INILAH.COM, New York - Wall Street menguat dengan dukungan indeks Dow Jones yang rebound pada perdagangan Rabu (3/8), meskipun beberapa data ekonomi melemah dan potensi penurunan peringkat utang AS.
Indeks Dow Jones naik 0,2% menjadi 11.896, indeks Nasdaq naik 0,8% ke 2.693 dan indeks S&P naik 0,5% ke 1.260. Selama delapan hari, indeks Dow turun 166 poin. Namun penguatan kali ini dimotori saham Coca-Cola Company 1,9% dan saham General Electric Company 1,5%.
Sementara saham interpillar Inc turun 0,9%, daham Wal-Mart Stores inc turun 0,7%. Untuk indeks S&P dipimpin sektor teknisi sedangkan sektor energi masih melemah. "Kami rebound setelah beberapa hari selloffs," kata Managing Director Equity ICAP, Kenny Polcari, yang dikutip dari yahoofinance.com.
Namun Polcari menyarankan investor masih perlu menyaksikan perkemangan makro ekonomi selama sepekan ini. Emas dittup di harga rekor di US$1.663 per ons. Hal ini memperdalam kekhawatiran penyebaran krisis utang Eropa. Sejumlah bank sentral juga telah membei emas pada bulan Juni ini.
Pengusaha swasta menambah 114.000 pekerjaan pada bulan Juli. Ini melampaui ekspektasi ekonom. Namun pasar masih menanti data non-farm payrolls pada Jumat besok. Bursa saham Eropa turun dengan kekhawatiran krisis utang Eropa menular ke Italia dan Spanyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar