Kamis, 04 Agustus 2011

Ekspektasi PDB naik, rupiah bergerak di dekat level terkuat tujuh tahun

Ekspektasi PDB naik, rupiah bergerak di dekat level terkuat tujuh tahun
JAKARTA. Rupiah masih bergerak di dekat level terkuat tujuh tahun. Hal ini lantaran kekhawatiran perlambatan ekonomi AS diimbangi optimisme proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan menarik investor asing.

Mata uang Garuda menguat tipis ke level Rp 8.487 per dollar AS, pada 11.10 di Jakarta, dari posisi kemarin di Rp 8.489 per dollar AS. Rupiah masih bergerak di dekat level terkuat tujuh tahun yaitu Rp 8.453 per dollar AS, yang tercapai pada 2 Agustus lalu.

Survei Bloomberg memprediksi, produk domestik bruto (PDB) di kuartal kedua bakal naik 6,5% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut juga lebih tinggi dibanding kuartal pertama yang naik 6,46%. Pemerintah Indonesia akan merilis data PDB, besok.

Kemarin, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono mengatakan, ekonomi Indonesia akan bertumbuh lebih dari 6,5% di kuartal terakhir. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,8% di tahun ini, setelah naik 6,1% pada tahun lalu.

Sementara, pada pekan ini, AS telah merilis penurunan di bidang manufaktur dan belanja konsumen.

Head of treasury PT Bank Resona Perdania Lindawati Susanto menilai, fundamental Indonesia masih menguntungkan, dan itu menutupi kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi di AS. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diekspektasikan bagus, dan inflasi terkelola," ujarnya.

Namun, kemarin, harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan imbal hasil surat utang yang bakal jatuh tempo Juli 2021 naik dua basis poin menjadi 6,93%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar