks saham acuan Selandia Baru NZX 50 naik 0,9 persen, yang dipimpin oleh pemulihan saham Fletcher Building.

Investor Pasar Modal, Waspadalah...

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Setelah beberapa hari terakhir perdagangan di bursa mulai menggeliat, tiba-tiba pasar dikejutkan pernyataan Wolfgang Schuble. Menteri Keuangan Jerman itu menyatakan, pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel, Belgia, 23 Oktober, tidak akan menyelesaikan krisis utang.

Seperti di musim semi, pernyataan itu langsung membuat saham-saham di pasar modal berguguran. Yang lebih menyedihkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sebelumnya tampil paling mencorong di kawasan Asia, mengalami kejatuhan cukup dalam. Pada Selasa (18/11), IHSG turun 106,99 poin (2,87%) ke level 3.622,03.

Makanya, tak mengherankan jika banyak pemodal dan perusahaan yang mengucurkan air mata Bombany (istilah di kalangan bursa untuk menggambarkan kesedihan yang mendalam). Betapa tidak? Panic selling yang dilakukan investor telah membuat hampir seluruh harga saham terperosok, tak terkecuali saham unggulan.

Yang lebih memprihatinkan, banyak kalangan memprediksikan, penurunan masih akan berlangsung. Salah satu pemicunya adalah ekonomi Yunani yang terancam lumpuh setelah dua serikat pekerja utama di negeri itu mengancam akan melakukan mogok selama 48 jam pada hari Rabu dan Kamis besok.

Ini merupakan aksi lanjutan menentang kebijakan penghematan yang dilakukan pemerintah Yunani. Sikap pemerintah Jerman dan rencana aksi mogok para pekerja di Yunani itu jelas akan berdampak pada pergerakan saham di bursa dunia, termasuk Indonesia.

Untuk menghadapi berbagai angin buruk tersebut, para petinggi negeri pun langsung turun menenangkan pasar. “Pondasi ekonomi kita lebih siap menghadapi krisis,” kata Agus Martowardoyo, Menteri Keuangan.

Tapi, sayangnya, banyak pelaku ekonomi yang melihat sebaliknya. “Mestinya pemerintah bersikap realistis. Ekspor nonmigas kita pasti akan babak belur jika krisis utang di Eropa ternyata berkepanjangan,” kata seorang analis dari Kresna Securities. [mdr]

Sentimen AS-Eropa Picu Rupiah Konsolidasi

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (19/10) diprediksi konsolidasi. Sebab, sentimen Eropa masih negatif sedangkan AS bisa positif.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan,peluang konsolidasnya rupiah hari ini bahkan hingga akhir pekan karena tarik menarik sentimen AS dan Eropa. Di satu sisi, situasi Eropa semakin tidak pasti menjelang European Union Summit yang puncaknya pada Minggu, 23 Oktober 2011.

Ketidakpastian itu, setelah Menteri Keuangan Jerman Wolfgan Schauble, Selasa (22/3) waktu setempat menyatakan, resolusi krisis utang Eropa tidak akan tercapai secara definitif pada 23 Oktober. "Kondisi ini akan memberikan tekanan negatif bagi rupiah," katanya kepada INILAH.COM.

Dia memperkirakan, rupiah akan konsolidasi dalam kisaran 8.750-8.900 per dolar AS. "Sebab, di lain pihak, semalam Gubernur The Fed Ben Bernanke menyampaikan pidatonya," ucap Firman.

Sebelumnya, lanjutnya, pasar sudah menduga, Ben akan memberikan isyarat digulirkannya kembali stimulus (Quantitative Easing tahap ketiga) jika perekonomian AS memburuk. "Ini akan meneguhkan, pernyataan Gubernur The Fed dari distrik Chicago Charles Evans sebelumnya," tuturnya.

Menurutnya, Evans sudah memberikan isyarat perlunya Quantitative Easing (QE) tahap ketiga jika perekonomian AS terus melambat. "Karena itu, pergerakan rupiah lebih terkonsolidasi dibandingkan menguat atau melemah," paparnya.

Pada saat yang sama, menjelang penutupan pasar hari ini, pada pukul 15.30 WIB, pasar juga akan dihadapkan pada BOE Meeting Minustes. Ini akan mendorong penguatan dolar AS. "Sebab, pertemuan tersebut akan memberikan alasan mengapa Bank of England (BoE) menggulirkan quantitative easing tahap kedua," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (18/10) ditutup menguat tipis 1 poin saja (0,01%) ke level 8.815 per dolar AS.

Ada Komitmen Baru, Wall Street Melaju

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Wall Street ditutup positif pada perdagangan Selasa (18/10). Hal itu dipengaruhi kesepakatan untuk memperkuat dana penyelamatan krisis zona Eropa sehingga membuat pelaku pasar agresif untuk menawar saham.

Indeks Dow Jones ditutup 180,05 poin atau 1,85% ke level 11.577,05. Indeks S&P 500 naik 24,52 poin atau 2,04% ke level 1.225,38. Indeks Nasdaq naik 42,51 poin atau 1,63% ke level 2.657.43.

Ada pun volume perdagangan saham sekitar 8,86 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaw. Volume ini di atas rata-rata perdagangan saham sekitar 8 miliar saham.

Tiga indeks utama naik tajam setelah koran Inggris Guardian melaporkan Jerman dan Perancis akan menaikkan dana penyelamatan zona Erpa menjadi dua triliun euro yang merupakan bagian dari rencana untuk mengatasi krisis utang. Investor mulai masuk ke saham keuangan. Saham Bank of America naik 10,1% menjadi US$6,64.

Tetapi Bank of Amerika melaporkan laba bersih lebih rendah pada kuartal ketiga, perseroan sedang berjuang dari pinjaman dan invesmetn banking. ”Berita perkembangan dari Eropa mempengaruhi pergerakan rally saham sebelum Jerman kemarin menyatakan signal krisis utang zona Eropa tidak akan menemukan solusi. Tapi arah pasar dengan mudah dapat membalikkan jika kita mendapatkan sesuatu yang buruk lagi dari Eropa,” ujar Larry Peruzzi, Senior Equity Traders Cabrera Capital Market, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Saham juga dipengaruhi dari berita Apple Inc. Di mana indeks futures saham mengalami tekanan jual karena hasil keuangan kuartal Apple melemah. Saham Apple turun lebih dari 5% ke level di bawah US$400. Pada penutupan saham itu naik 0,5% ke level US$422,24. Indeks S&P 500 turun 6,3 poin sementara Nasdaq 100 future turun 18,75 poin.

Saham Goldman Sachs Group Inc naik 5,5% ke level US102,25 setelah melaporkan ada penurunan tetapi Goldman Sach akan memotong biaya seperti gaji karyawan.

Saham Yahoo turun lebih dari 3% ke level US$15,96 setelah melaporkan pendapatan dan laba turun pada kuartal ketiga. Saham Intel Corp naik hampir 5% menjadi US$24,54 setelah perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal melebih harapan pelaku pasar.

Sementara itu volatilitas indeks CBOE VIX turun hampir 5% tapi masih tetap meningkat di atas 30. Indeks KBW Bank naik 5,6%. Selain itu, saham KB Home naik 11,6% menjadi US$7,02. [hid]

IHSG Uji Support, Pilih Saham Bank-Properti

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Rabu (19/10) masih akan menguji level support baru. Untuk jangka menengah, saham perbankan dan properti bisa jadi pilihan.

Pengamat pasar modal Cece Ridwanullah mengatakan, berdasarkan indikator teknikal, IHSG hari ini dipaksa menguji kisaran 3579-3590, yang merupakan range support kritikal untuk mengkonfirmasi kekuatan rebound pasca terbentuknya formasi double bottom. “Hal ini menyebabkan kepercayaan diri investor agak goyah,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, penyelesaian krisis utang Eropa jadi menggantung, menyusul keraguan Jerman. Sementara itu situasi perbankan Eropa masih genting karena salah satu bank di Italia diperkirakan akan alami haircut besar-besaran karena memegang obligasi Yunani.

Adapun data earning korporasi di AS ternyata tidak semuanya sesuai ekspektasi. Dikhawatirkan sektor riil AS mulai terkena dampak penurunan permintaan global. Karena kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia juga telah menekan pertumbuhan China ke 9,1%.

Sementara di dalam negeri sentimen menjadi membingungkan, karena dari persepsi fundamental ekonomi, masih ada peluang penurunan valuasi saham yang selama ini dianggap mahal. Hal ini mengingat ada pertumbuhan earning emiten di kuartal tiga 2011. “Selain itu persepsi resiko Indonesia juga turun, terlihat dari terkoreksinya yield SUN 10 tahun RI ke level terendah sejak penerbitan SUN ini,” paparnya.

Di sisi lain, analis teknikal dari AM Capital Dandytra yakin, walaupun IHSG harus terkoreksi di bawah 3590, masih ada peluang rebound kembali ke 3.900. Terutama karena formasi double bottom diiringi oleh volume yang signifikan.

Cece menambahkan, pihaknya belum berani merekomendasikan investor untuk melakukan trading hari ini, mengingat data earning korporasi Amerika tidak sebagus ekspektasi pasar. Namun untuk investasi jangka menengah panjang, Cece merekomendasikan buy on weakness saham-saham perbankan dan properti.

Pada perdagangan Selasa (18/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 106,9 poin (2,87%) ke level 3.622,02, dengan intraday terendah di 3.580,76 dan tertinggi di 3.728,01. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,03 miliar lembar saham senilai Rp 4,116 triliun dan frekuensi 122.338 kali.

Sebanyak 24 saham naik, sisanya 248 saham turun, dan 33 saham stagnan. Koreksi bursa didukung aksi jual asing, yang mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp31 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,057 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,026 triliun. [ast]

Bursa Asia rebound karena proyeksi positif laba emiten

Bursa Asia rebound karena proyeksi positif laba emiten
TOKYO. Pasar saham Asia rebound seiring rilis kinerja emiten AS yang mendongkrak sinyal pemulihan ekonomi global. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,6% ke 117,09 pada pukul 9.23 pagi waktu Tokyo. Lebih dari tiga saham menguat berbanding setiap satu saham yang jatuh.

Sementara, indeks Nikkei 225 maju 1%, indeks Kospi reli 0,3%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 menguat 0,9%. Sinyal pemulihan ekonomi menguat setelah laba Bank of America di kuartal ketiga melonjak. Sementara, Intel Corp. memproyeksi penjualan akan melebihi perkiraan analis.

Sentimen ini mendorong naiknya proyeksi laba pada perusahaan-perusahaan di kawasan Asia. Saham produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corp. naik 1,2%. Saham bank terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial group Inc. reli 1,2%, setelah saham Bank of America melejit 10% di New York. Sementara, saham perusahaan minyak terbesar di dunia, BHP Billiton Ltd. menguat 0,7% seiring kenaikan harga minyak dan logam.

Will Seddon dari White Funds Management menilai, ada sisa optimisme karena kenaikan kuat di AS. "Pasti akan terlihat beberapa momentum positif di pasar Asia, tetapi risiko terkait situasi Eropa masih sangat tinggi," ujarnya di Sydney, hari ini.

Inilah Menu Saham Pilihan Rabu (19/10)

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (19/10) diprediksi akan fluktuatif dengan Kisaran support-resistance hari ini 3.570-3.680.

"Kami proyeksikan besok (hari ini) indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, kemarin.

IHSG pada perdagangan Selasa melemah hingga 106,99 poin atau 2,8% ke 3.622,03. Volume perdagangan mencapai 6,03 miliar saham senilai Rp4,7 triliun.

IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp31,5 miliar dengan pembelian asing sebesar Rp1,02 triliun dan penjualan asing mencapai Rp1,05 triliuin.

IHSG kemarin bergerak melemah didorong oleh profit taking yang dilakukan investor. Untuk koreksi yang terjadi, meski cukup signifikan, masih berada dalam batas wajar setelah indeks mengalami rally sepekan terakhir. A

njloknya sebagian besar bursa regional didorong oleh pernyataan otoritas keuangan Jerman yang menyatakan resolusi penyelesaian krisis utang tidak akan terjadi dalam waktu singkat. "Beberapa data makroekonomi dari AS diperkirakan juga akan menjadi fokus investor hari ini."

Sementara analis saham AM Capital, Andre Mahardika merekomendasikan saham GGRM untuk beli saat koreksi dengan rekomendasi beli di 55.100-55.100 dan rekomendasi jual di 57.000-57.900. Untuk stop loss di 54.800 dan support 55.100 dan resisten di 57.900.

Secara teknikal GGRM masih berpotensi bullish namun buy saat koreksi mendekati support.

Saham UNVR berpotensi bullish dengan rekomendasi beli di 15.500 dan rekomendasi jual di 16.200-16.400 dan stop loss di 15.200. Secara teknikal saham UNVR ada potensi bullish jangka pendek.

Saham yang masih berpeluang naik seperti STAR. Investor disarankan hold jika harga masih di atas 194 dengan potensi jual di 198-215. Saham TLKM juga berpeluang bullish yang disarankan hold jika saham masih di atas 7.000 dengan potensi bullish di harga 7.450-7.600.

Untuk IHSG, Andre menilai ada koreksi jangka pendek dengan support I di 3.608 dan kedua di 3.541 dengan resisten di 3.808. Secara teknikal masih potensi koreksi dulu jangka pendek menuju support 2.

IHSG Kena Imbas Positif Kabar dari Eropa

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot hingga 106 poin akibat maraknya aksi ambil untung menyusul amblesnya bursa regional. Nilai transaksi hanya Rp 4 triliun, lebih kecil dari rata-rata transaksi harian Rp 6 triliun.

Pada perdagangan, Selasa (18/10/2011), IHSG ditutup jatuh 106,988 poin (2,87%) ke level 3.622,027. Sementara Indeks LQ 45 terpangkas 19,932 poin (3,02%) ke level 641,238.

Namun sentimen positif kembali hadir di lantai bursa menyusul penguatan Wall Street yang cukup tajam merespons perkembangan positif dari penanganan krisis Eropa. Mengikuti penguatan Wall Street dan bursa regional, IHSG pada perdagangan Rabu (19/10/2011) diprediksi bergerak di teritori positif.

Kemarin tiga indeks di Wall Street menguat tajam setelah koran Inggris, Guardian mengatakan Prancis dan Jerman akan meningkatkan dana penyelamatan kawasan Eropa menjadi US$ 2 triliun sebagai bagian untuk menyelamatkan dari krisis utang.

Pada perdagangan Selasa (19/10/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat 180,05 poin (1,58%) ke level 11.577,05. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 24,52 poin (2,04%) ke level 1.225,38 dan Nasdaq menguat 42,51 poin (1,63%) ke level 2.657,43.

Bursa-bursa regional pun langsung mengekor. Berikut perkembangan bursa regional pada Rabu pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat 35 poin (0,86%) ke level 4.221,9.
  • Indeks Nikkei-225 juga menguat 78,28 poin (0,90%) ke level 8.820.
  • Indeks KOSPI menguat 7,62 poin (0,415) ke level 1.846,52.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin bergerak melemah didorong oleh profit taking yang dilakukan investor. Kami melihat koreksi yang terjadi, meski cukup signifikan, masih berada dalam batas wajar setelah indeks mengalami rally sepekan terakhir. Anjloknya sebagian besar bursa regional didorong oleh pernyataan otoritas keuangan Jerman yang menyatakan resolusi penyelesaian krisis hutang tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Beberapa data makroekonomi dari AS diperkirakan juga akan menjadi fokus investor hari ini. Sementara hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance hari ini 3.570-3.680.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Selasa (18/10) ditutup turun 107 point (-2.87%) ke level 3,622.02 dengan jumlah transaksi sebanyak 12 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4.1 triliun. Seluruh sektor saham mengalami penurunan.

Tercatat sebanyak 23 saham mengalami penguatan, 200 saham mengalami penurunan, 30 saham tidak mengalami perubahan dan 168 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. UNVR, TLKM, SOBI, SCMA dan GSMF, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa pada hari ini a.l. BMRI, BBRI, BBCA, ASII, dan BUMI

Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp71.3 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BMRI, BBCA, HRUM, BBRI dan JSMR. Rupiah diperdagangkan kembali melemah 25 point ke level Rp 8,843 per US Dollar.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (18/10), IHSG terkoreksi dan gagal bertahan di atas MA 200 nya. Candlestick membentuk pola Matching High mengindikasikan sinyal Bearish Reversal sementara indicator stochastic telah membentuk deathcross di area overbought. Pada perdagangan hari ini (19/10), diperkirakan IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada range 3579-3675 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l STAR dan UNVR.

(qom/qom)

Tunggu Saham Batu Bara Turun Maksimal!

INILAH.COM, Jakarta – Setelah terkoreksi 4,98%, saham sektor batu bara masih bakal turun lebih dalam. Sebab, IHSG pun berpeluang mengarah ke 3.300-an. Untuk akumulasi, tunggu koreksi maksimalnya.

Pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengatakan, saham-saham batu bara, masih berpeluang mengalami penurunan lagi. Apalagi, meski koreksi tajam kemarin, valuasi sektor ini masih mahal di atas Price Earnings Ratio (PER) 10 kali. Sementara itu, saham-saham sektor properti, perkebunan dan sektor lain sudah berada di bawah 10 kali.

Dia menyarankan agar investor lebih baik menunggu penurnan saham-saham sektor batu bara secara maksimal. Yang paling menarik saat ini adalah saham PT Adaro Energy dan PT Borneo Lumbung Energi. “ADRO menarik untuk beli di level Rp1.500-1.700 dan BORN di level 700-800,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Selasa (18/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG )ditutup melemah 106,9 poin (2,87%) ke level 3.622,02, dengan intraday terendah di 3.580,76 dan tertinggi di 3.728,01. Saham-saham sektor pertambangan memimpin penurunan 4,98%. Berikut ini wawancara lengkapnya:

China merilis Produk Domestik Bruto (PDB) anjlok ke 9,1% untuk kuartal III-2011 dari sebelumnya 9,5%. Bagaimana dengan prospek ekspor batu bara ke negeri Tirai Bambu itu?
Saya mempertanyakan, apakah penurunan ini disumbang oleh industri China yang punya ketergantungan erat terhadap batu bara.Hal itu butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampaknya bagi emiten-emiten batu bara di Indonesia. Jika ternyata bukan, sektor batu bara Indonesia akan baik-baik saja.

Memang sebagian besar eksportir batu bara Indonesia, diekspor ke China yakni 40%, tapi India juga mencapai 40% dan 20% sisanya ke negara lain. Tapi, penurunan PDB China memicu koreksi saham-saham batu bara sangat wajar. Tapi, alasannya belum tentu karena ekspektasi penurunan ekspor batu bara RI ke China.

Kalau begitu, apa alasan utama sektor batu bara kemarin memimpin koreksi indeks hingga 4,98%?
Itu koreksi yang sangat wajar. Sebab, IHSG juga, setelah naik ke level 3.700-an juga kembali terkoreksi ke 3.600-an. Bahkan, masih wajar juga jika saham-saham sektor batu bara masih akan tertekan lebih dalam lagi. Tapi, koreksi ini hanya bersifat sementara. Jika penurunan IHSG berakhir, kira-kira dalam sepekan ke depan, saham-saham batu bara akan kembali menguat. Penurunan PDB China tidak akan jadi perhatian utama investor. Investor saat ini lebih fokus pada krisis Eropa.

Tapi mengapa koreksi saham-saham di sektor ini paling tajam dibandingkan sektor lain?
Itu karena secara valuasi, saham-saham di sektor ini sejak awal sudah relatif mahal. Jadi, wajar turun tajam tapi bukan sentiment dari China. Jadi, kabar dari China dan Eropa hanya jadi momentum profit taking setelah IHSG menguat signifikan.

Apalagi, otoritas yang mengumumkan penurunan GDP China dan Menteri Keuangan Jerman yang menyatakan bahwa Eropa tidak akan mencapai resolusi komprehensif atas krisis utang kawasan itu dalam waktu dekat, juga memanfaatkan momentum setelah market jenuh beli (oversold). Jadi, segaja terjadi timbal balik momentum antara market dengan otoritas itu.

Pengumuman itu memperlihatkan unsur kesengajaan untuk tidak dirilis pada saat market global seperti Dow Jones sedang menanjak. Misalnya, PDB China kuartal tiga 2011 yang berakhir 30 September. Seharusnya, dirilis paling lambat diumumkan 15 Oktober. Bukan 18 Oktober.

Kelihatan sekali, pengumuman itu segaja mencari momentum untuk meminimalisir dampak psikologis. Justru, para investor di bursa luar saat ini sedang berharap bursa turun tajam untuk mengharapkan harga di level bawah lagi.

Lantas apa yang jadi alasan saham-saham batu bara masih akan turun lebih dalam lagi?
Tak terkecual saham-saham batu bara, masih berpeluang mengalami penurunan lagi. Apalagi, meski koreksi tajam kemarin, valuasi saham-saham batu bara masih mahal di atas Price Earnings Ratio (PER) 10 kali. Sementara itu, saham-saham sektor properti, perkebunan dan sektor lain sudah berada di bawah 10 kali.

Apa saran Anda untuk para investor?
Dalam situasi ini, saya menyarankan agar investor lebih baik menunggu penurnan saham-saham sektor batu bara secara maksimal.

Apa saja saham-saham pilihan Anda di sektor batu bara?
Yang paling menarik saat ini adalah PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Borneo Lumbung Energi (BORN). ADRO menarik untuk beli di level Rp1.500-1.700 dari posisi terakhir Rp1.800 dan BORN di level 700-800 dari posisi terakhir Rp960.

Kenapa saham ini menarik?
Kedua saham ini, lajunya sesuai dengan arah IHSG. Karena itu, saat turun, berpeluang memberikan gain yang signifikan sesuai reversal naik indeks nantinya. Kalau sekarang masih tinggi, tunggu saja. Itu soal waktu. Sebab, IHSG saat ini juga masih berpeluang turun ke level 3.300-an. Di posisi ini, investor bisa akumulasi kembali.