INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia Kamis (4/8) diperkirakan akan rebound. Investor disarankan untuk selective buy pada saham sektor batubara dan perbankan.
Alfatih, analis dari Samuel Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan apresiasi menuju ke level 4.150 di tengah mixed-nya sentimen eksternal. Namun, karena penguatan relatif sudah tinggi, maka akan ada koreksi jangka pendek dalam upaya penguatan IHSG. “Koreksi IHSG akan tertahan di support 4.067 dan support selanjutnya di 4.003,” katanya kepada INILAH.COM.
Menurutnya, perkembangan positif terjadi di Eropa akhir pekan ini, dimana Uni Eropa menyetujui bailout senilai US$229 miliar untuk penyelesaian krisis. Ini menyebabkan terdepresiasinya CDS (credit default swaps) yangmenjamin utang negara-negara Eropa, termasuk Yunani, menyusul menurunnya risiko default utang Eropa. “Bailout Yunani ini berarti bukan hanya disetujui oleh kreditur tapi juga investor obligasi Yunani,” ujarnya.
Adapun penguatan bursa Eropa di akhir pekan, mengurangi efek sentimen negatif Wallstreet yang dipicu belum keluarnya persetujuan Kongres AS untuk menaikkan batas utang AS, padahal pemerintah telah menyanggupi memangkas defisit anggaran.
Al Fatih menuturkan, ekspektasi pasar soal persetujuan kenaikan plafon kredit AS masih positif, karena pada akhirnya pasti disetujui. Hal ini telah membuat pelaku pasar kembali beralih ke aset-aset dengan imbal hasil lebih tinggi, seperti komoditas dan saham.
Di tengah situasi ini, ia merekomendasikan investor untuk selective buying di saham sektor batubara dan perbankan. Saham batubara dipilih karena harga komoditas mulai rebound, sehingga margin perusahaan batubara juga naik karena produksi di sejumlah tambang mulai pulih.
Sedangkan perbankan dinilai menarik, karena jelang akhir bulan, saham sektor ini mulai bergerak mengantisipasi data inflasi yang masih terkontrol. Saham-saham yang jadi pilihannya adalah Bumi resources (BUMI), Dharma Henwa (DEWA), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Mandiri (BMRI), “Selective buying dengan strategi buy on weakness,” katanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (3/8) ditutup melemah 41,34 poin (0,99%) ke level 4.136,50, dengan intraday terendah di 4.095,87 dan tertinggi di 4.177,57.
Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,73 miliar lembar saham, senilai Rp 5,702 triliun dan frekuensi 146.268 kali. Sebanyak 63 saham naik, 199 saham turun, dan 80 saham stagnan.
Keluarnya dana asing mendukung koreksi bursa kali ini. Nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) mencapai Rp539 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,941 triliun dan transaksi beli sebesar Rp 1,402 triliun. [mdr]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar