Rabu, 19 Oktober 2011

Minat Beli Investor Tinggi, IHSG Bertambah 61 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 61 poin atas kembali naiknya minat beli investor. Namun para pelaku pasar masih berhati-hati karena krisis utang Eropa masih menghantui.

Membuka perdagangan, IHSG menguat 42,231 poin (1,17%) ke level 3.664,258 menyambut berita positif dinaikkannya dana talangan untuk krisis Eropa. Menghijaunya bursa-bursa regional juga turut membantu IHSG.

Aksi beli kembali ramai terjadi di lantai bursa. Saham-saham yang kemarin turun, mulai diburu kembali. Indeks pun sempat menanjak ke posisi tertinggi di 3.693,216.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (19/10/2011), IHSG bertambah 61,759 poin (1,7%) ke level 3.683,786. Sementara Indeks LQ 45 naik 12,426 poin (1,93%) ke level 653,663.

Indeks sektor tambang menguat atas aksi beli yang cukup tinggi di saham-sahamnya. Indeks sektor tambang menguat paling tinggi hingga lebih dari dua persen.

Seluruh indeks sektoral lainnya kompak menghijau dengan penguatan yang cukup signifikan. Sentimen positif datang dari Eropa, membuat investor cukup percaya diri meski masih berhati-hati.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 83.227 kali pada volume 3,636 miliar lembar saham senilai Rp 2,526 triliun. Sebanyak 199 saham naik, sisanya 22 saham turun, dan 57 saham stagnan.

Sepakatnya Jerman dan Prancis meningkatkan dana talangan untuk mengatasi krisis utang Eropa hingga 2 triliun Euro membuat bursa-bursa di regional menghijau. Poin paling tinggi dicetak bursa saham Hong Kong.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,54 poin (0,06%) ke level 2.385,03.
  • Indeks Hang Seng menanjak 226,37 poin (1,25%) ke level 18.302,83.
  • Indeks Nikkei 225 menguat tipis 10,12 poin (0,12%) ke level 8.752,03.
  • Indeks Straits Times naik 7,57 poin (0,28%) ke level 2.732,26.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.100 ke Rp 57.200, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 69.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 42.400, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 19.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Jembo Cable (JECC) turun Rp 70 ke Rp 500, Mayora (MYOR) turun Rp 50 ke Rp 13.900, Hotel Sahid (SHID) turun Rp 50 ke Rp 450, dan Rig Tender (RIGS) turun Rp 50 ke Rp 550.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar