- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,93 poin (0,10%) ke level 2.909,81.
- Indeks Hang Seng melesat 384,99 poin (1,73%) ke level 22.685,22.
- Indeks Straits Times menguat 53,88 poin (1,84%) ke level 2.989,66.
High risk high return, high return high lost.
So be careful in making investments.
Investment in yours hands. Good luck & do the best . . . . . . . .
Senin, 21 Maret 2011
Saham Bank dan Konsumer Bawa IHSG Melaju 24 Poin
Saham BUMI Berkelas Internasional
INILAH.COM, Jakarta - Laju saham BUMI, Senin (21/3) diprediksi naik. Salah satu katalisnya, pasar yang mengantisipasi konversi saham Vallar Plc ke BUMI Plc di bursa London. Akumulasi beli!
Aji Martono, pengamat pasar modal dari Capital Bridge Indonesia mengatakan, potensi penguatan saham PT Bumi Resources (BUMI) awal pekan ini karena berbagai faktor. Salah satunya potensi peningkatan permintaan batu bara akibat dihentikannya beberapa reaktor nuklir di Eropa menyusul bocornya reaktor nuklir Jepang.
Lalu, ada peluang peralihan portofolio dari emerging market sekitar Jepang seperti Korea dan China ke saham ini. Lalu, BUMI juga sudah berkelas internasional pasca-masuknya Vallar Plc. “Saya rekomendasikan akumulasi beli untuk saham BUMI secara bertahap di level support 2.875,” katanya kepada INILAH.COM.
Pada perdagangan Jumat (18/3) saham BUMI ditutup menguat Rp100 (3,33%) jadi Rp3.100 dibandingkan sebelumnya di level Rp3.000. Harga tertinggi intraday-nya mencapai Rp3.100 dan terendah Rp3.025. Volume transaksi mencapai 168,9 juta unit saham senilai Rp519,5 miliar dan frekuensi 2.584 kali. Berikut wawancara lengkapnya:
Setelah menguat ke level Rp3.100, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham BUMI awal pekan ini?
Saya melihat potensi penguatan di saham Bumi awal pekan ini. Salah satunya, karena faktor penghentian operasional beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Eropa menyusul bocornya reaktor nuklir Jepang.
Kondisi itu, memicu kebutuhan atas energi terutama batu bara semakin meningkat. Karena itu, pasokan emiten-emiten yang core business-nya di batu bara seperti BUMI, akan siap-siap kewalahan menerima order. Pada akhirnya, akan memperkuat kinerja emiten ini.
Akan bergerak di kisaran berapa?
BUMI berpeluang mengarah ke level resistance Rp3.225-3.400 dan Rp2.875 sebagai level support-nya. Sebab, BUMI berpeluang memecahkan level Rp3.175 menuju resistance Rp3.225. Kecenderungan penguatan masih cukup kencang. Bahkan, di perdagangan Senin (21/3) ini bisa tembus level resistance Rp3.225. Resistance berikutnya di level Rp3.400.
Selain faktor meningkatnya demand batu bara, apalagi yang bisa mendongkrak saham BUMI?
Faktor investor emerging market dari Jepang, Korea dan China yang memindahkan portofolionya ke saham ini. Di negerinya, pelaku pasar merasa terganggu dan terancam residu dari bocornya reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, menyusul gempa 9 skala richter yang disusul tsunami, Jumat (11/3). Sedangkan Indonesia, dinyatakan tidak terdampak radiasi itu.
Bagaimana dengan rencana emiten yang akan listing di bursa London ?
Saham BUMI sudah berkelas internasional dan mendunia setelah masuknya Vallar Plc dalam kepemilikan emiten ini. Meskipun, pasar menunggu listing saham ini di London yang hingga saat ini belum direalisasikan. Setelah listing di London, akan tampak berapa harga wajar saham BUMI.
Sebab, pasar akan melihat harga saham BUMI di bursa London setelah konversi dari Vallar Plc. Karena itu, pasar akan mengantisipasi berapa target harganya di akhir tahun. Setelah konversi dari harga saham Valar Plc ke BUMI Plc di London, harga BUMI saat ini bisa diketahui apakah kemahalan, sedang atau murah.
Apa rekomendasi Anda?
Saya rekomendasikan akumulasi beli untuk saham BUMI secara bertahap di level support 2.875. [mdr]
Perdagangan Sepi, IHSG Menguat Tipis 12 Poin
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,62 poin (0,16%) ke level 2.911,51.
- Indeks Hang Seng menguat 273,78 poin (1,23%) ke level 22.574,01.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 244,08 poin (2,72%) ke level 9.206,75.
- Indeks Straits Times naik 27,42 poin (0,93%) ke level 2.963,20.
BJBR sudah menyiapkan dana pelunasan obligasi jatuh tempo Desember
Laba BW Plantation Naik 45% ke Rp 243 Miliar
Naik 42%, Indofood Raup Laba Rp 2,95 Triliun
Bunga rendah, emiten beli lagi obligasi
Laba bersih UNSP melejit hingga 218%
Libia memanas, harga minyak terancam
4 Syarat Redenominasi Rupiah Sukses
Siapkah Masyarakat dengan Redenominasi Rupiah?
IHSG Siap-siap Rebound Ikuti Nikkei
- Senin (14/3/2011), IHSG menguat 27,611 poin (0,77%) ke level 3.569,839.
- Selasa (15/3/2011), IHSG turun 45,356 poin (1,28%) ke level 3.524,483.
- Rabu (16/3/2011), IHSG naik tipis 6,994 poin (0,19%) ke level 3.531,477.
- Kamis (17/3/2011), IHSG melemah 47,267 poin (1,34%) ke level 3.484,210.
- Jumat (18/3/2011), IHSG naik 9,860 poin (0,28%) ke level 3.494,070.