NEW YORKK. Kemarin malam waktu New York, harga emas kembali mencatatkan rekor baru. Kontrak harga emas naik ke level rekor tertinggi di posisi US$ 1.675,90 per troy ounce setelah ekonomi AS memberikan sinyal melambat akibat isu utang. Hal itu mendongkrak permintaan emas sebagai safe haven.
Salah satu sinyal perlambatan ekonomi AS adalah pernyataan Moody's Investors Service yang bilang peringkat utang AS kemungkinan akan terpangkas. Kemarin, lembaga pemeringkat itu juga sudah mengubah outlook rating kredit AS menjadi negatif.
"Investor menginginkan emas untuk keamanan. mereka menghindar dari mata uang yang pergerakannya volatil, pelemahan ekonomi, serta ketidakstabilan politik. Emas merupakan mata uang internasional," jelas Frank Lesh, trader FuturePath Trading LLC di Chicago.
Asal tahu saja, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik US$ 21,80 atau 1,3% menjadi US$ 1.666,30 di Comex, New York. Sebelumnya, harga emas berada di posisi US$ 1.675,90 per troy, yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah.
Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak 17%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar