INILAH.COM, Jakarta - Tambang Batu Hijau milik PT Newmont Nusa Tenggara, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), tutup untuk sementara dengan waktu yang tidak ditentukan karena adanya pemblokiran oleh sejumlah pendemo terhadap akses ke tambang.
Hal ini terjadi akibat ketidakpuasan proses penerimaan sejumlah calon pekerja. Dari 5.500 pelamar hanya 230 posisi yang tersedia. Sementara, Newmont Denver melaporkan penurunan produksi emas dan tembaga masing-masing 70% YoY dan 56% YoY menjadi 26 ribu ounce emas dan 28 juta pound tembaga.
Menurut Samuel Sekuritas, penurunan produksi akan berakibat pada nilai bottom-line Newmont sehingga ada kemungkinan bahwa tidak ada/berkurangnya pembagian dividen oleh Newmont untuk pemegang saham. "Karenanya, kami merekomendasikan untuk buy saham BRMS," ujar Samuel dalam ulasan pasarnya, Kamis (4/8).
Pada perdagangan pukul 09.55 WIB, harga saham BRMS naik 1,33% atau 10 poin ke level Rp760.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar