Kamis, 04 Agustus 2011

Inilah Saham-saham 'Jagoan' Hari Ini

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Saham BUMI, TLKM, SIMP, dan BNBR dinilai paling menarik hari ini dengan alasan dan target harga masing-masing untuk kuartal ketiga dan akhir 2011. Semuanya, direkomendasikan strong buy.
Pengamat pasar modal Willy Sanjaya melihat, saham PT Bumi Resources (BUMI), PT Telkom (TLKM), PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), dan PT Bakrie and Brothers (BNBR) merupakan emiten paling menarik hari ini. Menurutnya, BUMI dan TLKM mengagendakan buy back saham.
BUMI akan buy back saham 10% yang menjadi katalis penguatannya. Begitu juga dengan TLKM yang akan atraktif untuk terus melaju. “BUMI sendiri secara teknikal akan bermain di level Rp3.450 untuk target harga kuartal III/2011 dan TLKM akan bermain di level Rp7.900-an,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (3/8).
Secara valuasi, lanjut Willy, saham BUMI masih tertinggal jauh oleh saham-saham batu bara lainnya. Apalagi, di dalam emiten ini sudah ada Vallar Plc untuk mengurus emiten. “Karena itu, untuk Kamis (4/8) ini saham BUMI akan bermin di level Rp3.250 dan TLKM bisa menyentuh Rp7.700-nya,” ungkapnya.
Dia memaparkan, BUMI memiliki support di level Rp3.155 dan Rp3.275 sebagai level resistance-nya. Sedangkan TLKM memiliki support di angka Rp7.450 dan resistance di level Rp7.700.
Saham favorit Willy yang lain adalah PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) yang sudah menciptakan support di level Rp1.360 dan resistance Rp1.420. SIMP mengalami net buy asing dua hari lalu sebesar Rp12,5 triliun yang merupakan private placement. “Karena itu, saham SIMP bisa menuju Rp1.850 hingga akhir tahun,” tandasnya.
Di atas semua itu, dia menargetkan saham SIMP di level Rp1.650 hingga akhir kuartal ketiga 2011 dan Rp1.850 hingga akhir tahun. BUMI ditargetkan di level Rp3.450 pada kuartal ketiga dan Rp3.800 hingga akhir tahun. Sedangkan target TLKM di angka Rp7.900 pada kuartal ketiga dan Rp8.250 hingga akhir 2011.
Saham menarik lain adalah BNBR. Pasar saat ini, menurut Willy menanti audit laporan keuangannya. Dia memperkirakan, laporan keuangan emiten ini akan mencatatkan kinerja dengan laba bersih Rp100-200 miliar. Karena itu, langkah emiten ini untuk melakukan kuasi reorganisasinya akan menjadi lancar. “BNBR bisa melakukan ekspansi lebih leluasa,” tutur Willy.
Target harga BNBR untuk kuartal ketiga di level Rp85 dan Rp105 hingga akhir 2011. Sedangkan target resistance terdekatnya, di level Rp68. Ini sudah merupakan resistance terkuatnya. Karena itu, saham ini patut dicermati investor. “Saya rekomendasikan strong buy untuk keempat saham tersebut. Sebab, saham-saham tersebut akan menjaga indeks pada jalur up trend-nya,” imbuh Willy.
Asal tahu saja, pada perdagangan Rabu (3/8) saham BUMI ditutup melemah Rp25 (0,77%) dari posisi sebelumnya Rp3.225; TLKM turun Rp50 (0,65%) ke level Rp7.550; SIMP turun Rp10 (0,71%) ke level Rp1.380; dan BNBR turun Rp1 (1,38%)ke posisi Rp71. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar